Pengolahan Data GNSS [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Dedon
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengolahan Data GNSS



Outline Konversi Data Raw ke Rinex



Quality Data Checking



Pengolahan data Statik Jaring



Pengolahan data Statik Radial



2



Konversi Data Raw ke Rinex



3



Konversi Data Raw ke Rinex Perangkat Lunak : RINEXUTILITY Tahapan : 1. Buka Rinex Utility 2. Klik Add input Files 3. Pilih direktori penyimpanan raw data GNSS 4. Open 5. Klik Output directory 6. Pilih direktori hasil konversi raw data GNSS ke rinex 7. Klik antenna type lalu pilih



NAVSF3040 8. Klik output interval 9. Pilih 1 seconds 10. Masukan Marker Name (4 karakter) 11. Masukan Antenna Height Above Marker 12. Ubah leap seconds menjadi 19s



4



Quality Data Checking Perangkat Lunak



: RTKLIB



Tahapan Penginstalan Tampilan utama yang ditunjukkan adalah tampilan Visibilies untuk setiap satelit terhadap 1. Unduh file installer di http://www.rtklib.com/ Satelite waktu. Warna hijau menunjukkan bahwa data yang teramati adalah data dual frequency. 2. Extract File hasil download tersebut Untuk melihat tampilan Skyplot, dapat dilakukan 3. Hasil extract dapat langsung digunakan dengan cara berikut: 4. Program terdapat dalam folder 1. Klik dropdown Sat Vis /bin/rtklaunch.exe 2. Ubah menjadi Skyplot Tahapan Pengolahan Untuk melihat nilai dari DOP dan jumlah satelit 1. QC data Rinex dilakukan dengan yang teramati, dapat dilakukan dengan cara menggunakan RTKLib 2.4.2 dengan berikut: menggunakan program RTKPLOT 1. Klik dropdown Sat Vis Import data RINEX 2. Ubah menjadi DOP/NS 1. File 3. Garis hijau menujukkan jumlah satelit yang 2. Open Obs Data teramati, sedangkan garis lain menunjukkan 3. Pilih file RINEX dengan ekstensi *.*O, *.obs, nilai dari DOP atau *.*d



5



Quality Data Checking Untuk melihat nilai dari multipath dan SNR terhadap elevasi satelit, dapat dilakukan dengan cara berikut: 1.



Klik dropdown pilih SNR/MP dan SNR MP-EL



Untuk melihat adanya indikasi cycle slip, terlebih dahulu lakukan pengaturan dengan melakukan hal berikut: 1.



Klik Edit



2.



Option



3.



Cycle Slip



4.



Pilih LG Jump



5.



Klik OK



Cycle slip ditunjukkan pada Garis merah pada tampilan Sat Vis maupun Skyplot seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut:



6



Pengolahan data Statik Jaring



7



Pengolahan data Statik Jaring Tahap Penginstallan 3. Atur directory dari project tersebut 1. Unduh file installer di https://www.tersus4. Isi project properties sesuai dengan kebutuhan gnss.com/assets/upload/file/201804181530115.ra (Time zone dapat disesuaikan dengan tempat r pengukuran GNSS) Pada project Properties ubah timespan menjadi 100 s 2. Extract File Tersus Geomatics Office.rar Atur sistem referensi koordinat yang digunakan (Dalam 3. Jalankan File Tersus Geomatics Office.msi dari contoh ini UTM zona 48S): folder hasil extract file 4. Lanjutkan hingga instalasi perangkat lunak selesai 1. Klik Add Predefine Tahap Pengolahan 2. Pilih Eastern Asia Jalankan program Tersus Geomatics Office, sehingga 3. Indonesia muncul tampilan awal program tersebut. 4. UTM48S Buat project baru dengan melakukan hal berikut: 1. Klik New Project 2. Beri nama project



8



Pengolahan data Statik Jaring Import Data RINEX GNSS dengan melakukan hal berikut: 4. Delete 1. Klik Tab Import Atur titik ikat yang digunakan dengan melakukan hal berikut: 2. Import Files 1. Klik treedown Points 3. Select Folder/File (Tempat penyimpanan data rinex) 2. Pilih titik ikat yang diinginkan (dalam hal ini A001) Sesuaikan bentuk jaring dengan desain pengamatan jaring (arah panah baseline) dengan melakukan hal 3. Klik kanan berikut: 4. Set as Control Point 1. Pilih baseline yang akan diubah arah baselinenya 5. Pilih tab Control Points 2. Klik Kanan 6. Klik Edit 3. Invert 7. Checklist Fix WGS84 Untuk menghapus baseline yang tidak diinginkan dapat 8. Checklist X, Y, Z dilakukan dengan melakukan hal berikut: 9. Masukkan koordinat titik ikat 1. Klik treedown Baseline 10. Klik Apply 2. Pilih baseline yang akan dihapus 3.



Klik kanan 9



Pengolahan data Statik Jaring Atur parameter pengolahan baseline



Editing data dapat dilakukan dengan melakukan hal berikut:



1.



Klik Tab Process Baseline



2.



Pilih Processing Option



1.



Pilih Tab Baseline



3.



Atur interval sesuai dengan interval ketika pengamatan (interval : 1)



2.



Pilih baseline yang akan dilakukan editing data



3.



Klik kanan



4.



Pada menu advanced ubah minimum ratio menjadi 4. 1.2 5.



5.



Atur frequency yang digunakan (Auto)



6.



Klik Apply to (A) all



7.



Pengolahan data baseline dilakukan dengan pilih Process All untuk mengolah langsung keseluruhan baseline



6.



Pilih Data and Residual Track Pilih satelit yang tidak ingin diproses (uncheck) atau pilih waktu pengamatan yang tidak ingin diproses dengan melakukan drag kursor Pilih process



Jika hasil tidak sesuai keinginan (Float) maka langkah yang dapat dilakukan selanjutnya adalah editing data.



10



Pengolahan data Statik Jaring Setelah semua baseline diolah, langkah selanjutnya adalah perataan baseline. Perataan baseline dapat dilakukan dengan cara berikut: 1.



Klik Tab Network Adjustment



2.



Klik Adjust Options



3.



Enable non-fixed baseline? (Yes) (hal ini dilakukan untuk mengikutsertakan hasil pengolahan yang float)



4.



Klik OK



5.



Pilih Adjust



6.



Pilih Free



7.



Klik Process



8.



Pilih 3D Biased



9.



Klik Process



10. Klik Get Report 11. Klik Apply Result Koordinat akhir dari setiap titik pengamatan yang diolah terdapat pada Report Adjusment di point 5 sampai 7



11



GNSS data Online Processing



12



GNSS data Online Processing 1. Buka website nrtk.big.go.id, Klik choose File untuk memilih data rinex yang akan di proses 2. Masukkan project name 3. Klik Submit 4. Tunggu dan tab results atau lihat hasilnya pada email



Pengolahan data Statik Radial



14



Pengolahan data Statik Radial Tahap Penginstallan 3. Atur directory dari project tersebut 1. Unduh file installer di https://www.tersus4. Isi project properties sesuai dengan kebutuhan gnss.com/assets/upload/file/201804181530115.ra (Time zone dapat disesuaikan dengan tempat r pengukuran GNSS) Pada project Properties ubah timespan menjadi 100 s 2. Extract File Tersus Geomatics Office.rar Atur sistem referensi koordinat yang digunakan (Dalam 3. Jalankan File Tersus Geomatics Office.msi dari contoh ini UTM zona 48S): folder hasil extract file 4. Lanjutkan hingga instalasi perangkat lunak selesai 1. Klik Add Predefine Tahap Pengolahan 2. Pilih Eastern Asia Jalankan program Tersus Geomatics Office, sehingga 3. Indonesia muncul tampilan awal program tersebut. 4. UTM48S Buat project baru dengan melakukan hal berikut: 1. Klik New Project 2. Beri nama project



15



Pengolahan data Statik Radial Import Data RINEX GNSS dengan melakukan hal berikut: 3. Klik kanan 1. Klik Tab Import 4. Delete Atur titik ikat yang digunakan dengan melakukan hal 2. Import Files berikut: 3. Select Folder/File (Tempat penyimpanan data rinex) 1. Klik treedown Points Gunakan data sesi 1,2,5 2. Pilih titik ikat yang diinginkan (dalam hal ini A001) Sesuaikan bentuk jaring dengan desain pengamatan jaring (arah panah baseline) dengan melakukan hal 3. Klik kanan berikut: 4. Set as Control Point 1. Pilih baseline yang akan diubah arah baselinenya 5. Pilih tab Control Points 2. Klik Kanan 6. Klik Edit 3. Invert 7. Checklist Fix WGS84 Untuk menghapus baseline yang tidak diinginkan dapat 8. Checklist X, Y, Z dilakukan dengan melakukan hal berikut: 9. Masukkan koordinat titik ikat 1. Klik treedown Baseline 10. Klik Apply 2. Pilih baseline yang akan dihapus 16



Pengolahan data Statik Radial Atur parameter pengolahan baseline



Editing data dapat dilakukan dengan melakukan hal berikut:



1.



Klik Tab Process Baseline



2.



Pilih Processing Option



1.



Pilih Tab Baseline



3.



Atur interval sesuai dengan interval ketika pengamatan (interval : 1)



2.



Pilih baseline yang akan dilakukan editing data



3.



Klik kanan



4.



Pada menu advanced ubah minimum ratio menjadi 4. 1.2 5.



5.



Atur frequency yang digunakan (Auto)



6.



Klik Apply to (A) all



7.



Pengolahan data baseline dilakukan dengan pilih Process All untuk mengolah langsung keseluruhan baseline



6.



Pilih Data and Residual Track Pilih satelit yang tidak ingin diproses (uncheck) atau pilih waktu pengamatan yang tidak ingin diproses dengan melakukan drag kursor Pilih process



Jika hasil tidak sesuai keinginan (Float) maka langkah yang dapat dilakukan selanjutnya adalah editing data.



17



Pengolahan data Statik Radial Setelah semua baseline diolah, langkah selanjutnya adalah perataan baseline. Perataan baseline dapat dilakukan dengan cara berikut: 1.



Klik Tab Network Adjustment



2.



Klik Adjust Options



3.



Enable non-fixed baseline? (Yes) (hal ini dilakukan untuk mengikutsertakan hasil pengolahan yang float)



4.



Klik OK



5.



Pilih Adjust



6.



Pilih Free



7.



Klik Process



8.



Pilih 3D Biased



9.



Klik Process



10. Klik Get Report 11. Klik Apply Result Koordinat akhir dari setiap titik pengamatan yang diolah terdapat pada Report Adjusment di point 5 sampai 7



18