Pretest Kurmer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan cublak-cublak suweng yang  dapat melatih…. A. olah pikir B. olah raga C. olah semangat D. olah tenaga E. olah rasa



Dalam aksi nyata, Anda diminta menerapkan pemahaman Anda terkait budaya positif di kelas. Anda menemukan murid Anda di kelas sebagian besar kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Anda. Berikut ini aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan: 1) Memberikan penguatan positif atau bujukan kepada murid agar murid yang kurang bersemangat dapat mengikuti setiap aktivitas pembelajaran di kelas dengan baik 2) Mengadakan program rewards untuk murid yang berprestasi 3) Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan semangat belajar murid 4) Pembentukan keyakinan Kelas melalui poster-[oster nilai kebajikan tentang semangat belajar Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata mana yang Anda akan pilih agar murid Anda dapat belajar dengan aman dan nyaman?



a. 2 dan 4 b. 3 dan 4



c. 1 dan 3 d. 2 dan 3 e. 1 dan 2 Tono yang tidak mengerjakan tugas. Kemudian terjadilah percakapan Tono dan gurunya, sebagai berikut: Guru: “Tono, tahukah kamu kalau hari ini ada tugas yang harus dikumpulkan?” Tono: “Tahu Pak!” Guru: “Kamu tidak mengerjakan tugas, apakah kamu sudah mengerti konsekuensi yang harus dilakukan bila tidak mengerjakan tugas?” Tono: “Paham Pak, saya harus tinggal kelas pada jam istirahat nanti dan mengerjakan tugas ketertinggalan saya.” Guru: “Ya, benar, nanti pada saat jam istirahat kamu harus tinggal di kelas untuk menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan. Saya tunggu” Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil oleh guru dalam pendekatannya kepada Tono? a. Penghukum b. Manajer c. Teman d. Pemantau e. Pembuat merasa bersalah Anda sudah menyusun Aksi Nyata Program Sekolah Ramah Sampah. Dengan membagi tugas kepada orang-orang yang tepat sesuai dengan kemampuannya. Siapa yang bertugas sebagai Kontroler atau Evaluator. Pernyataan di atas menggambarkan tindakan yang … a.



mengungkap fakta yang positif baru dari anggota komunitas yang telah dilakukan sekolah. b. mendorong tindakan dan perubahan nyata. c. menggunakan pola pendekatan berbasis kekuatan. d. memusatkan perhatian pada tujuan/ keinginan. e. mengarahkan perhatian ke arah yang positif . tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai couch bagi guru lain adalah ... a. memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi rekan sejawat b. melakukan refleksi dan berbagi pengalaman praktik profesionalnya c. mengadakan dialog dengan rekan sejawat untuk menumbuhkan budaya belajar d. melakukan evaluasi proses terkait pembelajaran yang dilakukan e. memberikan arahan dan refleksi dari praktik profesionalnya Anda telah selesai melaksanakan manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif. Ide cemerlang dengan kesuksesan ini tentu haruslah bermanfaat. Apa yang akan Anda lakukan kemudian? a. Menyusun BAGJA sesuai langkahnya. b. Menyusun sebuah refleksi melalui teknik 4P/4F dan mendiseminasikan kepada komunitas. c.



Melaporkannya kepada Kepala Sekolah. d. Meminta masukan/kritik dari teman. e. Membuat dokumentasi hasil Aksi Nyata agar rapi. Berikut ini merupakan penerapan disiplin positif yang paling tepat adalah… a. Pak Rudi selalu hadir tepat waktu di sekolah karena mendapatkan penghargaan guru berprestasi di sekolahnya serta yakin bahwa tindakannya sebagai pemimpin pembelajaran akan jadi panutan di lingkungan sekolahnya. b. Ibu Wati selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin berusaha menjadi orang yang bertanggung jawab serta menghargai dirinya sebagai teladan bagi murid-murid Anda. c. Ibu Kokom selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin memberikan teladan yang baik untuk peserta didiknya dan agar terhindar dari teguran kepala sekolah. d. Ibu Rahma selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin menghindari ketidaknyamanan atau hukuman dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. e. Pak Budi selalu hadir tepat waktu di sekolah karena menjadi guru yang berprestasi dan untuk menghindari teguran yang biasanya diberikan oleh kepala sekolah. Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah bernalar kritis. Manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam bernalar kritis… a. Murid mampu menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut. b. Murid mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya.



c. Murid mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya. d. Murid mampu berinteraksi secara positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pengembangan dirinya. Program yang paling tepat yang dapat dibuat guru untuk menguatkan budi pekerti bagi murid adalah …  A. Mengikutsertakan anak dalam program ekstrakurikuler yang dapat menstimulus anak untuk mengembangkan kecerdasan budi pekertinya. B. Menyusun budaya sekolah yang menstimulus anak untuk menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik sebagai pengembangan kecerdasan budi pekerti bagi anak. C. Menugaskan anak untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan di lingkungan masing-masing sesuai dengan kultur sosial budayanya. D. Selalu mengingatkan anak pentingnya kecerdasan budi pekerti sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik. E. Mengadakan kegiatan parenting untuk membangun kerjasama dengan orang tua bahwa keluarga merupakan tempat yang penting dalam menumbuhkan kecerdasan budi pekerti anak. KHD menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak, untuk itu posisi guru di dalam kelas harus bertindak … a. memastikan pencapaian anak dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan yang di telah ditetapkan sebagai capaian kurikulum.



b. menuntun anak untuk menemukan arah dan cara yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan. c. memberikan penghargaan dan hukuman kepada anak melalui kegiatan yang dapat menstimulus anak semangat belajar. d. melaksanakan evaluasi pembelajaran yang selalu menilai kesesuaian pencapaian prestasi anak ketika belajar. e. menyusun program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh anak secara menyeluruh sehingga menjadikan anak yang berprestasi. Mengenai pendidikan dengan perspektif global, KHD menyebitkan bahwa guru hendaknya…



A. menyatukan konten pegetahuan dan budaya indonesia dengan konten dan budaya asing B. membawa budaya indonesia agar dikenal secara luas di dunia luar



C. meniru konten pengetahuan yang yang terkini sesuai dengan perkembangan zaman



D. mengadopsi muatan atau konten pengetahuan dari luar yang sesuai dengan nilai kemanusaiaan dan konteks budaya yang ada di Indonesia E. mengambil bahan-bahan dari budaya luar yang dapat memperkembangkan dan/atau memperkaya kebudayaan kita sendiri. Bagian dasar dari segitiga restitusi bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses. Berikut ini adalah



kalimat yang mungkin dapat dikatakan pada anak: 1) “Bapak/Ibu tidak tertarik mencari siapa yang salah, tapi Bapak/Ibu ingin mencari solusi dari permasalahan ini”. 2) “Kita bisa menyelesaikan ini”. 3) “Kamu pasti punya alasan mengapa melakukan hal itu” 4) “Kamu mau jadi orang yang seperti apa?” Kalimat mana yang paling tepat Anda pilih untuk meyakinkan anak agar ia menjadi reflektif? a. 1 dan 4 b. 2 dan 4 c. 3 dan 4 d. 2 dan 3 e. 1 dan 2 Proses Inkuiri Apresiatif harus dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada kepentingan murid. Dari sana kemudian diturunkan menjadi tujuan-tujuan rinci berupa prakarsa perubahan. Rumusan visi yang tepat adalah … a. menciptakan lulusan bertaraf internasional dengan kualitas diri yang tinggi dalam aspek kepribadian, akademis dan non akademis b. mewujudkan generasi yang memiliki karakter, memiliki prestasi, dan menguasai iptek c. menyediakan suasana positif, aman dan membangkitkan minat murid untuk menjadi pemelajar mandiri sepanjang hayat dalam mencapai potensi terbaiknya. d. mewujudkan insan Indonesia berbudi pekerti luhur, peduli, berbudaya, berwawasan lingkungan, unggul dalam prestasi, serta kompetitif dalam dunia global.



e. mencetak murid unggul dalam prestasi, berkarakter, berbudaya, peduli lingkungan, berwawasan global yang dilandasi iman dan takwa. Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Pada periode usia Wiraga, jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat sekali. Dengan demikian, mereka harus banyak bergerak (melatih otot kasar/besar), melatih otot halus, mengeksplorasi indera mereka (pendengaran, perasa, pengecap, penciuman, peraba, termasuk imajinasi), dan mengenali simbol-simbol. Apa yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini? a. Guru berupaya mengembangkan seluruh potensi anak, karena pada periode ini jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat sekali. b. Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan diri dan pengenalan potensi dirinya. c. Guru berupaya fokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengeksplorasi “dunia”nya (diri, sesama, dan lingkungan di dekatnya). d. Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga akhirnya menyadari mengapa mereka (misalnya) melakukan kebiasaan baik yang mereka lakukan di sekolah, bukan sekedar menuruti/mengikuti suatu aturan/kebiasaan saja. Anda baru saja ditugaskan menjadi Pembina Pramuka di sekolah. Lewat penyelidikan mandiri, Anda menghadapi tantangan yaitu menurunnya tingkat partisipasi siswa di sekolah terhadap kegiatan Pramuka. Siswa lebih tertarik pada kegiatan lain seperti olahraga dan seni, padahal Pramuka merupakan wahana pembentukan karakter siswa. Menurut Anda, agar kegiatan Kepramukaan bisa menarik minat siswa banyak hal yang harus dibenahi pada Ektrakulikuler Pramuka agar kegiatan Kepramukaan bisa menarik minat siswa. Dari daftar tindakan di bawah ini, manakah yang menjadi tindakan PERTAMA dalam rencana Anda? a.



Memberikan reward kepada siswa yang berpartispasi aktif dalam mengikuti kegiatan Pramuka b. Mengumpulkan data otentik yang menunjukkan bahwa menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka adalah masalah c. membuat peraturan dan kebijakan berkaitan dengan persoalan menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka d. meminta pendapat guru-guru untuk menemukan jalan keluar permasalahan mengenai menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka e. Membuat promosi melalui poster-poster mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam Ekstrakulikuler Pramuka Untuk mewujudkan sekolah ramah anak, seorang guru penggerak menyusun rencana perubahan dengan menerapkan "inkuiri apresiatif" secara menyeluruh sehingga diketahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung terwujudnya sekolah ramah anak tersebut.  Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum beranjak ke langkah berikutnya dalam rencana perubahan yang Anda susun adalah ….



a. Apa saja kekuatan sekolah saat ini yang dapat membantu mewujudkan sekolah ramah anak? b. Apa yang dipahami oleh komunitas sekolah sebagai sekolah ramah anak? c. Mengapa sekolah ramah anak perlu diwujudkan? d. Siapa saja yang akan terlibat dalam program sekolah ramah anak ini? e. Berapa lama program sekolah ramah anak ini akan dijalankan?



dalam BAGJA kegiatan menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/potensi/ peluang lewat investigasi atau penyelidikan, mengidentifikasi/ mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada serta menemukan "inti positif". Adalah gambaran dari langkah ... a. Gali Mimpi b. Atur Eksekusi c. Buat Pertanyaan d. Ambil Pelajaran e. Jabarkan Rencana Ibu Dahlia sebagai Guru Penggerak senantiasa memunculkan gagasan segar dan tepat guna. Ia juga pantang menyerah serta jeli melihat peluang/potensi yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid. Nilai guru penggerak yang sudah dimiliki oleh ibu Dahlia adalah …. a. Inovatif b. Kolaboratif c. Mandiri d. Berpihak kepada peserta didik Definisi pendidikan dan pengajaran menurut KHD adalah… A. tempat persemaian benih-benih yang akan menjadi sumber kebudayaan dalam masyarakat.



B. proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin C. usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya D. proses persemaian anak-anak sebagai benih yang akan menjadi pelopor di masa yang akan datang E. menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Anda memahami bahwa budaya positif di kelas memberikan manfaat yang penting dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid. Anda berkeinginan untuk mewujudkan budaya positif ini di lingkungan sekolah secara keseluruhan. Selanjutnya Anda berencana melakukan tindak lanjut dalam mewujudkan budaya positif ini di sekolah Anda. Cermati pilihan rencana tindak lanjut berikut. 1) berbagi pemahaman dan diskusi dengan komunitas belajar di sekolah tentang budaya positif 2) melakukan kolaborasi yang baik dengan Kepala Sekolah dalam membuat peraturan dan konsekuensi yang disepakati murid 3) berbagi pengalaman dan pembelajaran selama mempraktikkan aksi nyata budaya positif di kelas 4) mempraktikkan segitiga restitusi di kelas secara mandiri Menurut Anda, rencana mana yang baik dalam mewujudkan budaya positif di sekolah Anda? a. 1 dan 3 b. 2 dan 4



c. 1 dan 4 d. 1 dan 2 e. 2 dan 3