PPK Miopi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MIOPIA No. Dokumen :



No. Revisi : 00



Halaman : 1 dari 3



RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET PANDUAN PRAKTIK KLINIS



Tgl. Terbit : 1 Februari 2016



Ditetapkan Direktur Proyek RS UNS



Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM NIP. 195106011979031002 Miopia adalah kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke mata 1.



Pengertian



dalam keadaan istirahat (tanpa akomodasi) akan dibiaskan membentuk



(Definisi)



bayangan di depan retina. Penglihatan kabur bila melihat jauh, mata cepat lelah, pusing, cenderung



2.



Anamnesis



memicingkan mata bila melihat jauh. Tidak terdapat riwayat kelainan sistemik. Pemeriksaan Refraksi Subyektif: -



Penderita duduk menghadap kartu Snellen pada jarak 6 meter.



-



Pada mata dipasang bingkai coba.



-



Satu mata ditutup



-



Penderita disuruh membaca kartu Snellen mulai huruf terbesar (teratas) dan diteruskan sampai pada huruf terkecil yang masih bisa



3.



Pemeriksaan fisik



dibaca. -



Lensa negatif terkecil dipasang pada tempatnya dan bila tajam penglihatan menjadi lebih baik ditambah kekuatannya perlahanlahan hingga dapat dibaca visus 6/6.



-



Pada penderita miopia diberikan lensa sferis minus terkecil yang memberikan tajam penglihatan terbaik.



4.



Kriteria diagnosis



- Mata yang lain dikerjakan dengan cara yang sama. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologis



5.



Diagnosis Kerja



Miopia



6.



Diagnosis banding



-



Hipermetropia



-



Astigmatisme 1



9.



Kompetensi



Dokter spesialis mata



Edukasi



Ad Vitam



10.



11.



Prognosis



Ad Sanationam : dubia ad bonam/ malam



Tingkat evidens



Ad Fumgsionam : dubia ad bonam/ malam Diagnosis : I/II/III/IV Terapi



12.



: dubia ad bonam



: I/II/III/IV



Tingkat rekomendasi



A/B/C



13.



Penelaah kritis



Dr. Heru, dr, Sp.M



14.



Indikator medis



perbaikan visus (tajam penglihatan) 1.Richard A. Harper, MD., Basic Ophthalmology.,



15.



Kepustakaan



AAO., 2010 2.Sidarta Ilyas., Ilmu Penyakit Mata., FK UI.,2005. Surakarta, Ketua SMF Mata



Komiteedik Wakil Ketua



Nama



Nama



NIP.



NIP. Direktur RS UNS



Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM NIP. 195106011979031002



2