Mine Scheduling [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MINE SCHEDULING A. Pembuatan Database 1. Masuk ke Design File Blocks, refferenkan pit design.



2. Bagi daerah pit menjadi block-block ( ukuran block 100 m x 50 m )



3. Lakukan proses “reserve calculation” block per block level per level, sebelumnya dibuat file list block-block tersebut. Reserve Calculation ( Reserve -- Mining Reserve – Accumulate -- Reformat ).



4. Lakukan proses transfer table file hasil reformat kedalam data file : Minescape explorer – Table Files – Generik – pilih tablenya – Export – pilih tabdesk unload. Transfer table dilakukan untuk overvolume, intervolume, rrmass, dan quality.



5. Proses pengolahan table-table tersebut di excel. Buka masing-masing table file tersebut melalui excel, lakukan pengolahan sehingga dihasilkan database dari pit design tersebut. Database tersebut berisi jumlah OB dan Coal serta Quality dari masing-masing block setiap levelnya.



Pengertian “overvolume”, “intervolume”, “unassvolume”.



B. Mine Scheduling Proses mine scheduling yang akan dilakukan adalah secara manual dan trial & error. Tahap awal dari mine scheduling di sini adalah pembuatan “master scheduling” yang merupakan development bench yang bentuknya disesuaikan dengan block-block, elevasinya disesuaikan dengan perkiraan target elevasi. Spesifikasi master scheduling ini adalah 100 m flat bench dan 10 m tinggi bench. Surface master scheduling ini bentuknya tetap, elevasinya disesuaikan mengikuti schedule & target penambangan. Bentuk design scheduling dari suatu periode merupakan hasil intersect antara “master scheduling” dengan topography dan master pit design.



Dalam pembuatan “master scheduling”, untuk memproyeksikan ke elevasi di atasnya dengan sudut tertentu digunakan Draw – Projects



Contoh mine sequence yang dihasilkan. Selanjutnya dilakukan proses perhitungan reserve OB & Coal serta Quality dari polygon hasil intersect tersebut. OB & Coal serta Quality dapat juga dilihat dari database di atas. Pembuatan mine sequence berikutnya tinggal menurunkan saja elevasi dari master scheduling, kemudian dilakukan proses intersect antara master scheduling dengan topo dan dengan master pit design. Dalam perhitungan reserve, surface atas dari mine sequence kedua ini merupakan surface bawah dari mine sequence yang pertama, surface atas mine sequence ketiga merupakan surface bawah dari mine sequence kedua, demikian seterusnya.



Contoh konsep scheduling menggunakan surface “master scheduling”.



C. Pembuatan Ramp Design 1. Berikan side definition “highwall” pada toe mine scheduling design yang dikehendaki.



2. Insert ramp ( Strip_Design – Ramps – Insert Ramp ), ramp spec dibuat dengan klik kanan.



3. Menggunakan Projects and Offset, proyeksikan toe ramp ke elevasi berikutnya.



4. Edit Ramp



D. Pembuatan Design Jalan Selengkapnya proses pembuatan “Road Design” akan dibahas bersama dalam modul “Haulage Road”. Dalam latihan ini, design jalan merupakan proyeksi manual dengan sudut tertentu terhadap topography dari suatu elevasi jalan yang ditentukan. Pembuatan design jalan dimulai dengan pembuatan as jalan (center line) dengan grade tertentu, kemudian center line tersebut dioffset kirikanan sesuai dengan lebar jalan yang dikehendaki. Design jalan yang akan dibuat sebaiknya merupakan design jalan akhir (final road design/master road design), sehingga untuk setiap design mine sequence tinggal melakukan proses intersect dari final design jalan tersebut. Untuk jalan di luar pit, pembuatan final design jalan berdasarkan mine sequence awal. Untuk jalan di dalam pit, pembuatan final design jalan berdasarkan mine sequence akhir. Faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan design jalan ini antara lain adalah jarak, grade, cut & fill. Contoh final design jalan dalam pit



Contoh design jalan dalam pit pada mine sequence tertentu



Contoh final design jalan di luar pit



Contoh design jalan di luar pit pada mine sequence tertentu



E. Pembuatan Design Waste Dump Pada dasarnya proses pembuatan waste dump design adalah menutup daerah yang topographynya rendah untuk dijadikan disposal area. Proses pembuatan waste dump design dapat dilakukan secara manual dengan menu Draw – Project, serta menu Draw – Offset. Dengan menu project, dapat dilakukan proyeksi ke atas / bawah terhadap elevasi tertentu dengan sudut tertentu (misalnya 40 0). Dengan menu offset, dapat dilakukan offset horizontal dengan jarak offset / lebar berm tertentu (misalnya 30 m).