Prinsip Kerja Printer Laser Jet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif atau positif. Semua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif.  Contoh penerapan dalam listrik statis dalam kehidupan sehari-hari adalah prinsip kerja printer laser. Listrik statis pada printer laser memudahkan pengguna dalam melakukan pencetakan. Dengan bantuan listrik statis, printer laser tersebut dapat menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melalui permukaan photoreceptor drum. Hal ini dilakukan agar dapat membentuk tulisan atau gambar sesuai yang diinginkan. Sinar laser pada printer laser juga bekerja dengan menyinarkan cahaya terhadap photoreceptor drum agar membentuk titik dan mematikan sinarnya untuk tempat kosong perhalaman. Berikut merupakan komponen-konponen pada printer laser



1. Toner Cartridge, berfungsi sebagai penyimpan toner yang akan menjadi bubuk. 2. Bubuk Laser Toner, Sebagai bahan pengisi / refill toner cartridge printer laser. Bubuk ini nantinya akan dituangkan dalam permukaan kertas untuk menghasilkan goresan. 3. OPC DRUM (Photoreceptor Drum), Berfungsi sebagai media pembentuk pola gambar elektrostatis yang sesuai dengan data pola gambar yang akan kita cetak pada komputer. 4. WIPER BLADES, berfungsi untuk membersihkan permukaan OPC drum dari sisa toner, Toner sisa ini akan hadir saat bubuk tidak ikut tertempel pada kertas. 5. PCR (Primary Charge Roller), berfungsi untuk menetralisir permukaan OPC Drum yang masih memiliki muatan negatif karena efek penyinaran laser setelah proses printing. 6. DOCTOR BLADES, berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya bubuk toner yang akan disuplai ke magnetik. 7. MAGNETIC ROLLER SLAVE, berfungsi untuk mengambil bubuk toner yang memiliki muatan positif dari hopper, Toner ini akan dikirim pada permukaan OPC Drum yang telah bermuatan negatif.



8. CHIP RESETER, berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi kapasitas toner, jika sensor ini mendeteksi bubuk toner pada cartridge telah habis, maka cartridge tidak bisa digunakan dan proses printing akan terhenti. 2. Prinsip Kerja Printer Laser Jet Photoreceptor (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charge Roller (PCR), dengan jalan memberikan arus listrik pada komponen OPC. Satuan laser (exposition) kemudian menyorotkan sinar kearah permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi berupa pola gambar dari komputer. Laser lalu membentuk pola huruf yang memiliki muatan negatif. Sinar laser tersebut kemudian dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Setelah pola gambar pas dan lengkap, bubuk toner yang tersimpan pada hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Slave). Karena bubuk toner juga bermuatan positif maka akan melekat pada area Photoreceptor (OPC Drum) yang telah membentuk pola electrostastis, yakni bagian OPC yang terkena sinar laser  yang sudah membentuk pola sesuai data komputer (muatan negatif). Kemudian lembaran kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari OPC) bergerak sepanjang belt melalui roller diatas drum yang telah dibubuhi bubuk toner yang sudah memiliki pola. Sebelum lembaran kertas masuk ke dalam ruang inti printer, ada aliran listrik bermuatan negatif yang dikirimkan oleh kabel corona (roll bermuatan). Hal ini bertujuan untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada OPC, kertas tersebut disinari laser oleh detac corona wire secara terus-menerus sehingga bubuk toner dari drum berpindah dan melekat pada kertas. Hal inilah yang membuat pola gambar sesuai data komputer bisa tercetak pada lembaran kertas, tapi prosesnya belum selesai karena masih harus melewati tahap finishing. Finishing atau tahap akhir akan terjadi pada komponen fusher, disini toner yang tidak menempel pada kertas dan masih menempel pada OPC Drum akan disapu oleh Wiper Blade untuk kemudian diarahkan ke dalam Waste Bin. Pada proses ini, seluruh lembaran kertas akan melewati fuser secara bertahap.Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta dari toner akan melebur dengan serat yang ada pada dikertas. Selanjutnya kertas dikeluarkan ke paper trayoutput. Cepatnya  kertas melewati roller membuat kertas tidak terbakar meski disinari oleh laser. Proses tersebut selanjutnya akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya. Salah satu yang unik pada printer ini adalah lebih tahan terhadap pelunturan. Kita tahu kelemahan pada cetakan inkjet ada pada tintanya yang sering luntur, hal itu karena tinta hanya menempel pada permukaan kertas. Sementara teknologi penyinaran ini memungkinkan bubuk melekat hingga serat kertas sehingga untuk melunturkannnya juga harus melunturkan serat kertas