10 0 160 KB
CARA PENGISIAN REGISTER KOHORT APRAS No. Dokumen : No. Revisi SPO
:
Tanggal Terbit : 13/02/2017 Halaman
PUSKESMAS BATANG-BATANG
1. Pengertian
: 1/4
dr. Yatimul Kais Diyanto NIP. 19760409 2009 01 1003 Register kohort apras merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita, umur 61 bulan – 84 bulan Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan apras yang terdeteksi
2. Tujuan
di rumah tangga yang teridentinfikasi dari data bidan. Surat Keputusan Kepala Puskesmas no. tentang penulisan
3. Kebijakan
lengkap dalam rekam medik Buku Standart Operating Prosedur (SOP) Dinas Kesehatan
4. Referensi 5. Alat dan bahan
Bidang Pelayanan Kesehatan Kohort APRAS CARA PENGISIAN REGISTER KOHORT APRAS 1. Penjelasan Umum ( Menjawab 5W – 1 H ) a. Register Kohort diisi oleh fasilitas pelayanan dasar dan jaringannya ( Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes ) b. Bagi BPM sesuai dengan kebijakan di wilayah kabupaten/Kota Puskesmassetempat c. Setiap bulan di beri garis penutup dan di rekap indikator
6. Langkahlangkah
sesuai laporan. Diisi Cakupan D SDIDTK
: PITC
: N/T/O/B , Δ,
: Vit A: , Pentavalen
:,
campak 2 : dst 2. Kode Pada Register Kohort a. Penjelasan Kolom 1.1 Kolom 1 Di isi nomor register yang di sesuaikan dengan yang berlaku di fasilitas kesehatan. 1.2 Kolom 2 Di isi nama balita,orang tua,tanggal lahir balita. 1.3 Kolom 3
1/4
Jelas, diisi alamat lengkap balita bertempat tiggal 1.4 Kolom 4 Diisi umur dalam bulan pada kunjungan pertama 1.5 Kolom 5 Diisi sesuai jenis kelamin balita L/P. Di tulis tulis dengan tinta warna hitam/biru bila laki-laki dan merah bia perempuan. 1.6 Kolom 9-68 Diisi dengan tanggal,tempat pelayanan,kode pelayanan dan kondisi apras. Di beri tanda pagar untuk umur 66 bl,72 bl,78 bl,84 bl. 1.7 Kolom 69 Diisi keteranagn bila pindah,meninggal dengan tanggal serta penyebabnya dan tempat meninggalnya. b. Kode pelayanan D
: Dideteksi pertama kali
D...
: Dideteksi paripurna
PR
: Pelayanan Apras Paripurna
N/T/O/B : Kode Hasil Penimbanga R
: Rujuk
+
: Bila Anak Balita meninggal : Jika berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) nya di bawah dua standar deviasi (-2SD) yang artinya mengalami gangguan pertumbuha
c. Tempat Pelayanan P
: Puskesmas
Pt
: pustu
Pd
: Polindes
Py
: Posyandu
KR
: Kunjungan Rumah
BPS
: Bidan Praktek Swasta
RS
: Rumah Sakit
TK
: Tempat pelayanan di TK
2/4
PG
: Tempat pelayanan di Taman Posyandu, Play Group, PAUD
d.
Kondisi Anak Prasekolah PITC(+)
: Hasil pemeriksaan HIV positif(+), di periksa pada umur 18 bulan
PITC(-)
: Hasil pemeriksaan HIV negatif(-), di periksa pada umur 18 bulan
Ds
: Hasil DDTK sesuai usia
Dm
: Hasil DDTK meragukan
Dp
: Hasil DDTK di temukan penyimpangan
Interpretasi hasil KPSP untuk kode kondisi balita: 1.1 Jumlah jawaban “ya”= 9 atau 10,perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya (S) 1.2 Jumlah jawaban “ya” = 7 atau 8,perkembangan meragukan(M) 1.3 Jumlah jawaban “ya” 6 atau kurang,kemungkinan ada penyimpangan(P) Resiko tinggi/komplikasi/penyebab kematian : diisi dengan penyakit menular maupun tidak menular
Persiapan ATK
Penjelasan secara umum
Pengisian kode kohort
7. Bagan Alir
Kondisi APRAS
Penutupan kohort
1. VK 8. Unit terkait
2. Poli ibu 3. MTBS
3/4
9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis
Rekam Medik No.
Yang dirubah
Isi Perubahan
Mulai diberlakukan tanggal
4/4