Poa Imunisasi 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

POA PROGRAM IMUNISASI TAHUN 2019



PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BAWANGAN PLOSO



1



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya, penyusunan POA Program Imunisasi Puskesmas Bawangan Ploso Tahun 2018 dapat kami selesaikan tepat waktu. POA Program Imunisasi ini kami susun untuk pelaporan hasil pencapaian program dan sebagai bahan acuan untuk pedoman dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat dan membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Kami menyadari bahwa POA ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga POA ini dapt bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Ploso.



Jombang,



Januari 2019



Penyusun,



ARIS RETNO PRIYATI



2



DAFTAR ISI



1. Kata Pengantar……………………………………………………………… 1 2. Daftar Isi……………………………………………………………………. BAB I



2



Pendahuluan



a. Latar Belakang………………………………………………………………



3



b. Tujuan umun dan khusus…………………………………………………...



4



BAB II



Gambaran Umum



a. Analisis Situasi Jumlah penduduk………………………………………….



5



b. Sarana dan Prasarana………………………………………………………..



7



Sumber dana……………………………………………………………. 8 Tenaga medis…………………………………………………………… 9 BAB III



Hasil Kegiatan…………………………………………………………………. 11



BAB IV



Identifikasi dan AnalisaMasalah……………………………………………… 12



BAB V



Prioritas Masalah(USG)………………………………………………………. 13



BAB VI



Alternatif Pemecahan



Masalah………………………………………………… BAB VII



15



Prioritas Pemecahan Masalah (USG)



…………………………………………..



16



BAB VIII Rencana Pelaksanaan Kegiatan……………………………………………….. BAB IX



Jadwal dan Matriks



kegiatan…………………………………………………… BAB X



18 19



Penutup………………………………………………………………………… 25



3



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, masih ditemukan tantangan besar dalam pembangunan kesehatan, yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Mengutip data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2012. Ini berarti di Indonesia, ditemukan kurang lebih 44 orang ibu meninggal dan 440 bayi yang meninggal setiap harinya. Merujuk pada penyebab kematian ibu, penyebab langsung terbanyak kematian ibu adalah perdarahan, infeksi dan hipertensi dalam kehamilan; penyebab kematian bayi terbanyak disebabkan oleh masalah neonatal seperti berat bayi lahir rendah (BBLR), Asfiksia, Diare, dan Pneumonia, serta beberapa penyakit infeksi lainnya,  dimana penyakit infeksi tersebut dapat dicegah dengan imunisasi Upaya imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective. Dengan upaya imunisasi terbukti bahwa penyakit cacar telah terbasmi dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar sejak tahun 1974. Mulai tahun 1977, upaya imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu, tuberculosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus serta hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula, kita sudah dapat menekan penyakit polio dan sejak tahun 1995 tidak ditemukan lagi virus polio liar di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk membasmi polio di dunia dengan Program Eradikasi Polio (ERAPO). Penyakit lain yang sudah dapat ditekan sehingga perlu ditingkatkan programnya adalah tetanus maternal dan neonatal serta campak. 4



Untuk tetanus telah dikembangkan upaya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE) sedang terhadap campak dikembangkan upaya Reduksi Campak (RECAM). ERAPO, MNTE dan RECAM juga merupakan komitmen global yang wajib diikuti oleh semua Negara di dunia. Disamping itu, dunia juga menaruh perhatian terhadap mutu pelayanan dan menetapkan standar pemberian suntikan yang aman (safe injection practices) yang dikaitkan dengan pengelolaan limbah tajam yang aman (save waste disposal management), bagi penerima suntikan, aman bagi petugas serta tidak mencemari lingkungan. Dari uraian diatas jelaslah bahwa upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat population imunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga dapat memutuskan rantai penularan PD3I. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, upaya imunisasi dapat semakin efektif dan efisien dengan harapan dapat memberikan sumbangan yang nyata bagi kesejahteraan anak, ibu serta masyarakat lainnya. B. TUJUAN Tujuan Umum : Meningkatnya Pelayanan Imunisasi di Puskesmas Bawangan Ploso yang aman dan bermutu agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal yang ditandai dengan pemutusan rantai penularan PD3I Tujuan Khusus : 1.



Meningkatkan pelayanan dan pencapaian program pelayanan kesehatan yang sesuai berdasarkan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) yang berlaku.



2.



Mengetahui keberhasilan dan hambatan-hambatan pada Program Imunisasi di Puskesmas Bawangan Ploso, serta dapat ditemukan solusi pemecahan masalahnya.



C. RUANG LINGKUP POA ini dilakukan di Puskesmas Bawangan Ploso Per Januari – Desember 2019.



5



BAB II ANALISA SITUSIASI 2.1 KEADAAN UMUM a.



Data Wilayah Puskesmas Bawangan Ploso terletak di Jalan Raya Ploso Babat No. 236, di Desa Ploso, dan berjarak kurang lebih 15 km dari pusat kota Jombang dan berjarak kurang lebih 80 km dari Surabaya. Puskesmas Bawangan Ploso terletak di wilayah utara Kabupaten Jombang



KABUH KUDU



PLANDAAN TEMBELANG



Batas wilayah : Utara



: Kecamatan Kabuh



Timur



: Kecamatan Kudu



Selatan



: Kecamatan Tembelang



Barat



: Kecamatan Plandaan



6



b.



Luas wilayah kerja Luas wilayah kerja Puskesmas Bawangan Ploso 26,54 km 2 5421,20 Ha yang terdiri dari 13 desa. Semua wilayah ini terdiri dari dataran rendah. Akses ke semua desa dapat dijangkau dengan mudah. Jarak ke pusat kota sekitar ± 15 km sehingga memudahkan fungsi rujukan puskesmas.



2.2 DATA UMUM 2.2.1 Data Demografis Jumlah penduduk di wilayah kerja



Puskesmas Bawangan Ploso



Kecamatan Ploso Jombang menurut klasifikasi umur, meliputi : DESA



Usia 0-1 Usia 1-4 Usia 7- Usia 15-



TANGGUNG KRAMAT REJOAGUNG LOSARI PLOSO JATI GEDONG DADI TUNGGAL GEDONG OMBO JATI BANJAR PAGER TANJUNG PANDAN BLOLE KEDUNG DOWO BAWANGAN KEBON AGUNG JUMLAH



th 69 183 183 120 122 62 77 82 81 51 80 73 57 1.240



th 136 358 357 235 238 122 151 160 158 99 157 143 111 2.425



12 th 212 558 558 366 371 191 235 249 247 155 245 222 173 3.783



49 th 423 1.106 1.063 711 705 367 460 493 482 299 464 430 332 7.335



2.2.2 Sarana Pendidikan TABEL JUMLAH SEKOLAH NO



JENIS SEKOLAHAN



JUMLAH



1



SD/MI



21/5



2



SLTP/MTS



3/4



3



SMU/MA/SMK



4



Pondok Pesantren



3/2/2 1



7



2.2.3 Sarana Kesehatan Tabel Data Sarana berhubungan dengan Program imunisasi Tahun 2019 No 1 2 3 4 5 6 No 1 2 3



Uraian Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling Posyandu Polindes Poskesdes Ponkesdes



Jenis Sarana



3 1 62 9 13 1 Kondisi Sarana Baik Rusak



Jumlah



Vaccine Carier Lemari Es Vaksin Lemari Es Rumah Tangga Meja Kerja Kursi Kerja Lemari Arsip



4 5 6



Jumlah



19 1 1



19 1 1



1 1 2



1 1 2



2.3 DATA KHUSUS 2.3.1 SASARAN DESA



TANGGUNG KRAMAT REJOAGUNG LOSARI PLOSO JATI GEDONG DADI TUNGGAL GEDONG OMBO JATI BANJAR PAGER TANJUNG PANDAN BLOLE KEDUNG DOWO BAWANGAN KEBON AGUNG JUMLAH



Bayi



Bayi



Lahir



SI



Usia



35 93 92 61 62 32 39 41 41 26 41 37 29 627



SD 212 558 558 366 371 191 235 249 247 155 245 222 173 3.783



Hidup 34 91 90 59 60 31 38 40 40 25 40 36 28 613



Batita Anak



103 272 272 179 181 93 115 122 121 76 120 109 84 1.846



WUS



Bumil



423 1.106 1.063 711 705 367 460 493 482 299 464 430 332 7.335



39 102 98 65 65 34 42 45 44 28 43 40 31 675



BAB III ANALISA MASALAH



8



3.1 Hasil Kegitan Tahun 2018



No



1



Uraian/ Indikator (Sumber Data SPM/PKP)



Hasil Cakupan 2018



Target 2018



Sasaran



N



Kes (+/-)



%



Desa/Kelurahan UCI



13 desa



>95%



3 desa



23,077



-71,93%



Cakupan Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster



635



>80 %



440



69,29



-10,71%



3



IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)



628



92%



428



68,15



-23,85%



4



Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD



698



>98%



690



98,85



+0,85 %



5



Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD



698



>98%



688



98,56



+0,56%



6



Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3



1089



>98%



1076



98,80



+0,80%



7



Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th)



7307



> 85%



488



6,6785



-78,33%



8



Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)



675



> 85%



412



61,037



-23,97%



9



Pemantauan suhu lemari es vaksin



100



100%



100



100



10



Ketersediaan catatan stok vaksin



100



100%



100



100



11



Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius



63



> 90%



0



0



2



-90%



Ket. N adalah angka mutlak kegiatan yang dilakukan, % adalah besaran cakupan



3. 2 IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH Masalah adalah : 9







Kesenjangan antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia







Kesenjangan antara harapan dan pencapaian







Kesenjangan antara target dan cakupan



Dari 11 indikator kerja, masih ada yang belum mencapai target di atas, maka kami memilih 4 indikator yang memiliki kesenjangan paling besar yaitu : 1. Cakupan Imunisai TT5 pada WUS kesenjangan sebesar -78,33% 2. Capaian Desa UCI kesenjangan sebesar -71,93% 3. Cakupan TT2 plus Bumil kesenjangan sebesar -23,97% 4. Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi Booster kesenjangan sebesar -10,71%



BAB IV PRIORITAS MASALAH



4.1 Menentukan prioritas masalah menggunakan USG 10



Dari masalah - masalah yang telah ditemukan, selanjutnya akan ditentukan



prioritas



masalah



dari



beberapa



indikator



yang



nilai



kesenjangannya tinggi untuk menentukan prioritas masalah maka akan dilakukan musyawarah dengan pihak puskesmas adapun metode yang digunakan untuk menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Definisi metode USG merupakan cara dalam menetapkan urutan prioritas, dengan memperhatikan urgensinya, keseriusannya dan adanya kemungkinan berkembang masalah. a.



Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselasaikan.



b.



Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap



produktifitas



kerja,



pengaruh



terhadap



keberhasilan,



membahayakan sistem atau tidak dan sebagainya. c.



Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.



Langkah inti pelaksanaan USG: 1. Penyusunan daftar masalah. 2. Setiap peserta pertemuan diminta mengemukakan masalah bagian yang diwakilinya. 3. Pimpinan USG mengintruksikan kepada petugas pencatat untuk mencatat setiap masalah yang dikemukakan dilembar flipchart/papan tulis atau whiteboard. 4. Klarifikasi masalah. 5. Lakukan klarifikasi masalah yang telah diidentifikasi dalam rangka menentukan prioritas masalah. 6. Setiap anggota dimintai penjelasan (klarifikasi) maksud dari masalah yang dikemukakannya Setelah diklarifikasi maka tulis masalah hasil dari klarifikasi tersebut. 7. Membandingkan antar masalah. 8. Bandingkan masalah yang diperoleh,sebagai contoh masalah A sampai D menurut kriteria urgency, keseriusan dan kemungkinan berkembangannya masalah. Tulis frekuensi kemunculan tiap masalah setelah



diperbandingkan,



frekuensi ini dianggap sebagai nilai atau skor masalah. Kemudian jumlahkan skor yang diperoleh tiap masalah bedasarkan urgency, seriousness dan growth. 11



HASIL PELAKSANAAN USG Klasifikasi masalah berdasarkan cakupan pencapaian program yang terdapat kesenjangan adalah: A



: Cakupan Imunisasi TT5 pada WUS



B



: Cakupan desa UCI



C



: Cakupan Imunisasi TT2 plus Bumil



D



: Cakupan Imunisasi Booster pada Batita



Peserta USG adalah sebagai berikut : 1. dr. Si Mustikaning B



: Kepala Puskesmas



2. Dewi RetnoAsih



: Penanggungjawab UKM



3. Winarsih



: Penanggungjawab program KIA



4. dr. Novida Ana Arista



: Penanggungjawab UKP



5. drg. RR. Nur Hajati FL



: Penaggungjawab Kesgilut



No 1. 2. 3. 4.



Kegiatan A B C D



U



S



(Urgency) (Seriousness) 24 20 25 24 23 22 25 23



G



Total



Ranking



(Growth) 20 24 22 23



9600 14400 11132 13225



4 1 3 2



Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil )



Nama Responden : dr. Sri Mustikaning Batin S Kepala Puskesmas



12



No 1. 2. 3. 4.



Kegiatan A B C D



U



S



G



(Urgency) 5 5 4 5



(Seriousness) 4 5 4 4



(Growth) 4 5 4 5



Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil )



Nama Responden : Dewi RetnoAsih Penanggungjawab UKM



No



Kegiatan



U



S



G



13



1. 2. 3. 4.



(Urgency) 5 5 5 5



A B C D



(Seriousness) 4 4 4 5



(Growth) 4 5 5 4



Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil )



Nama Responden : Winarsih Pelaksana Program KIA



No



Kegiatan



U



S



G



14



1. 2. 3. 4.



(Urgency) 5 5 4 5



A B C D



(Seriousness) 4 5 5 5



(Growth) 4 5 5 4



Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil )



Nama Responden : dr. Novida Ana Arista Penaggungjawab UKP



No



Kegiatan



U



S



G



(Urgency)



(Seriousness)



(Growth)



15



1. 2. 3. 4.



A B C D



5 5 5 5



4 5 5 4



4 4 4 5



Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil )



Nama Responden : drg. RR. Nur Hajati FL Penaggungjawab Kesgilut



No 1. 2. 3. 4.



Kegiatan A B C D



U



S



G



(Urgency) 4 5 5 5



(Seriousness) 4 5 4 5



(Growth) 4 5 4 5



16



Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil )



17



PROGRAM/UNIT MASALAH



: P2 Imunisasi : Cakupan Desa UCI yang kurang ( -71,93% )



Metode



Manusia



Penyuluhan pentingnya Imunisasi Sasaran ada yang pindah / keluar kota / sakit saat imunisasi Adanya penyakit penyerta yang merupakan kontraindikasi Orang tua khawatir anakanya panas Kurangnya media promosi (Leaflet)



Swadana



Skrening Imunisasi sebelumnya Sasaran Supas terlalu tinggai Cakupan Desa UCI yang kurang ( -71,93% )



Peran Lintas Sektor yang kurang Adanya keyakinan yang melarang imunisasi



Sarana



Dana



Lingkungan



BAB V PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH



5.1 Prioritas Masalah Dari beberapa alternatif pemecahan masalah tersebut, dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah yaitu peningkatan cakupan desa UCI. Diambil satu pemecahan masalah saja yang dijadikan kegiatan utama tanpa mengabaikan alternatif pemecahan masalah yang lainnya. Untuk menentukan prioritas alternatif pemecahan masalah, dilakukan curah pendapat.



NO



KEGIATAN



1



Desa UCI



PENYEBAB MASALAH Ada balita yang Tidak datang saat terlambat imunisasi Posyandu MASALAH



Sedang sakit Interval kurang dari 4 minggu Tidak memenuhi target



Sasaran Supas terlalu tinggi Sasaran pindah tempat tinggal



2



Cakupan Imunisasi Booster pada Batita



Tidak memenuhi target



Orang tua kuarang paham akan pentingnya imunisasi ulangan



RTL Buka pelayanan statis di induk Buka Pelayanan statis di induk Buka pelayanan statis di induk Bandingkan capaian antara Supas dan Riil Pendataan berkala sasaran imunisasi Penertiban pencatatan dan pelaporan dari klinik swasta / BPM yang melayani imunisasi Penyuluhan tentang permenkes imunisasi yang baru Pengadaan media informasi tentang imunisasi ulangan ( Booster )



3



4



Cakupan Imunisasi TT plus bumil



Cakupan Imunisasi TT WUS



Tidak memenuhi target



Tidak memenuhi target



Sasaran tidak mengetahui berapa kali dia sudah di imuniasi TT



Sasaran takut saat disuntik



Skreening Status Imunisasi pada Bumil pemberian imunisasi TT pada bumil yang belum mendapatkan imunisasi TT5 Skreening Status Imunisasi TT pada WUS



pemberian imunisasi TT pada WUS yang belum mendapatkan imunisasi TT5



BAB VI RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) TAHUN 2019



No



Upaya Kesehatan



Kegiatan



Tujuan



Sasaran



Target Sasaran



Penanggung Jawab



Kebutuhan Sumber Daya



Mitra kerja



Waktu Pelaksan aan



Kebutuhan Anggaran



Indikator Kinerja



Sumber Pembia yaan



(1 )



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



( 10 )



( 11 )



( 12 )



( 13 )



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



Checklist Supervisi



Kapusk, Bikor, Dokter, Promkes, Pelaksana Program



Juni, Nopember



A



UKM PROGRAM ESENSIAL



2.7 IMUNISASI



Supervisi Fasilitatif



100%



PJ Jejaring Dan Jaringan



 



Pembinaan dan Puskesmas



Jejaring Jaringan



JKN



Kegiatan terintegrasi dengan KIA



Meningkatkan pengetahuan nakes



 



 



Bidan Desa



BPM / Klinik swasta / Dokter Praktek Swasta



100%



PJ Jejaring Dan Jaringan



Checklist Supervisi, Form Laporan Bulanan LB3



Kapusk, Bikor, Dokter, Promkes, Pelaksana Program



Maret dan Septembe r



JKN



 



Pembinaan Bidan / Polindes



 



Penyuluhan ke Pasien di Puskesmas



Bidan Desa



100%



Masyarakat



100%



Bidan Koordinator



Media Informasi



Kapusk, Bikor, Dokter, Promkes, Pelaksana Program



Januari s/d Desember



Media Informasi



Dokter, Linprog



Januari s/d Desember



ATK



Pelaksana Program, Bidan Desa



April



Vaksin, vaccine carier



Bian Desa



Januari s/d Desember



Vaccine Carier



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Januari s/d Desember



Tidak dibiayai



 



Meningkatkan pengetahuan masyarakat



Tidak dibiayai



Pelaksana Program P2 Imunisasi



 



 



Pendataan sasaran



Bayi dan Balita



 



100%



 



Pelayanan Imunisasi di Posyandu



Meningkatkan cakupan



100%



 



Pengambilan Vaksin



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Bayi dan Balita



 



 



Rp -



Bayi dan BAlita 100%



Rp 1.300.000



Rp -



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Rp 1.200.000



Semua sasaran tercatat



JKN



Semua sasaran mendapat kan pelayanan imunisasi



Tidak dibiayai -



Vaksin tercukupi



BOK



 



Imunisasi BIAS DT-Td



Siswa Sekolah



 



 



Imunisasi BIAS Campak



Sweeping Imunisasi



Skreening Imunisasi TT



 



WUS hamil dan non hamil



 



100%



 



Sosialisasi Permenkes Baru



 



Nakes dan Masyarakat



 



100%



 



Sosialisasi ORI Difteri



 



Nakes dan Masyarakat



 



100%



 



 



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Bayi dan Balita



 



 



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Siswa Sekolah



 



 



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Pelayanan ORI Difteri



 



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Usia 1 th s/d < 19 thn



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Vaksin, vaccine carier



Bidan Desa



Nopember Rp 2.600.000



Vaksin, vaccine carier



Bidan Desa



Oktober Rp 2.600.000



ATK



Bidan Desa



Nopember Rp 1.300.000



ATK, Vaccine, Vaccine Carier



Bidan Desa



Media informasi, Laptop, LCD, ATK



Dokter, Bidan Desa



Media informasi, Laptop, LCD, ATK



Dokter, Bidan Desa



Logistik Ori



Dokter, Bidan Desa, Perawat, Kader, Guru



Januari s/d Maret



Rp 3.050.000



Maret Rp 5.125.600



Januari Rp 11.150.000



Januari, Juli, Desember Rp 62.130.000



target tercapai 98%



JKN



target tercapai 98%



JKN



Semua sasaran tercatat



BOK



Semua sasaran tercatat



BOK



Masyarak at paham dan mengerti



BOK



Masyarak at paham dan mengerti



BOK



Semua sasaran mendapat kan pelayanan imunisasi



BOK



   



 



 



Supervisi Pelaksanaan ORI Difteri



Validasi Data



 



Vaksinator 100%



Pencatatan dan pelaporan



Nakes / Bidan Desa



Pelaksana Program P2 Imunisasi



Checklist Supervisi



Form Lapran, ATK



100% Pelaksana Program P2 Imunisasi



Tim Supervisor



Januari, Juli, Desember



Bidan Desa



Maret, Juni, September , Desember



Rp 390.000



Pelayanan Imunisasi sesuai SOP



BOK



Rp -



Kesesuaia n data



Tidak dibiayai



BAB VII RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) TAHUN 2018



No



Upaya Kesehatan



Kegiatan



Tujuan



Sasaran



Target Sasaran



Penanggung Jawab



Volume Kegiatan



Jadwal



Rincian Pelaksanaan



Lokasi



Biaya



(1 )



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



( 10 )



( 11 )



( 12 )



 



 



 



 



 



 



 



A



UKM PROGRAM ESENSIAL



2.7 IMUNISASI



Supervisi Fasilitatif



100%



PJ Jejaring Dan Jaringan



2 x setahun



Juni, Nopember



BPM / Klinik swasta / Dokter Praktek Swasta



100%



PJ Jejaring Dan Jaringan



2 x setahun



Maret dan September



 



Desa



Meningkatkan pengetahuan nakes



 



 



 



Bidan Desa



 



Pembinaan dan Puskesmas



Jejaring Jaringan



 



Puskesmas



Kegiata n terintegr asi dengan KIA



 



Pembinaan Bidan / Polindes



 



Penyuluhan ke Pasien di Puskesmas



 



Pendataan sasaran



 



Pelayanan Imunisasi di Posyandu



 



Pengambilan Vaksin



Bidan Desa



100%



Bidan Koordinator



12 x setahun



Januari s/d Desember



Masyarakat



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



12 x setahun



Januari s/d Desember



 



Puskesmas



Tidak dibiayai



Bayi dan Balita



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



1 x setahun



April



 



Desa



BOK



Bayi dan Balita



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



12 x setahun



Januari s/d Desember



 



Pustu / Polindes



Tidak dibiayai



Bayi dan BAlita



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



12 x setahun



Januari s/d Desember



 



Dinkes



BOK



 



Puskesmas



 



Meningkatkan pengetahuan masyarakat



 



 



Meningkatkan cakupan



 



 



 



Imunisasi BIAS DT-Td



Siswa Sekolah



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



1 x setahun



Nopember



 



Sekolah



JKN



 



Imunisasi BIAS Campak



Siswa Sekolah



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



1 x setahun



Nopember



 



Sekolah



JKN



 



Sweeping Imunisasi



Bayi dan Balita



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



1 x setahun



Januari s/d Maret



 



Desa



BOK



 



Skreening Imunisasi TT



 



WUS hamil dan non hamil



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



1 x setahun



Maret



 



Posyandu



BOK



 



Sosialisasi Permenkes Baru



 



Nakes dan Masyarakat



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



1 x setahun



Januari



 



Puskesmas



BOK



 



Sosialisasi ORI Difteri



 



Nakes dan Masyarakat



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



3 x setahun



Januari, Juli, Desember



 



Puskesmas / Kecamatan



BOK



 



Pelayanan ORI Difteri



 



Usia 1 th s/d < 19 thn



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



1 x setahun



Januari, Juli, Desember



 



Pos Pelayanan Imunisasi



BOK



 



 



 



 



 



 



 



   



 



 



Supervisi Pelaksanaan ORI Difteri



Validasi Data



 



Pencatatan dan pelaporan



Vaksinator



Nakes / Bidan Desa



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



100%



Pelaksana Program P2 Imunisasi



4 x setahun



2 x setahun



Maret, Juni, September, Desember



Juni, Nopember



 



 



Pos Pelayanan Imunisasi



Tidak dibiayai



Puskesmas



Kegiata n terintegr asi dengan KIA



BAB VIII PENUTUP Melihat data yang telah didapatkan dari masing-masing indikator program imunisasi di Puskesmas Bawangan Ploso, dapat disimpulkan satu prioritas masalah yang terdapat di program imunisasi Puskesmas Bawangan Ploso yaitu Cakupan desa UCI yang masih rendah. untuk meningkatkan pencapaian target program maka dicarikan solusi agar pencapaian kegiatan tersebut sesuai dengan target.