(Naskah Film) Aku Ingin Sekolah (Ais) 2012-b [PDF]

Citation preview

AKU INGIN SEKOLAH (AIS) MOVIE This is based on the true story in our school



Oleh: Charis Rohman



BAGIAN SATU



Pagi hari, suara sepeda buntut Syahid yang serba ada, mulai dari decit ban yang menggesek body sepeda sampai suara per sedel karena berkarat. Sambil memboncengkan adiknya, Lastri, tibatiba dipertengahan jalan rantai sepedanya putus.



Syahid



: “Hadduuuhhh!”



Lastri



: “Kenapa, kak?”



Syahid



: “Rantainya putus”. Sambil mencoba membenahi rantainya.



Lastri



: “Bisa dibenahi gak, kak?”



Syahid



: “Kayaknya gak bisa ini, kita harus jalan kaki”



Lastri



: “Masih 3 kilo lagi sampai sekolah, kak. Kita pasti telat”



Syahid



: “Sudahlah, ayo bergegas jalannya!”



Sambil menuntun sepedanya, Syahid dan Lastri melanjutkan berangkat sekolah. Dan sesampainya mereka di sekolah, tidak ada satupun murid yang ada diluar kelas. Jam setengah delapan, mereka telat 30 menit.



Guru



: “Jam berapa sekarang? Kok baru datang?”



Syahid



: “Jam setengah delapan, pak. Maaf kami telat”



Guru



: “Kenapa kamu telat?”



Syahid



: “Rantai sepeda kami putus pak, jadi kami harus jalan kaki sampai sekolah”



Guru Lastri



: “Ya sudah, tapi kamu tahukan aturan dimadrasah ini?’ : Nyelonong pembicaraan dengan kepolosannya “harus menghafal surat – surat pendek kan, pak?”



Guru



: “Betul. Ya sudah,cepat masuk ke kelas kalian”



Syahid dan lastri



: “Terimaksih, pak”



1



Naskah Pribadi “Aku Ingin Sekolah (AIS)”-Movie | MI NU Islamiyah Gamong Kaliwungu Kudus



BAGIAN DUA



Waktu istirahat, Kepala Madrasah berbincang dengan seorang guru, Bapak Mustaqim, tentang lomba Porseni MI tingkat Kecamatan.



Kepsek



: “Dua bulan lagi ada lomba Porseni tingkat kecamatan, Pak. Aku berharap MI kita bisa ikut andil dalam even itu, syukur-syukur bisa mendapat juara”



Pak Mus



: “Kalau disiapkan pasti kita bisa juara, Pak”



Kepsek



: “Atlitnya tolong disiapkan ya, pak”



Pak Mus



: “Baik, pak. Untuk cabang loncat tinggi dan pidato bahasa Inggris aku percayakan pada dua saudara, Syahid dan Lastri”



Kepsek Pak Mus



: “Syahid dan Lastri?” : “Iya, pak. Mereka terbaik di madrasah kita dalam bidang itu. Saya yakin mereka pasti bisa”



BAGIAN TIGA



Supporter pendukung Syahid dan Lastri dengan semangat mendukung mereka agar bisa menang, dan bapak Mustaqim sedikit memberi pengarahan dan menyemangati mereka sebelum mereka bertanding.



Pak Mus



: “Jadi, kalian adalah wakil dari Madrasah kita, harumkan nama madrasah kita di even ini dan persembahkanlah juara kalian untuk madrasah kalian, guru-guru kalian, orang tua kalian, untuk diri kalian dan untuk masyarakat desa Gamong”. Dengan semangat.



Mereka berlomba dengan semangat dan akhirnya hanya Syahid dan Lastri yang masuk dalam babak final. Seperti bung Tomo saat pidato, dia membakar semangat para pejuang arek-arek Surabaya untuk merebut kemerdekan RI, Syahid menyampaikan isi pidatonya, untuk merebut kemenangan. Syahidpun mendapat poin tertinggi, dia meraih juara satu dalam lomba pidato Bahasa Inggris. Lastri berlari dengan sangat kencang agar bisa melampaui mistar yang sudah 110 m tingginya, para supporter berteriak-teriak menyemangati Lastri, tapi sayang, kaki belakangnya menyanggul mistar. Lastri gagal, dan hanya menempati di runner-up, dia menangis karena merasa tidak bisa membawa nama harum madrasahnya.



2



Naskah Pribadi “Aku Ingin Sekolah (AIS)”-Movie | MI NU Islamiyah Gamong Kaliwungu Kudus



Pak Mus



: “Sudahlah, kamu sudah berusaha dengan maksimal”.



Lastri



: “Tapi saya tidak bisa juara satu, pak. Saya gagal”



Pak Mus



: “Kamu adalah juara yang sebenarnya, karena kamu mengakui kekalahanmu dan kamu akan terus berlatih untuk mencapai kemenangan di tahun depan”



Lastri



: Menganggukkan kepalanya sambil mengusap air mata kesedihannya.



BAGIAN EMPAT



Didalam kelas, ibu guru sedang mengajar pelajaran Bahasa Indonesia dan menyuruh muridnya membuka buku paket halaman 51. Dan ternyata buku paket Syahid dihalaman tersebut rusak dimakan rayap. Syahid berusaha membacanya tapi kertas tersebut sudah terlanjur hancur. Dia pun berusa bertanya kepada teman-temannya dan meminjam buku untuk menyalinnya.



Syahid



: “Aku pinjam buku kamu ya, Djo? Buku paket ku rusak dimakan rayap”



Bedjo



: “Gampanglah masalah itu, entar aku pinjami buku ku. Tapi entar sore kita jadi tho main ke ladang?”



Syahid



: “Besok kita kan ujian nasional, Djo. Kita lebih baik belajar”



Bedjo



: “Oh iya ya… aku lupa”. Sambil cengingisan.



Syahid



: “Kamu itu lho…orang kok suka lupa”.



Bedjo



: “Ya sudah… istirahat yuk, kita beli gelondong kojek. Aku tratir kamu”



Syahid



: “Kamu memang sahabatku yang baik, Djo. Terimakasih ya”.



BAGIAN LIMA



Pagi hari, didalam ruang kelas, meja-meja sudah tertempel nomor peserta ujian nasional, bel tanda masuk ruanganpun berbunyi. Para siswa masuk dan duduk sesuai tempat dan nomor urutnya. Mereka mengerjakan soal-soal ujian nasional di lembar jawab selama tiga hari. Dan tibalah saatsaat hari pengumuman kelulusan, semua siswa lulus dengan nilai baik, sedangkan syahid mendapat nilai ujian tertinggi pertama se kecematan kaliwungu. Syahid terharu mendengar pengumuman itu secara langsung, serentak diapun sujud syukur kepada Allah SWT dan meneteskan air mata kebahagiaan.



Tamat. 3



Naskah Pribadi “Aku Ingin Sekolah (AIS)”-Movie | MI NU Islamiyah Gamong Kaliwungu Kudus



Film Aku Ingin Sekolah (AIS) di putar pada malam perpisahan siswa-siswi kelas 6 MI NU Islamiyah Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan rangkaian drama dan koreografi tari.



4



Naskah Pribadi “Aku Ingin Sekolah (AIS)”-Movie | MI NU Islamiyah Gamong Kaliwungu Kudus