10 0 1 MB
Oleh : •Achmad Rizal Ismat Putra / 01 •Didin Putri Madina / 05 •Icha Nur Novianti / 12 •Indra Hana Pertiwi / 15 •Karina Monica / 17
MOTOR LISTRIK DEFINISI MOTOR DC MOTOR LISTRIK
JENIS MOTOR
MOTOR AC GANGGUAN PADA MOTOR LISTRIK KESIMPULAN
Definisi
Motor Definisi :
Motor adalah alat yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Listrik
Motor
Mekanik
Motor DC
NAMEPLATE MOTOR DC
1
8 2
3 4 5 6
7
9
10 11 12 13
Definisi
Motor AC Definisi :
Adalah motor yang berkerja dengan menggunakan sumber tegangan AC. Motor ini dibedakan menjadi dua, yaitu: motor satu fasa dan motor tiga fasa.
Motor 1 Fasa
Name Plate Motor 1 fasa Pabrik Pembuat
Seri peraturan IEC yang digunakan
Indeks Proteksi Jenis keja motorr Type Motor Mounting Position
Kelas Isolasi Motor 1 fasa
Faktor Daya
Daya Output Tegangan Kerja
Arus Motor
Kecepatan
Berat Frekuensi
Besar Nilai Kapasitor motor Nomer Serial Motor
Tegangan Kerja kapasitor
CONTOH NAMEPLATE MOTOR SINKRON
Motor type
Motor Sinkron
Daya
Kecepatan putar
Frekuensi
Tegangan kerja
Arus kerja
Tegangan kerja Tegangan maks Indeks Proteksi Standar yang digunakan Pabrikan
Arus kerja
Arus kerja Duty Serial Number Negara Asal
Motor Asinkron
Contoh Nameplate Motor Induksi Daya Pabrik Pembuat
Frame
Phasa
Effiisiensi Indeks Proteksi Nomor Serial Daya Power Factor Standar yang digunakan Frekuensi
Jumlah Kutub
Berat Motor Torsi Kelas Isolasi Tegangan Kerja Arus Kerja
Kecepatan Putaran
Gangguan Pada Motor
GANGGUAN PADA MOTOR LISTRIK MASALAH UTAMA 1.
Overheat/Panas. Penyebab overheat : a. Over current Over-current seringkali terjadi karena kondisi operasi yang mengakibatkan motor menarik arus lebih besar dari kemampuannya (rated capacity). b. Different Frequency Dari gambar karakteristik di samping dapat disimpulkan bahwa semakin tingginya frekuensi maka kecepatan akan semakin tinggi pula, tetapi akan sangat berpengaruh pada torsi karena torsinya mengalami penurunan.
Hubungan Tegangan dengan Torsi
Saat tegangan turun/naik dan frekuensi dibuat tetap, maka terjadi penurunan/kenaikan nilai torsi secara kuadratis. Karena Torsi (T) berbanding lurus dengan kuadrat tegangan (V2 )
c.
Gangguan Pada Motor
Frequently On/Off
Keterangan : A = Maximum jumlah start/ jam C = Minimum waktu istirahat dalam detik/ jeda start
2.
Kerusakan Winding
Keadaan Normal
Kerusakan antar lengkungan Winding
Kerusakan satu fasa terputus
3.
Misalignment
Gangguan Pada Motor
Kerugian Misalignment : Konsumsi energi ( listrik, bahan bakar, steam) penggerak meningkat sekitar 5 -10% Kopling menjadi panas dan cepat rusak Beban yang di tangani mesin bertambah, umur bearing berkurang karena seolah terjadinya bertambahnya beban Kelebihan Mesin yang di-align : Mengurangi kemungkinan poros patah akibat kelelahan cyclic Mengurangi keausan pada komponen kopling Mengurangi konsumsi tenaga (hemat sampai 5%)
Gangguan Pada Motor
MASALAH LAIN 1.
Kondisi Lingkungan Disebabkan oleh : Ruang tertutup tidak ada ventilasi, radiasi panas dari mesin lain, ruang terbuka yang sangat tinggi suhunya ketika terkena terik matahari, ruang yang sangat kotor/berdebu, dan kondisi abnormal lainya.
2.
Debu/ Kotoran Debu / Kotoran yg menumpuk akan merusak komponen listrk maupun mekanikal. Umumnya terakumulasi pada permukaan badan motor , saluran pendinginan, fan mengakibatkan pendinginan terganggu dan panasan motor berlebih.
3. 4.
Lembab Vibrasi
Pengaman Motor
Over Current Relay (OCR) Adalah suatu alat yang mendeteksi besaran arus yang melalui suatu jaringan. Apabila nilai suatu arus melebihi nilai seting, maka relay akan mengirim perintah trip kepada CB setelah tunda waktu yang ditentukan pada seting.
Motor Circuit Breaker (MCB) Merupakan alat yang mengamankan motor dari hubung singkat. Pemilihan MCB motor menurut Standar PUIL 2000 adalah 250% In
Thermal Overload Relay (TOR) Merupakan alat yang mengamankan motor dari arus beban lebih. Pemilihan TOR motor menurut Standar PUIL 2000 bergantung pada starting yang digunakan. Misalnya pada starting DOL menggunakan 100% In dan pada Y-A menggunakan 58% In.
KESIMPULAN Motor merupakan alat yang dapat merubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik di bagi menjadi 2, yaitu motor DC dan AC. Keduanya dibedakan berdasarkan sumber energinya. Torsi suatu motor dipengaruhi oleh frekuensi dan tegangan. Pemilihan motor didasarkan pada beberapa aspek, misalnya lingkungan kerja, penempatan, jenis kerja motor, dll. (Dapat dilihat pada nameplate motor).