21 0 111 KB
3.3 Plan Of Action (POA) No 1.
Problem
Data
Tujuan
Kegiatan
Indikator Keberhasilan
Waktu
Penanggung Jawab
M1 ( MAN) a. Masih sedikitnya tenaga keperawatan yang berpendidikan S1 keperawatan Ners b. Kurangnya sosialisasi MAKP kepada perawat ruangan
a. Jumlah perawat yang berpendidikan S1 keperawatan ners sebanyak 5 orang
Meningkatkan a. Menyarankan a. Peningkatan kualitas dan kuantitas peningkatan jenjang jenjang SDM pendidikan pegawai pendidikan dan jumlah perawat agar lebih tinggi. skill pegawai tetap sesuai dengan b. Menyarankan tercapai tingkat kebutuhan peningkatan skill b. Beban kerja pasien. pegawai melalui perawat sesuai pendidikan dan dengan pelatihan secara tugasnya berkala c. Adanya c. Menyarankan peningkatan penyegaran ilmu kompetensi keperawatan oleh yang dimiliki tenaga yang perawat di berkompeten secara ruangan. periodik. d. Menyarankan pemberian insentif tambahan atas sesuatu prestasi atau kerja ekstra
Minggu I Keterangan jam kerja: Sift pagi = 07.00 Sift siang = 14.00 Sift malam = 21.00
166
Intan Tiara, S.Kep.
No 2
3
Problem
Data
M2-Material 1. Pispot Tingginya tingkat digunakan penularan penyakit melalui bergantian. barang yang digunakan bersamaan.
M3 (MAKP) a. Perawat di teratai bawah menggunakan MAKP Tim, primer yang kelamahannya adalah lebih banyak pegawai dengan jenjang pendidikan D3 Keperawatan. b. perawat belum mengikuti pelatihan MAKP
Indikator Penanggung Waktu Keberhasilan Jawab 1. Sarana dan 1. Berkoordinasi 1. Sarana dan Minggu ke 2 Sulfiah prasarana dengan kepala prasarana -3 mar’atus, memadai sesuai ruangan mengenai terpenuhi S.Kep. dengan fasilitas yang kurang 2. Sarana dan standar/rasio di ruangan. prasarana 2. Sarana dan 2. Mempertahankan terawat dengan prasarana ruangan dan merawat sarana baik (tidak ada terawat dengan dan prasarana yang yang rusak ) baik dan telah ada 3. Jika ada bermanfaat pada peralatan yang pasien. rusak segera 3. Menurunkan diganti. tingkat penularan 1) Untuk Melakukan MAKP MAKP Primary Minggu ke 2- Hamidah memaksimalkan Primary Nursing Nursing diterapkan 3 fajrin, S.Kep MAKP yang ada secara baik dengan diruangan peningkatan kepuasan pasien 100% Tujuan
yang secara
1. Hasil wawancara tanggal 10-12 Februari 2020, model asuhan keperawatan menggunakan metode tim primer . karenakan kualifikasi perawat S1 keperawatan berjumlah 8 orang, D3 keperawatan berjumlah 19 orang.
Kegiatan
167
No
Problem
Timbang terima Adanya dokumentasi ganda (catatan kecil) yang berisi nama px, diagnosa medis, intervensi yang sudah, dan akan dilakukan.
Data
Tujuan
2.Dari hasil data pelatihan didapatkan bahwa belum ada yang mengikuti pelatihan MAKP 1.Berdasarkann hasil 1. Timbang terima observasi didapatkan dilakukan secara timbang terima optimal dan dilaksanakan tepat terdokumentasi waktu, dihadiri oleh dengan baik. semua perawat, dan 2. Semua perawat berjalan dengan lancar memperhatikan dengan hasil timbang terima presentase dalam dengan baik. kategori “baik” 3. Timbang terima sebanyak 80,9%, agar berpacu pada sementara yang masuk status pasien. dalam kategori “cukup” sebanyak 19,1%, sedangkan dalam kategori ”kurang” sebanyak 0%. 2.Berdasarkan
Kegiatan
1.
Menyediakan format SBAR timbang terima dan menandatangani setiap kali timbang terima di akhir laporan (PP dan PA yang akan berdinas) 2. Melakukan timbang terima dan validasi pasien yang diikuti oleh semua perawat yang dinas baik dari malam ke pagi, pagi ke siang dan siang ke malam. 3. Melaksanakan roleplay timbang terima dan
Indikator Keberhasilan
Waktu
Penanggung Jawab
1.Format timbang Minggu ke 2- Hamidah terima diisi dan 3 fajrin, S.Kep dilengkapi, validasi diikuti semua perawat dan dilaksanakan dengan tepat waktu 2. tidak terdapatnya pendokumentasian ganda
168
No
Problem
Data
observasi, perawat melaksanakan TT dengan berpacu pada buku catatan kecil yang berisi tindakan yang sudah dan akan dilakukan. Supervisi Dari hasil Masih adanya 13,3% kuesioner supervisi perawat dalam kategori instalasi rawat inap cukup pada supervisi teratai bawah berdasarkan hasil menunjukkan bahwa kuesioner perawat melakukan follow up dan feed back dari supervisior dengan kategori baik sebanyak 85,7%.
Tujuan
Kegiatan
Indikator Keberhasilan
Waktu
Penanggung Jawab
mengikut sertakan perwakilan perawat ruangan dalam roleplay manajemen mahasiswa Dapat menerapkan supervisi keperawatan dan mendokumentasikan hasil supervisi secara efesien dan efektif.
1. Menyusun konsep supervisi keperawatan dan menentukan materi supervisi keperawatan 2. Melaksanakan roleplay supervise 3. Mengikut sertakan perwakilan perawat ruangan dalam roleplay
1. Kegiatan hasil Minggu ke 2- Ihamidah supervisi 3 fajrin, S.Kep berjalan dengan baik sesuai dengan teori dan dapat menerapkan supervisi keperawatan dan mendokumenta sikan hasil supervisi secara efisien dan efektif
2. Roleplay
169
No
Problem
Discharge planning a. Keterbatasan waktu dan tenaga keperawatan
Data
Discharge planning pelaksanaan diruang Teratai bawah sudah hampir seluruhnya perawat sudah melaksanakan discharge planning dengan baik sesuai SPO yang ditetapkan ke pasien tersebut dan diberikan HE dari pasien awal masuk hingga pasien pulang
Tujuan
1.Melakukan 1. roleplay discharge planning 2.Menyediakan format discharge planing 2. 3.Melakukan pembagian leaflet pada pasien/keluarga 3. pasien yang akan pulang.
Kegiatan
Indikator Keberhasilan supervisi terlaksana dengan baik 3. Perwakilan perawat turut andil dalam pelaksanaan roleplay
Melakukan 1. pembagian leaflet pada pasien atau keluarga pasien yang akan pulang Melaksanakan roleplay discharge planning Mengikut sertakan perwakilan perawat ruangan dalam roleplay manajemen mahasiswa 2.
Waktu
Penanggung Jawab
Discharge Minggu ke 2- Hamidah planning 3 fajrin, S.Kep secara SOP, meliputi pemberian HE (penjelasan penyakit, diet khusus pasien, aktivitas pasien, obatobatan yang diminum di rumah, dan surat control) Roleplay
170
No
Problem
Ronde Ronde keperawatan belum pernah dilakukan di ruang teratai bawah
Dokumentasi Adanya pendokumentasian ganda
Data
Indikator Penanggung Waktu Keberhasilan Jawab terlaksana dengan baik 3. Perwakilan perawat turut andil dalam pelaksanaan roleplay 1.Meminimalisir a. Melaksanakan a. Ronde Minggu ke 2- Hamidah lama rawat inap roleplay ronde keperawatan 3 fajrin, S.Kep pasien keperawatan dapat terlaksana 2. b. Menyediakan inform dengan baik pasien dapat consent ronde a. Kegiatan ronde terdokumentasi keperawatan keperawatan dengan baik. dilaksanakan apabila terdapat pasien yang mengalami perawatan lebih dari ketentuan keperawatan Tujuan
Kegiatan
hasil wawancara di ruang teratai bawah, diketahui bahwa ronde keperawatan masih belum dilakukan dan masih menggunakan RDK (Refleksi Diskusi Kasus) yang merupakan suatu metode dalam merefleksikan pengalaman klinis perawat dalam menerapkan standar dan uraian tugas. 1.Hasil observasi 1.Agar pengkajian a. Melaksanakan semua tenaga B1-B6 dilakukan roleplay kesehatan yang secara optimal dan pendokumentasian
Semua tindakan keperawatan terhadap pasien
Minggu ke 2- Hamidah 3 fajrin, S.Kep
171
No
Problem
Data
Tujuan
melakukan implementasi ke pasien dicatat dalam satu lembar terintegrasi dan berkelanjutan. 2.terdapat catatan ganda
5
M5 (Market) Mutu pelayanan pada 1. Adanya ruang Teratai bawah dikubitus . kurang optimal.
sesuai SOP 2.Meminimalisir pendokumentasian ganda
pasien 1.
Kegiatan b. Menyediakan format pendokumentasian c. Melakukan pengisian dengan lengkap pada dokumentasi keperawatan d. Lampiran dokumen pengambilan data
1. yang tidak diharapkan pada kejadian dikubitus.
Indikator Keberhasilan terdokumentasi dengan tepat dan benar
Waktu
1. Penurunan angka dengan perawatan kejadian resiko Minggu ke 2total care dikubitus 3
172
Penanggung Jawab
Feni rovika,S.kep