Praktikum Panas Pelarutan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ACARA 2 PANAS PELARUTAN



I.



TEORI Panas pelarutan adalah panas yang dibutuhkan atau yang dikeluarkan, bila satu grammol zat terlarut dilarutkan ke dalam suatu zat pelarut. Panas pelarutan ada dua macam, yaitu : 1. Panas pelarutan integral (Ξ”His) Panas pelarutan integral adalah perubahan panas yang terjadi apabila satu grammol zat terlarut dilarutkan ke dalam suatu zat pelarut, sehingga diperoleh suatu larutan dengan konsentrasi tertentu. 2. Panas pelarutan differensial (Ξ”Hds) Panas pelarutan differensial adalah perubahan panas yang terjadi, apabila satu grammol zat terlarut dilarutkan ke dalam suatu larutan dengan konsentrasi tertentu, sehingga satu grammol zat terlarut tersebut tidak mempengaruhi konsentrasi larutan semula. Panas pelarutan differensial ini dicari secara tidak langsung, tetapi dengan bantuan panas pelarutan integral.



II.



MAKSUD PERCOBAAN Mencari harga panas pelarutan integral dan panas pelarutan differensial suatu zat terlarut senyawa garam ke dalam air.



III.



BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Kalium Nitrat (KNO3) 2. Kuprisulfate anhidrate (CuSO4) 3. Air



IV.



PERALATAN 1. Satu unit alat calorimeter (termos, motoir pengaduk, pengaduk, thermometer) 2. Neraca 3. Unit pemanas (lampu, pemanas, cawan porselin, penyangga) 4. Mortal penghalus 5. Eksikator 6. Gelas ukur 7. Dan lain-lain



V.



CARA KERJA 1. Timbang tepat 10,1 gram KNO3 dengan cawan timbang 2. Ukurlah dengan tepat 500 ml aquadest dengan gelas ukur 3. Ukurlah suhu aquadest mula-mula 4. Masukkan aquadest tersebut (2) ke dalam calorimeter 5. Aduklah sampai suhu konstan (Β± 3 menit) 6. Masukkan dengan cepat KNO3 tersebut pada (1) ke dalam calorimeter, sambil diaduk 7. Amati suhunya setiap 30 detik, sampai suhu konstan 8. Carilah massa jenis aquadest dalam table 9. Buatlah kupri sulfat anhidrat dengan memanaskan serbuk kupri sulfat hidrat (yang berwarna biru), sampai putih, kemudian masukkan ke dalam eksikator sampai dingin. 10. Timbang kuprisulfat anhidrat sebanyak 15,95 gram, 31,90 gram, 63,80 gram, dan 127,60 gram, masing-masing dengan cawan timbang 11. Ulangi langkah (2) sampai (7), namun dengan zat terlarut kuprisulfat anhidrat yang telah disiapkan pada langkah 9 dan 10 di atas 12. Hitunglah : Massa aquadest, tetapan calorimeter, dan panas pelarutan integral dan panas pelarutan differensial



VI.



PERHITUNGAN 1. Mencari massa air Rumus : Massa air = Volume air kali Massa Jenis air, Massa jenis air dicari dengan tabel untuk setiap suhu tertentu (Tanya kepada pembimbing) Volume air telah diketahui (dari pengukuran) Jadi dari rumus massa air dapat diketahui. 2. Mencari tetapan calorimeter dan panas pelarutan integral 𝐺



Rumus : 𝑀𝑅 Ξ”His = W Ξ”T + m Cp Ξ”T ………………………………….….……(1) 𝐺 . π›₯𝐻



𝑖𝑠 W = (𝑀𝑅)π›₯𝑇 – m Cp………………………………………………(2)



Atau



G



= massa KNO3 = 10,1 gram



MR



= massa relative KNO3



Ξ”His



= panas pelarutan integral KNO3 dalam air = 8.459 kal/mol



Ξ”T



= perubahan suhu awal dan akhir



m



= massa air



Cp



= panas jenis air = satu kal/gram oC



Dari rumus persamaan (2), bila variable sisi kanan diketahui, maka W dapat ditentukan. Persamaan (1) dapat digunakan untuk mencari panas pelarutan integral Kupri sulfat anhidrat pada berbagai massa. 3. Mencari panas pelarutan differensial



Rumus : π›₯𝐻𝑖𝑠 = βˆ’π‘š



𝑑 π›₯𝐻𝑖𝑠 π‘‘π‘š



+ π›₯𝐻𝑑𝑠 …………………………………………(3)



Dari rumus (1), untuk berbagai massa kupri sulfat didapat π›₯𝐻𝑖𝑠 kupri sulfat. Dari berbagai π›₯𝐻𝑖𝑠 untuk berbagai m, dengan menggunakan rumus (3), maka dapat dibuat kurva π›₯𝐻𝑖𝑠 versus m dan π›₯𝐻𝑑𝑠 didapat sebagai intersept dari kurva.