Ppt-Pert 10-Ipo Inv Banking [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pertemuan ke-10



IPO & INVESTMENT BANKING Oleh : Lasmanah



Pengertian IPO IPO (Initial Public Offering) adalah penawaran umum pertama kali saham atau obligasi perusahaan kepada masyarakat umum. Merupakan kegiatan penawaran efek yang dilaksanakan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh undang-undang dan peraturan pelaksanaannya” (UUPM 1995)



IPO merupakan emisi (pengeluaran) saham yang terjadi saat perusahaan melakukan go public Sebagai saham suatu perusahaan yang pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada masyarakat publik. IPO (Initial Public Offering) merupakan Penawaran saham perdana.



Syarat-Syarat IPO



Istilah-Istilah dalam IPO Penawaran Umum Adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat



Emiten Pihak yang melakukan penawaran umum



Penjamin Emisi Efek Pihak yang membuat kontrak dengan emiten



Perantara pedagang efek Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek & manajer investasi



Pihak Adalah orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok yang terorganisasi Portofolio Efek Adalah kumpulan efek yang dimiliki oleh pihak



Go-Public ✓ Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali oleh emiten pada investor ✓ Harus mengikuti peraturan pemerintah ✓ Emiten rela memberikan kepemilikan perusahaan pada masyarakat luas ✓ Tidak ada keharusan untuk pembayaran bunga sebagai beban tetap ✓ Pembagian deviden didasarkan pada keuntungan yang diperoleh ✓ Perusahaan Terbuka adalah perusahaan yang telah go publik ✓ Perusahaan Tertutup adalah perusahaan yang belum go publik



Tujuan IPO • Mendapatkan akses pendanaan jangka Panjang • Mendapatkan pendanaan jangka pendek tanpa terbebani dengan bunga • Memperbaiki citra perusahaan • Meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan • Insentif pajak lebih rendah • Memperbaiki struktur modal • Meningkatkan kapasitas produksi • Memperluas pemasaran • Memperluas hubungan bisnis • Meningkatkan kualitas manajemen



Tujuan IPO • Mendapatkan akses pendanaan jangka Panjang • Mendapatkan pendanaan jangka pendek tanpa terbebani dengan bunga • Memperbaiki citra perusahaan • Meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan • Insentif pajak lebih rendah • Memperbaiki struktur modal • Meningkatkan kapasitas produksi • Memperluas pemasaran • Memperluas hubungan bisnis • Meningkatkan kualitas manajemen



Manfaat IPO • Kemudahan dalam meningkatkan modal di masa yang akan dating • Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham • Nilai pasar perusahaan dapat diketahui



Kekurangan & Kelebihan IPO Kelebihan



Kekurangan



✓ Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus (tidak melalui termin termin) ✓ Biaya go public relatif murah. ✓ Proses relatif mudah ✓ Pembagian deviden berdasarkan keuntungan ✓ Emiten akan lebih dikenal masyarakat.



▪ ▪ ▪



▪ ▪



Keharusan untuk melakukan prinsip ketebukaan Keharusan untukn mengikuti peraturan-peraturan pasar modal mengenai kewajiban pelaporan Gaya manajemen perusahaan berubah menjadi informal menjadi formal Kewajiban perusahaan membayar deviden bila perusahaan mendapatkan laba Senantiasa untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan



Tahapan Initial Public Offering Adanya kesepatakatan antara direksi dan perusahaan



1



Melakukan penunjukkan kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dalam initial public offering (IPO) perusahaan



4



Kesepatakan tersebut dicapai melalui rapat yang dikenal dengan Rapat Direksi



Direksi melaporkannya pada Rapat Direksi dengan Komisaris Tujuannya untuk memperolah persetujuan dari RUPS yang merupkan organ tertinggi dalam persh



Membentuk tim initial public offering (IPO)



Pihak yang terlibat dalam IPO yaitu underwriter, akuntan public, konsultan hukum, penilai, biro administrasi efek, notaris dan kondultan keuangan yang terdaftar di OJK dan masing2 dapat fee atas jasanya.



2



5 3



Melakukan penawaran saham ke publik dengan bantuan semua pihak yang berpartisipasi pada penawaran saham ini Sebelum melakukan penawaran ke Publik maka perlu melakukan pendaftaran ke Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menunggu sampai dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) surat efektif penawaran saham ke publik.



Tim initial public offering (IPO) paling sedikit sebanyak 5 orang yaitu akuntansi, hukum, corporate finance, pemasaran, produksi, dan logistik perusahaan. 6



Saham diperdagangkan di Bursa



Langkah-langkah perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) Public Expose dan Roadshow. Pertemuan dengan para pemodal untuk presentasi antara lain kinerja perusahaan, prospek usaha, risiko. Kegiatan tersebut dilakukan dari satu lokasi ke lokasi lain. Tujuannya untuk memperkenalkan perusahaan yang terkait dengan rencana pengembangan perusahaan ke depat kepada calon investor.,



1



3



2 Due dilligence meeting Emiten melalui perusahaan sekuritas (underwriter) sebagai perantara untuk membantu menjual saham IPO melakukan pertemuan dengan independent auditor, appraiser/penilai aset perusahaan dan juga konsultan hukum.



Setelah underwriter/penjamin emisi mencatat penawaran dari para calon investor, kemudian bersama emiten akan menentukan harga saham yang sesuai untuk Initial Public Offering (IPO). Hal ini nanti akan ada 2 kemungkinan yaitu, jika terjadi oversubscribe maka akan ada penjatahan bagi calon investor namun jika sahamnya sepi peminat, saham yang tidak laku akan di beli oleh si penjamin emisi (underwriter).



5



4



Setelah calon investor mulai tertarik, calon investor biasanya akan menawar dengan harga dan jumlah tertentu. Hal ini bertujuan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan harga pada saat Initial Public Offering (IPO).



Book Building merupakan proses menentukan harga saham yang sesuai setelah mencatat dan mengumpulkan semua penawaran dan harga dari semua calon investor. Biasanya yang bisa ikut dalam proses ini adalah investor dengan modal besar. Jika banyak peminat /oversubscribe dapat disimpulkan bahwa IPO berhasil.



Proses Penawaran Umum Saham Perdana



Proses Go-Public Sebelum Emisi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



9.



Manajemen meminta persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS untuk merubah anggaran dasar perusahaan Penunjukan resmi lembaga penunjang dan profesi pasar modal untuk membantu menyiapkan dokumendokumen yang diperlukan Konfirmasi sebagai agen penjual oleh underwriter Melakukan kontrak pendahuluan dengan bursa efek Melakukan penandatanganan perjanjian-perjanjian Menyampaikan pernyataan pendaftaran ke Bapepam/OJK Melakukan ekspose terbatas di OJK OJK mengevaluasi permohonan dari aspek kelengkapan dokumen, kecukupan dan kejelasan informasi, dan aspek keterbukaan dari sisi hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen. OJK/Bapepam tidak menilai layak tidaknya atau baik-buruknya perusahaan yang akan gopublic Bapepam kemudian memberi tanggapan tertulis dalam jangka waktu 30-45 hari, dan memberikan pernyataan pendaftaran efektif.



Emisi 1. Negosiasi antara perusahaan (emiten) dengan penjamin emisi untuk menentukan harga penawaran ke penjamin emisi. Pasar perdana merupakan istilah untuk pasar dimana terjadi transaksi tersebut 2. Penjamin emisi melalui agen yang ditunjuk menawarkan saham ke investor. Penjatahan dilakukan oleh penjamin emisi, terutama jika permintaan melebihi penawaran saham 3. Setelah melewati pasar perdana, saham siap diperdagangkan di pasar sekunder sesudah dicatatkan (listing) di Bursa Efek.



Setelah Emisi 1. Perusahaan harus memberikan laporan berkala, seperti laporan tahunan, dan laporan tengah tahunan 2. Perusahaan juga harus melaporkan kejadian penting yang berkaitan dengan perusahaan, yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan.



Proses Go-Public Setelah Emisi Membuat Pelaporan: ➢ Penjatahan ➢ Penggunaan dana hasil penawaran umum ➢ Laporan Tahunan ➢ Laporan RUPS ➢ Laporan pemenuhan prosedur suatu aksi korporasi ➢ Laporan keterbukaan informasi ➢ Laporan keterbukaan pemegang saham tertentu



Setelah Emisi



1. Perusahaan harus memberikan laporan berkala, seperti laporan tahunan, dan laporan tengah tahunan 2. Perusahaan juga harus melaporkan kejadian penting yang berkaitan dengan perusahaan, yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan.



Prospektus 3,5



TEXT 1



TEXT2



1,8



2



3



2,5 2



2,4



KINERJA



4,3



4,4



KINERJA PERUSAHAAN



TEXT 3



Prospektus merupakan dokumen yang berisikan informasi mengenai perusahaan penerbit sekuritas dan informasi lainnya yang berkaitan dengan sekuritas yang ditawarkan



TAHUN



Prospektus harus mengacu pada hal-hal penyusunan berikut ini: 1. Memuat semua rincian dan fakta mengenai penawaran umum. 2. Dibuat sedemikian rupa sehingga jelas dan komunikatif. 3. Membuat ringkasa mengenai fakta-fakta dan pertimbanganpertimbangan yang paling penting dan diungkapkan pada bagian awal prospektus



Jenis Prospektus Prospektus Awal



Berisi informasi pendaftaran GP pada BAPEPAM juga pada masyarakat umum terutama domestik Info Memo Berisi informasi pendaftaran ditambah informasi lain yang bersifat material & berbahasa inggris untuk memberi informasi pada infestor luar negeri Prospektus Lengkap Diterbitkan dalam bentuk buku informasi lengkap tentang penawaran umum saham



Konsekuensi Perusahaan IPO 1. Proses IPO membutuhkan pengorbanan waktu tenaga dan biaya 2. Masuknya peserta baru, ikut mengambil bagian dalam kebijakan perusahaan 3. Kewajiban untuk memenuhi keterbukaan infornmasi terus menerus (Continous Closure) 4. Transformasi sikap dan tindak tanduk manajemen maupun pemegang saham pendiri Founder Share Holders untuk melakukan pembinaan hubungan dengan pemegang saham publik yang minoritas



Biaya Go-Public 1. Biaya eksplisit, seperti biaya pencetakan prospektus, pembayaran akuntan, ahli hukum, dan sejenisnya, 2. Biaya implisit, yaitu biaya kesempatan yang hilang dan pengawasan publik yang menjadi lebih ketat.



Rincian Biaya : 1. Spread atau diskon untuk underwriter: perbedaan antara harga penawaran dengan harga yang diterima oleh perusahaan 2. Underpricing: perbedaan antara harga penutupan hari pertama perdagangan di pasar sekunder dengan harga penawaran. 3. Abnormal return yang negatif: jika perusahaan sudah go-public dan kembali menjual saham ke publik (menerbitkan SEO), ada kecenderungan harga saham turun pada saat diumumkannya penerbitan SEO tersebut (sekitar 3-4%) 4. Biaya Langsung: biaya tersebut dikeluarkan langsung, di luar kompensasi untuk penjamin emsisi, misal untuk membayar ahli hukum, biaya pendaftaran, penerbitan prospektus 5. Biaya tidak langsung: biaya tersebut mencakup biaya tidak langsung seperti waktu dan tenaga manajemen yang hilang karena melakukan penjualan saham, pengawasan publik yang menjadi lebih ketat 6. Green-shoe option: penjamin emisi mempunyai hak untuk membeli saham pada harga penawaran jika terjadi permintaan yang berlebihan atau oversubscribed.



Jenis-Jenis Pasar di Bursa Efek Pasar Perdana



Pasar Sekunder



Pasar dimana efek diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum dicatat di bursa efek. Efek ditawarkan kepada investor oleh underwriter melaui broker



Efek yang telah dicatat di bursa diperjual belikan oleh investor satu ke investor lainnya melalui pialang. Harga dibentuk oleh investor.



Pasar Ketiga Sarana jual beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market maker (anggota bursa).



Pasar Keempat Saran jual beli efek antar investor tanpa perantara



Perbedaan Pasar Perdana dan Sekunder



Posisi Pasar di Bursa Efek



Mekanisme Perdagangan di Pasar Perdana



Pasar Perdana 1. Emiten menjual saham ke masyarakat luas melalui underwriter 2. Harga disepakati antara emiten dengan underwriter 3. Pembeli (investor beli) tidak dipungut biaya transaksi 4. Investor membeli melalui underwriter atau agen penjual yang ditunjuk 5. Penawaran melibatkan akuntan public, notaris, konsultan hukum, dan perusahaan penilai.



Syarat Transaksi di Pasar Sekunder ✓ Investor tidak dapat melakukan transaksi di Bursa Efek secara langsung melainkan melalui perantara pedagang efek atau broker ✓ Investor harus terdaftar sebagai nasabah pada salah satu perusahaan pialang atau perusahaan efek yang terdaftar sebagai anggota bursa efek ✓ Anggota bursa adalah perusahaan efek yang memiliki fungsi sebagai perantara pedagang efek yang memiliki ijin untuk beroperasi sebagai pialang.



Mekanisme Perdagangan Pasar Sekunder



Pasar Sekunder • • • •







Harga terbentuk oleh investor melalui perantara efek (Anggota Bursa/AB) Transaksi dibebani biaya jual dan beli Anggota bursa memasukkan tawaran jual/beli investor ke dalam computer perdagangan yang disediakan pihak bursa Anggota bursa beli menyelesaikan pembayaran dana kepada sentral kliring, kemudian menerima sahamnya dengan cara pemindahbukuan oleh sentral custodian dengan menunjukkan bukti pembayaran dari sentral kliring Anggota bursa jual menyelesaikan penyerahan saham kepada sentral custodian kemudian menerima dana dengan cara pemindahbukuan oleh sentral kliring dengan menunjukkan bukti penyerahan efek dari sentral kustodian



Mekanisme Perdagangan Pasar Ketiga



Pasar Ketiga (Over The Counter Market) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓



Harga dibentuk oleh market maker Investor membeli dan menjual dari dan ke market maker Investor dapat memilih market maker yang memberi harga terbaik Perdagangan dilakukan di kota-kota besar dalam satu jaringan nasional Market maker berdagang dari kantor masing-masing melalui jaringan computer ✓ Mesin utama ada di OTC Market pusat yang terhubung dengan mesin di kantor market maker di kota-kota lian ✓ Mesin OTC terintegrasi dengan mesin sentral kliring dan sentral custodian ✓ Market maker menyelesaikan pembayaran dengan sentral kliring dan menyelesaikan penyimpanan efek dengan sentral kustodian



Mekanisme Perdagangan Pasar Keempat



Pasar Keempat • Investor beli dan investor jual bertransaksi langsung melalui ECN (Electronic Communication Network) • Harga terbentuk dalam tawar menawar langsung antar investor beli dengan investor jual • Investor menjadi anggota ECN, sentral kliring, sentral custodian • ECN, sentral kliring, dan sentral custodian terjalin dalam satu system jaringan perdagangan



Proses Pelaksanaan Perdagangan di Bursa



Mekanisme Perdagangan Saham di Bursa Efek



Proses Perdagangan Saham



Jenis Pasar di BEI 1. Pasar Reguler Saham-saham di Pasar Reguler diperdagangkan dalam satuan perdagangan “lot”, dan berdasarkan mekanisme tawar menawar yang berlangsung secara terus menerus selama periode perdagangan. Hargaharga yang terjadi di pasar ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan indeks di BEI. 2. Pasar Negosiasi Pasar Negosiasi dilaksanakan berdasarkan tawar menawar individual antara anggota Bursa Beli dan anggota Bursa Jual dengan berpedoman pada kurs terakhir di Pasar Reguler.



Pasar Reguler



Pasar Negosiasi



Pasar Tunai



3. Pasar Tunai Pasar Tunai tersedia untuk menyelesaikan kegagalan anggota Bursa dalam memenuhi kewajibannya di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi. Pasar Tunai dilaksanakan dengan prinsip pembayaran dan penyerahan seketika (cash & carry).



INVESTMENT BANKING



Pengertian Bank Investasi ✓ Bank investasi membantu perusahaan dan pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan dalam menggalang perolehan dana dengan cara penerbitan dan penjualan efek di pasar modal. Bank investasi ini berperan dalam memberikan nasihat-nasihat strategis untuk melakukan penggabungan usaha (merger) dan akuisisi serta berbagai jenis transaksi keuangan lainnya. ✓ Bank yang kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dana jangka panjang yang diperlukan oleh perusahaan dengan cara membeli, menjual, dan menjamin surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan; hingga sekarang jenis bank ini belum ada di Indonesia (investment banking).



Pengertian Bank Investasi ✓ Bank investasi merupakan lembaga keuangan yang bekerja di bidang keuangan kelas tinggi dengan membantu perusahaan lain untuk mengakses pasar modal, dengan tujuan untuk ekspansi atau kebutuhan lainnya. ✓ Bank investasi berbeda dengan pialang saham yang melakukan kegiatan usaha dalam transaksi penjualan dan pembelian saham, obligasi, reksa dana. Namun, ada beberapa perusahaan yang melakukan kegiatan usaha rangkap dengan menjadi pialang dan bank investasi. Kebanyakan bank investasi terlibat sangat jauh dalam penyediaan jasa keuangan tambahan bagi nasabahnya, seperti misalnya melakukan transaksi-transaksi perdagangan derivatif, obligasi, valuta asing, komoditi, dan saham.



Fungsi Bank Investasi 1. Bank investasi dapat bertindak sebagai perantara antara investor (pemilik modal) dan perusahaan yang membutuhkan modal untuk pertumbuhan bisnis mereka. 2. Secara umum, bank investasi dibagi menjadi dua, yaitu untuk pembelian dan penjualan. Sisi penjualan biasanya mengacu pada penjualan saham IPO (initial public offering) yang baru dikeluarkan, menempatkan masalah obligasi baru, terlibat dalam layanan pembuatan pasar, atau menjadi fasilitastor transaksi klien. 3. Sementara itu, sisi pembelian berfungsi untuk mengatur dana pensiun, reksadana, dan hedge funds untuk memaksimalkan keuntungan pada perdagangan atau investasi di surat berharga seperti saham atau obligasi.



Kegiatan Bank Investasi ✓ Menaikkan modal ekuitas, seperti membantu meluncurkan IPO atau menciptakan kelas khusus saham prefen yang dapat ditempatkan dengan investor canggih seperti perusahaan asuransi atau bank ✓ Menaikkan modal hutang seperti menerbitkan obligasi untuk membantu mengumpulkan uang guna ekspansi pabrik ✓ Mengasuransikan obligasi atau meluncurkan produk terbaru ✓ Terlibat dalam perdagangan eksklusif di mana tim manager uang inhouse berinvestasi atau memperdagangkan uang prusahaan sendiri untuk akun pribadi.



Kegiatan Layanan Bank Investasi 1. Lini Depan (Front Office) Tugasnya memberikan bantuan kepada nasabah dalam menggalang dana melalui pasar modal serta memberikan nasihat dalam proses penggabungan usaha dan akuisisi. Biasanya lini depan terdiri dari perbankan investasi yang akan membantu perusahaan untuk kegiatan seperti : ▪ Merger dan akuisisi, keuangan perusahaan seperti menerbitkan miliaran dollar dalam kertas komersial untuk membantu mendanai operasi sehari-hari. ▪ Manajemen investasi professional untuk institusi atau individu dengan kekayaan bersih yang tinggi. ▪ Merchant banking yang merupakan kata mewah untuk ekuitas swasta di mana bank memasukkan uang ke perusahaan yang tidak diperdagangkan secara publik dengan imbalan kepemilikan. ▪ Laporan investasi dan riset pasar modal disiapkan oleh analis profesional baik untuk informasi penggunaan di rumah atau untuk digunakan sekelompok klien yang selektif. ▪ Perumusan strategi termasuk parameter seperti alokasi aset dan batas resiko.



Kegiatan Layanan Bank Investasi 2. Lini Tengah (Middle Office) ✓ Lini tengah memiliki peran sebagai manajemen risiko untuk nasabah yang melakukan investasi. ✓ Cara yang dilakukannya adalah dengan memberikan analisis pasar serta risiko kredit dari perdagangan nasabah. ✓ Layanan investasi middle office mencakup kepatuhan terhadap peraturan pemerintah dan pembatasan untuk klien profesional seperti bank, perusahaan asuransi, divisi keuangan, dsb. ✓ Tim yang bertanggung jawab atas aliran modal dapat menggunakan informasi tersebut untuk membatasi perdagangan dengan mengurangi daya beli / perdagangan yang tersedia untuk divisi lainnya.



Kegiatan Layanan Bank Investasi 3. Lini Belakang (Back Office) Lini belakang atau back office menangani hal-hal semacam: ✓ Konfirmasi perdagangan. ✓ Memastikan bahwa sekuritas yang benar dijual, dibeli, serta diselesaikan dalam jumlah yang benar. ✓ Menyediakan platform perangkat lunak dan teknologi yang memungkinkan pedagang untuk melakukan pekerjaan mereka secara canggih dan profesional, membuat algoritma baru, dsb.



Layanan Penjaminan di Bank Investasi ✓ Komitmen tegas (full commitment) – Penjamin emisi (kelompok peningkatan modal dan penjaminan yang bekerja antara investor dan perusahaan) setuju untuk membeli seluruh saham dan memikul tanggung jawab keuangan penuh untuk tiap saham yang tidak terjual. Dengan metode ini, perusahaan bank investasi membeli saham yang dijual oleh emiten dengan harga yang lebih rendah dari harga penawaran. Selisih antara harga penawaran dengan harga pembelian tersebut dinamakan sebagai spread atau discount. ✓ Upaya terbaik (Best Effort) – penjamin emisi berkomitmen untuk menjual sebanyak mungkin saham dengan harga yang sudah disepakati namun dapat mengembalikan saham yang tidak terjual pada penerbit tanpa tanggung jawab keuangan. Dengan metode ini, perusahaan bank investasi membeli saham yang dijual oleh emiten dengan harga yang lebih rendah dari harga penawaran. Selisih antara harga penawaran dengan harga pembelian tersebut dinamakan sebagai spread atau discount. ✓ All-or-none – Jika semua saham tidak dapat dijual dengan harga seperti dalam penawaran, maka kesepakatan bisa dibatalkan dan perusahaan penerbit tidak menerima apa pun.



Klien Bank Investasi ✓ Pemerintah Bank investasi dapat bekerja bersama pemerintah untuk mengumpulkan uang, memperdagangkan sekuritas, serta membeli dan menjual mahkota sekuritas. ✓ Korporasi Banker bekerja dengan perusahaan swasta dan publik untuk membantu mereka go public, meningkatkan modal, menumbuhkan bisnis, melakukan akuisisi, dsb. ✓ Institusi Bank bekerja dengan investor guna mengelola uang perusahaan lain untuk membantu mereka memperdagangkan sekuritas serta menyediakan riset. Mereka juga bekerja sama dengan perusahaan ekuitas swasta untuk membantu mengakuiasi perusahaan portofolio dan keluar dari posisi tersebut dengan menjual ke pembeli strategis.



THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation