Materi Penyuluhan Kesehatan Remaja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG STRESS OLEH MURNI RAHAYU, S.Kep.,Ns Waktu = ± 50 menit



Apa yang dimaksud dengan sehat ? Seseorang akan dikatakan sehat jika ia sehat fisik, sehat social dan sehat jiwa. Sehat jiwa artinya : 1. Merasa senang dan bahagia. 2. Mampu mnyesuaikan diri dengan kehidupan sehari hari. 3. Dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan teman. 4. Melakukan kegiatan yang bermanfaat. Apakah stress itu? Stress adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Apakah penyebab stress pada remaja? 1. Masalah pelajaran sekolah. 2. Masalah dengan teman dekat/ pacar. 3. Masalah persaingan dengan saudara. 4. Masalah dengan teman. Apakah efek dari stress pada remaja ? 1. Efek pada tubuh : merasa lelah, makan berlebihan, sakit & nyeri disekitar leher & bahu, sakit perut, sakit kepala, mengalami kesulitan tidur. 2. Efek pada perasaan : perasaan sedih, cemas, khawatir, menjadi mudah marah, mudah kehilangan kesabaran, sulit berkonsentrasi untuk pelajaran sekolah. Bagaimana mengatasi rasa tidak nyaman karena stress? 1. Jaga kesehatan dengan olahraga teratur. 2. Melakukan kegiatan sesuai dengan kamampuan dan minat kita. 3. Berpikir hal hal yang baik dan mnyenangkan. 4. Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi. 5. Bicarakan perasaan dan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya. 6. Meningkatkan ibadah sesuai dengan keyakinan masing masing. Bagaimana cara mengatasi stress dengan sehat ? 1. Meminta bantuan. 2. Bernafas pelan dan panjang. 3. Makanan menu sehat dan gizi seimbang. 4. Tidur cukup. 5. Luangkan waktu untuk bersantai.



6. Olahraga secara teratur. 7. Kerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah secara teratur dan jangan ditunda. 8. Kenali kemampuan diri. 9. Cobalah untuk tidak khawatir terhadap hal hal yang tidak dapat kita kendalikan. 10. Maafkan diri sendiri dan orang lain. Cara yang harus dihindari dalam mnegatasi stress : 1. Alcohol dan narkoba. 2. Menjauhi teman dan keluarga. 3. Kafein dan produk tinggi gula. 4. Menghabiskan terlalu banyak waktu di computer dan televisi. 5. Kebiasaan makan tidak teratur atau berlebihan Tanda bahwa stress memberat dan harus mendapatkan bantuan : 1. Merasa bahwa stress mempengaruhi kesehatan anda. 2. Merasa begitu putus asa. 3. Merasa rendah diri, sedih, menangis, atau bahwa merasa tidak layak hidup. 4. Kehilanagn nafsu makan. 5. Merasa sulit tidur. 6. Memiliki kekhawatiran, perasaan dan pikiran yang sulit untuk berbicara karena anda merasa orang orang tidak akan mengerti anda atau akan berpikiran anda aneh. 7. Mendengar suara memberitahu anda apa yang harus anda lakkan atau membuata anda berperilaku aneh. 8. Menggunakan obat obatan atau alcohol untuk mengatasi stress. Jika stress berlanjut dan merupakan masalah serius siapa yang dapat membantu? 1. Teman dekat. 2. Seorang pekerja social atau konselor remaja. 3. Orangtua, anggota keluarga atau teman keluarga. 4. Gur atau konselor sekolah, guru UKS. 5. Tenaga kesehatan. Kebanyakan remaja menghadapi stress saat pubertas, perubahan hubungan dengan teman sebaya, tuntutan sekolah baru dan masalah keamanan di lingkungan mereka. Cara remaja mengatasi stress dapat memiliki kinsekuensi penting terhadap perkembangan kesehatan fisik dan emosional. Kesulitan dalam menangani stress dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, penyalahgunaan zat dan lain lain. Cobalah berperilaku hidup bersih dan sehat, berpikir hal hal yang baik, kembangkan hobi, berbagi perasaan dengan orang yang dipercaya, serta tingkatkan ibadah.



MATERI PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG EMOSI OLEH : NUNIK WIGIARTI Waktu = ± 50 menit Apakah emosi itu ? Emosi adalah suatu bentuk perasaan berupa reaksi seseorang terhadap suatu keadaan. Emosi dapat berupa emosi yang menyenangkan (suka cita, bahagia, cinta dan tawa), maupun yang tidak menyenangkan (marah, takut, dan cemas). Bagaimana mengatasi emosi ? 1. Kenali dulu jenis emosimu saat itu. 2. Pikirkan mengapa situasi tersebut mengganggumu. 3. Pikirkan dampak dari situasi tersebut terhadap kehidupanmu. 4. Tentukan apa yang harus diubah dan apa yang tidak. 5. Pilih cara yang positif untuk berreaksi (misalnya jika kamu gagal dalam ujian, reaksi positifnya adalah belajar lebih keras pada ujian berikutnya). 6. Pikirkan suatu hal yang positif dari situasi tertensu dan apa yang dapat dipelajari darisituasi tersebut. Bagaimana meredakan kemarahan ? 1. Kenali tanda tanda kemarahan yang terjadi pada dirimu dan terimalah bahwa saat itu kamu sedang marah. 2. Kenali cara berpikir positif tentang situasi itu. 3. Kerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk menenangkan diri contohnya : a. Tarik nafas dalam. b. Dengarkan music. c. Berolahraga. d. Tulis sebuah surat untuk seseorang kemudian sobek. e. Menulis dalam buku harian. f. Lihatlah film yang lucu. g. Luangkan waktu beberapa saat dengan binatang peliharaan. Saya mudah sekali menjadi kesal, mengapa demikian? Apakah ada cara untuk mengendalikannya? 1. Marah yang berlebihan dapat menghancurkan rasa kedamaian dan kebhagiaan. 2. Ungkapkanlah perasaanmu pada saat yang tepat. 3. Ungkapkanlah penyebab kemarahanmu kepeda seseorang dengan cara yang baik. 4. Coba untuk mengendalikan dorongan dan pertimbangkan akibat dari perilakumu itu. Saya sangat sering menangis, apakah pantas untuk menangis dan melampiaskan emosi saya? Atau haruskah saya menahan diri?



Menangis sekali kali baik, tetapi bila terlalu sering akan mempengaruhi kesehatan dan menambah tekanan mentalmu. Ingat bahwa menangis bukan satu satunya cara untuk menyalurkan emosimu. Penting bagi kamu untuk menyalurkan emosi dengan ara yang sehat. Certakan perasaanmu kepada seseorang yang kamu percaya. Saya sering tegang dan ketakutan, bagaimana mengatasinya? Fobia adalah penyebab utama dari ketakutan, gugup, tegang, cemas, atau malu. Kamu dapat mencoba menghindari hal yang menyebabkan fobia, tapi itu bukan cara yang baik untuk mengatasinya. Lebih baik jika kamu mencari bantuan dan dorongan dari orang lain. Misalnya teman dekat atau keluarga. Saya sangat takut kepada orang tua tetapi saya tidak dapat mengungkapkan dengan bebas. Bagaimana say dapat menghilangkan ketakutan ini? Mintalah bantuan kepada saudara, orang yang kamu percaya, konselor ( guru BP, Psikolog). Kadang kadang orang luar yang secara emosional tidak terlibat dapat memahami dan megungkapkan ketakutanmu. Bagaimana saya dapat memaafkan dan melupakan kesalahn orang lain ? saya mudah sekali marah jika orang lain menjengkelkan saya. 1. Untuk mengandalikan amarah, kamu harus mencoba mengalihkan perhatian dari hal yang membuat kamu marah. 2. Tenangkan dirimu sejenak. 3. Coba menempatkan dirimu pada posisi orang lain dan pikirkan alas an mengapa mereka melakukan hal tersebut. Saya cepat merasa sedih untuk alas an alas an kecil. Bagaimana saya tetap tenang? 1. Ceritakan kepada seseorang bagaimana perasaanmu. 2. Kadang kadang olahraga dapat menolong kita untuk tetap tenang. 3. Lakukanlan hal hal yang dapat membuatmu gembira. 4. Jangan tergoda untuk tinggal dirumah karena akan membuat kamu lebih banyak terpusat pada kesedihanmu. Kegiatan positif akan membantu kamu merasa lebih baik. Bagaimana saya dapat mengendalikan luapan emosi? 1. Bernafas dengan teratur akan membantu kamu menguasai lupan emosi. 2. Tarik nafas dalam dan tenangkan dirimu, jangan gelisah ataupun gugup. 3. Cobalah bersikap normal seperti biasanya. Yang juga perlu diingat dalam pengendalian emosi : 1. Pengendalian emosi tidak terjadi dengan mudah dan tidak ada test khusus untuk itu. 2. Pengendalian emosi dipengaruhi oleh kepribadian, kebiasaan, dan ambisi serta kemampuannya. 3. Dengan mengetahua apa yang perlu diketahui oleh diri sendiri membantu kita untuk mengendalikan emosi.



4. Ekspresi emosi sangat kuat terkait dengan budaya. 5. Beberapa budaya kadang sangat memperlihatkan emosionalnya. 6. Budaya juga berbeda dalam menyampaikan kapan, bagaimana, dan kepada siapa emosi itu dinyatakan. Cobalah berperilaku hidup bersih dan sehat, berpikir hal hal yang baik, kembangkan hobi, berbagi perasaan dengan orang yang dipercaya, serta tingkatkan ibadah.



MATERI PERTEMUAN GURU UKS BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ANAK SEKOLAH DENGAN KMS AS OLEH : MURNI RAHAYU, S.Kep.,Ns Waktu = ± 30 menit Pengertian KMS AS : KMS AS singkatan dari kartu menuju sehat anak sekolahyaitu kartu yg berisi grafik perkembangan tinggi badan (TB) dan berat badan (BB), catatan perkembangan kesehatan, imunisasi yg pernah diberikan, anjuran ber



perilaku hidup sehat. KMS AS



sebagai alat untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak. Tujuan penggunaan KMS AS: 1. Alat memantau keadaan gizi dan kesehatan anak. 2. Alat untuk pendidikan gizi & kesehatan dalam berperilaku sehat sehari hari. 3. Menyadarkan anak akan pentingnya imunisasi. 4. Meningkatkan partisipasi guru dan ortu dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan anak sekolah. Mengukur tinggi badan dan berat badan : 1. Untuk mengetahui keadaan kesehatan anak sekolah dengan membuat grafik pada KMS AS. 2. Pengukuran TB dan BB dilakukan setiap 4 bulan sekali. 3. Alat yang diperlukan : alat pengukur tinggi badan atau microtoise dan timbangan injak. Cara mengisi dan mencatat di KMS AS : 1. Setiap siswa mempunyai 1 KMS AS dan berlaku selama duduk dibangku SD/MI. 2. Terdapat 2 KMS yaitu KMS untuk siswa laki laki dan perempuan. 3. Pengisian KMS dilakukan oleh guru setiap 4 bulan sekali 4. KMS disimpan oleh guru. 5. Bila guru menemukan kelainan pada anak disarankan untuk merujuk ke puskesmas. Cara pengisian grafik KMS AS : 1. Isilah kolom identitas siswa. 2. Ukur TB dan BB. 3. Bubuhkan titik potong berat badan dan tinggi badan. 4. Bacalah KMS pertumbuhan anak. Arti titik pada grafik KMS AS : 1. Bila titik berada diantara warna hijau berarti gizi baik. 2. Bila titik berada di bawah garis merah berarti gizi kurang atau kurus.



MATERI PERTEMUAN GURU UKS BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG KESEHATAN GIGI DAN MULUT OLEH : NUNIK WIGIARTI Waktu = ± 30 menit Anatomi gigi :



Fungsi gigi : 1. Mengunyah 2. Mengucapkan kata-kata (berbicara) : 3. Bentuk muka yang harmonis Fungsi dan bentuk gigi : 1. Gigi Seri : Untuk memotong atau menggunting makanan. 2. Gigi Taring : Untuk mencabik makanan. 3. Gigi Geraham Kecil : Untuk menghaluskan makanan. 4. Gigi Geraham Besar : Untuk menghaluskan makanan. Kelainan yang bias terjadi pada gigi dan mulut : 1. Gigi berlubang. 2. Penyakit / radang gusi. 3. Gigi berjejal Pencegahan kelainan gigi dan mulut : Kendalikan keempat faktor yang berperan, dengan cara: 1. Menyikat gigi dengan baik dan benar secara teratur minimal 2 kali sehari pada pagi setelah sarapan dan sebelum tidur. 2. Pemberian Fluoride pada pasta gigi. 3. Mengurangi makanan yang manis dan lengket 4. Periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. .



MATERI PERTEMUAN GURU UKS BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG PD3I (PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI) OLEH : ROCHYANI Waktu = ± 30 menit Pengertian imunisasi : Imunisasi adalah upaya aktif untuk menimbulkan antibodi atau kekebalan spesifik/khusus yang efektif mencegah penularan penyakit tertentu,dengan cara memberikan vaksin. PD3I : 1. Tuberkulosis dengan imunisasi BCG Disebabkan oleh Mycobakterium Tuberkulosa. Gejala: - Badan lemah - Berat badan menurun - Demam - Berkeringat malam hari - Batuk terus menerus - Nyeri dada - Kadang – kadang batuk darah 2. Polio dengan imunisasi polio Disebabkan oleh : satu dari tiga virus yang berhubungan, yaitu virus polio tipe 1, 2 atau 3. Gejala - Lumpuh layu akut pada anak berumur < 15 tahun - Demam dan nyeri otot - Kematian bisa terjadi karena kelumpuhan - Otot pernapasan - Penyebaran melalui tinja yang terkontaminasi 3. Difteri dengan imunisasi DPT Disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria - Gejala: - Gelisah - Aktifitas menurun - Radang tenggorokan, - Hilang nafsu makan - Demam ringan, - Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru - biruan pada tenggorokan dan tonsil



4. Pertusis dengan imunisasi DPT Disebabkan bakteri Bordetella pertussis Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari. Gejala : - Pilek, - Mata merah, - Bersin, - Demam - Batuk yang ringan - Batuk ringan yang lama-kelamaan batuk menjadi parah dan menimbulkan batuk menggigil yang cepat dan keras. 5. Tetanus dengan imunisasi DPT, DT dan TT Disebabkan oleh Clostridium Tetani Gejala : - Kaku otot pd rahang, disertai kaku pada leher, - Kesulitan menelan - Kaku otot perut, - Berkeringat dan demam - Pada bayi terdapat juga gejala tiba – tiba berhenti menetek (sucking) antara 3 s/d 28 hari setelah lahir - Gejala berikutnya adalah kejang hebat dan tubuh menjadi kaku 6. Campak dengan imunisasi MR Disebabkan oleh Virus Myxovirus Viridae Measles Gejala : - Demam, - Bercak kemerahan , - Batuk, pilek, - Konjungtivitis (mata merah) - Selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, kemudian menyebar ke tubuh dan tangan serta kaki. 7. Hepatitis B dengan imunisasi HB Disebabkan oleh Virus Hepatitis B Gejala : - Demam, lemah, nafsu makan menurun - Warna urin seperti teh pekat, kotoran menjadi pucat (dempul ) - Warna kuning bisa terlihat pada mata ataupun kulit.



Jenis imunisasi : Imunisasi terbagi 2 : 1. Imunisasi Wajib 2. Imunisasi Pilihan : MMR, Tifoid, Varicela, Hepatitis A, Influenza, Pneumokokus, HPV, dll



MATERI PERTEMUAN GURU UKS BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG PROGRAM UKS OLEH : MURNI RAHAYU, S.Kep.,Ns Waktu = ± 30 menit Pengertian UKS : Usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat sekolah. Tujuan UKS: Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, sehingga peserta didik : 



Mempunyai pengetahuan/ sikap/ ketrampilan untuk berperilaku hidup sehat.







Sehat jasmani, rohani dan sosial.







Mempunyai daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk.



Ruang lingkup UKS Ruang lingkup UKS tercermin dalam tri program UKS yang disebut dengan trias UKS, meliputi : 1. Pendidikan kesehatan. 2. Pelayanan kesehatan 3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat Strata UKS Strata minimal, criteria : 1. Ada air bersih 2. Ada tempat cuci tangan 3. Ada WC/jamban yang berfungsi 4. Ada tempat sampah 5. Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi 6. Ada halaman/pekarangan/lapangan 7. Memiliki pojok UKS 8. Melakukan 3M, 1 kali seminggu Strata standar, criteria : 1. Memenuhi strata minimal 2. Ada kantin/warung seklah 3. Memiliki pagar 4. Ada penghijauan/perindangan 5. Ada air bersih di sekolah dengan jumlah yang cukup 6. Memiliki ruang UKS tersendiri, dengan peralatan sederhana 7. Memiliki tempat ibadah 8. Lingkungan sekolah bebas jentik 9. Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m



10. Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan bebas asap rokok, narkoba dan miras Strata optimal, criteria : 1. Memenuhi strata standar 2. Ada tempat cuci tangan dengan air mengalir/ kran 3. Ada tempat cuci peralatan masak/ makan di kantin/ warung sekolah 4. Ada petugas kantin yang bersih dan sehat 5. Ada tempat sampah di tiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir di sekolah 6. Ada WC/jamban siswa dan guru yang memenuhi syarat kebersih an dan kesehatan 7. Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga 8. Ada pagar yang aman 9. Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap 10. Terciptanya sekolah kawasan bebas asap rokok, narkoba, miras Strata paripurna, criteria : 1. Memenuhi strata optimal 2. Ada tempat cuci tangan di tiap kelas dg air mengalir/ kran dan dilengkapi sabun 3. Ada kantin dg menu gizi seimbang dan petugas kantin yang terlatih 4. Ada air bersih yg memenuhi syarat kesehatan 5. Sampah langsung dibuang diluar sekolah/umum 6. Ratio WC : siswa 1 : 20 7. Saluran pembuangan air tertutup 8. Ada pagar yg aman dan indah 9. Ada taman/kebun sekolah dan pengolahan hasil kebun sekolah 10. Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan 11. Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal Pendanaan UKS Untuk pelaksanaan kegiatan UKS dana diperoleh dari Dana sehat. Dana sehat adalah uang / barang yang diterima atau di kumpulkan oleh Tim Pelaksana UKS baik dari peserta didik, komite sekolah, pemerintah maupun dari masyarakat untuk pelaksanaan program UKS. Syarat ruang UKS 1. Luas minimal 12 m2 2. Terdapat ruang dokter atau perawat khusus. 3. Terdapat ruang khusus untuk siswa yang sakit. 4. Ruangan dibedakan untuk putra dan putri. 5. Nyaman, aman, ventilasi dan pencahayaan cukup.



Sarpras UKS 1. Tempat tidur lengkap. 2. Pengukur tinggi badan. 3. Timbangan badan. 4. Almari obat beserta obat-obatannya. 5. Meja dan kursi 6. Alat kebersihan. 7. Kartu Snellen. 8. Poster poster UKS. 9. Data UKS 10. Ventilasi dan Pencahayaan. 11. Dll. Susunan TP UKS (diwujudkan dalam SK) Pembina : Kepala Desa Ketua



: Kepala Sekolah I



: Unsur Pemerintah Desa



II



: Unsur BP3



Sekretaris



: Unsur Guru



Anggota I



: Unsur Puskesmas



Anggota II



: Unsur siswa



Struktur Organisasi TP UKS



Administrasi UKS 1. SK TP UKS Sekolah, SK Guru UKS 2. MOU dengan pihak lain 3. Notulen Pertemuan TP UKS 4. Program Kerja UKS 5. Jadwal Kegiatan UKS 6. Buku Rujukan Kasus 7. Buku Rekapitulasi Kegiatan 8. Buku Inventaris Barang dan Alat 9. Buku Keuangan 10. Buku Penggunaan Obat 11. Buku Kegiatan Dokcil/ KKS 12. Buku Pelayanan Kesehatan 13. Buku Tamu UKS 14. KMS, Raport Kesehatanku



MATERI PERTEMUAN GURU UKS BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG KANTIN SEHAT SEKOLAH OLEH : SRI WAHYUNINGSIH, SKM Waktu = ± 30 menit Pengertian kantin sehat : Kantin yang secara fisik baik bangunan, sarana dan prasarana pendukungnya, sesuai dgn standar kesehatan serta dapat menyediakan makanan & minuman yg sehat, bergizi aman dikonsumsi Kantin sehat dapat diwujudkan apabila sekolah mampu melaksanakan : 1. Pemberdayaan Masyarakat Sekolah a. Sosialisasi & Publikasi program Kantin Sehat ke seluruh sekolah b. Pelatihan Kepsek, Guru & Pengelola Kantin c. Penanaman Perilaku Hidup Bersih & Sehat kepada peserta didik 2. Penataan Sarana dan Prasarana Kantin Sehat a. Bangunan, sumber air bersih, tempat air bersih, tempat penyajian, fasilitas sanitasi, perlengkapan kerja dan tempat pembuangan limbah b. Untuk mewujudkan Kantin Sehat, maka sebuah kantin harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : -



Lokasi di lingkungan sekolah, jauh dari sumber pencemaran seperti tempat penampungan sampah, WC/kamar mandi, rumput yg tidak terawat dan gudang sekolah



-



Memiliki sumber air bersih



-



Permukaan Lantai mudah dibersihkan, tidak ada air tergenang



-



Dinding terang mudah dibersihkan



-



Langit-langit menutup atap bangunan dan mudah dibersihkan



-



Luas lubang ventilasi (20%) luas lantai



-



Letak ventilasi minimal 2 sisi berhadapan



-



Pencahayaan terang ( > 100 lux )



-



Ada tempat penyajian makanan yang tertutup (lemari kaca)



-



Ada tempat/meja yg permanen untuk pengolahan atau penyiapan makanan



-



Ada



tempat/meja



untuk



pencucian



alat



makan/minum



dengan



menggunakan air mengalir -



Ada tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun



-



Meja dan kursi pengunjung yg nyaman



-



Tersedia tempat sampah yg tertutup



-



Jarak Kantin dgn tempat penampungan sampah sementara minimal 20 meter



-



Pembuangan air limbah kantin harus memenuhi syarat kesehatan yaitu: kedap air, tertutup, diberi bak kontrol pada jarak tertentu untuk mudah dibersihkan



3. Melaksanakan Pengawasan Pengelolaan Kantin Untuk menjaga agar kantin sehat sekolah tetap menyajikan pangan jajanan yg sehat, bergizi dan aman untuk di konsumsi, perlu dilakukan pengawasan thd pengelolaan kantin (pangan & sarana prasarana pendukung) Pengawas Kantin: a. Mendapat tugas dari sekolah sebagai pengawas b. Memiliki pengetahuan tentang keamanan pangan, praktek sanitasi, dan gizi terapan c. Telah mengikuti pelatihan Perwujudan Kantin Sehat di Sekolah perlu partisipasi dari seluruh pihak termasuk pendidik dan peserta didik Para pendidik atau guru pembina UKS dan petugas Puskesmas yg sudah dilatih dapat dilibatkan sebagai pembina sekaligus pengawas pengelolaan kantin sehat di sekolah sehari-hari



MATERI PERTEMUAN GURU UKS BLUD UPT PUSKESMAS GRIBIG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) OLEH : HARINI, S.Kep Waktu = ± 30 menit Pengertian GERMAS : Suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup Tujuan GERMAS : Agar masyarakat berperilaku sehat. Sehingga berdampak pada : 1. Kesehatan terjaga. 2. Produktif. 3. Lingkungan bersih. 4. Biaya untuk berobat berkurang. Bentuk kegiatan GERMAS : 1. Melakukan aktifitas fisik. 2. Mengkonsumsi buah dan sayur. 3. Tidak merokok. 4. Tidak mengkonsumsi alcohol. 5. Memeriksa kesehatan secara rutin. 6. Membersihkan lingkungan. 7. Menggunakan jamban. Siapa yang melaksanakan GERMAS : Seluruh lapisan masyarakat melalui , 1. Mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari 2. Menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing 3. Menyediakan : kurikulum pendidikan, fasilitas olahraga, sayur dan buah, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok, taman untuk beraktivitas, Iklan Layanan Masyarakat, car free day, dsb