Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

8.1 Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah dengan Kriteria Matriks Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah, selanjutnya dilakukan



penentuan



prioritas



alternatif



pemecahan



masalah



dengan



menggunakan kriteria matriks. Berikut ini adalah rumus kriteria matriks : M.I.V C



1. Efektivitas Program Pedoman untuk mengukur efektivitas program : a. Magnitude ( M ) : Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan. b. Importancy ( I ) : Pentingnya cara penyelesaian masalah. c. Vulnerability ( V ) : Sensitifitas cara penyelesaian masalah 2. Efisiensi Program Biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cos ). Kriteria cost diberi nilai 1-5 . Bila cost nya makin kecil maka nilainya mendekati 1. Skor :



Magnitude



Importancy



Vulnerability



Cost



1 : Tidak magnitude



1 : Tidak penting



1 : Tidak sensitif



1 : Sangat murah



2 : Kurang magnitude



2 : Kurang penting



2 : Kurang sensitif



2 : Murah



3: Cukup magnitude



3 : Cukup penting



3 : Cukup sensitif



3 : Cukup murah



4 : Magnitude



4 : Penting



4 : Sensitif



4 : Kurang murah



5:Sangat Magnitude



5 : Sangat penting



5 : Sangat sensitif



5 : Tidak murah



Untuk mendapatkan nilai dari setiap point M, I, V dan C, dilakukan penilaian menggunakan metode Hanlon kualitatif, sebagai berikut :



Hasil Akhir Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah Nilai Kriteria Hasil Akhir M I V C (M.I.V)/C



Penyelesaian Masalah Pembuatan jadwal rutin pembinaan terhadap kader dan evaluasi kegiatan bersama bidan desa dan pihak Puskesmas. Pengajuan proposal dana kegiatan Posyandu lansia dan pengadaan alat-alat untuk Posyandu lansia ke Dinas Kesehatan. Membuat jadwal program penyuluhan bekerjasama dengan program promosi kesehatan dan gizi disertai penyebaran media promosi seperti brosur, leaflet, poster. Meningkatkan kerjasama dengan perangkat dusun dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan kepada lansia dan keluarga mengenai kegiatan Posyandu lansia dan manfaatnya. Dilakukan menentukan



musyawarah waktu



yang



untuk diadakannya Posyandu lansia.



3



3



3



3



9



IV



3



4



3



3



12



III



5



4



3



4



15



II



4



4



3



2



3



4



3



2



24



I



untuk tepat



Prioritas



9



Setelah dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah maka didapatkan urutannya adalah: 1. Bekerjasama dengan perangkat dusun dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan kepada lansia dan keluarga mengenai kegiatan Posyandu lansia dan manfaatnya. 2. Membuat jadwal program penyuluhan bekerjasama dengan program promosi kesehatan dan gizi disertai penyebaran media promosi seperti brosur, leaflet, poster. 3. Advokasi kepada kepala desa untuk mengeluarkan kebijakaniuran posyandu lansia setiap bulan kepada masyarakat desa. 4. Pembuatan jadwal rutin pembinaan terhadap kader dan evaluasi kegiatan bersama bidan desa dan pihak Puskesmas.



5. Dilakukan musyawarah untuk menentukan waktu yang tepat untuk diadakannya Posyandu lansia.