Parciana S (Tugas PC) [PDF]

Citation preview

Nama : Parciana Sabono NPM : (1943700353) 1. Analisa DRP  Resep 1. Dr. Hakimi, SpA (K) Konsultan Endokrinologi Anak Bajak II – H No 9 C medan Tlpn. 7863171 HP. 08126023503 Medan, 5-12-2012



R/ Biotcol syr I ∫ dddcth 1 R/ parcetamol 170mg licodexon 1 Valisanbe 0,25 Saccrum lactis m.f. la pulv dtd XV ∫ 3dd pulv 1 Salbuven 4mg V ∫ 2dd ½ Pro : Ismail Daffa Usia :



No



URAIAN



PADA RESEP ADA Incription



TIDAK



1. 2. 3.



Identitas dokter Nama dokter SIP dokter Alamat dokter



4. 5.



Nomor telp Tempat dan tanggal penulisan resep



√ √ √



6.



√ √ Invocation Tanda resep diawal penulisan resep (R/) √



7. 8. 9.



Nama obat Kekuatan obat Jumlah obat



10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.



Nama pasien Jenis kelamin Umur pasien Berat badan Alamat pasien Aturan pakai obat Iter/ tanda lain



Prescription/ordonatio √ √ √ signatura √ √ √ √ √ √ √



subscriptio 17. Tanda tangan/paraf dokter √ Kesimpulan Resep tersebut tidak lengkap Resep tidak lengkap karena tidak mencantumkan informasi mengenai SIP dokter, jenis kelamin pasien, umur pasien, berat badan pasien dan alamat pasien. Cara pengatasan untuk SIP dokter dapat ditanyakan langsung ke dokter. Sedangkan untuk data pasien dapat ditanyakan langsung kepada pasien atau keluarga pasien.



 Resep 2 Jakarta, 14-5-07 R/ stesolid R/ Lasal R/ Flamar R/ Hct R/ Neurosanbe R/ cortidex R/ indexon



R/ valisanbe R/ Isprinol Pro …



umur : 9 bulan



Alamat….



No



URAIAN



PADA RESEP ADA



TIDAK



Incription Identitas dokter 1.



Nama dokter



√



2.



SIP dokter



√



3.



Alamat dokter



√



4.



Nomor telp



√



5.



Tempat dan tanggal penulisan resep



√ Invocation



6.



Tanda resep diawal penulisan resep (R/)



√



Prescription/ordonatio 7.



Nama obat



√



8.



Kekuatan obat



√



9.



Jumlah obat



√ signatura



10.



Nama pasien



√



11.



Jenis kelamin



√



12.



Umur pasien



√



13.



Berat badan



√



14.



Alamat pasien



15.



Aturan pakai obat



16.



Iter/ tanda lain



√ √ √ subscriptio



17.



Tanda tangan/paraf dokter



√



Kesimpulan Resep tersebut tidak lengkap Resep tidak lengkap karena tidak mencantumkan informasi mengenai nama dokter pemeriksa, SIP dokter, tanda tangan dokter, alamat dokter, jenis kelamin pasien,dan alamat pasien. Cara pengatasan Sebelum mengambil obat lihat dulu, identitas dokter, seperti SIP dokter , dan tanda tangan dosen dapat ditanyakan langsung ke dokter. Sedangkan untuk data pasien dapat ditanyakan langsung kepada pasien atau keluarga pasien.



2. Klasifikasikan DRP berdasarkan PCNE Selama konferensi Pharmaceutical Care Network Europe pada Januari 1999, klasifikasi masalah terkait obat (DRP) telah dibuat. Klasifikasi ini merupakan bagian dari keseluruhan instrumen. Terdiri dari skema klasifikasi, formulir pelaporan dan pelatihan atau validasi kasus. Sistem klasifikasi ini divalidasi dan diadaptasi secara teratur. Versi saat ini yaitu V6, yang sudah pernah didiskusikan selama workshop pada November 2009. Hal ini tidak lagi kompatibel dengan versi sebelumnya karena terdapat masalah dan menyebabkan bagiannya telah direvisi . Bagian Intervensi belum disesuaikan. Klasifikasi ini digunakan untuk penelitian yang mengarah ke pada alami, prevalensi dan insiden DRP serta merupakan indikaator proses dari suatu penelitian dalam asuhan kefarmasian. Juga dimaksudkan untuk membantu professional kesehatan untuk mendokumentasikan informasi DRP dalam pelaksanaan asuhan kefarmasian. Melalui klasifikasi ini dapat dikatakan “obat” digunakan, dan yang lain mengatakan sebagai “pengobatam” Klasifikasi hierarki didasari oleh kesamaan pengalaman kerja di lapangan, tetapi berbeda dari system yang ada karena terpisah antara masalah dengan penyebabnya. Seorang ahli yang berkualitas akan menyadari bahwa kasus tersebut dinaman “Medication Error” oleh yang lain. Definisi berikut adalah dasar untuk klasifikasi : Drug Related Problem (DRP) adalah suatu kejadian atau keadaan yang berhubungan dengan terapi obat yang terjadai secara potensial dan aktual yang dapat mengganggu efek terapi. Klasifikasi dasar saat ini terdapat 4 domain utama untuk suatu masalah, 8 domain utama untuk penyebab dan 5 domain untama untuk intevensi. Bagaimanapun juga, untuk detail lebih lanjut maka disusun atas 9 grup sub domain untuk masalah, 37 grup sub domain untuk penyebab dan 17 grup domain untuk intervensi. Sub domain tersebut dapan dilihat dalam penjelasan untuk prinsip domain. Pada tahun 2003, skala ditambahkan untuk mengindikasikan atau untuk menyelesaikan masalah yang ada.



Klasifikasi dasar



Masalah



Kode V6.2



Domain utama



P1



Efektivitas pengobatan Masalah (potensial) dengan efek farmakoterapi (berkurang) Reaksi efek samping Pasien menderita atau kemungkinan menderita, dari efek samping Biaya pengobatan Biaya pengobatan yang terlalu mahal Lainnya



P2 P3 P4



Penyebab



C1 C2 C3 C4 C5



C6



C7



C8



Intervens i



10 11 12 13



Pemilihan obat Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan pemilihan obat Bentuk sediaan Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan bentuk sediaan Pemilihan dosis Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan jadwal pengobata Durasi pengobatan Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan durasi terapi Penggunaan obat/proses administrasi Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan bagaimana pasien menggunak obat atau menrima obat, disamping dari instruksi penggunaan obat yang telah diinformasikan (label, kemasan atau leaflet) Logistik Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan logistik pada proses presepan dan dispensing Pasien Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan kepribadian atau kebiasaan dari pasien Lainnya Tidak ada intervensi Pada pembuat resep Pada pasien Pada obat



Hasil intervensi



14



Lainnya



O0 O1 O2 O3



Hasil intervensi tidak diketahui Masalah terselesaikan seluruhnya Masalah terselesaikan sebagian Masalah tidak terselesaikan



Klasifikasi DRP versi PCNE V6.2 Masalah Domain utama



Kod e V6.2



Masalah



1. Efektivitas pengobatan Masalah (potensial) dengan efek farmakoterapi (berkurang)



P1.1 P1.2 P1.3 P1.4



Tidak ada efek pengobatan/kegagalan terapi Efek terapi todak optimal Salah menrima terapi pengobatan Indikasi yang tidak tertangani



2. Reaksi efek samping Pasien menderita atau kemungkinan menderita, dari efek samping



P2.1 P2.2 P2.3



Adanya efek samping (non-alergi) Adanya efek samping (alergi) Adanya reaksi toksik dari obat



3. Biaya pengobatan Biaya pengobatan yang terlalu mahal



P3.1 P3.2



Biaya pengobatan lebih mahal dari yang dibutuhkan Mendapatkan pengobatan yang tidak sesuai



4. Lainnya



P4.1



Pasien tidak puas dengan terapi pengobatan meskipun klinisnya optimal dan dengan pengobatan yang ekonomis Masalah yang tidak selesai. Perlu klarifikasi lebih lanjut



P4.2



Klasifikasi DRP versi PCNE V6.2 Penyebab N.B. Satu masalah dapat disebabkan oleh banyak penyebab Domain utama



Kod e V6.2



Penyebab



1. Pemilihan obat Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan pemilihan obat



C1.1 C1.2 C1.3 C1.4 C1.5 C1.6 C1.7 C1.8 C1.9



Obat yang tidak tepat (termasuk kontraindikasi) Obat tanpa indikasi Kombinasi obat yang tidak sesuai, obat dengan makanan Duplikasi dari kelompok terapetik atau bahan aktif yang tidak sesuai Indikasi pengobatan yang tidak terlihat Terlalu banyak obat yang diresepkan untuk satu indikasi Hemat biaya obat yang tersedia Tidak menerima obat yang dibutuhkan Dibutuhkan indikasi obat yang baru



2. Bentuk sediaan Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan bentuk sediaan



C2.1



Bentuk sediaan obat tidak sesuai



3. Pemilihan dosis Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan jadwal pengobatan



C3.1 C3.2 C3.3 C3.4 C3.5 C3.6



Dosis obat terlalu rendah Dosis obat terlalu tinggi Frekuensi regimen dosis tidak cukup Frekuensi regimen dosis terlalu sering Tidak ada monitoring terapetik Membutuhkan penyesuaian dosis terkait dengan masalah farmakokonetik Kemunduran/peningkatan penyakit yang membutuhkan penyesuai dosis



C3.7 4. Durasi pengobatan Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan durasi terapi



C4.1 C4.2



Durasi pengobatan terlalu pendek Durasi pengobatan terlalu lama



5. Penggunaan obat/cara pemberian Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan bagaimana pasien menggunak obat atau menrima obat, disamping dari instruksi penggunaan obat yang telah diinformasikan (label, kemasan atau leaflet)



C5.1



Waktu penggunaan obat tidak sesuai atau interval dosis tidak sesuai Obat kurang dimanfaatkan Obat digunakan secara berlebihan Obat tidak diberikan secara keseluruhan Obat yang diberikan salah Penyalahgunaan obat Pasien tidak dapat menggunakan obat/karena bentuk sediaan



C5.2 C5.3 C5.4 C5.5 C5.6



6. Logistik Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan logistik pada proses presepan dan dispensing



C6.1 C6.2



7. Pasien Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan kepribadian atau kebiasaan dari pasien



C7.1 C7.2 C7.3



8. Lainnya



C8.1 C8.2



C6.3



C7.4



Tidak mendapat obat yang diresepkan Kesalahan pada peresepan (tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan) Kesalahan saat pencampuran (salah obat atau dosis) Pasien lupan mengkonsumsi obat Pasien menggunakan obat yang tidak diperlukan Pasien memakan makanan yang berinteraksi dengan obat Pasien menyimpan obat di tempat yang tidak benar Penyebab lainnya : spesifik Penyebab tidak diketahui



Klasifikasi DRP versi PCNE V6.2 Intervensi Nb. Satu masalah dapat disebabkan oleh berbagai intervensi Domain utama



Kode V6.2



Intervensi



Tidak ada intervensi



I1.0



Tidak ada intervensi



I1.1 I1.2 I1.3 I1.4



Hanya diberikan informasi Penulis resep menanyakan informasi Intervensi diusulkan, diterima oleh penulis resep Intervensi diusulkan, tidak diterima oleh penulis resep Intervensi diusulkan, hasil tidak diketahui



1. Pada pembuat resep



I1.5 2. Pada pembuat resep



I2.1 I2.2 I2.3 I2.4



Konseling pasien Menuliskan informasi yang hanya diperlukan Laporan pasien pada penulis resep Berbicara pada keluarga



3. Pada pasien



I3.1 I3.2 I3.3



Obat berubah menjadi … Dosis berubah menjadi … Formulasi berubah menjadi …



4. Pada obat



I3.4 I3.5 I3.6



Instruksi oenggunaan berubah Pemberhentian obat Mulai penggunaan obat baru



I4.1 I4.2



Intervensi lainnya (spesifik) Efek samping yang dilaporkan oleh penemunya



Hasil Intervensi Nb. Satu masalah (kombinasi intervensi) hanya dapat memicu pemecahan masalah pada satu tingkatan Domain utama



Kod e V6.2



Hasil intervensi



1. Tidak diketahui



O0.0



Tidak diketahui



2. Terselesaikan



O1.0



Masalah terselesaikan seluruhnya



3. Terselesaikan sebagian



02.0



Masalah terselesaikan sebagian



4. Tidak terselesaikan



O3.1



Masalah tidak terselesaikan, kurangnya kepatuhan pada pasien Masalah tidak terselesaikan, kurangnya kooperasi peresep Masalah tidak terselesaikan, intervensi tidak efektif Tidak membutuhkan atau mungkin menyelesaikan masalah



O3.2 O3.3 O3.4