Nadiya Putri Maharani (24) XI.5 Revolusi Menegakkan Panji Panji NKRI [PDF]

Citation preview

SEJARAH KELAS 11



REVOLUSI MENEGAKKAN PANJIPANJI NKRI Disusun oleh Nadiya Putri Maharani XI.5



Materi 1. Konferensi Inter Indonesia 2. Konferensi Meja Bundar 3. Pembentukan RIS 4. Pengakuan Kedaulatan 5. Kembali ke Negara Kesatuan



Panduan Penulisan Novel | Polabuku 2020



YANG AKAN DIBAHAS IALAH



Konferensi Inter Indonesia



Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI



a. Negara Indonesia Serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) berdasarkan demokrasi dan federalism. b. RIS akan dikepalai oleh seorang presiden dibantu oleh Menteri-Menteri yang bertanggung jawab kepada presiden. c. RIS menerima penyerahan kedaulatan, baik RI maupun Belanda. d. Angkatan Perang RIS adalah Angkatan Perang Nasional, dan Presiden RIS adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang e. Pembentukan Angkatan Perang RIS adalah semata-mata soal bangsa Indonesia sendiri.



Konferensi Inter Indonesia YOGYAKARTA, JULI DAN AGUSTUS 1949



Selanjutnya Konferensi Inter Indonesia dilanjutkan kembali di Jakarta pada tanggal 31 Juli s.d. 3 Agustus 1949 yang dipimpin juga oleh Perdana Menteri Drs. Mohammad Hatta. Masalah yang dibahas adalah masalah pokok yang telah disetujui di Yogyakarta



dan diputuskan untuk membentuk Panitia Persiapan Nasional yang terdiri atas wakil-wakil RI dan BFO, bertugas untuk menyelenggarakan persiapan dan menciptakan suasana tertib sebelum dan sesudah KMB. Pihak RI juga menyepakati bahwa konstitusi RIS dirancang saat KMB



Setelah masalah intern antara RI dan BFO diperoleh kata sepakat maka kini bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan telah siap menghadapi KMB. Pada tanggal 4 Agustus 1949 telah diangkat delegasi RI untuk perundingan di KMB dibawah pimpinan Drs. Mohammad Hatta. Sedangkan Delegasi BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II dari Pontianak.



KMB Konferensi Meja Bundar



Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI



Konferensi Meja Bundar 23 Agustus – 2 November 1949



Hasil KMB: a.Belanda mengakui keberadaan RIS sebagai negara yang merdeka & berdaulat (15 negara bagian) b.Masalah Irian Barat diselesaikan setahun kemudian (setelah pengakuan kedaulatan) c.Corak RIS akan diatur dengan konstitusi yang dibuat oleh delegasi RI & BFO selama KMB d.Akan dibentuk Uni Indonesia Belanda yang lebih longgar, secara sukarela dan sederajat. Uni Indonesia Belanda disepakati Ratu Belanda e.RIS harus membayar utang Hindia Belanda sampai pengakuan kedaulatan f.RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memeberikan izin baru untuk perusahaanperusahaan Belanda g.Hutang Belanda harus ditanggung RIS sebesar 4,3 Miliar Gulden.



Moh. Hatta Moh. Roem Mr. Supomo Dr. J. Leimena Mr. Ali Sastroamijoyo Dr. Sukiman Ir. Juanda Dr. Sumitro Joyohadikusumo Mr. Suyono Hadinoto Mr. AK. Pringgodigdo TB. Simatupang Mr. Sumardi



BFO



Sultan Hamid II



Tujuan dilaksanakannya KMB: a.Menyelesaikan persengketaan antara Indonesia dan Belanda. b.Mencapai kesepakatan antara para peserta tentang tata cara penyerahan yang penuh & tanpa syarat kepada RIS sesuai dengan perundingan Renville.



Panduan Penulisan Novel | Polabuku 2020



Delegasi KMB



Pembentukan RIS (REPUBLIK INDONESIA SERIKAT)



Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI



PADA TANGGAL 20 DESEMBAR 1949 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT SOEKARNO, MELANTIK KABINET YANG TERDIRI ATAS PARA TEKNOKRAT, YANG DI DUKUNG PARTAI POLITIK. SEMBILAN MENTERI DARI KABINET YANG DIPIMPIN PERDANA MENTERI HATTA BERASAL DARI REPUBLIK INDONESIA, SEDANGKAN LIMA YANG LAIN DARI BFO. DALAM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (RIS), SETIAP NEGARA BAGIAN, YANG MULAMULA BERJUMLAH ENAM BELAS, MEMPUNYAI DUA ORANG WAKIL DALAM SENAT, SEDANGKAN RAKYAT PEMILIH MEMPUNYAI WAKIL MEREKA DALAM PARLEMEN (SEMENTARA). SESUAI DENGAN KEPUTUSAN KMB, ANGKATAN PERANG RIS (APRIS) TERDIRI DARI UNSUR-UNSUR TNI DAN KNIL.



Pembentukan RIS



Setahap demi setahap birokrasi pemerintahan mulai berjalan. Lambang negara, Bhineka Tunggal Ika, diresmikan oleh kabinet RIS (11 Januari 1950). Sebelumnya Negara RIS berbentuk federasi meliputi seluruh bagian Indonedia dan RI menjadi salh satu bagiannya. Bagi RI keputusan ini sangat merugikan, tetapi merupakan strategi agar belanda segera mengakui kedaulatan Indonesia sekali pun dengan bentuk federasi RIS



PENGAKUAN KEDAULATAN



Pada tanggal 27 desember 1949, terjadi penyerahan kedaulatan Belanda kepada Indonesia yang dilakukan di Belanda dan Indonesia. Di negeri Belanda, delegasi Indonesia dipimpin oleh Moh. Hatta sedangkan pihak Belanda hadir Ratu Juliana dan 2 perdana menterinya bersama-sam menandatangani akte penyerahan kedaulatan. Kemudian Indonesia mendapat pengakuan dari negara-negara lain dan masyarakat internasional mengakui keberadaan NKRI. Walaupun Belanda tidak mau mengakui Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 dan hanya mengakui tanggal 27 desember 1949, namun keberadaan NKRI tetap terhitung sejak proklamasi kemerdekaan oleh Indonesia. .



Kembali ke Negara Kesatuan



Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI



Setelah RIS pengakuan kedaulatan, segera muncul rasa tidak puas di kalangan rakyat terutama negara-negara bagian luar RI. 8 MARET 1950



22 APRIL 1950



19 MEI 1950



12 AGUSTUS 1950



Pemerinath RIS dengan persetujuan DPR dan Senat RIS mengeluarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 1950 tentang Tata Cara Perubahan Sususnan Kenegaraan RIS



RIS hanya tinggal RI, Sumatra Timur, dan Negara Indonesia Timur. Karena wilayahwilayah otonom bergabung dengan RI.



Tercapai persetujuan yang dituangkan dalam Piagam Persetujuan.



Pihak KNIP RI menyetujui Rancangan UUD itu menjadi UUD sementara.



14 AGUSTUS 1950



15 AGUSTUS 1950



17 AGUSTUS 1950



DPR dan Senat RIS mengesahkan rancangan UUD Sementara KNIP,



Diadakan rapat gabungan DPR dan Senat RIS, Ir. Sukarno



Terbentuk kembali NKRI, dengan Ir. Sukarno sebagai presiden &



menjadi Undang-Undang Sementara (UUDS) Tahun 1950



membacakan Piagam Persetujuan terbentuknya NKRI. Pada hari yang



Moh Hattta sebagai wakilnya.



sama, Ir. Sukarno ke Yogyakarta untuk menerima jabatan Presiden Negara Kesatuan dari Mr. Asaat.



Piagam Persetujuan: a.Kesediaan bersama untuk membentuk negara kesatuan sebagai penjelmaan RI yang berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945. b.Penyempurnaan Konstitusi RIS, dengan memasukkan bagian-bagian penting dari UUD 1945. Untuk ini diserahkan kepada panitia bersama untuk menyusun Rencana UUD Negara Kesatuan.



BY NADIYA PUTRI MAHARANI XI.5



TERIMA KASIH Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI