Megger Test Listrik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cara Penggunaan Listrik dan Pengujiannya Megger Test 1. Pengertian Megger Test Megger Test adalah suatu proses pengujian ketahanan isolasi Listrik, pada instalasi-instalasi kabel, missal pada kawat-kawat yang dililitkan pada Electromotor. Pengujian dilakukan untuk menghindari kecelakaan/kebakaran yang ditimbulkan oleh instalasi listrik tersebut ( karena kondisi yang sudah dibawah standard ), sehingga menyebabkan banyak kerugian . Oleh karena itu, pengujian megger test juga menjadi salah satu item persyaratan pada docking survey. Pengujian ini, Sederhananya adalah untuk memastikan tingkat kelembaban kabel kawat tersebut yang bisa diambil data terukurnya oleh besaran hambatan (satuan MegaOhm ) dengan Megger Test Equipment. Pada tiap titik uji,dilihat hasilnya dari angka pengukuran lalu dicatat pada from yang sudah disiapkan,dan diisi bergantung pada instalasi apa pengujian itu dilakukan. Angka yang didapat, selanjutnya akan diambil tindakan mengacu pada standard minimum besar nilai hambatannya, yang bisa kita lihat pada Rules BKI Vol. IV Sec. , yaitu 50 Mohm, dan nilai maksimumnya adalah 2000 Mohm. Jika nilai hambatan adalah dibawah 50 Mohm, maka dilakukan “Pengeringan” dengan cara menyinari kabel/kawat selama beberapa jam, sehingga kelembapan berkurang drastis sehingga bias meningkatkan nilai hambatan pada kabel/kawat tersebut. Jika setelah dilakukan proses pengeringan, nilai hambatan tidak berubah atau bahkan menurun, selayaknya diganti dengan yang baru, dan berstandard marine use.



2. Cara Pelaksanaan Pengujian Megger Test Kapal Naik Dok Berikut ini adalah langkah-langkah pengujian megger test (pada saat kapal naik dok) : 1. Siapkan daftar instalasi apa saja pada kapal, yang akan dilakaukan pengujuin Megger test, dimasukan ke dalam Repair list. 2. Pihak Galangan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pengujian 3. Teknisi dan Galangan, mendatangi langsung ke Kapal yang bersangkutan, untuk melakukan pengujian, urutan kerjanya sebagai berikut:  Buka kotak panel kecil yang menyatu pada elektromoior satu instalasi (misal: GS Pump), pastikan baut-bautnya ditaruh pada tempat yang aman.  Setelah itu nyalakan alat Megger Test  Lalu, sambungkan salah satu kabel pengukur ke Ground (kutub -) dan salah satu lainnya dihubungkan ke salah satu indikator kabel pada kotak panel instalasi tersebut (kutub +)  Baca hasil pengukuran setelah d¡pastikan jarum penunjuk stabil dan kabel pengukur tersambunng baik pada titik pengukuran  Catat hasilnya ke dalam Form Pengukuran dan tentukan pada instalasi yang mana saja yang perlu dilakukan tindak lanjut. 4. Setelah mendapatkan data-data hasil pengukuran pada instalasiinstalasi yang diinginkan oleh pihak kapal, data langsung diserahkan ke Bengkel Listrik Galangan, khususnya kepada tim input data Megger Test.



5. Selanjutnya, disiapkan peralatan dan bahan yang akan dipakai untuk keperluan pembersihan dan pengeringan atau dalam istilah para teknisi lapangan yaitu "Oven". Langkah-langkah pelaksanaan megger test (pada Electromotor langsung): 1. Buka baut-baut kotak tcmpat panel kabel electromotor dengan benar (menggunakan kunci yang pas dan jangan diketok). 2. Cek kondisi kabel dan baut pengencangnya pada Elektromotor tersebut (apakah terpasang dengan henar atau tidak). 3. Síapkan alat ukur megger test, pastikan performa alatnya bekerja dengan baik (dan direkomendasikan alat tersebut rutin dikalibrasi). 4. Jepit kutub negatif pada ground sentuhkan kulub posilif alat ukur tersebut pada titik-titik pengukuran yang ada (umumnya titik U, V, W, dst), pastikan tersentuh / teipegang "dengan sempurna, agar hasil pengukuran akurat, direkomendasikan dua kali pengukuran per titiknya.



5. Perhatikan jarum penunjuk yang bergerak setelah pengukuran dilakukan, lihat secara pasti jarum penunjuk tersebut berhenti di angka berapa. 6. Catat hasil pengukuran dan besaran tahanan isolasinya (MegaOhm) per item instalasi (disesuaikan dengan permintaan para awak kapal) dan isi pada kolom yang tersedia. Range pengukuran adalah 0-2000 M.Ohm. 7. Setelah data-data hasil pcngukuran tahan isolasi dídapatkan, rapikan kemhali alai dan pasang penutup panel l-Jektromotor dengan benar. Uawa hasil pengukuran ke bengkel listnk galangan, untuk selanjutnya diambil kesimpulan yang akan menentukan tindakan selanjutnya, apakah dilakukan pembersihan (dengan kontak cleaner / electro motor eleaner), pengeringan / "oven" dan atau penggantian kabel (kawat lilitan kumparan) karena kuaiitasnya sudah menurun jauh akibat faktor keletahan material. 8. Pembersihan kawat kumparan elektromotor, dengan menggunakan cairan kimia, yang memang di desain untuk pengerjaan ¡ni, pastikan kuaiitasnya marine use. Simpan di tempat yang aman dan suhu normal agar kuaiitasnya tidak berubah. 9. Setelah dilakukan pembersihan, direkomendasikan untuk disemprot dengan cairan seperti cat (Coating), untuk melapisi kawat agar kelembabannya lebih terjagal.