Pembumian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pembumian (Grounding Sistem) Elektroda Pentanahan Dalam perencanaan pentanahan pada show roow dengan menggunakan elektroda batang tembaga mempunyai spesifikasi sebagai berikut : 



Jenis elektroda



: ground rod (tembaga)







Diameter



: 16 mm







Jari-jari



: 8 mm







Panjang elektroda



: 2,4 m



Perhitungan pentanahan dengan elektroda batang tembaga Pentanahan dengan elektroda batang ini penanaman dilakukan tegak lurus dan pada kedalaman beberapa centimeter di bawah permukaan tanah.



p



h



Elektroda batang tembaga



L



Perhitungan berdasarkan data elektroda batang tembaga dengan persamaan sebagai berikut :



Rd 1 



  2. L   Ln   1 2 .  . L   a  



(3.1)1



Dimana : Rd1 : tahanan untuk satu batang elektroda yang ditanam tegak lurus permukaan tanah (Ohm) L



: panjang elektroda batang (meter)



a



: jari-jari batang elektroda (m)







: tahanan jenis tanah rata-rata (Ohm-m)



Diketahui



 : 19,64 ohm/m π : 3,14 L : 2,4 m a : 8 mm Rd 1 



  2  2,40   19,64  Ln   1 2  3,14  2,40   0,008  



Rd 1 



19 ,64 Ln 600  1 15,075



Rd 1  1,30 5,39  Rd 1  7,0 ohm



Berdasarkan perhitungan diatas nilai pembumian yang diperoleh masih melebihi nilai 5 ohm, sehingga perlu diadakan penanaman elektroda tembaga dengan beberapa konfigurasi pemasangan elektroda batang lebih dari satu batang. Maksud dari menghubungkan dua buah atau lebih batang elektroda dengan menggunakan konfigurasi ini adalah untuk memperkecil tahanan pembumiannya.



Faktor pengali elektroda batang tunggal (k) ditentukan oleh perbandingan antara panjang dan jari-jari elektroda sehingga dalam perhitungan, k adalah sesuai dengan tabel Dibawah ini : Tabel faktor pengali untuk elektroda batang tunggal L/r



20



200



2000



20000



k



3



5.3



7.6



9.9



Sedangkan untuk faktor pengali pada setiap konfigurasi,terdapat pada tabel dibawah ini Tabel faktor pengali setiap konfigurasi elektroda batang Konfigurasi Jumlah Batang Faktor Pengali



Double Straight



Triple Straight



Triangle



2



3



3



(1  m) / 2



1  2m  n 3  4m  n



(1  2m) / 3



m  ln x / ln (ln/ r ) ; x  (1  L) / L ; n  ln Y / ln(l / r ) Y  (1  2L) / 2L ; q  ln z / ln (l / r ) ; z  (1  2L) / 2L



Square



Cross circle



4



5 1  2q  n  4m 2 5  2 q  n  8m



(1+2m+2)/4



Konfigurasi tri angle



D = 16mm



L



L



L



x=



1 L L



x=



1 2  1.5 2



ln ( x) l ln ( ) r ln (1.5) m= 2 ln ( ) 0.008



m=



m=



ln (1.5) ln ( 250 )



m=



0.405 5.521



m = 0.073



1  2m 3 1  2(0.073) faktor pengali = 3 1.1467 faktor pengali = 3 faktor pengali = 0.3823



faktor pengali =



Besarnya tahanan pentanahan



Untuk menghitung tahanan pentanahan menggunakan persamaan :



 . K   x Faktor pengali konfigurasi R    2 . L 



Dimana :



 = tahanan jenis tanah ( ohm-meter) L = panjang elektroda batang (meter) K = faktor pengali elektroda batang tunggal R(



19 .64 . 5.3 ) x 0.3823 2 x 3.14 x 2



104.092 R( ) x 0.3823 1256 R  3.16 ohm



Jadi untuk mencapai nilai pembumian sebesar 3,16 ohm pada bangunan show room ini diperlukan 3 buah elektroda batang tembaga dengan konfigurasi tri angle