MSDS Gulmaxone 276 SL New Form [PDF]

Citation preview

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN) 1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN Nama Produk : Gulmaxone 276 SL Nama Umum : Parakuat Produsen : PT. Tribina Tanikarya Kawasan Industri Medan II Jl. P. Pinang, Desa Saentis, Kec. Percut Sei. Tuan Telp. (+6261) 6871138, 6871148 Fax. (+6261) 6871128



Mera h Kuni ng



Biru



Puti h



2. KOMPOSISI / INFORMASI KANDUNGAN BAHAN Chemical name :1,1*-Dimethyl-4,4’-bipyridinium dichloride Molecular formula : CH3(C5H4)2CH3Cl2 Molecular weight : 257.2 Composition : Paraquat, in the front of its dichloride salt Physical state : Liquid Odor : Strong; pungent; obnoxious Color : Greenish blue homogeneous liquid Density : 1.075 g/ml pH (1%) solution in water : 4.00 – 6.50 Solubility in Water : Soluble 3. PENGENALAN BAHAYA Berbahaya bagi manusia dan hewan Berbahaya apabila tertelan, Bahaya apabila terhirup, Menyebabkan kerusakan pada mata walaupun sementara, Sangat berbahaya apabila memasuki kulit Jangan sampai kena mata atau pakaian Hindari kontak dengan kulit Jangan menghirup uap spray Cuci tangan sebelum makan, minum, mengunyah permen karet, merokok atau ketika di toilet Lepaskan pakaian dan cuci sebelum digunakan kembali 4. TATA CARA PERTOLONGAN PERTAMA Apabila tertelan : Pancing untuk dimuntahkan, berikan air untuk memancing dimuntahkan Apabila terhirup : Pindahkan ke tempat yang segar, hubungi petugas medis untuk tindakan selanjutnya Apabila terkena mata : Tahan mata terbuka, cuci secara pelan dengan air 15-20 menit, lepaskan lensa kontak, hubungi petugas media



Apabila terkena kulit : Lepaskan pakaian yang terkena kontaminasi, cuci kulit dengan air 15-20 menit, hubungi petugas media 5.TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN



(FLAMABILITY)



DAN



TATA



6. TATA CARA PENANGGULANGAN TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Tipe Bahaya



:



Produk ini berbasis pada air dan tidak dapat terbakar, bagaimana pun, percampuran dengan bahan cairan lainnya sisa organik mungkin dapat terbakar dan mengalami dekomposisi selagi dalam pembakaran.



Properti bahaya api



:



Hasil pembakaran dari produk ini adalah racun dan iritan. Pengukuran perlu dilakukan untuk mencegah terkontaminasinya media pemadaman yang merembes ke tanah, memasuki saluran air atau menyebar tidak terkontrol.



Metode media



pemadaman



dan :



Alat Pemadam Api Ringan menggunakan foam antialkohol, kimiawi kering, karbon dioksida atau semprotan air biasa. DILARANG menggunakan semprotan jet air secara langsung. Alat Pemadam Api yang lebih besar menggunakan foam anti-alkohol. DILARANG menggunakan semprotan jet air secara langsung.



Pakaian Pelindung yang direkomendasikan



:



Ketika berusaha memadamkan api besar, gunakan alat pelindung pernapasan dan peralatan protektif.



Kode Kimiawi Berbahaya



:



2X



7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Tata Cara Penanganan : Produk ini hanya dapat didapatkan oleh orang yang secara khusus memiliki sertifikat dalam penggunaan kimiawi untuk agrikultur. Hindari kontak dengan kulit, mata dan baju. Hindari kontak dengan uap semprotan. DILARANG menghirup uap semprotan. Ketika membuka kontainer dan menyiapkan untuk penyemprotan, gunakan pakaian pelindung, termasuk sarung tanga PVC yang panjang, pelindung wajah, kacamata, dan sepatu. Jika pakaian menjadi terkontaminasi, lekas tanggalkan. DILARANG makan, minum, atau merokok sambil menggunakan produk. Setelah menggunakan, sebelum makan, minum, atau merokok, cuci tangan, lengan, wajah dan seluruhnya menggunakan sabun dan air. Cuci pakaian



pelindung perhari setelah bekerja. Kondisi Penyimpanan yang Aman dan Persyaratan Lokasi Penyimpanan



:



Hindari dari jangkauan anak kecil. Simpan pada kontainer asli dan tutup rapat-rapat kontainer tersebut. Simpan pada tempat yang dingin, dan berventilasi baik. DILARANG menyimpan untuk periode yang lama dibawah sinar matahari langsung. Jaga dalam tempat yang terkunci. Hindari dari makanan, minuman, dan pangan ternak. Jangan masukan ke dalam kontainer untuk minuman.



8. PENGENDALIAN PEMAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI Standar Pemaparan Nasional : Paraquat diklorida 8 jam TWA: 0,1 mg/m3 (ukuran yang dapat terhirup) Standar Pemaparan Sygenta : Paraquat diklorida 8 jam TWA: 0,5 mg/m3 (total debu), 0,08 mg/m3 (debu yang dapat terhirup) Emetic (dapat menyebabkan muntah) 8 jam TWA 0,02 mg/m3 Nilai Ambang Batas Biologis : Tidak dapat diterapkan.



Pengendalian Penggunaan Tata Cara Pengendalian Pemaparan



:



Tidak ada persyaratan khusus.Produk ini digunakan untuk luar ruangan. Jika digunakan sesuai label instruksi dan peringatan, pekerja tidak akan mengalami kelebihan standar pemaparan. Alat Pelindung Diri (APD)



Spesifikasi Detail Peralatan : Pelindung



Gunakan alat perlindungan dengan Asosiasi Standar dengan Australia/ Selandia Baru. Pada kasus pemaparan berat gunakan pelindung debu, pelindung mata, dan sarung tangan tahan bahan kimia serta pakaian katun tebal. Pada kondisi penggunaan normal sangat jarang untuk tertelan. Penghirupan uap sangat mungkin dalam jalur pemaparan, bagaimana pun < 1% dari tetesan semprotan sangat mungkin masuk kedalam paru-paru. Kulit dan mata adalah jalur pemaparan yang sangat mungkin., bagaimana pun, kulit manusia adalah pelindung yang cukup baik untuk penyerapan paraquat. Produk ini dicampur air sebelum penggunaan. Cairan yang telah dilarutkan dengan air menjadi kurang daya racunnya dalam segala jalur



Jalur Pemaparan



:



pemaparan. Higiniasi Umum



:



Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian. Hindari kontak dengan uap semprotan. DILARANG menghirup uap semprotan. Ketiak membuka kontainer dan menyiapkan produk untuk digunakan, pakai pakaian pelindung, termasuk sarung tangan PVC panjang. Pelindung wajah, kacamata pelindung dan sepatu. Jika pakaian terkontaminasi, segera tanggalkan. DILARANG makan, minum, dan merokok selagi menggunakan produk. Setelah menggunakan sebelum makan, minum atau merokok, cucilah tangan, lengan, wajah dengan sabun dan air. Cuci pakaian pelindung setiap hari setelah kerja.



9. DATA FISIK DAN KIMIAWI Penampakan: Bau: pH: Kepadatan Massa: Tekanan campuran di udara: SIFAT LAIN Sifat Ledakan: Sifat Oksidasi:



Cairan Biru Hijau Kegelapan Tajam, Bau buahbuahan ringan 4-8 1.10 – 1.14 g/mL 1 x 10-9 mmHg pada suhu ruangan Bukan bahan mudah meledak Bukan bahan oksidasi



Titik percik: Kemampuan terbakar: Tegangan permukaan: Kelarutan dalam air: Titik didih:



> 103 °C Bukan bahan mudah terbakar 5% Solusi: 64.2mN/m Dapat larut Kurang lebih 100 °C



Daya Bakar: Daya Korosif:



Bukan bahan daya bakar Bukan bahan korosif terhadap stainless steel



10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS Stabilitas substansi: Kondisi utk dihindari: Material yang tidak kompatibel: Bahaya Dekomposisi:



Reaksi Berbahaya: 11. DATA TOKSIKOLOGI



Stabil dibawah kondisi standar Tidak dapat diaplikasi Alumunium, besi, dan besi ringan Campuran lebih lanjut dengan komponen cairan, mudah terbakar atau panas dekomposisi akan melibatkan racun dan gas yang dapat menyebabkan iritasi. Tidak dapat diterapkan.



EFEK AKUT TERHADAP KESEHATAN DARI JALUR PEMAPARAN Produk ini termasuk berbahaya (WHO Hazard Class III) Tertelan:



BERBAHAYA Formulasi ini mengandung agen penangaman yang secara signifikan mengurangi keracunan oral pada spesies yang dapat muntah. Eksperimen standar pada tikus yang mengalami keracunan oral mengindikasikan bahwa kandungan produk berbahaya menurut dosis tunggal produk yang tidak dilaurtkan. Keracunan oral akut pada tikus LD50 = 310 mg/kg



Kontak Kulit:



BERACUN RENDAH Eksperimen pada tikus mengindikasikan rendahnya racun menyangkut pada kontak kulit dengan produk yang tidak dilarutkan. NON-IRITAN (kelinci) berdasarkan pada kriteria NOHSC BUKAN PENSENSITIFAN KULIT (Babi Guena)



Kontak Mata:



NON-IRITAN (Kelinci) Berdasarkan Kriteria NOHSC



Terhirup:



BERACUN Eksperimen pada tikus mengindikasikan bahwa bahan aktif, paraquat, adalah sangat berbahaya jika terhirup. Namun, tidak seperti bahaya jika tertelan karena tekanan campuran pada gasnya menjad rendah pada perbedaan suhu. Terhisap akut pada tikus LC50 (4 jam) = 0.5 – 1.5 g/L EFEK KRONIK PADA KESEHATAN Studi menujukan bahwa pengulangan dosis paraquat tidak menimbulkan cancer, mutan, atau efek tetratogenik atau menyebabkan ketidaksuburan reproduksi pada hewan. Tidak ada informasi keracunan pada formulasi produk. 12. INFORMASI EKOLOGI Racun Akut pada ikan: Racun Akut pada algae (pertumbuhan alami/natural): Racun Akut pada Invertebrata air:



96 jam LC50 = 55 mg/L pada Oncorhynchus mykiss 96 jam EC50 = 0.60 mg/L di pada algae hijau (Selenastrum capricornutum)



Racun pada organisme tanah:



26 jam EC50 = 11 mg/L pada Daphnia magna



Daya tahan/ degrabilitas:



14 hari LC50 > 1000 mg/kg pada Eisenia foetida



Mobilitas:



Paraquat secara cepat dan kuat mengikat ke partikel tanah, bagaimana pun paraquat merupakan biodegradasi di tanah dan merasuk



ke air dan tidak akan terakumulasi di tanah. Paraquat tidak berpindah di tanah dan tidak akan merembes ke air tanah.



Potensi Bioakumulasi:



Paraquat tidak bioakumulasi. 13. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PEMBUANGAN (DISPOSAL CONSIDERATION) Pembuangan Produk: Buang produk ini hanya dengan mengacu pada label. DILARANG mengkontaminasi saluran air, sungai, atau aliran air lainnya dengan kimia atau kontainer bekas. Berikan sabun untuk menyemprot kontainer. Pembuangan Kontainer:



DILARANG menggunakan kontainer bekas untuk keperluan lain. Kontainer tidak dapat dikembalikan: Tiga kali pembilasan atau lebih baik gunakan pembilasan bertekanan dengan air. Tambahkan sabun pada penyemprotan tanki. DILARANG membuang cairan yang belum dilarutkan pada lokasi. Jika didaur ulang, buka tutup dan berikan kontainer yang akan di daur ulang. Jika tidak didaur ulang, hancurkan, lubangi dan kubur kontainer kosong pada lokasi pembuangan akhir yang resmi. Jika tidak ada lokasi pembuangan akhir, kubur kontainer dibawah 500 mm pada lokasi yang telah disiapkan dan berikan tanda. Lokasi ini harus bersih dari aliran air, rumput atau alang-alang. Kontainer yang kosong tidak boleh di bakar. Kontainer dapat dikembalikan: Kosongkan kontainer seluruhnya ke alat semprot. Jangan dibilas. Tutup semua katup dan kembalikan ke bagian yang memang telah disiapkan sebagai titik pengumpulan untuk digunakan kembali.



14. INFORMASI TRANSPORTASI Klasifikasi Transport – Jalan & Rel (ADR/RID), laut (IMDG) dan Udara (IATA-DGR): UN No.: Kelas: Resiko sampingan:



2922 8 6.1



Label pada Pengapalan: Hazchem: Polutan bagi laut:



15. INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN Nomor Pengesahan APVMA: 46531 Daftar Lampiran Racun (SUSDP): S7 16. INFORMASI LAIN-LAIN



CAIRAN KOROSIF, RACUN N.O.S (PARAQUAT DICHLORIDE) 2X Tidak



Sumber Data: Informasi SDS ini bersumber dari penelitian internal Syngenta yang dilaksanakan berdasarkan persyaratan peraturan termasuk pada pedoman OECD dan CIPAC dan direksi EC. Paket data racun dan lingkungan yang komprehensif dari produk ni telah diserahkan ke departemen kesehatan dan lingkungan dan telah dievaluasi oleh ahli racun dan ilmuan lingkungan. Catatan: Produk ini terdaftar sebagai kimia agrikultur dan harus digunakan berdasarkan petunjuk pada label container. Nomor Kontak : Regulatory Affairs Manager – Syngenta Corp Protection – (02) 8876 84444 24 JAM NOMOR DARURAT: 1 800 033 111



17. KETERANGAN SIMBOL *) Tingkatan Merah (Flamability ) 0 Tidak dapat terbakar



Biru (Healthy ) Bahan biasa (tidak berbahaya)



1



Harus dipanaskan dulu untuk Sedikit berbahaya (Penyebab terbakar iritasi atau cedera ringan)



2



Terbakar bila dengan panas yang cukup



3



Terbakar pada suhu normal



4



Sangat mudah terbakar



Berbahaya (Berakibat serius apabila pemaparan intensif dan terus menerus) Sangat berbahaya (berakibat serius pada pemaparan singkat walaupun ada pertolongan) Terlalu berbahaya (dapat menyebabkan kematian, cedera fatal meskipun ada pertolongan)



Kuning (Reactivity ) Stabil dalam kondisi normal Stabil pada suhu normal tetapi tidak stabil pada suhu tinggi Tidak stabil tetapi tidak meledak Mudah meledak (memerlukan panas dan tumbukan kuat) Dapat meledak (sensitif terhadap panas dan mekanik)



Putih (Keterangan tambahan) Radioaktif



Mera h Kuni ng



Biru



Jangan kontak dengan air



Putih



*) Sumber dari NFPA (National Fire Protection Association)