Pengaruh Konsumsi Putih Telur Rebus Terhadap Penyembuhan Luka Jahitan Post Sectio Caesarea [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH KONSUMSI PUTIH TELUR REBUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA JAHITAN POST SECTIO CAESAREA



Sectio Caesarea (SC) adalah salah cara untuk melahirkan janin. Tindakan Sectio Caesarea dilakukan untuk mencegah kematian janin maupun ibu karena bahaya atau komplikasi yang akan terjadi apabila ibu melahirkan secara pervaginam.(Juliathi et al., 2021) PARAFRASE Operasi Caesar (SC) merupakan salah satu cara untuk melahirkan janin, untuk mencegah kematian janin dan ibu akibat risiko atau komplikasi yang berhubungan dengan persalinan pervaginam pada ibu (Juliathi et al., 2021).



Ketika jalan lahir normal tidak mungkin lagi, operasi caesar harus dipahami sebagai alternatif terakhir yg bisa dilakukan. Walaupun 90% persalinan tergolong normal atau tanpa komplikasi persalinan, namun masih banyak ibu yang memilih untuk melahirkan dengan operasi



caesar. Terlepas dari kesulitan persalinan, tindakan section caesaria tetap harus mengutamakan keselamatan ibu dan anak (Akhmad, 2011) PARAFRASE Operasi caesar adalah alternatif terakhir yang bisa dilakukan ketika jalan lahir normal tidak mungkin lagi. Tetapi masih banyak ibu yang memilih melahirkan dengan operasi caesar walaupun 90 % bisa melahirkan normal tanpa komplikasi selain adanya penyulit dalam persalinan , tindakan section caesaria tetap mengutamakan keselamatan ibu dan anak (Akhmad, 2011). Sectio caesarea didefinisikan sebagai lahirnya janin melalui insisi didinding abdomen dan dinding uterus. Pengetahuan ibu setelah melahirkan dengan sectio caesarea mengenai perawatan dapat menentukan kemampuan ibu dalam merawat diri secara mandiri sehngga ibu mampu memantau perubahan yang terjadi pada dirinya setelah melahirkan (Rahim et al., 2019) PARAFRASE Kelahiran janin melalui sayatan di perut dan dinding rahim disebut operasi caesar. Pengetahuan ibu tentang perawatan pascapersalinan dengan operasi caesar dapat menentukan kemampuannya untuk merawat diri sendiri sehingga dapat memantau perubahan yang terjadi setelah melahirkan (Rahim et al., 2019). Persalinan sectio caesarea (SC) di Negara-negara berkembang maupun di Indonesia mengalami peningkatan. Persalinan Sectio Caesarea dilakukan tidak hanya dengan indikasi medis tetapi juga non medis. Persalinan sectio caesarea (SC) juga berdampak bagi ibu maupun



janin. Resiko persalinan dengan sectio caesarea ini tiga kali risiko kematian lebih besar daripada persalinan normal.(Duma Sari Lubis, 2018) PARAFRASE Persalinan operasi Caesar (SC) di negara berkembang dan Indonesia semakin meningkat. Operasi caesar diberikan untuk indikasi medis, dan non-medis. Persalinan caesar (SC) juga mempengaruhi ibu dan janin. Risiko kematian persalinan sesar adalah tiga kali lipat dibandingkan dengan persalinan normal (Duma Sari Lubis, 2018).



Luka merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan pada kulit yang disebabkan oleh kontak fisika (dengan sumber panas), hasil dari tindakan medis, maupun perubahan kondisi fisiologis. Ketika terjadi luka, tubuh secara alami melakukan proses penyembuhan luka melalui kegiatan bioseluler dan biokimia yang terjadi secara berkesinambungan. (Purnama et al., 2017)



PARAFRASE Luka adalah jenis kerusakan jaringan pada kulit yang disebabkan oleh kontak fisik (dengan sumber panas), akibat tindakan medis, atau perubahan kondisi fisiologis. Pada saat terjadi cedera, tubuh secara alami melakukan proses penyembuhan luka melalui sel-sel hidup yang terus menerus dan aktivitas biokimia (Purnama et al., 2017). Luka setelah operasi caesar adalah jaringan terbuka yang disebabkan oleh operasi caesar ketika perempuan tidak bisa melakukan persalinan normal. Alasan untuk mengadopsi proses ini adalah membuat proses persalinan normal menjadi sulit. Ada tiga tahap dalam proses penyembuhan luka: inflamasi, proliferasi (epitelisasi) dan maturasi (remodeling). Berdasarkan keadaan sebenarnya di tempat kejadian, Namun, banyak ibu nifas yang masih lambat dalam proses penyembuhan lukanya ( Dewi L, 2021) PARAFRASE Luka pasca operasi caesar adalah jaringan terbuka yang disebabkan oleh operasi caesar ketika seorang wanita tidak dapat melahirkan secara



normal. Alasan untuk memperkenalkan prosedur ini adalah karena membuat persalinan normal menjadi sulit. Proses penyembuhan luka memiliki tiga tahap: inflamasi, proliferasi (epitelisasi), dan maturasi (remodeling). Namun karena keadaan sebenarnya di TKP, banyak ibu nifas yang masih lambat dalam penyembuhan lukanya (Dewi L, 2021). Kebutuhan paling utama yang harus dipenuhi oleh ibu post partum dengan luka sectio cesarea adalah nutrisi yang baik untuk sistem imun dan penyembuhan luka dikarenakan ada beberapa zat gizi yang sangat diperlukan untuk mendukung sistem imun tubuh dan berperan penting dalam proses penyembuhan luka (Rahim et al., 2019) PARAFRASE Kebutuhan terpenting yang harus dipenuhi oleh ibu nifas dengan luka robekan lapisan air mata adalah beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan berperan penting dalam penyembuhan luka (Rahim et al., 2019)



Luka post sectio caesarea merupakan luka yang wajar terjadi pasca tindakan caesarea. Dalam tatalaksana medis, diperlukan adanya keteraturan dan kepatuhan klien dalam menjalani terapi guna percepatan penyembuhan luka post sectio caesarea. Salah satu upaya untuk meningkatkan waktu penyembuhan luka post sectio caesarea adalah dengan menerapkan terapi komplementer berupa konsumsi makanan tinggi protein.(Dharmayanti, 2019) PARAFRASE Nyeri pasca operasi caesar adalah rasa sakit yang biasa terjadi setelah operasi caesar. Penatalaksanaan medis memerlukan pengobatan yang teratur dan sesuai dengan klien agar dapat mempercepat penyembuhan luka pasca operasi caesar. Salah satu upaya untuk memperpanjang masa penyembuhan



caesarea pasca operasi adalah



dengan menggunakan terapi komplementer berupa asupan makanan berprotein tinggi (Dharmayanti, 2019).



Telur merupakan salah satu bahan makanan sumber protein hewani yang mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga telur mempunyai maanfaat yang baik dalam penyembuhan luka.(Feriyanto, 2018) PARAFRASE Telur merupakan salah satu bahan pangan sumber protein hewani dan mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga telur memiliki efek penyembuhan luka yang sangat baik (Feriyanto, 2018).



Telur rebus merupakan komponen utama pembentuk sel jaringan yang sudah mengalami kerusakan, kandungannya merupakan unsur atau zat perkembangan mengandung protein yang berkualitas, karena komposisi asam amino esensialnya cukup lengkap, telur digunakan sebagai titik acuan untuk penentuan protein.(Moehji, 2017)



PARAFRASE Telur rebus merupakan komponen utama pembentukan sel jaringan yang rusak, yang kandungannya merupakan unsur perkembangan atau zat yang mengandung protein berkualitas tinggi. Komposisi asam amino esensialnya sangat lengkap sehingga telur dijadikan sebagai titik acuan untuk pengukuran protein (Moehji, 2017) Dalam telur rebus mengandung zat kolin yang yang mempunyai mempunyai efek memperbaiki sel tubuh yang rusak sehingga jaringan baru dan sehat akan akan lebih lebih mudah terbentuk menggantikan jaringan yang sudah aus. Karena itu protein disebut sebagai unsur atau zat pembangun. Salah satunya protein yang terdapat pada telur untuk penyembuhan luka pasca caesar, hal itu disebabkan oleh adanya kandungan asam amino yang ada pada telur (Dian Zuiatna, Putri Diah Pemiliana, 2020) PARAFRASE Telur rebus mengandung kolin. Kolin memperbaiki sel somatik yang rusak, membuatnya lebih mudah untuk membentuk jaringan baru



yang sehat untuk menggantikan jaringan yang aus. Oleh karena itu, protein disebut sebagai bahan penyusun atau elemen. Salah satunya adalah protein yang ditemukan dalam telur untuk menyembuhkan luka setelah operasi caesar. Hal ini dikarenakan telur mengandung asam amino (Dian Zuiatna, Putri Diah Pemiliana, 2020).



DAFTAR PUSTAKA Akhmad, S. A. 200. (2011). Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan, dan Perawatan Bayi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 14–21. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i1.1788 Dharmayanti, L. (2019). Pengaruh Konsumsi Putih Telur Kukus terhadap Penyembuhan Luka Jahitan Post Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 2(3), 6–10. Dian Zuiatna, Putri Diah Pemiliana, S. D. (2020). Pengaruh Konsumsi Diit Protein Tinggi Terhadap Penyembuhan Luka Pasca Bedah Post Sectio Ceaserea. Sinergi Hasil Penelitian Dalam Menghasilkan Inovasi Di Era Revolusi 4.0, 2(September), 1330–1339. http://jurnal.una.ac.id/index.php/semnasmudi/article/view/1730 Duma Sari Lubis, M. K. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesarea (SC) Di RSIA Norfa Husada Bangkinang Tahun 2018. Jurnal Doppler Pahlawan Tuanku Tambusi, 2(2), 62–69. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler/article/



view/198 Feriyanto, F. R. (2018). Pengaruh Diet Tinggi Protein Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Fakultas Ilmu Kesehatan. Pengaruh Diet Tinggi Protein Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Fakultas Ilmu Kesehatan, 2(1), 3–12. http://digilib.unmuhjember.ac.id/download.php?id=3363 Juliathi, N. L. P., Marhaeni, G. A., & Mahayati, N. M. D. (2021). Gambaran Persalinan Dengan Sectio Caesarea Di Instalasi Gawat Darurat Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(1), 19–27. https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIK/article/view/ 1475 Moehji, S. (2017). PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA POST SC PADA IBU NIFAS YANG MENGKONSUMSI TELUR REBUS. Purnama, H., Sriwidodo, & Ratnawulan, S. (2017). Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan Perawatan Luka. Farmaka, 15(2), 255– 256. Rahim, W. A., Rompas, S., & Kallo, V. D. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Perawatan Luka Pasca Bedah Sectio Caesarea (Sc) Dengan Tingkat Kemandirian Pasien Di Ruang Instalasi Rawat Inap Kebidanan Dan Kandungan Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.22890