9 0 108 KB
PERAWATAN PALIATIF PADA GERIATRI Oleh :
Kelompok 2
PENDAHULUAN
Kehidupan manusia Kelahiran & Kematian Kematian pada LANSIAPenyakit Senilitas Perawatan Lansia menjelang kematian tidak boleh dipandang ‘rendah’
PERAWATAN HOSPITIUM
Hospice movement Perintis Hospice care Dibagi 2: - Inpatient Hospice - Outpatient Hospice Perawatan Paliatif Tujuan akhir mencapai kualitas hidup yang terbaik
Definisi
Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas hidupnya, juga memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya.
Tujuan
Jadi, tujuan utama perawatan paliatif bukan untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga keluarganya.
Prinsip perawatan paliatif
Menurut dr. Maria A. Witjaksono, dokter Palliative Care Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, prinsipprinsip perawatan paliatif adalah sebagai berikut:
Lanjutan
Menghargai setiap kehidupan. Menganggap kematian sebagai proses yang normal. Tidak mempercepat atau menunda kematian. Menghargai keinginan pasien dalam mengambil keputusan. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
Lanjutan
Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial, dan spiritual dalam perawatan pasien dan keluarga. Menghindari tindakan medis yang sia-sia. Memberikan dukungan yang diperlukan agar pasien tetap aktif sesuai dengan kondisinya sampai akhir hayat. Memberikan dukungan kepada keluarga dalam masa duka cita.
IDENTIFIKASI PASIEN TERMINAL
Identifikasi PENTING Problema Lansia yang tidak memiliki penyakit ganas Pengidentifikasian: evaluasi medis, Pemeriksaan rutin & berkala,gejala klinis, keluhan, pemeriksaan penunjang Kerja sama, perawatan & pengamatan cermat Tim medis
PEMBERIAN INFORMASI PADA PASIEN
Dapat menbimbulkan macam2 ekspresi Perlu/ tidaknya Lansia tahu Informasi pada keluarga
PENERIMAAN TERHADAP KEMATIAN
Beberapa tahapan : - Penolakan atau ketidakpercayaan - Marah - Tawar-menawar - Depresi - Penerimaaan
MENINGGAL SECARA TERHORMAT
MAKNA seseorang diperlakukan secara manusiawi bahkan saat telah meninggal sekalipun. RESPECT/ Rasa hormat prinsip, individu harus dihargai & perawatan yang dilakukan dilandasi dengan prinsip tersebut.
ASPEK PSIKOSOSIAL ASPEK RELIGI DAN ETIKA
Merupakan Kontribusi kritis bagi pasien Pertimbangan financial Antisipasi wali pasien perlu ditunjuk. Di negara barat tim geriatri dimasukkan anggota perwakilan dari badan keagamaan. ‘Bidang Keagamaan’ dapat membantu menentukan keputusan dalam hidup dan kesehatannya.
PENTINGNYA KERJA-SAMA TIM
“team work” dokter, psikolog, ulama, perawat, terapi rehabilitasi, ahli gizi, pekerja social, relawan, dll Kualitas interaksi direfleksikan dalam kemampuan tim menyediakan layanan yang optimal
ASUHAN KEPERAWATAN MENJELANG KEMATIAN
Aspek perawatan : - Mengontrol nyeri dan gejala lain - Memelihara kemandirian - Mengurangi kecemasan & ketakutan - Memberi kenyamanan & kehormatan - Memberikan sokongan psikologis
MEDIKASI PADA PASIEN
Obat-obatan yang esensial harus senantiasa tersedia NUTRISI PADA PASIEN MERANCANG PERAWATAN DEMI KENYAMANAN PENGATURAN DOSIS REGULAR
MEDIKASI PADA PASIEN
PENATALAKSANAAN RASA SAKIT : PENGGUNAAN ANALGETIK - ANALGETIK NON NARKOTIK - ANALGETIK NARKOTIK - OBAT ANALGESIK ADJUVANT
GEJALA DAN MASALAH YANG SERING DIJUMPAI PADA BERBAGAI SISTEM ORGAN
SISTEM PULMONAL :
SESAK NAFAS BATUK DEPRESI RESPIRASI DARI NARKOTIK
GEJALA DAN MASALAH YANG SERING DIJUMPAI PADA BERBAGAI SISTEM ORGAN
SISTEM GASTROINTESTINAL :
ANOREXIA MUAL MUNTAH OBSTRUKSI INTESTINAL KONSTIPASI MULUT KERING KANDIDIASIS DAN SARIAWAN MULUT
GEJALA DAN MASALAH YANG SERING DIJUMPAI PADA BERBAGAI SISTEM ORGAN
SISTEM GENITOURINARIA : INFEKSI TRAKTUS GENITOURINARIA INKONTINENSIA URIN SISTEM INTEGUMENTUM KULIT PECAH-PECAH DAN DEKUBITUS TUMOR GANAS PRURITUS
GEJALA DAN MASALAH YANG SERING DIJUMPAI PADA BERBAGAI SISTEM ORGAN
SISTEM NEUROLOGIS :
KEJANG DEFISIT NEUROLOGIK
PERUBAHAN STATUS MENTAL :
KECEMASAN/ GELISAH HALUSINASI DEPRESI
PENGELOLAAN KEMATIAN
MASA BERKABUNG PERTIMBANGAN ESTETIKA KEMATIAN DI RUMAH
PERSOALAN KONTROVERSIAL
PEMBERIAN PERALATAN PERPANJANGAN HIDUP contoh : ventilator, resusitasi kardiopulmoner, pemberian nutrisi enteral atau parenteral
EUTANASIA
DNR ( Do Not Resusitate) Namun tetap ada upaya memberikan rasa nyaman, mengurangi rasa nyeri & rasa sesak tetap dilakukan sampai saat terakhir hidup penderita.
KESIMPULAN
Perawatan paliatif bagi lansia menjelang kematian bagian penting dalam pelayanan geriatri.
Puncak perawatan paliatif terjadinya kematian. Pengelolaan kematian harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya
Thank You for your Attention
Kelompok 2 FK Universitas Swadaya Gunung Jati 2012