Modul Ipa Magnet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL IPA TERPADU MATA PELAJARAN FISIKA SMP/MTs Kelas IX (KEMAGNETAN) Disusun Oleh : 1. Juvita Desyana Hutapea, S.Si 2. Renita Hutajulu STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR



4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet INDIKATOR PENCAPAIAN 



Menjelaskan pengertian magnet serta sifat-sifat magnet.  Menjelaskan perbedaan antara benda yang termasuk bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.  Membedakan benda magnetik dan benda non-magnetik  Menjelaskan cara membuat magnet buatan (gosokan, induksi, serta elektromagnet).  Menjelaskan pengertian medan magnet serta teori medan magnet Bumi.  Mengidentifikasi contoh-contoh kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. TUJUAN PEMBELAJARAN . 



       



Siswa mampu menjelaskan pengertian magnet serta sifat-sifat magnet. Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara benda yang termasuk bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Siswa mampu membedakan benda magnetik dan benda non-magnetik Siswa mampu menjelaskan cara membuat magnet buatan (gosokan, induksi, serta elektromagnet). Siswa mampu menjelaskan pengertian medan magnet serta teori medan magnet Bumi. Siswa mampu mengidentifikasi contoh-contoh kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari



4.1.



Pengertian Tentang Magnet dan sifat- sifat magnet



4.1.1. Pengertian Tentang Magnet Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian.  Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub. Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. 4.1.2. Sifat-sifat Magnet 1.    Magnet dapat menarik benda tertentu Magnet dapat menarik benda lain yang berasal bahan logam. Namun tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet. Besi dan baja adalah dua contoh logam yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet.  2.    Magnet mempunyai dua kutub   Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti utara) sedangkan S kutub selatannya (singkatan dari south yang berarti selatan)



3. Kutub magnet senama tolak menolak, kutub magnet tidak senama tarik menarik Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika dua kutub utara  (senama) didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan (senama)  juga saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara (tidak senama), maka kedua kutub ini akan tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak



Gambar 1: gaya Magnet



senama  tarik-menarik. Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Selama  bertahun-tahun  para ilmuwan mencoba mendapatkan satu kutub saja yang ada pada sebuah magnet. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan. 4..     Medan



magnet membentuk gaya magnet



Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada kutub-kutub magnet, gaya-gaya magnet tidak hanya berada pada kutubkutubnya saja. Gaya-gaya magnet juga timbul di sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan magnet. Garis gaya Gambar 2 : Garis gaya magnet



magnet dapat digambarkan dengan cara



menaburkan serbuk besi pada kertas yang diletakkan di atas magnet. Jika pada suatu tempat garis gaya magnetnya rapat, berarti gaya magnetnya kuat. Sebaliknya jika garis gaya magnetnya renggang, berarti gaya magnetnya lemah.



4.2. MAGNET DAPAT MENARIK BENDA-BENDA DARI BAHAN TERTENTU. Pengertian kemagnetan secara sederhana adalah tarikan sebuah benda magnet pada bendabenda lainnya. Tidak semua benda dapat ditarik oleh sebuah magnet. Magnet hanya dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu. Kamu dapat melakukan pengamatan untuk membedakan benda-benda yang bahannya bersifat magnetik dan bukan magnetik dengan mendekatkan benda-benda tersebut ( tanpa menyentuhkan) pada sebuah magnet . Untuk menyelidiki hal tersebut lakukanlah kegiatan 4.2 berikut



Kegiatan 4.1 Menyelidiki benda-benda magnetik dan bukan magnetik



1.



Sediakanlah sebuah 2. Letakkan semua bendamagnet yang kuat benda tersbut itu di lantai, berbentuk ladam (U). lalu dengan menggunakan Kumpulkan berbagai tali (seperti alat pancing), jenis benda atau bahan dekatkanlah magnet kepada yang kuat dari logam benda-benda itu. maupun bukan logam: 3. Amatilah pengaruh magnet paku, besi, penjepit terhadap benda-benda kertas, kancing baju, tersebut. Benda apa yang peniti, jarum, paku baja, menempel pada magnet batu nikel, kobalt, pensil, 4. Susunlah hasil bolpoint, uang logam, pengamatanmu kedalam kertas, dan batang korek tabel berikut api. No. Benda yang menempel No. Benda yang tidak menempel 1. ....................................................... 1. ......................................................... 2. ....................................................... 2. ......................................................... 3. ....................................................... 3. ......................................................... 4. ....................................................... 4. ......................................................... 5. ....................................................... 5. .........................................................



Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetik, sebaliknya benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda bukan magnetik, misalnya : kertas, pensil, dan batang korek api. Benda yang ditarik dengan kuat oleh magnet disebut ferromagnetik, misalnya besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu. Gambar 3 : Paramagnetik dan diamagnetik Paramagnetik adalah benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet. Diamagnetik adalah benda yang mengalami tolakan oleh magnet, misalnya bismut, emas, tembaga, almunium, dan timah. 4.3. CARA MEMBUAT MAGNET SECARA SEDERHANA. Logam yang digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja. Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karna besi dan baja bersifat feromagnetik (mempunyai sifat magnet yang kuat). Aluminium



dan tembaga tidak dapat dibuat menjadi magnet karna bersifat diamagnetik (tidak mempunyai sifat magnet). Ada perbedaan pembuatan magnet dari besi dengan pembuatan magnet dari baja. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan dengan baja. Akan tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih tahan lama. Ada tiga cara untuk membuat magnet, yaitu dengan : menggosok, mengalirkan arus listrik dan induksi.



a.



Membuat magnet dengan cara menggosok



Kegiatan 4.2 Membuat magnet dengan cara menggosok 1.



2.



Sedikan sebatang besi atau baja dan sebuah magnet batang yang kuat.



3.



sepanjang batang besi atau baja ke satu arah secara berulang-ulang. Setelah beberapa lama ujilah batang baja atau batang besi tersebut dengan cara mendekatkan paku-paku kecil. Apakah paku-paku kecil dapat ditarik sehingga menempel pada batang besi tersebut



Gosokkan salah satu ujung magnet tersebut di Kutub magnet yang dihasilkan pada ujung magnet yang digosok selalu berlawanan dengan kutub magnet yang digosok b.



Membuat magnet dengan mengalirkan arus listrik



Kegiatan 4.3 Membuat magnet dengan mengalirkan arus listrik



1.



Sediakan sebuah paku besi yang besar, beberapa paku kecil atau klip kertas, kawat tak berisolasi (kawat transformator), dan sebuah baterai .



2.



3.



4.



Lilitkan kawat transformator pada paku besar, dari pangkal sampai ke ujung. Kemudian kedua ujung kawat dihubungkan dengan kutub-kutub baterai. Dekatkanlah paku besar tersebut pada paku-paku kecil, apa yang terjadi? Dapatkah kamu menentukan kutub-kutub paku tersebut ? Gantilah paku besi dengan paku baja. Bandingkan kemagnetan besi dengan kemagnetan baja



Ketika paku besar itu belum dililiti kawat, paku-paku kecil tidak dapat ditarik karena paku belum sebagai magnet. Paku bersifat magnet setelah dililiti kawat yang dialiri arus listrik. Jika dipututkan, kemagnetan paku menjadi hilang; paku tersebut hanya sebagai magnet sementara. Jika paku besi diganti dengan sebatang baja, ternyata sifat



kemagnetan pada baja tidak hilang setelah arus listrik diputus karena baja dapat menjadi magnet yang bersifat permanen. Letak kutub magnet buatan itu ditentukan dengan kaidah tangan kanan sebagai berikut: Apabila jari yang digenggam menunjuk arah arus, maka ibu jari menunjuk kutub utara c. Membuat magnet dengan induksi Kegiatan 4.4 Membuat magnet dengan induksi 1. Sediakan magnet batang yang kuat, 1 batang paku besi besar, 2 batang paku baja besar dan paku-paku kecil atau klip kertas secukupnya 2. Dekatkanlah paku besi besar pada magnet tersebut. Kemudian, dekatkan paku kecil dan klip kertas pada paku ( lihat gambar disamping) 3. Ulangi percobaan tersebut untuk paku baja besar. A,matilah apa



yang terjadi ! bagaimana menentukan kutub-kutubnya



Peristiwa batang besi dan baja menjadi magnet karena sebuah magnet berada di dekatnya disebut induksi magnetik. Kutub magnet hasil induksi selalu berlawanan dengan kutub magnet utama. Jika magnet utama dipindahkan dari paku besi atau baja yang sudah menjadi magnet, maka besi segera kehilangan sifat magnetnya, tetapi baja tetap mempertahankan sifat magnetnya. Demikian, besi merupakan magnet sementara (remanen), sedangkan baja merupakan magnet tetap (permanen) 4.4. Medan Magnet. Pada dua batang magnet yang didekatkan, maka akan terjadi gaya tarikmenarik atau tolak menolak antara kedua magnet tersebut. Gaya tarikmenarik atau tolak menolak antara dua magnet terjadi karena di sekitar magnet terdapat medan magnetik. Gaya tolak menolak terjadi pada saat kedua kutub magnet sama dan gaya tarik menarik terjadi pada saat kedua kutub yang berdekatan berbeda. 4.4. 1.Pengertian Medan Magnet



Pola garis-garis lengkung yang terbentuk ini merupakan pola garis-garis medan magnetik yang disebut garis gaya magnetik. Nah, ruang di sekitar magnet yang mengalami gaya magnetik dinamakan medan magnetik. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang menyebabkan sebuah muatan yang bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnet tidak dapat dilihat, namun dapat dijelaskan dengan mengamati pengaruh magnet pada benda lain, misalnya pada serbuk besi Dengan mengamati garis gaya magnetik pada gambar diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut. 1. Garis-garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. 2. Garis-garis gaya magnetik tidak pernah saling berpotongan dengan garis-garis gaya magnetik lain yang berasal dari magnet yang sama. 3. Daerah yang garis-garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan medan magnetik yang kuat, sedangkan daerah yang garis-garis gaya magnetiknya kurang rapat menunjukkan medan magnetik yang lemah. Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa medan magnetik paling kuat terdapat di kutub-kutub magnet. Beberapa contoh garis gaya magnet dengan arahnya ditunjukkan pada gambar berikut



Gambar :: Pola Pola garis garis gaya gaya magnet magnet dari dari dua dua kutub kutub Gambar tidak sejenis sejenis 4.4.2. Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus Listrik sejenis



Untuk mengetahui medan magnet disekitar arus listrik dapat dilakukan percobaan sebagai berikut : 1. Dekatkan kompas pada kawat yang belum dihubungkan dengan baterai. Apakah kedudukan jarum kompas tersebut berubah? Perhatikan gambar (a). 2. Hubungkan kawat tembaga dengan baterai, kemudian dekatkan dengan kompas. Apakah kedudukan jarum kompas berubah? Ke arah manakah jarum kompas menyimpang? Perhatikan gambar (b).



3.



Ubahlah arah arus listrik yang mengalir dengan mengubah kedudukan kutub baterai, kemudian dekatkan dengan kompas. Apakah kedudukan jarum kompas berubah? Ke arah manakah jarum kompas menyimpang? Perhatikan gambar (c).



Dari Percobaan diatas kita dapat mengamati bahwa medan magnetik di sekitar kawat yang dialiri arus listrik dapat memengaruhi kedudukan jarum kompas. Ketika arah arus listrik diubah dengan mengubah kedudukan kutub baterai, maka arah penyimpangan jarum kompas pun turut berubah sehingga : 1. Arah garis gaya magnetik tergantung pada arah arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar. 2. Medan magnetik terdapat di sekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik. Di sekitar kawat penghantar berarus listrik terdapat medan magnet yang diselidiki oleh Hans Christian Oersted. Arah medan magnetik dari sebuah kawat yang dialiri arus listrik dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan Oersted, seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah. Arah arus listrik ditunjukkan dengan ibu jari dan garis gaya magnetik ditunjukkan dengan keempat jari tangan. Medan magnetik yang dihasilkan oleh sebuah kawat penghantar sangatlah lemah, untuk menghasilkan medan magnetik yang cukup kuat dapat digunakan kumparan berarus listrik. Kumparan bersifat sebagai magnet yang kuat ini disebut sebagai elektromagnet. Elektromagnet memiliki sifat kemagnetan sementara. Jika arus listrik diputuskan, sifat kemagnetannya segera hilang. Mengapa kumparan berarus listrik dapat menghasilkan medan magnetik yang kuat? Kumparan berarus listrik dapat menghasilkan medan magnetik yang kuat karena setiap lilitan pada kumparan menghasilkan medan magnetik yang akan diperkuat oleh lilitan lainnya. Semakin banyak lilitan suatu



kumparan, medan magnetik yang dihasilkannya semakin besar. Pola garis gaya magnetik yang dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus listrik ditunjukkan pada gambar berikut.



Untuk menentukan kutub magnet pada kumparan berarus listrik, digunakan aturan genggaman tangan kanan. Kutub utara ditunjukkan oleh arah ibu jari, arah arus pada kumparan sama dengan arah genggaman keempat jari. Konsep seperti ini disebut kaidah tangan kanan untuk menentukan kutub magnet dari arah arus listrik.



4.4. TEORI MEDAN MAGNET BUMI Sebagaimana percobaan di muka, dimana sebuah magnet batang digantung pada seutas benang dalam keadaan bebas maka ujung-ujung magnet selalu mengarah ke utara-selatan. Mengapa demikian ? Hal ini terjadi karena bumi bersifat sebagai sebuah magnet raksasa. Karena dua kutub yang tidak sejenis tarik menarik dan kutub utara kompas mengarah ke utara, maka kutub selatan magnet bumi pasti didekat kutub utara Geografi bumi dan kutub utara magnet bumi di dekat kutub selatan geografi bumi



Gambar : Magnet batang yang digantung bebas mengarah ke utara-selatan karena dipengaruhi medan magnet bumi



Kutub utara-selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub utara-selatan georafi bumi, sehingga membentuk sudut deklinasi dan inklinasi, seperti diperlihatkan pada gambar



di bawah ini. Deklinasi adalah sudut yang



dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografi bumi sedangkan inklinasi adalah sudut yang dibentuk kutub utara jarum kompas dengan bidang datar (horizontal)



4.5



Gambar : Kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub geografi bumi, sehingga timbul deklinasi



4.5. CONTOH KEMAGNETAN SERTA PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Magnet dapat ditemukan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain 1. Jarum kompas adalah dari magnet permanen



2. 3.



Pintu kulkas memiliki magnet permanen agar selalu tertutup. Kartu ATM dan kartu kredit memiliki jalur magnet yang berisi informasi.



4.



TV dan monitor komputer menggunakan elektromagnetik untuk menghasilkan gambar



5.



Mikrofon dan speaker menggunakan kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik. Pergerakan penarikan dan penolakan menggerakkan kon, yang menghasilkan suara. Kebanyakan speaker tergantung kepada teknologi ini, tetapi ada juga yang menggunakan konsep yang berbeda. Mikrophon standar berbasis kepada konsep yang sama, tetapi menyongsang. Mikrophon memiliki kon atau selaput yang terlekat pada gelongan kabel. Gelung itu terletak dalam megnet berbentuk khusus. Bila suara mengegarkan selaput maka gelung itu turut bergetar dan menghasilkan voltage saat ia melalui medan magnet. Voltage dalam kabel ini adalah sinyal listrik yang mewakili suara asal



6. Media rekaman magnetik: Tape VHS biasa mengandung golongan tape bermagnet. Informasi yang memproduksi video dan suara dikodekan pada lapisan bermagnet pada tape. 7. Kaset audio kompak mengandung magnet untuk menghasilkan audio



.



8.



Motor listrik dan generator: Motor listrik (seperti speaker) tergantung pada kombinasi eletromagnet dan magnet permanen, dan seperti speaker, mengganti energi listrik ke energi mekanis. Generator bertindak merubah energi mekanis ke energi listrik.



9.



Transformator / trafo : Transformator merupakan perangkat yang mengkonversi energi listrik antara dua perangkat yang terpisah mengngunakan listrik melalui konektor magnet.



SOAL – SOAL UJI KOMPETENSI



A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR 1.



Berikut ini yang termasuk bahan magnetik dan nonmagnetik adalah ....



2.



a. besi dan nikel



c. nikel dan baja



b. baja dan bismut



d. seng dan emas



Garis-garis lengkung yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan sebuah magnet disebut ....



3.



a. kutub magnet



c. medan magnet



b. garis-garis gaya magnet



d. fluks magnet



Gaya tarik magnet paling kuat terletak pada .... a. seluruh bagian magnet



c.



bagian



ujung-



d.



bagian



tengah



ujung magnet b. salah satu ujung magnet magnet 4.



5.



Berikut ini cara membuat magnet, kecuali .... a. cara alami



c. cara menggosok



b. cara induksi



d. cara arus listrik



Perhatikan gambar berikut.



Benda A dapat menarik benda B dan tidak dapat menarik benda C. Pernyataan berikut benar, kecuali .... a. benda A sebuah magnet b. benda B merupakan benda magnetik c. benda C merupakan benda nonmagnetik d. benda C merupakan benda feromagnetik 6.



Perhatikan gambar berikut ini.



Jika besi/baja telah menjadi magnet, pernyataan berikut benar, kecuali .... a. A kutub utara dan B kutub selatan b. A kutub selatan dan B kutub utara c. A dan B kutub selatan d. A dan B kutub utara 7.



Ruang atau daerah di sekitar magnet yang masih mempunyai pengaruh gaya tarik magnet disebut .... a. medan magnet



c.



fluks



magnetik b. kutub magnet



d. garis-garis



gaya magnet 8.



Perhatikan gambar di samping!. Membuat magnet dengan cara berikut disebut .... a. induksi magnet b. baterai magnet c. imbas magnet d. elektromagnet



9.



Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh siswa : 1. Menggosok-gosokkan mistar plastic ke kain wol 2. Menggosok-gosokkan magnet ke besi 3. Melilitkan kawat penghantar ke paku besi dan diberi arus listrik 4. Melilitkan listrik ke paku besi yang diberi baja 5. Menempelkan magnet ke baja sehingga ujung baja yang lainnya menarik partikel Kegiatan siswa yang tergolong dalam cara pembuatan magnet adalah ….



a. 1-2-3



b. 2-3-5



c. 2-4-5



d.



3-4-5 10. Berdasarkan gambar berikut dapat ditentukan bahwa ....



a. A kutub Utara, B kutub Utara b. A kutub Selatan, B kutub Utara c. A kutub Selatan, B kutub Selatan d. A kutub Utara, B kutub Utara



12. Arah garis gaya magnet yang betul adalah ...



13. Elektromagnet (magnet listrik) dapat diperoleh dengan cara .... a. mendekatkan besi/baja pada magnet tetap b. melilitkan kawat berarus listrik DC pada baja/besi berisolasi c. menggosokkan besi/baja dengan magnet tetap ke satu arah. d. melilitkan kawat berarus listrik AC pada besi/baja berisolasi. 14. Jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan bumi, disebabkan adanya .... a. medan magnet bumi



c. gaya tarik



bumi b. gravitasi bumi



d. rotasi bumi



15. Sebuah magnet batang yang tergantung bebas, ternyata tidak menunjuk arah utara selatan sebab .... a. magnet tersebut sifat kemagnetannya sudah lemah b. magnet tersebut berada dalam medan magnet yang lain c. magnet tersebut merupakan magnet sementara d. magnet tersebut tidak memiliki kutub utara dan selatan 16. Gambar yang menunjukkan garis gaya magnet yang benar adalah ...



17. Gambar yang menunjukkan arah garis gaya magnet yang benar bila dua kutub magnet saling didekatkan adalah ...



18. Gambar berikut merupakan magnet jarum yang didekatkan dengan magnet batang yang sudah ditentukan kutubnya.



Posisi kutub-kutub magnet jarum yang benar ditunjukkan oleh gambar ... a. 1 dan 2



b. 2 dan 3



c. 3 dan 4



d. 4 dan 1 19. Perhatikan gambar berikut ini



Dari gambar di atas, pernyataan yang benar adalah ... a. Y = kutub selatan, X = kutub utara bila X ditolak b. Y = kutub selatan, X = kutub utara bila X ditarik c. Y = kutub utara, X = kutub selatan bila X ditolak d. Y = kutub utara, X = kutub selatan bila X netral



20. Perhatikan gambar kedua magnet berikut Jika kutub B dan kutub C didekatkan terjadi tarik menarik, maka pernyataan yang tepat adalah …



a. A kutub utara dan C kutub utara b. A kutub selatan dan D kutub utara



c. A kutub selatan dan D kutub selatan d. A kutub utara dan B kutub utara



B. Lengkapilah Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini ! 1.



Sebatang magnet mampu menarik ....



2.



Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar berada di ....



3.



Jarum kompas selalu mengambil kedudukan dengan salah satu



kutubnya menunjuk ke .... 4.



Kutub ... tolak menolak, kutub ... tarik menarik



5.



Zat ferromagnetik ialah zat yang ....



6.



Zat paramagnetik ialah zat yang ....



7.



Zat diamagnetik ialah zat yang ....



8.



Medan magnet ialah ruang dimana ....



9.



Garis-garis



gaya



magnet



ialah



garis-garis



lengkung



yang



menggambarkan .... 10. Arah garis gaya magnet ialah dari ... ke .... C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas ! 1.



Sebutkan gejala-gejala / sifat kemagnetan yang kamu ketahui ! Beri penjelasan !



2.



Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi besar medan magnet yang dihasilkan oleh elektromagnet.



3.



Sebutkan 3 cara membuat magnet dan tentukan pula kutub-kutub yang terjadi berdasarkan prosesnya!



4.



Jelaskan ! apa yang kamu ketahui tentang medan magnet ?



5.



Jelaskan perbedaan antara deklinasi dan inklinasi !