13 0 785 KB
Modul 9 : Animasi Adobe Animate 9.1 Tujuan Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan : 1. 2. 3. 4.
Memahami dan mengerti penggunaan Timeline Memahami dan mengerti pembuatan dan penggunaan Symbol Mengetahui dan Mengerti maksud dan penggunaan dari Tween Dapat membuat manipulasi warna, bentuk dan gerakan dengan Classic atau Shape Tween 5. Dapat membuat animasi simpel dengan menggunakan Classic dan Shape Tween 9.2 Alat & Bahan Alat & Bahan yang digunakan adalah : 1. 1 buah laptop 2. Software Adobe Animate 2018 (yang sudah terinstal pada laptop tersebut) 9.3 Dasar Teori 9.3.1 Adobe Animate 2018 Adobe Animate merupakan software animasi berbasis vektor yang dimiliki oleh perusahaan Adobe System. Vektor yang merupakan basis utama Adobe Animate sendiri adalah salah satu model grafis computer yang menggunakan titik 2D yang menempatkan polygon yang nantinya merepresentasikan grafis yang diinginkan. 9.3.2 Motion Tween Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda,merubah ukuran benda,dan merubah visibilitas, kecerahan(brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 9.3.3 Shape Tween Shape tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween objek yang di animasikan harus berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween. 9.3.4 Classic Tween Pengertian classic tween tidak jauh beda dengan motion tween. Hanya saja classic tween tidak harus menggunakan grafik seperti motion tween dan penggunaan lebih simpel daripada motion tween.
9.3.5 Masking Masking adalah objek yang menutup objek lain sehingga hanya objek (atau segala hal yang ada di bawah mask) yang ditutupi dapat terlihat. 9.4 Langkah – Langkah Praktikum 1. Buka Adobe Animate dan buatlah file baru
2. Buatlah 2 gambar di dua layer yang berbeda
3. Blok gambar lingkaran
Kemudian klik kanan di lingkarannya dan klik convert to symbol (f8)
4. Setelah di klik “covert to Symbol” maka akan keluar menu seperti di bawah ini. Berilah sebuah nama di tempat ini
Jika sudah maka klik ok
5. Jika sudah benar maka di kolom library akan muncul nama symbol yang dibuat Klik di library untuk melihat list item yang ada di file
Semua symbol, bitmap yang dibuat ada di file akan terdata di sini.
6. Klik kanan di frame ke 30 di layer Bulat
Di menu yang keluar pilih “insert keyframe”
Jika sudah maka di timeline akan kurang lebih seperti ini Di layer “Bulat” menjadi punya 30 frame.
*Macam – macam bentuk frame di adobe animate
Blank Frame Frame Key Frame
Blank Key frame
7. Klik frame 30 kemudian pindahkan bola ke samping
Pastikan frame 30 sudah diklik dan menyala seperti ini
Pindahkan Bola yang di kiri ke kanan
8. Klik kanan di antara frame 1 - 30
Klik kanan di sini
Ketika klik kanan maka akan keluar menu, pilihlah menu di yang di atas, yaitu “Create Classic Tween”.
Jika sudah maka frame yang tadinya berwarma abu akan menjadi biru dan akan muncul tanda panah di seperti gambar di atas dan lingkaran tersebut akan bergerak dari kiri ke kanan
Ketika hendak membuat “classic tween” atau “Motion Tween” maka pastikan benda tersebut sudah menjadi symbol (menjadi symbol bisa lebih dari satu objek) dan ketika mau mengklik option “classic tween” pastikan pula hanya ada satu symbol dalam layer tersebut
Untuk classic tween bukan hanya dapat mengubah posisi sebuah objek, namun juga ukuran, dan juga memberi efek dsb. 9. Klik kanan di frame 30 untuk layer “segi lima”
v
Ketika menunya keluar pilihlah “insert blank keyframe”
Jika sudah maka frame di layer segi lima menjadi seperti ini
10. Di tempat kosong frame 30 buatlah sebuah gambar kedua secara bebas dengan brush tool atau tool gambar yang lainnya
11. Klik kanan di antara frame 1 dan 30 kemudian klik shape tween
Klik kanan di sekitar sini
Klik shape tween
Jika sudah maka frame yang sebelumnya abu akan menjadi hijau dengan panah hitam
Jika benar maka gambar segilima sebelumnya akan berubah ke gambar yang ke dua
12. Untuk melakukan masking, buatlah satu layer baru
Klik tool ini untuk menambahkan layer baru 13. Klik Layer 1 maka akan terbuka menu seperti ini.
Klik type Mask
Jika Sudah klik ok
Jika sudah maka Lambang di sebelah layer akan berubah
14. Klik 2 Layer yang bulat dan segi lima
Gese kedua layer tersebut sehingga menjadi ada garis hitam di bawah layer_1
Gese kedua layer tersebut sehingga menjadi ada garis hitam di bawah layer_1 15. Buatlah sebuah gambar di layer mask tersebut “layer 1”
16. Konci semua layer yang ada. Bisa satu – satu atau klik tanda gembok paling atas.
Jika sudah maka gambar di di “layer 1” maka akan hilang dan semua layer yang ada dibawahnya akan muncul ketika melewati gambar yang ada di “layer 1”