Mo Akuntansi Xi Isi-1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Wisnu
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Untuk Kalangan



AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI



Disusun oleh: TIM MGMP EKONOMI PSKD Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol Ekonomi Kelas XI IPS



1



Untuk Kalangan



PETA KEDUDUKAN MODUL Modul 1 Akuntansi dan Sistem Informasi



Modul 2 Struktur Dasar Akuntansi Mekanisme Debet Kredit



Modul 3 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa



Ekonomi Kelas XI IPS



2



Untuk Kalangan



A. Pendahuluan Modul 1 ini beritentang Akuntansi sebagai sistim informasi, lengkap dengan seluk beluk tentang Akuntansi sebagai sistim informasi dan latihan-latihannya. Bahan materi yang dipelajari antara lain: - Pengertian Akuntansi - Akuntansi Sebagai Sistem Informasi - Kualitas Informasi Akuntansi - Proses Kegiatan Akuntansi - Manfaat Informasi Akuntansi - Perkembangan Disiplin Akuntansi B. Prasyarat Modul ini tidak memiliki prasyarat C. Tujuan Akhir Setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar melalui modul ini siswa diharapkan mampu: 1. Mendiskripsikan pengertian akuntansi 2. Mendiskripsikan manfaat akuntansi sebagai sistem informasi 3. Mengidentifikasi karakteristik pokok laporan keuangan 4. Mendiskripsikan proses kegiatan akuntansi 5. Mengidentifikasi manfaat informasi akuntansi 6. Mengklasifikasikan bidang disiplin akuntansi 7. Mengklasifikasikan profesi akuntansi 8. Mengidentifikasi etika profesi akuntansi D. Cek Kemampuan Bacalah terlebih dahulu setiap materi kegiatan belajar, sebelum guru menerangkan, kemudian ujilah dengan memberi tanda cek list (√) pada kolom ya atau tidak yang tersedia sesuai dengan pemahamanmu! No. I



Pertanyaan 1. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian akuntansi? 2. Dapatkah kamu menjelaskan manfaat akuntansi? 3. Dapatkah kamu menuliskan karakteristik laporan keuangan? 4. Dapatkah kamu membuat flow chart dari siklus akuntansi? 5. Dapatkah kamu menuliskan manfaat informasi akuntansi? 6. Dapatkah kamu menjelaskan bidang disiplin akuntansi? 7. Dapatkah kamu menjelaskan jenis profesi akuntansi? 8. Dapatkah kamu menjelaskan prinsip etika profesi akuntansi?



Ekonomi Kelas XI IPS



Ya



Tidak



3



Untuk Kalangan



E. Rencana Belajar Siswa. Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pembelajaran yang telah disusun guru, untuk menguasai materi “Akuntansi dan Sistim Informasi” dengan menggunakan format sebagai berikut: Pencapaian No



Jenis Kegiatan



1.



Mengerjakan soal yang berkaitan dengan Akuntansi dan sistim akuntansi (Pengertian akuntansi, Akuntansi sebagai sistim informasi, Kualitas informasi akuntansi, Proses kegiatan akuntansi, Perkembangan disiplin akuntansi)



TGL



Jam



Tempat



Alasan Perubahan bila Diperlukan



Paraf Siswa



Guru



Jakarta,…………….. 2009 Mengetahui Guru Pembimbing



Siswa



(………………….)



(………………………..)



Ekonomi Kelas XI IPS



4



Untuk Kalangan



PETA KONSEP



Harus memiliki



Akuntansi sebagai sistim informasi



Kualitas informasi Akuntansi



Digunakan Oleh



Pemakai informasi Akuntansi



Pihak internal Yang terdiri dari



Pihak eksternal



karena kebutuhan yang berbeda dibuat



terbagi atas



BIdang Akuntansi memiliki kesempatan karier dalam



♠ Akuntansi Keuangan ♠ Auditing ♠ Akuntansi Biaya ♠ Akuntansi Manajemen ♠ Akuntansi Perpajakan



♠ Akuntansi Anggaran ♠ Sistem Akuntansi ♠ Akuntansi Pemerintahan ♠ Akuntansi Pendidikan



♠ Akuntan Perusahaan Publik ♠ Akuntan Pemerintah ♠ Akuntan Pendidik



tediri ♠ atas Akuntan



Profesi Akuntansi



Etika Profesi Akuntansi



harus memiliki



dan bekerja sesuai



Standar Akuntansi Keuangan



KEGIATAN BELAJAR I Ekonomi Kelas XI IPS



5



Untuk Kalangan



AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI Semua kegiatan yang ada hubungannya dengan keuangan perlu adanya pencatatan yang jelas. Karena keuangan itu sendiri akan menimbulkan dampak pada setiap sendi oleh karena itulah di perlukan suatu pencatatan pembukuan guna transparansi, keakuratan dan keabsahan suatu laporan keuangan. Lalu apa yang di maksud dengan akuntansi? A. PENGERTIAN AKUNTANSI Sebelum kita mengetahui kegunaan akuntansi sebagai suatu informasi bagi pihakpihak yang membutuhkan, coba kita simak pengertian akuntansi: 1. AICPA (American Institute of Certified Public Accountans) Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan dengan suatu cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan penafsiran terhadap hasilhasilnya. Mengapa akuntansi dapat dikatakan sebagai seni? Karena akuntansi membutuhkan kemampuan keyakinan, insting, dan kreatifitas di tambah keahlian dari para individu yang bergerak di dalamnya. 2. AAA ( American Accounting Association) Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, danpenyampaian informasi ekonomi yang memungkinkan dilakukannya penilaian dan keputusan yang tepat bagi para pemakai informasi tersebut. B. AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Pengertian akuntansi menurut American Accounting Assosiaciation tersebut, dapat kita simpulkan ke dalam tiga hal, yaitu: 1. masukan (input) akuntansi sebagai system informasi adalah informasi ekonomi dari kegiatan (transaksi) organisasi atau perusahaan. 2. masukkan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran,, dan pelaporan untuk menghasilkan keluaran (output) yang berupa informasi atau laporan keuangan. 3. keluaran tersebut digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut. Untuk memperjelas konsep akuntansi sebagai system informasi coba perhatikan gambar berikut: Aktivitas Perusahaan Transaksi



Umpan balik



Data-data



Pengambilan Keputusan Informasi



Pengukuran



Pemrosesan



Pengkomunikasian



Dengan cara mencatat data berbagai kegiatan



Dengan cara menyimpan dan menyiapkan data berbagai kajian pendukung



Dengan cara membuat laporan keuangan



perusahaan



Karena itulah akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis. Dengan akuntansi, kita memperoleh informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang memungkinkan kita Ekonomi Kelas XI IPS



6



Untuk Kalangan



menilai keberhasilan perusahaan tersebut. Di lain pihak, pimpinan perusahaan memerlukan informasi tersebut untuk membuat beragai keputusan bisnis. C.



KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI Pernahkah kamu membaca laporan keuangan? Apa yang kamu harapkan dari laporan keuangan? Kamu tentu ingin mendapatkan laporan keuangan yang mudah dimengerti, jelas, dan akurat. Mengapa demikian? Sebab isi laporan keuangan tersebut sangat menentukan keputusan ekonomi yang akan kamu ambil. Lalu kualitas seperti apa saja yang harus dimiliki oleh sebuah laporan keuangan? Perlu diingat, kualitas informasi akuntansi ditentukan oleh karakteristik kualitatif pokok yang dimilikinya. Empat karakteristik kualitatif pokok dalam sebuah laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Dapat dipahami (understandability) Salah satu kualitas penting yang harus ada dalam informasi akuntansi ialah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai dianggap memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis akuntansi. 2. Relevan (relevance) Informasi akuntansi dikatakan relevan apabila mampu mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan. 3. Dapat diandalkan (reliability) Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material. 4. Dapat dibandingkan (comparability) Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antara periode sekarang dan periode yang lalu untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.



D.



PROSES KEGIATAN AKUNTANSI Proses kegiatan akuntansi meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Pengidentifikasian data Data yang relevan untuk keputusan terdiri atas transaksi-transaksi dan kejadian dalam perusahaan. Misalnya, membeli barang, menjual barang/jasa, dan membayar beban beban atau biaya operasi perusahaan. 2. Pengukuran data Proses pengukuran data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran. Kemudian, data digolong-golongkan dalam kelompok atau katagori yang berhubungan. Penggolongan transaksi ini penting agar penyajian data dapat diringkaskan. Contoh penggolongan transaksi ialah semua pengeluaran dan penerimaan uang tunai dikelompokkan ke dalam satu pos penyajian, yaitu kas. 3. Laporan akuntansi (pelaporan informasi) Laporan akuntansi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi banyak ragamnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang akan memakai laporan tersebut. Salah satu laporan akuntansi yang utama ialah laporan keuangan. 4. Analisis dan interpelasi (pengkomunikasian informasi)



Ekonomi Kelas XI IPS



7



Untuk Kalangan



Agar berguna dalam proses pengambilan keputusan, laporan akuntansi perlu dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis laporan keuangan merupakan kegiatan menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain, kemudian menjelaskan arah perubahannya untuk menarik kesimpulan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Kegiatan-kegiatan di atas merupakan suatu proses yang berulang sehingga membentuk siklus. Secara ringkas, proses akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut : E.



MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI Menurut pengertian akuntansi yang telah kamu bahas pada bagian sebelumnya, akuntansi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut selanjutnya digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya, atau yang berkepentingan terhadap perusahaan, sebagai dasar untuk menilai dan membuat keputusan. Pemakai informasi akuntansi tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu internal dan pihak eksternal. 1. Manajemen merupkan pihak intern yang berkaitan langsung dan sangat memrlukan informasi keuangan untuk melakukan pengendalian (control), pengkoordinasian (coordination), dan perencanaan (planning). 2. Pihak ekstern yang mempunyai kaitan langsung dengan perusahaan antara lain investor (pemilik), kreditor (pemberi pinjaman dana), pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Mereka berkepentingan dengan informasi keuangan perusahaan dengan manfaat yang berbeda beda antara lain: a. Pemilik berkepentingan untuk menentukan sikap tetap memegang saham atau melepasnya. b. Kreditor berkepentingan untuk memutuskan kredit kepada perusahaan dapat diperpanjang atau diperbesar c. Pelanggan (customer) berkepentingan untuk mengevaluasi hubungan usaha dengan perusahaan. d. Karyawan berkepentingan untuk mengetahui hak-hak yang dapat diperoleh dari persahaan e. Masyarakat umum berkepentingan untuk aspek umum dan sosial perusahaan. f. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya memerlukan informasi mengenai alokasi sumber daya. Informasi tersebut digunakan untuk menentukan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar penyusunan statistic pendapatan nasiona.



F. PERKEMBANGAN DISIPLIN AKUNTANSI 1. Bidang Disiplin Akuntansi Secara garis besar, akuntansi dibedakan menjadi akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Namun, bidang disiplin akuntansi sampai sekarang telah berkembang sebagai berikut : a. Akuntansi Keuangan (financial accounting) Akuntansi keuangan ini membahas pengukuran dan pengakuan transaksi keuangan. Kemudian, pengungkapam data keuangan tersebut dituangkan ke dalam laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Bidang akuntansi ini menyangkut penyampaian laporan keuangan untuk pihak luar. Ekonomi Kelas XI IPS



8



Untuk Kalangan



b. Akuntansi biaya (cost accounting) Bidang ini membahas pengumpulan data biaya untuk menentukan biaya produksi, khususnya dalam perusahaan yang menghasilkan barang. Hasil akhir akuntansi biasanya berupa laporan operasi dan data dasar meliputi biaya yang menunjukkan jalannya proses produksi dalam periode tertentu. c. Akuntansi Pemeriksaan (auditing) Bidang ini membahas prinsip, prosedur, dan teknik pemeriksaan laporan keuangan untuk memberi pendapat tentang kewajiban laporan keuangan. Pemeriksaan harus dilakukan secara professional dan didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang yang menjamin pendapat tersebut dapat di andalkan. Ketentuan-ketentuan ini termuat dalam Standar Profesi Akuntansi Publik (SPAP) d. Akuntansi Manajemen (management accounting) Akuntansi manajemen membahas data histories dan data tafsiran untuk membantu manajemen dalam kegiatan sehari-hari, perencanaan kegiatan pada masa datang, serta untuk pengendalian dan perencanaan produk. Bidang ini lebih menekankan pada pemanfaatan data akuntansi untuk pengambilan keputusan (decision making) dan pengendalian operasi perusahaan secara keseluruhan. e. Sistem Akuntansi ( accounting system) Bidang ini mempelajari berbagai rancang bangun (design) prosedur-posedur untuk pengumpulan dan pelaporan data akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan. f. Akuntansi Pajak (tax accounting) Bidang ini membahas transaksi penting perusahaan dari berbagai peraturan perpajakan dan pengaruhnya terhadap keuangan, khususnya penentuan besarnya laba perusahaan. Akuntansi pajak lebih banyak berperan dalam perusahaan perseroan. g. Akuntansi Pemerintahan (government accounting) Bidang ini merupakan bagian dari akuntansi untuk organisasi nonprofessional. Bidang ini membahas penerapan akuntansi h. Akuntansi Anggaran (budgeting) Akuntansi anggaran merupakan bagia dari akuntansi yang membahas neraca keuangan melalui perkiraan-perkiraan dalam suatu periode akuntansi. Bidang akuntansi ini juga menyajikan perbandingan antara operasi yang terjadi dan rencana operasi yang akan dilakukan di masa mendatang. 2. Profesi Akuntansi Bidang disiplin akuntansi di atas menunjukkan bahwa akuntansi menawarkan berbagai macam bidang pekerjaan. Profesi akuntan ini berhubungan dengan bidang pekerjaannya. Biasanya, seorang sarjana ekonomi harus melanjutkan pendidikan khusus dengan spesialisasi akuntansi dan lulus ujian profesi. Setelah itu, ia memperoleh gelar keahlian professional di bidangnya yang disebut akuntan. Profesi akuntan dalam bidang pekerjaannya dapat dibedakan sebagai berikut : a. Akuntan Publik (public accountant) Akuntan public atau sering disebut akuntan ekstern adalah akuntan independent yang memberikan jasa-jsanya atas dasar pembayaran tertentu. Tugas profesi akuntan public meliputi pemeriksaan (audit), jasa perpajakan (tax service), jasa konsultasi manajemen (management advisor service), jasa penyusunan sistem akuntansi (accounting system design). Ekonomi Kelas XI IPS



9



Untuk Kalangan



b. Akuntan Pemerintahan (government accountant) Akuntan pemerintahan adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan trapemerintahan, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan direktorat Jenderal Pajak. Tugas profesi akuntan pmerintah meliputi pemeriksaan dana pemerintah dan pengawasan pembangunan nasional. c.Akuntan Pendidik Akuntan pendidik adalah akuntan yang bekerja mengajar atau mendidik pada perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Misalnya, mengajar di fakultas Ekonomi, STAN, dan STIE. Tugas profesi akuntan pendidik meliputi menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, mengajar akuntansi di berbagai lembaga pendidikan, melakukan penelitian untuk pengembangan bidang ilmu akuntansi. d. Akuntan internal (internal accountant) Akuntan internal atau akuntan privat adalah akuntan yang bekerja dalam suatu unit organisasi atau perusahaan. Pekerjaan akuntan internal meliputi menyusun system akuntansi, menyusun laporan akuntansi untuk pihak luar perusahaan, menyusun angaran, menangani masalah pajak. 3. Etika Profesi Akuntansi Etika profesi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara praktis, realitis, dan idealis bagi para anggota profesi yang bersangkutan. Kode etik profesi akuntan di Indonesia disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Pembahasan kede etik profesi akuntan terutama ditekankan pada akuntan public (auditor independent). Secara umum, ada enam prinsip etika profesi akuntan, khususnya akuntan publik. a. Tanggung jawab Setiap anggota profesi akuntan publik bertanggng jawab untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu akuntansi, menjaga kepercayaan publik, dan mengandalkan dan menjalankan setiap program kegiatan profesi yang bertujuan untuk meningkatkan jasa kualitas yang diberikan. b. Kepentingan publik Akuntan diharapkan memenuhi standar kualitas hingga mampu memberikan pelayanan yang baik pada publik. Publik yang dimaksud ialah klien, kreditor, lembaga-lembaga pemerintahan, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat pada umumnya. c. Integritas Setiap anggota profesi harus melakukan semua tugas-tugasnya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk menjaga kepercayaan publik d. Objektivitas dan independensi Akuntan dikatakan objektif apabila ia selalu mengungkapkan fakta apa adanya. Setiap akuntan juga harus independent, yaitu bebas daripengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, dan tidak tergantung kepada pihak lain. e. Kecermatan dan keseksamaan Akuntan harus memiliki kecermata dan keseksamaan dalam melakukan tugasnya. f. Lingkup dan sifat jasa Dalam memutuskan pemberian jasa spesifik, akuntan harus mempertimbangkan prinsip etika professional lainnya.



Ekonomi Kelas XI IPS



10



Untuk Kalangan



Rangkuman  Menurut AmericanAccounting Association, akuntansi adalah “…. Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.”  Syarat sebuah informasi akuntansi yang berkualitas sebagai berikut.  Dapat dipahami (undrrstandability)  Relevan (relevance)  Dapat diandalkan (reliability)  Dapat dibandingkan (comparability)  Pemakai informasi akuntansi terdiri atas:  Pihak internal, yaitu pemimpin perusahaan  Pihak eksternal, yaitu pemilik perusahaan, pemegang saham, investor, karyawan,, dan serikat pekerja, kreditor, badan-badan pemerintah, pelanggan, serta masyarakat.  Bidang-bidang akuntansi antara lain akuntansi keuangan, auditing, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, akuntansi anggaran, akuntansi perpajakan, system akuntansi, akuntansi pemerintahan, dan akuntansi pendidikan.  Bidang-bidang profesi akuntansi antara lain akuntan perusahaan, akuntan public, akuntan, pemerintahan, dan akuntan pendidik.  Standar akuntansi keuangan merupakan himpunan, prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laopran keuangan, khususnya yang ditujukan kepada pihak luar seperti pemegang saham, kreditor, investor, dan bank.



Uji Kemampuan Kegiatan Belajar 1 A.



Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!



Ekonomi Kelas XI IPS



11



Untuk Kalangan



1.



Fungsi utama dari akuntansi adalah … a. mengklasifikasikan data d. menyusun laporan keuangan b. mengukur data e. memberi informasi keuangan c. melaporkan data.



2.



Manfaat utama akuntansi bagi manajemen ialah …. a. mengumpulkan dan mengolah data keuangan b. mengklasifikasikan data c. mengukur data d. melaporkan data e. menyusun perencanaan



3.



Empat kelompok utama dalam proses akuntansi, ialah…. a. pengklasifikasian, pengukuran data, analisis, pengikhtisaran b. pengidentifikasian data, pengukuran data, pengkomunikasian pengikhtisaran c. pengidentifikasian, analisis, pengukuran data, pengikhtisaran d. pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan, pengkomunikasian e. analisis, pengukuran, pelaporan, perencanaan



informasi,



4.



Suatu sistem atau metode yang digunakan dalam proses pengumpulan dan pengolahan data untuk menghasilkan informasi akuntansi di sebut …. a. proses akuntansi d. tujuan akuntansi b. pengertian akuntansi e. manfaat akuntansi c. fungsi akuntansi



5.



Pihak eksternal yang menggunakan informasi akuntansi adalah … a. kepala bagian anggara d. kreditor b. kepala bagian pembelanjaan e. manajer c. kepala bagian pemasaran



6.



Guru mata pelajaran akuntansi di sekolahmu berprofesi sebagai …. a. akuntan perusahaan d. akuntan pendidik b. akuntan publik e. akuntan internal c. akuntan pemerintahan



7.



Akuntan yang bekerja memriksa pembukuan dan jasa konsultasi manajemen serta bekerja secara independent disebut …. a. akuntan publik d. akuntan pemerintah b. akuntan khusus e. akuntan umum c. akuntan internal



8.



Informasi yang paling dibutuhkan oleh pemegang saham adalah informasi tentang kemampuan perusahaan menghasilka laba. Informasi ini disediakan oleh bidang …. a. akuntansi keuangan d. sistem akuntansi b. akuntansi biaya c. akuntansi anggaran c. akuntansi manajemen



9.



Laporan keuangan yang diminta bank dari perusahaan memberi informasi terutama tentang …. a. jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan



Ekonomi Kelas XI IPS



12



Untuk Kalangan



b. c. d. e



sistem organisasi yang diterapkan pada perusahaan kemampua perusahaan dalam pengembalian kredit kemampuan manajemen dalam mengendalikan perusahaan masa operasi perusahaan pada waktu yang akan dating



10.



Kegunaan akuntansi dilihat dari segi internal adalah …. a. sebagai dasar pemberian pinjaman b. sebagai dasar pengambilan keputusan c. sebagai bahan informasi untuk mengadakan investasi d. sebagai dasar untuk mendapat pinjaman e. sebagai dasar penetapan pajak



B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Jawablah pertanyaan berikut! Jelaskan akuntansi yang dikemukakan oleh AICPA dan AAA! Jelaskan secara singkat mengapa akuntansi juga disebut sebagai bahasa bisnis! Tuliskan 4 syarat kualitas utama informasi akuntansi! Informasi akuntansi apa yang dibutuhkan investor? Jelaskan! Apa kepentingan pemerintah dengan informasi akuntansi perusahaan! Jelaskan perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi biaya! Apa yang dimaksud dengan akuntan publik? Apa yang dimaksud dengan kelompok intern dan ekstern dalam perusahaan? Jelaskan perbedaan tata buku dengan akuntansi! Akuntan harus independent dan objektif, jelaskan artinya!



Ekonomi Kelas XI IPS



13



Untuk Kalangan



STRUKTUR DASAR AKUNTANSI MEKANISME DEBET KREDIT



Disusun oleh: TIM MGMP EKONOMI PSKD Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol PETA KEDUDUKAN MODUL Modul 1 Akuntansi dan Sistem Informasi



Ekonomi Kelas XI IPS



14



Untuk Kalangan



Modul 2 Struktur Dasar Akuntansi Mekanisme Debet Kredit



Modul 3 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa



A.



Pendahuluan Modul 2 ini berisi tentang”Struktur Dasar Akuntansi” dan “ Mekanisme Debet Kredit”. Dengan materi yang dipelajari meliputi: Kegiatan Belajar 2 : Struktur Dasar Akuntansi Komponen : - Penggolongan Transaksi keuangan - Persamaan Akuntansi (accounting aquation) - Laporan Keuangan sederhana



Ekonomi Kelas XI IPS



15



Untuk Kalangan



Kegiatan Belajar 3 Komponen : -



: Mekanisme Debet Kredit Penggolongan Akun/perkiraan Kode Akun/Rekening Mekanisme Debet Kredit



B.



Prasyarat Modul ini dapat dipelajari siswa dengan syarat: Siswa telah “lulus’ dari materi pada modul 1 dengan pengujian oleh guru dengan pencapain nilai minimal sesuai KKM yang telah ditentukan guru yang bersangkuatan.



C.



Tujuan Akhir Setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar melalui modul ini siswa diharapkan mampu: 1. Mengklasifikasikan transaksi keuangan 2. Mempraktekan cara penulisan persamaan dasar akuntansi 3. Menyusun laporan keuangan sederhana 4. Menklasifikasikan akun ke dalam debet dan kredit 5. Membuat kode akun 6. Mempraktekan pencatatan bukti transaksi ke dalam kolom debet kredit



D. Cek Kemampuan Bacalah terlebih dahulu setiap materi kegiatan belajar, sebelum guru menerangkan, kemudian ujilah dengan memberi tanda cek list (√) pada kolom ya atau tidak yang tersedia sesuai dengan pemahamanmu! No. Pertanyaan Ya Tidak 1. Dapatkah kamu membedakan antara bukti transaksi internal dan bukti transaksi ekstern? 2. Dapatkah kamu menjelaskan bukti transaksi menurut sumbernya? 3. Dapatkah kamu menulis rumus persamaan dasar akuntansi? 4. Dapatkah kamu mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi? 5. Dapatkah kamu membuat daftar ikhtisar persamaan dasar akuntansi? 6. Dapatkah kamu menjelaskan konsep penyusunan laporan keuangan? 7. Dapatkah kamu menyusun laporan laba rugi? 8. Dapatkah kamu menyusun laporan perubahan modal? 9. Dapatkah kamu menyusun laporan neraca? 10. Dapatkah kamu menjelaskan pengeritian akun/rekening? 11. Dapatkah kamu membedakan antara akun nominal dengan akun riil? 12. Dapatkah kamu membuat kode akun? 13 Dapatkah kamu mncatat setiap bukti transaksi ke dalam sisi debet dan kredit secara benar?



Ekonomi Kelas XI IPS



16



Untuk Kalangan



F. E. Rencana Belajar Siswa. Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pembelajaran yang telah disusun guru, untuk menguasai materi “Akuntansi dan Sistim Informasi” dengan menggunakan format sebagai berikut: No



Jenis Kegiatan



Ekonomi Kelas XI IPS



Pencapaian TGL Jam Tempat



Alasan Perubahan bila



Paraf Siswa Guru 17



Untuk Kalangan



Diperlukan 1.



Mengerjakan soal yang berkaitan dengan Struktur dasar akuntansi (Penggolongan transaksi keuangan, Persamaan Akuntansi, Laporan Keuangan sederhana)



2.



Mengerjakan soal yang berkaitan dengan Struktur dasar akuntansi (Mekanisme Debit dan Kredit ( Penggolongan akun, Kode akun, Mekanisme Debet dan Kredit) Jakarta,…………….. 2009



Mengetahui Guru Pembimbing



Siswa



(………………….)



(………………………..)



PETA KONSEP



Struktur Dasar Akuntansi



Langkah awal



Yang Ekonomi Kelas XI IPS



Identitas Transaksi Dicatat



18



Untuk Kalangan Mempengaruhi



pada



Persamaan Akuntansi Langkah Selanjutnya



Penyusunan Laporan Keuangan Terdiri dari



Laporan Laba Rugi



Laporan Perubahan Modal



Mekanisme Debet Kredit



KREDIT



Utang Modal



Laporan Arus Kas



DEBET



Untuk Mencatat



Akun Riil



Neraca



Akun Nomonal Untuk mencatat Pembelian dan Beban-Beban



Akun Riil



Akun Nominal



Pendapatan Potongan Pembelian Retur Pembelian



Seluruh Aktiva Kecuali Akumulasi Penyusutan Aktiva



KEGIATAN BELAJAR 2 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI A.



PENGGOLONGAN TRANSAKSI KEUNGAN Transaksi adalah kejadian-kejadian dalam kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi kekayaan perusahaan. Dalam akuntansi, seluruh transaksi yang mempengaruhi dinyatakan dalam satuan mata uang. Transaksi keuangan dapat dibedakan menurut :



Ekonomi Kelas XI IPS



19



Untuk Kalangan



1. Transaksi keuangan menurut pihak yang melakukan a. Transaksi keuangan internal Transaksi keuangan internal adalah transaksi yang terjadi secara internal tanpa melibatkan pihak dari luar perusahaan. Contoh transaksi internal adalah penetapan pemakaian perlengkapan, dan penetapan jumlah piutang tak tertagih b. Transaksi keuangan eksternal Transaksi keuangan eksternal adalah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak lain di luar perusahaan. Contoh pembelian peralatan 2. Transaksi keuangan menurut sumber a. Transaksi modal Transaksi modal ialah transaksi yang mempengaruhi modal pemilik (persero) perusahaan. Contoh transaksi ini adalah setoran modal (investasi) dan pengambilan atau penarikan modal oleh pemilik. b. Transaksi usaha Transaksi usaha adalah transaksi yang ada kaitannya dengan operasi perusahaan. Contoh transaksi ini adalah pembelian barang dan peralatan. B.



PERSAMAAN AKUNTANSI (Accounting Equation) Konsep kesatuan usaha menjadikan akuntansi menggunakan system berpasangan. Apa artinya? Artinya, perusahaan selalu melaporkan posisi keuangan dengan menujukkan aktiva sebagai sarana atau sumber ekonomi yang dikuasai oleh perusahaan. Sementara itu, pasiva ditunjukkan sebagai asal atau sumber pertama pendanaan aktiva tersebut. Hal ini menimbulkan hubungan fungsional antara aktiva dan pasiva. Hubungan fungsional ini dalam akuntansi di sebut persamaan akuntansi Aktiva disebut pula harta yang dimiliki perusahaan (asset) yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha selama kurun waktu atau periode akuntansi. Sedangkan Pasiva merupakan sumber harta. Sumber harta di peroleh dari dua sumber yaitu dari pemilik dan diluar pemilik. Dari pemilik kemudian disebut modal sendiri (ekuitas) sedangkan dari luar pemilik disebut modal pinjaman (kewajiban) Maka, untuk mengetahui harta sebagai hak suatu kekayaan perusahaan dapat dituliskan menjadi : Harta = Hak kekayaan Kemudian dalam perkembangannya, karena hak kekayaan dibagi atas dua, yaitu hak kreditor (utang atau kewajiban) dan hak pemilik (modal). Maka, persamaannya dapat dibuat menjadi : Harta (H) = Utang (U) + Modal (M) Untuk mengetahui besarnya Utang (U) dapat dituliskan menjadi : Utang (U) = Harta (H) - Modal (M) Sedangkan untuk mengetahui besarnya Modal (M) dapat ditulis: Modal (M) = Harta (H) - Utang (U)



Ekonomi Kelas XI IPS



20



Untuk Kalangan



Dalam operasinya, perusahaan memperoleh pendapatan dan menanggung beban. Pendapatan merupakan kenaikan aktiva yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Beban merupakan penurunan aktiva yang merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan. Pendapatan mempunyai sifat menambah ekuitas, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi ekuitas (modal). Dengan demikian, pendapatan dan beban akan mempengaruhi ekuitas sehingga dalam persamaan akuntansi sebagai komponen ekuitas. Disamping pendapatan dan beban, transaksi yang mempengaruhi modal (ekuitas) adalah prive. Prive adalah pengambilan kekayaan (modal) untuk keperluan pribadi pemiliknya, sehingga dalam persamaan akuntansi prive bersifat sebagai pengurang modal (ekuitas). 1. Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan akuntansi Persamaan akuntansi menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat mempengaruji posisi keuangan perusahaan. Pengaruh transaksi dapat berupa penambahan atau pengurangan beberapa komponen persamaan akuntansi. Perubahan komponen persamaan akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan aktiva lain dalam jumlah yang sama. Contoh: Pembelian perlengkapan kantor secara tunai Hal ini akan mempengruhi: Harta berupa “Perlengkapan Kantor” bertambah dan harta lain berupa “Kas” berkurang b. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan kewajiban atau sebaliknya dalam jumlah yang sama. Contoh: Dibeli Peralatan Kantor secara kredit Hal ini akan berpengaruh pada: Harta berupa “Peralatan Kantor” bertambah dan kewajiban yaitu “Utang Usaha” bertambah c. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan modal (ekuitas) dalam jumlah yang sama Contoh: Diterima pendapatan atas penyelesaian pekerjaan bengkel Hal ini akan berpengaruh pada: Harta berupa “Kas” bertambah dan “Modal” bertambah yaitu pendapatan jasa d. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan utang dan modal (ekuitas) dalam jumlah yang sama. Contoh: Beban sewa tempat yang sudah menjadi tanggungan Rp 2.000.000,00 tapi baru dibayar Rp 800.000,00 sisanya dibayar kemudian Hal ini akan berpengaruh pada: - Kas berkurang Rp 800.000,00 - Modal berkurang Rp 2.000.000,00 Ekonomi Kelas XI IPS



21



Untuk Kalangan



- Utang bertambah Rp 1.200.000,00 Latihan: Diselesaikan pekerjaan salon senilai Rp 5.000.000,00 di terima pembayaran senilai Rp 3.000.000,00, sisanya baru akan diterima kemudian. Hal ini akan berpengaruh pada: a. Harta 1 …………….. bertambah senilai Rp 3.000.000,0 2……………………… bertambah senilai Rp 2.000.000,00 b. Modal Modal ……………………… bertambah Rp 5.000.000,00 dengan ketrangan berupa pendapatan jasa



2. Pencatatan Transaksi pada Persamaan Akuntansi Untuk mempermudah dalam pomahaman konsep dasar persamaan akuntansi mari ikuti contoh berikut ini. Pada tanggal 1 Mei 2007, Randhy Saptha mendirikan sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam service mobil dan motor dengan nama Usaha Bintang Persada. Transaksi yang terjadi selama bulan Mei diuraikan sebagai berikut ini disertai dengan gambaran pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi dalam bentuk horizontal. Transaksi 1 Tanggal 1 Mei Randhy menyetorkan uang tunai untuk modal usaha sebesar Rp 30.000.000,00. Pengaruh dari transaksi tersebut adalah terdapat penambahan pada sisi Aktiva (harta) dalam bentuk uang tunai yang selanjutnya disebut kas sebesar Rp 30.000.000,00, dan di lain pihak bertambahnya sisi pasiva yaitu modal sebesar Rp 30.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut (dalam ribuan rupiah): 1/5



Aktiva Kas 30.000



= = =



Modal Modal Tn Randhy Saptha 30.000



Transaksi 2 Pada tanggal 2 Mei untuk menunjang usahanya, Tn Randhy menyewa sebuah gedung senilai Rp 18.000.000,00. Akibat transaksi ini aktiva dalam bentuk kas berkurang sebesar Rp 18.000.000,00 dan ekuitas berkurang sebesar Rp 18.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut: Awal 2/5 Akhir



Aktiva 30.000 (18.000) 12.000



= = = =



Modal 30.000 (18.000) 12.000



(beban sewa)



Transaksi 3 Pada tanggal 5 Mei Tn. Randhy meminjam uang di BRI untuk memperluas usahanya sebesar Rp 20.000.00,00. Akibat transaksi ini aktiva bertambah dalam Ekonomi Kelas XI IPS



22



Untuk Kalangan



bentuk kas Rp 20.000.000,00 dan sisi pasiva bertambah dalam bentuk utang Bank sebesar Rp 20.000.000,00 Persamaan akuntansinya sebagai berikut: Aktiva Kas 12.000 20.000 32.000



Awal 5/5 Akhir



= = = = =



Kewajiban Utang bank 20.000 20.000



+ + + + +



Modal Modal Tn Randhy 12.000 12.000 12.000



Transaksi 4 Pada tanggal 8 Mei dibeli perlengkapan seharga Rp 3.000.000,00 secara tunai (kontan). Akibat transaksi ini aktiva bertambah dalam bentuk perlengkapan sebesar Rp 3.000.000,00 dan Aktiva lainnya yaitu kas berkurang sebesar Rp 3.000.000,00. Persamaan akuntnasinya sebagai berikut: Awal 8/5 Akhir



Aktiva Kas + Perlengkapan 32.000 + (3.000) + 3.000 29.000 + 3.000



= = = = =



Kewajiban Utang bank 20.000 20.000 20.000



+ + + + +



Modal Modal Tn Randhy 12.000 12.000 12.000



Transaksi 5 Pada tanggal 10 Mei dibeli tunai peralatan servis sebesar Rp 10.000.000,00. Akibat transaksi ini, aktiva dalam bentuk peralatan bertambah sebesar Rp 10.000.000,00 sementara itu, aktiva lainnya yaitu kas berkurang sebesar Rp 10.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut: Kas Randhy Awal 10/5 Akhir



Aktiva + Perlengkapan +



29.000 + (10.000) + 19.000 +



3.000 3.000



+ + +



Peralatan



= =



Kewajiban + Utang Bank +



Modal Modal



= = =



20.000



12.000



10.000 10.000



20.000



+ + +



Tn



12.000



Transaksi 6 Pada tangal 12 Mei diterima pendapatan jasa servis sebesar Rp 8.000.000,00. akibat transaksi ini aktiva bertambah dalam bentuk kas sebesar Rp 8.000.000,00 dan ekuitas (modal) bertambah sebesar Rp 8.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut Kas Randhy Awal 10/5 Jasa) Akhir



Aktiva + Perlengkapan +



19.000 + 8.000 +



3.000



27.000 +



3.000



Peralatan



+ +



10.000



+



10.000



= =



Kewajiban + Utang Bank +



Modal Modal



= =



20.000



+ +



12.000 8.000



=



20.000



+



20.000



Tn (Pend.



Transaksi 7 Pada tanggal 15 Mei dibayar beban upah karyawan sebesar Rp 500.000,00. Akibat transaksi ini aktiva berkurang dalam bentuk kas sebesar Rp 500.000,00 dan modal berkurang Rp 500.000,00. Persamaan akunansinya sebagai berikut Kas Randhy Awal 15/5 gaji) Akhir



Aktiva + Perlengkapan +



27.000 + ( 500) +



3.000



26.500 +



3.000



Ekonomi Kelas XI IPS



Peralatan



+ +



10.000



+



10.000



= =



Kewajiban + Utang Bank +



Modal Modal



= =



20.000



+ +



20.000 (500)



=



20.000



+



19.500



Tn (beban



23



Untuk Kalangan



Transaksi 8 Pada tanggal 20 Mei, dibayar angsuran pinjaman bank sebesar Rp 1.000.000,00 dan beban bunga sebesar Rp 45.000,00. Akibat transaksi ini sisi kewajiban berupa utang bank berkurang sebesar Rp 1.000.000,00, modal berkurang sebesar Rp 45.000,00, dan sisi aktiva berkurang dalam bentuk kas sebesar Rp 1.045.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut: Awal 20/5 bunga) Akhir



Aktiva Kas + Perlengkapan + 26.500 + 3.000 + (1.045) + +



Peralatan 10.000



= = = =



Kewajiban Utang Bank 20.000 (1.000)



+ Modal + Modal Tn Randhy + 19.500 + ( 45) (beban



25.455 +



10.000



=



19.000



+ 19.455



3.000



+



Transaksi 9 Pada tanggal 25 Mei, Tn. Randhy mengambil uang pada perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 1.000.000,00. Akibat transaksi ini aktiva dalam kas berkurang sebesar Rp 1.000.000,00 dan modal juga berkurang sebesar Rp 1.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut. Kas Randhy Awal 25/5 Akhir



Aktiva + Perlengkapan +



25.455 + (1.000) + 24.455 +



3.000



+ + +



3.000



Peralatan 10.000 10.000



= =



Kewajiban + Utang Bank +



Modal Modal



= = =



19.000



19.455 (1.000) (prive) 18.455



19.000



+ + +



Tn



Transaksi 10 Pada tanggal 28 Mei, telah di selesaikan sutu pekerjaan servis senilai Rp 650.000,00 tapi baru akan diterima pembayarannya tanggal 2 Juni 207. Akibat transaksi ini Aktiva perusahaan bertambah dalam bentuk piutang (tagihan yang timbul karena menjual barang/jasa kepada pihak lain secara kredit) sebesar Rp 650.000,00 dan modal bertambah sebesar Rp 650.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut. Kas



Aktiva = Kewajiban + + Perlengkapan + Piutang + Peralatan = Utang Bank +



Randhy Awal 24.455 + 3.000 25/5 + jasa) Akhir 24.455 + 3.000



+ +



650



+



Modal Modal



Tn (pend



+ 10.000 +



= 19.000 =



+ +



18.455 650



+ 10.000



= 19.000



+



19.105



Transaksi 11 Pada tanggal 31 Mei, perlengkapan yang telah terpakai senilai Rp 1.800.000,00. Akibat transaksi ini aktiva berbentuk perlengkapan berkurang senilai Rp 1.800.000,00 dan modal berkurang senilai Rp 1.800.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut.



Awal 25/5 perl) Akhir



Aktiva Kas + Perlengkapan + Piutang + Peralatan 24.455 + 3.000 + 650 + 10.000 + (1.800) + +



= Kewajiban = Utang Bank = 19.000 =



+ + + +



24.455 +



=



+ 17.305



1.200



+



650



+ 10.000



19.000



Modal Modal Tn Randhy 19.105 (1.800) (Beban



Transaksi di atas dapat diikhtisarkan dalam bentuk table dengan cara sebagai berikut : Ekonomi Kelas XI IPS



24



Untuk Kalangan



b. Akibat setiap transaksi dapat dinyatakan sebagai penambahan atau pengurangan atas satu unsur persamaan akuntansi atau lebih. c. Kedua sisi persamaan akuntansi (aktiva dan pasiva) harus sama. Usaha Bintang Persada Ikhtisar Persamaan Akuntansi Perioede 31 Mei 2007 (dalam ribuan rupiah) TGL Mei 1 2 5 8 10 12 15 20 25



Kas + 30.000 (18.000) 12.000 20.000 32.000 (3.000) 29000 (10.000) 19.000 8.000 27.000 (500) 26.500 (1.045) 25.455 (1.000) 24.455



Harta Piutang + Perlengkapan +



28



Peralatan



3.000 3.000



24.455



650 650



24.455



650



31



3.000



10.000 10.000



3.000



10.000



3.000



10.000



3000



10.000



3.000



10.000



3.000 (1.800) 1.200



10.000 10.000



= Utang + Modal = Utang Bank + Modal = 30.000 = (18.000) = 12.000 = 20.000 = 20.000 12.000 = = 20.000 12.000 = = 20.000 12.000 = 8.000 = 20.000 20.000 = (500) = 20.000 19.500 = (1.000) (45) = 19.000 19.455 = (1.000) = 19.000 18.455 = 650 = 19.000 19.105 = (1.800) = 19.000 17.305



Keterangan



Beban Sewa



Pendapatan Jasa



Beban Bunga Prive Pendapatan Jasa Beban Perlengkapan



Dapat disimpulkan Total Harta sebesar Rp 36.305.000,00 sedangkan jumlah Pasiva (kewajiban + Modal) juga sama sebesar Rp 36.305.000,00 sehingga dari transaksi tersebut dikatakan seimbang (balance). Perhatian! Kolom keterangan dalam persamaan untuk mencatat transaksi yang menyebabkan bertambahnya dan berkurangnya modal Yang menambah modal ( setoran modal, pendapatan) Yang mengurangi modal ( beban, prive) Untuk menajamkan kemampuan Anda coba ikuti dan coba kerjakan latihan berikut Mahesa seorang akuntan, membuka kantor Akuntan Mahesa. Untuk itu, pada tanggal 1 Mei 2007 menyetor berupa Peralatan senilai, Rp 25.000.000,00 dan uang tuanai Rp 30.000.000,00. Selama bulan Mei, Kantor Akuntan Dono melakukan transaksi berikut: (angka dalam ribuan rupiah) Juli 2, Dibayar sewa sebesar Rp 15.000,00 untuk masa 1 bulan 3, Dibeli dengan tunai perlengkapan kantor sebesar Rp 3.000,00 4, Diterima tunai hasil jasa pemeriksaan yang telah selesai dilakukan Rp 9.000,00 6, Dibayar tunai gaji karyawan Rp 2.000,00 8, Difakturkan untuk ditagihkan atas pekerjaan pemeriksaan yang telah selesai dikerjakan pada PT Benggala Rp 8.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



25



Untuk Kalangan



10, Mahesa menambah modal perusahaan dengan menyerahkan peralatan kantor senilai Rp 10.000,00 11, Dibeli dengan kredit dari Toko Amnesia Jakarta: Perlengkapan kantor Rp 3.000,00 Peralatan kantor Rp 12.000,00 12, Diterima sebagian pembayaran sebesar Rp 3.000,00 dari PT Benggala 13, Dibayar per kas honorarium para asisten Rp. 2.000,00 14, Dibayar sebagian utang pada Toko Amnesia sebesar Rp 8.000,00 16, Diterima tunai jasa pemeriksaan sebesar Rp 10.000,00 20, Dibayar per kas biaya service peralatan kantor Rp 450 24, Dibeli dengan kredit perlengkapan kantor seharga Rp Rp 4.000,00 dari Toko Amnesia 27, Difakturkan untuk ditagih, atas jasa pemeriksaan pada PT Gloria Rp 10.000,00 28, Dibayar per kas biaya air, listrik dan telp Rp 900 29, Diterima sebagian pembayaran dari PT Gloria Rp 6.000,00 29, Di bayar utang kepada Toko Amnesia sebesar Rp 3.000,00 30, Mahesa mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 5.000,00 31, Pada saat tutup buku persediaan perlengkapan kantor adalah Rp 6.000,00 dan peralatan kantor disusutkan sebesar Rp 1.500,00 Sekarang kalian isi pada format persamaan dasar akuntansi berikut ini: KANTOR AKUNTAN MAHESA Persamaan Akuntansi ________________Harta______________________________



= _Kewajiban__



+ _Modal_



Keterangan Tanggal



Kas



Mei 1,



30.000



+



Piutang + Perlengk Kantor



+ Peralatan + Akm Peny Kantor Peralt Kantor 25.000



55.000



Setroan



modal 2, ________



+ _________+ __________ + ________ + __________ sewa



= _____________



+ __(15.000)



+ ________ + __________ 25.000



= _____________



+ __________ 40.000



+ ________ + __________ + ________ + __________



= _____________



+ ___________



Beban



15.000 3,



________ + _________ + 12.000



4, ________



3.000__



6,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



8,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



10,



________ + ________ + _________



+ ________ + ___________



= _____________



+ ___________



11,



________ + ________ + __________ + ________ + ___________



= _____________



+ ___________



12,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



13,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



10,



________ + ________ + _________



+ ________ + ___________



= _____________



+ ___________



Ekonomi Kelas XI IPS



26



Untuk Kalangan



14,



________ + ________ + __________ + ________ + ___________



= _____________



+ ___________



16,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



20,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



24,



________ + ________ + _________



+ ________ + ___________



= _____________



+ ___________



27,



________ + ________ + __________ + ________ + ___________



= _____________



+ ___________



28,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



29,



________ + ________ + _________



+ ________ + __________



= _____________



+ ___________



29,



________ + ________ + _________



+ ________ + ___________



= _____________



+ ___________



30,



________ + ________ + __________ + ________ + ___________



= _____________



+ ___________



31,



________ + ________ + __________ + ________ + ___________



= _____________



+ ___________



Sekarang pastikan sisi Harta sama dengan sisi kewajiban ditambah modal. Kalau sudah sama berarti sudah benar C.



LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA Laporan keuangan (financial statement) dapat memberika gambaran tentang hasil proses akuntansi , baik bentuk, isi, dan susunan laporan keuangan. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan, perusahaan harus mempunyai system akuntansi yang dapat mendukung penyusunan laporan keuangan dengan mudah, cepat dan teliti, dapat dipercaya (reliable) serta dapat diuji kebenarannya (veritiability). Penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan konsep dasarnya. Konsep tersebut adalah sebagai berikut : 1. Dasar Akrual (accrual Basic) Untuk mencapai tujuannya, laporan keuangan disusun atas dasar akrual. Dengan demikian, transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibaya. 2. Dasar Tunai (Cash Basic) Metode ini hanya mengakui transaksi atau kejadian yang sifatnya berwujud. Umumnya meliputi pembayaran dan penerimaan kas. Penggunaan dasar tunai biasanya digunakan oleh perusahaan yang menjual barang secara angsuran. 3. Kesatuan ini sering disebut Business Entitty Concept. Konsep ini membatasi ruang lingkup kepentingan. Dalam akuntansi keuangan, perusahaan dianggap sebagai kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan sumber-sumber perusahaan. 4. Kesinambungan (Going Concern) Konsep ini mengansumsikan suatu entitas ekonomi akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan, kecuali bila ada bukti sebaliknya. 5. Periode Akuntansi (Accounting Period)



Ekonomi Kelas XI IPS



27



Untuk Kalangan



Periode dalam penyusunan laporan keuangan itu disebut periode akuntansi. Periode akuntansi dapat satu bulan, tiga bulan, atau satu tahun tergantung kebutuhan perusahaan penyusun laporan. 6. Harga Pertukaran (Exchange Price) Transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukarannya, yaitu jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan untuk transaksi tersebut. 7. Penetapan Beban dan Pendapatan (Matching Concept) Asas penetapan beban dan penetapan (matching concept) adalah mengaitkan beban dengan pendapatan dalam rangka menetapkan laba bersih. Jadi, usaha (beban) dan manfaat (pendapatan) ditandingkan dalam periode yang sama untuk mendapatkan hasil bersih (laba bersih). 8. Penetapan Harga Perolehan (Cost) Akuntansi memilih harga perolehan untuk menyajikan nilai paling bermanfaat sebagai dasar pencatatannya. Harga perolehan adalah harga faktur pembelian ditambah biaya-biaya sampai aktiva (harta) tersebut siap dipakai/dioperasikan. 1. Laporan Rugi Laba (Income Statement) a. Pengertian laporan laba Rugi Laporan laba/rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan pengeluaran (beban) dari suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu (satu periode akuntansi). Laporan rugi/laba memberi informasi, apakah manajemen suatu perusahaan tersebut berhasil atau tidak dalam mengelola usahanya. Artinya, Laporan laba/rugi mengandung informasi mengenai hasil usaha perusahaan, yaitu besarnya laba/rugi. Laba bersih merupakan hasil dari pendapatan setelah dikurangi beban. Jika beban melebihi pendapatan, berarti perusahaan mengalami rugi bersih untuk periode tersebut. b. Unsur-unsur laporan laba rugi Laporan laba rui terdiri atas unsure-unsur berikut ini : 1) Pendapatan usaha Pendapatan ini berasal dari kegiatan usaha utama perusahaan. Pada perusahaan jasa, pendapatan dari kegiatan utama berasal dari pendapatan jasa, sementara pada perusahaan dagang berasal dari penjualan barang dagang 2) Beban usaha Beban usaha adalah beban yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan utama perusahaan. Misalnya beban gaji, beban administrasi, dan harga pokok barang yang dijual (pada perusahaan dagang) 3) Pendapatan di luar usaha Pendapatan ini diperoleh dari luar usaha utama. Misalnya Pendapatan Bunga. 4) Beban di luar usaha Beban yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan di luar usaha utama. Misalnya, beban bunga dan beban karena inventaris yang hilang



c. Menyusun laporan laba rugi Cara penyajian laporan laba-rugi dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu : 1). Bentuk tunggal (single step)



Ekonomi Kelas XI IPS



28



Untuk Kalangan



Pada penyusunan laporan dengan metode ini pada kelompok pendapatan tidak dibedakan antara pendapatan dari usaha pokok dan pendapatan di luar usaha, demikian pula pada bagian beban tidak dibedakan antara beban usaha dan beban di luar usaha Berikut contoh laporan laba rugi bentuk single step: USAHA REPARASI RADHIECKSA Laporan Laba Rugi Untuk periode yang berakhir tanggal 31 esember 2006 Pendapatan Pendapatam jasa perbaikan Pendapatan bunga Total Pendapatan Beban-beban usaha Beban upah Beban listrik, air, telpon Beban perlengkapan Beban penyusutan Beban bunga Beban kecurian perlengkapan Total beban-beban Laba bersih



Rp xxx Rp xxx + Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx p xxx + (Rp xxx) Rp xxx



Catatan : Tanda kurung berarti berkurang Setiap hasil akhir di buat tanda garis dobel (double line)



2) Bentuk Ganda (multiple step) Dalam bentuk ini di buat secara bertahap, artinya ada pembedaan antara pendapatab usaha dan pendapatan di luar usaha. Demikian pula antara beban usaha dengan beban diluar usaha. Coba perhatikan bentuk laporan laba rugi dengan bentuk multiple step, setelah itu tentukan letak perbedaan dalam penysunannya. USAHA REPARASI RADHIECKSA Laporan Laba Rugi Untuk periode yang berakhir tanggal 31 esember 2006 Pendapatan Usaha Pendapatam jasa perbaikan Beban usaha Beban upah Beban listrik, air, telpon Beban perlengkapan Beban penyusutan Total Beban usaha Laba usaha Pendapatan dan beban di luar usaha Pendapatan bunga Beban bunga Beban kecurian perlengkapan



Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx + (Rp xxx) Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx + (Rp xxx)



Laba/Rugi di luar usaha Laba bersih



Rp xxx +/Rp xxx



Catatan : Pada pencatatan Pendapatan dan beban di luar usaha akan dicatat :



Ekonomi Kelas XI IPS



29



Untuk Kalangan Laba : apabila pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha sehingga tandanya (+), artinya menambah laba usaha Rugi : apabila pendapatan di luar usaha lebih kecil dari pada beban di luar usaha, sehingga tandanya (-) atau dengan tanda kurung, artinya mengurang laba usaha



2. Laporan Perubahan Modal a. Pengertian laporan perubahan modal Laporan perubahan modal merupakan suatu daftar yang dicatat secara sistematis, yang menjelaskan perubahan modal setelah perusahaan melakukan kegiatannya selama periode tertentu. b. Unsur-unsur laporan perubahan modal 1) Modal awal yaitu modal sebelum kegiatan usaha. 2) Prive yaitu pengambilan uang untuk keperluan pribadi pemilik tanpa ada kaitannya dengan kegiatan usaha. Akun prive ini digunakan untuk perusahaan perorangan dan firma. Prive ini akan mengurangi modal 3) Deviden adalah bagian laba yang dibagikan untuk para pemegang saham. Deviden di gunakan untuk Perseroan Terbatas (PT). Seperti prive, deviden ini akan mengurangi modal tapi kalau di deviden tidak secara langsung mengurangi modal tetapi laba yang ditahan. 4) Laba bersih yaitu selisih lebih antara total pendapatandengan total beban. Laba akan menambah modal. 5) Rugi yaitu selisih kurang antara total pendapatan dengan total beban. Rugi akan mengurangi modal. c. Bentuk Laporan perubahan Modal Berikut contoh Laporan perubahan Modal dari beberapa usaha: 1) Perusahaan Perorangan Salon Uniek Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2006 Modal per 1 Januari 2006 (awal) Laba bersih tahun 2006 Rp xxx Prive tahun 2006 (Rp xxx) Penambahan/Pengurangan modal Modal per 31 Desember 2006 (akhir)



Rp xxx Rp xxx +/Rp xxx



2) Perusahaan persekutuan Fa. ABADI Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2006 Keterangan Modal per 1 Januari 2006 (awal) Saldo Laba tahun 2006 Prive per 31 Desember 2006 Modal per 31 Desember 2006



Modal A Rp xxx Rp xxx (Rp xxx) Rp xxx



Modal B Rp xxx Rp xxx (Rp xxx) Rp xxx



3) Perseroan terbatas Ekonomi Kelas XI IPS



30



Untuk Kalangan PT AJI SAKA Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2006 Modal saham Agio saham Laba ditahan awal periode Laba bersih selama periode Deviden yang dibagikan Laba ditahan akhir periode Modal



Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx + Rp xxx (Rp xxx) Rp xxx Rp xxx



Catatan: _ Laba ditahan adalah laba yang tidak digunakan oleh pemilik untuk kepentingan pribadi, melainkan diputar kembali untuk jalannya perusahaan. - Agio saham adalah selisih lebih antara harga pasar saham dengan nilai nominal saham. Sedangkan apabila terdapat selisih kurang antara harga pasar saham dengan nilai nominal saham disebut disagio saham. Agio saham akan menambah modal, sedangkan disagio saham mengurang



3. Neraca a. Pengertian Neraca Neraca merupakan suatu daftar yang mencatat secara sistematis mengenai dari mana perusahaan mendapat uang berupa (berupa utang dan modal) serta bagaimana perusahaan menggunakan uang itupada tanggal tertentu dan dinyatakan dengan jumlah uang. b. Unsur-unsur neraca 1) Harta Harta atau aktiva (asset) adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sebagai akibat dari transaksi di masa lalu ( sebelum neraca dicatat). Harta atau aktiva di bagi menjadi harta lancer, investasu jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud. Harta lancar dalam neraca disusun berdasarkan tingkat kelancarannya (likuiditas) sedangkan aktiva tetap disusun berdasarkan kekekalannya. a) Harta lancar (current assets) Harta lancar adalah harta yang tingkat likuiditasnya tinggi. Artinya, harta tersebut dapat dengan segera berubah dalam waktu kurang dari satu tahun. Akun harta lancer di antaranya adalah sebagai berikut;  Kas (cash) adalah uang tunai yang trdapat dalam kas dan/atau di bank, berupa saldo rekening Koran (giro), yang setiap saat dapat digunakan.  Surat-surat berharga (marketable securities) adalah saham atau obligasi yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali bukan untuk menjadi pemilik erusahaan.  Piutang dagang (account receivable) adalah tagihan atau klaim perusahaan kepada pihak lain yang masa pelunasan (jatuh tempo) biasanya kurang dari satu tahu. Kalau jatuh tempo piutang lebih dari satu tahun masuk dalam kategori aktiva tetap (fixed assets)



Ekonomi Kelas XI IPS



31



Untuk Kalangan



 Wesel tagih (notes receivable) sama seperti piutang dagang tetapi, lebih formal karena didukung oleh janji tertulis dari pelangan untuk membayar tagihan tersebut.  Persediaan barang (inventory) pada prusahaan dagang berupa perusahaan barang dagangan yang siap dijual untuk sesegera mungkin menjadi kas, dalam perusahaan manufaktur persediaan barang dapat berupa persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi.  Piutang penghasilan (income receivable) adalah penghasilan perusahaan yang belum diterima karena belum jatuh tempo, tetapi sudah menjadi hak pada tahun buku yang bersangkutan.  Perlengkapan (suplais) perlengkapan dapat berupa perlengkapan kantor maupun perlengkapan took yang mendukung dalam kegiatan usaha. Perlengkapan kantor misalnya pita computer. Kertas disket dll. Sedangkan perlengkapan took bisa berupa kertas pembungkus, plastik tali raffia dll.  Beban dibayar di muka (prepaid expance) yaitu beban yang telah dikeluarkan tetapi belum dianggap sebagai biaya selama hasil yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut belum dimanfaatkan atau dikonsumsi. Contoh, asuransi di bayar di muka, ilan di bayar di muka, sewa di bayar di muka. b) Investasi jangka panjang Investasi jangka panjang dimaksudkan untuk memanfaatkan dana menganggur dalam bentuk besar supaya lebih bermanfaat. Misalkan deposito, pembelian saham atau obligasi jangka panjang bukan untuk dijual kembali. c) Harta tetap (fixed assets)Menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, harta tetap adalah harta berwujud yang yang diperoleh dalam bentuk siap pakai, atau dengan dibangun lebih dahulu, untuk dapat digunakan dalam operasi perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Harta tetap antara lain adalah tanah, gedung, mesin, dan kendaraan. d) Harta tidak berwujud (intangible assets) Sama seperti harta tetap tetapi secara fisik harta tidak berwujud tidak dapat dilihat dan diraba. Yang termasuk harta tidak berwujud :  Hak patent adalah hak untuk memproduksi atau menggandakan suatu penemuan agar memberikan penghasilan bagi pemilik hak.  Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang karena menciptakan sesuatu yang belum dikenal sebelumnya.  Franchise adalah hak yang diberikan kepada seseorang atau perusahaan untuk menggunakan barang atau nama pemberi hak.  Goodwill biasa juga disebut nama baik.  Kah merek/ merk dagang adalah hak untuk menggunakan merek dari sesuatu perusahaan secara monopoli. 2) Kewajiban atau utang (liabilities) Kewajiban/utang adalah kewajiban perusahaan di masa kini yang timbul karena peristiwa di masa lalu, yang penyelesainnya bisa menyebabkan keluarnya sumber daya perusahaan yang memberikan manfaat ekonomi. Utang dalam neraca disusun berdasarkan urutan jatuh tempo.



Ekonomi Kelas XI IPS



32



Untuk Kalangan



a) Utang jangka pendek  Utang dagang, yaitu kewajiban untuk membayar pada tanggal jatuh tempo kepada pihak lain berupa uang/barang dalam waktu kurang dari satu tahun.  Wesel bayar, yaitu kewajiban untuk membayar pada tanggal jatuh tempo kepada pihak lain berupa uang atau barang dalam jangka waktu satu tahu. Kewajiban ini didukung oleh bukti tertulis.  Beban yang masih harus dibayar, yaitu kewajiban yang telah menjadibeban dilihat dari segi waktunya tetapi masih mengandung kewajiban. Contoh utang gaji.  Pendapatan diterima dimuka (ditangguhkan) yaiutu pendapatan yang pada awalnya dicatat sebagai penerimaan tetapi masih mengandung kewajiban. Misalnya sewa yang diterima di muka atas sebuah rumah. b) Utang jangka panjang  Utang bank, yaitu pinjaman dari bank yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.  Utang hipotik, yaitu pinjaman jangka panjang yang dijamin oleh harta tetap perusahaan.  Utang obligasi, yaitu pinjaman jangka panjang yang muncul setelah perusahaan menerbitkan dan menjual obligasi (surat pengakuan utang, yang waktu pelunasannya lebih dari satu tahun). c) Modal /ekuitas Modal adalah kekayaan pemilik dalam suatu perusahaan.  Pada perusahaan perorangan modal berupa modal pemilik yang disetor baik berupa uang unai maupun barang.  Pada perusahaan Perseroan Terbatas (PT) modal berupa, modal saham, agio saham, dan laba yang ditahan  Pada Koperasi modal berupa simpanan pokok, simpanan wajib , dan cadangan koperasi c. Penyusunan Neraca Dalam penyusunan laporan neraca terdapat dua bentuk neraca yang lazim digunakan, yaitu bentuk skontro (sebelah menyebelah) dan bentuk stafel (laporan). Neraca bentuk skontro ialah neraca yang disusun dengan dua sisi (sisi kanan dan sisi kiri). sisi kiri memuat unsur harta sedangkan sisi kanan memuat kewajiban dan modal perusahaan. Nama lain bentuk skontro adalah neraca benuk T. Neraca bentuk stafel disusun seperti layaknya sebuah laporan, karena itu disebut juga neraca bentuk laporan (report form). Dalam bentuk itu di buat laporan ke bawah dengan bagian atas untuk harta berikutnya kewajiban dan modal. Untuk mempermudah pemahaman perhatikan contoh berikut ini:



Ekonomi Kelas XI IPS



33



Untuk Kalangan



1) Bentuk skontro (sebelah menyebelah) USAHA JASA ANGKUTAN JAYA Neraca Per 31 Dsember 2006 HARTA Harta Lancar Kas Piutang usaha Perlengkapan Iklan dibayar di muka Total harta lancer Harta Tetap Tanah Bangunan Ak. Peny. Bangunan



UTANG DAN MODAL



Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx + Rp xxx



Rp xxx



Utang jangka panjang Utang Bank



Rp xxx +



Total Utang



Rp xxx



Modal Modal Tn. Irwan



Rp xxx



Total utang dan modal



Rp xxx



Rp xxx Rp xxx (Rp xxx) Rp xxx



Peralatan Ak. Peny. Peralatan



Utang jangka pendek Utang usaha



Rp xxx (Rp xxx) Rp xxx Rp xxx Rp xxx



Total harta tetap Total harta



2) Bentuk Stafel (laporan) USAHA JASA ANGKUTAN JAYA Neraca Per 31 Dsember 2006 HARTA Harta Lancar Kas Piutang Usaha Perlengkapan Iklan di bayar di muka `Total harta lancer Harta Tetap Tanah Bangunan Akumulasi penyusutan Bangunan



Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx + Rp xxx Rp xxx Rp xxx (Rp xxx) Rp xxx



Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Total Harta tetap Total harta UTANG DAN MODAL Utang jangka pendek Utang usaha Utang jangka panjang Utang Bank Total Utang Modal Modal Tn. Irwan Total utang dan modal Ekonomi Kelas XI IPS



Rp xxx (Rp xxx) Rp xxx + Rp xxx Rp xxx



Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx



34



Untuk Kalangan



Untuk mempermudah pemahaman mari ikuti contoh berikut ini: Usaha Jasa Salon Aduhai Ikhtisar Persamaan Akuntansi Per 31 Mei 2007 (dalam ribuan rupiah) Kewajiaban + Modal



Harta Tgl Mei 1 5



Kas



+ Piutang +Perlengkapan+ Peralatan + Akum pyst Peralatan



5.000 (300) 4.700



4.000 300 300



4.000



1.800 1.800



300



4.000



1.800



300



4.000



1.800



300



4.000



1.800 (1.000) 800



300



4.000



300



4.000



800



300



10 12 15 19 20 23



4.700 2.000 6.700 1.600 8.300 (1.000) 7.300 1.000 8.300 (1.200) 7.100 7.100 (1.000) 6100 (1.300) 4.800



800



300



4.000 (500) 3.500



800



300



3.500



800



3.500



4.800



800



300 (180) 120



4.800 200 5.000



800



120



3.500



800



120



3.500



27 30 31 31



3.500



31 31



=



= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = (400) = (400) = = (400) =



Utang



Modal Randhy 9.000 9.000 1.800 10.800



2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 (1.000) 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000



10.800 1.600 12.400 (1.000) 11.400 11.400 (1.200) 10.200 (500) 9700 9.700 (1.300) 8.400 (180) 8.220 (400) 7.820 200 8.020



Ket



Pend Jasa salon kredit



Pend jasa salon tunai Beban Sewa



Prive Rugi kecurian Peralatan



Beban Gaji Pemakaian perlengkapan Peny Peralatan Pend Bunga



Dari Ikhtisar Laba Rugi tersebut coba perhatikan cara penyusunan Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Neraca.



Ekonomi Kelas XI IPS



35



Untuk Kalangan



a. Laporan Rugi Laba 1) Metode Tunggal (single Step) Usaha Jasa Salon Aduhai Laporan laba Rugi Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2007 Pendapatan Pendapatan jasa Salon ......................................................................................... Pendapatan Bunga................................................................................................ Total Pendapatan....................................................................................... Beban-beban Beban sewa ..................................................................... Rp 1.000.000,00 Beban Gaji ...................................................................... Rp 1.300.000,00 Beban Pemakaian Perlengkapan...................................... Rp 180.000,00 Beban Penyusutan Peralatan............................................ Rp 400.000,00 Beban kecurian peralatan................................................. Rp 500.000,00 + Total beban-beban .................................................................................... Laba Bersih .........................................................................................................



Rp 3.400.000,00 Rp 200.000,00 + Rp 3.600.000,00



(Rp 3.380.000,00) Rp 220.000,00



2) Metode bertahap (multiple step) Usaha Jasa Salon Aduhai Laporan laba Rugi Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2007 Pendapatan usaha Pendapatan jasa Salon ......................................................................................... Beban usaha Beban sewa ..................................................................... Rp 1.000.000,00 Beban Gaji ...................................................................... Rp 1.300.000,00 Beban Pemakaian Perlengkapan...................................... Rp 180.000,00 Beban Penyusutan Peralatan............................................ Rp 400.000,00 + Total beban-beban .................................................................................... Laba usaha .......................................................................................................... Pendapatan dan beban di luar usaha Pendapatan bunga............................................................ Rp 200.000,00 Rugi kecurian peralatan .................................................. Rp (500.000,00) Rugi di luar usaha ............................................................................................... Laba bersih ..........................................................................................................



Rp 3.400.000,00



(Rp 2.880.000,00) Rp 520.000,00



Rp (300.000,00) Rp 220.000,00



b. Laporan Perubahan Modal Usaha Jasa Salon Aduhai Laporan Perubahan Modal Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2007 Modal per 1 Mei 2006 ......................................................................................... Laba bersih ..................................................................... Rp 220.000,00 Prive ............................................................................... Rp (1.200.000,00) Rugi di luar usaha *) ............................................................................................ Modal per 31 Mei 2007 .......................................................................................



Ekonomi Kelas XI IPS



Rp 9.000.000,00 Rp (980.000,00) Rp 8.020.000,00



36



Untuk Kalangan



c. Laporan Neraca 1) Metode Scontro USAHA JASA ANGKUTAN JAYA Neraca Per 31 Dsember 2006 (dalam ribuan rupiah) HARTA Harta Lancar Kas Piutang usaha Perlengkapan Total harta lancer Harta Tetap Peralatan Ak. Peny. Bangunan Total harta tetap



UTANG DAN MODAL



Rp 5.000 Rp 800 Rp 120 Rp 5.920 Rp 3.500 (Rp 400)



Utang jangka pendek Utang usaha



Rp 1.000



Modal Modal Tn. Irwan



Rp 8.020



Total utang dan modal



Rp 9.020



Rp 3.100



Total harta



Rp 9.020



2) Methode stafel USAHA JASA ANGKUTAN JAYA Neraca Per 31 Dsember 2006 (dalam ribuan rupiah) HARTA Harta Lancar Kas Piutang Usaha Perlengkapan `Total harta lancer Harta Tetap Peralatan Akumulasi penyusutan Peralatan Total harta Tetap Total harta UTANG DAN MODAL Utang jangka pendek Utang usaha Modal Modal Tn. Irwan Total utang dan modal



Ekonomi Kelas XI IPS



Rp 5.000 Rp 800 Rp 120 + Rp 5.920 Rp 3.500 (Rp 400) Rp 3.100 Rp 9.020



Rp 1.000 Rp 8.020 Rp 9.020



37



Untuk Kalangan



Rangkuman  Model pencatatan yang dikenal dengan istilah persamaan akuntansi menggunakan system pembukuan berganda (double entry accounting system).  Sistem pembukuan berganda dilakukan dengan menganalisis setiap transaksi lalu mencatatnya pada dua sisi yaitu sisi debet dan sisi kredit  Pengaruh suatu transaksi terhadap sisi kiri (kredit) dan kanan (debet) harus seimbang, demikian juga hasil akhir atau saldonya harus seimbang.  Harta akun bertambah jika di debet dan akan berkurang jika di kredit, namun sebaliknya kewajiban dan modal akan berkurang apabila di sebelah debet dan bertambah jika di sisi kredit.  Laporan keuangan memberikan gambaran tentang hasil proses akuntansi, baik bentuk. Isi, dan susunan laporan keuangan.



Ekonomi Kelas XI IPS



38



Untuk Kalangan



Uji Kemampuan Kegiatan Belajar 2 Tah A. 1.



Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! Aktiva (harta) perusahaan adalah …. a. semua harta benda yang dimiliki pemilik perusahaan b. harta benda yang dimiliki perusahaan dan harta benda pemilik perusahaan c. harta benda atau hak yang dikuasai perusahaan d. kekayaan pemilik perusahaan yang diinvestasikan dalam perusahaan e. selisih antara modal pemilik perusahaan dengan kewajiban perusahaan



2.



Aktiva suatu perusahaan harus sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas sebab…. a. aktiva perusahaan bersumber dari kewajiban dan ekitas b. aktiva, kewajiban, dan ekuitas merupakan unsure utama dalam persamaan dasar akuntansi perusahaan c. ekuitas merupakan hak residual (sisa) atas aktiva setelah dikurangi semua kewajiban perusahaan d. persamaan dasar akuntansi perusahaan adalah: aktiva = kewajiban + ekuitas e. aktiva, kewajiban, dan ekuitas dalam keuangan perusahaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan



3.



Berikut ini persamaan yang menunjukkan bentuk persamaan akuntansi, yaitu…. a. H = U – M d. H – U = M b. H + U = M e. U = H + M c. H + M = U



4.



Saat mendirikan usaha salon Ibu Santi menyetorkan uang tunai sebesar Rp 2.000.000,00 dan peralatan salon senilai Rp 500.000,00. Pada akhir bulan peralatan yang terpakai Rp 200.000,00 dan pendapatan tunai yang diterima Rp 600.000,00, maka besarnya kekayaan (harta) perusahaan sebesar …. a. Rp 2.000.000,00 d. Rp 2.900.000,00 b. Rp 2.500.000,00 e. Rp 3.100.000,00 c. Rp 2.700.000,00



5.



Data keuangan suatu perusahaan pada 31 Desember 2006, sebagai berikut: Piutang Usaha.......................................... Rp 30.000.000,00 Kas .......................................................... Rp 25.000/000,00 Perlengkapan kantor ................................ Rp 4.000.000,00 Peralatan Kantor ...................................... Rp 16.000.000,00 Hutang usaha ........................................... Rp 30.000.000,00 Hutang pada bank.................................... Rp 35.000.000,00 Gedung kantor ......................................... Rp 55.000.000,00 Tanah ....................................................... Rp 40.000.000,00 Berdasarkan data di atas, aktiva perusahaan berjumlah …. a. Rp 55.000.000,00 d. Rp 115.000.000,00 b. Rp 59.000.000,00 e. Rp 170.000.000,00 c. Rp 75.000.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



39



Untuk Kalangan



6.



Merujuk data soal nomor 5 di atas, tuntutan (claim) pihak kreditor atas aktiva perusahaan berjumlah …. a. Rp 30.000.000,00 d. Rp 140.000.000,00 b. Rp 35.000.000,00 e. Rp 180.000,00 c. Rp 65.000.000,00



7.



Berdasarkan data soal no. 5, besarnya ekuitas (modal) adalah …. a. Rp 59.000.000,00 d. Rp 130.000.000,00 b. Rp 75.000.000,00 e. Rp 170.000.000,00 c. Rp 105.000.000,00



8.



Pada tanggal 1 Mei 2007 Saptha mendirikan perusahaan dengan modal berupa uang tunai sebesar Rp 45.000.000,00. Pada tanggal 5 Mei 2006, perusahaan Saptha membeli peralatan seharga Rp 20.000.000,00 dengan pembayaran tunai Rp 6.000.000,00 sisanya dibayar dalam jangka waktu 2 bulan. Berdasarkan data tersebut, pernyataan berikut ini benar, kecuali … a. Pada tanggal 5 Mei 2007 aktiva perusahaan Saptha berjumlah Rp 59.000.000,00 b. Aktiva perusahaan Dani per 1 Mei 2007, sebesar Rp 45.000.000,00 c. Hutang perusahaan pada tanggal 5 Mei 2007, sebesar Rp 14.000.000,00 d. Modal Saptha pada perusahaannya tanggal 5 Mei 2007, menjadi Rp 59.000.000,00 e. Pada tanggal 5 Mei 2007, aktiva perusahaan Saptha bertambah Rp 14.000.000,00



9.



Perusahaan jasa CHEMBHEROET membeli peralatan seharga Rp 30.000.000,00. Dari jumlah tersebut sebesar Rp 10.000.000,00 di bayar tunai, sisanya dibayar dalam 3 kali angsuran bulanan. Pengaruh transaksi tersebut terhadap susunan keuangan perusahaan adalah …. a. Aktiva perusahaan dalam bentuk peralatan bertambah, diimbangi dengan pengurangan kas masing-masing sebesar Rp 30.000.000,00 b. Aktiva perusahaan dalam bentuk peralatan bertambah seharga Rp 30.000.000,00, diimbangi bertambahnya hutang yang sama c. Aktiva perusahaan bertambah yang diimbangi dengan bertambahnya ekuitas masing-masing dengan jumlah Rp 30.000.000,00 d. Aktiva perusahaan dalam bentuk peralatan bertambah seharga Rp 30.000.000,00, diimbangi berkurangnya kas dan bertambahnya kewajiba masing-masing sebesar Rp 10.000.000,00 dan Rp 20.000.000,00 e. Aktiva perusahaan bertambah sebesar Rp 30.000.000,00, diimbangi dengan penambahan hutang Rp 20.000.000,00 dan pengurangan modal Rp 10.000.000,00



10.



Suatu perusahaan jasa menyerahkan hasil pekerjaan yang telah selesai kepada pelanggan dengan harga Rp 25.000.000,00. Sebagai pembayaran diterima tunai sebesar Rp 15.000.000,00. sisanya akan dibayar paling lambat 30 hari sejak tanggal penyerahan hasil pekerjaan. Perubahan dari pengaruh transaksi tersebut adalah …. a. kas dan ekuitas bertambah masing-masing sebesar Rp 25.000.000,00 b. kas dan ekuitas masing-masing bertambah sebesar Rp 15.000.000,00 c. piutang bertambah dank as berkurang masing-masing sebesar Rp Rp 10.000.000,00 d. piutang dan ekuitas masing-masing bertambah sebesar Rp 25.000.000,00 e. kas bertambah Rp 15.000.000,00, piutang bertambah Rp 10.000.000,00 dan ekuitas bertambah sebesar Rp 25.000.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



40



Untuk Kalangan



11.



Dari transaksi-transaksi di baewah ini yang tidak mengakibatkan perubahan pada aktiva dan kewajiban adalah …. a. pembelian barang seharga Rp 21.000.000,00, dibayar tunai Rp 15.000.000,00 dan sisnya b. pembayaran utang gaji karyawan untuk bulan Maret 2007 sebesar Rp 15.000.000,00 c. pembelian peralatan seharga Rp 22.000.000,00 dengan syarat pembayaran angsuran d. penyerahan cek sebesar Rp 6.000.000,00 sebagai pembayaran kepada kreditor e. pengembalian peralatan kantor yang dibeli secara kredit seharga Rp 8.000.000,00, karena rusak



12.



Pengaruh suatu transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi tampak sebagai berikut: (dalam ribuan rupiah) Sld T-4 Sld



13.



14.



15.



16.



Kas 52.000 (12.000) 40.000



+ + +



Perlengkapan 15.000 __-_____ 15.000



+ + +



Peralatan 32.000 20.000 52.000



= = = =



Hutang 40.000 8.000 48.000



+ + + +



Modal Arga 59.000 ________ 59.000



Perubahan yang ditunjukkan pada T-4 dalam persamaan akunatnsi di atas adalah pengaruh transaksi …. a. pembelian peralatan seharga Rp 20.000.000,00 dengan syarat pembelian kredit b. pembelian peralatan seharga Rp 12.000.000,00 dengan syarat pembayaran tunai c. pembelian peralatan seharga Rp 8.000.000,00 dengan syarat pembayaran kredit d. pembelian peralatan seharga Rp 20.000.000,00 dengan syarat pembayaran tunai e. pembelian peralatan yang dibayar tunai Rp 12.000.000,00 sisanya dibayar secara kredit Data keuangan suatu perusahaan jasa untuk bulan Mei 2007, antara lain sebagai berikut: Modal pemilik per 1 Mei 2007, Rp 45.000.000,00 Modal pemilik per 31 Mei 2007, Rp 38.000.000,00 Pengambilan pribadi (prive) pemilik dalam bulan Mei 2007 2007 berjumlah Rp 12.000.000,00. Berdasarkan data di atas, laba rugi perusahaan dalam bulan Mei 2007 adalah …. a. Rugi Rp 7.000.000,00 d. Laba Rp 19.000.000,00 b. Rugi Rp 12.000.000,00 e. Rugi Rp 17.000.000,00 c. Laba Rp 5.000.000,oo Utang dan modal termasuk kelompok akun …. a. aktiva d. beban b. pasiva e. harta c. pendapatan Berikut ini yang termasuk laporan keuangan adalah … a. neraca lajur d. neraca percobaan b. neraca saldo e. neraca c. neraca sisa Jika penyusunan neraca terdiri dari atas ke bawah, neraca tersebut menggunakan metode …. a. single step d. sckontro b. multi step e. bertahap c. staffel



Ekonomi Kelas XI IPS



41



Untuk Kalangan



17.



Aktiva yang termasuk aktiva lancar adalah …. a. peralatan d. gedung b. kas e. mesin c. tanah



18.



Yang dimaksud akun riil adalah …. a. akun-akun yang terdapat laporan neraca b. akun-akun yang terdapat pada laporan perubahan modal c. akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi d. akun-akun yang sifatnya sementara e. akun-akun yang pada akhir periode akuntansi bersaldo nol (0)



19.



Apabila jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban berarti perusahaan dalam keadaan …. a. balance d. rugi b. seimbang e. laba c. bangkrut



20.



Berikut ini yang termasuk pendapatan diluar usaha adalah …. a. pendapatan jasa salon d. pendapatan bunga b. pendapatan jasa serivic e. pendapatan jasa angkutan c. pendapatan sewa



B. 1. 2. 3. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Jawablah setiap pertanyaan berikut secara singkat dan jelas! Apa yang dimaksud dengan persamaan dasar akuntansi? Tuliskan dan jelaskan arti dari persamaan dasar akuntansi! Apa perbedaan antara aktiva dan pasiva? Mengapa jumlah harta harus sama dengan utang ditambah modal? Jelaskan pengertian laporan keuangan? Tuliskan macam-macam laporan keuangan! Tuliskan contoh akun yang trdapat dalam akun riil! Tuliskan contoh akun yang terdapat dalam akun nominal! Apa yang dimaksud dengan prive dab apa pengaruhnya terhadap modal?



C. 1.



Jawablah pertanyaan berikut secara sistematis Tunjukkan pengaruh transaksi-transaksi di bawah ini terhadap unsure-unsur dasar persamaan akuntansi, dengan menuliskan tanda chek list () pada kolom (+) untuk penambahan, atau pada kolom (-) untuk pengurangan! No. 1 2 3 4 5



Transaksi



Harta (+) (-)



Kewajiban (+) (-)



Modal (+) (-)



Penerimaan setoran invesatasi dari pemilik Pembelian peralatan dan perlengkapan dengan pembayaran kredit Pembayaran beban sewa dan beban listrik Pembayaran utang kepada kreditur Penerimaan uang tunau untuk pembayaran jasa yang diserahkan kepada pelanggan



Ekonomi Kelas XI IPS



42



Untuk Kalangan



6. 7 8 9 10



2.



Penyerahan jasa kepada pelanggan dengan syarat pembayaran 30 hari setelah tanggal faktur Pembelian perlengkapan dengan pembayaran tunai Penerimaan uang tunai dari debitur untuk pembayaran utangnya Pengambilan aktiva perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik perusahaan Mencatat perlengkapan yang habis pakai



Isilah titik-titik dalam daftar persamaan akuntansi berikut ini dan analisislah transaksi yang sesui dalam setiap tanggal transaksi! Usaha Jasa Salon CUMI Ikhtisar Persamaan Akuntansi Per 31 Mei 2007



(dalam



ribuan



rupiah) Tgl Mei 1 5 10



Harta + Piutang +Perlengkpn + Peralatan + Akum pyst peralatan 20.000 45.000 5.000 22.000 (1.500) Kas



3.000 ….……. ……….. 19.000



12 15 19 20 23 27 30 31 31



…….…. ……….. 15.000 ………. 10.000 ………. 18.000 5.000 ………. ……….. 12.000 ……….. 8.000 6.000 ………. ……….. 12.000



(3.000) ……….. ……….. 10.000 ………. 52.000 ………. (8.000) 44.000



…………. …………. ………… 4.000 9.000 ………… 13.000 13.000



……….. 15.000 37.000



…………



……….



………..



37.000 ……….. 42.000



(1.500) …………



42.000



1.500



……….



…………



………..



………..



…………



…………



……….



…………



……….. 4000 ……….



…………



42.000



……….



…………



……….



……….



………



………..



………….



……….. 42.000



……….. (1.500) (3.000)



……….



……….



……….. (6.000) ………..



12.000



48.000



7.000



31 31



3.



……….



= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =



Kewajiaban + Modal Utang Modal Dendy 20.000 70.500 ……….. 11.000 ………. ………… 31.000 ……….. ………… 35.000 ……….. (11.000) ……… ……….. ……… ………… ………. 24.000



Ket Saldo awal



………… ………… 10.0000 ………… 80.500 ……….. 80.500 ……….. 85.500 85.500 (4.000) ……….. ………… ……….. (2.000) 89.500 ………. 83.500 ………… 82.000



prive



Beban Gaji



Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada Usaha Jasa Bengkel Motor ABADI milik Bapak Jazuli selama bulan Desember 2006 Des 1 Jazuli menyetorkan uang sebesar Rp 30.000.000,00 peralatan bengkel senilai Rp 50.000.000,00, perlengkapan bengkel senilai Rp 6.000.000,00 dan sewa gedung sebesar Rp 6.000.000, untuk masa satu tahun.



Ekonomi Kelas XI IPS



43



Untuk Kalangan



Des 4



Perusahaan menerima pinjaman dari bank Mandiri sebesar Rp 30.000.000,00 Des 5 Perusahaan membeli peralatan dan perlengkapan bengkel masing masing Rp 5.0000.000,00 dan Rp 1.500.000,00 dari CV ANDINI sejumlah Rp 3.000.000,00 sisanya dibayar tanggal 20 Desember 2006 Des 10 Perusahaan mendapatkan pendapatan jasa service motor senilai Rp 3.000.000,00 Des 13, Perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan service motor senilai Rp 3.000.000,00 dan baru akan diterima pembayaran tanggal 18 Desember 2006 Des 16 Dibeli oli dan bensin (perlengkapan bengkel) senilai Rp 400.000,00 secara tunai Des 17 Di beli peralatan kantor Rp 2.000.000,00 secara kredit dari took GUNDALA Des 18 Diterima pelunasan piutang atas penyelesaian pekerjaan pada tanggal 13 Desember 2006 Des 20 Dilunasi hutang dari CV ANDINI sebesar Rp 3.500.000,00 Des 25 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 2.000.000,00 Des 28 Perusahaan medapat pembayaran atas penyelesaian sebesar Rp 2.000.000,00 Des 31 Perlengkapan yang telah terpakai senilai Rp 1.500.000,00 Des 31 Beban penyusutan Peralatan bengkel senilai Rp 450.000,00 Des 31 Sewa yang telah jatuh tempo sebesar Rp 500.000,00 Dari data di atas diminta: a. Buat ikhtisar persamaan dasar akuntansi b Buat laporan keuangan (Laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan neraca) 4.



Berikut ini data data keuangan dari Usaha Jasa angkutan DUMEH untuk periode yang berakhir 31 Mei 2007 Pendapatan sewa dari penumpangan Rp 32.000.000,00 Pendapatan ataspengangkutan barang Rp 9.500.000,00 Beban gaji kantor Rp 3.500.000,00 Beban air/listrik/telpon Rp 500.000,00 Beban administrasi Rp 2.000.000,00 Beban gaji supir/kernet Rp 8.000.000,00 Beban penyusutan peralatan kantor Rp 450.000,00 Beban penyusutan gedung Rp 800.000,00 Beban penyusutan alat angkutan Rp 4.000.000,00 Beban bunga Rp 150.000,00 Rugi kecurian perlengkapan kantor Rp 200.000,00 Pendapatan jasa giro Rp 700.000,00 Laba penjualan inventaris kantor Rp 300.000,00 Dari data di atas anda diminta: Susun laporan laba rugi dengan metode single step dan multiple step!



5.



Data keuangan suatu perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, antara lain sebagai berikut: Total aktiva ...................................................... Rp 85.000.000,00 Total kewajiban................................................. Rp 32.000.000,00 Pengambilan pribadi oleh pemilik sebesar ...... Rp 5.000.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



44



Untuk Kalangan



Laba bersih yang diterima selama periode ....... Rp 12.000.000,00 Dari data di atas, hitung modal pemilik pada awal periode 2007! Kegiatan Pembelajaran 3 MEKANISME DEBIT DAN KREDIT A.



Penggolongan Akun/perkiraan Akun/rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap pos laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut. Secara garis besar, akun atau rekening dapat digolongkan dalam dua kelompok besar, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil (real account) disebut juga aku neraca karena menunjukkan keadaan akun-akun yang ada di neraca, yaitu harta, utang dan modal. Akun ini bersifat permanent, artinya berkelanjutan dari satu periode akuntansi ke periode berikutnya. Akun nominal (nominal account) disebut juga akun rugi/laba karena menunjukkan keadaan saldo pada akun-akun yang ada di laporan rugi/laba. Akun ini bersifat sementara, artinya hanya berlaku dalam satu periode akuntansi. Pada bab sebelumnya kamu sudah mempelajari nama-nama akun nominal maupun riil. Sekarang coba perhatikan cara pembuatan kode tiap-tiap akun menurut berbagai sistem.



B.



Kode Akun/Rekening (Chart of Account) Pemberian kode akun bisa menggunakan angka, huruf, atau kombinasi keduanya. Namun yang terpenting, dalam pemberian kode harus sederhana, mudah diingat, dan konsisten. 1. Sistem Numeral Numeral berarti memberikan penomoran. Dalam system in, pemberian kode terhadap rekening dapat dilakukan secara bebas dengan aturan sendiri. Caranya dengan memperhatikan: a. rekening dipisahkan antara rekening riil dan nominal b. tiap kelompok, baik kelompok neraca maupun kelompok rugi/laba diurutkan secara sederhana Contoh : Kelompok 1: harta (assets), yaitu nomor 111 sampai dengan 199. 111 sampai dengan 119 untuk aktiva lancar 121 sampai dengan 129 untuk investasi jangka panjang 131 sampai dengan 139 untuk aktiva tetap berwujud 141 sampai dengan 149 untuk aktiva tidak berwujud Kelompok 2: utang (liabilities), yaitu nomor 211 sampai dengan 299. Nomor ini dibagi atas: 211 sampai dengan 219 untuk utang lancar 221 sampai dengan 229 untuk utang jangka panjang Dan seterusnya… 2. Sistem Desimal Sistem decimal menggunakan dasar 10 unit angka, yaitu dari angka 0 sampai dengan angka 9 dan seterusnya. Angka yang paling depan merupakan golongan pokok, kemudian di belakangnya diberikan lagi angka. Tiap-tiap angka menunjukkan anak golongan bagian, cabang, dan sampai rekening yang sebenarnya. Contoh: 4. Beban



Ekonomi Kelas XI IPS



45



Untuk Kalangan



4.0. Beban penjualan 4.0.1. Gaji penjualan 4.0.1.1. Gaji penjualan produk A 4.02. Iklan 4.0.2.1. Iklan pada harian X 4.1. Beban Administrasi 4.1.1. Gaji Bagian Administrasi Dan seterusnya… 3. Sistem Mnemonic Sistem ini menggunakan huruf-huruf untuk kode perkiraan yang disesuaikan dengan tiap-tiap kelompok. Misalnya: A = Aktiva AL = Aktiva Lancar AT = Aktiva Tetap U = Utang UJP = Utang Jangka Pendek UJL = Utang Jangka Lama (Panjang) M = Modal 4. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka Sistem ini menggunakan huruf dan angka. Untuk huruf yang paling depan menunjukkan tanda golongan perkiraan, sedangkan angka-angka di belakangnya menunjukkan anak golongan, bagian, dan cabang. Misalnya, sebuah buku besar persediaan barang berkode B. Barang tersebut disimpan dalam gudang di sepuluh tempat/ruangan. Masing-masing dengan nomor 1 sampai dengan 10 dan jenis barang-barang tersebut diberi nomor 50 sampai dengan 100. Dalam hal ini, barang dagangan kopi, cengkeh, dan kopra yang diberi nomor 50 disimpan di dalam ruangan 3, 5, dan 6. Rekening kopi, cngkeh, dan kopra mempunyai kode: B.3.503 Persediaan kopi B.4.505 Persediaan cengkeh B.5.506 Persediaan kopra Berdasarkan contoh di atas, pemberian nomor kode pada setiap perusahaan disesuaikan dengan barang yang dimilikinya. Dengan sendirinya, nomor kode dari tiap-tiap perusahaan berbeda-beda karena sangat tegantung pada sifat dan volume transaksi perusahaan. Sekarang coba kamu buat nama akun nominal dan riil dan buat kode akunnya menurut sistem numeral! C.



Mekanisme Debet dan Kredit Transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan harus dicatat ke dalam perkiraan (account), yaitu formulir khusus yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis. Perkiraan yang dibuat ada yang berbentuk T (T-Form), dua kolom (skontro), tiga kolom, dan, empat kolom. Keempat bentuk perkiraan ini memiliki kolom debet (D) dan kredit (K). Khusus untuk perkiraan bentuk T, sisi sebelah kiri disebut sis Debet



Ekonomi Kelas XI IPS



46



Untuk Kalangan



(D) dan sebelah kanan disebut sisi Kredit (K). Aturan debet kredit adalah sebagai berikut : 1. Perkiraan Neraca a. Harta/Aktiva Seluruh aktiva mempunyai saldo normal debet, kecuali akumulasi penyusutan aktiva tetap bersaldo normal kredit. Pada saat bertambahnya aktiva selain akumulasi akan dicatat sebelah debet dan pengurangan di sebelah kredit b. Utang atau kewajiban Seluruh utang mempunyai saldo normal di sebelah kredit, sehingga setiap penambahan utang akan dicatat sebelah kredit dan pengurangan utang akan di catat sebelah debet c. Modal Semua modal mempunyai bersaldo normal di sebelah kredit, sehingga setiap penambahan modal ada disebelah kredit dan setiap pengurangan modal di sebelah debet. Akun Prive merupakan unsur pengurang modal, maka prive mempunyai saldo debet. d. Pendapatan Pendapatan merupakan akun nominal yang mempunyai sifat penambah modal dan mempunyai saldo normal di sebelah kredit, sehingga setiap penambahan pendapatan akan dicatat sebelah kredit dan setiap pengurangan pendapatan dicatat sebelah debet. e. Beban-beban Beban-beben merupakan akun nominal yang mempunyai sifat pengurang terhadap modal dan mempunyai saldo normal sebelah debet, sehingga setiap penambahan beban akan dicatat sebelah debet dan setiap pengurangan beban dicatat sebelah kredit. Aturan debet/kredit dan saldo normal untuk macam-macam perkiraan dapat diikhtisarkan sebagai berikut: No



Perkiraan/Akun



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Harta/Aktiva Akumulasi penyusutan Aktiva Tetap Utang/Kewajiban Modal Prive (Pengambilan modal) Pendapatan Beban-beban



Saldo Normal D K K K D K D



Pencatatan Debet (D) Kredit (K) + + + + + + + -



Untuk memperjelas coba simak contoh berikut ini: 1 Mei Disetorkan uang tunai ke dalam perusahaan Salon Cantique sebesar Rp 10.000.000,00 sebagai modal Analisis Transaksi: a.Aktiva bertambah, yaitu kas sebesar Rp 10.000.000,00 b. Pasiva, yaitu modal bertambah sebesar Rp 10.000.000,00 Pencatatan transaksinya: Debet Kas Kredit 1/5 10.000.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



47



Untuk Kalangan



Debet



Modal 1/5



Kredit Rp 10.000.000,00



5 Mei Di beli peralatan salon senilai Rp 5.000.000,00 secara tunai Analisis Transaksi: a. Aktiva bertambah, yaitu Peralatan Salon senilai Rp 5.000.000,00 b. Aktiva lain, yaitu kas berkurang senilai Rp 5.000.000,00 Pencatatan Transaksinya: Debet 5/5



Peralatan Kantor Rp 5.000.000,00



Debet 1/5 Saldo



Kas Rp 10.000.000,00 Rp 5.000.000,00



5/5



Kredit



Kredit Rp 5.000.000,00



Catatan: Ingat! Yang dimaksud dengan saldo normal adalah saldo atau jumlah yang mestinya berada di sisi sebuah akun apakah itu sisi debet atau sisi kredit. Untuk mempermudah lihat pencatatan awal, kalau saat mulai pencatatan/terjadinya transaksi di catat sebelah debet berarti akun tersebut bersaldo normal sebelah debet! Sekarang coba kalian latihan dari neraca saldo berikut ini! Salon Molek Neraca Saldo Per 30 Juni 2007 (dalam rupiah) Nama Akun Debet



No Akun 111 112 113 121 122 123 124



Kas Piutang usaha Perlengkapan Tanah Bangunan Akumlasi penyusutan Bangunan Peralatan



Ekonomi Kelas XI IPS



Kredit



20.000.000 35.000.000 4.000.000 30.000.000 50.000.000 5.500.000 25.000.000 48



Untuk Kalangan



125 211 311 411 511 512 512 513



Akumulasi penyusutan peralatan Utang Usaha Modal Ny. Sartini Pendapatan Jasa Beban gaji Beban perlengkapan Beban penyusutan Bangunan Beban Penyusutan Peralatan



1.800.000 4.500.000 129.400.000 32.000.000 3.500.000 3.000.000 2.000.000 700.000



Data transaksi bulan Juli adalah sebagai berikut: Juli 1, Diterima pelunasan piutang dari langganan sebesar Rp 2.000.000,00 2, Difakturkan kepada Yayasan Sosial Asih atas pemakaian jasa sebesar Rp 8.000.000,00 4, Dibayar utang usaha sebesar Rp 2.000.000,00 6, Dibeli Perlengkapan dan peralatan masing-masing Rp 2.400.000 dan 12.000.000 di bayar dengan tunai Rp 6.000.000,00 dan sisanya dibayar kemudian 10, Diterima pembayaran atas penyelesaian pekerjan salon sebesar Rp 2.000.000,00 15, Diselesaikan pekerjaan salon senilai Rp 8.000.000,00 diterima tunai Rp 4.500.000,00 sisanya diterima kemudian. 20, Diambil uang untuk keperluan pribadi Ny Sartini sebesar Rp 5.000.000,00 25, Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 4.000.000,00 30, Perlengkapan tersisa Rp 5.000.000,00 dan peralatan disusutkan sebesar Rp 200.000,00 Bangunan disusutkan sebesar Rp 300.000,00 Isilah ke dalam rekening bentuk T berikut ini: D



Kas



K



D



Piutang Usaha



K



D



Perlengkapan



K



D



Tanah



K



D



Bangunan



K



D



Ak peny bangunan



K



K



D



Ak peny Peralatan



K



D



Peralatan



Ekonomi Kelas XI IPS



49



Untuk Kalangan



D



Utang Usaha



K



D



D



Pendapatan Jasa



K



D



D



Beban Gaji



K



D



Beban Perlengkapan



K



K



D



Beban Penys Peralatan



K



D



Beban Penys Bangunan



Modal Ny. Sartini



K



Prive



K



Instruksi: Diskusikan dengan teman kelompokmu kemudian kerjakan, kemudian buatlah laporan keuangan sederhana yang sudah dipelajari pada modul sebelumnya dalam buku latihan kalian!



Rangkuman  Akun atau rekening digolongkan dalam dua kelompok besar, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun-akun yang digunakan dalam akuntansi antara lain rekening harta (aktiva), rekening kewajiban (liabilities), rekening modal (capital), rekening pendapatan (revenue), dan rekening beban (expense).  Banyaknya penggolongan akun oelh perusahaan tergantung dari sifat operasi volume usahanya. Setiap akun akan disusun dan diberi kode agar memudahkan pencarian suatu akun dalam buku besar.  Transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan dicatat ke dalam perkiraan (account) yaitu formulir khusus yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis.  Transaksi yang telah di analisis, selanjutnya dicatat ke dalam formulir perkiraan. Setelah itu, semua transaksi keuangan dirangkum dalam laporan keuangan. Ekonomi Kelas XI IPS



50



Untuk Kalangan



 Laporan keuangan meliputi laporan perhitungan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR 3 A. 1.



Pilihlah salah satu jawan yang tepat! Tempat untuk mencatat perubahan setiap pos laporan keuangan yang setiap saat dapat menunjukkan saldonya disebut …. a. jurnal d. persamaan akuntansi b. rekening (akun) e. neraca c. transaksi



2.



Berikut ini yang termasuk kelompok akun nominal adalah …. a. kas d. piutang b. beban e. peralatan c. utang



3.



Rekening aktiva sisi debet yang dapat bertambah adalah …. a. penerimaan piutang d. pengambilan prive b. penjualan dengan tunai e. pembayaran gaji c. pembelian perlengkapan



4.



Rekening di bawah ini yang termasuk aktiva lancer, antara lain …. a. kas, peralatan, perlengkapan b. piutang, sewa dibayar dimuka, perlengkapan c. iklan dibayar dim ka, tanah, gedung d. wesel bayar, wesel tagih, utang e. gedung, utang bank, peralatan



5.



Pengorbanan kepada pihak luar atau krditor yang harus diselesaikan pada saat jatuh tempo disebut …. a. aktiva d. kewajiban b. aktiva lancer e. modal c. aktiva tetap



6.



Dibeli peralatan kantor senillai rp 12.000.000,00 secara kredit. Analisis transaksi tersebut adalah …. a. aktiva bertambah, yaitu peralatan kantor; utang bertambah b. aktiva bertambah, yaitu peralatan kantor; utang berkurang c. pasiva bertambah, yaitu perlenkapan kantor; utang bertambah d. aktiva bertambah, yaitu peralatan kantor; modal bertambah e. peralatan bertambah dan aktiva lain, yaitu kas berkurang



7.



Saldo nominal dari akun prive adalah …. a. seimbang d. b. kredit e c. debet



Ekonomi Kelas XI IPS



positif (+) negative (-)



51



Untuk Kalangan



8.



Pada tanggal 10 Mei 2007dibayar utang kepada took mahmud sebesar Rp 500.000,00. Analisis transaksi tersebut adalah …. a. kas (-) 500.000,00, utang dagang (+) 500.000,00 b. kas (+) 500.000,00, piutang usaha (-) 500.000,00 c. Kas (-) 500.000,00, modal (-) 500.000,00 d. utang (+) 500.000,00, piutang (+) 500.000,00 e. modal (+) 500.000,00, piutang bertambah 500.000,00



9.



Pada tanggal 25 Maret 2007, Pak Anjas membayar utang Bank Mandiri Rp 5.000.000,00 dan bunga pinjaman sebesar Rp 120.000,00. transaksi ini akan mempengaruhi perkiraan …. a. utang bank (D) Rp 5.100.000,00; kas (K) Rp 5.000.000,00; beban bunga (D0 Rp 100.000,00 b. utang bank (D) Rp 5.000.000,00; kas (K) Rp 5.100.000,00; beban bunga (D) Rp 100.000,00 c. Kas (D) Rp 5.100.000,00; utang bank (K) Rp 5.000.000,00; beban bunga (K) Rp 100.000,00 d. Kas (D) Rp 5.000.000,00; beban bunga (D) Rp 100.000,00; utang bank (K) 5.100.000,00 e. utang bank (D) Rp 5.100.000,00; kas (K) Rp 5.000.000,00; pendapatan bunga (K) Rp 100.000,00



10.



Perhatikan akun berikut: D



Utang 12/5



K Rp 500.000



D Kas 12/5 Rp 12.000.000



K



Dari pencatatn transaksi di atas, jenis transaksi yang terjadi adalah …. a. perusahaan menerima pinjaman dari kreditor Rp 500.000,00 b. perusahaan membayar utang kepada pihak lain (kreditor) sebesar Rp 500.000,00 c. perusahaan membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp 500.000,00 d. pemilik perusahaan mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 500.000,00 e. perusahaan menerima pembayaran dari debitor sebesar Rp 500.000,00 B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara jelas ! Apa yang dimaksud dengan rekening? Tuliskan dan jelaskan secara singkat tentang rekening pasiva! Akun sisi aktiva apa kah yang mempunyai saldo normal sebelah kredit? Mengapa akun perlu diberi kode? Tuliskan dan jelaskan macam-macam cara membuat kode? Tuliskan dan beri contoh 3 macam aktiva! Apa yang dimaksud dengan akun riil dan akun nominal? Bilamanakah kas di catat pada sebelah kredit? Pada saat transaksi apa akun piutang dicatat di sebelah kredit? Apa yang dimaksud dengan transaksi?



C.



Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!



Ekonomi Kelas XI IPS



52



Untuk Kalangan



1.



Nirwandana membuka perusahaan baru, “Malang Nian Taylor”, yang bergerak dalam bidang penjahitan pada tanggal 1 Mei 2007 dengan transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Mei 2007 sebagai berikut: a. Nirwandana menyetor uangnya untuk modal ke dalam perusahaan sebesar Rp 25.000.000,00 b. Dibeli perlengkapan secara tunai seharga Rp 7.000.000,00 c. Dibeli Mesin jahit secara kredit sebesar Rp 20.000.000,00 d. Dibeli kancing, benang, dan perlengkapan lainnya sebesar Rp 2.800.000,00 secara tunai e. Dibayar upah dan gaji karyawan sebesar Rp 650.000,00. f Usaha jasa”Malang Nian Taylor” memperoleh pinjaman dari bank senilai Rp 20.000.000,00 g. dibayar sebagian utang sebesar Rp 13.000.000,00 h. Pendapatan jasa yang diterima sebesar Rp 8.750.000,00 i. Perlengkapan yang terpakai sampai bulan Mei 2007 sebesar Rp 5.500.000,00 j. Perusahaan telah menyelesaikan pesanan baju dari SMA PSKD 1 sebesar Rp 4.500.000,00 dan dibayar kemudian k. Nirwandana sebagai pemilik perusahaan jasa taylor mengambil uang untuk berobat anaknya sebesar Rp 2.000.000,00 l. Diterima sebagian piutang dari SMA PSKD 1 sebesar Rp 2.000.000,00 Akun yang perlu dibuat: No Akun/Perkiraan 1 Kas 2 Piutang 3 Perlengkapan jahit 4 Mesin jahit 5 Utang usaha 6 Utang bank 7 Modal Nirwandana 8 Prive Nirwandana 9 Pendapatan jasa 10 Beban gaji 11 Beban perlengkapan 12 Beban serba-serbi



Kode Akun 101 102 103 121 201 211 301 302 401 501 502 503



Lakukan analisis pada masing-masing transaksi. Setelah itu, lakukan pencatatan ke dalam: a. Perkiraan bentuk T b. neraca saldo c. Laporan keuangan 2.



Rindy membuka usaha persorangan berupa warnet dengan nama Warnet Santiago. Pada tanggal 1 Januari 2007, aktiva dan utang perusahaan Rindy terdiri atas kas Rp 5.000.000,00; piutang usaha Rp 3.000.000,00; Perlengkapan reparasi sebesar Rp 800.000,00; utang Rindy sebesar Rp 2.000.000,00; Modal Rindy sebesar Rp 6.800.000,00. Transaksi-transaksi selama bulan Januari adalah sebagai berikut: Jan 4, Dibayar utang dagang kepada toko seibu Rp 750.000,00 Jan 6, Diterima dengan tunai Rp 500.000,00 untuk pekerjaan pengetikan yang telah diselesaikan



Ekonomi Kelas XI IPS



53



Untuk Kalangan



Jan 8, Diterima pembayaran dari langganan atas pekerjaan yang telah diselesaikan beberapa hari yang lewat sebesar Rp 600.000,00 Jan 10, Dibayar sewa gedung untuk bulan Januari Rp 900.000,00 Jan 12, Dibeli perlengkapan computer secara kredit sebesar Rp 500.000,00 Jan 15, Dibeli peralatan computer seharga Rp 4.500.000,00 dibayar tunai sebesar Rp 2.000.000,00 sisanya dibayar bulan depan. Jan 20, Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 900.000,00 Jan 22, Dibayar beban listrik Rp 200.000,00 dan bayar air kepada PAM sebesar Rp 150.000,00. Jan 29, Rindy mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 1.000.000,00 Jan 31, Persedian perlengkapan computer pada akhir bulan ditaksir sebesar Rp 700.000,00 Jan 31, Peralatan disustkan sebesar Rp 50.000,00 Analisislah transaksi di atas, kemudian catat ke dalam: a. perkiraan bentuk T b. Neraca saldo c. Laporan keuangan



Ekonomi Kelas XI IPS



54



Untuk Kalangan



SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA



Ekonomi Kelas XI IPS



55



Untuk Kalangan



Disusun oleh: TIM MGMP EKONOMI PSKD Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol Peta Kedudukan Modul Modul 1 Akuntansi dan Sistem Informasi



Modul 2 Struktur Dasar Akuntansi Mekanisme Debet Kredit



Modul 3 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa



Ekonomi Kelas XI IPS



56



Untuk Kalangan



TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA



Ekonomi Kelas XI IPS



57



Untuk Kalangan



Disusun oleh: TIM MGMP EKONOMI PSKD Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol A. Pendahuluan Modul 3 ini berisi tentang “Siklus Akuntansi Perusahan Jasa. Bahan materi yang dipelajari antara lain: Kegiatan Belajar 4: Karakteristik Perusahaan Jasa dan Bukti Transaksi Komponen : - Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa - Dokumen Sumber Akuntansi - Jurnal - Buku Besar Kegiatan Belajar 5: Komponen : -



Tahap Pengikhtisaran Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Kertas Kerja



Kegiatan Belajar 6: Komponen : -



Tahap Pembuatan Laporan Keuangan dan Penutupan Pembuatan Laporan Keuangan Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah Penutupan Jurnal Pembalik



B. Prasyarat Modul ini dapat dipelajari siswa dengan syarat: Siswa telah “lulus’ dari materi pada modul 2 dengan pengujian oleh guru dengan pencapain nilai minimal sesuai KKM yang telah ditentukan guru yang bersangkuatan C. Tujuan Akhir Setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar melalui modul ini siswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi siklus akuntansi berdasarkan jenis perusahaan 2. Mendiskripsikan pengertian siklus akuntansi 3. Mengklasifikasikan dokumen sumber 4. Mendiskripsikan pengertian jurnal 5. Mendiskripsikan fungsi jurnal 6. Mengidentifikasi bentuk jurnal 7. Mempraktekan pencatatan jurnal 8. Mendiskripsikan pengertian buku besar 9. Mempraktekan posting jurnal ke buku besar 10. Mendiskripsikan pengerian neraca saldo 11. Mengidentifikasi bentuk neraca saldo 12. Mempraktekan pembuatan neraca saldo 13. Mengidentifikasi kesalahan dalam neraca saldo 14. Mendiskripsikan pengertian jurnal penyesuaian 15. Mengidentifikasi akun-akun yang perlu dibuatkan penyesuaian 16. Mempraktekan pencatatan jurnal penyesuaian Ekonomi Kelas XI IPS



58



Untuk Kalangan



17. Mendiskrpsikan pengertian kertas kerja 18. Mendiskripsikan bentuk kertas kerja 19. Mempraktekan penyusunan kertas kerja 20. Mempraktekan pembuatan laporan keuangan 21. Mendiskripsikan pengertian jurnal penutup 22. Mempraktekan pencatatan jurnal penutup 23. Mempraktekan penutupan akun buku besar 24. Membuat neraca saldo setelah penutupan 25. Mendiskripsikan pengertian jurnal pembalik 26. Mempraktekan pencatatan jurnal pembalik D. Cek Kemampuan Bacalah terlebih dahulu setiap materi kegiatan belajar, sebelum guru menerangkan, kemudian ujilah dengan memberi tanda cek list (√) pada kolom ya atau tidak yang tersedia sesuai dengan pemahamanmu! No. Pertanyaan Ya Tidak I 1. Dapatkah kamu membedakan kegiatan setiap jenis perusahaan? 2. Dapatkah kamu menjelaskan ciri-ciri perusahaan jasa? 3. Dapatkah menjelaskan pengertian siklus akuntansi? 4. Dapatkah kamu menjelaskan macam-macam bukti transaksi intern? 5. Dapatkah kamu menjelaskan macam-macam bukti transaksi ekstern? 6. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal? 7. Dapatkah kamu menjelaskan fungsi jurnal? 8. Dapatkah kamu membuat jurnal? 9. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian buku besar? 10. Dapatkah kamu memposting jurnal ke dalam buku besar? II 1. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian neraca saldo? 2. Dapatkah kamu membuat neraca saldo? 3. Dapatkah kamu menemukan kesalahan pada neraca saldo apabila dalam perhitungan ditemukan kesalahan? 4. Dapatkah kamu membuat jurnal koreksi atas kesalahan pada neraca saldo? 5. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian? 6. Dapatkah kamu menuliskan akun-akun apa saja yang perlu dibuatkan jurnal penyesuaian? 7. Dapatkah kamu membuat jurnal penyesuaian? 8. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian kertas kerja? 9. Dapatkah kamu menjelaskan langkah-langkah menyusun kertas kerja? 10. Dapatkah kamu membuat kertas kerja? III 1. Dapatkah kamu membuat laporan laba rugi? 2. Dapatkah kamu membuat laporan perubahan modal? 3. Dapatkah kamu membuat laporan neraca? 4. Dapatkah kamu membuat laporan arus kas? 5. dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal penutup? 6. Dapatkah kamu menjelaskan langkah-langkah membuat jurnal penutup? 7. Dapatkah kamu membuat jurnal penutup? Ekonomi Kelas XI IPS



59



Untuk Kalangan



8. Dapatkah kamu menutup buku besar? 9. Dapatkah kamu menyusun neraca saldo setelah penutupan? 10. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal pembalik? 11. Dapatkah kamu membuat jurnal pembalik?



E. Rencana Belajar Siswa Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pembelajaran yang telah disusun guru, untuk menguasai materi “Akuntansi dan Sistim Informasi” dengan menggunakan format sebagai berikut: Pencapaian No



Jenis Kegiatan



1.



Mengerjakan soal yang berkaitan dengan tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa (Pengerrian siklus akuntansi perusahaan jasa, Dokumen sumber akuntansi, Jurnal, Buku besar)



2.



Mengerjakan soal yang berkaitan dengan tahap pengikhtisaran siklus akuntansi perusahaan jasa (Neraca saldo, Jurnal penyesuaian, Kertas kerja) Mengerjakan soal yang berkaitan dengan tahap pelaporan siklus akuntansi perusahaan jasa (Laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan, dan Jurnal pembalik)



3.



Ekonomi Kelas XI IPS



TGL



Jam



Tempat



Alasan Perubahan bila Diperlukan



Paraf Siswa



Guru



60



Untuk Kalangan



Jakarta,…………….. 2009 Mengetahui Guru Pembimbing



Siswa



(………………….) PETA KONSEP



(………………………..)



Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Dimulai dari pengumpulan dan Analisis Bukti Transaksi Bukti Transaksi Bukti Transaksi Eksternal Bukti Transaksi Internal Dicatat dalam Jurnal Umum Diposting (dipindahbukkan Buku Besar Dicatat` Neraca Saldo Dikhtisarkan melalui Jurnal Penyesuaian P o s t I n g k e



Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Neraca Laporan Arus Kas



Jurnal Penutup



Neraca Saldo setelah penutupan Ekonomi Kelas XI IPS



61



Untuk Kalangan



Pada awal periode Jurnal Pembalik



Kegiatan belajar 4 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA DAN BUKTI TRANSAKSI A. 1.



Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Perusahaan Menurut Jenis kegiatannya Menurut jenis kegiatannya perusahaan dapat dibedakan menjadi perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur (industri). a. Perusahaan Jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan pokok usahanya menyediakan dan menjual jasa. Dalam hubungan dengan usaha pokok, perusahaan jasa tidak memiliki sedian barang dagangan (inventory). Perusahaan jasa hanya menyediakan sarana berupa peralatan dan perlengkapan untuk melayani pihak yang memerlukan. Penghasilan usaha perusahaan jasadiperoleh dari transaksi penyerahan jasa kepada pihak lain. Termasuk golongan perusahaan jasa antara lain konsultan, cleaning service, bengkel kendaraan, salon kecantikan, perusahaan titipan kilat, kendaraan angkuatn , service radiodan televise. b. Perusahaan Dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan pokok usahanya membeli barang, menyimpan sementara, kemudian menjual kembali barang yang dibelinya tanpa melakukan perubahan atas sifat atau keadaan barang yang bersangkutan. Penghasilan usaha perusahaan dagang diperoleh melalui transaksi penjualan barang dagangan. Termasuk jenis perusahaan dagang antara lain apotek, took serba ada, super market, took buku, took sepatu dan toko-toko lainnya. c. Perusahaan Industri Manufactur (Perusahaan Pabrik) Perusahaan pabri (manufaktur) adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya membeli bahan baku, mengolah bahan baku hingga menjadi produk yang siap untuk dijual kemudian menjual produk hasil produksinya. Penghasilan usaha perusahaan manufaktur diperoleh dari penjualan barang hasil produksinya sendiri. Contoh perusahaan manufaktur antara lain pabrik sepatu, perusahaan meubel, pabrik semen, pabrik pemintalan benang, pabrik kain batik, perusahaan garmen, perusahaan percetakan.



2.



Ciri-ciri Perusahaan Jasa Seperti telah dibahas dimuka, maka ciri-ciri perusahaan jasa dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Perusahaan jasa tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya b) Sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan jasa



3.



Pengertian Silus Akuntansi Siklus akuntansi (accounting cycle) adalah rangkaian kegiatan akuntansi yang terjadi berulang pada setiap periode akuntansi. Siklus akuntansi pada setiap



Ekonomi Kelas XI IPS



62



Untuk Kalangan



perusahaan pada hakekatnya sama, yaitu terdiri atas kegiatan pencatatan transaksi ke dalam jurnal (recording), penggolongan transaksi ke dalam buku besar (classification), pengikhtisaran transaksi yang terjadi dalam suatu periode (summarizing) dan pelaporan (reporting). Apabila digambarkan dengan bagan, rangkaian kegiatan dalam siklus akuntansi akan nampak sebagai berikut:



Transaksi Didukung Bukti Transaksi Pencatatan Transaksi dalam Jurnal ( Journal)



Tahap pencatatan Transaksi



Penggolongan Transaksi dalam Buku Besar (Ledger) Pengikhtisaran Transaksi (Penyusunan Neraca Saldo) Penyesuaian Neraca Saldo (Adjustment) Penyesuaian Neraca Saldo setelah Disesuaikan Penyusunan Ikhtisar laba Rugi Penyusunan Neraca Akhir Periode



Tahap Pengikhtisaran Transaksi Penyusunan KERTAS KERJA (Work Sheet)



Tahap Pelaporan Penyusunan LAPORAN KEUANGAN (Financial Statement)



Keterangan bagan: a) Mencatat bukti transaksi ke dalam buku jurnal (recording). Dilakukan setiap terjadi transaksi selama periode akuntansi. b) Memindahbukukan data jurnal ke dalam buku besar. Kegiatan ini merupakan kegiatan pencatatan dan penggolongan transaksi dalam buku besar. Dilakukan secara periodic, bias harian, mingguan atau bulanan. c) Pengikhtisaran data buku besar (summarizing) ke dalam bentuk neraca saldo (neraca sisa). Dilakukan pada akhir periode akuntansi. d) Penyusunan neraca saldo sampai dengan penyusunan ikhtisar laba rugi dan neraca akhir periode, merupakan satu rangkaian kegiatan pengikhtisaran transaksi yang terjadi selama periode akuntansi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam suatu kertas kerja dengan tujuan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.



Ekonomi Kelas XI IPS



63



Untuk Kalangan



e) Penyusunan laporan keuangan berdasarkan data kertas kerja laporan keuangan. Merupakan kegiatan pelaporan, yaitu menyusun ikhtisar keuangan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.



B.



Dokumen Sumber Akuntansi Salah satu tahap akuntansi ialah pencatatan. Tahap pencatatan merpakan langkah pertama dalam pembukuan. Setiap catatan transaksi harus memiliki sumber atau bukti tetentu. Bukti transaksi atau bukti pencatatan itu disebut juga dokumen sumber. Setiap transaksi dan kejadian dalam perusahaan akan mempengaruhi rekening harta, utang, dan modal. Tahap pencatatan dimulai dengan mencatat dokumen sumber ke jurnal,kemudian dipindahbukukan ke buku besar. 1. Macam-Macam Bukti transaksi. Bukti transaksi menurut sumber dan penggunaannya dibagi dua yaitu bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal. a.



Bukti Transaksi Eksternal Bukti transaksi eksternal adalah bukti transaksi yang dikeluarkan/diterima dari pihak di luar perusahaan. Yang termasuk bukti eksternal adalah : 1) Faktur (Invoice) Faktur adalah salah satu dokumen dasar sebagai bukti pencatatan bagi perusahaan penjual dan pembeli. Faktur itu merupakan bukti transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit dan biasanya diuat rangkap. Lembar pertama, biasanya berwarna putih, merupakan bukti bagi penjual yang kemudian disebut faktur penjualan. Sedangkan lembaran kedua, yang mungkin berwarna kuning, merupakan bukti bagi pembeli yang kemudian disebut faktur pembelian. Lembaran ketiga untuk arsip. Jumlah dan warna bias berbeda antar perusahaan sesuai dengan kebijakan yang berlaku pada perusahaan tersebut. Faktur penjualan hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak pada perusahaan dagang dan manufaktur. Sedangkanpada perusahaan jasa tidak ada faktur penjualan. Berikut contoh Faktur PT BHARATA Jl. Panglima Polim Raya 2007 Jakarta Selatan



No : 048 Tanggal : 15



Desember



FAKTUR Kepada, Yth Toko Buku Fajar Jl Diponegoro Jakarta Pusat Jumlah satuan 200 200 200



Ekonomi Kelas XI IPS



Judul Buku



Harga eks



Jumlah



Ekonomi X Ekonomi XI Ekonomi XII



Rp 20.000,00 Rp 25.000,00 Rp 28.000,00



Rp 4.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp. 5.600.000,00 Rp 14.000.000,00



Disiapkan oleh



Disetujuai oleh



Diterima oleh



( …………… )



( ……………. )



( ……………. )



64 S.E. & O



Untuk Kalangan



*)



2)



Arti dari S.E. & O (Selvo Error Et Ommisione) yang artinya adala kecuali ada kekhilafan dan kealpaan.



Dari contoh faktur di atas dapat dianalisis menjadi: a) PT BHARATA adalah perusahaan yang menerbitkan faktur, sedangkan faktur adalah surat bukti penjualan yang dibuat oleh pihak penjual. Dengan demikian PT BHARATA merupakan perusahaan penjual, sehingga faktur di atas menurut PT BHARATA merupakan faktur penjualan (bukti penjualan secara kredit) b) Toko Buku Fajar adalah pihak yang menerima faktur, sehingga dapat dikatakan Toko Buku Fajar merupakan pihak pembeli. Sehingga faktur di atas menurut Toko Fajar merupakan faktur pembelian (Bukti transaksi pembelian secara kredit) Kuitansi Kuitansi adalah surat bukti telah membayar suatu jumlah uang tertentu. Surat ini dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan diberikan kepada pihak yang melakukan pembayaran tersebut. Kuitansi terdiri atas dua bagian, bagian pendek digunakan untuk arsip dan bagian yang panjang diberikan untuk pembeli. Berikut contoh kuitansi:



No. 00423



No. 00423



Telah terima dari SMA PSKD 1



Telah terima dari



Untuk pembayaran Ongkos Jahit seragam sekolah



Uang sejumlah



Uang sejumlah



Untuk Pembayaran :



:



SMA PSKD 1



Enam Ratus Lima Puluh ribu rupiah Ongkos Jahit Pakaian seragam Jakarta, 10 Juni 2007



Rp 650.000,00



Rp 650.000,00



Ny. Khadijah



Dari contoh kuitansi di atas dapat dianalisis menjadi: a) Usaha Jasa Konveksi SEJAHTERA atas nama Ny. Khadijah sebagai pihak pembuat dan penandatangan dari kuitansi merupakan pihak yang menerima uang atas pembayaran Ongkos Jahit pakaian seragam sekolah. Sehingga menurut Usaha jasa Konveksi SEJAHTERA Kuitansi merupakan bukti penerimaan kas. b) SMA PSKD 1 sebagai pihak penerima kuitansi merupakan pihak yang telah membayar sejumlah uang sebesar Rp 650.000,00 kepada Usaha Jasa Konveksi SEJAHTERA, sehingga menurut SMA PSKD 1, kuitansi tersebut merupakan bukti transaksi pengeluaran kas. 3)



Cek (Cheque) Cek adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang tetentu kepada orang yang namanya tercantum dalam surat cek. Pihak yang menerbitkan surat cek ialah bank dan diberikan kepada



Ekonomi Kelas XI IPS



65



Untuk Kalangan



4)



nasabahnya yang mempunyai simpanan di bank tersebut. Cek harus dibubuhi materai temple. Kalau dalam cek tidak mencantumkan nama yang berhak menerima jumlah uang yang disebutkan, cek tersebut dapat diuangkan oleh siapa saja yang membawanya ke bankyang menerbitkan cek. Bagi pihak yang menarik cek berarti telah mengeluarkan uang, maka dalam pencatatan akuntansi merupakan bukti pengeluaran kas. Sedangkan bagi yang menerima cek, cek tersebut merupakan bukti penerimaan kas. Nota Kontan/Tunai Nota Kontan adalah bukti pembelian atau pejualan barang yang dilakukan secara tunai. Biasanya, nota menjadi bukti penghitungan penjualan barang yang diberikan pihak penjual (pedagang pengecer) kepada pihak pembeli (konsumen akhir). Nota biasanya dibuat rangkap dua dengan warna yang berlainan. Rangkap pertama diberikan kepada pihak pembeli dan salinannya sebagai bukti pembukuan perusahaan yang menjual. Contoh Nota Kontan: Toko Buku Ananda Jl. Diponegoro Jakarta Pusat



Tanggal : 15 Desember 2007 NOTA KONTAN



Jumlah satuan 10 Jumlah Barang-barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan atau ditukar



Judul Buku



Harga eks



Jumlah



Ekonomi XI



Rp 20.000,00



Rp 200.000,00 Rp 20.00.000,00 Kassa 03



Analisisnya: Toko Buku sebagai pembuat nota merupakan pihak penjual, oleh karena itu nota tersebut menurut pihak Toko Buku Ananda merupakan bukti penerimaan Kas, sedangkan bagi penerima nota salinan merupakan bukti pengeluaran kas. 5)



Nota debet dan nota kredit Setiap pebelian barang, tidak semuanya barang tersebut baik mutunya. Adakalanya tidak sesuai dengan pesanan atau rusak sebagian. Barang yang tidak sesuai tersebut, akan dikembalikan kepada penjual. Pengembalian barang yang tidak sesuai disebut retur. Pengembalian yang disrtai surat tertulis disebut nota debet. Nota ini kemudian dikirim kepada penjual. Oleh menjual nota debet pencatatannya seperti nota kredit (retur penjualan) Nota kredit adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim oleh suatu perusahaan/badan usaha kepada langganannya bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu. Langganan yang menerima nota krdit akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada sisi yang berlawanan, yaitu di sebelah debet.



Ekonomi Kelas XI IPS



66



Untuk Kalangan



Perhatikan contoh bentuk nota debet berikut: Salon Prahardhiecka Jl. Sungai Sambas III Jakarta Selatan



Jakarta, 10 April 2007 Kepada, Yth. Salon Asmara Jl. Panglima Polim Raya Jakarta Selatan NOTA DEBET



Kami telah mendebet rekening Saudara untuk hal-hal sebagai berikut: Dikirim kembali 10 buah Hand & Body Lotion Coroa karena rusak pembungkusnya seharga Rp 150.000,00 Hormat kami, Nirvana



*) Analisisnya adalah Bagi pihak Salon Prahardhiecka merupakan nota debet (retur pembelian), sedangkan bagi pihak Salon Asmara merupakan nota kredit (retur penjualan). Coba perhatikan contoh nota kredit berikut: Salon Asmara Jl. Panglima Polim Raya Jakarta Selatan



Jakarta, 10 April 2007 Kepada, Yth. Salon Prahardhiecka Jl. Sambas III Jakarta Selatan NOTA KREDIT



Kami telah mengkredit rekening Saudara untuk hal-hal sebagai berikut: Diterima kembali 10 buah Hand & Body Lotion Coroa karena rusak pembungkusnya seharga Rp 150.000,00 Hormat kami, Rahayu



*) Analisisnya adalah Bagi pihak Salon Asmara merupakan nota kredit (retur pepenjualan) karena pihak Salon asmara yang membuat nota tersebut, sedangkan bagi pihak Salon Prahardhicka merupakan nota debet (retur penjualan), yaitu pihak yang menerima nota. b. Bukti Transaksi Internal Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Bukti Transaksi internal di sebut juga bukti memorial, yang artinya bukti pencatatan yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau orang yang



Ekonomi Kelas XI IPS



67



Untuk Kalangan



diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam intern perusahaan itu sendiri.



Perhatikan contoh bukti memorial Salon Asmara Jl. Panglima Polim Raya Jakarta Selatan



Jakarta, 10 April 2007 No. 020 Tanggal 31 Desember 2006



Kepada : Bagian akuntansi BUKTI MEMORIAL Penyesuaian :



Penyusutan peralatan salon untuk bulan Desember 2006 sejumlah Rp 45.000,00 Penysutan Inventaris Kantor untuk bulan Desember 2006 sejumlah Rp 25.000,00 Pimpinan Prety Asmara



Selain bukti-bukti pencatatan tersebut di atas, masih sering dijumpai jenis bukti pencatatan yang lain. Pengeluaran yang sifatnya sementara atau yang tidak ada tanda bukti transaksinya, misalnya, pembelian perangko atau materai di kantor pos. Transaksi ini perlu dibuatkan sendiri bukti pencatatannya, yaitu bon atau bukti kas keluar yang diketahui oleh pimpinan atau petugas. 2. Transaksi Tunai dan Transaksi Kredit Dari ulasan bukti transaksi di atas, menurut pembayarannya bukti transaksi dibagi dua yaitu bukti transaksi yang menyatakan pembayaran tunai dan bukti transaksi kredit. Berikut ini rangkuman dari bukti transaksi tersebut.



C.



Transaksi Tunai Nota kontan/bon Kuitansi Bukti Kas masuk Bukti kas keluar Cek



-



Transaksi Kredit Faktur Nota Debet Nota Kredit Bukti Memorial (penyesuaian)



JURNAL 1. Pengertian Jurnal Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis. Pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan menyebutkan rekening yang akan didebet dan dikredit. Prosesnya disebut menjurnal (journalizing)



Ekonomi Kelas XI IPS



68



Untuk Kalangan



2. Fungsi Jurnal Terdapat beberapa fungi jurnal sebagaimana akan diuraikan di bawah ini: a. Fungsi pencatatan Jurnal menentukan kea kun mana dan dengan jumlah berapa suatu transaksi dicatat b. Fungsi historis Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih sesuai dengan urutan waktu terjadinya. Misalnya, transaks tanggal 2 Mei akan dicatat lebih dulu dari pada transaksi Mei 10 Mei. c. Fungsi analisis Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi mana (debet atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis. d. Fungsi Instruksi Jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun harus diisi ssuai dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika fungsi instruksi jurnal tidak diikuti, maka pengisian akun akan salah. e. Fungsi informatif Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan jumlah uag yang terlibat dalam suatu transaksi. 3. Bentuk Jurnal Jenis jurnal dabagi dua, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Untuk jurnal khusus baru akan di ajarkan pada saat mempelajari Akuntansi perusahaan Dagang. Sedangkan pada akuntansi perusahaan jasa kali ini hanya akan di ajarkan jurnal khusus. Mengapa? Karena pada perusahaan jasa transaksi yang terjadi masih sangat sederhana. Berikut ini contoh bentuk jurnal umum: Halaman 1 (7) Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit Pembukuan (1) (2) (3) (4) (5) (6)



Keterangan (1) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan dan tahun terjadinya transaksi (2) Kolom nomor bukti transaksi digunakan untuk mencatat nomor bukti transaksi (3) Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di debet dan di kredit, disertai keterangan singkat mengenai transaksi. (4) Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindajkan ke buku besar (diposting). Sebelum dipindahkan kolon ref tetap dalam keadaan kosong (5) Kolom debet untuk mencatat nilai transaksi yang bernilai debet (6) Kolom kredit untuk mencatat transaksi yang bernilai kredit (7) Halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar saat pemindahan dari jurnal ke buku besar (posting)



Ekonomi Kelas XI IPS



69



Untuk Kalangan



4. Langkah-langkah dalam Membuat Jurnal Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun jurnal adalah sebagai berikut: Langkah 1. Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal, sesuai dengan tanggal yang terdcantum pada bukti transasaksi. Cara penulisannya dimulai dari tahun kemudian bulan sedangkan tanggal di tulis pada kolom tanggal yang lebih sempit. Penulisan tahun dan bulan cukup ditulis sekali saja dalam bulan yang sama sedangkan tanggal ditulis sesuai tanggal terjadinya transaksi. Langkah 2. Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi Langkah 3. Pada kolom akun/keterangan, tuliskan akun-akun yang mengalami perubahan akibat transaksi. Akun yang didebet ditulis rapat ke garis kolom nomor bukti, sedangkan akun yang dikredit ditulis lebih kedalam, sehingga kedua akun tidak sejajar. Tambahkan penjelasan singkat untuk mendukung kolom referensi. Langkah 4. Isilah kolom debet/kredit sesuai dengan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi. Untuk mempermudah pemahaman tentang pembuatan jurnal, mari ikuti contoh transaksi berikut ini beserta contoh penyusunan jurnalnya. Contoh 1. Pada tanggal 5 Mei 2007 Usaha reparasi Jaya membeli perlengkapan sebesar Rp 250.000,00 secara tunai. Analisis transaksi: Transaksi ini mengakibatkan perlengkapan (harta) bertambah Rp 250.000,00. Di lain pihak, karena pembayaran secara tunai maka harta lain dalam bentuk kas berkurang sebesar Rp 250.000,00. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Harta bertambah sebelah debet, sedangkan harta berkurang dicatat sebelah kredit. Jurnalanya dapat dibuat sebagai berikut: Tanggal 2007 Mei



No. Bukti Pembukuan



5



Jurnal Akun/Keterangan Perlngkapan Kas (Pembelian perlengkapan secara tunai)



Ref



halaman 1 Debet Kredit 250.000 -



250.000



Contoh 2. Pada tanggal 12 Mei 2007, telah diselesaikan suatu pekerjaan sevice motor senilai Rp 150.000,00. Diterima tunai Rp 50.000,00 sisanya akan di bayar 4 hari kemudian. Analisis transaksi: Penyelesaian pekerjaan ini akan menyebabkan bertambahnya pendapatan, pendapatan bertambah akan dicatat sebelah kredit sebesar Rp 150.000,00. Sedangkan di pihak lain akan menyebabkan bertambahnya harta yaitu berupa uang kas sebesar Rp 50.000,00 dan muncul yang namanya tagihan yang di sebut piutang usaha sebesar Rp 100.000,00.



Ekonomi Kelas XI IPS



70



Untuk Kalangan



Kas dan Piutang termasuk harta, sehingga bertambahnya harta di catat sebelah debet. Jurnalnya adalah: Jurnal halaman 1 Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit Pembukuan 2007 12 Kas 50.000 Mei Piutang usaha 100.000 Pendapatan 150.000 (Menerima pendapatan) Perhatikan contoh berikut ini secara lengkap Berikut ini transaksi yang terjadi pada Usaha Jasa Bengkel Bestari selama bulan Maret 2007: Maret 1, Tn Angga selaku pemilik perusahaan menyetorkan uang sebesar Rp 15.000.000,00 sebagai modal 3, Dibayar sewa tempat usaha untuk masa 1 tahunsebesar Rp 5.000.000,00 5, Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 500.000,00 secara tunai 7, Dibeli peralatan bengkel sebesar Rp 5.000.000,00. Dibayar tunai Rp 2.000.000,00 dan sisanya akan dibayar spuluh hari kemudian 10, Diterima pendapatan jasa service motor senilai Rp 150.000,00 15, Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 300.000,00 17, Dibayar hutang dagang atas pembelian yang dibeli tanggal 7 Maret 2007 sebesar Rp 3.000.000,00 20, Dibeli perlengkapan toko sebesar Rp 300.000,00 secara kredit 20, Dibayar rekening air, listrik dan telpon sebesar Rp 500.000,00 25, Diselesaikan suatu pekerjaan service senilai Rp 800.000,00 akan diterima pembayarannya tanggal 2 April 2007. 28, Tn Angga mengambil uang sebesar Rp 500.000,00 untuk keperluan pribadinya. Jurnal yang dapat dibuat dari transaksi di atas adalah Jurnal Tanggal 2007 Maret



No. Bukti Pembukuan



1 3 5 7



10 15 17



Ekonomi Kelas XI IPS



Akun/Keterangan Kas Modal Tn. Angga (Mencatat Modal) Sewa Dibayar Dimuka Kas (Membayar Sewa Toko) Perlengkapan Kas (Pembelian perlengkapan) Peralatan Kas Utang Usaha (Pembelian Peralatan) Kas Pendapatan Jasa (Menerima Pendapatan) Beban Gaji Kas (Membayar Gaji) Utang Usaha Kas (Membayar Utang)



halaman 1 Ref



Debet



Kredit



15.000.000 -



15.000.000



5.000.000 -



5.000.000



500.000 -



500.000



5.000.000 -



2.000.000 3.000.000



150.000 -



150.000



300.000 -



300.000



3.000.000 -



3.000.000



71



Untuk Kalangan



20



Perlengkapan Utang Usaha (Pembelian Perlengkapan)



300.000 -



300.000



20



Beban Air, Listrik, Telepon Kas (Pembayaran rekening air, listrik, telepon) Piutang Usaha Pendapatan (Penyelesaian Pekerjaan) Prive Tn. Angga Kas (Pengambilan Prive)



500.000 -



500.000



800.000 -



800.000



500.000 -



500.000



25 28



D.



BUKU BESAR (general ledger) Setelah transaksi dijurnal, proses penyelesian selanjutnya adalah pemindahbukuan (posting) jurnal ke buku besar. Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akun, yang disusun sdemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan. Jadi, istilah buku besar identik dengan akun. Misalnya, buku besar kas dapat juga diartikan sebagai akun kas. Buku besar menurut bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu buku besar dengan dua kolom dan buku besar empat kolom. Berikut ini contoh pemostingan pada transaksi Tanggal 1 Mei 2007 seperti pada contoh pembuatan jurnal di atas, saat Tn. Angga menyetorkan uangnya sebagai modal. Contoh Posting ke dalam Buku Besar bentuk dua kolom: Jurnal halaman 1 Tanggal



2007 Maret



No. Bukti Pembukuan



1



Akun/Keterangan Kas Modal Tn. Angga (Mencatat Modal)



Ref



Debet



Kredit



101 301



15.000.000 -



15.000.000



Kas



No.



akun



101 Tanggal 2007 1 Maret



Keterangan Mencatat Modal



Ref 1



Jumlah 15.000.000



Tanggal



Keterangan



Modal Tn. Angga



Ref



Jumlah



No.



akun



301 Tanggal



Keterangan



Ref



Jumlah



Tanggal 2 1



Keterangan Mencatat Modal



Ref 1



Jumlah 15.000.000



007 Maret



Ekonomi Kelas XI IPS



72



Untuk Kalangan



Contoh Posting ke buku besar bentuk empat kolom: Jurnal Tanggal 2007 Maret



No. Bukti Pembukuan



1



halaman 1



Akun/Keterangan Kas Modal Tn. Angga (Mencatat Modal)



Ref



Debet



Kredit



101 301



15.000.000 -



15.000.000



Kas



No.



akun



101 Tanggal 2007 Maret



1



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Mencatat Modal



1



15.000.000



-



Modal Tn. Angga



Saldo Debet Kredit 15.000.000 -



No.



akun



301 Tanggal 2007 Maret



1



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Mencatat Modal



1



-



15.000.000



Saldo Debet -



Kredit 15.000.000



Dari contoh jurnal pada Usaha Jasa Bengkel Bestari selama bulan Maret 2007 adalah sebagai berikut: Kas No. akun 101 Tanggal 2007 Maret



1 3 5 7 10 15 17 20 28



Keterangan



Ref



Debet



Mencatat Modal Membayar sewa toko Pembelian perlengkapan Pembelian peralatan Penerimaan pendapatan Membayar gaji Membayar utang Pemayaran air, listrik, telepon Pengambilan prive



1 1 1 1 1 1 1 1 1



15.000.000 150.000 -



Kredit 5.000.000 500.000 2.000.000 300.000 3.000.000 500.000 500,000



Piutang Usaha Tanggal 2007 Maret



25



No. akun 102



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Penyelesaian pekerjaan



1



800.000



-



Ekonomi Kelas XI IPS



Saldo Debet Kredit 15.000.000 10.000.000 9.500.000 7.500.000 7.650.000 7.350.000 4.350.000 3.850.000 3.350.000



Saldo Debet 800.000



Kredit -



73



Untuk Kalangan



Perlengkapan Tanggal 2007 Maret



5



No. akun 103



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Pembelian Pembelian



1 1



500.000 300.000



-



Sewa Dibayar Di Muka Tanggal 2007 Maret



3



Ref



Debet



Kredit



Membayar sewa toko



1



5.000.000



-



Peralatan 2007 Maret



7



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Pembelian



1



5.000.000



-



2007 Maret



7 17 20



Keterangan Pembelian peralatan Pembayaran Pembelian perlengkapan



Ref



Debet



1 1 1



3.000.000 -



2007 Maret



1



Kredit 3.000.000 300.000



2007 Maret



1



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Mencatat Modal



1



-



15.000.000



Ref



Debet



Kredit



Pengambialn Uang



1



5000.000



-



Pendapatan Jasa 2007 Maret



10 25



Ref



Debet



Kredit



Menerima pendapatan Penyelesaian pekerjaan



1 1



-



150.000 800.000



Beban Gaji 2007 Maret



15



2007 Maret



20



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Membayar gaji



1



300.000



-



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Membayar air, listrik, telepon



1



500.000



-



Ekonomi Kelas XI IPS



Kredit 15.000.000



Saldo Debet 500.000



Kredit -



Saldo Debet -



Kredit 150.000 950.000



No. akun 501



Beban air, listrik, telepon Tanggal



Saldo Debet -



No. akun 401



Keterangan



Tanggal



Kredit 3.000.000 300.000



No. akun 302



Keterangan



Tanggal



Saldo Debet -



No. akun 301



Prive Tanggal



Saldo Debet Kredit 5.000.000 -



No. akun 201



Modal Tn. Angga Tanggal



Saldo Debet Kredit 5.000.000 -



No. akun 121



Utang Usaha Tanggal



Kredit -



No. akun104



Keterangan



Tanggal



Saldo Debet 500.000 800.000



Saldo Debet 300.000



Kredit -



No. akun 502 Saldo Debet 500.000



Kredit -



74



Untuk Kalangan



Untuk memperlancar keterampilan kamu, kerjakan latiha berikut ini kemudian bahas bersama guru dan teman-temanmu di kelas! Pada Tanggal 1 September 2007 Ibu Salasih membuka Salon Aduhai dengan menginvestasikan uang sebanyak Rp 12.000.000,00 sebagai modal pertamanya.. Transaksi yang terjadi selama bulan September 2007 adalah sebagai berikut: September 1, Dibayar tunai sewa gedung Rp 5.000.000,00 untuk satu tahun 3, Dibeli perlengkapan salon sebesar Rp 500.000,00 secara tunai 5, Dibeli Peralatan salon senilai Rp 5.000.000,00 dibayar tunai Rp 3.000.000,00 sedangkan sisanya dibayar satu bulan kemudian 6, Diterima jasa salon senilai Rp 200.000,00 8, Diselesaikan make up pengantin Rp 2.000.000,00 dan baru diterima pembayarannya tanggal 15 September 2007 12, Dibayar langgana majalah senilai Rp 50.000,00 15, Diterima pembayaran atas transaksi tanggal 8 September 2007 20, Dibayar gaji pegawai Rp 500.000,00 22, Ibu Salasih mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 500.000,00 25, Dibeli perlengkapan salon Rp 800.000, secara kredit 30 Diterima pendapata salon tunai Rp 300.000,00 Diminta; Berdasarkan data transaksi di atas, buatlah ayat jurnalnya dan setelah itu posting ke buku besar. Gunakan akun-akun berikut ini: 101 Kas 301 Modal Ibu Salasih 102 Piutang 302 Prive Ibu Salasih 103 Perlengkapan 401 Pendapatan Sewa 104 Sewa Dibayar Di muka 501 Beban Gaji 110 Peralatan 502 Beban Perlengkapan 201 Utang Usaha 503 Beban rupa-rupa (Majalah) Tanggal Sept 1



Jurnal umum Nama Akun



Debet



Halaman : 1 Kredit



1



3



5



6 Ekonomi Kelas XI IPS



75



Untuk Kalangan



8



12



15



20



22



25



30



Buku Besar Kas Tanggal



Keterangan



Ref



No. akun 101 Debet



Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Piutang Usaha Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



No. akun 102 Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept Ekonomi Kelas XI IPS



76



Untuk Kalangan



Perlengkapan Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



No. akun 103 Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Sewa Dibayar Di Muka Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



No. akun104 Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Peralatan Tanggal



Keterangan



Ref



No. akun 121 Debet



Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Utang Usaha Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



No. akun 201 Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Modal Tn. Angga Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



No. akun 301 Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Prive Tanggal



Keterangan



Ref



No. akun 302 Debet



Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Pendapatan Jasa Ekonomi Kelas XI IPS



No. akun 401 77



Untuk Kalangan



Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Beban Gaji Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



No. akun 501 Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Beban Perlengkapan Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



No. akun 502 Kredit



Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Beban Rupa-rupa (Majalah) Tanggal



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



No. akun 503 Saldo Debet



Kredit



2007 Sept



Rangkuman  Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba.  Ada dua cirri perusahaan jasa yang membedakannya dengan perusahaan jenis lain, yaitu perusahaan jasa tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya dan sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan jasa.  Bukti pencatatan transaksi keuangan dibedakan menjadi bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal.  Bukti transaksi internal, contohnya memo antar bagian dan memo post.  Bukti transaksi eksternal, contohnya faktur, kuitansi, dan nota kredit.  Faktur merupakan buki transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit  Kuitansi merupakan bukti transaksi bahwa yang bersangkutan telah menerima uang atau telah membayar uang Ekonomi Kelas XI IPS



78



Untuk Kalangan



 Nota kredit merupakan bukti pembukuan yang bersifat mengurangi hasil transaksi yang mendahuluinya  Jurnal merupakan media dalam proses akunatnsi yang menjadi dasar bagi penentuan kea kun mana suatu transaksi dicatat berapa jumlah uang yang dicatat, disisi mana dicatat, dan keterangan singkat tentang transaksi.  Jurnal memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi pencatatan, fungsi histories, fungsi analisis, fungsi instruksi, dan fungsi formatif.  Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akun, yang disusun sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan.



UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR 4 A. 1.



Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Berikut ini yang termasuk bukti transaksi kredit adalah…. a. kuitansi d. nota kredit b. Faktur pembelian e. nota debet c. faktur penjualan



2.



Bukti transaksi yang digunakan untuk transaksi dari/ke luar perusahaan disebut bekti transaksi…. a. memo d. interal b. kuitansi e. eksternal c. faktur



3.



Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka perusahaan tersebut mendapatkan bukti transaksi berupa…. a. faktur d. cek b. rekening Koran e. kuitansi c. nota debet



4.



Perhatikan contoh bukti transaksi yang dibuat Salon Mira No. 122/07/T Telah diterima dari Uang sejumlah Untuk Pembayaran



Rp 1.200.000,00



: : :



Salon Bidara Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah Pembayaran utang atas pembelian perlengkapan salonn kecantikan. Jakarta, 10 Agustus 2007 Melani



Akibat dari Bukti transaksi tersebut adalah …. a. Piutang Salon Mira betambah d. Utang salon Bidara bertambah b. Piutang salon Mira berkurang e. Utang Salon Mira berkurang c. Piutang salon Bidara Bertambah Ekonomi Kelas XI IPS



79



Untuk Kalangan



5.



Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat, dan jumlah uang. Dari keterangan tersebut maka, jurnal berfungsi sebagai…. a. pencatatan d. instruktif b. histories e. informative c. analisis



6.



Pada tanggal 12 Februari 2007 dibayar utang usaha sebesar Rp 500.000,00 akibat dari pembelian perlengkapan pada tanggal 5 Februari yang telah silam. Jurnal yang diperlukan adalah …. a. Perlengkapan Rp 500.000,00 Kas Rp 500.000 b. Perlengkapan Rp 500.000,00 Utang Usaha Rp 500.000 c. Kas Rp 500.000,00 Utang Usaha Rp 500.000,00 d. Utang Usaha Rp 500.000,00 Kas Rp 500.000,00 E Piutang Usaha Rp 500.000,00 Kas Rp 500.000,00



7.



Pada tanggal 10 Maret 2007 dibeli peralatan kantor senilai Rp 8.000.000,00 dibayar tunai Rp 2.000.000,00 sisanya dibayar satu bulan kemudian. Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut adalah …. a. Kas Rp 2.000.000,00 Piutang Rp 6.000.000,00 Peralatan Rp 8.000.000,00 b. Kas Rp 2.000.000,00 Peralatan Rp 6.000.000,00 Utang Usaha Rp 8.000.000,00 c. Peralatan Rp 8.000.000,00 Kas Rp 2.000.000,00 Utang Usaha Rp 6.000.000,00 d. Peralatan Rp 6.000.000,00 Piutang Usaha Rp 2.000.000,00 Kas Rp 8.000.000,00 e. Peralatan Rp 2.000.000,00 Kas Rp 2.000.000,00



8.



Perhatikan akun berikut: Kas Pe4rlengkapan 2/2 2.000.000



Modal Andi 2/2 3.000.000



2/2 1.000.000



Pengisian akun tersebut berasal dari transaksi …. a. Membeli perlengkapan seharga Rp 3.000.000,00 yang dibayar tunai Rp 2.000.000,00 sementara sisanya dibayar kemudian b. Tantra memulai usahanya dengan menyetor uang tunai senilai Rp 2.000.000,00 dan perlengkapan Rp 1.000.000,00 c. Dibeli perlengkapan seharga Rp 3.000.000,00 d. Tantra menyetorkan modalnya dalam bentuk uang tunai senilai Rp 1.000.000,00 dan perlengkapan senilai Rp 2.000.000,00 Ekonomi Kelas XI IPS



80



Untuk Kalangan



e.



Tantra mengambil untuk prive yang berupa uang tnai Rp 2.000.000,00 dan perlengkapan Rp 1.000.000,00



9.



Proses pemindahbukan dari buku jurnal ke buku besar disebut…. a. journal d. posting b. summarizing e. evaluating c. reporting



10.



Perhatikan contoh jurnal berikut: Tanggal Keterangan Ref Okt 2 Peralatan 221 Kas 111 Utang Usaha 211 Posting jurnal dalam akun yang tepat adalah …. a.



b.



c.



Peralatan 8.000.000 Peralatan 8.000.000



Kas



Peralatan 8.000.000



Kas



d.



e.



Kas



Peralatan 8.000.000



Peralatan 5.000.000



Kredit 3.000.000 5.000.000



3.000.000



Utang Usaha 5.000.000



3.000.000



Utang Usaha 5.000.000



5.000.000



Utang Usaha 3.000.000



5.000.000



Utang Usaha 3.000.000



Kas



Kas 3.000.000



Debet 8.000.000 -



Utang Usaha 8.000.000



B. 1. 2. 3. 4. 5.



Jawablah Pertanyaan berikut! Tuliskan dan jelaskan masing-masing tiga contoh transaksi internal dan eksternal Apa yang dimaksud dengan jurnal? Jelaskan fungsinya! Jelaskan pencatatan transaksi ke dalam akun! Apa fungsi ref pada bentuk jurnal dan buku besar! Apakah akun dapat diposting tanpa jurnal? Jelaskan!



C.



Praktika



1.



Berikut ini transaksi yang terjadi pada Usaha Jasa Angkutan Angkasa selama bulan Juni 2007 Juni 1, Tn Danu selaku pemilik perusahaan menyetorkan 5 unit kendaraan masing-masing senilai Rp50.000.000,00 dan uang tunai Rp 25.000.000,00 sebagai penyertaan modal 5, Dibayar sewa gedung untuk satu tahun senilai Rp 10.000.000,00 7, Dibeli perlengkapan senilai Rp 1.000.000,00 secara tunai 10, Diterima pendapatan jasa ngkutan senilai Rp 2.500.000,00 12, Dibeli peralatan kantor senilai Rp 2.000.000,00 secara kredit



Ekonomi Kelas XI IPS



81



Untuk Kalangan



18, 22, 25, 28 30,



2



Diterima pinjaman dari bank Mandiri senilai Rp 20.000.000,00 Dibayar rekening listrik, air dan telpon sebesar Rp 300.000,00 Dibayar gaji pegawai Rp 1.500.000,00 Telah diantar titipan kilat dari CV Mengkudu dengan senilai Rp 1.200.000,00 pembayaran baru akan diterima tanggal 2 Juli 2007 Perlengkapan yang masih tersisa Rp 800.000,00 dan Peralatan disusutkan Rp 50.000,00 sedangkan Kendaraan disusutkan sebesar Rp 500.000,00



Dari data di atas diminta: 1. Buat jurnal umum 2. Posting ke buku besar buat kode akun sesuai petunjuk pengkodean! Berikut ini transaksi yang terjadi pada Salon Cantik selama bulan Agustus 2007 sebagai berikut: Agust 1, Ny. Santi selaku pemilik Salon Cantik menginvestasikan Peralatan senilai Rp 10.000.000,00 uang tunai Rp 40.000.000,00 2, Dibayar sewa gedung untuk usaha Rp 25.000.000,00 per tahun 3, Dibeli perlengkapan salon senilai Rp 6.000.000,00 5, Diterima dari jasa salon senilai Rp 4.000.000,00 7, Difakturkan atas penyelesaian jasa salon kepada Yayasan Ibu senilai Rp 25.000.000,00 10, Dibeli peralatan kantor dan perlengkapan kantor secara kredit kepada Toko Anusapati masing-masing senilai Rp 10.000.000,00 dan Rp 6.000.000,00 15, Diterima sebagian pembayaran piutang dari Yayasan Ibu sebesar Rp 15.000.000,00 20, Dibayar sebagian hutang kepada Toko Anusapati Rp 8.000.000,00 25, Diterima Utang dari Bank Lippo sebesar Rp 30.000.000,00 28, Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 4.000.000,00 31, Perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp 8.000.000,00, Peralatan disusutkan sebesar Rp 200.000,00 Diminta: a.Buat Jurnal Umum b. Posting ke Buku Besar c.Buat Laporan Keuangan



Ekonomi Kelas XI IPS



82



Untuk Kalangan



TAHAP PENGIKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA



Ekonomi Kelas XI IPS



83



Untuk Kalangan



Disusun oleh: TIM MGMP EKONOMI PSKD Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol A.



NERACA SALDO 1. Pengertian Neraca Saldo Neraca Saldo adalah daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar. Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji apakah transaksi telah diposting ke akunnya dengan benar, selain untuk menguji apakah jumlah yang diposting ke buku besar telah mencerminkan nilai transaksi yang sebenarnya. 2. Bentuk Neraca Saldo Bentuk neraca saldo dapat dibuat seperti contoh berikut: No. Akun



Nama Akun



Debet



Kredit



Keterangan:  Kolom nomor akun diisi dengan nomor akun yang kita kutip angkanya  Kolom nama akun diisi dengan nama akun yang kita kutip angkanya. Kolom nama akun ini diisi secara berurutan sesuai urutan yang direncanakan  Kolom debet diisi dengan jumlah saldo akun yang bersaldo debet, sementara kolom kredit diisi dengan jumlah saldo akun yang bersaldo kredit



Proses pengisian dari buku besar ke neraca saldo dapat di jelaskan seperti berikut ini: Contoh diambil dari kasus Usaha Jasa Bengkel Bestari di atas. Kas



No.



akun



101 Tanggal 2007 Maret



1 3 5 7 10 15 17 20 28



Keterangan



Ref



Debet



Mencatat Modal Membayar sewa toko Pembelian perlengkapan Pembelian peralatan Penerimaan pendapatan Membayar gaji Membayar utang Pemayaran air, listrik, telepon Pengambilan prive



1 1 1 1 1 1 1 1 1



15.000.000 150.000 -



Ekonomi Kelas XI IPS



Kredit 5.000.000 500.000 2.000.000 300.000 3.000.000 500.000 500,000



Saldo Debet Kredit 15.000.000 10.000.000 9.500.000 7.500.000 7.650.000 7.350.000 4.350.000 3.850.000 3.350.000



84



Untuk Kalangan



No. Akun 101 301



Nama Akun



NERACA SALDO Per 31 Maret 2007 Debet



Kas Modal Tn. Angga



Kredit



3.350.000 -



15.000.000



Modal Tn. Angga Tanggal 2007 Maret



1



No. akun 301



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



Mencatat Modal



1



-



15.000.000



Saldo Debet -



Kredit 15.000.000



Catatan: a. Jika akun yang digunakan bentuk 2 (dua) kolom atau yang lazim disebut bentuk skontro maka perlu dihitung terlebih dahulu penjumlahan lajur debet dan krdit. Lalu dihitung selisihnya. Selisih tersebut yang dimasukkan ke dalam neraca saldo sesuai dengan jumlah selisih dan kolom debet atau kreditnya.. Dari proses penampakan saldo maka penggunaan akun bentuk skontro kurang praktis b. Tetapi jka yang digunakan adalah bentuk 3 (tiga) kolom, 4 (empat) kolom atau bentuk saldo rangkap maka hanya saldonya saja yang dikutip dan dipindahkan ke neraca saldo. Lebih lengkap nraca saldo yang terdapat pada Usaha Jasa Bengkel Bestari adalah sebagai berikut: Usaha Jasa Bengkel Bestari NERACA SALDO Per 31 Maret 2007 No. Akun 101 102 103 104 121 201 301 302 401 501 502



3.



Nama Akun Kas Piutang Usaha Perlengkapan Sewa Dibayar Di Muka Peralatan Utang Usaha Modal Tn. Anggal Prive Tn. Angga Pendapatan Jasa Beban Gaji Beban Air, Listrik, Telepon Jumlah



Debet Rp



Rp



3.350.000,00 800.000,00 800.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 500.000,00 300.000,00 500.000,00 16.250.000,00



Kredit Rp



Rp



300.000,00 15.000.000,00 950.000,00 16.250.000,00



Pengujian Kebenaran Pencatatan Transaksi ke Buku Besar Melalui Neraca Saldo Salah satu tujuan penyajian neraca saldo adalah menguji kebenaran pencatatan dan pemidahbukuan transaksi ke buku besar. Jika pencatatan dan pemindahbukuan dilakukan dengan benar, maka neraca saldo yang disusun akan seimbang.. Namun, mungkin saja terjadi keadaan di mana neraca saldo tidak seimbang, meskipun pemindahbukua dilakukan dengan benar. Neraca saldo yang tidak benar mungkin diakibatkan oleh salah satu dari keslahankesalahan berikut: a. Kesalahan menyiapkan neraca saldo



Ekonomi Kelas XI IPS



85



Untuk Kalangan



1) kesalahan menjumlahkan saldo pada kolom neraca saldo 2) kesalahan mencatat angka ke neraca saldo, dan 3) Saldo debet bku besar ditulis sebagai kredit di neraca saldo dan sebaliknya; atau salah satu saldo buku besar tidak tercantum di neraca saldo. b. Kesalahan yang terdapat di buku besar 1) kesalahan dalam menghitung saldo 2) kesalahan pemindahbukan (transaksi dicatat ke akun yang salah) c. Kesalahan mencatat transaksi di buku besar 1) kesalahan mencatat jumlah saldo, dan 2) kesalahan penempatan saldo, seperti debet menjadi kredit atau kredit menjadi debet. Selain itu, terdapat juga kesalahan yang tidak mengganggu keseimbangan neraca saldo seperti: a. lupa mencatat suatu transaksi, b. salah mencatat suatu pos, baik debet maupun kredit, dan c. pencatatn debet-kredit, tetapi akunnya salah. 4.



Cara Menemukan Kesalahan Melalui Neraca Saldo Adanya kesalahan-kesalahan dalam proses pencatatan dapat ditemukan, antara lain melalui prosedur audit dan pemeriksaan neraca saldo. Selisih antara jumlah dan debet dan kredit dari neraca saldo seringkali dapat membantu menjelaskan sifat kesalahan dan menemukan lokasi kesalahan. Jika perbedaanitu genap, misalnya 100, 200, 500, atau 1.000, maka kesalahan itu mungkin karena kekeliruan pembukuan debet atau kredit. Jika selisih debet dan kredit dibagi dua, maka kesalahan mungkin terjadi karena saldo debey di pindahkan ke saldo kredit, atau sebaliknya. Kesalahan dapat juga bersifat transposisi, di mana selisih jumlah debetkredit terjadi karena kkeliruan penulisan, misalnya 568 ditulis 658. Kekeliruan juga terjadi karena slide, yaitu menulis angka terlalu banyak atau sedikit. Misalnya, Rp 2.400 ditulis 24.000. Jika tidak ada kesalahan lain, tetapi hanya akibat kekeliruan menulis angka, maka selisih neraca saldo akan habis dibagi 9 dengan hasil angka bulat. Jika semua petunjuk di atas sudah dicoba tetapi belum juga berhasil menemukan kesalahan, maka disarankan untuk menempuh langkah-langkah berikut: a. Uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan menjumlahkan ulang sisi debet dan kredit! b. Uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan membandingkan ke saldo buku besar! c. Hitung kembali kebenaran dari jumlah-jumlah di buku besar dengan mencocokan kembali ke sumber pencatatan, yaitu jurnal! d. Teliti kembali kebenaran keseimbangan jurnal! 5. Mongoreksi Kesalahan Koreksi atas kesalahan pencatatan dapat dilakukan setelah diketahui sifat kesalahannya.. Berikut ini diberikan contoh berbagai bentuk kesalahan dan cara pembuatan koreksinya: Kesalahan Prosedur Koreksi 1. Ayat juranl tidak benar tetapi Coret kesalahan tersebut dan



Ekonomi Kelas XI IPS



86



Untuk Kalangan



diposkan



cantumkan judul atau jumlah yang benar



2. Ayat jurnal sudah benar tetapi Coret kesalahan tersebut dan lakukan diposkan secara keliru posting yang benar 3. Ayat jurnal tidak benar dan Buatlah jurnal dan posting untuk sudah diposkan. mengoreksi kesalahan tersebut.



Contoh pembuatan jurnal koreksi: Contoh 1. Pada tanggal 10 Mei 2007 dibeli secara tunai perlengkapan kantor sebesar Rp 500.000,00, tetapi oleh pihak pembukan dicatat salah ke dalam peralatan. Analisisnya adalah: Pembuatan jurnal yang salah, Peralatan Rp 500.000,00 Kas Rp 500.000,00 Jurnal yang seharusnya dibuat adalah: Perlengkapan Rp 500.000,00 Kas Rp 500.000,00 Jurnal koreksinya Seharusnya yang bertambah (didebet) adalah perlengkapan bukan Peralatan, tetapi karena peralatan sudah terlanjur dicatat di sebelah debet harus di hapuskan (dinolkan) dengan cara di pindahkan ke sebelah kredit, kemudian memunculkan perlengkapan dengan mencatat perlengkapan di sebelah debet. Jurnalnya adalah: Perlengkapan Rp 500.000,00 Peralatan Rp 500.000,00 Contoh 2. Dibeli Peralatan kantor senilai Rp 5.250.000,00 secara tunai tetapi oleh pembukuan dicatat sebesar Rp 2.550.000,00 Analisisnya adalah: Jurnal yang salah dbuat; Peralatan Rp 2.550.000,00 Kas Rp 2.550.000,00 Jurnal seharusnya: Peralatan Rp 5.250.000,00 Kas Rp 5.250.000,00 Jurnal koreksinya:



Ekonomi Kelas XI IPS



87



Untuk Kalangan



Transaksi tersebut dicatat kurang, baik Peralatan maupun kas dicatat kurang yaitu sebesar Rp 2.700.000,00 (Rp 5.250.000,00 – Rp 2.550.000,00), sehingga jumlah tersebut harus di tambahkan dengan cara: Peralatan Rp 2.700.000,00 Kas Rp 2.700.000,00 B.



JURNAL PENYESUAIAN 1. Pengertian Jurnal Penyesuaian Jurnal penyesuaian didefinisikan sebagai jurnal yang digunakan untuk mengubah sedemikian rupa sehingga neraca saldo memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, pendapatan dan beban. Setelah jurnal penyesuaian dibukukan, maka seluruh akun akan mengelompok menjadi akun riil dan akun nominal. Akun riil dicatat ke neraca sedangkan akun nominal dicatat ke laporan laba-rugi. 2. Akun-akun yang perlu disesuaikan pada Akhir Periode Akuntansi. Jurnal penyesuaian dapat juga dikelompokkan sebagai deferral dan akrual. Deferal berkaitan dengan penundaan (penangguhan) pengakuan atas beban atau pendapatan yang transaksinya telah dicatat ke dalam akun. Misalnya, sewa gedung diterima di muka dicatat sebagai pendapatan, tetapi pengakuannya ditangguhkan karena penyewa masih mempunyai kewajiban menyediakan gedung. Sementara itu, akrual berkaitan denga pengakuan atas beban atau pendapatan yang terjadi tetapi belum dicatat ke dalam akun. Misalnya, menyewakan gedung kepada orang lain belum dicatat sebagai pendapatan karena uang sewa belum diterima, tetapi telah diakui sebagai pendapatan. Akun-akun yang lazim disesuaiakn pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut: a. Beban dibayar di muka (prepaid expense) b. Pendapatan diterima di muka (deferred revenue) c. Piutang penghasilan/penghasilan yang masih akan diterima (accrued receivable) d. Beban yang masih harus dibayar ( accrued expense) e. Penyusutan aktiva tetap (depreciation of fixed asset) f. Pemakaian perlengkapan 3. Pencatatan Jurnal Penyesuaian a. Beban dibayar di muka 1) Prinsip Harta Beban dibayar dimuka apabila dicatat sebagai harta nama akunnya antara lain adalah:  Iklan dibayar di muka  Sewa dibayar di muka  Asuransi dinayar dii muka dll Penanganan beban yang telah dibayar di awal akan dilakukan pembebanan pada periode-periode selama umur aktiva tersebut. Kaena pada saat pembayaran beban diakui sebagai harta, maka perlu diperhitungkan yang telah menjadi beban pada periode yang sedang berjalan. Contoh.



Ekonomi Kelas XI IPS



88



Untuk Kalangan



Pada tanggal 1 April 2006 dibayar sewa gedung sebesar Rp 6.000.000,00 untuk masa satu tahun. Jika pada tanggal 1 April jurnal yang dibuat: Sewa dibayar di muka Rp 6.000.000,00 Kas Rp 6.000.000,00 Maka yang diperhitungkan sebagai beban adalah sejak tanggal pembayaran sampai dengan tanggal pembuatan penyesuaian biasanya tanggal 31 Desember. Maka dapat digambarkan:    ¼ 06 Saat pembayaran 9 bulan Yang telah menjadi beban



31/12 06 Penyusunan AJP



¼ 07 Jatuh Tempo sewa



3 bulan Yang belum menjadi beban



Maka yang telah menjadi beban dapat dihitung: 9/12 X Rp 6.000.000,00 = Rp 4.500.000,00 Maka jurnal penyesuaian yang dibuat adalah Beban Sewa Rp 4.500.000,00 Sewa dibayar di muka Rp 4.500.000,00 2) Prinsip Beban Beban yang dibayar di awal, apabila seluruhnya diakui sebagai beban, maka contoh akun-akunnya adalah:  Beban Sewa  Beban Iklan  Beban Asuransi dll Dalam prinsip ini, perlu diperhitungkan yang belum menjadi beban atau yang menjadi harta maka. Dalam contoh di atas (pada prinsip harta), Juranl yang dibuat tanggal 1April 2006 Beban Sewa Rp 6.000.000,00 Kas Rp 6.000.000,00 Sedangkan jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2006 adalh sebesar yang belum menjadi beban atau yang masih menjadi harta yaitu sebesar 3 bulan. Yaitu, dari tanggal 31 Desember 2006 (saat penyusunan AJP) sampai dengan tanggal 1 April 2007 (saat jatuh tempo sewa). Maka dapat dihitung sebagai berikut: 3/12 X Rp 6.000.000,00 = Rp 1.500.000,00. Jurnalnya adalah Sewa dibayar di muk Rp 1.500.000,00 Beban Sewa Rp 1.500.000,00 b.



Pendapatan Diterima Di Muka 1) Prinsip Kewajiban/Utang Pendapatan yang telah kita terima tetapi masih berkewajiban selama periode perjanjian untuk menyerahkan harta tertentu kepada pihak lain, berarti kita mempunyai kewajiban atau utang. Maka perlu dibuat penyesuaian untuk mengakui besarnya pendapatn yang sebenarnya pada periode tersebut. Biasanya akun yang dibuat apabila menggunakan prinsip kewajiban/utang adalah “Pendapatan diterima di muka”. Contoh



Ekonomi Kelas XI IPS



89



Untuk Kalangan



Pada tanggal 1 Oktober 2006 diterima uang sewa gedung sebesar Rp 4.000.000,00 untuk masa 1 tahun. Maka jurnal yang dibuat tanggal 1 Oktober 2006 adalah Kas Rp 4.000.000,00 Pendapatan diterima Di muka Rp 4.000.000,00 Maka yang telah diakui menjadi pendapatan selama 3 bulan, yaitu sejak tanggal penerimaan tanggal 1 Oktober 2006 sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 yaitu saat penyusunan Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP). Perhitungannya adalah: 3/12 X Rp 4.000.000,00 = Rp 1.000.000,00 Jurnalnya adalah Pendapatan Diterima Di muka Rp 1.000.000,00 Pendapatan Swa Rp 1.000.000,00 2) Prinsip Pendapatan Apabila pendapatan yang diterima di muka langsung di catat ke dalam akun “Pendapatan Sewa” berarti menggunakan prinsip Pendapatan. Apabila menggunakan prinsip “Pendapatan” perlu diperhitungakn besarnya pendapatan yang belum diakui pada periode tersebut. Jika kita menggunakan contoh di atas (prinsip kewajiban) jurnal yang dibuat tanggal 1 Oktober 2006 saat penerimaan pendapatan adalah Kas Rp 4.000.000,00 Pendapatan Sewa Rp 4.000.000,00 Sedanngkan besarnya pendapatan yang belum diakui sebesar 9 bulan, yaitu sejak tanggal AJP sampai dengan tanggal 1 Oktober 2007 saat jatuh tempo sewa yaitu sebanyak 9 bulan. Maka perhitungannya adalah: 9/12 X Rp 4.000.000,00 = Rp 3.000.000,00 Jurnalnya adalah Pendapatan Sewa Rp 3.000.000,00 Pendapatan Sewaditerima Di muka Rp 3.000/.000,00 c.



Penghasilan yang masih akan diterima (Piutang Penghasilan) Piutang penghasilan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktunya tetapi belum diterima karena belum jatuh tempo. Contoh Pada neaca saldo per 31 Desember 2006 terdapat aku Investasi Jangka Panjang- Obligasi Rp 12.000.000,00 . Atas Pembelian obligasi tersebut perusahaan tiap tahun akan menrima bunga 2 kali setiap tahun yaitu tiap tanggal 1 Maret dan 1 September dengan besarnya bunga sebesar 12 % per tahun. Bagimana membuat juranl penyesuaiannya? Bunga yang telah menjadi hak sebesar 4 bulan (September – Desember), karena terakhir penerimaan bunga tanggal 1 September 2006 dan baru akan terima lagi sedangkan baru akan diterima bunga lagi pada tanggal 1 Maret 2006. maka perhitungannya adalah: 4/12 X Rp 12% X Rp 12.000.000,00 = Rp 480.000,00 Jurnal penyesuaiannya adalah Piutang bunga Rp 480.000,00 Pendapatan bunga Rp 480.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



90



Untuk Kalangan



d.



Beban yang masih harus dibayar Beban yang masih harus dibayar adalah beban atau kewajiban yang sudah menjadi beban dilihat dari segi waktunya tetapi belum dibayar dan dicatat. Contoh Suatu perusahaan mempekerjakan 6 karyawan dengan upah dengan upah Rp 25.000 per hari untuk masing-masing karyawan. Gaji dibayarkan tiap tanggal 25. Tanggal 31 Desember 2006 jatuh tempo pada hari Minggu, maka jumlah hari yang telah menjadi hak karyawan adalah 4 hari ( tgl 26 – 29 Desember) tanggal 30 Desember hari Sabtu tidak efektif. Maka perhitungannya adalah 6 orang X 4 hari X Rp 25.000,00 = Rp 600.000,00 Jurnalnya adalah Beban Gaji Rp 600.000,00 Utang gaji Rp 600.000,00 e. Penyusutan Aktiva Tetap Aktiva tetap perusahaan yang dimiliki perusahaan tiap tahun akan mengalami penurunan nilai ekonominya karena pemakaian. Cara perusahaan memperhitungkan besarnya penyusutan banyak sekali metodenya salah satunya dengan metode garis lurus (straight line methode) yaitu Harga Perolehan (HP) - Nilai Residu(Nilai sisa) Umur Ekonomi Contoh Pada neraca saldo per 31 Desember 2006 terdapat akun Gedung dengan harga perolehan Rp 60.000.000,00 dan akumulasi penyusutan gedung Rp 2.500.000,00. gedung disusutkan 10% pertahun dari harga perolehan. Maka besarnya beban penyusutan adalah 10% X Rp 60.000.000,00 = Rp 6.000.000,00 Jurnalnya adalah Beban penyusutan Gedung Rp 6.000.000,00 Akumulasi penyusutan Gedung Rp 6.000.000,00 f. Pemakaian Perlengkapan (suplais) Saldo akun perlegkapan pada awal periode akuntansi dengan pada akhir periode berbeda, hal ini karena adanya pemakaian perlengkapan selama periode. Contoh Pada neraca saldo terdapat akun perlengkapan senilai Rp 2.000.000,00 perlengkapan yang tersisa sebesar Rp. 1.200.000,00. Hal ini berarti pemakian perlengkapan sebesar Rp 800.000,00 (Rp 2.000.000,00 – Rp 1.200.000,00). Maka jurnalnya adalah Beban perlengkapan Rp 800.0000,00 Perlengkapan Rp 800.000,00 C.



KERTAS KERJA (work sheet) 1. Pengertia Kertas Kerja Kertas kerja atau neraca lajur diartikan sebagai media pencatatan neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba-rugi, dan naraca. Kertas kerja tidak termasuk dalam siklus akuntansi, oleh karena itu sifatnya tidak mutlak dibuat.



Ekonomi Kelas XI IPS



91



Untuk Kalangan



Akan tetapi, bagi pihak akuntansi kertas kerja atau neraca lajur sangat membantu dalam hal ketelitian perhitungan. 2.



No. Akun



3.



Bentuk Kertas Kerja Kertas kerja dapat terdiri dari enam, delapan, sepuluh, dan dua belas kolom. Bentuk kertas yang lazim digunakan adalah kertas kerja sepuluh kolom. Contoh kertas kerja bentuk sepuluh kolom Usaha Jasa Semesta Raya Kertas Kerja 31 Desember 2007 Nama Akun



Neraca Saldo D K



Penyesuaian D



K



Neraca saldo disesuaikan D K



Laba-Rugi D



K



Neraca D



K



Cara Menyusun Kertas Kerja Penyusunan kertas kerja mengikuti tahapan dalam penyusunan laporan keuangan. Langkah-langkah dalam penyusunan kertas kerja (sepuluh kolom) adalah sebagai berikut: Langkah 1: Isilah kolom nomor akun, nama akun, dan saldo setiap akun sesuai dengan yang terdapat dalam buku besar ke neraca saldo. Langkah 2: Isilah kolom penyesuaian dengan jurnal penyesuian yang telah dibuat sebelumnya. Akun tambahan yang muncul akibat jurnal penyesuaian dileetakkan di bawah akun-akun buku besar. Ketika mengisi saldo penyesuian, perhatikan kolom debet dan kreditnya. Langkah 3: Isilah neraca saldo yang disesuiakan dengan jalan mengkombinasikan saldo neraca saldo dengan saldo penyesuian. Jika saldo pada kolom neraca saldo dan kolom penyesuain sejenis, misalnya sama-sama debet atau sama-sama kredit, maka kolom neraca saldo yang doisesuaikan diisi dengan hasil penjumlahan kedua saldo tersebut. Jika berbeda, misalnya neraca saldo debet dan kolok penyesuian kredit, maka kolom neraca saldo yang disesuaikan diisi dengan selisih kedua saldo tersebut. Langkah 4: Setelah neraca saldo yang disesuaiakan diisi dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengisi kolom laporan laba rugi. Pada tahap ini, isilah kolm laporan laba-rugi dengan akun-akun nominal atau akunsementara, yang terdiri dari akun pendapatan dan beban. Saldo yang digunakan adalah saldo dari kolom neraca saldo disesuaikan. Langkah 5: Isilah kolom neraca dengan saldo akun riil atau akun permanent. Seperti kolom laporan laba rugi, kolom neraca diisi dengan saldo yang bersumber dari kolom neraca saldo disesuiakan



Ekonomi Kelas XI IPS



92



Untuk Kalangan



Contoh



No. Akun 111 112 113 114 121 122 211 221 311 312 411 421 511 512 513 521



Radhiecksa Advertising NERACA SALDO Per 31 Desember 2007 Nama Akun Debet Kas Piutang usaha Perlengkapan studio Sewa dibayar di muka Peralatan studio Akum. Penyusutan peralatan studio Utang usaha Utang bank Modal Randhy Prive Randhy Pendapatan Jasa Pendapatan bunga Beban gaji Beban listrik dan telepon Beban asuransi Beban bunga Jumlah



Rp 32.500.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 22.100.000,00 Rp 12.000.000,00 Rp 46.000.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 18.500.000,00 Rp 2.800.000,00 Rp 900.000,00 Rp 400.000,00 Rp 180.200.000,00



Kredit Rp 10.000.000,00 Rp 15.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 50.000.000,00 Rp 85.000.000,00 Rp 2.200.000,00 Rp 180.200.000,00



Data informasi tambahan untuk penyesuian: a. Sisa perlengkapan studio seharga Rp 5.500.000,00 b. Beban sewa tahun 2007 sebesar Rp 4.000.000,00 c. Asuransi yang belum jatuh tempo Rp 300.000,00 d. Penyusutan peralatan studio sebesar Rp 5.000.000,00 e. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 400.000,00 f. Bunga pinjaman dari bank untuk Desember 2007 sebesar Rp 350.000,00 dibayarkan pada bulan Januari 2008. Dari data tersebut: a. Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) yang bisa dibuat adalah Tanggal Keterangan 2007 Beban Perlengkapan studio Des 31 Perlengkapan studio 31 Beban sewa Sewa dibayar di muka 31 Asuransi dibayar dimuka Beban asuransi 31 Beban penyst. peralatan studio Akum penyst peralatan studio 31 Beban Gaji Utang gaji 31 Beban bunga Utang bunga



Ekonomi Kelas XI IPS



Ref 514 113 515 114 115 513 516 122 511 212 521 213



Debet Rp 16.600.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 300.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 350.000,00 Rp 26.650.000,00



Kredit Rp 16.600.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 300.000,00 Rp .000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 350.000,00 Rp 26.650.000,00



93



Untuk Kalangan



Ekonomi Kelas XI IPS



94



Untuk Kalangan



Untuk melatih ketrampilan coba buat sesuai contoh diatas dengan soal berikut ini yang sangat mirip dengan contoh di atas.



No. Akun 111 112 113 114 121 122 211 221 311 312 411 421 511 512 513 521



Pancasona Laundry NERACA SALDO Per 31 Desember 2007 Nama Akun Debet Kas Piutang usaha Perlengkapan laundry Sewa dibayar di muka Peralatan Laundry Akum. Penyusutan peralatan Utang usaha Utang bank Modal Sandy Prive Sandy Pendapatan Jasa Pendapatan bunga Beban gaji Beban listrik dan telepon Beban asuransi Beban bunga Jumlah



Rp 60.800.000,00 Rp 45.000.000,00 Rp 32.100.000,00 Rp 24.000.000,00 Rp 66.000.000,00 Rp 15.000.000,00 Rp 25.500.000,00 Rp 5.900.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 800.000,00 Rp 276.300.000,00



Kredit Rp 8.000.000,00 Rp 25.000.000,00 Rp 60.000.000,00 Rp 101.800.000,00 Rp 75.000.000,00 Rp 6.500.000,00 Rp 276.300.000,00



Data informasi tambahan untuk penyesuian: a. Sisa perlengkapan studio seharga Rp 18.000.000,00 b. Sewa dibayar tanggal 1 Mei 207 untuk masa 1 tahun c. Asuransi dibayar tanggal 1 November 2007 untuk masa 1 tahun d. Penyusutan peralatan laundry sebesar Rp 6.600.000,00 e. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 2.000.000,00 f. Bunga pinjaman dari bank untuk Desember 2007 sebesar Rp 600.000,00 dibayarkan pada bulan Januari 2008. Ekonomi Kelas XI IPS



95



Untuk Kalangan



Dari data tersebut: a. Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) yang bisa dibuat adalah Tanggal



Ekonomi Kelas XI IPS



Keterangan



Ref



Debet



Kredit



96



Untuk Kalangan



Rangkuman  Neraca saldo adalah daftar yang memperlihatkan saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar  Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk mengetahui apakah transaksi telah diposkan keakunnya dengan benar, selain untuk menguji apakah jumlah yang diposkan ke buku besar telah mencerminkan nilai transaksi yang sebenarnya.  Neraca saldo yang tidak seimbang ini mungkin diakibatkan oleh kesalahan menyiapkan neraca saldo, kesalahan yang terdapat dalam buku besar, dan kesalahan mencatat transaksi di buku besar.  Kesalahan dalam proses pencatatan dapat ditemukan, antara lain melalui prosedur auidit dan pemeriksaan neraca saldo.  Jurnal penyesuaian berfungsi untuk mengubah nilai aku sedemikian rupa sehingga neraca saldo memperlihatkan saldo sebenarnya, dari harta, utang, dan modal perusahaan.  Akun-akun yang biasanya disesuaiakan pada akhir periode akuntansi adalah:  Beban dibayar di muka  Pendapatan diterima di muka  Piutang penghasilan  Beban yang masih harus di bayar  Penyusutan aktiva tetap  Pemakaian perlengkapan  Kertas kerja atau neraca lajur merupakan media pencatatan neraca saldo, ayat jurnal penyesuaian, laporan laba rugi, dan neraca yang disusun secara logis untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.



Ekonomi Kelas XI IPS



97



Untuk Kalangan



UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR A. 1.



Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Neraca saldo bersumber dari …. a. kertas kerja d. jurnal b. neraca sisa e. neraca awal c. saldo-saldo akun



2.



Dari kegiatan perusahaan di bawah ini, tidak biasa dilakukan oleh perusahaan jasa adalah…. a. pembelian perlengkapan b. pembayaran utang kepada kreditor c. pembelian barang dagangan d. pembayaran gaji karyawan e. penerimaan piutang dari debitor



3.



Sehubungan dengan neraca saldo suatu perusahaan, pernyataan di bawah ini benar, kecuali…. a. ikhtisar data transaksi yang terjadi pada perusahaan selama suatu periode akuntansi b. data saldo akun-akun buku besar perusahaan pada akhir periode akuntansi c. daftar saldo akun-aku buku besar yang seharusnya pada akhir periode akuntansi d. disusun sebagai sarana dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan e. memuat saldo akun-akun aktiva, kewajiban, ekuitas, penghasilan dan beban pada akhir periode akuntansi



3.



Penyesuaian dilakukan biasanya setelah menyusun …. a. Neraca d. neraca sisa b. Jurnal e. kertas kerja c.buku besar



4.



Di bawah ini merupakan akun yang penting untuk dilakukan penyesuaian, kecuali…. a. perlengkapan d, beban dibayar di muka b. beban terutang e, kas dan modal



Ekonomi Kelas XI IPS



98



Untuk Kalangan



c, pendapatan terutang 5.



Di bawah ini adalah akun-akun aktiva tetap yang memerlukan penyesuaian, kecuali…. a. mesin a, peralatan b. tanah b. kendaraan c. gedung



6.



Dalam penyusunan kertas kerja yang pertama harus diisi ialah kolom …. a. neraca sisa d. laba rugi b. penyessuaian e. neraca c. neraca sisa setelah penyesuaian



7.



Akun-akun nominal yang telah disesuaikan dipindahkan ke kolom…. a. debit neraca d. perubahan ekuitas b. laba-rugi e. penyesuaian c. kertas kerja Nilai perlengkapan salon Andini pada neraca per 31 Desember 2007 sebesar Rp 800.000,00 dan nilai pemakaianperlengkapan salaon pada tahun 2007 sebesar Rp 600.000,00. Jurnal penyesuaian per 31 Desemer 2007 adalah …. a. Beban perlengkapan salon Rp 800.000,00 perlengkapan salon Rp 800.000,00 b. Beban perlengkapan salon Rp 200.000,00 Perlengkapan salon Rp 200.000,00 c. Beban perlengkapan salon Rp 1.400.000,00 Perlengkapan salon Rp 1.400.000,00 d. Beban perlengkapan salon Rp 600.000,00 Perlengkapan salon Rp 600.000,00 e. Beban perlengkapan salon Rp 200.000,00 Perlengkapan salon Rp 200.000,00



8.



9.



Pada tanggal 1 oktober 2007 dibayar premi asuransi Rp 2.400.000,00 untuk masa 2 (dua) tahun dan dicatat pada perkiraan beban asuransi. Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2007 yang diperlukan adalah …. a. Beban asuransi Rp 300.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp 300.000,00 b. Asuransi dibayar di muka Rp 300.000,00 Beban asuransi Rp 300.000,00 c. Beban asuransi Rp 2.100.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp 2.100.000,00 d. Asuransi di bayar di muka Rp 2.100.000,00 Beban asuransi Rp 2.100.000,00 e. Beban asuransi Rp 2.400.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp 2.400.000,00



10.



berikut data dalam neraca saldo per 31 Desember 2007: - Persediaan 1 Januari 2007 Rp 2.100.000,00 - Persediaan 31 Desember 2007 Rp 1.800.000,00 Jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk persediaan akhir adalah…. a. Persediaan Rp 2100.000,00 Iktisar laba rugi Rp 2.100.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



99



Untuk Kalangan



b. Persediaan Iktisar laba rugi c. Persediaan Iktisar laba rugi d. Iktisar rugi laba Persediaan e. Iktisar rugi laba Persediaan



Rp 1.800.000,00 Rp 1.800.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 1.800.000,00 Rp 1.800.000,00



11.



Dalam kertas kerja kolom laba rugi dan kolom neraca di ambil dari data…. a. neraca sisa d. akun riil b. penyesuian e. akun nominal c. neraca sisa setelah penyesuaian



12.



Perhatikan potongan kertas kerja berikut: No. 1 2 3 4 5



Nama Akun Pendapatan Beban gaji Persekot gaji Sewa diterima di muka Beban administrasi



NS. Disesuaikan D K 4.000 3.000 2.000 1.500 1.200



Laba-rugi K 4.000 3.000 D



Neraca D



K



2.000 1.500 1.200



Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah pada akun nomor …. a. 1, 4, dan 5 d. 1, 2, dan 5 b. 1, 3, dan 4 e. 1, 2, dan 3 c. 1, 2, dan 4 13.



Perhatikan penyelesaian kertas kerja berikut! No. 1 2 3 4 5



14.



Nama Akun Sewa dibayar di muka Patent Pendapatan Bunga Beban Bunga Beban Gaji



NS. Disesuaikan D K 2.000 2.500 4.000 200 1.800



D



Laba-rugi K



Neraca D K 2.000



2.500 4.000 200 1.800



Penyelesaia kertas kerja yang benar adalah nomor …. a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4 b. 1, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5 c. 1, 3, dan 5 Perhatikan penyelesaian kertas kerja berikut: No. 1 2 3 4 5



Nama Akun Perlengkapan Pendapatan Jasa Beban Sewa Asuransi Dibayar Di muka Beban Gaji



Neraca Saldo D K 2.000 4.000 6.000 1.200 600



Penyesuaian D K 1.500 500 500 400 400



NS Disesuaikan D K 500 4.500 5.500 800 1.000



Penyelesaia kertas kerja yang benar adalah nomor …. a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4 b. 1, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5 c. 1, 4, dan 5 Ekonomi Kelas XI IPS



100



Untuk Kalangan



15.



Jika di kertas kerja kolom laba rugi sisi debet sebesar Rp 12.500.000,00 dan sisi kredit sebesar Rp 13.800.000,00. Berarti perusahaan dalam posisi…. a. Laba Rp 1.300.000,00 b. Rugi Rp 1.300.000,00 c.Kekayaan Perusahaan berkurang Rp 1.300.000,00 d. Kekayaan perusahaan menjadi Rp 26.300.000,00 e.Tidak laba tidak rugi (impas)



B. 1. 2. 3.



Jawablah pertanyaan berikut! Apa kegunaan neraca saldo? Jelaskan langkah-langkah penyelesaian kertas kerja! Apakah yang dimaksud deferral dan akrual? Berikan contoh transaksinya dalam perusahaan jasa! Mengapa perlu dibuat jurnal penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap? Transaksi apa sajakah yang pada awal periode berikutnya perlu diadakan jurnal pembalik? PRAKTIKA Pada tanggal 31 Desember 2007, neraca saldo Bengkel Mo Bank Roet menunjukkan data-data sebagai berikut: No Nama Akun Debet Kredit Akun 111 Kas Rp 920.000,00 112 Sewa Dibayar Di muka Rp 2.200.000,00 113 Perlengkapan reparasi Rp 1.850.000,00 121 Peralatan reparasi Rp 4.950.000,00 211 Utang Usaha Rp 450.000,00 311 Modal Ali Rp 6.110.000,00 312 Prive Ali Rp 500.000,00 411 Pendapatan reparasi Rp 11.200.000,00 511 Biaya gaji dan upah Rp 5.450.000,00 512 Biaya Listrik Rp 650.000,00 513 Biaya iklan Rp 800.000,00 514 Biaya kebersihan dan keamanan Rp 280.000,00 515 Biaya rupa-rupa Rp 160.000,00 Jumlah Rp 17.760.000,00 Rp 17.760.000,00



4. 5. C. 1.



Data untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut: a. Sewa yang telah jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 1,525.000,00 b. Perlengkapan reparasi yang sudah terpakai sampai dengan 31 desember 2007 adalah Rp 975.000,00 c. Penyusutan peralatan reparasi dihitung sebesar Rp 450.000,00 d. Perbaikan yang sudah diselesaikan tetapi belum dibayar oleh pemiliknya sebesar Rp 250.000,00 e. Biaya listrik bulan Desember 2007 sebesar Rp 75.000,00 belum dibayar f. Upah bulan desember 2007 yang belum dibayar sebesar Rp 85.000,00 g. Dalam biaya iklan sebesar Rp 800.000,00 yang telah tayang sebesar Rp 600.000,00 h. Biaya keamanan dan kebersihan bulan Desember 2007 yang belum ditagih oleh petugas berwenang adalah Rp 45.000,00. Ekonomi Kelas XI IPS



101



Untuk Kalangan



Diminta: 1) Buat Ayat jurnal penyesuaian dalam bentuk jurnal umum, nomor akun sesuaikan dengan memperhatikan pengkodeaan akun yang benar! 2) Buat dan lengkapilah neraca lajur Bengkel MO BANK ROET pada tanggal 31 Desember 2007! 2.



Neraca saldo Bioskop KELANA per 31 Desember 2007 sebagai berikut: (dalam ribuan rupiah) No Nama Akun Debet Kredit Akun 111 Kas Rp 50.000.000 112 Piutang Usaha 60.000.000 113 Iklan dibayar di muka 24.000.000 114 Asuransi dibayar di muka 12.000.000 115 Perlengkapan Kantor 18.000.000 121 Gedung 88.000.000 122 Akumulasi penyusutan Gedung Rp 12.000.000 123 Peralatan Proyeksi 65.000.000 124 Akum Penyusutan Peralatan Proyeksi 14.000.000 125 Perabot 45.000.000 126 Akumulasi Penyusutan Perabot 8.000.000 211 Utang Usaha 45.000.000 212 Wesel Bayar 22.000.000 221 Pinjaman KMKP 88.000.000 311 Modal Anjasmara 175.000.000 312 Prive Anjasmara 15.000.000 411 Pendapatan Penjualan karcis 78.000.000 511 Beban Gaji 7.000.500 512 Beban Listrik, Air, Telpon 4.500.000 513 Beban Pemeliharaan Gedung 3.500.000 514 Beban Sewa 18.000.000 515 Beban Bunga 2.500.000 516 Beban Lain-lain 3.000.000 520 Beban Pajak Pebghasilan 6.000.000 Jumlah Rp 422.000.000 Rp 422.000.000 Data penyesuaian: a. Iklan dibayar tanggal 1 Mei 2007 untuk 60 kali penayangan, sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 telah tayang 40 kali b. Asuransi dibayar tanggal 1 Maret 2007 untuk masa 1 tahun c. Sewa dibayar tanggal 1 September 2007 untuk masa 1 tahun d. Perlengkapan tersisa sebesar Rp 10.000.000,00 e. Gedung disusutkan sebesar 10% dari harga perolehan f. Peralatan disustkan 10% dari Nilai Buku g. Perabot disusutkan sebesar Rp2.500.000,00 h. Bunga pinjaman KMKP yang belum dibayar 3 bulan, suku bunga ditetapkan 12% per tahun i. Gaji yang harus dibayar Rp 2.500.000,00 j. Biaya telpon yang belum dibayar 400.000,00 dan biaya listrik Rp 300.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



102



Untuk Kalangan



k. Pajak terutang Rp 450.000,00 Diminta: 1. Buat Ayat Jurnal penyesuaian 2. Buat Kertas kerja



TAHAP PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN DAN PENUTUPAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA



Ekonomi Kelas XI IPS



103



Untuk Kalangan



Disusun oleh: TIM MGMP EKONOMI PSKD Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol A.



PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, produk akhir dari proses akuntansi (siklus akuntansi) adalah laporan keuangan. Laporan keuangan diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kinerja perusahaan seperti pemegang saham, pimpinan, investor, bank, pemerintah (kantor pajak), dan sebagainya. Laporan keuanganterdiri atas laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca dan laporan arus kas. 1. Laporan Laba-rugi Seperti telah dijelaskan di muka, laporan laba rugi bisa disusun dengan bentuk single step atau dengan multiple step. a. Bentuk single step Data berdasarkan kertas kerja pada modul sebelumnya, maka dapat dibuat: Radhiecksa Advertising Laporan Laba-rugi Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2007



Pendapatan Pendapatan Jasa ......................................................................... Rp 85.000.000,00 Pendapatan bunga ....................................Rp 2.200.000,00 + Total pendapatan ............................................................. Rp 87.200.000,00 Beban-beban Beban Gaji.............................................. Rp 18.900.000,00 Beban listrik dan telepon ....................... Rp 2.800.000,00 Radhiecksa Advertising Beban asuransi ....................................... Rp 600.000,00 Laporan Laba-rugi Beban perlengkapan studio .................... Rp 16.600.000,00 Untuk periode yang berakhir Desember 2007 Beban sewa ............................................ Rp 314.000.000,00 Beban penyusutan peralatan studio ....... Rp 5.000.000,00 Pendapatan Beban bunga .......................................... Rp 750.000,00 + Pendapatan ............................................................................. Rp 85.000.000,00 Total Jasa beban .................................................................. Rp (48.650.000,00) Beban-beban Laba bersih ...................................................................................... Rp 38.550.000,00 Beban Gaji..................................................... Rp 18.900.000,00 Beban listrik dan telepon .............................. Rp 2.800.000,00 Beban asuransi .............................................. Rp 600.000,00 Beban perlengkapan studio ........................... Rp 16.600.000,00 b. Bentuk multiple step Beban sewa ................................................... Rp 4.000.000,00 Beban penyusutan peralatan studio ............... Rp 5.000.000,00 Total beban .................................................... Rp (47.900.000,00) Laba atas usaha pokok .......................................................................... Rp 37.100.000,00 Pendapatan dan beban di luar usaha Pendapatan bunga.......................................... Rp 2.200.000,00 750.000,00 + Ekonomi Kelas XI IPS Beban bunga................................................... Rp 104 Laba di luar usaha .................................................................................... Rp 1.450.000,00 + Laba bersih ............................................................................................. Rp 38.550.000,00



Untuk Kalangan



2. Laporan Perubahan Modal Dari laporan laba-rugi, kita dapat menyusun unsure laporan keuangan yang memperlihatkan perubahan modal pada satu periode akuntansi. Dalam menyusun laporan perubahan modal, kita perlu mengetahui modal awal, saldo laporan laba rugi, dan penarikan pribadi (prive). Berikut contoh Laporan perubahan modal dari perusahaan Jasa “Radhiecksa Advertising”. Radhiecksa Advertising Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2007 Modal Tn Randhy awal ................................................ Rp 50.000.000,00 Laba operasional....................... Rp 38.550.000,00 Penarikan pribadi (prive) ......... Rp ( 10.000.000,00) Pertambahan modal ...................................................... Rp 28.550.000,00 + Modal akhir .................................................................. Rp 78.550.000,00



3. Neraca Seperti laporan laba-rugi, jumlah saldo debet dan saldo kredit neraca biasanya berbeda. Namun neraca akan seimbang jika saldo laba-rugi telah di catat di neraca. Saldo laba pada neraca dicatat di siai kredit, dan saldo rugi di catat pada sisi debet. Seisih laba atau rugi pada neraca harus sama dengan selisih laba atau rugi pada laporan laba-rugi. Seperti telah dijelaskan pada pembelajaran sebelumnya bahwa neraca yang disajikan bisa dalam bentuk skontro (sebelah menyebela) atau stafel (laporan/vertikal). Berdasarkan data-data di atas dapat dibuat neraca sebagai berikut a. Neraca bentuk skontro Radhiecksa Advertising NERACA Per 31 Desember 2007 Ekonomi Kelas XI IPS



105



Untuk Kalangan



HARTA



UTANG DAN MODAL



Harta Lancar Kas........................................................ Piutang usaha........................................ Perlengkapan studio.............................. Sewa dibayar di muka........................... Asuransi dibayar di muka ..................... Total Harta Lancar................................



Utang jangka pendek Rp 32.500.000,00 .......Utang usaha .............................. Rp 15.000.000,00 Rp 35.000.000,00 Utang gaji.................................. Rp 400.000,00 Rp 5.500.000,00 Utang bunga ............................. Rp 350.000,00 Rp 8.000.000,00 Total utang jangka pendek......... Rp 15.750.000,00 Rp 300.000,00 Rp 81.300.000,00 Utang jangka panjang Utang bank................................ Rp 18.000.000,00 Harta Tetap Total utang .............................. Rp 33.750.000,00 Peralatan studi ............... Rp 46.000.000,00 Akm penys perlt studio. . Rp (15.000.000,00)+ Modal Total harta tetap .................................... Rp 31.000.000,00 Modal Tn Randhy ..................... Rp 78.550.000,00 Total Harta ........................................... Rp 112.300.000,00 Total utang dan modal ............... . .Rp 112.300.000,00



b) Neraca Bentuk Stafel Radhiecksa Advertising NERACA Per 31 Desember 2007 HARTA Harta Lancar Kas..................................................................................................... Piutang Usaha ................................................................................... Perlengkapan studio .......................................................................... Sewa dibayar di muka ....................................................................... Asuransi di bayar di muka ................................................................ Total harta Lancar .............................................................................



Rp 32.500.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 5.500.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 300.000,00 + Rp 81.300.000,00



Harta Tetap Peralatan studio ........................................ Rp 46.000.000,00 Akumulasi Penys Peralatan studi .............. Rp ( 15.000.000,00) Rp 31.000.000,00 + Total harta ..................................................................................... Rp 112.300.000,00 KEWAJIBAN DAN MODAL Utang Jangka Penek Utang usaha ................................................................................... Utang gaji ...................................................................................... Utang bunga .................................................................................. Total utang jangka pendek ............................................................



Rp 15.000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 350.000,00 + Rp 15.750.000,00



Utang Jangka Panjang Utang bank ................................................................................... Rp 18.000.000,00 + Total utang .................................................................................... Rp 33.750.000,00 Modal Modal Tn. Randhy ......................................................................... Rp 78.550.000,00 + Total Utang dan Modal ................................................................. Rp 112.300.000,00



4. Laporan Arus Kas a. Pengertian laporan arus kas Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan arus kas masuk dan keluar yang utama dari suatu perusahaan selama satu periode. Ekonomi Kelas XI IPS



106



Untuk Kalangan



b. Pengelompokan isi laporan arus kas Aktivitas perusahaan dapat dikelompokkanatas tiga bagian, yaitu: 1) aktivitas operasi (aktivitas perusahaan, untuk, untuk memperolah penerimaan) 2) aktivitas investasi (investasi membeli peralatan, aktiva tetap atau barang lainnya. 3) aktivitas pendanaan (aktivitas yang berhubungan dengan sumber dana atau modal, misalnya peminan uang jangka pendek, pengeluaran saham untuk mendapat modal dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan modal). Berikut ini transaksi yang mempengaruhi bertambahnya kas yaitu: 1) Berkurangnya aktiva lancer selain kas 2) Berkurangnya aktiva tetap bruto (harga perolehan) karena adanya penjualan aktiva tetap 3) Bertambahnya akumulasi penyusutan aktiva tetap 4) Bertambahnya segala jenis hutang 5) Bertambahnya ekuitas Sedangkan transaksi penggunaan kas yang mengakibatkan berkurangnya kas adalah sebagai berikut: 1) Bertambahnya aktiva lancar selain kas 2) Bertambahnya aktiva tetap bruto yang timbul karena pembelian 3) Berkurangnya segala jenis hutang 4) Berkurangnya ekuitas. Untuk mempermudah pemahaman Anda perhatikan contoh berikut: Dari suatu persamaan dasar akuntansi bisa disusun Laporan perhitungan laba rugi sebagai berikut: Cleaning service Radhiecksa LAPORAN LABA RUGI Untuk bulan yang berakhir 31 Mei 2006 PENGHASILAN: Pendapatan jasa Service BEBAN USAHA Beban Gaji Beban perlengkapan Beban sewa Beban listrik dan telpon Beban pemeliharaan peralatan service Beban penyusutan peralatan service Beban iklan Beban asuransi Beban lain-lain Total Beban Laba bersih



Rp 24.600.000,00 Rp 8.400.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00 Rp 300.000,00 Rp 250.000,00 Rp 200.000,00 Rp 50.000,00 Rp 400.000,00 (Rp13.400.000,00) Rp11.200.000,00



Di samping itu, kamu memerlukan neraca komparatif (perbandingan) sebagai berikut: 31 Mei 2006 1 Mei 2005 Kas Rp 40.500.000,00 Rp 50.000.000,00 Ekonomi Kelas XI IPS



107



Untuk Kalangan



Piutang usaha Rp 5.000.000,00 Perlengkapan service Rp 1.000.000,00 Sewa di bayar di muka Rp 4.400.000,00 Asuransi di bayar di muka Rp 550.000,00 Iklan Dibayar di muka Rp 400.000,00 Peralatan Rp16.000.000,00 Akum peny Peralatan (Rp 250.000,00) Rp 15.750.000,00 Total harta Rp 67.600.000,00 Utang Usaha Rp 8.000.000,00 Utang gaji Rp 400.000,00 Modal Angga Rp 59.200.000,00 Rp 67.600.000,00



Rp 50.000.000,00



Rp 50.000.000,00



Informasi tambahan: 1. Kelompok sumber dana dari laba bersih Rp 11.200.000,00 2. Kelompok penggunaan dana yaitu pengambilan uang untuk pribadi (prive) sebesar Rp 2.000.000,00 Laporan arus kas dapat di buat sebagai berikut Usaha Salon Cantik Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2006 Arus kas dari kegiatan operasi: Laba bersih Penambah Penambahan utang usaha Penambahan utang gaji Bertambahnya Ak. Peny Peralatan Total penambahan Pengurangan: Bertambahnya perlengkapan service Bertambahnya Sewa di bayar di muka Bertambahnya Piutang Bertambahnya Asuransi dibayar di muka Bertambahnya iklan dibayar di muka Total pengurangan Arus kas kegiatan operasi Arus kas kegiatan Investasi Pembelian peralatan Service Arus kas kegiatan investasi Arus Kegiatan pembiayaan Penarikan prive Arus Kegiatan pembiayaan Penurunan arus kas Saldo kas per 31 Mei 2005 (awal) Saldo kas per 31 Mei 2006 (akhir)



B.



Rp 11.200.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 250.000,00 Rp 8.650.000,00 Rp 19.850.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 4.400.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 550.000,00 Rp 400.000,00 (Rp 11.350.000,00) Rp 8.500.000,00 Rp 16.000.000,00 (Rp 16.000.000,00) Rp 2.000.000,00 (Rp 2.000.000,00 (Rp 9.500.000,00) Rp 50.000.000,00 Rp 40.500.000,00



JURNAL PENUTUP 1. Pengertian Jurnal Penutup



Ekonomi Kelas XI IPS



108



Untuk Kalangan



Saldo akun yang terdapat dalam laporan laba-rugi (akun nominal)merupakansaldo sementara, hanya digunakan pada periode akuntansi tersebut. Oleh karena itu, saldo-saldo tersebut harus ditutup (dinolkan). Jadi yang dimaksud jurnal penutup adalah jurnal untuk menutup akun-akun sementara atau akun nominal, karena akun-akun tersebut tidak akan di bawa pada periode berikutnya. 2. Langkah-langkah Membuat jural penutup Langkah-langkah untuk membuat jurnal penutup adalah sebagai berikut: a. Memindahkan saldo akun-akun biaya kea kun laba-rugi dengan mendebet akunIkhtisar laba-rugi dan mengkredit akun-akun biaya. b. Memindahkan saldo akun pendapatan kea kun ikhtisar laba rugi dengan mendebet akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi. c. Memindahkan akun ikhtisar laba rugi kea kun modal. Apabila selisih antara poin a dan b di atas berselisih debet (rugi), maka penutupan dilakukan dengan cara mendebet akun modal dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi, dan sebaliknya. d. Memindahkan akun prive kea kun modal dengan cara mendebet akun modal dan mengkredit akun prive. Berdasarkan data keuangan Radhiecksa Advertising, jurnal penutupan dapat dibuat sebagai berikut: Radhiecksa Advertising JURNAL PENUTUP Per 31 Desember 2007 Tanggal 2006 31 Des 31



31 31



Nama Perkiraan Pendapatan Jasa Pendapatan bunga Ikhtisar Laba-rugi (menutup pendapatan ke ikhtisar laba-rugi) Ikhtisar laba-rugi Beban gaji Beban listrik dan telepon Beban asuransi Beban perlengkapan studio Beban sewa Beban penyesutan peralatan studio Beban bunga (menutup akun akun beban ke ikhtisar laba-rugi) Ikhtisar laba-rugi Modal Tn Randhy (menutup akun ikhtisar laba-rugi kea kun modal) Ikhtisar laba-rugi Prive Tn Randhy (menutup akun prive kea kun modal)



Ref 411 421 431



Debet Rp 85.000.000 Rp 2.200.000 -



Kredit Rp 87.200.000



431 511 512 513 514 515 516 521



Rp 48.650.000 -



Rp 18.900.000 Rp 2.800.000 Rp 600.000 Rp 16.600.000 Rp 4.000.000 Rp 5.000.000 Rp 750.000



431 311



Rp 38.550.000 -



Rp 38.550.000



431 312



Rp 10.000.000 -



Rp 10.000.000



3. Menutup Akun Buku Besar Setelah dibuat jurnal penutup kemudian diposting ke buku besar dan setelah penutupan tersebut, akan tampak akun-akun nominal bersaldo nol, sedangkan akun-akun riil akan dibawa ke periode akuntansi selanjutnya. Berikut ini saldo Ekonomi Kelas XI IPS



109



Untuk Kalangan



buku besar setelah penutupanyang terdapat pada Radhiecksa Advertising seperti tersebut pada pokok pelajaran sebelumnya: Kas No. akun 111 Tanggal 2007 Des



31



Keterangan Saldo



Ref



Debet



Kredit







-



-



Piutang Usaha Tanggal 2007 Des



31



Keterangan Saldo



No. akun 112



Ref



Debet



Kredit







-



-



Perlengkapan Studio Tanggal 2007 Des



31 31



Keterangan Saldo Penyesuian



2007 Des



31 31



Keterangan Saldo Penyesuian



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



-



16.600.000



2007 Des



31 31



Keterangan Saldo Penyesuian



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



-



4.000.000



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



300.000



-



Peralatan studio Tanggal 2007 Des



31



Keterangan Saldo



2007 Des



31 31



Keterangan Saldo Penyesuaian



Ref



Debet



Kredit







-



-



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



-



5.000.000



Utang Usaha Tanggal 2007 Des



31



Keterangan Saldo



2007 Des



31 31



Keterangan Saldo Penyesuian



Ref



Debet



Kredit



31



-



-



Saldo Debet 300.000



Kredit -



Saldo Debet Kredit 46.000.000



No. akun 301 Saldo Debet -



Kredit 10.000.000 15.000.000



Saldo Debet -



Kredit 15.000.000



No. akun 212



Ref



Debet



Kredit



 31



-



400.000



Utang Bunga Ekonomi Kelas XI IPS



No. akun 115



No. akun 211



Utang Gaji Tanggal



Saldo Debet Kredit 12.000.000 8.000.000 -



No. akun 121



Akum Penyustn peralatan stuidio Tanggal



Saldo Debet Kredit 22.100.000 5.500.000 -



No. akun 114



Asuransi Dibayar Di Muka Tanggal



Saldo Debet Kredit 35.000.000 -



No. akun 113



Sewa Dibayar Di Muka Tanggal



Saldo Debet Kredit 32.500.000 -



Saldo Debet -



Kredit 400.000



No. akun 213 110



Untuk Kalangan



Tanggal 2007 Des



31 31



Keterangan Saldo Penyesuaian



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



-



350.000



Utang Bank Tanggal 2007 Des



31



Keterangan Saldo



2007 Des



31 31 31



Keterangan Saldo Pentupan Penutupan



Ref



Debet



Kredit







-



-



2007 Des



31



Keterangan Saldo Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-1



10.000.000



50.000.000 38.550.000 -



2007 Des



31 31



Keterangan Saldo Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



-



10.000.000



2007 Des



31



Keterangan Saldo Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



85.000.000



-



2007 Des



31 31 31 31



Keterangan Saldo Penutupan Penutupan Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1



2.200.000



-



2007 Des



31 31 31



Keterangan Saldo Penyesuaian Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-1 JU-1



48.650.000 38.550.000



87.200.000 -



2007



31



Keterangan Saldo



Ekonomi Kelas XI IPS



Kredit 10.000.000 -



Saldo Debet -



Kredit 85.000.000 -



Saldo Debet -



Kredit 2.200.000 -



Saldo Debet --



Kredit 87.200.000 38.550.000 -



No. akun 511



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-1



400.000 -



18.900.000



Beban Listrik, Air, Telepon Tanggal



Saldo Debet -



No. akun 431



Beban Gaji Tanggal



Kredit 50.000.000 88.550.000 78.550.000



No. akun 421



Ikhtisar laba-Rugi Tanggal



Saldo Debet -



No. akun 411



Pendapatan Bunga Tanggal



Kredit 18.000.000



No. akun 312



Pendapatan Jasa Tanggal



Saldo Debet -



No. akun 311



Prive Tn Randhy Tanggal



Kredit 350.000



No. akun 221



Modal Tn. Randhy Tanggal



Saldo Debet -



Ref



Debet



Kredit







-



-



Saldo Debet Kredit 18.500.000 18.900.000 -



No. akun 512 Saldo Debet Kredit 2.800.000 -



111



Untuk Kalangan Des



31



Penutupan



JU-1



-



2.800.000



Beban Asuransi Tanggal 2007 Des



31 31 31



Keterangan Saldo Penyesuian Penutupan



2007 Des



31 31 31



Keterangan Saldo Penyesuaian Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-1



-



300.000 600.000



2007 Des



31 31 31



Keterangan Saldo Penyesuaian Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-2



16.600.000 -



16.600.000



2007 Des



31 31 31



Keterangan Saldo Penyesuaian Penutupan



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-2



4.000.000 -



4.000.000



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-2



5.000.000 -



5.000.000



Beban Bunga Tanggal 2007 Des



31 31 31



Keterangan Saldo Penyesuaian Penutupan



Kredit -



Saldo Debet Kredit 16.600.000 -



No. akun 515



Beban Penyustn Peralatan Studio Tanggal



Saldo Debet 900.000 600.000 -



No. akun 514



Beban Sewa Tanggal



-



No. akun 513



Beban Perlengkapan Tanggal



-



Saldo Debet Kredit 4.000.000 -



No. akun 516 Saldo Debet Kredit 5.000.000 -



No. akun 521



Ref



Debet



Kredit



 JU-1 JU-2



300.000 -



750.000



Saldo Debet 400.000 750.000 -



Kredit -



Dari Contoh di atas coba perhatikan, apakah masih terdapat saldo dari akun-akun nominal tersebut (akun dengan nomor depan 4, 5, 6). Setelah penutupan dan pemostingan saldo yang tersisa hanya akun-akun riil (akun dengan nomor depan 1, 2, 3) atau akun –akun neraca. C. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun dari akun buku besar setelah jurnal penutupan disatat. Tujuan pembuatan jurnal penutupan adalah untuk mengetahui apahak saldo-saldo akun terbuka (neraca) seimbang dan sebagai dasar membuka buku besar tahun berikutnya. Dari contoh di atas neraca saldo setelah penutupan yang dibuat oleh Radhiecksa Advertising adalah sebagai berikut: Radhiecksa Advertising NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN Ekonomi Kelas XI IPS



112



Untuk Kalangan



Per 31 Desember 2007 No. Akun 111 112 113 114 115 121 122 211 212 213 221 311



Nama Akun



Debet



Kredit



Kas Piutang Usaha Perlengkapan Studio Sewa Dibayar Di Muka Asuransi Dibayar Di muka Peralatan studio Akumulasi penyusutan Peralatan studio Utang Usaha Utang Gaji Utang bunga Utang Bank Modal Tn. Randhy Jumlah



Rp 32.500.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 5.500.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 300.000,00 Rp 46.000.000,00 Rp 127.300.000,00



Rp 15.000.000,00 Rp 15.000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 350.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 78.550.000,00 Rp 127.300.000,00



Dari Penyajian Neraca Saldo setelah penutupan di atas ternyata saldo debet dan kredit seimbang (balane), maka dapat dikatakan proses penyusunan tersebut benar. D.



JURNAL PEMBALIK (revershing journal) Jurnal pembalik (revershing journal) adalah jurnal yang dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya agar dalam penangan transaksi yang berkenaan dengan jurnal tersebut tidak terdapat kesalahan. Jurnal pembalik biasanya oleh pihak akuntansi dibuat pada awal periode. Tujuan utama dalam jurnal pembalikan yaitu, agar dalam pencatatan tidak terjadi kekeliruan yang berupa pencatatn ganda (doeble account). Misalnya adanya beban gaji yang sebagian telah diakui pada periode sebelumnya, maka pada penanganan periode yang berjalanan harus dibalik agar tidak mencatat beban gaji secara double. Karena biasanya pada saat pembayaran gaji, didebet dengan beban gaji dan dikredit kas. Perlu diingat bahwa sifat jurnal pembalik tidak mutlak, tetapi hanya untuk kehatihatian. Apabila jurnal penyesuian tidak dilakukan pembalikan perlu dilakukan penanganan khusus. Contoh. Suatu perusahaan memberi gaji mingguan untuk 6 (enam) hari kerja tiap minggunya sebesar Rp 600.000,00 yang akan dibayarkan tiap hari Sabtu. Jika diketahui tanggal 31 Desember 2007 jatuh pada hari kamis, maka yang telah menjadi hak para karyawan yaitu gaji untuk 4 hari (senin, selasa, rabu, dan kamis), dapat dihitung: 4/6 X Rp 600.000,00 = Rp. 400.000,00



Tidak menggunakan jurnal pembalik Jurnal penyesuaian Beban Gaji Utang Gaji



Jurnal penyesuaian



Rp 400.000,00 Rp 400.000,00



Jurnal Penutup Ikhtisar Laba-rugi Beban Gaji



Menggunakan jurnal pembalik Beban Gaji Utang Gaji



Rp 400.000,00 Rp 400.000,00



Jurnal Penutup Rp 400.000,00



Jurnal Pembalik Tidak dibuat



Ekonomi Kelas XI IPS



Rp 400.000,00



Ikhtisar Laba-rugi Beban Gaji



Rp 400.000,00 Rp 400.000,00



Jurnal Pembalik Utang Gaji Beban Gaji



Rp 400.000,00 Rp 400.000,00



113



Untuk Kalangan



Jurnal pada hari Sabtu (saat Gajian)



Jurnal pada hari Sabtu (saat Gajian)



Beban Gaji Utang Gaji Kas



Beban Gaji Kas



Rp 200.000,00 Rp 400.000,00



Rp 600.000,00 Rp 600.000,00



Rp 600.000,00



Dari beberapa jurnal penyesuaian yang telah dijelaskan di muka hanya terdapat 4 (empat) jurnal penyesuaian yang diperlukan jurnal pembalik, yaitu: a. Beban dibayar di muka yang dicatat pada prinsip beban b. Beban yang masih harus dibayar (utang beban) c. Pendapatan diterima di muka yang dicatat dengan prinsip pendapatan d. Pendapatan yang masih akan diterima (Piutang pendapatan) 1. Beban Dibayar di muka yang dicatat dengan prinsip beban Beban dibayar di muka seperti telah dijelaskan sebelumnya adalah beban yang dibayar lebih dulu sementara manfaatnya diterima dimuka. Beban yang dibayar di muka dapat dicatat ke dalam dua prinsip yaitu prinsip harta dan prinsip beban. Prinsip harta tidak diperlukan jurnal pembalik, karena sudah menunjukkan saldo sesungguhnya dari harta tersebut, sedangkan prinsip beban perlu adanya jurnal pembalik. Contoh Pada tanggal 1 April 2007 di bayar sewa gedung sebesar Rp 5.000.000,00 untuk masa satu tahun. Maka jurnal-jurnal yang diperlukan adalah: Saat pembayaran 1 April 2007 Beban Sewa Rp 5.000.000,00 Kas Rp 5.000.000,00 Saat Penyesuaian 31 Desember 2007 Sewa dibayar dimuka Rp 1.250.000,00 Beban Sewa Rp 1.250.000,00 (3/9 X Rp 5.000.000,00) Saat Pembalikan Beban Sewa Rp 1.250.000,00 Sewa dibayar di muka Rp 1.250.000,00 2. Beban Yang Masih Harus Dibayar Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang pncatatannya dilakukan kemudian, tetapi manfaat dari beban tersebut telah diterima. Contoh Ketika tutup buku pada tanggal 31 Desember 2007 masih terdapat gaji yang belum dibayar senilai Rp 400.000,00 gaji tersebut baru akan dibayar pada tanggal 5 Januari 2008. Jurnal yang diperlukan adalah: Jurnal Penyesuaian Beban gaji Rp 400.000,00 Utang gaji Rp 400.000,00 Jurnal pembalik Utang Gaji Rp 400.000 Beban gaji Rp 400.000,00 3. Pendapatan diterima di muka yang dicatat dengan prinsip pendapatan



Ekonomi Kelas XI IPS



114



Untuk Kalangan



Telah dijelaskan di muka bahwa pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang telah diterima perusahaan tetapi dilihat dari segi waktunya belum merupakan pendapatan. Contoh Pada tanggal 1 Maret 2007 diterima sewa gedung sebesar Rp 6.000.000,00 untuk satu tahun. Jurnal-jurnal yang dibutuhkan adalah Saat penerimaan pendapatan Kas Rp 6.000.000,00 Pendapatan sewa Rp 6.000.000,00 Saat Penyesuaian Pendapatan sewa Rp 1.000.000,00 Sewa diterima di muka Rp 1.000.000,00 ( 2/12 X Rp 6.000.000,00) Jurnal pembalikan Sewa diterima di muka Rp 1.000.000,00 Pendapatan Sewa Rp 1.000.000,00



4. Pendapatan yang masih harus diterima (Piutang pendapatan) Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang sampai pada akhir periode telah dihassilkan tetapi belum dicatat sebagai pendapatan. Contoh Pada tanggal 31 Desember 2007 Salon Mutio telah menyelesaikan order pemesanan gaun pengantin seharga Rp 4.500.000,00 tetapi pembayarannya baru akan diterima tanggal 5 Januari 2008. Jurnal yang dibutuhkan adalah Jurnal penyesuian Piutang Pendapatan Rp 4.500.000,00 Pendapatan Jasa Rp 4.500.000,00 Jurnal Pembalikan Pendapatan Jasa Rp 4.500.000,00 Piutang pendapatan Rp 4.500.000,00



Rangkuman Ekonomi Kelas XI IPS



115



Untuk Kalangan



 Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan laporan keuangan  Ada dua bentuk laporan laba-rugi yaitu bentuk single step dan multiple step.  Ada dua bentuk neraca, yaitu bentuk stafel dan scontro.  Jurnal penutup dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun biaya, pendapatan, dan penarikan modal oleh pemilik (prive).  Setelah jurnal penutup dicatat ke dalam buku besar, maka akun buku besar akan menjadi dua bagian, yaitu akun terbuka/akun neraca (open account) dan akun tak bersaldo ( shut account)  Pos-pos yang perlu dibuat jurnal pembalik adalah yang dicatat secara deferral dan akrual yaitu beban dibayar di muka, beban yang masih harus dibayar, pendapatan yang masih harus diterima, dan pendapatan diteima di muka.



UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR A. 1.



Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Laporan keuangan meliputi ….. a. neraca, pendapatan dan beban, perubahan ekuitas, arus kas b. neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan arus kas c. neraca, pengambilan prive, perubahan ekuitas, dan arus kas d. neraca, posisi keuangan, perubahan ekuitas, dan arus kas e. neraca, posisi keuangan, catatan perubahan ekuitas, dan arus kas



2.



Daftar yang menggambarkan posisi, aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada saat tertentu adalah …. a. laporan keuangan d. laporan laba rugi b. laporan perubahan ekuitas e. neraca c, posisi keuangan



3,



Unsur-unsur yang harus disusun dalam laporan laba-rugi adalah …. a. pendapatan, beban, dan prive d. pendapatan, beban, dan aktiva b. pendapatan, beban, dan ekuitas e. pendapatan dan beban usaha c. pendapatan, beban, dan kewajiban



4.



Suatu perusahaan menyajikan data sebagai berikut:  Laba Rp 500.000,00  Pengambilan prive Rp 150.000,00  Ekuitas akhir Rp 1.400.000,00 Dari data di atas, besarnya ekuitas awal adalah …. a. Rp. 650.000,00 d. Rp 1.750.000,00 b. Rp 1.050.000,00 e. Rp 2.050.000,00 c. Rp 1.400.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



116



Untuk Kalangan



5.



Akun-akun yang digunakan: 1. Pendapatan sewa 2. Bangunan 3. Utang gaji 4. Beban bunga 5. Piutang dagang Dari akun-akun tersebut di atas, yang tergolong akun riil adalah …. a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 5 b. 1, 3, dan 5 e. 3, 4, dan 5 c. 2, 3, dan 4



6.



Suatu perusahaan menyajikan data sebagai berikut:  Ekuitas awal Rp 850.000,00  Pengambilan prive Rp 280.000,00  Ekuitas akhir Rp 780.000,00 Dari data di atas, perusahaan memperoleh …. a. Laba Rp 70.000,00 d. Rugi Rp 110.000,00 b. Rugi Rp 70.000,00 e. Laba Rp 350.000,00 c. Laba Rp 110.000,00



7.



Dalam tahun 1007, Usaha PT T-Cost mendapat penghasilan Rp 250.000.000,00 tunai. Beban operasional yang dikeluarkan sebanyak Rp 75.265.000,00 dan biaya administrasi sebanyak Rp 12.500.000,00. Bila pajak yang dikenakan sebesar 10%, maka laba bersih setelah pajak adalah …. a. Rp 145.011.600,00 d. Rp 148.013.900,00 b. Rp 146.011.500,00 e. Rp 150.015.000,00 c. Rp 147.012.700,00



8.



Akun-akun yang akan ditutup adalah akun …. f. aktiva lancar, aktiva tetap, dan kewajiban g. aktiva tetap. Investasi, dan obligasi h. biaya, prive, sisa laba rugi, dan pendapatan i. nominal, riil, dan campuran j. akun aktiva lancer, kewajiban lancer, dan kewajiba jangka panjang



9.



Tujuan penutupan akun-akun buku besar adalah …. a. menghinadri kesalahan dalam penyusunan keuangan b. menyesuaiakan dengan keadaan yang sebenarnya c.menolkan akun laba rugi d. menolkan akun neraca e.menolkan akun laba-gugi dan neraca



10.



Setelah disusun ayat jurnal penutup, maka selanjutnya diperlukan…. a. ayat pembalik d. neraca setelah penutupan b. memindahbukukan ayat penutup e. neraca sisa setelah penutupan c. menyusun laporan penutup



11.



Unsur-unsur yang akan memperbesar jumlah ekuitas (modal) perusahaan adalah…. a. kekayaan perusahaan d. pelunasan tagihan b. pendapatan operasional e. pengambilan pribadi



Ekonomi Kelas XI IPS



117



Untuk Kalangan



c. laba bersih usaha 12.



Sumber data jurnal pembalik diambil dari …. a. jurnal umum d. neraca siasa b. jurnal khusus e. buku besar c. jurnal penyesuaian



13.



Tujuan dibuatnya jurnal pembalik adalah …. a. agar pencatatannya dilakukan dengan benar b. agar perhitungan beban dan pendapatan dalam periode yang akan dating dilakukan dengan tepat c.agar akun beban dan pendapatan menjadi nol d. untuk membalikan jurnal penyesuaian e.agar semua akun riil menjadi nol



14.



Jika PT BAGUS PRAKOSO setiap tanggal 25 membayar gaji karyawan sebesar Rp 300.000,00 dan pada saat tutup buku tanggal 31 Desember 2007 ternyata masih ada beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 125.000,00. Jurnal pembalik yang dibuat pada tanggal 1 Januari 2008 adalah …. a. beban gaji Rp 300.000,00 Kas Rp 300.000,00 b. beban gaji Rp 125.000,00 utang gaji Rp 125.000,00 c. utang gaji Rp 125.000,00 kas Rp 125.000,00 d. utang gaji Rp 275.000,00 beban gaji Rp 275.000,00 e. Beban gaji Rp 275.000,00 utang gaji Rp 275.000,00 Pada tanggal 1 Agustus 2007 dibayar beban sewa untuk 1 tahun sebesar Rp 12.000.000,00. Jika pada saat pembayaran dicatat sebagai beban, maka jurnal pembalik awal periode berikutnya adalah …. a. beban sewa Rp 12.000.000,00 Kas Rp 12.000.000,00 b. sewa dibayar dimuka Rp 12.000.000,00 kas Rp 12.000.000,00 c. sewa dibyara di muka Rp 5.000.000,00 beban sewa Rp 5.000.000,00 d. beban sewa Rp 5.000.000,00 sewa dibayar dimuka Rp 5.000.000,00 e. sewa dibayar dimuka Rp 7.000.000,00 beban sewa Rp 7.000.000,00



15.



16.



Diketahui pada tanggal 31 Desember 2007 masih harus diterima pendapatan jasa bulan Desember sebesar Rp 2.800.000,00. Jika jurnal penyesuaian dan pembalik telah dibuat, maka jurnal yang dibuat saat pendapatan jasa yang dibayar tanggal 2 Januari 2008 adalah …. a. Kas Rp 2.800.000,00 Pendapatan Rp 2.800.000,00 b. Kas Rp 2.800.000,00 Piutang jasa Rp 2.800.000,00



Ekonomi Kelas XI IPS



118



Untuk Kalangan



c. Piutang Jasa Rp 2.800.000,00 Pendapatan Rp 2.800.000,00 d. Pendapatan Rp 2.800.000,00 Pendapatan diterima di muka Rp 2.800.000,00 e. Pendapatan diterima di muka Rp 2.800.000,00 Pendapatan Rp 2.800.000,00 B. 1. 2. 3. 4. 5.



C. 1



Jawablah pertanyaan berikut! elaskan jenis laporan keuangan yang lazim digunakan dalam laporan tahunan perusahaan! Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menyusun laporan laba-rugi, laporan perubahan modal dan neraca! Apa tujuan dari pembuatan jurnal pembalik! Jelaskan apa yang dimaksud dengan beban dibayar di muka dan berikan 3 (tiga) contohnya! Mengapa saldo laba di tempatkan pada neraca sebelah kredit! Jelaskan jawaban kalian!



Praktika Neraca saldo perusahaan jasa titipan kilat GATOT KACA per 31 Desember 2007, menunjukkan data: No Akun Debet Kredit akun 111 Kas 150.700.000,00 112 Perlengkapan 10.000.000,00 113 Asuransi dibayar di muka 12.000.000,00 121 Tanah 125.000.000,00 122 Bangunan 100.000.000,00 123 Akum. Penyusutan bangunan 12.000.000,00 124 Kendaraan 85.000.000,00 125 Akum. Penyusutan kendaraan 8.500.000,00 221 Hutang bank 85.000.000,00 311 Modal Tantra 262.900.000,00 312 Prive Tantra 10.000.000,00 411 Pendapatan jasa 350.000.000,00 511 Beban gaji 65.000.000,00 512 Beban sewa 24.000.000,00 513 Beban listrik dan telpon 4.000.000,00 521 Beban lain-lain 2.500.000,00 522 Beban bunga 5.200.000,00 Jumlah



718.400.000,00



718.400.000,00



. Informasi untuk penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2007, sebagai berikut: a) Sediaan perlengkapan per 31 Desember 2007, seharga Rp 5.500.000,00 b) Asuransi di bayar tanggal 1 April 2007 untuk masa satu tahun. Ekonomi Kelas XI IPS



119



Untuk Kalangan



c) Sewa kendaraan sebesar Rp 24.000.000,00 dibayar tanggal 1 September 2007 untuk masa satu tahun. d) Penyusutan aktiva tetap, selain tanah ditetapkan sebesar 10% tiap tahun dari harga perolehan. e) Bunga pinjaman dari bank untuk bulan desember 2007 Rp 950.000,00, masih harus dibayar f) Gaji karyawan bulan desember 2007 sebesar Rp 6.000.000,00, akan dibayarkan tanggal 2 Januari 2008 g) rekening listrik dan telpon bulan desember 2007 ditaksir sebesar Rp 1.200.000,00, masih harus dicatat. Berdasarkan data di atas diminta: a. Buat jurnal penyesuaian yang diperlukan 31 desember 2007! b. Susun kertas kerja dan laporan keuangan per 31 Desember 2007! c. Buat laporan keuangan: 1) Laporan laba rugi metode multiple step! 2) Laporan perubahan modal 3) Laporan Neraca metode Scontro! d. Buat jurnal yang diperlukan untuk menutup buku tahun 2007 e. Buat jurnal pembalik yang diperlukan sebelum proses akuntansi periode 2008 dimulai! 2. Neraca perbandingan milik perusahaan jasa ANTENG pada tanggal 31 Desember 2006 dan 31 Desember 2007 sebagai berikut: 31 Desember 2006 31 Desember 2007 Kas Rp 18.800.000,00 Rp 28.500.000,00 Piutang usaha Rp 24.500.000,00 Rp 26.000.000,00 Perlengkapan service Rp 8.600.000,00 Rp 7.400.000,00 Sewa di bayar di muka Rp 24.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Asuransi di bayar di muka Rp 600.000,00 Rp 300.000,00 Peralatan Rp 48.000.000,00 Rp 60.000.000,00 Akum peny Peralatan (Rp 8.000.000,00) Rp 12.000.000,00 Rp 40.000.000,00 Rp 48.000.000,00 Total harta Rp 116.500.000,00 Rp 128.200.000,00 Kewajiban dan Modal Utang Usaha Rp 16..000.000,00 Rp 17.500.000,00 Utang gaji Rp 1.000.000,00 Rp 1.500.000,00 Utang Bank Rp 20.000.000,00 Rp 14.000.000,00 Modal Erlang Rp 79.500.000,00 Rp 94.500.000,00 Total Kewajiban dan utang Rp 116.500.000,00 Rp ``128.200.000,00



Informasi lain: a. Laba bersih yang diperoleh selama tahun 2007 sebesar Rp 20.000.000,00 b. Pengambilan pribadi oleh Erlang (pemilik) dalam tahun 2007 berjumlah Rp 5.000.000,00 Dari data di atas diminta: susun laporan arus kas untuk tahun 2007!



Ekonomi Kelas XI IPS



120



Untuk Kalangan



SOAL LATIHAN PERSIAPAN SEMESTER A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 1. Perusahaan membeli peralatan kantor dengan harga Rp 4.500.000,00 dibayar tunai Rp 1.500.000,00. Perubahan dalam persamaan akuntansinya adalah …. a. Peralatan kantor (+) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (+) Rp 3.000.000,00 b. Peralatan kantor (-) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (+) Rp 3.000.000,00 c. Peralatan kantor (+) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (-) Rp 3.000.000,00 d. Peralatan kantor (-) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (+) Rp 3.000.000,00 e. Peralatan kantor (+) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 3.000.000,00 Utang (+) Rp 1.500.000,00 2. Pada awal berdirinya perusahaan jasa, pemelik menginvestasikan uangnya Rp 20.000.000,00, peralatan seharga Rp 30.000.000,00. Untuk memperkuat usaha, pemilik memperoleh kredit dari bank Rp 25.000.000,00. Berdasarkan data di atas, persamaan akuntansi perusahaan adalah a. Harta = Modal + Utang bank 75.000.000,00 = 50.000.000,00 + 25.000.000,00 b. Harta = Modal + Utang 45.000.000,00 = 20.000.000,00 + 25.000.000,00 c. Harta = Modal + Peralatan 50.000.000,00 = 20.000.000,00 + 30.000.000,00 d. Modal = Kas + Peralatan 50.000.000,00 = 20.000.000,00 + 30.000.000,00 e. Modal = Kas + Utang 45.000.000,00 = 20.000.000,00 + 25.000.000,00 3. Tanggal 30 Juni 2007 diterima piutang dari Fa. Fatah Rp 500.000,00 dan bunga Rp 25.000,00. Transaksi tersebut mengakibatkan perubahan dalam persamaan akuntansi adalah …. a. Kas (-) Rp 475.000,00, Utang (-) Rp 500.000,00, Modal (-) Rp 25.000,00 b. Kas (+) Rp 500.000,00, Utang (-) Rp 475.000,00, Modal (-) Rp 25.000,00 c. Kas (+) Rp 500.000,00, Piutang (-) Rp 500.000,00 d. Kas (+) Rp 525.000,00, Piutang (-) Rp 500.000,00, Modal (+) Rp 25.000,00 e. Kas (-) Rp 525.000,00, Utang (+) Rp 500.000,00, Modal (+) Rp 25.000,00 Ekonomi Kelas XI IPS



121



Untuk Kalangan



4. Pembelian perlengkapan kantor seharga Rp 300.000,00 dibayar tunau Rp 150.000,00 dan sisnya dengan kredit, dari transaksi di atas dalam persamaan akuntansinya adalah …. a. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; kas (-) Rp 150.000,00; utang (-) Rp 150.0000,00 b. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; Kas (-) Rp 150.000,00; Utang (+) Rp 150.000,00 c. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; Kas (-) Rp 300.000,00 d. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; Kas (+) Rp 150.000,00; Utng (+) Rp 150.000,00 e. Perlengkapan kantor (-) Rp 300.000,00; Utang (-) Rp 150.000,00; Kas (-) Rp 150.000,00 5. Perhatikan sebagian transaksi berikut ini! 2 Juli 2007, dibeli peralatan kantor dari took Ayu, Jakarta seharga Rp 2.000.000,00 4 Juli 2007, diterima pembayaran dari Pak Sony atas service mobilnya sebesar Rp 2.500.000,00 5 Juli 2007, dibayar tagihan listrik dan telepon bulan ini Rp 250.000,00 7 Juli 2007, telah diselesaiakan pekerjaan service mobil milik Pak Ikhtisar senilai Rp 1.500.000,00 9 Juli 2007, dijual peralatan yang sudah tidak dipakai seharga Rp 1.250.000,00



Transaksi di atas, pncatatan dalam persamaan akuntansi yang benar adalah …. Jawaban



Tanggal



A B C D E



2/7/07 4/7/07 5/7/07 7/7/07 9/7/07



Kas 2.000 2.500 (250) 1.500 -



Harta Piutang 1.500



Peralatan 1.250



Utang Utang Usaha 2.000 (250) -



Modal Modal Hasan 2.500 1.250



Ket Pend.serv



Penj. perlat



6. Perhatikan transaksi-transaksi berikut! 5/6 Nina menyisihkan kekayaannya berupa uang Rp 5.000.000,00 sebagai modal “Nina Decoration” 6/6 Dibeli peralatan dekorasi Rp 8.000.000,00 dibayar tunai Rp 4.000.000,00 sisanya diangsur 4 kali ke depan. 7/6 Dibeli bahan perlengkapan dekorasi Rp 500.000,00 secara tunai 8/6 Dibayar transport ke lokasi Rp 50.000,00 10/6 Diterima pendapatan jasa dekorasi Rp 500.000,00



Penerapan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut: Tgl 5/6 6/6 7/6 8/6 10/6



Kas 5.000.000 (4.000.000) 1.000.000 1.000.000 (50.0000) 950.000 950.000



Harta Piutang usaha Perlengkapan 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000



Peralatan



Utang Usaha



8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000



500.000 500.000 500.000 500.000



Modal Nina 5.000.000 4.000.000 9.000.000 9.000.0000 (50.000) 8.950.000 500.000 9.450.000



Penerpan yang benar adalah untuk transaksi tanggal …. a. 5/6 dan 6/6 d. 6/6 dan 8/6 b. 5/6 dan 8/6 e. 8/6 dan 10/6 c. 6/6 dan 7/6 7. Salah satu fungsi jurnal adalah fungsi histories , artinya …. a. mencatat transaksi untuk mencari laba rugi b. mencatat semua kegiatan perusahaan c. mencatat menurut urutan tanggal terjadinya transaksi dan kejadian d. sebagai jembatan untuk membuat neraca e. sebagai penyeimbang antara debit dan kredit 8. Berikut ini merupakan fungsi histories jurnal adalah …. a. melakukan pencatatan ke dalam rekening buku besar Ekonomi Kelas XI IPS



122



Untuk Kalangan



b. c. d. e.



memindahkan setiap jumlah pada kolom debit dari jurnal ke sisi debit rekening buku besar meindahkan setiap jumlah pada kolom kredit dari jurnal ke sisi kredit rekening buku besar mencatat semua transaksi keuangan perusahaan yang disusun secara kronologis kegiatan menguji kebenaran saldo debit dan saldo kredit



9. Pada tanggal 15 Januari 2008 diterima pendapatan jasa angkutan sebesar Rp 2.000.000,00 untuk selama sepuluh hari, jrnal umumnya adalah ….



a. Tanggal Keterangan Jan 15 Kas Piutang



Debet 2.000.0000 -



kredit 2.000.000



Tanggal Keterangan Jan 15 Pendapatan Jasa Kas



Debet 2.000.0000 -



kredit 2.000.000



Tanggal Keterangan Jan 15 Kas Modal



Debet 2.000.0000 -



kredit 2.000.000



Tanggal Keterangan Jan 15 Modal Kas



Debet 2.000.0000 -



kredit 2.000.000



b.



c.



d.



e. Tanggal Keterangan Debet kredit Jan 15 Kas 2.000.0000 Pendapatan Jasa 2.000.000 10. Jurnal memiliki beberapa fungsi yakni: fungsi histories, fungsi mencatat, fungsi analisis, fungsi instruksi, dan fungsi informasi. Dari pernyataan ini yang merupakan fungsi instruksi adalah …. a. mencatat semua transaksi perusahaan b. merupakan tempat mencatat transaksi berdasarkan kronologisnya c. akan menghasilkan beberapa yang didebit dan dikredit d. memerintahkan untuk memindahkan ke buku besar sesuai jumlah dan posisinya e. memberi keterangan kegiatan perusahaan sehari-hari 11. Pada tanggal 26 Juli 2007 dibayar gaji pegawai untuk satu bulan sebesar Rp 2.100.000,00, transaksi tersebut di jurnal …. a. Beban Gaji Rp 2.100.000,00 Kas Rp 2.100.000,00 b. Beban Gaji Rp 2.100.000,00 Modal Rp 2.100.000,00 c. Modal Rp 2.100.000,00 Beban Gaji Rp 2.100.000,00 d. Kas Rp 2.100.000,00 Beban Gaji Rp 2.100.000,00 e. Kas Rp 2.100.000,00 Prive Rp 2.100.000,00 12. Pada tanggal 14 Desember 2007 Foto Kopi “TERANG” memperoleh order foto kopi dan penjilidan dari SMA Merdeka Jaya dengan perincian sebagai berikut: Foto kopi Rp 175.000,00 Penjilidan Rp 10.000,00 Rp 185.000,00 Ekonomi Kelas XI IPS



123



Untuk Kalangan



Diterima secara tunai Rp 85.000,00 Kekurangan Rp 100.000,00 Jurnal dari transaksi di atas adalah …. a. Tanggal Keterangan 2007 14 Kas Des Piutang usaha Pendapatan Foto kopi Pendapatan penjilidan b. Tanggal Keterangan 2007 14 Pendapatan Foto kopi Des Pendapatan penjilidan Kas Piutang usaha



Ref



Debet Rp 85.000,00 Rp 100.000,00



Kredit Rp 175.000,00 Rp 10.000,00



Ref



Debet Rp 175.000,00 Rp 10.000,00



Kredit Rp 85.000,00 Rp 100.000,00



c. Tanggal 2007 14 Des



Keterangan Pendapatan Foto kopi Piutang usaha Kas Pendapatan Penjilidan



Ref



Debet Rp 100.000,00 Rp 85.000,00



Kredit Rp 175.000,00 Rp 10.000,00



d. Tanggal 2007 14 Des



Keterangan



Ref



Kas Pendapatan Foto kopi Piutang usaha Pendapatan Penjilidan



Debet Rp 175.000,00 Rp 10.000,00



Kredit Rp 100.000,00 Rp 10.000,00



e. Tanggal 2007 14 Des



Keterangan Piutang usaha Pendapatan penjilidan Kas Pendapatan Foto kopi 13. Salah satu bukti dari salon “As” sebagai berikut: Nomor : 271 Telah diterima dari Uang sejumlah Untuk pembayaran



Ref



Debet Rp 85.000,00 Rp 100.000,00



Kredit Rp 175.000,00 Rp 10.000,00



: Salon “As” : Dua juta rupiah : Pembelian meja rias



Terbilang : Rp 2.000.000,00 Makasar, 1 Mei 2007 Yang menerima Andhika San



Dari bukti transaksi di atas, dicatat oleh Salon AS dalam jurnal umum…. a. Peerlengkapan Rp 2.000.000,00 Kas Rp 2.000.000,00 b. Perlengkapan Salon Rp 2.000.000,00 Piutang usaha Rp 2.000.000,00 c. Peralatan Salon Rp 2.000.000,00 Piutang usaha Rp 2.000.000,00 d. Peralatan Salon Rp 2.000.000,00 Kas Rp 2.000.000,00 e. Pembelian Rp 2.000.000,00 Ekonomi Kelas XI IPS



124



Untuk Kalangan



Kas



Rp 2.000.000,00



14. Perhatikan bukti transaksi berikut ini! TOKO MEUBEL ANGOLA



Tanggal 15 Mei 2007 Kepada Yth. Toko AMANDA Di Yogyakarta



FAKTUR No. 223 Banyaknya 5 set



Nama Barang Etalase Toko



Harga Satuan Rp 5.000.000,00



Total Rp 25.000.000,00 Hormat kami Toko Meubel Angola



Bukti transaksi di atas oleh Toko Amanda dicatat dalam jurnal umum yang benar adalah …. a. Persediaan barang Rp 25.000.000,00 Utang usaha Rp 25.000.000,00 b. Piutang Rp 25.000.000,00 Penjualan Rp 25.000.000,00 c. Perlengkapan Kantor Rp 25.000.000,00 Utang Usaha Rp 25.000.000,00 d. Pembelian Rp 25.000.000,00 Utang Usaha Rp 25.000.000,00 e. Peralatan Kantor Rp 25.000.000,00 Utang Usaha Rp 25.000.000,00 15. Perhatikan bukti transaksi berikut: CV Wijaya Jl. Nangka Semarang FAKTUR Kepada :



Salon Cantik Jl Mahesa Jakarta



Banyaknya



Uraian



2 lusin



Handuk kecil , syarat 2/10; n/30



Harga Satuan Rp 300.000,00



Total Rp 600.000,00 Hormat kami Toko Meubel Angola



Faktur di atas oleh salon cantik di catat dalam …. a. Peralatan (D), Kas (K) b. Perlengkapan (D), Utang (K) c. Piutang (D), Peralatan (K) d. Kas (D), Peralatan (K) e. Utang (D), Perlengkapan (K) 16. Perhatikan sebagian jurnal yang dibuat oleh Biro Jasa Makmur bulan Maret 2008 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit 02-03-08 Beban Iklan Rp 600.000,00 _ Kas Rp 600.000,00 05-03-08 Kas Rp 1.000.000,00 Pendapatan Jasa Rp 1.000.000,00 Ekonomi Kelas XI IPS



125



Untuk Kalangan



10-03-08



Utang Usaha Rp 400.000,00 Kas Rp 400.000,000 Jika diketahui data saldo awal (per 1 Maret 2008) sebagai berikut - Kas Rp 15.000.000,00 - Utang Usaha Rp 22.000.000,00 Berdasarkan data di atas, maka posting ke buku besar yang benar adalah …. a. Kas Tanggal



Keterangan



01-03-08 02-03-08 05-03-08 10-03-08



Ref



Debet



Saldo -



Saldo



Kredit



Rp 1.000.000 -



Rp 600.000,00 Rp 400.000,00



Debet Rp 15.000.000 Rp 14.400.000 Rp 15.400.000 Rp 15.000.000



Kredit -



b. Utang Usaha Tanggal



Keterangan



01-03-08 10-03-08



Ref



Debet



Saldo -



Kredit



-



Rp 400.000,00



Saldo Debet Rp 22..000.000 Rp 22.400.000



Kredit



c. Utang Usaha Tanggal



Keterangan



01-03-08 10-03-08



Ref



Debet



Saldo -



Saldo



Kredit



Rp 400.000



Debet



-



Kredit Rp 22.000.000 Rp 22.400.000



-



d. Kas Tanggal 01-03-08 02-03-08 05-03-08 10-03-08



Keterangan



Ref



Debet



Saldo -



Kredit



Rp 1.000.000 -



Rp 600.000,00 Rp 400.000,00



Saldo Debet Rp 15.000.000 Rp 15.600.000 Rp 14.600.000 Rp 15.000.000



Kredit



e. Beban Iklan Tanggal 02-03-08



Keterangan



Ref



Debet



-



Kredit



-



Rp 600.000



Saldo Debet Rp 600.000-



Kredit -



17. Perhatikan jurnal berikut ini! 1. Kas Rp 100.000,00 Pendapatan Rp 100.000,00 2. Pendapatan Rp 50.000,00 Kas Rp 50.000,00 3. Perlengkapan Rp 30.000,00 Kas Rp 10.000,00 Utang Usaha Rp 20.000,00 Berdasarkan jurnal di atas posting pada salah satu akun yang benar adalah …. a. D Kas K d. D Perlengkapan 1



b. D c.



2 3. D 1



100.000



2. 3



Kas 50.000 1. 10.000 Perlengkapan 100.000 2. 3



18. Jurnal Umum Tanggal Keterangan 2008 2 Kas Juni Utang BRI 4 Kas Ekonomi Kelas XI IPS



50.000 10.000



1



K 100.000



e..



100.000



2 3. Perlengkapan



D 1



100.000



2.



K 50.000 10.000 K 50.000



K 50.000 10.000



Debit 30.000.000,00 2.000.000,00



Kredit 30.000.000,00 -



126



Untuk Kalangan



Piutang 3.000.000,00 Pendapatan 8 Peralatan 10.000.000,00 Kas Utang Usaha Berdasarkan jurnal di atas, jika saldo kas tanggal 2 Juni kea kun kas yang benar adalah (dalam ribuan rupiah)….



5.000.000,00 4.000.000,00 6.000.000,00 2008 Rp 10.000.000,00 maka posting



a. Tgl 2008



Keterangan 2 2 4 8



Saldo Menerima uang BRI Pendapatan Jasa Pembelian peralatan



Ref



Debit



√ JU JU JU



30.000 2.000



Ref



Debit



√ JU JU JU



30.000 2.000



Ref



Debit



√ JU JU



30.000 2.000



Ref



Debit



JU JU JU



30.000 2.000



Ref



Debit



√ JU JU JU



30.000 2.000



Saldo



Kredit



Debit



Kredit 10.000



30.000 32.000 28.000



4.000



b. Tgl 2008



Keterangan 2 2 4 8



Saldo Menerima uang BRI Pendapatan Jasa Pembelian peralatan



Saldo



Kredit



Debit 10.000 30.000 32.000 28.000



4.000



Kredit -



c. Tgl 2008



Keterangan 2 2 4



Saldo Menerima uang BRI Pendapatan Jasa



Saldo



Kredit



Debit 10.000 30.000 32.000



Kredit



d. Tgl 2008



Keterangan 2 2 8



Menerima uang BRI Pendapatan Jasa Pembelian perlatan



Saldo



Kredit



Debit 30.000 32.000 28.000



4.000



Kredit



e. Tgl 2008



Keterangan 2 2 4 8



Saldo Menerima uang BRI Pendapatan Jasa Pembelian peralatan



19.



Jurnal Umum Perkiraan



Tanggal 2008 5 Mei 7



4.000.000 1.200.000



5/5



Pendapatan Jasa 4.000.000



3.



Posting ke buku besar yang benar …. a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 Ekonomi Kelas XI IPS



Debit 10.000 40.000 42.000 38.000



4.000



Hal. 1 Ref



Kas Pendapatan Jasa Sewa dibayar di muka Kas Jurnal tersebut dipostingkan sebagai berikut: 1. Kas 2. 5/5 7/5



Saldo



Kredit



Debit 4.000.000 1.200.000 -



Kredit



kredit 4.000.000 1.200.000 Kas



5/5



4.000.000



7/5



Sewa dibayar di muka 1.200.000



4.



7/5



1.200.000



d. 2 dan 4 e. 3 dan 4



127



Untuk Kalangan



c. 2 dan 3 20. Pada neraca saldo per 31 Desember 2007 terdapat akun Kendaraan sebesar Rp 25.000.000,00 dan akun akumulasi penyusurtan Kendaraan bersaldo Rp 5.000.000,00 Kendaraan terseut disusutkan sebesar 10% per tahun dari harga beli. Ayat jurnal penyesuaian yang benar adalah .. a. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00 Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00 b. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00 Kendaraan Rp 2.500.000,00 c. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00 Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00 d. Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00 Beban Penyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00 e. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00 Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00 21. Pada tanggall 31 Desember 2008 dalam neraca sisa terdapat akun perlengkapan kantor sebesar Rp 3.500.000,00. Menurut perhitungan nilai persediaan, perlengkapan yang masih ada Rp 1.500.000,00. maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah …. a. Perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00 Beban perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00 b. Beban perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00 Perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00 c. Perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00 Beban perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00 d. Beban perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00 Perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00 e. Beban perlengkapan kantor Rp 3.500.000,00 Perlengkapan kantor Rp 3.500.000,00 22. Dari sebagian kertas kerja diperoleh data sebagai berikut: NSD L/R Neraca No Nma Akun D K D K D K 1 Persekot sewa 500 500 2 Sewa diterima di muka 300 300 3 Pendapatan sewa 1000 1.000 4 Beban Sewa 250 250 5 Sewa yg msih hrs dibayar 200 200 Berdasarkan kertas kerja tersebut, penyelesaian akun yang benar adalah nomor …. a. 1, 2, dan 3 d. 2, 4, dan 5 b. 1, 2, dan 4 e. 3, 4, dan 5 c. 2, 3, dan 4 23. Kertas kerja sebagian Bengkel “Jantan” Nama Akun Persekot Sewa Beban Sewa



NS D K 1.200 -



AJP D 400



K 400 -



NSD D



R/L K



D



K



Neraca D K



Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah …. a. Persekot sewa D R/L Rp 800,00 Beban Sewa D R/L Rp 400,00 b. Persekot Sewa D Neraca Rp 800,00 beban Sewa D Neraca Rp 400,00 c. Persekot Sewa D R/L Rp 800,00 Beban Sewa D Neraca Rp 800,00 d. Persekot sewa D Neraca Rp 800,00 Beban sewa D R/L Rp 400,00 Ekonomi Kelas XI IPS



128



Untuk Kalangan



e. Persekot sewa Beban Sewa



D Neraca D R/L



Rp 1.200,00 Rp 400,00



24. Saldo akun perlengkapan per 31 Desember 2007 Rp 3.500.000,00 dan jurnal penyesuaian per 31 Desember 2007 antara lain: Beban Perlengkapan Rp 2.700.000,00 Perlengkapan Rp 2.700.000,00



Penyelesaian pada kertas kerja yang benar adalah …. Nama Akun a b c d e



Perlengkapan Perlengkapan Perlengkapan Perlengkapan Perlengkapan



N. Saldo D K 3.500 3.500 3.500 3.500 3.500



AJP D 2.700 2.700



NSD K 2.700 2.700 2.700



25. (dalam ribuan rupiah) No Nama Rekening 111 Kas 112 Asuransi Dibayar Dimuka 114 Perlengkapan 121 Peralatan



D 6.200 6.200 800 -



R/L K 800 6.200



Debet 1.500 500 700 20.000



D 6.200 -



K 800 6.200



Neraca D K 6.200 800 800 -



Kredit -



Data penyesuaian per 31 Desember 2007 a. Perlengkapan terpakai Rp 400.000,00 b. Penyusutan peralatan 10% c. Asuransi yang telah jatuh tempo senilai Rp 150.000,00 Jurnal penyesuai yang benar adalah …. a. Beban perlengkapan Rp 300.000,00 Perlengkapan Rp 300,000,00 b. Beban perlengkapan Rp 400.000,00 Perlengkapan Rp 400.000,00 c. Beban penyusutan peralatan Rp 2.000,00 Akum penyusutan peralatan Rp 2.000,00 d. Beban Asuransi Rp 350.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp 350.000,00 e. Asuransi dibayar di muka Rp 150.000,00 Beban Asuransi Rp 150.000,00 26. Perhatikan sebagian kertas kerja berikut ini: Nama Akun 1 2 3 4 5 6 7



Kas Peralatan Ak. Peny Peralatan Utang Usaha Pendapatan Jasa Biaya Gaji Biaya Penyusutan



N. Saldo D K 500 1.000 100 200 700 150 -



AJP D -100



K 100 -



NSD D 500 1.000 15100



R/L K 200 200 700 -



D 100



K -



Neraca D K 1.000 200 700 150 -



Penyelesaian yang benar untuk akun-akun kertas kerja dalah …. a. Kas, Peralatan, Biaya Penyusutan b. Peralatn, Utang Usaha, Biaya Penyusutan c. Kas, Utang Usaha, Biaya Penyusutan d. Utang Usaha, Pendapatan Jasa, Biaya Gaji e. Pendapatan Jasa, Biaya Gaji, Biaya Penyusutan 27. Gaji 2 orang pegawai sebesar Rp 30.00,00 per hari dibayarkan setiap hari Sabtu. Penutupan buku tanggal 31 Desember jatuh pada hari Rabu. Jurnal penyesuaian transaksi tersebut adalah Ekonomi Kelas XI IPS



129



Untuk Kalangan



a. Beban Gaji Utang Gaji b. Utang Gaji Beban Gaji c. Utang Gaji Beban Gaji d. Beban Gaji Utang Gaji e. Beban Gaji Utang Gaji



Rp 30.000,00 Rp 30.000,00 Rp 30.000,00 Rp 30.000,00 Rp 90.000,00 Rp 90.000,00 Rp 90.000,00 Rp 90.000,00 Rp 180.000,00 Rp 180.000,00



28. PT Adipura yang bergerak di bidang jasa angkuatn mempunyai saldo berikut ini: PT ADIPURA NERACA SALDO DISESUAIAKAN PER 31 DESEMBER 2008 No Nama Akun Neraca Saldo Debit Kredit 1 Kas 2.500.000,00 2 Surat Berharga 15.000.000,00 3 Piutang Usaha 3.200.000,00 4 Perlengkapan 5.300.000,00 5 Kendaraan 6.500.000,00 6 Utang Usaha 2.500.000,00 7 Modal Tn. Adi 8.800.000,00 8 Prive 2.000.000,00 9 Pendapatan Jasa 13.000.000,00 10 Beban Gaji 2.100.000,00 11 Beban Listrik 700.000,00 Jumlah 30.800.000,00 30.800.000,00 Berdasarkan akun di atas keuntungan PT Adipura adalah sebesar …. a. Rp 8.200.000,00 d. Rp 11.100.000,00 b. Rp 10.200.000,00 e. Rp 12.300.000,00 c. Rp 10.900.000,00



29. Berikut sebagian data “BERSIH” Laundry milik Mr. Clear: Kas Rp 6.900.000,00 Iklan Dibayar di muka Rp 240.000,00 Sewa dibayar di muka Rp 500.000,00 Perlengkapan Rp 200.000,00 Peralatan Rp 800.000,00 Utang Usaha Rp 500.000,00 Utang Gaji Rp 150.000,00 Agar laporan nerca “BERSIH” Laundry menjadi seimbang, maka besarnya modal Mr. Clear adalah …. a. Rp 650.000,00 d. Rp 7.990.000,00 b. Rp 6.390.000,00 e. Rp 8.640.000,00 c. Rp 7.250.000,00 30. HARRY COLLECTION KERTAS KERJA



31 Desember 2008 Nama Akun



N. Saldo D



Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kendaraan Ak Peny Kendaraan Peralatan Dekorasi Ak. Peny Peralatan Utang Usaha Modal Harry Prive Harry Pendapatan Jasa



Ekonomi Kelas XI IPS



AJP K



25.000 8.000 16.000 20.000



D



NSD K



2.000



D



D



Neraca K



25.000 8.000 14.000 20.000



2.000 20.000



R/L K



2.000



2.000



2.000 20.000



2.000 12.000 67.000



12.000 67.000



2.000 12.000 67.000



5.000 30.000



K



25.000 8.000 14.000 20.000



20.000



5.000



D



5.000 30.000



30.000



130



Untuk Kalangan Beban Gaji Beban Iklan Beban Listrik dan Telepon Beban serba-serbi Jumlah Piutang Bunga Pendaptan Bunga Beban Perlengkapan Beban peny kendaraan Beban Peny Peralatan Utang Gaji



8.000 2.000 3.000 2.000 109.000



3.000



11.000 2.000 3.000 2.000



11.000 2.000 3.000 2.000



109.000 1.000



1.000 1.000



2.000 2.000 2.000 10.000



1.000 1.000



2.000 2.000 2.000 3.000 10.000



117.000



1.000 2.000 2.000 2.000



3.000 117.000



24.000 ……….. 31.000



31.000



93.000



31.000



93.000



3.000 86.000 …….. 93.000



Berdasarkan Kertas Kerja di atas, laba rugi yang dialami Harry Collection adalah …. a. rugi Rp 7.000,00 d. laba Rp 17.000,00 b. laba Rp 7.000,00 e. laba Rp 24.000,00 c. rugi Rp 17.000,00 31. Fa. Karimun mempunyi keuangan sebagai berikut: Bahan habis pakai kantor Rp 500.000,00 Beban BHP kantor Rp 800.000,00 Beban Sewa Rp 10.000.000,00 Sewa dibayar di muka Rp 5.000.000,00 Pendapatan jasa angkutan Rp 40.000.000,00 Jasa angkutan diterima di muka Rp 2.000.000,00 Pendapatan komisi Rp 600.000,00 Beban bunga Rp 150.000,00 Pengambilan Prive Rp 3.000.000,00 Beban Gaji Rp 18.000.000,00 Utang Gaji Rp 1.500.000,00 Berdasarkan data di atas, Fa. Karimun memperoleh laba …. a. Rp 7.500.000,00 d. Rp 11.650.000,00 b. Rp 8.650.000,00 e. Rp.13.150.000,00 c. Rp 10.650.000,00 32. Sebagian data bengkel motor “ABADI” sebagai berikut: Modal Abadi per 1 Januari Rp 10.000.000,00 Pengambilan Prive Abadi Rp 500.000,00 Modal Abadi peer 31 Desember Rp 12.500.000,00 Dari data di atas, besarnya laba bersih adalah …. a. Rp 2.000.000,00 d. Rp 9.500.000,00 b. Rp 2.500.000,00 e. Rp 12.000.000,00 c. Rp 3.000.000,00 33. Salon “Cantique” selama satu tahun memperoleh laba Rp 21.000.000,00 dan modal 31 Desember 2008 Rp 76.000.000,00, maka besarnya modal per 1 Januari 2008 adalah …. a. Rp 52.000.000,00 d. Rp 94.000.000,00 b. Rp 55.000.000,00 e. Rp 100.0000.000,00 c. Rp 58.000.000,00 34. Diketahui: Kas Pendapatan Jasa Beban Gaji Beban Listrik Beban lain-lain Gedung Ekonomi Kelas XI IPS



Rp 100.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 1.000.000.000,00



131



Untuk Kalangan



Berdasarkan data tersebut besarnya laba adalah …. a. Rp 5.600.000,00 d. Rp 1.109.600.000,00 b. Rp 9.600.000,00 e. Rp 1.118.600.000,00 c. Rp 109.600.000,00 35. Data perusahaan Jasa selama tahun periode sebagai berikut: Modal Andi awal periode Rp 20.000.000,00 Pendapatan Jasa Rp 9.500.000,00 Beban Operasional Rp 3.500.000,00 Pengambilan pribadi Rp 2.000.000,00 Besarnya modal akhir periode adalah …. a. Rp 16.000.000,00 d. Rp 26.000.000,00 b. Rp 22.000.000,00 e. Rp 28.000.000,00 c. Rp 24.000.000,00 B. Jawaban soal berikut secara sistematis 1. Tuliskan maisng-masing 3 (tiga) contoh aktiva lancer, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud! 2. Buatlah jurnal umum dari transaksi berikut ini Berikut ini transaksi yang terjadi pada Usaha Catering milik Ibu Salamah Mei 1, Dibeli peralatan dapor dan perlengkapan catering masing-masing Rp 2.000.000,00 dan Rp 600.000,00 diabayar tunai Rp 1.000.000,00 sisanya dibayar kemudian Mei 5, Diterima pesanan catering seniali Rp 10.000.000,00 dan diterima uang muka sebesar Rp 2.000.000,00 Mei 6, Telah diselesaikan dan diterima sesuai pesanan tanggal 5 Mei sebesar Rp 8.000.000,00 Mei 10, Dibyar utang atas pembelian tanggal 1 Mei 2008 Mei 15, Diterima pesanan catering senilai Rp 6.000.000,00 Mei 20, Difakturkan untuk ditagih atas penyelesaian jasa Catering senilai Rp 5.000.000,00 kepada Ibu Anita 3. Diketahui data sebagai berikut Total Aktiva lancer Rp 55.000.000,00 Total utang lancer Rp 12.000.000,00 Utang Bank Rp 50.000.000,00 Modal Tn. Banu Rp 85.000.000,00 Diminta: Hitung besarnya aktiva tetap 4. Diketahui: Kas Rp 15.000.000,00 Piutang usaha Rp 25.000.000,00 Pendapatan Jasa Rp 60.000.000,00 Pendapatan bunga Rp 2.500.000,00 Beban Gaji Rp 8.500.000,00 Beban perlengkapan Rp 2.200.000,00 Beban penyusutan Peralatan Rp 1.200.000,00 Beban penyusutan Bangunan Rp 800.000,00 Beban Bunga Rp 700.000,00 Rugi penjualan aktiva tetap Rp 500.000,00 Modal Ny. Hamidun Rp 95.000.000,00 Prive Rp 8.000.000,00 Diminta: Buatlah laporan laba rugi dengan metode multiple step!



Ekonomi Kelas XI IPS



132



Untuk Kalangan



5. Diketahui Total pendapatan usaha Pendapatan di luar usaha Beban Usaha Beban di luar usaha Modal Tn Andrea PriveTn Andrea Diminta: Buat laporan perubahan modal!



Rp 32.000.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 26.000.000,00 Rp 2.500.000,00 Rp 95.000.000,00 Rp 8.000.000,00



GLOSARIUM Aktiva/harta Suatu objek (sumber ekonomis), hak, atau tuntutan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pemiliknya Akumulasi penyusutan Total penyusutan yang diakui untuk suatu aktiva semenjak perolehannya Akun/perkiraan Suatu catatan/formulir yang digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan setiap aktiva, kewajiban, modal pemilik, pendapatan, dan beban Akuntan Seseorang yang melaksanakan pekerjaan akuntansi (berijazah akuntan) Akuntan pendidik Akuntan yang tugas utamanya mengembangkan dan mengajarkan akuntansi Akuntan perusahaan Akuntan yang bekerja dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi akuntansi serta keuangan perusahaan Akuntan public Akuntan independent (bebas) yang secara perorangan atau kelompok memberikan jasa dalam bidang akuntansi bagi perusahaan atau organisasi bisnis dan non bisnis Akuntansi Proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomubikasian informasi ekonomi agar pemakai informasi dapat mengambil pertimbangan dan keputusan berdasarkan informasi tersebut Akuntansi anggaran Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana pengeluaran perusahaan dan membandingkan dengan pengeluaran actual Akuntansi biaya Bidang akuntansi yang luas, terutama berkaitan dengan pengukuran, akumulasi, dan pengendalian biaya, khusus biaya produksi Ekonomi Kelas XI IPS



133



Untuk Kalangan



Akuntansi keuangan Bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajiannya dalam bentuk laporan keuangan Akuntansi manajemen Bidang akuntansi yang mengkhususkan pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan Akuntansi peperintahan Bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam penyajian laporan transaksi yang dilakukan oleh pemerintah Akuntansi pendidikan Bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran dan pengembangan pendidikan akuntansi Akuntansi perpajakan Bidang akuntansi yang mengkhususkan kegiatannya dalam penyiapan data yang diperlukan untuk penghitungan pajak Ayat jurnal penyesuaian Ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk mencatat perubahan-perubahan yang belum diakui dalam aktiva, kewajiban, pendapatan, dan beban Beban Harga perolehan barang atau jasa dan fasilitas yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan periode tertentu Buku besar Kumpulan perkiraan/akun suatu perusahaan Debet Sisi sebelah kanan perkiraan Dokumen sumber Catatan yang berisi transaksi-transaksi yang dialkukan perusahaan Faktur Dokumen bukti penjualan secara kredit Ikhtisar rugi/laba Perkiraan yang hanya digunakan pada ayat jurnal penutup untuk mendapatkan laba bersih suatu periode Informasi akuntansi Informasi akhir yang relvan, tepat waktu, dan akurat Jurnal Catatan transaksi dan kejadian keuangan pertama-tama dicatat sebagai ayat-ayat jurnal Kas Aktiva lancer berupa uang tunai Kewajiban Utang suatu perusahaan Kode akun Suatu daftar perkiraan dimana setiap perkiraan diberi nomor atau kode Kredit Sisi sebelah kredit perkiraan Laporan arus kas Laporan yang melaporkan arus kas masuk dan keluar yang utama dari suatu perusahaan selama satu periode Laporan keuangan Suatu laporan posisi keuangan atau operasi suatu organisasi yang lazim terdiri atas neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas Laporan rugi/laba Suatu laporan tentang kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan Laporan perubahan modal Suatu daftar yang dicatat secara sistematis, yang menjelaskan perubahan modal setelah perusahaan melakukan kegiatannya selama periode tertentu Ekonomi Kelas XI IPS



134



Untuk Kalangan



Modal Hak (ekuitas) para pemilik dalam suatu perusahaan Neraca Suatu laporan mengenai aktiva, utang dan modal yang juga disebut ikhtisar posisi keuangan Neraca saldo Daftar saldo perkiraan-perkiraan yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu Perkiraan Formulir yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi-transaksi sejenis ke dalam satu nama kelompok transaksi dan tempat untuk mencatat penambahan serta pengurangan yang terjadi dalam kelompok tersebut Prive Pengambilan aktiva perusahaan yang dilakukan oleh pemilik untuk keperluan pribadi pemilik



DAFTAR PUSTAKA Al Haryono , Yusuf. 1994. Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN Baridwan, Zaki. 1996. Intermediate Accounting, Yogyakarta: BPFE Endro Sariono dkk. 2007. Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta: Ganeca Exacta Fess. Philip dan Carl S.Warren. 1995.Financial Accounting. Cincinnati: South-Western Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Per 1 April 2002. Jakarta: Salemba Empat Hendi Somantri. 2004. Memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang SMK Tingkat I. Bandung: Armico Kardiman dkk. 2006. Prinsip-prinsip Akuntansi 1, Jakarta: Yudhistira Niswonger, C. Rollin, dkk. 1999. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga Wilkinson, Joseph W. 1997. Accounting and Information System. Homewood: Irwin.



Ekonomi Kelas XI IPS



135