Praktikum 3 Sal Transmisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM SALURAN TRANSMISI DAN GELOMBANG MIKRO PENGARUH VSWR PADA DAYA YANG DIPANCARKAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CALCULATOR



Dosen Pengampu : Ir. Waluyo, M.T Oleh: Audy Maulidira Ananda 2141160074



PROGRAM STUDI DIV - JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2022



PRAKTIKUM 3 : PENGARUH VSWR PADA DAYA YANG DIPANCARKAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CALCULATOR I.



II.



III.



TUJUAN 1. Mengetahui dan Mengukur Nilai VSWR pada antenna. 2. Mengetahui dan mengukur daya Output dari Transceiver 3. Mencari atau mengenali Matching tidaknya Perangkat receiver dengan antenna. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Laptop 2. Kalkulator VSWR yakni : https://www.omnicalculator.com/physics/vswr-voltagestanding-wave-ratio TEORI DASAR VSWR mengacu pada rasio tegangan gelombang berdiri. Definisi VSWR menyatakan bahwa itu adalah rasio antara tegangan maksimum dan tegangan minimum pada saluran (antena). VSWR adalah ukuran efisiensi dengan mana sumber daya mentransmisikan frekuensi radio (RF) melalui saluran transmisi. Idealnya, dalam rangkaian frekuensi radio, sumber daya, saluran transmisi, dan beban di ujung lainnya memiliki impedansi karakteristik. Kuantitas ini - impedansi sumber, impedansi saluran dan impedansi beban, masing-masing - harus sama satu sama lain (pencocokan impedansi) untuk memastikan transmisi daya yang efisien. Dalam skenario ideal ini, tidak ada daya yang hilang, dan nilai VSWR adalah 1 : 1, yang menandakan transmisi 100% daya input dari sumber. Namun, dalam praktiknya, mungkin ada ketidaksesuaian antara impedansi, yang akan menyebabkan fluktuasi tegangan di sepanjang saluran transmisi. Fluktuasi tegangan ini diukur melalui VSWR, yang merupakan rasio tegangan maksimum dengan tegangan minimum di sepanjang saluran. Fluktuasi tegangan ini juga menyebabkan hilangnya daya, yang dipantulkan kembali di sepanjang saluran transmisi. Oleh karena itu, semakin tinggi ketidaksesuaian impedansi, semakin tinggi fluktuasi tegangan, menghasilkan nilai VSWR yang lebih tinggi dan persentase daya yang dipantulkan kembali lebih tinggi tanpa transmisi yang berhasil. Parameter kinerja penting lainnya yang terkait dengan hilangnya daya di saluran transmisi adalah kerugian penyisipan. Sirkuit RF dengan daya maju dan pantul. VSWR dapat dinyatakan sebagai angka yang disederhanakan atau sebagai rasio, misalnya, VSWR dari 2 juga dapat ditulis sebagai 2:1 untuk secara eksplisit menunjukkan bentuk rasio. Selain itu, arus yang mengalir melalui saluran transmisi karena tegangan yang diberikan juga menghasilkan medan elektromagnetik dan gaya elektromagnetik terkait di saluran.



Untuk mengetahui besarnya SWR pada suatu antenna terdapat dua faktor yang mempengaruhi besarnya SWR tersebut. Dua faktor tersebut adalah forward RF dan reflected RF power. Dimana Pf = Forward RF Power Pr = reflected RF Power Pengukuran seberapa



besar power RF output yang digunakan pada peralatan radio ke antenna. Pada forward RF power semakin besar indikator mengindikasikan RF power, semakin besar pula RF power Jika koefisien refleksi (Γ) diketahui, maka VSWR (Voltage Standing Wave Ratio) dapat dihitung menggunakan rumus: VSWR = (1 + |Γ|) / (1 - |Γ|) Atau, jika VSWR diketahui, koefisien refleksi dapat ditemukan menggunakan rumus VSWR alternatif: |Γ| = (VSWR - 1)/(VSWR + 1) IV.



V.



PROSEDUR/JALAN PERCOBAAN 1. Buka Website kalkulator online dengan link sebagai berikut : https://www.omnicalculator.com/physics/vswr-voltage-standing-wave-ratio 2. Ganti nilai Koefisien Refleksi di antara nilai 0 sampai 1. 3. Amati Nilai VSWR yang berubah-ubah sesuai dengan di naik turunkannya nilai Koefisien Refleksinya. 4. Hitung nilai VSWR dan Koefisien Refleksi secara manual setelah menggunakan Kalkulator. HASIL PERCOBAAN No . 1.



Kalkulator



Pembuktian



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



10.



VI.



ANALISA DAN PEMBAHASAN



VII.



VIII.



KESIMPULAN



DAFTAR PUSTAKA