Opini Doble Jeopardy - Mutiara F Ambarita - 190424964 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Mutiara Febrianti Ambarita 190424964/Kelas D Etika Bisnis dan Profesi “Doble Jeopardy”, film tentang penipuan suami yaitu Nick kepada istrinya yaitu Libby demi uang asuransi dengan meminjam kapal pesiar idaman Libby dan melakukan skenarion bahwa Nick dibunuh oleh Libby. Hal ini membuat Libby dipenjara selama 6 tahun. Apabila dilihat dari sudut pandang etika (berdasarkan ethics check), apakah tindakan yang dilakukan oleh Libby secara etika baik/dibenarkan? Menurut saya yang dilakukan oleh Libby ini tidak etik jika dilihat dari sudut pandang etika. Tetapi jika kita lihat dari sudut pandang Libby sendiri, itu adalah hal yang etik dimana dia berusaha dengan segala kemampuannya untuk dapat bertemu dengan anaknya yang sudah 6 tahun berpisah dengannya. Angie yang diberikan kepercayaan untuk merawat anaknya Matty, semakin hari tidak memberikan kabar tentang Matty yang membuat Libby gelisah. Ternyata Angie dan Matty hidup bersama dengan mantan suaminya yang telah dikabarkan meninggal dibunuh oleh Libby. Hal ini semakin membuat Libby semakin merasa tidak adil. Dalam kasus ini, ada rekan tahanan Libby yang memberi saran kepada Libby untuk tetap menyelesaikan masa tahanannya terlebih dahulu lalu ia akan bisa menemukan suaminya Nick tersebut untuk melakukan balas dendam. Kabar kematian Nick ini bisa dimanfaatkan untuk memang benar-benar jika Libby membalas dendam tidak akan ada yang bisa membantu, karena identitas Nick sekarang palsu. Libby memutuskan untuk tetap menjalani hukuman di lapas hingga selesai dan selama di lapas ia mempersiapkan fisiknya. Setelah ia keluar dari lapas, Libby langsung ke tempat penginapan dimana masih bebas dengan bersyarat. Saat bertemu dengan penjaganya yaitu Travis, ia sudah mencurigai bahwa Libby mempunyai maksud tertentu tentang kasusnya ini setelah melihat foto seorang anak dalam barang bawaannya. Tetapi, Libby tidak mau menceritakan maksud dari rencananya selama ini. Travis ini mempunyai masa lalu yang hampir mirip seperti Libby saat ini. Setelah beberapa hal yang dilakukan oleh Libby, Travis pun mengerti maksud dari Libby dan mengikuti Libby karena ia mencuri senjata dari Travis. Ternyata, Angela Green telah meninggal yaitu dibunuh juga oleh Nick. Lalu Libby mencari lagi informasi tentang suaminya Nick dengan nama samara baru. Ternyata Libby menemukan Nick di sebuah tempat lelang dan Libby berhasil mendapat lelang tertinggi sehingga ia bisa bertemu langsung dengan Nick. Setelah tau bahwa itu adalah Libby banyak sekali cara Nick untuk membunuh Libby, tetapi tidak berhasil.



Pada akhirnya Travis bekerja sama dengan Libby untuk menjebak Nick di kantornya. Di sini menunjukkan bahwa perlu adanya nasihat dari orang yang berpengalaman atau yang pernah mengalami hal yang sama untuk dapat memberikan jalan keluar. Disini Travis dan Libby berencana untuk memasukkan Nick ke penjara dengan membalikkan hal yang sudah pernah Nick lakukan kepada Libby. Tetapi Nick menembak Travis dan pada akhirnya Libby menembak balik Nick. Disini Travis dan Libby selamat dan dapat bertemu dengan anaknya Matty. Dari kasus ini menurut saya, banyak hal yang Libby lakukan diluar etika, misalnya ia menghalalkan segala cara untuk dapat mendapatkan informasi. Ia menyuri data di sebuah sekolah, ia juga sempat menjadi penipu untuk mendapatkan informasi, menghancurkan mobil, melanggar lalu lintas dan lain sebagainya. Niat Libby baik yaitu ingin bertemu dengan anaknya dan memberi balasan kepada Nick dengan membuat kasus yang sama yaitu memenjarakan Nick. Tetapi, hal yang dilakukan untuk mencapai itu tidak dilakukan secara etis atau melanggar hukum. Keputusan yang dipilih oleh Libby juga tidak seimbang, dia hanya mengambil keputusan agar dia dapat bertemu dengan anaknya tanpa memikirkan yang lain. Dalam hal ini, kembali lagi, apakah keputusan tersebut sudah sah, sudah seimbang, dan perasaan dirinya terkait keputusan yang diambil. Kenyataannya keputusan yang ia ambil hanya untuk kepentingannya sendiri. Dalam kasus ini, rekan lapas Libby selaku mentor memberi tanggapan yang tidak etis yaitu membalas dendam (pengambilan posisi). Bertemu penasehat ini atau dalam kasus ini Travis, untuk menceritakan tentang dilemma etika yang sedang dialami. Kita diberi kebebasan untuk memilih hidup secara etis atau memilih untuk hidup sebaliknya. Memiliki kebebasan ini untuk memilih, dan menjalankannya dengan integritas dan kerendahan hati, sebenarnya membuat kita kuat. Mengubah masalah menjadi peluang, jika kita selalu dihadapkan pada masalah hal ini akan melatih karakter kita untuk berusaha berperilaku etis dalam menyelesaikan suatu dilema etis yang terjadi.