Pengguanaan Dan Perawatan Neraca Analitik, Oven Dan Waterbath [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMEN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN OVEN,WATERBATH DAN NERACA ANALITIK



Di susun oleh : Aprilia Amanda Gina Novianty Nadhira Milantina Delia Ayu Pasha



( 412118048) ( 412118070) ( 412118071) ( 412118078)



SEKOLAH TINGGI JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK D-4 2019



A. TUJUAN Untuk mengetahui cara penggunaan dan perawatan neraca analitik,waterbath,dan oven.



B. PRINSIP a. Neraca Analitik Penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan diletakkan pada neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yang ditimbang. b. Oven Oven mikrogelombang bekerja dengan memancarkan radiasi gelombang mikro, biasanya pada frekuensi 2.450 MHz (denganpanjang gelombang 12,24 cm) c. Waterbath Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan suhu.



C. DASAR TEORI a. Neraca Analitik



Neraca analitik adalah instrumen yang sangat sensitif. Membutuhkan listrik atau baterai (D.C) yang disuplai daya Sensitivitas 0,5 – 1 mg tergantung model Digunakan untuk menimbang dalam jumlah kecil, biasanya dalam jumlah milligram (mg) dan membutuhkan



akurasi yang tinggi, menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur atau media tanamkultur jaringan dan mikrobiologi dalam praktikum dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Jumlah media yang tidak tepat akanberpengaruh terhadap konsentrasi zat dalam media sehingga dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil praktikum.



b. Oven



Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ºC. Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven. Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi teliti. Biasanya digunakan desikator untuk mengeringkannya.



c. Waterbath



Water Bath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Water bath dapat digunakan untuk Pemanasan pada suhu rendah 300℃ sampai 1000℃, menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis dan efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi. Secara sederhana alat ini menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan dengan api maupun dengan listrik atau uap dari air.



D. PEMBAHASAN Cara menggunakan oven 



Pintu oven dibuka, alat atau bahan yang ingin dikeringkan dimasukkan ke dalam oven dan pintu ditutup kembali.







Tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga diatur.







Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET. Layar SV akan menunjukkan suhu yang diinginkan.







Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang hampir sama dengan layar SV.







Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat dikeluarkan dari dalam oven.



Cara perawatan oven Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.Untuk menghindari hal-hal



yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan



menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.



Cara menggunakan waterbath 



Baca instruksi pabrik dengan hati-hati.







Isi bak mandi dan pertahankan levelnya dengan air suling jika tidak tersedia dengan air matang, lebih baik rebus dan di saring. Ini diperlukan untuk meminimalkan garam yang menempel pada pemanas.







Untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme dalam air, tambahkan agen bakterisida (desinfektan) seperti merthiolate pada pengenceran 1 banding 1000 ke dalam air.







Sebelum menginkubasi sampel, periksa apakah suhu air sudah benar menggunakan termometer.







Pastikan level air di atas level apa pun yang sedang diinkubasi.







Naikkan suhu hingga 90 ° C atau lebih tinggi menjadi seminggu sekali selama setengah jam untuk tujuan dekontaminasi.



Cara perawatan waterbath Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat.Box kontrol jangan



sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak.cara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekali termometer waterbath harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi tugas oleh Kepala laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval uji penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila alat teroperasi tanpa mengindahkan suhu yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, alat harus diberi label yang sesuai untuk ini. Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/- 50C, yang ditunjukkan oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya dari deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku alat. Cara penggunaan neraca analitik 



Baca dengan seksama instruksi pabrik.







Selalu tangani keseimbangan dengan hati-hati.







Posisikan keseimbangan pada bangku yang kokoh jauh dari getaran, arus udara, dan sinar matahari langsung.







Sebelum mulai menimbang, neraca di setting ke angka nol seperti yang diarahkan oleh pabrikan.







Jika menggunakan anak timbang periksa posisinya.



Cara perawatan neraca analitik Timbang bahan kimia pada suhu kamar dalam kertas timbang atau gelas kecil, jangan pernah meletakkan bahan kimia langsung di pan neraca. Saat menambahkan atau mengurangi bahan kimia, lepaskan wadah untuk menghindari tumpahnya bahan kimia pada neraca. Saat menggunakan neraca analitik dengan pan ganda, biarkan pan untuk beristirahat sebelum menambahkan atau mengurangi bahan kimia. Selalu gunakan forsep untuk menambah atau mengurangi timbangan,lindungi pan dari debu, kelembaban, dan pertumbuhan jamur dan gunakan sikat kecil untuk menghilangkan bahan kimia apa pun, yang mungkin telah tumpah pada neraca



E. KESIMPULAN



F. DAFTAR PUSTAKA



http://syarieldiputra.blogspot.com/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo_16.html azisjunior.blogspot.com/2013/08/pengertian-oven-dan-cara-penggunaan.html tugasinstrumen.blogspot.com/2013/02/waterbath_6.html https://xbrasi.wordpress.com/2009/11/23/kalibrasi/