6 0 828 KB
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
MODUL PEMBELAJARAN PROJEK IPAS BUMI DAN ANTARIKSA 1
Informasi Umum A. Identitas Modul Satuan Pendidikan
:
SMK Negeri 1 Kuripan
Program Keahlian
:
Semua Program Keahlian
Fase
:
E
Mata Pelajaran
:
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Elemen
:
Tahun Pelajaran
:
2022/2023
Semester
:
Gasal
Pertemuan ke
:
1-5
Alokasi Waktu
:
4 x 6 JP ( 24 X 45 ‘ )
Menjelaskan fenomena secara ilmiah Menerjemahkan data dan bukti-bukti secara ilmiah
B. Kompetensi Awal Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang struktur penampakan lapisan
bumi, perubahan
iklim dan planetarium
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong. D. Sarana Dan Prasarana
1. 2. 3. 4. 5.
Laptop HP Video pembelajaran LKPD Digital library E. Target Peserta didik - Peserta didik reguler/tipikal :75% - Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15% - Peserta didik dengan pencapaian tinggi :10% F. Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Konstektual 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning 3. Metode : Diskusi, Observasi, Demonstrasi dan Praktik 2
Kompetensi Inti A. Tujuan Pembelajaran
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Peserta didik dapat memahami pengaruh gaya gravitasi bumi dengan mengamati benda disekitar rumah Peserta didik dapat menjelaskan gambar struktur lapisan bumi berdasarkan data pengamatan dan diskusi Peserta didik mampu menganalisis susunan litosfer, teori tektonik lempeng dan hubungan teori tektonik lempeng dengan gempa bumi melalui studi pustaka dan telaah video Peserta didik dapat mengkomunikasikan perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem dengan mengungkapkan gagasan menggunakan kata-katanya sendiri. Peserta didik mampu melaksanakan aksi mitigasi bencana melalui projek video mitigasi bencana
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat memahami bahwasannya struktur bumi setiap daerah mempunyai karakteristik dan potensinya masing-masing, sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensi di wilayah sekitarnya serta memahami cara-cara mitigasi bencana. C. Pertanyaan Pemantik a. Tahukah kamu sumber daya alam apa yang dihasilkan di wilayah tempat tinggalmu? b. Coba jelaskan kenapa potensi alam yang dihasilkan suatu daerah berbeda dengan daerah yang lain? c. Pernahkah kamu mengalami bencana alam? d. Apa yang kamu lakukan jika terjadi bencana alam ? D. Persiapan Pembelajaran 1. Guru membuat presentasi tentang bumi dan antariksa 2. Menyiapkan link materi sebagai sumber literasi siswa
E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan
Deskripsi
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1.
Alokasi Waktu 15’
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru
2.
Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3.
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi 4.
Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuan awal peserta didik terkait materi gravitasi bumi menggunakan Hukum Newton
Motivasi 5.
Gurumemberikan gambarantentang manfaatmempelajarimateriyang akan dipelajari
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 Kegiatan
Deskripsi
Kegiatan Inti
Fase 1 : Reflection
Alokasi Waktu 210 menit
M = (Mulai Diri)
Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu : 1. Apakah Anda mengetahui tentang gravitasi Bumi? 2. Bagaimanakah Bunyi Hukum Newton?
E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik menggali konsep tentang gravitasi bumi menggunakan Hukum Newton dengan mempelajari modul dengan menyimak video / link materi yang diberikan guru (P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research R = (Ruang Kolaborasi)
Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam Lembar Observasi1 (P3 Gotong royong)
R = (Refeleksi Terbimbing) Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan konsep gravitasi bumi menggunakan Hukum Newton D=(Demonstrasi Konstektual)
Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami konsep gravitasi bumi menggunakan Hukum Newton (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
Kegiatan Penutup
Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
K= (Koneksi Antar MateriPeserta didik bersama)
Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui
415 menit 5
forum A = (Aksi Nyata)
Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi
Guru memberikan motivasi
Guru
menutup
dengan
memberikansalamdidik
berdoa
dan
merespons salam dari guru. Pertemuan 2
Kegiatan Kegiatan Pendahuluan Projek IPAS
Alokasi Waktu 30 menit
Deskripsi Orientasi 1.
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam danpeserta didik
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 Kegiatan
Alokasi Waktu
Deskripsi menjawab salam dari guru 2.
Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3.
Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan membacakan daftar hadir
Apersepsi 4.
Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuanawal peserta didik terkait materidinamika litosfer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Motivasi 5.
Gurumemberikan gambaran tentangmanfaatmempelajari
materi
yang akan dipelajari Pemberian Acuan
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan tujuanpembelajaran pada pertemuanyang akan berlangsung ase 1 : Reflection M = (Mulai Diri)
480 menit
Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu : 1. Apa yang Anda ketahui tentang Litosfer? 2. Bagaimana dinamika litosfer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari yang Anda ketahui?
E = (Eksplorasi Konsep)
Peserta
didik
menggali
konsep
tentangdinamika
litosfer
dan
dampaknya dalam kehidupan sehari-haridengan mempelajari modul (P3 Bernalar Kritis)
Fase 2 : Research R = (Ruang Kolaborasi)
Gurumembagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam Lembar Observasi 2 (P3 Gotong Royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
Guru membimbing peserta didik untuk dapat menemukan konsep dinamika litosfer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
D=(Demonstrasi Konstektual)
Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami dinamika litosfer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
(P3
mandiri) E = (Elaborasi Pemahaman)
Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 Kegiatan Kegiatan Penutup
Alokasi Waktu
Deskripsi
30 menit
K= (Koneksi Antar MateriPeserta didik bersama)
Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui forum
A = (Aksi Nyata)
Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi
Guru memberikan motivasi
Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 3 Kegiatan
Deskripsi
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
Alokasi Waktu 30 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam danpeserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah
satu
peserta
didik
memimpin
kegiatan
berdoasebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan membacakan daftar hadir Apersepsi 4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuanawal peserta didik terkait dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupanserta tentang medan magnet bumi Motivasi 5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi
yang akan dipelajari PemberianAcuan
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan tujuan akan berlangsung Fase 1 : Reflection
pembelajaran pada pertemuan yang
480 menit
M = (Mulai Diri)
Menggunakanpertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu : 1. Apa yang Anda ketahui tentang Hidrosfer? 2. BagaimanadinamikaHidrosfer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari yang Anda ketahui? 3. Apakah yang kalian ketahui mengenai medan magnet bumi?
E = (Eksplorasi Konsep)
Peserta didik menggali konsep tentangdinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari serta medan magnet bumi dengan mempelajari modul (P3 Bernalar Kritis)
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 Kegiatan
Alokasi Waktu
Deskripsi Fase 2 : Research R = (Ruang Kolaborasi) Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam Lembar Observasi 3 dan LKPD 4 (P3 Gotong Royong) R = (Refeleksi Terbimbing)
Guru membimbing peserta didik
untuk dapat menemukan konsep
dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan serta konsep medan magnet D= (Demonstrasi Konstektual)
Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami konsep dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan serta konsep medan magnet
E = (Elaborasi Pemahaman)
Kegiatan Penutup
Guru membimbing peserta yang mengalami kesulitan
Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
30 menit
K= (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama)
Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belumdipahami melalui forum
A = (Aksi Nyata)
Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi
Guru memberikan motivasi
Guru menutup dengan memberikan salam
Pertemuan 4ertemupan Kegiatan
Deskripsi
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
Alokasi Waktu 30 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru 2. Salah
satu
peserta
didik
memimpin
kegiatan
berdoasebelum
pembelajaran dimulai(P3 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan membacakan daftar hadir Apersepsi Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengetahuanawal peserta didik tentangperubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistemserta mitigasi macam-macam bencana alam Motivasi 4. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 Kegiatan
Alokasi Waktu
Deskripsi Pemberian Acuan
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan tujuanpembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung Fase 1 : Reflection
M = (Mulai Diri)
480 menit
Menggunakan pertanyaan pemantik untuk dikerjakan yaitu : 1. Apakah yang anda ketahui tentang perubahan iklim? 2. Menurutanda apakah dampak perubahan iklim bagi ekosistem? 3. Apakah yang anda ketahui tentang mitigasi? 4. Ada berapa jenis bencana alam yang bisa anda sebutkan?
E = (Eksplorasi Konsep)
Peserta
didik
menggali
konsep
tentangperubahaniklim
dan
dampaknya bagi ekosistem serta mitigasi macam-macam bencana alamsecara menyeluruh dengan mempelajari modul
Fase 2 : Research R = (Ruang Kolaborasi)
Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok akan berdiskusi tentang permasalahan dalam LKPD 5 dan 6 (P3 Bergotong Royong)
Peserta didik menganalisis pemecahan masalah yang diberikan pada LKPD (P3 Bernalar Kritis)
Fase 3 : Discovery R = (Refeleksi Terbimbing)
Peserta didik menemukan konsep tentangperubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem serta mitigasi macam-macam bencana alam yang telah diberikan (P3 Bernalar Kritis)
D=(Demonstrasi Konstektual)
Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih memahami perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem serta mitigasi macam-macam bencana alam (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
Kegiatan Penutup
Guru membimbing peserta yang kesulitan
Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
30 menit
K= (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama)
Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami melalui forum
A = (Aksi Nyata)
Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 Kegiatan
Alokasi Waktu
Deskripsi
Guru memberikan motivasi
Guru menutup dengan memberikan salam
F. Asesmen 1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif 1) Coba amati lingkungan kelasmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili perasaanmu.
2) Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu? 3) Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di rumah? 4) Apa yang kamu rasakan saat melihat lingkungan yang kotor, misalnya sungai yang penuh dengan sampah ? 5) Apa harapanmu saat kamu mempelajari makhluk hidup dan lingkungannya? b. Asesmen Diagnostik Kognitif Identifikasi Kemungkina materi yang Pertanyaan n akan Jawaban diujikan Peserta didik Jelaskan Interaksi antar
Skor (Kategori ) Paham
mampu bentuk komponen biotik, utuh menjelaskan interaksi yang contohnya simbiosis, macamterjadi antara kompetisi dan macam interaksi makhluk parasitisme antara hidup makhluk dan dan Interaksi antar lingkungan. lingkunganny komponen biotik a. dan abiotik, misalnya makhluk hidup memerlukan sinar matahari, air dan Udara Interaksi simbiosis, Paham parasitisme dan sebagian
Projek IPAS
Rencana Tindak Lanjut
Pembelajaran dilanjutkan ke unit berikutnya.
dapat
Mengamati dan memberikan pertanyaan pada saat presentasi. Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Kompetisi
Jika peserta didik tidak mampu menjawab maka guru memberikan pembelajaran remedial
Tumbuhan memerlukan sinar matahari, Atau salah satu contoh saja Peserta didik Jelaskan Limbah padat mampu dengan (sampah), limbah menjelaskan memberikan Cair dan Limbah macamcontoh gas macam wujud macamSampah saja limbah macam limbah berdasarkan wujudnya Tidak menjawab
Tidak paham
Paha m utuh Paham sebagia n
Tidak paham
Mengamati dan memberikan pertanyaan pada saat presentasi. Jika peserta didik tidak mampu menjawab maka guru memberikan pembelajaran remedial Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit berikutnya. Mengamati dan memberikan pertanyaan pada saat presentasi. Jika peserta didik tidak mampu menjawab maka guru memberikan pembelajaran remedial Mengamati dan memberikan pertanyaan pada saat presentasi. Jika peserta didik tidak mampu menjawab maka guru memberikan pembelajaran remedial
2. Assesmen Formatif a. Penilaian hasil diskusi (terlampir) b. Penilaian hasil lembar kerja siswa (terlampir) c. Penilaian proses dan produk d. Assesmen tertulis : Soal Uraian : 1. Berdasarkan diskusi, apa yang di maksud dengan gaya gravitasi? 2. Berdasarkan pengamatan dan diskusi, sebutkan gaya gravitasi menurut hukum Kepler! 3. Berdasarkan diskusi, sebut dan jelaskan lapisan-lapisan bumi! 4. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi jelaskan mengapa wilayah Indonesia sering terjadi gempa bumi 5. Berdasarkan diskusi jelaskan upaya yang anda lakukan pada mitigasi bencana
3. Assesmen Sumatif a. Assesmen Tertulis Soal : 1) Contoh bentuk interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 abiotik adalah .... a. Semua makhluk memerlukan sinar matahari sebagai sumber energi utama b. Hewan memerlukan sinar matahari sebagai sumber energi utamanya c. Hewan memerlukan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan oksigennya d. Hewan dan jamur parasit berinteraksi dalam bentuk parasitisme e. Beberapa jenis tumbuhan dipredasi oleh hewan herbivora 2) Peristiwa banjir merupakan bentuk akibat dari salah satu komponen ekosistem yang terganggu yaitu ... a. Berkurangnya populasi pohon b. Berkurangnya populasi hewan c. Berkurangnya debit air sungai d. Berkurangnya curah hujan e. Bertambahnya populasi manusia 3) Berikut ini adalah bentuk-bentuk gangguan yang terjadi pada ekosistem. 1. Tercemarnya air sungai oleh limbah industri 2. Berkurangnya populasi pohon di hutan 3. Kemarau yang terjadi sepanjang tahun 4. Curah hujan yang tinggi 5. Limbah pertanian yang dibuang ke sungai Manakah yang dapat menyebabkan populasi ikan di sungai berkurang? a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 5 d. 2 dan 3 e. 4 dan 5 4) Sampah merupakan limbah yang berwujud ... a. Padat b. Cair c. Gas d. Lumpur e. Kristal 5) Contoh limbah yang dapat menyebabkan pencemaran di sungai, yang dampaknya akan menyebabkan kadar oksigen turun secara cepat dan mengakibatkan populasi organisme sungai mengalami kematian adalah ... a. Karbondioksida b. Asap buangan kendaraan c. Minyak goreng bekas d. Kertas e. Sampah daun kering G. Pengayaan dan Remidial 1. Remidial a. Pembelajaran remidiasi diikuti oleh peserta didik yang belum kompeten. b. Peserta didik berdiskusi dengan guru kesulitan yang dihadapi. c. Peserta didik mengerjakan ulang tes formatif 2. Pengayaan a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini : b. Bacalah artikel mengenai dampak pemanasan global bagi kehiudpan manusia dari ...... H.Refleksi Peserta didik dan guru Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi? 3
Lampiran a. b. c. d.
Lembar kerja peserta didik Bahan Bacaan guru dan Peserta didik (materi) Glusarium Daftar Pustaka
Verifikator
Kuripan, Februari 2023
Kepala Sekolah
Waka Kurikulum
Guru Mapel
H. Hairul Ahmad,S.P., M.Pd. NIP: 196510281989021001
Muhamad Sumarlin, S.P.
Heni Susanti , S.Pd NIP: 198009232009012005
NIP: 197602132011011003
Catatan: ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. MATERI AJAR
A. GRAVITASI Hukum gravitasi universal yang dirumuskan oleh Newton, diawali dengan beberapa pemahaman dan pengamatan empiris yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copernicus memberikan landasan pola berfikir yang tepat tentang pergerakan planet-planet, yang semula dikira planet-planet tersebut bergerak mengelilingi bumi, seperti pada konsep Ptolemeus. Copernicus meletakkan matahari sebagai pusat pergerakan planetplanet, termasuk bumi, dalam gerak melingkarnya. Kemudian dari data hasil pengamatan yang teliti tentang pergerakan planet, yang telah dilakukan Tycho Brahe, Kepler merumuskan tiga hukum empiris yang dikenal sebagai hukum Kepler mengenai gerak planet: 1. planet bergerak dalam lintasan berbentuk elips dengan matahari pada salah satu titik fokusnya. Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
2. Garis yang menghubungkan planet dengan matahari akan menyapu daerah luasan yang sama dalam waktu yang sama. 3. Kuadrat perioda planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rerata planet ke matahari. Hukum-hukum Kepler ini adalah hukum empiris. Keplet tidak mempunyai penjelasan tentang apa yang mendasari hukum-hukumnya ini. Kelebihan Newton, adalah dia tidak hanya dapat menjelaskan apa yang mendasari hukum-hukum Kepler ini, tetapi juga menunjukkan bahwa hukum yang sama juga berlaku secara universal untuk semua benda-benda bermassa.
B. STRUKTUR LAPISAN BUMI 1.
Bentuk dan Dimensi Bumi
Berbagai bukti telah dikemukakan orang bahwa bentuk bumi kita ini bulat. Bukti yang paling mutakhir ialah bentuk bumi sebagaimana yang dilihat dari satelit buatan dan kapal ruang angkasa pada abad ke-20 ini.
Sumber: Encarta Encyclopedia, NASA/Science Source/Photo Researchers, Inc Gambar 1.1 Bagian Bumi Dilihat dari Kapal Ruang Angkasa Jika berlayar terus ke satu arah, kita akan tiba kembali ke tempat semula. Ini hanya mungkin bila bumi bulat. Pelayaran mengelilingi bumi mula-mula dilakukan oleh Magellan pada tahun 1522. Pengukuran yang lebih teliti menunjukkan bahwa bumi tidak bulat benar seperti bola. Bentuk sebenarnya ialah pepat pada kedua kutub dan agak gembung di sekitar khatulistiwa. Dengan bentuk demikian, panjang diameter khatulistiwa adalah 12.757 kilometer dan diameter kutub hanya 12.714 kilometer.
2.
Terjadinya Bumi
a. Teori Kant dan Laplace Menurut hipotesanya, bumi itu terjadi dari pecahan gas yang terlepas dari matahari yang karena gaya sentrifugal berotasi sepanjang khatulistiwa, kemudian terlepas berputar-putar dan mendingin, mula-mula berubah menjadi bola gas, menjadi bola cairan dan akhirnya menjadi bola padat yang gelap. (Lihat Gambar 1.2). Sumber: Encarta Encyclopedia, NASA/Corbis
Projek IPAS
Gambar 1.2. Teori Kant dan Laplace
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
b. Chamberlain Moulton Menurut teorinya, yang disebut juga “Teori Planetisimal”. (Planetisimal adalah butir-butir debu lembut yang dingin dengan garis tengah 0,005–0,008 mm), sebuah kabut pilin itu terdiri dari planetisimal yang saling tarik menarik lalu berlanggar-langgaran, bergesek-gesekan dan merapat menjadi benda- benda langit yang bulat, panas dan pijar yang kemudian terus mendingin. Akhirnya menyusut kembali menjadi bumi dan planet-planet kita yang sekarang. Sedangkan matahari yang terbesar sampai kini masih merupakan benda langit yang panas dan pijar. Sebenarnya ia juga masih mendingin terus dan menyusut-(tiap detik terlepas percikkan gas 4.000.000 ton, sehingga menurut perhitungan, matahari itu akan bertahan selama 16.000.000.000 tahun, untuk kemudian menghilang). c. James Jeans 1917 Menurut teorinya yang disebut juga “Teori Pasang”, pada suatu saat dahulu ada sebuah bintang besar pada suatu ketika dalam peredarannya mendekati matahari dan menariknya, sehingga bagian yang menghadap bintang itu menonjol dan terlepaslah gas yang berbentuk cerutu yang kemudian pecah berputar-putar dan mendingin menjadi planet-planet kecil, seperti: Merkurius, Venus, Bumi dan Mars, di tengah-tengah terjadi planet- planet besar seperti: Jupiter dan Saturnus dan pada sisi lain menjadi planetplanet kecil, seperti: Uranus, Neptunus dan Pluto. (Lihat Gambar 1.3). Sumber: Encarta Encyclopedia. Gambar 1.3.
Terjadinya Tata Surya oleh James Jeans 3.
Lapisan Bumi
a. Kulit bumi sebelah luar, tebalnya 16–40 kilometer, dapat dihuni segala makhluk di darat, laut dan udara, dan mengandung bahan-bahan tambang, seperti: emas, batu bara, minyak bumi dan lain-lain. b. Lapisan di bawahnya, setebal 2.880 kilometer yang keras dan merupakan kulit bagian dalam yang lebih tebal, ibarat bumi itu adalah sebuah mangga, kulit dalamnya adalah dagingnya yang merupakan bungkus inti bumi. c. Inti luar bumi tebalnya 2.208 kilometer, dan bersifat encer. Ini dibuktikan karena bagian ini tidak merabatkan gelombang gempa. d. Lapisan yang paling dalam berupa inti bumi yang tebalnya 1.248 kilometer, dengan jari-jari 1.248 kilometer atau berdiameter 2.496 kilometer. (Lihat Gambar 1.4). Temperatur kulit bumi semakin ke bawah semakin naik: tiap 100 kaki naik 1°C. Hal ini diketahui dari penggalian minyak bumi. Jika ini dipakai dasar, maka temperatur di pusat bumi mencapai: 290.000°C.
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Sumber: Encarta Encyclopedia, Microsof Corporation. All Rights Reserved. Gambar 1.4. Lapisan Bumi
C. TEORI TEKTONIK LEMPENG DAN PENGARUHNYA 1. LITOSFER Litosfer adalah kulit bumi bagian luar dan berupa batuan yang padat. Kata litosfer sendiri berasal dari dua kata yaitu “Litos” dan “sphere”. Litos artinya Batu, sedangankan Sphere artinya Padat. Litosfer terdiri dari lempengan-lempengan keras dan lempengan ini bergerak atau bergeser di atas lapisan bumi yang lebih lunak (Lapisan Pengantara/Asthenosfer), sehingga sering terjadi pergeseran benua.
Di bumi, litosfer terbagi menjadi 13 lempeng tektonik dalam skala besar maupun kecil. Lempeng tektonik ini meliputi lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, lempeng Indo‐ Australia, lempeng Afrika, lempeng Amerika Utara, lempeng Amerika Selatan, lempeng Antartika, lempeng Nazca, lempeng Arab, lempeng Karibia, lempeng Filipina, lempeng Scotia, dan lempeng Cocos. Beberapa batas pertemuan antar lempeng merupakan jalur utama gempa bumi yaitu punggung tengah Atlantik, Sirkum Pasifik, dan Mediterania.
2. Teori tektonik Lempeng Prinsip utama dari Teori Tektonik Lempeng adalah bahwa Bumi ini tersusun oleh lempenglempeng yang bergerak. Suatu lempeng dapat berupa kerak samudera (berada di daratan) , kerak benua(berada didaratan), atau gabungan dari kedua kerak tersebut. Adanya pergerakan lempeng ini disebabkan oleh adanya arus konveksi, yaitu berupa perpindahan energi panas yang terjadi di lapisan astenosfer. Karena semua lempeng-lempeng tersebut bergerak, maka terjadilah interaksi antara satu lempeng dengan lempeng lainnya, interaksi tersebut berpusat di sepanjang batas dari lempengProjek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
lempeng itu. Ada yang berbenturan, ada yang saling menjauh dan ada yang bergeser (Gambar 8). Hasilnya bisa saja salah satu lempeng akan patah atau bahkan mencuat ke atas permukaan bumi. Setiap interaksi antar lempeng itulah yang kemudian menimbulkan dinamika di Bumi ini, baik perubahan morfologi, aktivitas vulkanisme, gempa bumi, tsunami dan sebagainya.
Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat. Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.
D. MITIGASI BENCANA Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana berdasarkan sumbernya dibagi menjadi tiga, yaitu: Bencana alam, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa oleh alam Bencana nonalam, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa nonalam Bencana sosial, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa oleh manusia Bencana alam juga dapat dikelompokkan sebagai berikut: Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Bencana alam meteorologi (hidrometeorologi). Berhubungan dengan iklim. Umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus Bencana alam geologi. Adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, dan longsor Penyebab bencana alam di Indonesia: Posisi geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera besar Posisi geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (Indo-Australia, Eurasia, Pasifik) Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat beragam _Mitigasi Bencana Tujuan mitigasi bencana Mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman Beberapa kegiatan mitigasi bencana di antaranya: pengenalan dan pemantauan risiko bencana; perencanaan partisipatif penanggulangan bencana; pengembangan budaya sadar bencana; penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana; identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana; pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam; pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi; pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup Robot sebagai perangkat bantu manusia, dapat dikembangkan untuk turut melakukan mitigasi bencana. Robot mitigasi bencana bekerja untuk mengurangi resiko terjadinya bencana. Contoh robot mitigasi bencana diantaranya: robot pencegah kebakaran robot pendeteksi tsunami robot patroli/pemantau rumah atau gedung Berdasarkan siklus waktunya, kegiatan penanganan bencana dapat dibagi 4 kategori: 1. kegiatan sebelum bencana terjadi (mitigasi) 2. kegiatan saat bencana terjadi (perlindungan dan evakuasi) 3. kegiatan tepat setelah bencana terjadi (pencarian dan penyelamatan) 4. kegiatan pasca bencana (pemulihan/penyembuhan dan perbaikan/rehabilitasi) Contoh upaya dalam mitigasi bencana Mitigasi Bencana Tsunami adalah sistem untuk mendeteksi tsunami dan memberi peringatan untuk mencegah jatuhnya korban. Ada dua jenis sistem peringatan dini tsunami, yaitu: Sistem peringatan tsunami internasional Sistem peringatan tsunami regional Mitigasi Bencana Gunung Berapi Pemantauan aktivitas gunung api. Data hasil pemantauan dikirim ke Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan radio komunikasi SSB. Tanggap darurat Pemetaan, peta kawasan rawan bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, pengungsian, dan pos penanggulangan bencana gunung berapi. Penyelidikan gunung berapi menggukanan metode geologi, geofisika, dan geokimia Sosialisasi, yang dilakukan pada pemerintah daerah dan masyarakat Mitigasi Bencana Gempa Bumi Sebelum Gempa Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa)
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll Periksa penggunaan listrik dan gas Catat nomor telepon penting Kenali jalure evakuasi Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa Ketika Gempa Tetap tenang Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah lapang Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah Turun dari kendaraan dan jauhi pantai. / Setelah Gempa Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasa Periksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama. Hindari banugnan yang berpotensi roboh. Mitigasi Tanah Longsor Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman Mengurangi tingkat keterjalan lereng Terasering dengan sistem drainase yang tepat Penghijauan dengan tanaman berakar dalam Mendirikan bangunan berpondasi kuat Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk Relokasi (dalam beberapa kasus) Mitigasi Banjir / Sebelum Banjir Penataan daerah aliran sungai Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan banjir Tidak membangun bangunan di bantaran sungai Buang sampah di tempat sampah Pengerukan sungai Penghijauan hulu sungai / Saat Banjir Matikan listrik Mengungsi ke daerah aman Jangan berjalan dekat saluran air Hubungi instansi yang berhubungan dengan penanggulangan bencana / Setelah Banjir Bersihkan rumah Siapkan air bersih untuk menghindari diare Waspada terhadap binatang berbisa atau penyebar penyakit yang mungkin ada Selalu waspada terhadap banjir susulan Contoh siklus manajemen bencana:/ Tahap prabencana dapat dibagi menjadi kegiatan mitigasi dan preparedness (kesiapsiagaan). Selanjutnya, pada tahap tanggap darurat adalah respon sesaat setelah terjadi bencana. Pada tahap pascabencana, manajemen yang digunakan adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. Tahap prabencana meliputi mitigasi dan kesiapsiagaan. Upaya tersebut sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sebagai persiapan menghadapi bencana. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Tahap pascabencana meliputi usaha rehabilitasi dan rekonstruksi sebagai upaya mengembalikan keadaan masyarakat pada situasi yang kondusif, sehat, dan layak sehingga masyarakat dapat hidup seperti sedia kala sebelum bencana terjadi, baik secara fisik dan psikologis.
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 1 GAYA GRAVITASI BUMI 1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak 2. Masing-masing anggota kelompok menentukan satu pengamatan 3. Untuk membahas hasil pengamatan harus berdasarkan data atau kaidah ilmiah berdasarkan pengamatan langsung atau telaah vidio, contoh pengamatan gaya gravitasi salah satunya adalah bumi menggunakan benda di sekitarnya 4. Sajikan data-data hasil pengataman dan diskusi berupa gaya gravitasi bumi yang di amati dalam bentuk rangkaian foto atau vidio 5. Tentukan satu tema atau judul dari hasil pengamatan tiap anggota dan hasil diskusi untuk di buat presentasi 6. Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai LEMBAR AKTIVITAS OBSERVASI DAN DISKUSI 1 Instruksi: Nama Kelompok : ............................................... Anggota Kelompok : ………………………………… Kelas : ............................................... Benda yang di amati : ............................................... A. Hasil pengamatan Sajikan data dengan format sesuai kretivitas masing-masing B. Presentasi (presentasikan hasil) Catat pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya C. Kesimpulan
Catatan dalam PJJ Online - Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok - Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive
LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 2 GAMBAR STRUKTUR LAPISAN BUMI Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak 2. Masing-masing anggota kelompok menentukan satu pengamatan 3. Lakukan pengamatan langsung atau telaah video membuat gambar mengenai struktur lapisan bumi 4. Sajikan data-data hasil pengataman dan diskusi tentang gambar struktur lapisan bumi 5. Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai
LEMBAR AKTIVITAS OBSERVASI DAN DISKUSI 2 Instruksi: Nama Kelompok : ............................................... Anggota Kelompok : ………………………………… Kelas : ............................................... Lokasi Pengamatan : ............................................... A. Hasil pengamatan Sajikan data dengan format sesuai kretivitas masing-masing B. Presentasi (presentasikan hasil) Catat pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya C. Kesimpulan
Catatan dalam PJJ Online - Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok - Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive
LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 3 TEORI MEKANIKA TEKTONIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP WILAYAH INDONESIA Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak 2. Masing-masing anggota kelompok menentukan satu pengamatan 3. Untuk membahas hasil pengamatan harus berdasarkan data atau kaidah ilmiah berdasarkan telaah vidio, atau kajian pustaka buatlah desain peristiwa tumbukan antar lempeng yang kemungkinan terjadi diwilayah Indonesia, dan jelaskan akibatnya 4. Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai
Catatan dalam PJJ Online - Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok - Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive
LEMBAR OBSERVASI DAN DISKUSI 4 Mitigasi Bencana 1. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 6 anak 2. Petakan jenis jenis bencana yang mungkin terjadi diwilalayah kalian Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023
3. Lakukan pengamatan langsung di wilayah terdekat kalian Contoh wilayah kalian pegunungan maka kemungkinan bencana yang terjadi adalah tanah longsor, gempa bumi 4. Buatlah mitigasi bencana untuk bencana bencana twrsebut 5. Buatlah Buatlah presentasi menggunakan media yang di kuasai
LEMBAR AKTIVITAS OBSERVASI DAN DISKUSI 2 Instruksi: Nama Kelompok : ............................................... Anggota Kelompok : ………………………………… Kelas : ............................................... Lokasi Pengamatan : ............................................... D. Hasil pengamatan Sajikan data dengan format sesuai kretivitas masing-masing E. Presentasi (presentasikan hasil) Catat pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya F. Kesimpulan
Catatan dalam PJJ Online - Tugas dapat di sesuaikan bersifat individu atau kelompok - Presentasi dapat berupa panggilan video atau upload Youtube/ google drive
Projek IPAS
Heni Susanti, S.Pd
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 LAMPIRAN 3. RUBRIK PENILAIAN TEKNIK PENILAIAN DAN BENTUK INSTRUMEN
Jenis Penilaian Penilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen Penilaian
Observasi
Lembarpengamatansikapselamakegiatanpembelajaran
Tes Tertulis Observasi
Keterampilan/Performa
1.
Soalpilihan essay a. Lembar pengamatanpenyusunanlaporandiskusi b. Lembarpengamatankegiatanpresentasikelompok
INSTURUMENPENILAIANSIKAP a. Lembarpenilaian sikappadakegiatanpadakegiatandiskusikelompok Aspek Pengamatan No
Nama Siswa
Bernalar Kritis
Mandiri
Kreatif
Bergotong Royong
Skor Total
Nilai
b. Rubrik penilaiansikappada kegiatan diskusikelompok Aspek Pengamatan Bergotong Royong
Indikator
1. Terlibataktifdalamkerjasamadiskusikelompok 2. Menyelesaikantugassesuaidengan pembagiantugaskelompok 3. Bersedia membantuanggotakelompok lain yangmengalamikesulitan 4. Menghargaihasilkerjaanggotakelompok
Bernalar Kritis
1. Mengemukakanide/pendapatnyabenar 2. Menyampaikanpendapatnyasecarasistematik 3. Sopandalammenyampaikanpendapat
Modul Ajar IPAS
SMK N I Kuripan
Page 24
MODUL 5. Bumi dan Antariksa SMKPK- SMKN 1 KURIPAN 2023 Aspek Pengamatan
Indikator
4. Mengemukakanpendapatdenganbahasayangbaik Mandiri
1. Aktif bertanya jika ada pertanyaan yang belum dipahami 2. Cepat merespon instruksi guru 3. Aktif dalam memberikan tangapan 4. Berperan aktif dalam diksusi kelompok
Kreatif
1. Membuatslidepresentasidengansederhanadanmenarik 2. Powerpointdilengkapidengangambar/animasiyangmenarikdansesuaidengan materi
3. Membuatlaporandengan detaildanberbeda 4. Mampumengemukakanide yangkonstektual KeteranganSkor: 4 =jika4indikatoryangterlihat 3 =jika3indikatoryangterlihat 2 =jika2indikatoryangterlihat 1 =jika1indikatoryangterlihat KriteriaNilai:
2.
A = 80–100
= BAIK SEKALI
B =70– 79
=BAIK
C =60–69
=CUKUP
D =