Petrografi: Kuarsa, K-Feldspar, Dan Muskovit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PETROGRAFI “Mineral Alkali Feldspar, Muskovit, dan Kuarsa” Disusun untuk memenuhi mata kuliah Petrografi



DISUSUN OLEH: Marsya Alifiana As’ad



270110140160



KELAS H



UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI TAHUN AJARAN 2015/2016



1



KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga terselesaikannya makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Ibu Aton Patonah selaku dosen mata kuliah Petrografi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan baik dalam pembuatan makalah ini, kepada teman-teman seperjuangan, serta kepada pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta membantu saya dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna,



saya selaku



penulis sangat berharap kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pembelajaran kepada kita semua.



Jatinangor, 10 Oktober 2015 Penulis



DAFTAR ISI



2



COVER………………………………………………………………………..1 KATA PENGANTAR…………………………………………………………2 DAFTAR ISI…………………………………………………………………...3 BAB I…………………………………………………………………………..4 1.1 1.2 1.3



Latar Belakang……………………………………..…………………..4 Rumusan Masalah……………………………………………………...4 Manfaat dan Tujuan……………………………………………………4



BAB II…………………………………………………………………….....…5 2.1 2.2 2.3



Alkali Feldspar…………………………………………...…….………5 Muskovit…………………………………………………………….…7 Kuarsa……………………………………………………………….…9



BAB II……………………………………………………………………........11 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….12 LAMPIRAN…………………………………………………………………....13



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Dalam studi ilmu Geologi, kita mempelajari tentang Bumi mulai dari pembentukan, komposisi, sifat fisik, struktur, sampai fenomenafenomena yang terjadi di dalamnya. Pada dasarnya, kita harus mempelajari material-material pembentuk bumi, salah satunya mineral. Mineral menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah benda padat homogen bersifat non organik yang terbentuk secara alamiah dan mempunyai komposisi kimia tertentu, jumlahnya sangat banyak. Menurut Wikipedia, mineral adalah padatan senyawa kimia homogeny, nonorganik, yang memiliki bentuk teratur atau sistem kristal dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia, tetapi juga struktur mineral. Ilmu yang mempelajirnya disebut mineralogi. Karena pentingnya ilmu dasar tersebut dalam ilmu Geologi, pada makalah ini akan dibahas tiga jenis mineral; muskovit, kuarsa, dan alkali feldspar, yang merupakan tiga mineral terbawah dalam deret bowen.



1.2



1.3



Rumusan Masalah 1. Apa definisi mineral? 2. Apa itu mineral muskovit, kuarsa, dan alkali feldspar? 3. Apa sifat optik dari masing-masing mineral yang membuat mereka berbeda? Manfaat dan Tujuan Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah menambah ilmu dan mengulang kembali pelajaran semester sebelumnya tentang mineralogi. Sedangkan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Petrografi, tahun ajaran 2015/2016.



4



BAB II ISI 2.1



Alkali Feldspar Pada dasarnya, kelompok feldspar sangat enting dalam ilmu batuan



karena secara kuantitatif mineral ini paling banyak ditemukan, baik itu dalam batuan beku ataupun batuan metamorf. Secara kimia, kelompok ini merupakan alumunium silikat dari K, Na, Ca dan terkadang Ba. Karena itu, feldspar dibedakan menjadi dua golongan; alkali feldspar dan plagiuklas. Alkali feldspar juga biasa disebut k-feldspar atau potassium feldspar. Alkali feldspar mempunyai rumus kimia KAlSi3O2, yang terdiri atas mineral-mineral seperti: Ortoklas, Sanidin, dan Adularia yang sistem kristalnya monoklin, dan Mikroklin dan Anortoklas yang sistem kristalnya triklin. a. Ortoklas ((K,Na)AlSi3O8) Mineral ini tidak berwarna, keruh. Mempunyai belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, // (110) tidak sempurna, relief rendah, n mineral < n balsam, birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih orde pertama, sudut pemadaman (001) lurus, (010) 5°



- 12°o,



rientasi length fast, jenis kembarnya kembar karlsbad. Sumbu optik 2 dan tanda optik (-). b. Sanidin ((K,Na)AlSi3O8) Mineral ini tidak berwarna, jernih. Mempunyai belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, sebagian // (100), relief rendah, n mineral < n balsam, birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih keabuan orde pertama. Sudut pemadaman (001) lurus, (010) +5° jenis kembarnya kembar karlsbad dan polisintetik (jarang). Sumbu optik 2 dan tanda optik (-). c. Adularia Mineral ini tidak berwarna, keruh. Mempunyai belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, // (110) tidak sempurna, relief rendah, n



5



mineral < n balsam, birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih orde pertama, sudut pemadaman (001) lurus, (010) 5°



- 12°o,



rientasi length fast, jenis kembarnya kembar karlsbad. Sumbu optik 2 dan tanda optik (-). Habit kristalnya adalah pseudo-orthorombik. d. Mikroklin (KAlSi3O8) Mineral ini tidak berwarna, keruh. Mempunyai belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, // (110) dan (110)tidak sempurna, relief rendah, n mineral < n balsam, birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih orde pertama. Sudut pemadaman (001) +15°, (010) +5° dengan orientasi length fast. Jenis kembarnya kembar polisintetik (struktur gridiron/quadrille). Tanda optik (-) dan sumbu optik 2. Sering intergrowh dengan albit yang disebut pertit. e. Anortoklas Mineral ini tidak berwarna. Mempunyai belahan // (001) sempurna, // (010) kurang sempurna, relief rendah, n mineral < n balsam, birefringence lemah, warna interferensi abu-abu dan putih orde pertama. Sudut pemadaman (001) +1° - +4°, (010) +4° - +10°. Jenis kembarnya kembar polisintetik. Sumbu optik 2 dan tanda optik (-). 2.2



Muskovit Muskovit adalah mineral yang terkenal dan termasuk dalam kelompok mika. Mineral ini adalah mineral pembentuk batuan yang penting, terutama pada batuan sedimen dan batuan metamorf. Pada tahun 1700-an, terdapat pertambangan mineral pegmatite di daerah sekitar Moskow, Rusia. Pegmatites disebut ‘moscovy glass’ yang merupakan penginspirasi nama mineral muskovit. Muskovit dapat digunakan dalam berbagai hal, seperti: car, pengeboran sumur, plastik, rubber, bahkan kosmetik. Mineral ini tidak berwarna sampai hijau pucat, beberapa memiliki pleokroisme. Berbentuk tabular tipis dengan belahan pada (001) satu arah



6



sangat sempurna dan n mineral > n balsam. Birefringence kuat, warna interferensi orde kedua bagian atas. Orientasi length slow. Sumbu optik 2 dan tanda optik (-).



Tabel 1:



Sifat Fisika



Muskovit (http://geolo



gy.com/mine



rals/muscovi



te.shtml)



2.3 Kuarsa Kuarsa adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7.



7



Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida segienam. Menurut Geology.com, kuarsa adalah a chemical compound consisting of one part silicon and two parts oxygen. It is silicon dioxide (SiO2). It is the most abundant mineral found at Earth's surface and its unique properties make it one of the most useful natural substances. Dengan kata lain, Kuarsa adalah mineral yang komposisi mineralnya SiO2 dan keberadaannya paling banyak di permukaan bumi. Kuarsa dapat terbentuk di berbagai macam temperatur. Keberadaannya di paling bawah deret bowen menandakan bahwa ia paling resisten kepada pelapukan kimiawi maupun mekanik. Kuarsa di mana-mana, banyak, dan tahan lama. Selain itu, kuarsa juga sangat berguna dalam kehidupan manusia. Karena kuarsa mempunyai skala Mohs tertinggi yang membuatnya tahan lama, dapat kontak dengan hampir semua substance, dan pempunyai electrical roperties dan heat resistance yang membuat ia berguna dalam prduk elektronik. Warnanya yang menarik juga digunakan dalam produksi gemstone dan pembuatan kaca. Kuarsa tidak berwarna, sering mengandung inklusi. Intergrown dengan ortoklas atau mikroklin (grafik) dan dengan plagioklas (myrmekite), sering pseudomorf mineral lain. Belahan tidak ada, relief sangat rendah, n mineral > n balsam, birefringence agak lemah, warna interferensi putih atau agak kuning orde pertama. Sudut pemadaman lurus dengan orientasi length slow. Sumbu optik 1 dan tanda optik (+).



8



Tabel 2: Sifat Fisika Kuarsa (http://geology.com/minerals/quartz.shtml)



9



BAB II KESIMPULAN



Mineral adalah padatan senyawa kimia homogeny, non-organik, yang memiliki bentuk teratur atau sistem kristal dan terbentuk secara alami. Alkali feldspar mempunyai rumus kimia KAlSi3O2, Muskovit adalah mineral yang terkenal



dan



termasuk



dalam



kelompok



mika



dengan



rumus



kimia



KAl2(OH)2(AlSi3O10), sedangkan kuarsa termasuk kelompok silika dengan rumus kimia SiO2. Perbedaannya dapat dilihat dari rumus kimianya yang nanti menuntun pada perbedaan sifat optik dan fisiknya.



10



DAFTAR PUSTAKA



   



http://www.minerals.net/mineral_glossary/potassium_feldspar_group.aspx http://kbbi.web.id/mineral https://id.wikipedia.org/wiki/Mineral King, Hobart. 2005. Quartz Minerals: Uses and Properties.







http://geology.com/minerals/quartz.shtml King, Hobart. 2005. Muscovite Minerals: Uses and Properties..







http://geology.com/minerals/muscovite.shtml Rosana, Mega Fatimah. dkk. 1998. Pengantar Praktikum: Mineral Optik.







Bandung: Laboratorium Petrologi dan Mineral Universitas Padjadjaran Rosana, Mega Fatimah. dkk. 1999. Petrografi. Bandung: Laboratorium Petrologi dan Mineral Universitas Padjadjaran



11



LAMPIRAN Muskovit



http://micro.magnet.fsu.edu/primer/techniques/polarized/gallery/images/muscovite1large.jpg



https://c1.staticflickr.com/3/2757/4153339542_50e6af98ba_b.jpg



Kuarsa dan K-Feldspar



http://www.psrd.hawaii.edu/WebImg/felsite.jpg



12



https://journals.lib.unb.ca/journalimages/AGEO/2007/Vol_43/ageo43art03_fig6.jpg



13