7 0 119 KB
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019
RSU–UMM Jl. Raya Tlogomas 45 Malang
PARTUS LAMA 1.
Pengertian (Definisi)
1.
2.
Anamnesis
3.
Pemeriksaan Fisik
4.
Kriteria Diagnosis
5.
Diagnosis Kerja
Persalinan dengan Fase Laten (Dilatasi serviks 2-3cm) lebih dari 8 jam atau Persalinan berlangsung 14 jam (Multigravida), 20 jam (Primigravida) atau lebih tanpa kelahiran bayi. 2. Kemajuan Dilatasi serviks melewati garis waspada pada partograf . 3. Kala II berlangsung 2 jam (Primigravida), 1 jam (Multigravida) tanpa kelahiran bayi. 1. Usia kehamilan > 37 minggu dan < 42 Minggu 2. Kenceng-kenceng atau His. 3. Terdapat tanda-tanda persalinan (blood slem) 1. Abdomen : Tinggi Fundus Uteri (TFU) sesuai Usia Kehamilan, His (+), Djj (+) 2. VT : pembukaan 2-10 cm 1. Usia kehamilan > 37 minggu dan < 42 Minggu 2. Fase laten lebih dari 8 jam atau; 3. Kemajuan dilatasi serviks melewati garis waspada pada Partograf atau; 4. Kala II berlangsung 2 jam (Primigravida), 1 jam (Multigravida) tanpa kelahiran bayi. Partus lama
6.
Diagnosis Banding
Partus kasep
7.
Pemeriksaan Penunjang
8.
Terapi
9.
Edukasi
10.
Prognosis
11.
Penelaah Kritis
12.
Kriteria Pemulangan Pasien
1. 2. 3. 1.
DL CTG Faal pembekuan darah : PPT, APTT (Sesuai Indikasi). Terminasi persalinan sesuai indikasi, kontra indikasi dan syarat. 2. Bila his terbukti tidak adekuat, sedang passage dan passengers baik lakukan akselerasi dengan Oksitosin Drip (OD) sampai 2 labu. 3. Bila Oksitosin Drip 2 labu tidak ada kemajuan , lakukan SC. 1. Edukasi pasien tentang kondisi pasien dan resiko yang akan terjadi 2. Edukasi pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. Ad vitam : dubia ad Ad fungsionam : dubia ad bonam bonam Ad sanationam : dubia ad bonam KSM Obstetri dan Ginekologi RSU UMM 1. Keadaan ibu dan bayi baik. 2. Tidak didapatkan tanda-tanda infeksi
13.
Kepustakaan
3. Tidak diapatkan perdarahan aktif pervaginam Williams Obstetrics 23rd edition