Posisi Ilmu Hubungan Internasional Dalam Ilmu Politik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ARTIKEL “Posisi Ilmu Hubungan Internasional dalam Ilmu Politik”



Dibuat oleh : Rizka Rachmawati Suci 6211161143



Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Jendral Achmad Yani Cimahi



BAB I Latar Belakang Masalah



Ilmu Hubungan Internasional atau Studi Internasional adalah Ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara, interaksi antarnegara dan termasuk peran sejumlah negara, organisasi antarpemerintah (IGO), organisasi non pemerintah internasional (INGO), organisasi non pemerintah (NGO), dan perusahaan multinasioanl (MNC). Secara sederhananya ilmu ini merupakan ilmu yang mempelajari antarnegara yang melampaui batas-batas negara. Ilmu ini merupakan sebuah bidang akademik atau kebijakan public dan dapat bersifat positif dan normatif, karena di dalam ini berusaha merumuskan serta menganalisis kebijakan luar negeri negara-negara tertentu. Ilmu ini di dalam posisinya sangat berkaitan dengan Ilmu Politik sebab ilmu ini dianggap cabang dari ilmu politik (khususnya setelah nama UNESCO 1988). Namun di antara kedua ilmu tersebut terdapat sedikit perbedaan dari berbagai aspek dan segi keilmuannya. Di dalam Imu Hubungan Internasional menggunakan bidang ilmu seperti ekonomi, sejarah, hukum internasional, filsafat, geografi, kerja sosial, sosiologi, antropologi, kriminologi, psikologi, studi gender, dan ilmu budaya/kulturologi. Ilmu ini mencakup rentang isu yang luas, termasuk globalisasi, kedaulatan negara, keamanan internasional, kelestarian lingkungan, proliferasi nuklir, nasionalisme, pembangunan ekonomi, keuangan global, terorisme, kejahatan terorganisasi, keamanan manusia, intervensionisme asing, dan hak asasi manusia.



Lalu kemudian bagaimana posisi Ilmu Hubungan Internasional terhadap Ilmu Politik itu sendiri? Kedua ilmu ini saling berkesinambungan karena negara-negara yang sedang berpolitik entah untuk membicarakan masalah kepemimpinan, ataupun kerjasama secara tidak langsung mereka sudah menjalin Hubungan Intenasional, hal inilah yang mendasari kenapa Hubungan Internasional dan Ilmu Politik memiliki keterkaitan dan itu lah kenapa Hubungan Internasional menjadi suatu ilmu karena hal itu perlu dipelajari agar kita tahu bagaimana cara agar kita dapat menjalin hubungan bilateral dan multilateral dengan negara lain.



1.1 Rumusan Masalah 1. Bagaimana posisi Ilmu Hubungan Internasional dalam Ilmu Politik?



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Posisi Ilmu Hubungan Internasional dalam Ilmu Politik Hubungan Internasional adalah salah satu cabang dari Ilmu Politik hal itu bisa dilihat dalam Contemporary Political Science, terbitan UNESCO tahun 1950. Disini kita bisa mengetahui bahwa Ilmu Politik dan Ilmu Hubungan Internasional mempunyai keterikatan yang sangat dekat, karena bisa dilihat juga dari bahasan Ilmu Politik bahwa Ilmu Politik banyak membahas tentang kekuasaan dan negara, seperti bagaimana cara seseorang untuk mendapatkan kekuasaan yang di inginkan. Sedangkan Ilmu Hubungan Internasional itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara, seperti hubungan bilateral dan multilateral. Hal inilah yang menyebabkan Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Politik memiliki hubungan yang erat karena mereka sama-sama mempelajari tentang negara. Tetapi disini juga kita dapat menemukan sedikit kontra dengan jabaran yang ada di Contemporary Political Science yang diterbtikan oleh UNSECO tentang posisi Ilmu Hubungan Internasional dengan Ilmu Politik. Banyak beberapa pendapat tentang posisi ini seperti Trygve Mathise dimana dia mendefinisikan bahwa Hubungan Internasional adalah Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri,atau dengan kata lain bukan merupakan sub-cabang dari cabang ilmu pengetahuan, ada pun yang mengatakan bahwa Ilmu Hubungan Internasional itu adalah sub-bab dari Ilmu Politik. Ilmu Hubungan Internasional merupakan ilmu yang mempelajari antarnegara yang melampaui batas-batas negara di dalam yurisdiksi nasional negara dalam berbagai aspek dan segi interaksi negara-negara tersebut. Aktor utama di dalam ilmu ini adalah “negara” dan ilmu ini tidak terlepas posisinya dari ilmu politik yang identik dengan kekuasaan. Pengertian ilmu hubungan



internasional sendiri sudah dijelaskan di dalam isi dari latar belakang masalah dari pokok pembahasan wacana ini. Sedangkan ilmu politik sendiri yaitu secara Etimologis politik berasal dari bahasa yunani “ Polis” yang berarti Negara, dan yang mendiami Negara tersebut disebut “ Polites” yang berarti warga Negara. Sedangkan secara Terminologi politik adalah seni keahlian, kemahiran, keterampilan dalam mempengaruhi orang lain agar supaya bertindak sesuai apa yang kita inginkan. Politik berkaitan dengan kekuasaan yang harus dikejar, dipertahankan dan diperbesar. Terdapat konsep-konsep dalam ilmu politik dalam menyeleraskan berbagai perbedaan pendapat-pendapat dan berbagai sudut pandang serta asumsi-asumsi dan lainnya mengenai politik. Konsep-konsep pokok itu adalah Negara, Kekuasaan, Pengambilan Keputusan, Kebijakan Umun, dan Pembagian Umum/AlokasI. Selain itu, sebagai salah satu pemikiran yang cukup lama bertahan dalam dialog akademik Ilmu Hubungan Internasional, Realisme menjadi sudut pandang yang penting dan berpengaruh dalam menguji, menjelaskan, dan memprediksikan interaksi antar aktor internasional dalam situasi dunia yang terus berkembang.



Banyak yang menganggap bahwa Ilmu Hubungan Internasional adalah suatu ilmu sosial yang berdiri sendiri karena Ilmu Hubungan Internasional adalah Ilmu integrator yang dimana ia mengintegrasikan ilmu-ilmu lain dan bukan hanya ilmu politik saja, jadi ada yang berpendapat bahwa Ilmu Hubungan Internasional itu bukan lah sub-bab dari Ilmu Politik.



Tetapi menurut saya Ilmu Hubungan Internasional adalah sub-bab dari Ilmu Politik yang dikembangkan lagi, karena menurut saya Ilmu Hubungan Internasional belum tentu bisa berkembang bahkan belum tentu ada seperti sekarang jika Ilmu Politik tidak ada terlebih dahulu, memang Ilmu Politik pun sudah mencakup hubungan kita dengan negara lain, hanya tetapi didalam Ilmu Hubungan Internasional, hal ini lebih diperjelas lagi dan lebih dipelajari dengan mendalam, walaupun Ilmu Hubungan Internasional bersifat dinamis seperti Ilmu Sosial yang lainnya, tetapi Ilmu Hubungan Internasional menurut saya tidak bisa berdiri sendiri tanpa ilmu lain, apalagi tanpa Ilmu Politik itu sendiri, kita tidak akan paham bagaimana struktur kenegaraan, kewenangan, atau kepemimpinan seseorang dapat mempengaruhi karakter suatu negara dan kita juga tidak akan paham bagaimana seseorang yang berkuasa disuatu negara dapat melakukan apa saja.



BAB III



PENUTUP 3.1 Kesimpulan&Rekomendasi Ilmu Hubungan Internasional tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya kontribusi dari Ilmu Politik, jadi kedua ilmu ini memiliki kontribusi yang sama, saling mempengaruhi dengan sifatnya yang dinamis bisa berubah-rubah sesuai keadaan suatu zaman. Tinggal kita yang memilih dan menilai apakah Ilmu Hubungan Internasional memiliki posisi di dalam Ilmu Politik, atau Ilmu Hubungan Internasional berdiri sendiri. Yang membedakan Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Politik hanya konteks nya saja, dimana Ilmu Politik hanya mempelajari kekuasaan dan negara secara global dan menyeluruh sedangkan Ilmu Hubungan Internasional mempelajari lebih khusus dan spesifik yaitu didalam konteks hubungan suatu negara Dalam posisinya ilmu ini mempunyai banyak ruang lingkup yang dituju dan sasaran yang harus didapatkan yaitu kekuasaan. Oleh karena itu, erat kaitannya tentang kedua ilmu ini di dalam posisinya. Sebab negara mana atau manusia mana yang tidak ingin mendapatkan kekuasaan.



3.2



Daftar Pustaka



http://ideasofodan.wordpress.com/2012/12/15/hubungan-internasional-pengertianposisi-danruang-lingkup/