Online Gambling Behavior [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Khaerunnisa Nur Fatimah Syahnur 421989   



TITLE : Online Gambling Behavior: The Impacts of Cumulative Outcomes, Recent Outcomes, and Prior Use AUTHOR : Xiao Ma, Seung Hyun Kim, Sung S. Kim JOURNAL : Information Systems Research



1. Research problem or question Untuk menguji berbagai kekuatan psikologis yang mendasari perilaku para pengguna judi online, yang merupakan bentuk hiburan yang semakin popular di industri game dan mengusulkan model konseptual online gambling 2. Why is problem/question important?  Beberapa penelitian dalam bidang sistem informasi mulai memperhatikan bagaimana Internet digunakan untuk “rekreasi”. Penelitian ini akan berfokus pada “rekreasi” game online atau judi online.  Eggen (2010) dalam penelitiannya menyatakan bahwa, usulan anggota parlemen AS untuk melegalkan industri perjudian online merupakan suatu langkah untuk pemerintah dalam mendapatkan penghasilan pajak tambahan yang berkisar $5miliar pertahunnya.  Namun, perjudian online ini dapat berkembang menjadi perilaku patologis, obsesif dan kompulsif yang akan memiliki konsekuensi pada individu, praktisi dan peneliti.  Bukti empiris mengenai latar belakang atau motivasi seseorang dalam menggunakan perjudian online masih sangat terbatas, namun beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perjudian offline mengeluarkan lebih banyak biaya jika dibandingkan dengan perjudian online dan perjudian online lebih bersifat jangka panjang.  Selain itu, penting untuk mengetahui apakah jumlah keuntungan atau kerugian akan menimbulkan reaksi yang berbeda pada satu kondisi tertentu.  Sehingga, penting bagi para peneliti untuk mengusulkan model konseptual perjudian online. 3. Author’s approach to solving the problem  Penelitian ini melakukan pendekatan induktif yang mengacu pada penelitian-penelitian sebelumnya, seperti teori perjudian yang dikembangkan oleh Thaler dan Johnson (1990).  Perspektif heuristik ketersediaan oleh Bazerman dan Moore (2008), Gilovich et al. (1985), Koehler dan Conley (2003), yang digunakan untuk menyediakan penjelasan teoritis dari reaksi langsung individu terhadap hasil terbaru yang ia dapatkan, dan menjelaskan mengapa orang bereaksi terhadap peristiwa yang lebih baru secara berbeda dari yang diharapkan.  Penelitian ini juga menggunakan teori perilaku berulang untuk menggambarkan perilaku rutin individu dari penelitian Kim (2009), Kim dan Malhotra (2005) Oullette dan Wood (1998) dan Venkatesh et al. (2000) 4. Assumptions about real world  Penelitian ini akan menjadi dasar penelitian yang memperkenalkan konsep online gambling dengan 3 perspektif penting, teori perjudian, heuris ketersediaan, dan perilaku berulang. 5. Relevant theories  Teori perjudian yang menyediakan konsep teoritis mengenai bagaimana seorang individu bereaksi terhadap keuntungan dan kerugian kumulatif dalam konteks perjudian online (Thaler dan Johnson 1990).



Khaerunnisa Nur Fatimah Syahnur 421989 



Konsep ketersediaan heuristik untuk menjelaskan bagaimana hasil terbaru memberikan dampak berbeda dari hasil kumulatif (Gilovich et al. 1985).  Sifat rutin perjudian online yang menggambarkan teori perilaku berulang (Aarts dan Dijksterhuis 2000, Kim et al. 2005, Ouellette dan Wood 1998, Venkatesh et al. 2000). 6. Hypotheses  Hipotesis 1 (H1). Keuntungan kumulatif bersih akan dikaitkan secara positif dengan perjudian online berikutnya.  Hipotesis 2 (H2). Kerugian kumulatif bersih akan secara positif terkait dengan perjudian online berikutnya.  Hipotesis 3 (H3). Keuntungan langsung akan dikaitkan secara positif dengan perjudian online berikutnya.  Hipotesis 4 (H4). Kehilangan langsung akan dikaitkan secara negatif dengan perjudian online berikutnya.  Hipotesis 5 (H5). Perjudian online saat ini akan secara positif dikaitkan dengan perjudian online berikutnya.  Hipotesis 6 (H6). Penggunaan situs web perjudian secara rutin akan memperkuat hubungan antara perjudian online saat ini dan selanjutnya.  Hipotesis 7 (H7). Penggunaan situs web perjudian yang diperluas akan memperkuat hubungan antara perjudian online saat ini dan selanjutnya. 7. Dependent and independent variables  Gambling theory: cumulative gain, cumulative loss  Availability heuristic: immediate gain dan loss  Repeated behaviour: current online gambling, regular use, extended use  Individual behaviour  Subsequent online gambling 8. Sample  Menggunakan 22.304 peserta judi online dari lima negara. 9. Statistical tests  Menggunakan HLM (Hierarchical Linear Model) untuk menganalisis pengaruh spesifik variabel yang sebelumnya dilakukan fully null model. 10. Results  Hasil pertama sesuai dengan gambling theory bahwa orang-orang yang menggunakan online gambling meningkat seiring dengan kenaikan kumulatif net gain maupun net loss. Kedua, sesuai dengan availability heuristic bahwa kerugian yang terjadi akhir-akhir ini akan mengurangi online gambling dan sebaliknya. Ketiga, sesuai dengan literatur sebelumnya bahwa perilaku berulang, regular use dan extended use, memoderasi hubungan perjudian saat ini dan berikutnya. 11. Conclusions  Online gambling meningkat dengan meningkatnya cumulative net gain atau cumulative net loss.  Availability heuristic, recent loss menunjukkan penurunan online gambling tetapi recent gain meningkatkan online gambling.  Regular use dan extended use website memoderasi hubungan current gambling terhadap subsequent gambling.



Khaerunnisa Nur Fatimah Syahnur 421989 



Tiga perspektif yaitu gambling theory, availability heuristic dan repeated behavior berperan penting dalam menjelaskan online gambling dan perilaku individu dalam mempertimbangkan resiko sehingga menghasilkan perilaku berulang. 12. Improvement/Extensions  Penelitian selanjutnya dapat mengumpulkan pelaku judi online tidak hanya dari satu layanan internet.  Gambling theory memiliki banyak implikasi, namun penelitian ini hanya memasukkan beberapa saja.  Penelitian selanjutnya juga dapat menambahkan variabel mediasi yaitu kekayaan awal pengguna yang bisa saja mempengaruhi penggunaan online gambling.