Patogenesis & Imunopatogenesis GE [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Patogenesis & Imunopatogenesis Pembesaran Gingiva



CRONIC INFLAMATORY ENLARGEMENT • Pada tahap awal, penggembungan kecil pada papila interdental dan atau margin gingiva bertubuh besar, sampai menutup permukaan mahkota gigi. • Perkembangan enlargement biasanya pelan dan tanpa rasa sakit kecuali ada komplikasi infeksi akut atau trauma • Warnanya merah atau merah kebiruan. • Enlargement gingiva inflamasi kronis biasanya lunak dan friable, permukaan halus, livm dan mudah berdarah.



• tonjolan berbentuk life-preserver di sekitar gigi yang terlibat, tonjolan tersebut akan membesar sampai menutupi sebagian mahkota, dapat lokalis ataupun generalis, perkembangannya lambat dan tidak nyeri namun dapat berkembang menjadi infeksi akut atau trauma. • Terkadang, dapat bersifat diskret, letaknya bisa di interproksimal, marginal gingiva, atau attached gingiva. Tumbuh lambat dan tanpa sakit. Bisa terjadi reduksi ukuran • secara spontan, diikuti eksaserbasi dan berlanjutnya enlargement. Terkadang muncul ulserasi yang sakit pada lipatan antara massa dengan gingiva di dekatnya.



Perubahan gingiva associated with mouth breathing • Warna merah dan edematus, biasanya pada maxillary anterior



Histopatologi • Menunjukkan tanda-tanda eksudatif dan proliferatif inflamasi kronis. • Lesi secara klinis berwarna merah tua atau merah kebiruan bersifat lunak dan rapuh dengan permukaan yang halus dan mengkilat, dan mudah berdarah. • Terdapat sel inflamasi, cairan, vaskularisasi, dengan pembentukan kapiler baru dan perubahan degeneratif. • Lesi yang tampak keras, kaku, dan berwarna pink memiliki komponen fibrotik yang lebih banyak dengan fibroblas dan serat kolagen yang banyak.



ACUTE INFLAMATORY ENLARGEMENT • Gingival abscess • Terlokalisir, rasa sakit, lesi berkembang cepat , terjadi mendadak (sudden onset). • Biasanya terbatas pada margin gingiva dan papila interdental. • Gigi yang berdekatan sering menjadi sensitif pada perkusi. • Warna merah bengkak halus dan mengkilat. • Dalam 24 - 48 jam lesi menjadi berubah-ubah dan pointed. • Lesi biasanya menghilang mendadak



Histopatologi • Terdapat purulen di jaringan ikat, dikelilingi oleh infiltrasi PMN, jaringan edematus, dan kongesti lokal vaskuler • Epitel permukaan memiliki berbagai derajat edema intra dan ekstraselular, invasi leukosit, dan terkadang ulserasi



DRUG - INDUCED GINGIVAL ENLARGEMENT •Pembesarannya dimulai pada papila interdental, tidak terasa sakit, kemudian meluas ke gingiva margin fasial dan lingual. •Jika terus berlanjut, pembesaran pada papila dan marginal bisa bergabung, dan berkembang sampai  menutupi mahkota gigi dan mengganggu oklusi •Bila tidak disertai inflamasi, lesi berbentuk mulberry, padat/kenyal, berwarna merah muda pucat, tidak mudah berdarah. •Adanya pembesaran gingiva mempersulit plak kontrol sehingga sering menyebabkan terjadinya proses inflamasi sekunder  kombinasi pembesaran ok obat-obatan dan pembesaran oleh karena bakteri/plak. •Bila disertai inflamasi, ukuran lesi bertambah, warna merah/merah kebiruan, mudah berdarah. •Hiperplasi menyebar pd RM, paling sering pada RA dan anterior RB •Hiperplasi terjadi pada rahang yang bergigi, tidak terjadi pada adentulous ridge. Hiperplasi hilang bila gigi bersangkutan diekstraksi • Timbulnya hiperplasi oleh karena obat-obatan tidak dipengaruhi oleh ada/tidaknya plak, namun perkembangan hiperplasi dan pencegahan komplikasinya dpt dicegah dgn plak kontrol dan OH yg baik. •Hiperplasi ok obat-obatan bersifat rekuren walaupun sudah dihilangkan dgn tindakan pembedahan. Hilangnya hiperplasi scr spontan dpt terjadi dalamm beberapa bulan setelah menghentikan pemakaian obat tsb.



DRUG - INDUCED GINGIVAL ENLARGEMENT • Phenytoin : Pembesaran gingiva yang disebabkan Phenytoin (dilantin), suatu obat anti convulsant untuk therapy epilepsi. Lebih sering terjadi pada pasien muda. Tidak ada korelasi keparahan enlargement deugan banyaknya dosis yang diminum,konsentrasi phenytoin pada serum atau saliva atau lama pengobatan. Tetapi beberapa laporan menyebutkan adanya korelasi antara dosis obat dengan derajat hiperplasi.



• Enlargement mulai tumbuh tidak terasa sakit lokasi pada interdental gingiva ->facial n lingual gingival margin. • Enlargement inflammation : menutup sebagian mahkota gigi berkembang sampai menutup oklusal gigi. • Uncomplicated inflammation : mulberry shaped, firm, pale pink, no tendency to bleed • Biasanya general tapi lebih sering pada anterior maxila dan mandibula • Terjadi pada area bergigi bukan pada edentulous • Dapat terjadi pada gigi dengan sedikit atau tanpa plak, tapi dengan adanya enlargement terjadi kesulitan kontrol plak sehingga terjadi inflamasi sekunder, dan dengan adanya komplikasi inflamasi tersebut memperparah enlargement tersebut sehingga ukuran dan warna menjadi merah kebiruan.



• Patogenesis gingival enlargement oleh karne phenytoin tidak diketahui secara pasti, tetapi beberapa bukti menghubungkannya dengan peningkatan subpopulasi fibroblast yang ditentukan sebelumnya oleh genetis, inaktivasi kolagenase, dan inflamasi oleh karena plak.



• Cyclosporin : Adalah suatu agen imunosupresive untk menghindari terjadinya penolakan (reject) terhadap transplantasi organ. Mekanisme obat ini tidak diketahui, hanya berpengaruh pada respon seluler dan humoral imun respon. Cyclosporin diberikan intravenous atau per oral, dan dosis > 500 mg/br dilaporkan membuat pertumbuhan enlargement gingiva. Secara klinis pengaruh cyclosporin terhadap enlargement gingiva hampir sama dengan phenytoin. Pertumbuhan banyak dimulai dan interdental dibanding fasial atau lingual.



• Immunosuppressant yang dapat menyebabkan gingival enlargement: Cyclosporine  u/ mencegah penolakan tubuh terhadap organ yang ditransplantasikan, dan u/ pengobatan penyakit autoimun • Vaskularisasi lebih banyak daripada gingival enlargement oleh karena phenytoin • Lebih sering terjadi pada anak-anak • Selain GE, efek samping penggunaan cyclosporine lainnya: nefrotoksisitas, hipertensi, hipertrichosis • Immonossuppressant lainnya yang menyebabkan GE: tacrolimus (namun lebih sedikit daripada cyclosporine)



• Nifedipine adalah obat calsium channel blocker yang berpengaruh secara langsung pada dilatasi arteni dan arterioles coroner, menambah supply oksigen pada heart muscle, juga menurunkan hipertensi dengan dilatasi pembuluh darah perifer. Dilaporkan tejadi enlargement gingiva pada 20% kasus.



• Digunakan untuk perawatan kardiovaskular: hipertensi, angina pektoris, spasmus arteri koroner, dan aritmia kardiac • Cara kerja: • Menghambat influx ion kalsium melewati membran sel hati dan sel otot halus • Mencegah mobilisasi kalsium intra seluler • Menyebabkan dilatasi arteri koroner dan arteriol => meningkatkan suplay oksigen => menurunkan hipertensi



• Contoh lainnya : Diltiazem, Felodipine, Nitredipine, Verapamil (menyebabkan GE namun lbh sedikit)



Idiophatic gingival fibromatosis • Suatu kondisi yang tidak diketahui penyebabnya seperti gingivomatosis, elephantiasis, diffuse fibroma dll.



COMBINED ENLARGEMENTS • Combined enlargement terjadi jika hiperplasi gingiva terkomplikasi dengan inflamasi sekunder. Kondisi hiperplasi memungkinkan akumulasi plak dan materia alba. Kemudian inflamasi sekunder akan menambah ukuran hiperplasi gingiva sehingga menghasilkan combined gingival enlargement. Penghilangan iritasi lokal akan mereduksi lesi inflamasi, untuk yang non inflamasi hiperplasia dengan koreksi faktor penyebab.



GINGIVA ENLARGEMENT OLEH KARENA KONDISI TERTENTU • Combined enlargement terjadi jika kondisi sistemik pasien terpacu oleh iritasi lokal. Ada 3 tipe yaitu hormonal (kehamilan, pubertas ), nutrisi (defisiensi vit C) atau alergi, dan non spesifik.



Enlargement in pregnancy • Enlargement terjadi pada marginal gingiva dan biasanya general. Bisa terjadi single atau multiple tumor like masses. Gingiva berwarna merah, lunak, halus dan mengkilat. Sering terjadi perdarahan spontan atau perdarahan kalau ada trauma. Enlargement gingiva ini tidak akan terjadi tanpa adanya iritasi lokal. Biasa terjadi setelah 3 bulan kehamilan atau sebelumnya. Reduksi enlargement terjadi setelah selesai kehamilan tapi eliminasi sempuma terjadi setelah removal semua bentuk iritasi lokal.



• Terjadi karena peningkatan level progesteron dan esterogen: akhir trimester ketiga dapat mencapai level 10 dan 30 kali lebih dari saat siklus menstruasi  menginduksi perubahan permeabilitas vaskular  menyebabkan edema gingiva dan peningkatan respon inflamasi terhadap dental plaque, peningkatan subgingival mikrobiota, termasuk peningkatan Prevotella intermedia.



Pembesaran marginal • Disebabkan oleh bertambah parahnya inflamasi yg sudah ada sebelumnya • Gambaran klinis: biasanya menyebar dan cenderung lbh jelas pd interproksimal drpd fasial/lingual • • • •



Warna merah terang/magenta, Konsistensi lunak, permukaan halus dan mengkilap. Mudah berdarah scr spontan atau sedikit rangsangan



Pembesaran gingiva seperti tumor • Bukan suatu neoplasma • Merupakan respon inflamasi oleh bakterial plak dan dimodifikasi o/ keadaan px • Muncul setelah usia kehamilan diatas 3 bulan, atau bs lbh awal



•  Berbentuk spt jamur, discrete, bulat pipih (flattened spherical), menonjol dari tepi gingiva / dari interproksimal dan dilekatkan o/ dasar yg bertangkai • • • • •



warna: merah tua/merah kehitaman/magenta permukaan halus dan mengkilap tidak melibatkan tulang dibawahnya konsistensi bervariasi: semi padat dgn variasi derajat kelunakan tidak terasa sakit, kecuali bila mengganggu oklusi dan terjadi ulserasi => sakit



• Pembesaran gingiva selama kehamilan dapat dicegah dengan menghilangkan plak dan kalkulus serta penjagaan Oh yg baik sesudahnya •  Perawatan: penghilangan jaringan dan diikuti penghilangan iritan lokal • Hilangnya GE pd kehamilan bisa terjadi secara spontan setelah kehamilan berakhir, namun harus tetap diikuti pembersihan dental deposit



GINGIVA ENLARGEMENT OLEH KARENA PUBERTAS • Terdapat papilla interproximal yang membesar bulat pada marginal dan interdental • Biasanya hanya pada permukaan fasial (lingual tidak berubah)  aksi mekanis lidah dan ekskursi makanan mencegah akumulasi iritan lokal pada permukaan lingual.



GINGIVA ENLARGEMENT OLEH KARENA DEFISIENSI VIT C • Menyebabkan hemorrhage, degenerasi kolagen, dan edema pada jaringan ikat gingiva mengubah respon gingiva (respon pertahanan normal terhambat, respon inflamasi meningkat) terhadap plak  mudah terinflamasi • Gambaran umum penyakit: scurvy



GINGIVITIS SEL PLASMA • Ada hubungan antara gingivitis dan plasma sel gingivostomatitis. Sering terdiri dan enlargement gingiva marginal ringan yang meluas ke attach gingiva. Lesi terlokalisir mirip seperti granuloma plasma sel