Pramuka: Penempuhan Sku Penegak Bantara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAMUKA PENEMPUHAN SKU PENEGAK BANTARA



NO. 13 DAPAT MENGGUNAKAN JAM, KOMPAS, TANDA JEJAK DAN TANDA-TANDA ALAM LAINNYA DALAM PENGEMBARAAN



JAM MATAHARI



KOMPAS BIDIK



OLEH : NAMA : JULIAN ROSA SURYA PUTRI KELAS : 10 MIPA 6



JAM



Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1 hari 24 jam. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi Satu jam terdiri dari 60 menit 3600 detik. Pukul juga menunjukkan satuan waktu. Jam bermakna “masa atau jangka waktu”, sedangkan pukul bermakna “saat atau waktu”. Dalam bahasa Indonesia, jika ingin mengungkapkan “saat atau waktu”, digunakan kata “pukul”. Jenis-jenis jam : jam pasir, jam matahari, jam digital, dll. CARA KERJA JAM MATAHARI : Sinar matahari yang mengenai jarum jam akan menciptakan sebuah bayangan yang jatuh tepat di salah satu angka. Misalnya, ketika matahari berada di atas kepala tepat, berarati itu menunjukkan pukul 12.00 WIB.



KOMPAS



Kompas merupakan alat petunjuk arah mata angin. Jenis kompas yang biasa digunakan untuk keperluan navigasi darat yaitu kompas bidik dan kompas orienteering. Kompas juga menjadi alat dasar untuk bertahan hidup di alam bebas. Partner kompas untuk kegiatan perjalanan adalah peta topografis yang memperlihatkan keadaan bentuk, penyebaran roman muka bumi dan dimensinya. Peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang digabung untuk membentuk keseluruhan peta. BAGIAN-BAGIAN KOMPAS :   



Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam. Visir, yaitu pembidik sasaran. Kaca pembesar, untuk pembacaan pada angka.



  



Jarum petunjuk. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45 derajat. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai pengait ibu jari untuk menompang kompas pada saat membidik.



CARA MENGGUNAKAN KOMPAS BIDIK : 1. Letakkan kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum kompas tidak bergerak maka jarum tersebut menunjukkan arah utara magnet. 2. Bidik sasaran melalui visir, melalui celah pada kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 500 dengan kaca dial. 3. Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :  Membidik ke arah visir, membidik sasaran.  Mengintai derajad kompas pada dial. 4. Apabila visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar. 5. Apabila sasaran bidik 300 maka bidiklah ke arah 300. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 300. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 300 tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 300. 6. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perialanan. CARA MENGETAHUI ARAH TANPA KOMPAS : 1. Melihat kuburan Islam dan Kristen Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja. 2. Masjid/Musholla Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka'bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya. 3. Bayangan benda Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur. 4. Memanfaatkan pohon Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi



pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.



TANDA JEJAK



TANDA-TANDA ALAM 1. Kabut Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan pertanda cuaca akan selalu baik. Apabila kemarin ada hujan, cuaca terang benderang pada pagi hari maka pertanda buruk pada hari itu. Langit yang ditutupi awan kemudian mulai terang pada pagi hari maka pertanda cuaca baik, sedang digunung akan urun hujan. 2. Awan Apabila angin diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan deras. 3. Matahari Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman maka bertanda akan hujan, apabila berwarna bersih dan terang maka bertanda hari yang cerah. 4. Bintang



Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan apabila bintang tampak suram maka bertanda cuaca kurang baik/buruk. 5. Bulan Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi apabila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu. 6. Binatang Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka kita akan tercengan atas keganjilan-keganjilan yang mereka lakukan. Contohnya :  Laba-laba Laba-laba akan bersembunyi jika cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya bila cuaca baik.  Semut Semut akan tetap diam di lubangnya apabila cuaca akan buruk, dan apabila semut keluar dan berjalan mondar mandir maka pertanda cuaca akan baik.  Lebah Dengan melihat sarangnya pada cuaca baik lebah akan berterbangan jauh dari sarangnya. Dan apabila cuaca buruk lebah akan berterbangan tidak jauh dari sarangnya.  Lalat Apabila kan turun hujan lalat akan hinggap di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik lalat akan berterbangan.  Nyamuk Apabila di pagi hari nyamuk menggigit/mengganggu kita makapertanda akan turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kesana kemari dan terbang berduyun-duyun maka pertanda cuaca akan baik. Apabila nyamuk selalu terbang dan menghinggap di tempat yang gelap/di dalam bayangbayang maka pertanda cuaca akan buruk/akan datang hujan.  Cacing Apabila pada malam hari cacing menimbun tanah berbutir-butir dikebun maka pertanda cuaca buruk/akan turun hujan.  Ikan Ikan akan melompat lompat apabila cuaca buruk. 







Katak Pada cuaca buruk katak akan terdiam didalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk di tepi kolam. Apabila pada malam hari cuaca baik di musim kemarau katak tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang. Bebek / Angsa Bebek / Angsa akan nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak) apabila cuaca akan buruk.















Ayam Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama maka ayam akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila ayam selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan segera datang. Kambing Apabila akan turun hujan bau badan kambing dapat tercium dari jarak yang lebih jauh dari pada cuaca baik. Kekelawar Kekelawar akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu, bila mereka berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.



TANDA-TANDA LAIN APABILA AKAN TERJADI CUACA BURUK : 1. Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-ngusap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya. 2. Anjing menggali tanah untuk menyembunyikan tulangnya. 3. Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya. 4. Bila bau bunga tercium semerbak sekali. 5. Burung-burung laut terbang ke daratan. 6. Bila asap naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan baik. Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.