Notulen Acara Pelatihan Kebakaran Okt2019 [PDF]

Citation preview

NOTULEN ACARA PELATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN RUMAH SAKIT TUGU IBU TAHUN 2019 Hari/Tanggal : Minggu/ 6 Oktober 2019 Tempat : Auditorium Hj Mariam RS TuguIbudanSeluruhLingkungan RS Waktu : 07.30 Wib s/d 18.00 Wib Acara : PenanggulanganBencanaKebakaran di RSTI Dihadirioleh : DirekturRumahSakitTuguIbudan 127 orang karyawan Narasumber : 1. Dr. Dianawat 2. Dr. SetaPribadi, M.Si 3. Dr. Said Ramadhon, MARS SusananAcara :



WAKTU Pukul 07.30 – 08.00



Pukul 08.00– 8.30 Pukul 8.30 – 8. 55 Pukul 8.55 -



KEGIATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



AbsensidanPembagianKelompok : Kelompok Office, Satpam, CS KelompokFlamboyandan WK KelompokMawardan IGD KelompokAnggrekMelat Kelompok OK, ICU, Lab &Radiologi KelompokPerist, Gizi&Umum KelompokRajal, Farmasi, Kasir, Adm, RM Pre test



Pembukaan Lagu Indonesia Raya & Mars TuguIbu



Pukul 8.20 – 8.45



SambutanDirektur RS TuguIbu



Pukul 8.45 – 11.00



Materi 1 : SistemPenanggulanganBencanaKebakaran (TeoridanPraktekKelompok) Cofee Break



Pukul 10.10- 12.00



PJ : Uning I



Diklat



Yel-yelPembukaan



Pukul 08.10 – 8.20



Pukul 10.00 - 10.10



KETERANGAN



MC: Muta



Dr.SyaifuddinZuhri , MARS Dr. Dianawat



Materi 2 : Skrining – TriasedanTehnikEvakuasiPasien (TeoridanPraktek) ISHOMA



Dr. SetaPribadi



Dr. Said R



Pukul 15.00- 16.00



Materi 3 : PengelolaanPasienPascaBencana code biru, SistemRujukan, Pencatatan Dan Pelaporan Cofee Break , SholatAshar



Pukul 16.00 - 17.00



SimulasiEvakuasiPasien



Nara sumber



Pukul 17.00 - 17.50



Evaluasi / Debriefing & Post Test



Pukul 17.50 - 18.00



Penutupan&FotoBersama



Pukul 12.00 - 13.00 Pukul 13.00- 15.00



Proses Tanya jawab berlangsung selama nara sumber menyampaikan materi, dimana jika peserta ada pertanyaan di persilahkan angkat tanggan dan menyampaikan pertanyaannya. Materi1 : Sistem Penanggulangan Bencana Kebakaran (Teori dan Praktek Kelompok) Narasumber : Dr. Dianawat a. Pertanyaan oleh satpam : kenapa tdak ada petunjuk arah evakuasi dalam keadaan gelap ? Jawabanya :karna belum ada kebijakan dari rumah sakit namun kita telah memiliki jalur evakuasi yang telah terpasang di dinding-dinding bagian bawah . kenapa bagian bawah ? karena siafat asap yang akan ketas, maka agar petunjuk arah evakuasi masih tetap terlihat saat pada bencana kebakaran maka di letakkan di bawah sekitar 15 cm jaraknya dari lantai . b. Pertanyaan oleh satpam :kita harus ada pemandu jika ada kebakaran dan petugas evakuasi. Jawababnya : RS Tugu Ibu telah memiliki Tim Penanggulangan Bencana yang di ketuai oleh direktur dan telah dijelakan juga proses pelaporannya. c. Perawat : criteria bagaimanakah kita harus lapor kepemadam kebakaran ? Jawabannya:



Materi2 : Skrining – Triase dan Tehnik Evakuasi Pasien (Teori dan Praktek) Narasumber : Dr. Seta Pribadi, M,Si a. Tanya : perbandingan perawat dan jumlah pasien untuk di ICU ? Jawab : 1 pasien 2 orang perawat Materi 3 : Pengelolaan Pasien Pasca Bencana code biru, Sistem Rujukan, Pencatatan Dan Pelaporan Narasumber : Dr. Said Ramadhon, MARS Tidak ada pertanyaan pada penyampaian materi ini. Simulasi Sebelum simulasi peserta dibagi menjadi 6 kelompok dengan masing-masing peserta yaitu 25 orang. Masing-masing kelompok di beri scenario danperan masing-masingnya. Setelah itu peserta kembali keruang masing-masing dan melakukan peran sesuai scenario yang telah di tetapkan dan diakhir simulasi semua peserta berkumpul di ttk kumpul A Debriefing Setelah simulasi dilakukan peserta kembali ke Auditorium dan lakukan diskusi masalah atau kekurangan yang muncul setelah simulasi dilakukan, dimana hasil diskusi anatara lain : a. Persiapan backsound lagu Indonesia Raya yang tdak lancer maka diperlukan gladi resik minimal sehari sebelum acara b. 1 Soal pretest tdak ada pilihan jawabannya, maka perlu dilakukan pemeriksaan kembali oleh panita sebelum soal diberikan c. Pada saat simulasi petugas satpam membutuhkan waktu yang lama untuk membuka gembok pada salah satu sisi pintu kelas 1 sehingga brankar dari ICU terlambat keluar (perlu penggantan gembok) d. Pada proses triase proses pencatatan data pasien dilakukan oleh perawat sehadangkan dokter hanya yang akan menindak lanjut. e. Permberitahuan kode merah atau pun kode ungu tdak jelas pada daerah gizi, psrs dan sekitarnya maka perlu perbaikan sound system, dan juga dapat dilakukan secara manual yaitu dengan cara petugas satpam meneriakan keseluruhr uangan “kodeungu, kodeungu,...” f. Pada proses pencatatan pelaporan ketua tm tanggap darurat dapat bekerja sama dengan penanggung jawab humas dan penanggung jawab rekam medis sehingga ketua tm tdak kerepotan sendiri untuk mencari data korban yang telah terevakuasi g. Setap kepala unit wajib mengingatkan kembali tugas masing-masing yang bertanggung jawab sebagai kapten (puth), pemadam (merah), evakuasi (ungu), dan penyelamat (biru) agar tdak kebinggungan jika terjadi bencana h. Dari hasil Pre Test dan Post Test dapat diambil kesimpulan bahwa peserta dapat menangkap teori yang diberikan oleh Nara sumber.