Panduan Home Care Ners [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS KOMPTENSI HOMECARE



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA TAHUN 2019



BAB I PENDAHULUAN



Perawatan kesehatan dirumah yang merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan adalah merupakan suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. Program homecare dikembangkan untuk membekali mahasiswa profesi ners memiliki dimensi lain dari seorang perawat selain sebagai care giver (pemberi pelayanan) yang selama ini sangat kental dengan nuansa klinik di rumah sakit. Dimensi management (pengelola) Praktek home care pada tahap pendidikan profesi terintegrasi dalam praktek keperawatan medical bedah, keperawatan anak dan keperawatan maternitas dimana homecare bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan klinis, mendapatkan dan memecahkan masalah klinik serta membangun perilaku profesional seorang calon ners termasuk didalamnya memiliki iman dan akhlak tinggi sebagai ciri khas Ners Muslim. Untuk mencapai hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, sehingga buku panduan peminatan ini disusun dengan harapan dapat membantu para mahasiswa peminatan homecare untuk mendapatkan ketrampilan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.



BAB II KOMPETENSI



A. Deskripsi Mata Ajar Keperawatan Home Care Pelayanan keperawatan di rumah (home care) merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat komunitas kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka dalam suatu rentang sehat – sakit secara berkesinambungan dan



komprehensif



dengan



tujuan



untuk



meningkatkan,



memulihkan,



mempertahankan status kesehatan klien tersebut. Home care dapat pula dipahami sebagai upaya pelayanan kesehatan yang diberikan perawat komunitas di area tempat tinggal klien untuk mengoptimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan dampak dari penyakit atau kecacatan yang diderita klien baik individu maupun keluarganya. Praktik profesi keperawatan Homecare dilaksanakan selama 4 minggu. B. Kompetensi 1. Kompetensi Utama Setelah mengikuti peminatan home care, mahasiswa diharapkan mampu menguasai ketrampilan khusus dalam memberikan pelayanan keperawatan kesehatan di area tempat tempat tinggal klien baik secara konseptual, teknikal maupun interpersonal. 2. Unit Kompetensi Setelah melaksanakan praktek keperawatan home care peserta didik dapat : a. Melakukan pengkajian sesuai dengan kasus yang ditemukan dimasyarakat b. Menganalisa data keluarga c. Menegakkan diagnose keperawatan home care d. Membuat/menentukan rencana keperawatan e. Mengimplementasikan rencana keperawatan f. Melakukan evaluasi terhadap implementasi yang dilakukan



Untuk membantu pencapaian kompetensi dalam setiap proses pendidikan pembelajaran homecare, maka disusun list of homecare skill untuk tingkat pencapaian kompetensi knowledge dan ketrampilan khusus sebagai berikut: Kompetensi Utama



Unit kompeteni utama



Skill yang diharapkan



Pemberi layanan



Pengkajian status kesehatan



1. Anamnesis



home care



individu dan keluarga



2. Pemeriksaan fisik



ditingkat keluarga



3. Interpretasi pemeriksaan penunjang laboratorium klinik dan penunjang sederhana Diagnosis keperawatan home 1. Analisis data subjektif dan objektif care



2. Elaborasi beberapa temuan menjadi rumusan diagnose keperawatan



Perencanaan dan



1. Pendidikan kesehatan



pelaksanaan intervensi



2. Konseling perawatan



keperawatan



3. Konsultasi keperawatan 4. Perawatan luka 5. Perencanaan dan rehabilitasi penyakit kronik/terminal/umum seperti gagal jantung,, gangguan oksigenasi, perlukaan kronis, diabetes, gangguan fungsi perkemihan,, Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan atau rehabilitasi,, Klien dengan terapi cairan infus di rumah,, Klien dengan gangguan fungsi persyarafan, Klien dengan HIV/AIDS. 6. Perencanaan dan rehabilitasi penyakit khusus seperti Klien dengan post partum, Klien dengan gangguan kesehatan mental, Klien dengan kondisi usia lanjut,Klien dengan kondisi terminal. Klien dengan penyakit obstruktif paru kronis,



7. Home visit 8. Advokasi hak-hak klien 9. Komunikasi terapeutik 10. Kolaborasi dengan tenaga lain Monitoring dan evaluasi



1. Tehnik supervise



keberhasilan perawatan



2. Tehnik evaluasi



home care



1. Klien yang menerima pelayanan Home care 1. Prasyarat a. Mempunyai keluarga/ pihak lain yang akan bertanggung jawab atau menjadi wali dari pendamping bagi klien dalam berinteraksi dengan pengelola maupun klien b. Bersedia menandatangani persetujuan (informed consent) setelah syaratsyaratnya disepakati bersama c. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan pengelola perawatan kesehatan di rumah untuk memenuhi kewajiaban, tanggung jawab dan haknya dalam menerima pelayanan. 2. Klien/sasaran a. Penyakit kronik multisistem b. Kondisi terminal pada keganasan c. Kondisi kronis pada usia pasca rawat inap d. Bayi sehat atau premature, pasien pasca melahirkan 3. Kriteria a. Perlu bantuan perawatan khusus yang tidak mampu dikerjakan klien b. Ada harapan perbaikan dari kondisi kesehatan klien c. Ingin mengetahui tingkat kemajuan kesehatan klien d. Ingin mengetahui cara pencegahan dan peningkatan kesehatan klien 2. Kasus-kasus yang menjadi target perawatan home care adalah : 1. Umum (pasca perawatan rumah sakit) : a. Klien dengan penyakit gagal jantung, b.



Klien dengan gangguan oksigenasi,



c. Klien dengan perlukaan kronis, d. Klien dengan diabetes, e. Klien dengan gangguan fungsi perkemihan, f. Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan atau rehabilitasi, g. Klien dengan terapi cairan infus di rumah, h. Klien dengan gangguan fungsi persyarafan, i. Klien dengan HIV/AIDS. 2. Khusus : a. Klien dengan post partum, b. Klien dengan gangguan kesehatan mental, c. Klien dengan kondisi usia lanjut, d. Klien dengan kondisi terminal. e. Klien dengan penyakit obstruktif paru kronis,



BAB III METODE PEMBIMBINGAN A. Metode Kegiatan praktek keperawatan



home care selama 4 minggu dilaksanakan di



kecamatan binaan Stikes Panrita Husada Bulukumba, dimana setiap hari kegiatan dimulai pada pukul 08.00-21.00 WITA.



Jadwal kegiatan pembelajaran sebagai



berikut: 1. Homecare Health Experiences (HHE), setiap hari pukul 08.00 – 21.00 WITA (kegiatan menyesuaikan dengan waktu di target pasien homecare) 2. Community Health Teaching (CHT), merupakan inti dari pembelajaran praktek keperawatan homecare. Community Health Teaching (CHT) yang ideal adalah dengan mendemonstrasikan tekhnik pemeriksaan fisik, interview, clinical nursing skills, dan pengembangan interpersonal skill. 3. Mini C-Exp (Mini Community Experience) : implementasi ke pasien disesuaikan dengan planning pelayanan homecare. 4. Case Report Session Kegiatan pembelajaran ini merupakan diskusi tentang kasus yang pernah dilakukan dalam bedside teaching sebelumnya atau kasus yang telah ditentukan. Dapat juga menggunakan kasus-kasus yang spesifik yang disesuaikan dengan modul dan tujuan pembelajaran. Dalam presentasi kasus ini selama 120 menit, satu kelompok mahasiswa dibagi menjadi kelompok presenter dan audience. Dalam case report session ini praktikan diwajibkan membuat dokumen foto dan poster.



B. Jadwal Kegiatan Harian No



Kegiatan



1



Preconferen



2



Melakukan pengkajian



3



Melakukan analisis keluarga



4



Menegakkan diagnose keperawatan



5



Menyusun rencana keperawatan



6



Mengimplementasihan rencana keperawatan



7



Home visit



8



Melakukan evaluasi



9



Presentasi kasus dan jurnal



Hari/tanggal pelaksanaan kegiatan 1



2



3



4



5



6



7



8



Bulukumba, April 2019 Koordinator M.A



A.Suswani M, SKM, M.Kes NIP : 19770102 200701 2 017



9



10



11



12



PENGKAJIAN PASIEN HOME CARE No. Rekam medis



:



Nomor TlP



:



Nama lengkap Pasien



:



Alamat



:



Tgl/Bln/Thn Lahir



:



Dokter Konsulen:



ALASAN UTAMA DILAKUKAN HOMECARE ( KELUHAN UTAMA PASIEN/KELUARGA PASIEN)……………………………………………………………………………………… KONDISI RUMAH 1. Siapakah yang tinggal serumah dengan pasien NAMA UMUR HUBUNGAN



2. Dimana Letak kamar pasien 3. Bagaimana Kondisi Rumah



: :



NO. HP



lantai dasar Lantai dua/ tiga Penerangan lampu cukup terang/kurang Kamar tidur jauh/dekat dengan kamar mandi WC Jongkok/ duduk



4. Apakah pasien memerlukan alat bantu khusus?



Ya



tidak



Sebut……………………………………………………………………. KONDISI KESEHATAN 5. Pernah dirawat di rumah sakit



Tidak



Ya, Kapan :……………….



Dimana:………………………. Diagnosis ……………………………………………………………………………………… Alat Implan yang terpasang, sebutkan…………………………… Riwayat penyakit sebelumnya : stroke/Hipertensi/DM/ Cardiovaskuler/kanker/ Asma/ Lain lain sebutkan ( Lingkari penyakit yang sesuai) dan sebutkan sejak kapan?............................. 6. Pemeriksaan Fisis pasien STATUS PSIKOSOSIAL Status Psikologis Tenang bunuh diri Status Mental



Cemas



Takut



Marah



sedih



Kecenderungan



Sadar dan orientasi



ada masalah perilaku.



Sebutkan……………………………………………………………………………… …………



Status Sosial a. Kerabat terdekat yang dapat dihubungi : Nama:………………………….Hubungan:…………………. No. Telepon:……………………………………………………. b. Pekerjaan pasien:…………………………………………. Status Ekonomi a. Jaminan Kesehatan :………………………….



B. Penanggung jawab



:…………… KARDIOVASKULER /RESPIRASI Gangguan



tidak ada



Parsial



Total



uraikan



1. Respirasi …………………………… 2. Jantung …………………………… 3. Sirkulasi ……………………………. GASTROINTESTINAL Keluhan



tidak



Ya. Jika Ya



sebutkan……………………………………………………………… Apakah pasien membutuhkan diet tertentu?



Tidak



ya BB:………………



TB:………………. Uraikan :……………………………………………………………………………………… STATUS NEUROLOGIS Tekanan Darah:



mmHg v



Nadi :



x/menit/ P:



x/menit Suhu ;



°C GCS : E :



M:



Pupil :



V: ukuran:



Kiri:



Refleks Cahaya Langsung :



Kiri:



kanan:



Gangguan Fungsi saraf cranial: NI – NXII Kekuatan Otot Sensibilitas :



Nyeri



Tidak



Kanan :



Ya



Parastesia



Tidak



Ya



Hipestesia



Tidak



Ya



Fungsi Cerebellum:



Normal



Tidak



Fungsi Kortikal Luhur : Gangguan Memori



Tidak



Ya



Gangguan Pengertia/pemahaman



Tidak



Ya



Gangguan Bicara bahasa



Tidak



Ya



Gangguan Visio spasial



Tidak



Ya



Lain – lain



Gangguan neurologis yang lain Diplopia :



tidak



Ya



Ptosis Apasia Disfagia Terpasang sunting Bila Ya, jenisnya :



Strabismus:



Tidak



Ya



Tidak Tidak Tidak



Ya Ya Ya



VP Shunt



External Ventrikulo Drainage



Tidak ada



Parsial



GANGGUAN SISTEM SENSORIK : Total



Uraikan 1. Kemampuan berbicara ..................... 2. Kemampuan melihat ..................... 3. Kemampuan mendengar ..................... PENGUKURAN KEMANDIRIAN PASIEN No Aktivitas 1 Makan (bila makan harus dipotong-potong dulu =dibantu



Dibantu 5



Mandiri 10



5-10



15



2



Transfer dari kursi roda ke tempat tidur dan kembali (termasuk duduk dibed)



3



Hygiene personal (cuci muka, ,menyisir, bercukur jenggot, gosok gigi)



0



5



4



Naik dan turun Kloset/WC (melepas/memakai pakaian, cawik, menyiram WC



5



10



5



Mandi



0



5



6



Berjalan dipermukaan datar (atau bila tidak dapat berjalan, dapat mengayuh kursi roda sendiri)



10 0



15 5



7



Naik dan turun tangga



5



10



8



Berpakaian (termasuk memakai tali sepatu, menutup resleting)



5



10



9



Mengontrol anus



5



10



10



Mengontrol kandung kemih



5



10



Total Mandiri Tidak dapat mandiri RESIKO CEDERA Tidak Ya



: 80-100 : 0-79 bila Ya, resiko jatuh : Rendah/ Sedang /Tinggi



SKRINING NYERI Berapa skala nyeri anda



Tidak nyeri Nyeri kronis Nyeri Akut, Skala nyeri,......................................................... Lokasi : ................................................. Nyeri hilang bila : Minum obat Mendengar musik Lain-lain Sebutkan, ........................................................... PENGKAJIAN LUKA a. Tipe luka



Istirahat



Berubah Posisi/Tidur



b.



c. d.



e. f. g.



h.



{ } Akut { } kronik Tipe penyembuhan { } Primary Intention Healing { } Delayed Primary Intention Healing { } Secondary Intention Healing Kehilangan jaringan { } Superficial Thickness { } Partial Thickness { } Full Thickness Penampilan klinis { } Necrotic atau hitam { } Sloughy atau Kuning { } Granulating atau merah { } Epitheliating atau pink Lokasi luka : menyebar dari mandibula, clavicula sampai pada mammae Pengukuran luka { } Two dimensional assesment Faktor-fktor yang mempengaruhi atau menghambat penyembuhan Diabetes Anemia Rhematoid Arthritis Smooking IBD Keganasan Gangguan Pembuluh darah Benda asing pada luka Infeksi Immobilitas Radiotherapi Perilaku pasien Faktor tak diketahui dll Pengobatan yang berpengaruh pada pelayanan Steroid



Sitotoksin



Antibiotik i.



Status nutrisi Baik Sedang badan



Jelek



TT



Immuno Suppressants



NSAIDS



dll



NGT Berat dibawah rata-rata dibanding tinggi badan suplemen Nutrisi Berat diatas rata-rata dibanding tinggi



IV/TPN



BB turun : Posisi Luka Belakang



Kg



Berat rata-rata sesuai dengan tinggi badan Berat badan saat ini Depan



Penanganan Medis Checklist bila dibutuhkan Decubitus-care Dressing – simple Dressing – sterile Kateter Monitor tanda vital oksigen Pemeriksaan darah/gula darah Latihan kemandirian Fisioterapi Latihan fisik



Masalah Keperawatan   



Actual/Resiko gangguan







Gangguan mobilitas fisik



bersihan jalan napas







Intoleransi aktivitas



Actual/Resiko gangguan pola







Deficit perawatan diri



napas







Gangguan komunikasi verbal



Actual/Resiko gangguan







Gangguan persepsi sensori :



pertukaran gas



auditori/visual/taktil/olfaktori



 



Actual/Resiko gangguan







Gangguan memori



perfusi serebral







Gangguan psikologis :



Actual/Resiko gangguan



sedih/depresi/cemas/marah 



cardiac output



Gangguan pola piker :







Actual/Resiko kejang







Gangguan perfusi jaringan







Disorientasi : waktu/tempat/orang



perifer







Gangguan pola tidur







Gangguan termoregulasi







Gangguan citra tubuh







Gangguan keseimbangan







Kurangnya pengetahuan



cairan







Resiko aspirasi



Kelebihan/kekurangan volume







Resiko cedera tubuh



cairan







Resiko infeksi/penyebaran infeksi







Perubahan masukan nutrisi







Lain-lain







Gangguan menelan







Gangguan eliminasi urine







Gangguan eliminasi fekal







Gangguan integritas kulit







halusinasi/waham



Rencana Medik/Therapy



Rencana Asuhan Keperawatan



FORM MONITORING Tanggal/Jam Kunjungan



Catatan Dokter/Perawat



TTD



FORM MONITORING LUKA No 1



ITEMS UKURAN LUKA



PENGKAJIAN 1 = PxL 4 cm disekitar luka 4 = pitting edema < 4 cm di sekitar luka 5 = krepitasi atau pitting edema > 4 cm 1 =kulit utuh atau stage 1 2 =terang 100% jaringan granulasi\ 3 =terang 50% jaringan granulasi 4 =granulasi 25%



10



EPITELISASI



5 =tidak ada jaringan granulasi 1 = 100% epitelisasi 2 = 75%-100% epitelisasi 3 = 50% - 75% epitelisasi 4 = 25% - 50% epitelisasi 5 = < 25 % epitelisasi



SKOR TOTAL PARAF DAN NAMA PETUGAS



C. D. E. F. G.



Ringkasan Riwayat Keperawatan dan Pengkajian fisik Formulasi Masalah/Diagnosis Keperawatan Menyusun Rencana Keperawatan Melakukan Implementasi Keperaweatan Melakukan Evaluasi Keperawatan



Lampiran (Format Inform Consent) untuk perawatan home care SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda-tangan di bawah ini



:..............................................................................



Nama



:..............................................................................



Umur / jenis kelamin



:............................. tahun, Laki-laki/Perempuan,*)



No. KTP/SIM/Paspor *)



:..............................................................................



Alamat



:.............................................................................



Dengan ini menyatakan sesungguhnya :.............................................................................. TELAH BESEDIA Untuk diteruskan



: Perawatan Home care



Untuk dilakukan



: Tindakan Medik berupa....



Terhadap: Diri sendiri



Istri



Suami



Lainya



Orang Tua



Anak



Nama pasien



:..........................................................................................................



Umur / jenis kelamin



: ..........................................................................................................



Alamat



:..........................................................................................................



Ruangan



:..........................................................................................................



Rekam Medis No.



:..........................................................................................................



Saya juga telah menyatakan sesunguhnya bahwa saya : a) Telah diberikan penjelasan serta peringatan akan bahaya, risiko, serta kemungkinan – kemungkinan yang timbul, apabila : - tidak dilakukan perawatan dan pengobatan home care, - dihentikan rawat home care - tidak dilakukan tindakan medik berupa.... b) Telah saya pahami sepenuhnya segala penjelasan yang diberikan oleh dokter, c) Atas tanggung jawab dan risiko saya sendiri saya TETAP MENOLAK anjuran dari dokter tersebut. Bulukumba,…………………… Catatan : *) Coret yang tidak sesuai Beri tanda X yang dipakai



Yang bertanggungjawab



LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)



A. IDENTITAS KONSELI 1. Nama Konseli 2. Kelas 3. Jenis Kelamin 4. Alamat 5. Nama Orang tua/istri/suami : B. PERMASALAHAN KONSELI (Bobot =10)



: : : :



C. TUJUAN HOME VISIT (bobot=5)



D. PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH (minimal 3 x kunjungan rumah) (Bobot=30) 1. Tanggal Pelaksanaan : 2. Yang di temui : 3. Tindakan yang dilakukan : E. HASIL HOME VISIT (bobot=25)



3. MASALAH YANG DITEMUKAN (bobot=15)



G. TINDAK LANJUT (bobot=15)



Bulukumba...........................



Preceptee



preceptor



----------------------------



------------------------------------



LOGBOOK KEPERAWATAN HOME CARE No



Kegiatan



Tujuan kegiatan



Rasionalisai kegiatan



Waktu sasaran pelaksanaan



TTD preceptor



Hambatan pelaksanaan kegiatan



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFES NERS FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KASUS KEPERAWATAN HOME CARE Waktu(Hari/Tanggal/Jam) Judul Kasus Presenter



: ……………………..



: …………………….. : ……………………..



No Aspek Penilaian 1 Kemampuan mempresentasikan overview kasus 2 Kemampuan mengidentifikasi data-data yang esensial dari masalah pasien 3 Kemampuan mengintegrasikan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar terhadap kasus 4 Kemampuan penguasaan pengetahuan selama presentasi 5 Organisasi/efisiensi dalam proses penyampaian kasus 6 Performance mahasiswa : attitude, sistematik, dan skill komunikasi



Bobot



Mahasiswa 1 2 3



Bobot



Mahasiswa 1 2 3



Peserta No 1 2 3 4



Aspek Penilaian Partisipasi selama diskusi Tingkat persiapan pengetahuan/knowledge selama diskusi Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan Performance mahasiswa : critical thingking, attitude, dan logical thingking dalam penyampaian pendapat/pertanyaan



Penilaian : Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik stikes Panrita Husada Bulukumba A



= 80 – 100



B



= 70 – 79



C



= < 69



PRESEPTOR



……………………………



FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN HOME CARE No 1 2 3 4 5 6 7



Item Penilaian Pre dan Post Conference Home visit Seminar kasus Senam Penyuluhan Posyandu PMT(Pemberian Makanan Tambahan)



Presentasi 10 % 15 % 15 % 15 % 15 % 15 % 15 %



Keterangan



PRESEPTOR



……………………………