14 0 115 KB
NASKAH ROLEPLAY TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga Dosen Pengampu: Ns. Diah Ratnawati, M. Kep., Sp. Kep, Kom
Disusun Oleh: Devira Gite Prratiwi
1810711070
Rensi Hepi Farenta
1810711076
Frida Anindita Yulianti
1810711081
Srimpi Pamutlasih
1810711082
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN 2020
Fase Pra-Interaksi : perawat mempersiapkan alat bahan dan kesiapan untuk melakukan terapi relaksasi otot progresif Fase orientasi Perawat
: selamat pagi bu
Pasien
: pagii suss..
Perawat
: peerkenalkan nama saya perawat Frida dari univiersitas pembangnan nasional Jakarta, bisa sebutkan nama ibu
Pasien
: yaaa, nama saya niken
Perawat
: saya akan melakukan terapi relaksasi otot progresif ya buuu, tujuan nya agar otot menjadi relaks dan juga tubuh ibu menjadi relaks waktunya kurang lebih 30-40 menit, tempatnya disini saja apakah ibu bersedia ?
Pasien
: ya , bersedia sus
Perawat
: kita langsung mulai ya bu ..
Pasien
: iyaa suss ..
Fase kerja Perawat
: apakah ibu sedang memakai ikat pinggang atau jam ?
Pasien
: tidakkk sus
Perawat
: sekarang ibu bisa pejamkan mata ibu yaa ,ibu buka ibu pejamkan lagi ,Tarik nafas dalam bu , buangggg nafasss…
Pasien
: (melakukan inturksi )
Perawat
: gerkan ke-1 yaitu genggam tangan dengan membuat kepalan selama 5-7 detik, dan rasakan ketegangan yang terjadi kemudian dilepaskan sleama 10 detik. Melakukan gerakan sebanyak 2 kali
Pasien
: (melakukan inturksi)
Perawat
: gerkan ke-2 yaitu menekuk kebelakang pergelangan tangan sehingga otototot ditangan bagian belakang dan bagian bawah menegang ke langit-langit selama 5 detik, dan dilepaskan sleama 10 detik. Kemudian ulangi sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: gerkan ke-3 yaitu menggenggam tangan sehingga menjadi kepalan ke pundak selama 5 detik. Rasakan ketagannya kemudian lepaskan selama 10 detik. Ulangi sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: gerkan ke-4 yaitu mengangkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan bahu akan dibawa hingga menyentuh kedua telinga selama 5 detik, kemuadian lepaskan selama 10 detik. Ulangi sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: gerakan ke-5 sampai dengan ke-8 yaitu gerakan yang ditujukan untuk melemaskan otot-otot di wajah (dahi, mata, rahang, dan mulut) pertama kerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya terasa dan kulitnya keriput. Lakukan selama 5 detik kemudian lepaskan selama 10 detik. Ulangi sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: kemudian tutup keras-keras mata sampai mata terasa tegangannya selama 5 detik kemudian lepaskan selama 10 detik. Ulangi sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: buka mulut ibu dengan menggigit gigi-gigi dengan kuat selama 5 detik kemudian lepaskan selama 10 detik kemudian ulangi gerakan sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: Moncongkan mulu ibu t sekuat-kuatnya sehingga terasa ketegangan disekitar mulut selama 5 detik kemudian lepaskan selama 10 detik dan ulangi gerakan sekali lagi
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: Tekankan kepala kepermukaan bantalan kursi atau ketempat tidur sehingga dapat merasakan ketegangan dibelakang leher dan punggung atas kemudian rilekskan. Ulangi sekali lagi
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: Angkat tubuh dari sandaran kursi atau tempat tidur. Kemudian punggung dilengkungkan dan dada dibusungkan selama 5 detik kemudian lepaskan selama 10 detik. Ulang
i sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Perawat
: Tarik napas panjang dan dalam untuk mengisi paru- paru dengan udara sebanyak-banyaknya. Ulangi sekali lagi.
Pasien
: (melakukan intruksi )
Fase terminasi Perawat
: bagaimana bu perasaannya setelah melukakan terapi relaksasi otot progresif ?
Pasien
:alhamdullilah jadi enakan badan saya sus
Perawat
: ada yang ingin ditanyakan bu ?
Pasien
: tidak ada sus
Perawat
: baik bu kalo begitu saya permisi dulu ya bu,kalua ada yang ibu butuhkan bisa pencet bel yang ada disebelah ibu yaa
Pasien
: baikkk suss