Naskah Drama XL Ips2 B [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Xl Ips2B 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.



Heru Syaputra:Papanya Lina Ines Joana Irsa:Sahabat Lina Irma Astuti Pitri:Sahabat Lina Lina Elvita:pemeran Utama M.Imron Holid:teman YandI Pahim Royandi:Cowok yang direbutkan Patin Bapadal:Ibu dari Lina Rina Aprianti:Anak Indigo Ririn Febrianti:sebagai teman Ika Rokyatuk Aini:Guru Sadanah Salsabila:sahabat Lina Wifan Rifyan:teman Yandi(murid) Yunita Andriani:Teman Ika sekaligus kameramen Zanwandri:sebagai paranormal Zanwar Abdi:Polisi Zulia Suastika:Pembunuh Lina



Penulis naskah:Ririn Febrianti,Sadanah Salsabila,Lina Elvita Tata Busana dan tata rias:semuanya Sutradara: “MISTERI TERBUNUHNYA LINA”



Take 1 Lina adalah seorang anak dari keluarga yang berkecukupan, tapi sayangnya ia tidak mendapatkan kasih sayang penuh dari keluarganya karena keluarganya cukup sibuk mengurus pekerjaanya. Lina : “oh tuhan mengapa engkau berikan aku kehidupan yang seperti ini. Jika aku bisa memilih aku. ingin terlahir dari keluarga yang sederhana namun penuh dengan kadih sayang ( sambil merenung meratapi takdir ). Tiba-tiba pulanglah papa dan mama lina setelah menghabiskn waktu untuk bekerja. Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar. Papa dan mama lina : Tok.tok.tok, lina papa sama mama sudah pulang. Mama.



:Mama sudah pulang sayang, Lina di mana sih kamu sayang.(sambil mencari lina)



Mama.



:(Sampainya di kamar lina) sayang lagi ngapain? Kamu udah makan belum?



Lina.



:Lagi nyantai aja nyari angin ma, tadi udah makan kok.



Mama. :Ooo iya nak tadi sore mama mau meeting lagi sama klien kerja sama papa. kemungkinan mama mau lembur. Gakpapa kan kamu sendiri lagi di rumah.



Lina. :Kenapa sih mama sama papa gak pernah ada waktu buat aku kalau aja sibuk sana kerjaan maama. Mama. : Kamu kan tau sayang mama itu kerja buat kamu, Buat kebahagiaan kamu , sekolah kamu. kenapa sih gak pernah ngertiin mama ( suara agak keras). Lina. :Mama yang gak pernah ngertiin aku kenapa mama selalu sibuk nyari uang. Aku gak bahagia kara uang ma aku Cuma butuh kasih sayang dan waktu dari mama sama papa juga. ( sambil pergi meninggalkan mama papanya).



Teke 2 Di suatu pagi disekolah lina dengan begitu sunyi. Lina datang dengan sahabatnya yang bernama Dena, Ines, Irma. Lina, Dena, Ines, dan Irma : (berjalan dari depan sekolah menuju kelas). Yandi. : Hai Lin, selamat pagi ( sambil melihat Lina dengan tatapan penuh cinta didampingi oleh teman-temannya). Lina.



:pagi Yandi ( sambil tersenyum).



Dena.



:Cie ada yang diajakin makan siang bareng nih.



“Ika, Ririn, Nita sambil melirik Lina dan teman-temanya dengan wajah penuh cemburu dan begitu marah”. “Lina dan teman-temanya pun pergi meninggalkan Yandi, tiba-datanglah geng ika (anak populer di sekolah). Ika : Eh lu anak katrok kenapa sih lu sok caper banget sama pacar gue. Ririn : Mentang-mentang lu pinter jangan sok belagu lu. Yunita : benar tuh dasar geng katrok.



Lalu Lina dan teman-temanya bergegas menuju kelas tanpa memperdulikan perkataan geng Ika dan teman-temannya. Seketika itu pun bel langsung berbunyi dan semua murid langsung masuk kelas. Guru : Selamat pagi anak-anak. Murid : Pagi buk. Guru : ( menulis di depan untuk memberikan tugas kepada muridnya). “Tiba-tiba bel istirahat berbunyi” Guru : Ooo iya anak-anak sampai disini pelajaran kita, silahkan istirahat dulu (sambil meningalkan kelas). Yandi : (menghampiri lian) Lina jadi gak nih kita makan siang bareng? Lina. : Ehm..... Gimana ya kan kamu udah punya pacar.



Yandi : Gak kok,tenang aja lin, udah yuk barengan aja gak usah nolak (sambil menyeret Lina ke kantin). Ika. :(Semakin keliatan cemburu dan sangat bencei kepada lina).



Take 3 Ketika bel sekolah berbunyi lina dan teman-temannya pun bergegas pulang berjalan menuju gerbang. Dena, Irma, Ines : Lin kita pulang duluan ya. Lina.



:Ooo ,ya udah hat-hati ya teman-teman.



“datanglah si Yandi dan teman-teman” Yandi : Lina kamu pulang sama siapa? Lina : Sopir aku, ini juga lagi nungguin. Yandi : Pulang sama aku aja yuk, mau nggak! Lina :Ehm....tapi.... Yandi :Udah pulang sama aku aja, yuk naik. Lina. :ya udah makasi ya Ndi



Take 4 Dihari-hari berikutnya pun Lina dan Yandi semakin dekat dan Yandi mulai mengungkapkan perasaannya kepada lina. Yandi : Lin gak tau kenapa perasaan aku beda aja sama Kamu sekarang,aku udah nyaman sama kamu,aku mau nggak jadi pacar aku ? Lina :hah...pacar? (teriak terkejut mendengar yandi mengatakan hal itu) Sampai”ika dan genknya mendengar hal itu dan menghampiri lina dan pahim Ika



:aku nggak setuju



Yandi :lah apa urusannya sama kamu,aku tu nggak pernah suka sama kamu jadi jangan ngarep deh Ika. :tapi aku sayang sama kamu ,intinya kamu harus jadi miliku,kalian nggak boleh sampe pacaran pokoknya,kalau kalian sampai pacaran kalian harus tanggung akibatnya Yunita,Ririn :awas aja kalian berdua (sambil menunjuk Lina dan yandi) Yandi. : EHh ...berani beraninya kalian ngancem kita. Lalu Ika dan genk nya pergi meninggalkan yandi dan lina utk mengatur rencana pembalasan dendam kepada lina Ika.



:gaes gimana nih rencana kita



Yunita:gimmana kalau nanti kita teror dia lalu kita bikin dia nggak nyaman dg kehidupannya.(sambil berbisik bisik)



Ririn. : bagus juga ide kamu,tumben otaklu encer biasanya otak lu isinya Cuma makan aja. Ika.



:jadi jalanin misi kita kapan nih?



Ririn. :gimana kalau ntar pulang sekolah Ika.



:tapi ingat jangan sampai ketahuan.oke yaudah pulang yuk.



Yunita:see you gaes Ririn. :daaahh....(sambil melambaikan tangan) Sepulang sekolah mereka langsung meneror Lina dg mengirimkan surat da barang yang menyeramkan. Ika,Nita,Ririn : (Menghampiri rumah lina dan mengetuk pintu dan menaruhkan barang tsb,namun langsung pergi begitu saja) Tok...tok...tok.. Lina. :haah...ini apaan (sambil terkejut melihat isi dari barang tsb dg terkejutnya Lina melemparkan barang itu dengan sangat keras) Dihari berikutnyapun lina harus mendapatkan barang aneh membuatnya semakin steres dan jarang sekali masuk sekolah shg menimbulkan banyak pertanyaan dari teman”dekatnya. Dena. :kok lina jarang banget masuk sekolah Akhir”ini,kira”ada apa Ya sama dia. Ines. :setuju tuh,kita kan sahabatnya yang harus selalu ada buat dia Irma. :gimana kalau sekarang kita langsung kerumahnya Dena : yaudah yuk langsung berangkat “SESAMPAINYA DIRUMAH LINA” Dena dan teman-teman : Tok-tok.....tok Lina ini kami temen mu,Lina....(sambil teriak). Lina : Iya, kok tumben kalian kesini. Irma : kita itu khawatir sama kamu lin kok kamu jarang masuk sekolah biasanya kan kamu itu orangnya rajin. Lina : gapapa (dengan suara lemas). Ines : iya lin kalok ada masalah cerita aja sama kita, kita pasti akan bantu kok. Lina : gapapa aku gak ada masalah apa-apa kok temen-teman. Dena : Ehm temen-temen kayaknya aku udah dicatiin sama orang tua nih, aku pulang duluan ya. Irma, Ines : yaudah kita ikut pulang bareng aja sekalian. Dena : kalok ada apa-apa kasih tau kita ya lin (sampai merangkul lina). Lina : iya makasih ya temen-temen udah kesini.



Teke 5 “Setelah temen-temen lina pulang, ia kembali mendapatkan teror dari seseorang yang membuat beban pikiran lina semakin kacau karena kali ini terornya senakin tidak main-main karena berisi ancaman untuk pembunuhan lina.”



Isi surat : kamu harus temuin aku dibelakang sekolah kalau tidak nyawa orang tuamu akan terancam. Lina : (langsung semakin kaget dan menangis). “Lalu orang tuanya semakin bingung terhadap prilaku anaknya semakin hari semakin memburuk.” Mama : Sayang kamu kenapa kok murung banget? Lina : Gak papa ma, yaudah ma tinggalin aku sendirian dulu aku Cuma pengen sendiri aja dulu. Mana : Yaudah deh , baik-baik ya kamu disini, janan lupa makan. Lina : Iya ma.



Take 6 “Lina pun keesokan harinya masuk sekolah, sontak Yandi langsung menghampiri lina” Yani : Lin kok gak pernah masuk sekolah? Aku kangen tau sama kamu. Lina : Gapapa (dengan sikap dan muka yang sangat dingin dan datar). Ika dan Gengnya : Eh lu masuk juga ternyata (datang menghampiri lina). Yunita : Gue kirain lu udah mati (sambil tertawa). Lina : (cuek dan tidak membalas apa yang dikatakan geng ika) Lina :(Masih bingung dengan teror surat tersebut, lalu sepulang sekolah Lina langsung menghampiri sang peneror dibelakang sekolah). Lina :(melirik kiri kanan dan menunggu sang peneror tersebut). “Ika dan deng langsung mrnikam lina dari balang dan menjalankan rencana untuk berbuath hal yang sadis kepada lina lalu pada akhirnya membuat nyawa Lina melayang). Ika : Aduh gimana nih guys, apa kita kabur aja ya aku takut banget kayaknya kita udah mati. Ririn : pokoknya aku nggak mau ikut campur dengan semua ini. Yunita :aku juga nggak mau,aku nggak mau berurusan sama polisi Ika :lah kok kalian gitu,ini semua kn ulah kita bertiga Ririn : Gini aja dah teman” gimana kalau kita singkirkan mayatnya ke tempat yang Sepi untuk menghipangkan jejak pembunuhan. Ika :iyadah ayo cepetan ntar keburu ada orang Yunita,ika,ririn : (menyeret mayat lina ketempat yang jauh dan sepi) Pada akhirnya mayat lina menjadi tidak tenang dan terus menggentayang ika dan gengnya. Lalu arwah lina langsung muncul dari arah tempat pembunuhan itu.



Teke 7 “ Pada Pagi harinya ika dan gengnya masuk ke kelas dengan suasana yang cukup mecengkam serta begitu horor. Mereka masuk ke kelas pada saat itu kejadian ganjal pun terjadi pada ketiga anak tersebut. Mereka melihat arwah Lina duduk dibangku yang biasa tempatnya duduk. Ika : Aaaaa....( teriak histeris). Ririn : Ada apa ika? Yunita : iya ada apa kok kamu teriak-teriak Ika : itu....... Ririn : itu apa sih. Ika : itu dimeja Lina ada arwah lina. Yunita : man gak ada. Ririn : mungkin itu Cuma bayangan kamu aja. Ika : nggak.... Beran tadi ada disana . Tiba-tiba arwah Lina muncul dari belakang . Ika :eh kalian ngerasain gak ada sesuatu dibelakang kita kok jadi merinding. Ririn : Ooiyaiya, ika kok lu pegang pundak gue sih. Yunita : iya tuh ika kok tumben pegang pundak gue. Ika : gue gak pernah pegang pundak kalian kan ini tangan gue didepen tolol . Ririn : terus siapa yang pegang nih pundak. Ririn, Yunita : (melihat kebelakang dan itu ternyata arwah lina). Merekapun langsung teriak histeris, serta lina mencekik leher ika,ririn dan yunita sampai akhirnya meraka ditemukan pingsan oleh gurunya dan langsung dibawa ke UKS. Setelah mereka bertiga sadar lalu mereka merasa bingung. Ika : Hah aku kenapa nih kok bisa asa diUKS (sedikit lupa). Ririn : Aduh.....(dengan penglihatan yang buram). Yunita : kok aku pusing banget, badan aku juga jadi sakit dan pegal-pegal.



Tiba-tiba guru dan rina sang anak indigo datang menghampiri ika dan gengnya. Guru : Nak... Kok kamu bisa pingsan bisa ceritakan sama ibu. Ika : kami lupa buk sama kejadiannya seingat aku pas masuk di kelas aja abis itu aku lupa. Rina (sang anak indigo) : aku mencium bau-bau arwah yang sedang bergentayangan. Guru : Maksudnya nak , kok kamu bisa tau.



Rina : Iya buk aku tau karna aku punya kelebihan bisa melihat yang gak bisa dilihat oleh mata biasa. Guru : Jadi kamu anak indigo? Rina : sepertinya begitu buk.



Teke 8 Mama : sayang kok kamu dipojokan terus sih, kamu udah makan belom?,kok baju kamu kotor banget, ganti gih sana sayang bajunya (ia hanya lihat arwah lina saja tanpa disadari lina sudah mati). Arwah lina : (hanya terdiam tanpa bicara serta seluruh badanya terlihat pucat) Mama : Lin kok kamu diam terus? Ngomong dong sama mama (mamanya langsung menghampiri lina namun tiba-tiba lina langsung menghilang begitu saja dan membuat mamanya berteriak histeris lalu langsung pingsan). “dan papa lina langsung menghampiri mama lina” Papa : ma.....mama kenapa kok pingsan? Bangun ma (sabil teriak). Keesokan harinya ketika pembelajaran dimulai lagi-lagi ika dan gengnya digentayangi oleh lina”. Rina : lah kok aku merasa Suasananya pagi-pagi ini beda banget sama biasanya (dalam hati lina). Ika : (melihat arwah lina di meja tepat duduknya dan lagi-lagi ika berteriak ketakutan karena yang hanya melihatnya Cuma ika). Guru : ada apa nak kok kamu teriak? Ika :(Gugup ketakutan). “Temen-temennya langsung kumpul menghampiri ika” Rina : Ternyata ini pirasat ku yang Tadi lagi-lagi dia datang (dalam hatinya). Rina : buk maaf, boleh aku mencoba menyadarkanya? Guru :Iya silahkan nak. “Dan akhirnya ika sadar dari ketakutanya tak hanya itu arwah lina mencoba mendatangi sahabat lamanya yaitu Dena. Pada saat dena sedang duduk sendiri. Dena : lin kok tumben kamu muncul? Ehm... Kok kamu pucet banget mukanya. Lina :( Hanya terdiam dengan tatapan kosong ). Dena : ngomong dong lin jangan diem mulu. Lina :aku mau ngomong sesuatu (dengan suara yang halus). Dena : Mau ngomong apa?, ngomong aja. Lina : sebenarnya Aku sudah meninggak, yang kamu liat ini hanyalah arwahku ,tapi jangan takut ,aku mau minta tolong sana Kamu. Dena : (terkejut dan tiba-tiba membisu dan ketakutan).



Lina : jangan takut aku hanya mau minta tolong, tolongin aku aku mohon hanya kamu yang bisa menolong aku. Dena : (dengan begitu ketakutan dan gugup) kakamu....mau mintaaa tolong apa? Lina : aku minta tolong sama kamu, carilah aku jasad aku yang disembunyikan oleh ika dan gangnya, merekalah yang membunuhku tolong carikan aku tolong .....aku tapi kamu tidak bisa melakukan semua ini sendirian kamu harus bersama sahabat-sahabat kita ,anak indigo bersama Satu orang pengarah berupa orang pintar. Dena : baik lin aku akan menolongmu suapaya kamu bisa tenang dialammu. Lina : (lina langsung menghilang). Denapun bergegas untuk menemuni temanya yaitu irma,ines serta rina sebagai anak indigo. Dena : (menelpon ines dan irma) hallo ines,irma aku mau ketemu sama kalian aku mau bicara sesuatu ooiya kalian tolong kasi tau Rina juga . Irma,ines : Ooiya okay.



Take 9 Sesampainya di suatu tempat mereka langsung berbincang-bincang. Dena : eh kalian sudah sampai ternyata ,kok lama banget aku mau ngomong sesuatu penting banget nih. Rina : iya aku mengerti. Ines : ngerti apaan aku gak ngerti maksud kalian. Irma : iya aku juga gak ngerti gimana sih. Dena : jadi gini sebenarnya tuh lina sudah meninggal. Ines,irma : (langsung terkejut dan memotong pembicaraan dena) Hah? Gak mungkin pasti kamu bohong kan den? Rina : nggak.... Kata dena itu benar kalau lina sudah meninggal. Ines : buktinya apa? Rina : Nantibkita akan buktikan kalau lina sudah meninggal Dena : arawah kina sudah berpesan kepada aku untuk mencari jasad lina yang hilang dibunuh dan disembunyikan oleh ika dan gengnya . Irma : apa?? Tega manget mereka melakukan hal sesadis itu sama sahabat aku, yaudah yuk kita bantuin lina untuk menyelesaikan masalahnya. Dena : mama papa lina juga harus tau . Rina : lebih baik kalian cari dulu jasad lina untuk membuktikan kasus ini dihukum supaya ika dan gengnya bisa diperoses.



Rina : kita harus bergabung untuk memasuki alam lain. Nanti aku dan salah satu temen aku yang mengarahkan kalian menuju Gerbang alam lain tapi , kami tidak misa menemanibkalian mapai Di dalam alam lain kami hanya bisa manghantar mamu samapai pintu gerbang alam lain. Hanya satu pesan saya kalian jangan pernah berpisah selalu berpegangan tangan,serta kalian hatus berani tidak boleh takut karana semakin takut kalian mka semakan berani mahluk dari dunia alin untuk mengusik kalian. Dena : kuta melakukaan ritual ini kapan? Rina : kalau bisa secepatnya, karna semakain cepat maka semapin cepat pula jasad lina tenang dialamnya. Okey nanti kita langsung menjalankan ritual itu , tolongvkalian siapkan diri dan mental kalian ,kita ketemu nanti.



“ ketika ritiual dijalanakn mereka langsung membuat lingkaran dan menyalakn lilin” Rina: kalian sudah siap? Dena, irma,ines : iya kami siap Zanwandi : kalian bersedia menanggung resikonya? Dwna,irma,ines ,: kamis siap Rina : juka kalian gagal maka kalian tidak akan bisa kembali lagi. Dena : kali akan menerima resikonya.



“melaksanakan ritual lalu masuk ke alam lain” Rian : (setelah samapi dia lam gerbang dunia lain ) okey jaga diri kalian baik-baik jangan sampai melepaskan tangan satu sama lain ( tina kembali ke alam biasa).



Setelah mendapatkan rintangan didalam alam gaib dena,irma dan ies menemukan jasad lina disebuah tempat dengan kondisi yang mengenaskan . Lali mereka pulang ke lamam manusia dengan selamat. Mereka melaporkan itu semua kepihak yang berwajib dan orang tua lina mereke bersama polisi langsung untuk mencari tau temapat jasad lina disembunyika. Dan terungkapalh pelaku dati pembunuhan lian yaitu ika dan gengnya ditangakap dan mereka menjalani peoses hukum yang cukup panjang. Setelah iti jasad lina dikuburkan dengan layak sehingga bisa tenang dialamnya.