Modul Menggambar Objek 2 D Menggunakan Mastercam X5 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • helmi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Menggambar2 Dimensi (2D)



1.1 Drawing Langkah proses Drawing : 1.1.1 Setting Parameter Mastercam X5 Sebelum proses drawing di mulai setting parameter mastercam sebagai berikut. 1.1.1.1 Mengubah Tampilan Warna Background Sebelum ubah tampilan warna background dari warna biru tua (type 252) Menjadi warna yang lebih gelap,misalkan warna hitam (type 0) Akan tetapi dalam kesempatan ini,tampilan warna background akan diatur dengan kombinasi atau gradient dua warna (misalnya type 0



dan type 1



Cara mengubah tampilan warna background adalah sebagai beikut :  Setting  Configurasi



1 2



Gambar 1.1 Langkah setting >configuration



 Pilih color



Gambar 1.2 Langkah memilih color



)



 Gradien background end color



Gambar 1.3 Langkah memilih gradient background end color



 Pilih warna type 0



Gambar 1.4 Langkah memilih warna type 0



 Gradient background start color



Gambar 1.4 Langkah memilih Gradient background start color



 Pilih warna type 1



Gambar 1.5 Langkah memilih warna type 1



Pada gradient Bckground direction  Dipilih horizontal



Gambar 1.6 Pilih horisontal pada gradient background direction



 Ok



Sehingga tampilan warna background sudah berubah sesuai dengan settingan tersebut :



Gambar 1.7 Tampilan warna background setelah disetting



1.1.1.2 Mengubah Unit Satuan Ke Metric  Pastikan satuan penggambaran dalam satuan millimeter (mm) (Pada pojok kanan bawah )



Gambar 1.8 Satuan yang telah disetting ke metric



Apabila belum tersetting kesatuan millimeter (mm),cara mensettingnya adalah sebagai berikut:  Setting > configuration



1



2



Gambar 1.9 Langkah setting > configuration Pada current ( bagian bawah )  Pilih Metric



1 Gambar 1.10 Langkah mensetting ke metric



 Ok



2



1.1.1.3 Non Aktifkan Repaint Toolpath Dan Draw Tool Sehingga pada waktu menggambar (proses drawing),lintasan program (toolpath) yang telah dibuat tidak selalu muncul,sehingga tidak mengganggu proses penggambaran dan pembuatan toolpath berikutnya (untuk memunculkan per-toolpath pergunakan backplot). Cara menonaktifkan repaint toolpath dan draw tool  Setting > configuration



1



2



Gambar 1.11 Langkah setting > configuration



 Toolpaths  Non aktifkan toolpath dan draw toolpath



 Ok



2



1



Gambar 1.12



3



Langkah menonaktifkan repaint dan draw toolpath



1.1.2



Setting posisi penggambaran



Z0



C Plan,Z Gview,dsb ) Catatan : Proses drawing Titik referensi (X0,Y0) Z0



di tengah benda di permkaan paling atas



X0 Y0



Gambar 1.13 Letak titik referensi X0 Y0 berada di tengah,sedanfkan Z0 Pada permukaan benda paling atas pada saat proses Penggambaran (proses drawing )



Cara mensettingnya sebelum proses drawing adalah sebagai berikt :  Setting plan pada top



1



2



Gambar 1.14 Langkah setting plan = top



 Setting Gview pada top



Gambar 1.15 Langkah setting Gview = top



1.1.2.1 Pengaturan nilai Z (Sebagai indikasi kedalaman/ketinggian benda pada saat penggambaran )  Klik sesuai posisinya pada gambar berikut :



Gambar 1.16 Langkah setting Z = 0



 Isikan nilai Z = 0 ( diketik )> Enter Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut



Gambar 1.17 Tampilan setelah Gview = top Plan = top dan Z = 0



 Aktifkan X0Y0Z0 atau origin pada mastercam X5 dengan menekan F9 ( pada keyboard )



X0Y0Z0



Gambar 1.18 Pengaktifan origin tekan F9



Tambahan : 1.1.2.3 Cara Menghapus (Delete)  Pilih garis atau kontur yang akan di hapus (hingga warna berubah menjadi kuning)  Delete



atau tekan delete (pada keyboard)



Setelah di klik warna benda



Benda yang terpilih



erubah menjadi kuning



sudah terhapus



Gambar 1.19 Urutan cara menghapusn benda atau objek (delete)



1.1.3 Membuat Persegi Panjang (Create Rectange) Setelah parameter diatas telah disetting kemudian siap untuk menggambar.  Create rectangle  Isikan dimensi rectangle Gambar 1.20 Pengisian nilai nominal Panjang X Lebar



 Klik anchor to center



> klik ke origin (sumbu X0,Y0)



Gambar 1.20 Klik pada origin center rectangle akan berada di titik origin (SB X0,Y0)



 Klik kanan sembrang posisi  Fit



Gambar 1.21 Fit Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut {



Gambar 1.22 Persegi panjang (rectangle) sudah terbentuk



Untuk mempertegas gambar yang telah di buat  Pilih clear color Sehingga warna berubah menjadi warna semula



Gambar 1.23 Clear color



1.1.3.1 Untuk melakukan proses zoom dan unzoom  Scroll keatas atau ke bawah pada mouse



Gambar 1.24 Scroll tengah pada mouse Scroll ke bawah untuk memperkecil gambar unzoom) Scroll ke atas untuk memperbesar gambar (zoom)



Dengan cara lain : 1.1.2.2 Zoom Window Dipergunakan untuk memperbesar gambar dengan bantuan pointer persegi  Klik zoom window Atau dengan memposisikan kursor pada sembarang tempat kemudian klik kanan



Gambar 1.25 Pemilihan zoom window dengan klik kanan pada sembarang posisi



 Pilih bagian yang akan diperbesar (zoom)  Klik kiri tahan dan geser kursor sesuai bagian yang akan di zoom  Setelah memilih bagian yang akan dizoom lepaskan klik kiri  Klik kiri



Gambar 1.26 Pemilihan bagian yang aka di zoom dengan kursor persegi (drag and drop)



Gambar 1.27 Hasil proses zoom window selesai



1.1.3.3 Cara Mengecek Ukuran Gambar Menggunakan icon smart dimension



dapat digunakan untuk berbagai jenis



metode pengukuran horizontal,vertical,miring,sudut,radius, dll.  Dimension  Horisontal dimension



Gambar 1.28 Horisontal dimension



 Klik pada kedua ujung persegi panjang tersebut.  Klik 1 > klik 2



1



2 Gambar 1.29



Kedua ujung persegi panjang yang akan di tarikukura secara horisontal



 Tarik keluar ( Posisikan kursor ditengah garis ukuran supaya ukuran letaknya ditengah )  Kemudian Jatuhkan klik



Gambar 1.30 Hasil pengukuran secara horisotal



 Ulangi langkakh yang sama untuk setiap macam jenis metode pengukuran vertical,miring,sudut,radius, dll  Apabila ukuran sudah benar maka ukuran tersebut (tidak diperlukan) dapat dihapus.



1.1.4 Xform Offset Menggoffset dengan jarak 15mm (sesuai gambar soal 1.1)  Xform offset



> isikan 15



 Kemudian pilih garis yang akan dioffset, Kemudian Jatuhkan klik kearah tujuan pengoffsetan Pilih copy (menggandakan) #



: jumlah pengoffsetan : jarak pengoffsetan



Gambar 1.30 Pengisian niai parameter offset



b2



b1



a2 a1 Gambar 1.31 Urutan pengeklikan arah offset



Jatuhkan klik sesuai arah berikut :  a1 (klik ) > a2 (klik) ulangi dengan cara yang sama (b1 > b2) seperti gamar diatas (gbr. tekan  Ok



) kemudian



 Ulangi perintah pengoofsetan sejarak 30mm,35mm, dan 40mm seperti gambar beikut.



Gbr.1.32 Hasil pengoffsetan



1.1.5 Break Membagi garis atau kontur menjadi beberapa bagian dalam kasus ini di gunakan untuk membagi garis atau kontur menjadi dua sama panjang.Sehinggapada waktu trimming salah sat ugaris tidak hilang akibat trimming pembagian garis juga dapat dilakukan untuk panjang yang berbeda.  Break



> pilih garis yangakan di bagi 2



Kemudian  Jatuhkan klik tepat ditengah (midpoint) garis tersebut (Perhatikan tanda point entry / object snap midpoint yang muncul,kemudian jatuhkan klik). Sehingga apabila kursor disentuhkan garis tersebut,maka sudah terbagi 2 sama panjang (garis akan berubah warna menjadi putih pada saat disentuhkan).



Ulangi break untuk ketiga garis yang lain. 1.1.6 Trim (2 Entity) Memotong 2 buah garis atau kontur yang saling berpotongan (intersection)  Trim



> trim 2 entity



Urutan trimming sebagai berikut :  a > b ( a klik > b klik )  b >  c



c



> d , dst f



b c



e



d



a



g



j l



i



k



h



Gbr.1.33 Urutan pengeklikan pada trim (2 entity)



Sehingga setelah proses trimming (2 entity) selesai



Gbr.1.34 Urutan pengeklikan pada trim (2 entity)



1.1.7 Create Circle Center Point Untuk membat lingkaran dengan ukuran tertentu :  Create circle center point  Isikan R 10 :



Radius



:



Diameter



 Enter ( keyboard )  Tampilkan letak titik pusat lingkaran (center point) pada ujung (endpoint) pada salah satu dari kedua ujung garis tersebut.



Gbr.1.35 Posisikan lingkaran tepat pada ujung (end point ) salah satu dari kedua garis tersebut



1.1.8 Xform mirror Untuk mencerminkan benda (object) secara simetris 1



 Pilih lingkaran yang akan dimirror 2



Gbr.1.36 Pilih lingkaran yang akan di mirror



3 Gbr.1.37 Tampilan pengisian nilai parameter mirror



 Mirror  Emnter (keyboard)  Pilih copy  Axis pergerakan sumbu Y = 0  Ok Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut :



Gbr.1.38 Hasil gambar lingkaran setelah di mirror



1.1.9 Trim (3 Entity) Memotong 3 garis atau kontur yang saling berpotngan (intersection)  Trim  Trim 3 entity  Untuk pengeklikan 1 > 2> 3



2 3 1



Gbr.1.39 Uruan pengeklikan trim (3 entity) Gbr.1.40 Hasil gambar setelah proses trim (3 entity)



1.1.10 Arc Tangen (2 Entity) Membuat sebuah radius tertentu yang saling bersinggungan dengan 2 radius lainnya.  Arc tangen  Arc tangen 2 entity  Isikan R 200



 Kemudian pilih kedua radius yang saling bersinggungan



 Urutan pengklikan : klik 1 > klik 2



 Pilih R 200 yang diperlukan (garie putus putus)



1



2



Gbr.1.41



Gbr.1.42



Urutan pengeklikan arc tangen (2 entity)



Pemilihan radius yang diperlukan



 Ulangi langkah trim 3 entity



 Delet garis yang tidak diperlukan



Sehingga dperoleh tampilan sebagai berikut :



delete



Gbr.1.43 Lakukan trim 3 entities,kemudian delet garis yang tidak diperlukan



Gbr.1.44 Hasil tangen 2 entities telah selesai



1.1.11 Create Circle Center Point (dengan coordinat poin) Membuat lingkaran R 10 dengan titik pusat pada titik koordinat tertentu.Untuk kasus ini saat proses drawing karena titik referensinya (origin) ditetapkan ditengah maka koordinat titik pusat lingkaran (center point) R 90 menjadi X -165, Y 0 (jika melihat soal 1.1 , dikarenkan origin ditengah benda maka diperoleh point X-165, Y0)  Create circle center pont  Tuliskan koordinat cnter point R 90  Isikan R 90  Enter (keyboard) kemudian pastikan kursor sembarang  Klik lingkaran yang dimaksud  Kemudian bebaskan dengan esc Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut :



Gbr.1.45 Hasil gambar setelah pembuatan lingkaran R 90 selesai



 Kemudian ulangi langkah break dan trim (2 entity) Diperoleh tampilan sebagai berikut setelah dilakukan break dan trim (2 entity) :



Gbr.1.46 Hasil gambar setelah pembuatan lingkaran R 90 selesai



1.1.12 Line With Angle Membuat garis dengan arah sudut kemiringan tertentu (polar).  Create line point  Pada kolom panjang garis  Isikan panjang garis -30 mm  Pada kolom besar sudut



Gbr.1.47 Penigisian nilai parameter panjang garis dan besar sudut kemiringan



 Isikan besar sudutya 30 derajat  Menentukan titik awal (base point) garis miring di mulai



Gbr.1.48 Letak penempatan awalan untuk membuat garis miring



1.1.13 Trim (1 Entity) Memotong garis atau kontur dengan pembatasan sebuah garis atau kontur yang sedang berpotongan (intersection).  Trim  Trim 1 entity



1 2



Gbr.1.49 Urutan pengeklikan trim (1 entity)



 Uutan pengklikan : klik 1 > klik 2  Mirror garis miring tersebut  Ulagi langkah trimming (1 entity) untuk garis yang lain serta hapus (delete) garis yang tidak diperlukan. Sehingga diperoleh tampian sebagai berikut :



Gbr.1.50 Hasil gambar setelah trim (1 entity)



Gbr.1.51 Hasil gambar setelah dilakukan mirror, trim (1 entity) dan delete Membuat R 20 pada bagian kiri bawah  Create bircle center point Ulangi pembuatan lingkaran R20 kemudian posisikan letak titik pusat (cener point) pada perpotongan (intersection) kedua garis tersebut. Sehingga dihasilkan gambar berikut :



Gbr.1.52 Penempatan posisi titik pusat terhadap perpotongan kedua garis



 Ulangi langkah mirror dan trimming Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut :



Gbr.1.53 Hasil gambar setelah proses mirror dan trimming selesai



1.1.14 Chamfer Entity Untuk membuat chamfe r  Chamfer entity  Isikan besar chamfer 1



2



Gbr.1.54 Urutan pengeklikan chamfer



 Pilih kedua garis yang akan di chamfer



1.1.15 Fillet Entities



Gbr.1.55 Hasil gambar setelah proses chamfer selesai



Untuk membuat radius / fillet  Fillet entties  Isikan R 10  Pilih garis atau kontur yang akan di radius  Ulangi pengeklikan : 1 > 2 kemudian 3 > 4



Gbr.1.56 Urutan pengeklikan fillet entities Gbr.1.57 Hasil pembuatan radius R 10



 Ulangi fillet R 10 untuk bagian lainnya  Ulangi fillet R 20 untuk bagian lainnya Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut :



Gbr.1.58 Hasil gambar setelah proses radius selesai



 Ulangi langkah offset,trim dan radius (sesuai gambar soal latihan 1.1) Sehingga di hasilka gambar sebagai berikut :



Gbr.1.59 Hasil gambar setelah proses offset,trim dan radius selesai



1.1.16 Xform Rotate Membuat Lubang Untuk Proses Drilling  Buatlah titik pusat lingkaran (center point) untuk PCD 50mm (pitch center diameter) dengan langkah pengoffsetan sesuai jarak pada gambar soal latihan (gbr 2.1)  Buatlah PCD 50mm (linkaran diameter 50mm) dengan titik pusat pada perpotongan kedua garis tersebut.



Gbr.1.60 Pembuatan PCD 50mm dengan titik pusat lingkaran yang telah ditentukan



 Kemudian buatlah lingkaran berdiameter 6mm pada titik pusat lingkaran PCD 50mm dan perpotongan kontur lingkaran disampingnya.



Gbr.1.61 Pembuatan lingkaran diameter 6mm pada titik pusat lingkaran yang telah ditentukan



 Kemudian delet garis atau kontur yang tidak diperlukan.



Gbr.1.62 Pembuatan lingkaran diameter 6mm



 Matikan F9



sebelum diputar



 Create point position



(membuat titik pusat lingkaran lingkaran tersebut)



 Pilih di kedua titik pusat (center point) lingkaran tersebut.



Gbr.1.63 Pembuatan titik pusat di kedua lingkaran tersebut



Gbr.1.64 Pemiihan dengan kursor peregi



sebelum diputar



 Pilih lingkaran yang akan dirotate serta center pointnya dipilih per bagian atau dengan kursor persegi  Drag and drop kursor persegi tersebut terhadap benda (objek) (klik dan tahan hingga lingkaran tersebut terpilih,kemudian lepaskan klik) setelah terpilih warna akan berubah menjadi kuning



 Pilih lingkaran yang akan dirotate serta senter pointnya dipilih per bagian atau dengan kursor persegi  Drag and drop kursor persegi tersebut terhadap benda (object) (klik dan tahan,Tarik kursor hingga lingkaran tersebt terpilih kemudian lepaskan klik) setelah terpilih warna akan berubah menjadi kuning.



Warna akan berubah menadi kuning



Gbr.1.65 Pemilihan titik pusat dan lingkaran yang akan diputar (dirotate)



Gbr.1.66 Warna berubah menjadi kuning setelah proses pemilihan selesai



sebelum diputar



sebelum diputar



 Xform rotate



Kemudian muncul kotak dialog  Pilih copy



:



Menggandakan benda (object)



:



Banyak penggandaan,isikan 9 buah



:



Sumbu putar



 Tentukan titik pusat lingkaran (center point) PCD 50mm sebagai sumbu putar



Gbr.1.67 Menentukan titik pusat lingkaran Sebagai sumu putarnya



Gbr.1.68 Kotak dialog untuk perintah rotate



 Isikan besar sudut putarnya 36 derajat



 Pilih Ok  Tekan clear color Sehingga :



Gbr.1.69 Tampilan gambar setelah proses rotate selesai



1.1.16.1 Membuat Lingkaran DenganTitik Pusat Lingkaran (Center Point) Tertentu  Circle center point 1



 Isikan besar radius 15mm  Object snap – intersection



2



 Pilih kedua garis yang berpotongan



1 Gbr.1.70 Pemilihan point entri (object sanp) untuk perpotongan (intersection)



2 Gbr.1.71 Pemilihan titik pusat lingkaran R 15 mm pada perpotongan kedua garis tersebt



Gbr.1.72 Hasil gambar setelah R 15mm tepat pada perpotongan kedua garis tersebut



Tambahkan garis vertical dan horisntal pada R 15mm tersebut :  Create line endpoint



> horizontal



> jatuhkan pada puncak



Quadrant lingkaran  Create line endpoint



> vertical



> jatuhkan pada puncak



Quadrant lingkaran vertikal



1



2 horisontal



Gbr.1.73 Penambahan garis horizontal dan vertical pada kedua puncak quadran lingkaran tersebut



Gbr.1.74 Hasil gambar setelah proses trimming & mirror selesai



 Kemudian ulangi langkah trimming dan mirror 1.1.17 Create Arc Endpoint Membuat radius tertentu dengan menggunakan dua titik sebagai ujungnya. Pembuatan R 100mm  Membuat garis (ctreate line) pada tengah tengah benda lalu lakukan offset keatas sejarak 35mm dan ke bawah 35mm menjadi jarak panjang 70mm dari garis tengah benda / object (lihat gbr soal 1.1) Sebagai pertemuan kedua ujung R 100mm tersebut .



Gbr.1.75 Hasil gambar setelah proses offset selesai



Membuat R 100mm dari kedua ujung garis yang telah di offset  Create arc endpoint  Klik pada kedua ujung pertemuan garis yang telah di offset  Klik 1 > klik 2 pada perpotongan (intersection) masing masing garis tersebut  Isikan besar radiusnya R 100mm



1



2



Gbr.1.76 Penempatan pada kedua ujung perpotongan masing masing garis tersebut



 Enter (keyboard)  Pilih radius yang dimaksud



Gbr.1.77 Pemilihan radius R 100mm yang diperlukan



Gbr.1.78 Hasil gambar setelah proses timing dan delete selesai



 Ulangi langkah break,trim serta delete Sehingga proses gambar drawing untuk gambar soal diatas telah selesai.



Gbr.1.79 Berikut hasil gambar telah selesai