Pengertian Organel Sel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGERTIAN ORGANEL SEL Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel dan bersifat hidup. Organel sel merupakan bagian terpenting dalam suatu sel yang berfungsi mengatur proses kehidupan di dalam sel. Organel sel terdapat pada bagian yang disebut sitoplasma. Organel sel terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda namun bekerja sebagai satu sistem yang mendukung proses kehidupan yang terjadi dalam sebuah sel. Berikut ini adalah contoh gambar dari organel sel :



A.Pengertian Mitokondria Mitokondria berasal dari kata “mitos” yang berarti benang dan “chondrion” yang berarti butir. Organel ini pertama kali diamati oleh Altmann pada tahun 1894 dan pada waktu itu dinamakan bioblast dan kemudian oleh Benda pada tahun 1897 dinamakan mitokondria. Bensley dan Hoerr pada tahun 1934 dapat melakukan isolasi terhadap mitokondria sehingga sejak saat itu peneletian-peneletian tentang mitokondria menjadi lebih meningkat. Pada tahun 1948 Hogeboom dan kawan-kawan berhasil menunjukkan terjadinya proses respirasi dalam mitokondria. Dengan ditemukannya mikroskop elektron peneletian tentang struktur mitokondria dapat lebih mudah dilakukan dan akhirnya juga dapat ditemukan adanya molekulmolekul DNA dalam mitokondria yang mempunyai peran penting dalam sintesis protein mitokondria sendiri. Dengan menggunakan mikroskop cahaya mitokondria tidak tampak dengan jelas kecuali digunakan zat pewarna khusus yaitu Janus Green yang akan memberi warna biru hijau pada mitokondria karena adanya enzim sitokhrom oksidase di dalam mitokondria. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa diameter mikondria adalah sekitar 0,5 milimikron dengan panjang yang sangat bervariasi dan yang terpanjang hanya sekitar 7 milimikron. Jumlah mitokondria dalam sel sangat bervariasi dan tergantung dari jenis sel dan kondisinya. Mitokondria merupakan organel yang sangat penting dalam proses pembentukan energy sehingga mitokondria mempunya banyak sekali jenis enzim misalnya :



 Monoamine oksidase – enzim-enzim rantai respirasi  Kyneurine hidroksilase – enzim-enzim transferase  Koenzim A ligase – malat dehydrogenase  Adenilat kinase – isositrat dehisrogenase  Nukleosid difosfokinase – furmarase dan aconitase  ATP sintetase – sitrat sintetase  Suksinat dehydrogenase – enzim-enzim oksidasi lain Suber : buku biologi sel, halaman 38



B. Pengertian Kloroplas Kloroplas adalah organel (kompartemen) ditemukan dalam sel-sel tanaman dan ganggang eukariotik yang melakukan fotosintesis. Memanfaatkan klorofil dan air, kloroplas menangkap energi cahaya dari matahari untuk menghasilkan energi bebas yang tersimpan dalam ATP dan NADPH melalui proses yang disebut fotosintesis. Kloroplas adalah cakram datar biasanya 2-10 mikrometer dengan diameter dan satu mikrometer tebal. Kloroplas memiliki amplop dua membran disebut membran dalam dan membran luar, masing-masing. Antara dua lapisan ini adalah ruang antarmembran. Cairan dalam kloroplas disebut stroma. Meskipun sebagian besar protein



kloroplas yang dikodekan oleh gen yang terdapat dalamm inti sel, beberapa bagian kecil dari mereka yang dihasilkan dari DNA kecil melingkar dan ribosom hadir dalam stroma, yang sesuai dengan sitoplasma bakteri. Fungsi dasar dari kloroplas adalah fotosintesis. Semua reaksi fotosintesis pada tanaman atau sel alga terjadi di organel ini, dan dengan demikian kloroplas adalah asal dari semua makanan (gula) yang digunakan oleh organel lain dari tanaman atau ganggang. Sebagian besar gula dibuat dalam kloroplas dikonversi oleh tanaman menjadi pati, yang disimpan dalam plastida. Sumber : firman, 2012



C. Mikrotubulus Mikrotubulus adalah organel sel di dalam sitoplama semua sel eukariot, berupa silinder panjang yang berongga dengan diameter luar kira-kira 25 nm dan diameter dalam 12 nm. Panjangnya beragam dari beberapa nanometer sampai beberapa mikrometer. Fungsi mikrotubulus adalah structsure untraseluler filamen yang bertanggung jawab untuk berbagai macak gerakkan di semua sel eukariotik. Fungsi mikrotubulus yang terlibat dalam pembelahan sel dan nuceic, organisasi struktur intraseluler, serta motilitas silia dan flagellar. Sumber : kartika, 2011



D. Ribosom Dalam pengamatan pada sitoplasma dapat dilihat adanya granula-granula yang banyak sekali dalam sitoplasma yang mempunyai sifat mengikat zat warna basis. Granula ini mulamula dinamakan komponen basofil dari sitoplasma atau Chromophil substance atau Chromodial substance dan kemudian juga dinamakan granula palade yang sekarang dikenal dengan ribosom. Dari hasil penelitian para ahli ternyata ribosom ini mengandung banyak asam nukleat yang berbeda dengan yang terdapat dalam kromatin dalam inti sel. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan reaksi Fuelgen ternyata bahwa asam nukleat ini bersifat Fuelgen negatif. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. Sumber : buku biologi sel, halaman 35



E. Mikrofilamen Mikrofilamen ditemukan di dalam sel dan helai kecil yang terbuat dari protein yang disebut aktin. Mereka kadang-kadang disebut sebagai filamen aktin atau filamen tipis, dan mereka membantu mendukung struktur sel atau sitoskeleton. Selain itu, mikrofilamen terlibat dalam mengubah bentuk sel, gerakkan dan pembelahan sel. Di dalam otot, mikrofilamen disusun bersama dengan filamen tebal yang terbuat dari protein miosin, dan bersama-sama mereka memungkinkan kontraksi otot terjadi. Sumber : sridianti, 2013



F. Peroksisom Peroksisom merupakan suatu jenis organel yang ditemukan pada sel hewan dan sel tumbuhan yang sebagian besarnya mengandung enzim. Peroksisom berfungsi penting dalam metabolisme lipid, detoksifikasi zat kimia dan melakukan reaksi oksidasi untuk memecah asam lemak dan asam amino. Sumber : astika, 2009



G. Sitoplasma Sitoplasma merupakan bagian penting dari sel karena berperan sebagai tempat berlangsungnya biosintesis dan bioenergetika. Sitoplasma terdiri atas matriks, organel sitoplasma serta inklusio sitoplasma. * Matriks sitoplasma Matriks adalah cairan transparan yang homogen dan bersifat koloid. * Organel sitoplasma Organel sitoplasma adalah suatu struktur yang terdapat dalam matriks sitoplasma. * Inklusio sitoplasma Inklusio sitoplasma merupakan struktur sel yang tidak hidup, misalnya butiran minyak atau lemak, granula berpigmen kuning telurm granula sekretorius, dan granula glikogen.



Inklusio memiliki nama lain, yakni paraplasma atau dentoplasma. Sumber : buku biologi kelas 2 SMA, halaman 11



H. Dinding sel Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel memiliki fungsi melindungi sel. Dinding sel tersusun atas selulosa, lignin, dan suberin. Pada lapisan epidermis daun dan batang, dinding sel mengandung kitin dan zat lilin sehingga dinding sel bersifat impermeabel. Dinding sel dibedakan menjadi tiga macam, yakni dinding sel primer, dinding sel sekunder dan dinding sel tersier. Sumber : buku kelas 2 SMA, halaman 19



TUGAS FISIOLOGI TUMBUHAN



NAMA



: Muhammad Adithya Nugroho



NPM



: 1504290146



KELAS



: AET 3



SEMESTER : 2 (DUA)