MODUL PROJEK SUARA DEMOKRASI 3 GBG [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Tema



: Suara Demokrasi



Topik



: Pemilihan ketua OSIS



I. Informasi Umum A. B.



Identitas Penulis Modul Sarana Prasarana



C. D.



Target Peserta Didik Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan



Tim Fasilitasi 1 Topik 1: Pemilihan Ketua OSIS a. Penyampaian visi misi b. Pelaksanaan pemilu OSIS c. Tahapan dan tata cara pemilihan ketua OSIS secara Voting 92 siswa di level 7 Tahun Ajaran 2021/ 2022 Dengan kegiatan pemilihan ketua OSIS, diharapkan bisa membekali peserta didik berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik.



II. Komponen Inti A. Deskripsi Singkat Projek Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi kepada peserta didik melalui pengalaman praktis, maka di adakan pemilihan ketua OSIS SMP Negeri 3 Gubug periode 2021/2022 dengan sistem pemungutan suara secara voting untuk seluruh warga sekolah. B. Dimensi , elemen, dan Subelemen dari PPP Topik 1: Pemilihan Ketua OSIS Dimensi yang dibangun : 1. Bergotong royong Elemen: Kolaborasi Subelemen: kerja sama 2. Bernalar kritis Elemen: Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya Subelemen: Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya C. Tujuan spesifik untuk fase (D) 1. Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. 2. Menalar dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.



1



D. Alur Kegiatan Projek 1. Tahap Perkenalan Tim fasilitasi : a. Pengertian pemilihan ketua OSIS suatu proses pemilihan peserta didik untuk menjadi pemimpin yang di selenggarakan di lingkungan sekolah. b. Tujuan pemilihan ketua OSIS adalah untuk mendapatkan ketua Osis sesuai pilihan seluruh peserta didik, dan pembelajaran tentang tata cara pemilihan yang demokratis, dengan azaz langsung umum bebas rahasia jujur dan adil ( luber jurdil). c. Manfaat pemilihan Agar peserta didik belajar kepemimpinan, melatih peserta didik untuk berorganisasi, dan peserta didik belajar dalam arti disiplin, tekun, jujur dan tanggung jawab dari amanah yang akan diberikan. d. Suara demokrasi Negara Indonesia adalah negara demokrasi. Demokrasi diartikan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Salah satu ciri dari negara demokrasi adanya pemilihan umum. Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Dengan kata lain, Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan dan merupakan lembaga demokrasi. Pemilihan umum di Indonesia terdiri dari pemilihan presiden, DPR, DPD, Gubernur, Bupati, Walikota, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPRD Kota Madya dan pilkades. Kemudian untuk tingkat sekolah adanya pemilihan Ketua OSIS dan Pemilihan ketua kelas. E. Elemen: Kolaborasi kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat. Subelemen: kerja sama kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama.  Elemen: Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya Subelemen: Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya Menganalisis merupakan kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga mengenali tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain, dan fungsi masing-masing dalam suatu keseluruhan yang terpadu. mengevaluasi adalah kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas. 2



Penalaran merupakan cara menggunakan nalar, pemikiran atau cara berpikir logis dengan ciri masing-masing yang saling berhubungan satu sama lain sampai pada simpulan atau memperoleh pengetahuan baru. Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama. 2. Tahap kontekstualisasi Peserta didik a. Menggali informasi terkait tentang manfaat dan pentingnya pelaksanaan demokrasi di lingkungan sekolah, sehingga peserta didik menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. b. Mencermati jadwal Penyampaian visi misi, Pelaksanaan pemilu, dan tata cara pemilihan ketua OSIS secara E-Voting. 3. Tahap Aksi Peserta didik secara rutin, terencana, dan berkelanjutan melaksanakan pemilihan ketua OSIS dari awal sampai akhir Yang meliputi Penyampaian visi misi, Pelaksanaan pemilu, dan tata cara pemilihan ketua OSIS secara Voting. 4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut a. Mengevaluasi kegiatan projek: kelebihan dan kekurangan selama kegiatan pemilihan ketua OSIS yang mencakup Penyampaian visi misi, Pelaksanaan pemilu, dan tata cara pemilihan ketua OSIS secara Voting. b. Memperbaiki kekurangan pemilihan ketua OSIS untuk pelaksanaan pemilihan ketua OSIS selanjutnya. F. Asesmen Rubrik Perkembangan Subelemen Dimensi Bergotong royong Indikator



Belum Berkembang (BB)



Mulai Berkembang (MB)



Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Menyelaraskan Peserta didik Peserta didik Peserta didik tindakan belum lancar mulai lancar lancar sendiri dengan melaksanakan melaksanakan melaksanakan tindakan orang pemilihan pemilihan pemilihan lain untuk ketua OSIS ketua OSIS. ketua OSIS melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan 3



Sangat Berkembang (SB) Peserta didik sangat lancar melaksanakan pemilihan ketua OSIS



sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Dimensi Bernalar kritis Indikator



Menalar dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.



Belum Berkembang (BB)



Mulai Berkembang (MB)



Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Peserta didik Peserta didik Peserta didik belum efektif mulai efektif efektif melaksanakan melaksanakan melaksanakan pemilihan pemilihan pemilihan ketua OSIS ketua OSIS ketua OSIS secara Voting. secara Voting. secara Voting.



Sangat Berkembang (SB) Peserta didik sangat efektif melaksanakan pemilihan ketua OSIS secara Voting.



G. Pertanyaan Pemantik Menurut kalian, apakah kegiatan pemilihan ketua OSIS dari Penyampaian visi misi, Pelaksanaan pemilu, dan tata cara secara Voting tersebut bermanfaat untuk kalian? H. Remidial dan Pengayaan Kegiatan remedial dalam kegiatan proyek Pemilihan ketua OSIS dilakukan dengan memberikan bimbingan dan penjelasan secara benar kepada peserta didik yang belum lancar melaksanakan pemilihan ketua OSIS. I. Refleksi Peserta didik dan Pendidik Mengevaluasi kegiatan projek: kelebihan dan kekurangannya selama kegiatan pemilihan ketua OSIS yang mencakup Penyampaian visi misi, Pelaksanaan pemilu, dan tata cara pemilihan ketua OSIS secara Voting.



III. Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik 4



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama : ........................................... Kelas/Nomor : ............ / ................... Mata Pelajaran : PPKn Modul projek : 2 Kelompok : ............ A. Topik : Pemilihan ketua OSIS B. Tujuan : Mengetahui Pemilihan ketua OSIS C. Alat dan Bahan : - Alat : Alat tulis - Bahan : Materi kelas 7 D. Cara Kerja : 1. Baca Modul Projek 2 PPKn. 2. Kerjakan lembar soal berikut.



1) Buatlah kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 anak. 2) Setiap kelompok di minta membuat karya poster dengan topik pemilihan ketua OSIS, 3) Setiap kelompok di minta poster di buat dengan kertas A3 Atau karton dengan kreatifitas kelompok kalian. 4) Setiap kelompok menyediakan perlengkapan sendiri untuk membuat poster sesuai dengan kelompok masing-masing. 5) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karya dan menceritakan proses pembuatan karya poster tersebut. 2. Bahan bacaan Suara demokrasi Negara Indonesia adalah negara demokrasi. Demokrasi diartikan pemerintahan yang bersal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Salah satu ciri dari negara demokrasi adanya pemilihan umum. Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Dengan kata lain, Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan dan merupakan lembaga demokrasi. A. Fungsi pemilu 1. Pembentukan legitimasi penguasa dan pemerintah 2. Pembentukan perwakilan politik rakyat 3. Sirkulasi elite penguasa 4. Pendidikan politik B. Tujuan Pemilu 1) sebagai sarana perwakilan politik dimana rakyat dapat memilih wakil-wakilnya untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingannya. 2) sebagai sarana suksesi kepemimpinan secara konstitusional. 5



3) sebagai sarana pemimpin politik memperoleh legitimasi. 4) sebagai sarana partisipasi masyarakat. C. Asas Pemilu Asas Pemilu adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil). 1. Langsung berarti pada saat pencoblosan, pemilih memilih secara langsung tanpa diwakilkan. 2. Umum, berarti pemilih yang telah memenuhi syarat, dapat menggunakan haknya tanpa terkecuali. 3. Bebas maksudnya pemilih bebas menggunakan hak suaranya tanpa paksaan pihak manapun. 4. Rahasia artinya pada saat memilih, tidak ada orang lain yang mengetahui apapun pilihannya. 5. Jujur artinya semua pihak yang terlibat dalam Pemilu bersikap jujur seuai aturan yang berlaku. 6. adil artinya setiap pemilih dan peserta Pemilu harus mendapatkan perlakuan yang sama, bebas dari kecurangan manapun. Pemilu dibedakan menjadi dua yaitu: a. Pemilu langsung: pemilihan yang dilaksanakan secara langsung artinya rakyat memilih secara langsung pemimpin daerah/negaranya. Dampak positif pemilu langsung : masyarakat memiliki hak untuk menyalurkan pendapatnya. dampak negatif Pemilu langsung : terkadang yg dipilih tidak tepat. b. Pemilu tidak langsung: pemilihan yang dilaksanakan secara tidak langsung artinya pemimpin negara/daerah ditunjuk langsung atau secara aklamasi. dampak positif Pemilu tidak langsung : yang menunjuk tentu tahu benar bagaimana orang yang ditunjuk negatif Pemilu tidak langsung: rakyat tidak dapat menyalurkan hak untuk memberikan pendapat. Pemilihan umum di Indonesia terdiri dari pemilihan presiden, DPR, DPD, Gubernur, Bupati, Walikota, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPRD Kota Madya dan pilkades. Kemudian untuk tingkat sekolah adanya pemilihan OSIS dan Pemilihan ketua kelas. 3. Glosarium Voting : pemungutan suara dalam suatu pemilihan. Penentuan hasil voting berdasarkan suara terbanyak. 4. Daftar Pustaka Pusat Asesmen dan Pembelajaran BPPP Kemendikbud Ristek. 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kemendikbud Ristek Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/ 009/H/ KR/ 2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. 6



7