Pembiakan Tanaman X AT 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN



DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN Jl. Sragen Sawang, Kecamatan Tapin Selatan, Kab. Tapin 71181 UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



Mata Pelajaran Kelas Program Studi



: PEMBIAKAN TANAMAN : X Agribisnis Tanaman : Agribisnis Produksi Tanaman



Hari/tanggal : Waktu : Guru Mapel : Eko Setyadi, S.Pt. M.MA



LEMBAR SOAL



I PILIHAN GANDA Berilah tanda silang (X) pada lembar jawaban untuk pilihan jawaban a, b, c, d, atau e yang merupakan jawaban yang benar dari soal-soal di bawah ini ! 1. Fungsi naungan naungan pada persemaian pembibitan adalah a. Melindungi tanaman muda terhadap sengatan terik matahari dan jatuhnya air hujan deras b. Melindungi dari gangguan banjir c. Melindungi gangguan Organisme pengganggu tanaman d. Melindungi embun pagi e. Melindungi badai 2.  Ukuran tinggi  bentuk naungan sungkup …. Sedangkan lebar dan panjang disesuaikan bedengan a. 50- 100 cm b. 50 -75 cm c. 75- 100 cm d. 100-120 cm e.  20- 50 cm  3. Bentuk naungan miring menghadap Timur-barat  dengan ukuran tinggi sebagai berikut: a. Sebelah timur 120 cm sebelah barat 90 cm b. Sebelah timur 90 cm sebelah barat  120 cm c. Sebelah timur 120 cm sebelah barat 120 cm d. Sebelah timur 180 cm sebelah barat 175 cm 4. Pada Umumnya naungan pembibitan dirancang menghadap ke Timur-barat dengan tujuan : a. Tanaman muda mendapatkan sinar matahari pagi lebih banyak dibandingkan dengan sore hari b. Tanaman muda mendapatkan sinar matahari siang lebih banyak dibandingkan dengan sore hari c. Agar tanaman tidak terkena sinar matahari dan mudah dalam pemeliharaan d. Kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan dari satu sisi saja yakni dari sebelah timur e. Kegiatan pemeliharaan tidak tergantung dari sinar matahari 5. Dengan pemberian naungan pada pembibitan/persemaian akan memberikan keadaan / iklim mikro di bawah persemaian yakni …..     a. Mengurangi intensitas cahaya , kelembaban udara stabil,dan mengurangi laju penguapan     b.  Mengurangi intensitas cahaya,menambah aliran udara di sekitar tajuk, mengurangi laju penguapan     c.  Mengurangi intensitas cahaya dan panas , kelembaban udara stabil, dan menambah laju penguapan     d. Pada siang hari mengurangi penguapan     e  Pada malam hari menjaga kelembaban



6. Perhatikan langkah kerja pembutan persemaian dibawah ini 1. Memasang tiang tiang persemaian 2. Memasang naungan 3. Membersihkan lahan 4. Menentukan tempat Urutan yang benar membuat persemaian adalah : a. 1-2-3-4 b. 2-3-4-1 c. 3-4-2-1 d. 4-3-1-2 e. 4-3-2-1 7. Pada saat pengisian Polybag maka polybag terisi penuh , berbentuk bulat silindris, rata dan bila didirikan dapat berdiri tegak. Perhatikan persyaratan dibawah ini : 1. Campuran media tanam dalam kondisi kering/pera. 2. Struktur media gembur/halus 3. Pengisian dilakukan secara bertahap (sedeikit demi sedikit) sambil dipadatkan secara hati-hati. 4. Pengisian penuh lalu dipadatkan. Untuk mendapatkan hasil seperti yang telah diharapkan, maka proses pengisian polybag yaitu: a. 1 – 2 – 3 b. 2 – 3 - 4 c. 1 – 2 – 4 d. 1 – 3 – 4 e. 1 – 2 – 3 – 4 8. Tujuan dari pencampuran media ini agar diperoleh suatu bentuk media yang subur, gembur, dengan aerasinya tinggi sehingga benih/kecambah yang disemai mudah tumbuh dan jika bibit disapih mudah dicabut. Untuk kegiatan menyemai benih/kecambah, campuran tanah, pasir, pupuk kandang/kompos yang digunakan adalah perbandingan : a. 2 : 1 : 2 b. 1 : 1 : 1 c. 1 : 2 : 2 d. 1 : 2 : 1. e. 2 : 3 : 1 9. Pada kegiatan pemeliharaan pembibitan tanaman diperlukan bahan-bahan yaitu ; air, pupuk buatan , polybag, tanah, pupuk kandang, pupuk cair, Dari bahan – bahan diatas yang memerlukan perhatian karena memiliki resiko paling tinggi adalah…. a. Pupuk cair b. Pupuk buatan c. Pestisida d. Pupuk kandang e. Polybag 10. Kelemahan pembibitan tanaman secara generatif adalah .... a. sulit diperoleh bibit pembiakan generatif yang unggul b. tanaman pembiakan generatif tidak cepat berbuah c. bibit hasil pembiakan generatif akarnya lebih sedikit



d. sulit diperoleh bibit generatif yang bermutu tinggi e. sulit diperoleh bibit generatif yang unggul 11. Benih dapat dikatakan baik atau bermutu jika sudah memenuhi komponen mutu benih, yaitu kriteria mutu fisik, mutu fisiologis, mutu genetik . Kriteria benih yang memenuhi Mutu fisiologis ditentukan oleh…. a. Kemurnian benih , ukuran dan bentuk , berat benih, warna benih b. Kemampuan kecambah, kotoran benih, Kemurnian benih , ukuran dan bentuk c. Kemurnian benih , ukuran dan bentuk ,Daya kecambah, kecepatan tumbuh d. Kemurnian benih , ukuran dan bentuk ,Daya kecambah, kecepatan tumbuh , kotoran benih e. Daya kecambah, kecepatan tumbuh, daya tumbuh



12. Media yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian benih, adalah : a.  Pupuk kandang       b.  Pasir       c.  Kompos d.  pecahan genting       e.  Sabut kelapa 13. Benih dapat dikatakan baik atau bermutu jika sudah memenuhi komponen mutu benih, yaitu kriteria mutu fisik, mutu fisiologis, mutugenetik . Kriteria benih yang memenuhi Mutu fisik ditentukan oleh…. a. b. c. d. e.



Daya kecambah, kecepatan tumbuh, genetic/tetua Kemurnian benih , ukuran dan bentuk ,Daya kecambah, kecepatan tumbuh Kemurnian benih , ukuran dan bentuk ,Daya kecambah, kecepatan tumbuh , kotoran benih Kemampuan kecambah, kotoran benih, Kemurnian benih , ukuran dan bentuk Kemurnian benih , ukuran dan bentuk , berat benih, warna benih



14. Tujuan dari perendaman daging buah tomat/biji tomat selama 12 – 24 jam dalam proses ektraksi (pembuatan benih tomat adalah untuk …. a. Menghilangkan penyakit benih b. Memisahkan lender dan biji/benih c. Melembekkan biji agar mudah tumbuh d. Membersihkan daging buah e. Memutihkan biji 15. Prinsip mengambil biji Pada proses pembuatan benih adalah sedikit mungkin kerusakan fisik akibat alat. Pada pengambilan benih Tomat maka buah …. a. Dipotong vertical menja di 2-4 bagian b. Dipotong vertical menjadi 2 bagian c. Dipotong horizontal menjadi 2 bagian d. Dipotong horizontal menjadi 4 bagian e. Dipotong secara bebas 16. Prinsip mengambil biji Pada proses pembuatan benih adalah mengambil biji yang besarnya seragam dan bernas . Pada pengambilan benih pepaya maka biji yang diambil pada …. a. 2/3 bagian ujung buah b. 2/3 bagian pangkal buah c. 2/3 bagian tengah buah d. 1/3 bagian ujung buah e. 1/3 bagian pangkal buah



17. Pada perkecambahan ini terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah, kotiledon tetap berada di dalam tanah, Tipe perkecambahan dari benih diatas adalah tipe : a. Hypogeal b. Epygeal c. Normal d. Hibrida e. Gabungan 18. Untuk Mempercepat biji berkecambah , beberapa jenis benih terkadang diberi perlakuan perendaman di dalam air hangat/panas dengan tujuan memudahkan penyerapan air oleh benih. Perlakuan benih diatas termasuk dalam perlakuan …. a. Fisis b. Mekanik c. Kimia d. Gabungan e. biasa 19. Tanaman dibawah ini dapat diperbanyak dengan ….



a. b. c. d. e.



Umbi Stek Tunas adventif Rhizome Akar



20. Tunas adventif adalah tunas yang jika ditanam, akan dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Tanaman yang berkembang biak dengan tunas, yaitu a. pisang,. b. jahe, c. kunyit, d. bawang, e.



kentang



21. Rhizome (akar tinggal) adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau disebut akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah…. a. lengkuas, b. pisang c. bawang d. ubi e. nenas



22. Perhatikan cara perbanyakan vegetative dibawah ini : 1. Stek 2. Cangkok 3. Okulasi 4. Sambung Tanaman buah : rambutan, mangga, sawo dapat dilakukan dengan cara … a. 1 – 2 – 3 b. 2 – 3 - 4 c. 1 – 2 – 4 d. 1 – 3 – 4 e. 1 – 2 – 3 – 4 23 . Memberikan perlakuan ZPT pada bahan stek pada kegiatan persemaian, bertujuan untuk ..... a. Mepercepat pertumbuhan daun b. Mempertahan daun yang ada pada stek c. Memberikan perlakuan pemupukan pada bahan stek d. Memberikan perlakuan fungisida bahan stek e. Untuk mempercepat pertumbuhan akar stek 24. Untuk mempercepat dan menyempurnakan perakaran , dapat dipergunakan beberapa zat pengatur



pertumbuhan tanaman atau zat tumbuh (phytohormon). Perlakuan pada stek dapat dilakukan dengan menggunakan zat pengatur tumbuh yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan. Jika merendam stek beberapa menit dalam larutan hormone , cara ini termasuk cara…. a. Cara pasta, b. Cara larutan encer, c. Cara larutan pekat, d. Cara tepung. e. Cara penyemprotan 25. Jenis pupuk yang diberikan pada pembibitan untuk merangsang pertumbuhan tunas adalah pupuk yang banyak mengandung unsure…. a. N b. K c. Cl d. Ca e. Mg 26. Waktu Pengairan (pemberian air ) pada tanaman dapat dipengaruhi oleh hal-hal berikut kecuali… a. Suhu Udara b. Kelembaban c. Keadaan air tanah d. Ciri fisik tanaman e. Fase pertumbuhan tanaman 27 . Irigasi yang diperlukan pada pembibitan tanaman dengan menggunakan polybag berskala besar yiatu irigasi …. a. Tetes b. spingkler c. bawah tanah d. permukaan



e. d. system leb 28. Hama dibawah ini yang termasuk dalam golongan insekta.... a. Tungau b. belalang c. cacing d. bekicot e. tikus 29. Bahan kimia yang dapat dipergunakan untuk mengendalikan hama ulat daun adalah ..... a. Bakterisida b. fungisida c. insektisida d. nematisida e. akarisida 30. Cara aplikasi pupuk yang paling tepat pada pembibitan tanaman adalah…. a. Dilarutkan dan disiramkan b. Dimasukkan dalam lubang tanam c. Penebaran di permukaan tanaman d. Penebaran dilarikan e. Penugalan 31. Yang dimaksud dengan pertumbuhan tanaman adalah…. a. Perubahan ukuran tanaman b. Perkembangan fungsi bagian tanaman c. Berubahnya bentuk tanaman d. Perubahan morfologi tanaman e. Perkembangan menuju pencapaian kedewasaan 32. Yang dimaksud dengan perkembangan tanaman adalah a. Perubahan ukuran tanaman b. Perkembangan fungsi bagian tanaman c. Perubahan genetika tanaman d. Perubahan morfologi tanaman e. Perkembangan menuju pencapaian kedewasaan 33.



biji /benih tanaman yang perlu diberikan perlakuan khusus adalah Kecuali….. a. Kelapa sawit b. Kemiri c. Melinjo d. tanaman penutup tanah e. Lada



34. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur secara kimia dengan menggunakan pestisida jenis…. a. Herbisida b. Herbisida selektif c. Fungisida d. Rodentisida e. Insektisida 35. cara perbanyakan tanaman yang lebih menguntungkan adalah secara vegetatif yaitu dengan okulasi tanaman. salah suatu keuntungan dari okulasi tanaman adalah . . .



a. b. c. d. e.



tahan terhadap perubahan iklim memperpanjang masa tidak menghasilkan mempermudah dalam pengelolaan mampu bersaing dalam pengambilan nutrisi membuat pertumbuhan tanaman lebih seragam



36. Okulasi adalah salah satu cara pembiakan tanaman secara vegetative Tanda-tanda bahwa kegiatan okulasi berhasil adalah …. a. b. c. d. e.



pucuk pada cabang diokulasi masih tumbuh segar mata enters masih berwarna hijau mata enters telah berwarna coklat Keluar tunas pada under stump Tanaman masih hijau



37. Perhatikan langkah kerja berikut ini



1. Pemilihan cabang yang sehat dengan diameter rata-rata 2-4 cm. 2. Penyiapan media cangkok terdiri atas campuran antara moss cangkok, top soil dan kompos.. 3. Cabang dikerat sepanjang 5 cm, kulit cabang dikelupas dan bagian kambiumnya dibersihkan 4. bagian sayatan diolesi dengan larutan ZPT untuk memacu pertumbuhan akar. 5. Menutup luka sayatan pada cabang dengan campuran media yang telah disiapkan, 6. tutup dengan polibag hitam atau sabut kelapa dan diikat dengan tali rafia sehingga media stabil. 7. Bagian pembungkus cangkok dilubangi Urutan kegiatan mencangkok adalah…. a. 1,2,3,4,5,6,7 b. 2,1,3,4,5,6,7 c. 7,2,1,3,4,5,6 d. 7,1,2,3,4,5,6 e. 1,3,2,4,5,6,7 38. mencangkok adalah salah satu cara pembiakan tanaman secara vegetative Tanda-tanda bahwa kegiatan mencangkok berhasil adalah a. pucuk pada cabang dicangkok masih tumbuh segar b. Tanaman induk masih tumbuh baik c. Keluar akar pada bidang sayatan , pucuk pada cabang dicangkok masih tumbuh segar d. Keluar akar pada bidang sayatan , pucuk pada cabang dicangkok terlihat layu/kering e. akar pada bidang sayatan tidak keluar, pucuk pada cabang dicangkok masih tumbuh segar 39. Tujuan utama dari penyapihan bibit adalah : a.       Mendapatkan bibit dalam jumlah banyak b.      Mendapatkan bibit yang pertumbuhanya baik, seragam, dan sehat c.       Mendapatkan bibit sebagai cadangan pertanaman d.      Mendapatkan bibit dalam waktu singkat dengan jumlah yang banyak e.       Mendapatkan bibit untuk digunakan menyulam 40. Apabila bibit tanaman telah memenuhi kriteria untuk  siap dipindah tanamkan maka segera dilakukan, jika terlambat dilakukan penanaman maka akan memberikan dampak : a.       Pertumbuhannya mengalami stagnasi b.      Pertumbuhanya akan merana sebagai akibat daya tumbuh akar yang lemah c.       Bibit tanaman mudah terserang hama serangga



d.      Bibit tanaman mudah mengalami stress lingkungan e.       Bibit tanaman mudah mengalami kematian



II. ESAY Jawablah dengan lengkap dan jelas ! 1. Pada saat persiapan wadah dan media pembiakan menggunakan polybag, bibir polybag harus dilipat. Jelaskan tujuan pelipatan polybag tersebut. 2. Terdapat banyak jenis wadah persemaian (pot, polybag, seed tray , bumbungan/oker, bak perkecambahan, dll), jelaskan pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan penggunaan wadah persemaian. 3. Jelaskan cara membuat benih cabe besar . 4. Pada saat penyemaian benih /biji , kadang terjadi benih tidak dapat tumbuh/berkecambah dengan baik. Jelaskan penyebab atau factor yang mengakibatkan benih tidak tumbuh. 5. Jelaskan cara/tahapan menyemai benih tanaman yang kecil



Kunci Jawaban 1. a 2. b 3. a 4. a 5. a 6. d 7. a 8. b 9. c 10. b 11. e 12. b 13. e 14. b 15. c 16. c 17. a 18. a 19. e 20. a 21. a 22. b 23. e 24. c 25. a 26. d 27. b 28. b 29.c 30. a 31. a 32. e 33. e 34. c 35. c 36. b 37. b 38. c 39.b 40.a



1. Memudahkan dalam proses pengisian, karena mulut polybag akan selalu terbuka. Setelah media tanam ditanami, pada saat dilakukan penyiraman air, bibir polybag tidak akan melipat kedalam dan menutup permukaan media yang dapat mengganggu masuknya air ke dalam media sehingga penyiraman menjadi efektif 2. Pertimbangan dalam pemilihan wadah persemaian adalah  Sistim persemain , Persemaian perkecambahan dapat menggunakan bak semai , untuk persemaian lanjutan dapat menggunakan wadah lain  Lama Persemaian, persemaian yang memerlukan waktu lama menggunkan wadah yang tahan lama atau tidak mudah rusak.  Tipe Kecambah , tipe perkecambahan hypogeal sebaiknya menggunakan wadah yang dapat memuat media dalam , sedangkan tipe epigeal dapat menggunkan wadah yang dangkal.  Besar benih, benih besar digunakan wadah yang lebih besar dibandingkan benih-benih kecil 3. Membuat benih cabe besar  Pilih buah cabe yang masak, tidak cacat, tidak terserang hama penyakit  Timbang buah cabe yang terpilih  Buah cabe digilik-gilik dengan tujuan biji cabe terlepas dari daging buah  Potong ¼ - 1/3 bagian ujung dan pangkal buah (bagian pangkal dan ujung dibuang)  Belah buah secara vertical dan ambil bijinya  Cuci biji cabe berkali-kali hingga bersih , biji yang terapung dibuang.  Biji di kering anginkan hingga kering 4. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan benih :  Faktor kualitas benih Kualitas benih yang tidak baik karena telah melewati kadaluarsa tidak akan tumbuh atau benih terinfeksi pathogen.  Faktor lingkungan Pengairan, kelembaban, suhu harus dperhatikan. Air yang kurang (karena tidak disiram), kelembaban yang tinggi dan suhu yang tinggi menyababkan biji menjadi kering , mengakibatkan benih mati dan tidak tumbuh /berkecambah 5. Tahapan menyemai benih tanaman yang kecil  Kecambah disemai di pot/polibag  Sebelum kecambah disemai, terlebih dahulu dibuat lubang drainase  Isi media pada wadah dengan kedalaman sesuai jenis kecambah yang akan disemai,  Lakukan penyiraman media hinga lembab.  Buat lubang tanam sesuai ukuran benih  Semai benih kemudian kecambah disemai dengan hati-hati dengan memperlihatkan struktur kecambah, calon akar menghadap ke bawah jangan sampai terbalik dan kemudian lubang semai ditutup dengan media semai secara hati-hatidengan kedalaman tertentu , sebaiknya penyemaian kecambah tidak terlalu dalam dan juga tidak terlalu dangkal. Jika terlalu dalam kecambah akan susah tumbuh ke permukaan media tumbuh yang akhirnya mati, begitu juga sebaliknya terlalu dangkal kecambah akan cepat kering karena pengaruh kondisi lingkungan (sinar matahari, kelembaban dan suhu). Guru pengampu Eko setyadi, S.Pt.M.MA