Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

:// j



PROFIL



at en g. bp s



.g o. id



Katalog : 4201003.33



ht



tp s



KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH



id .g o. bp s ng . s: //j at e tp ht



PROFIL



KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH



PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH 2020 : : : : :



2655-0717 4201003.33 33000.212433520.2004 18,2 cm x 25,7 cm xxiv + 124 halaman



g. bp



s. g



Naskah : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah



o. id



ISSN Katalog BPS No. Publikasi Ukuran Buku Jumlah Halaman



ht tp s: //j at



en



Penyunting : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Desain Kover oleh : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Penerbit : © Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Pencetak : CV Surya Lestari Sumber Ilustrasi : freepik.com, flaticon.com



Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik



TIM PENYUSUN



: Sentot Bangun Widoyono, MA



Penanggung Jawab



: Muh Saichudin, S.Si, M.Si



Penyunting



: Dra. Minatus Saniyah



Pengolah Data



: Sriningsih, SST, M.Si



o. id



Pengarah



g. bp



s. g



Rifki Sunu Wibowo, SST, M.Si : Fauziyah Selowati, S.Si



Penyusun



: Fauziyah Selowati, S.Si



ht tp s: //j at



Desain Kulit



en



Penulis



: Wahyu Tri Wibowo, A.Md



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



v



o. id



s. g



g. bp



en



ht tp s: //j at



g. bp s. go



ht tp s: //j at en .id



o. id



s. g



g. bp



en



ht tp s: //j at



ABSTRAK



Publikasi Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020 menyajikan informasi mengenai kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan status kesehatan, fasilitas kesehatan, serta upaya kesehatan yang dilakukan untuk mencapai kesehatan yang optimal. Informasi mengenai perkembangan kesehatan



o. id



melalui indikator-indikator yang dihasilkan dari Susenas Kor digunakan untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Penyajian



s. g



data kesehatan menurut karakteristik sosial dan ekonomi pada publikasi ini



g. bp



diharapkan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan oleh Pemerintah tentang kesehatan secara tepat.



ht tp s: //j at



en



Penduduk Jawa Tengah yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir sebanyak 35,63 persen. Mereka yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami keluhan kesehatan dibanding penduduk lakilaki, yaitu masing-masing sebesar 37,39 persen dan 33,84 persen. Hal ini sejalan dengan angka kesakitan perempuan yang lebih tinggi dibandingkan angka kesakitan laki-laki. Fasilitas pelayanan kesehatan yang paling banyak dikunjungi penduduk ketika berobat jalan adalah Praktik dokter/bidan (47,03 persen), diikuti Puskesmas/Pustu (27,18 persen), Klinik/praktik dokter bersama (13,60 persen), RS Swasta (8,00 persen), RS Pemerintah (5,68 persen), UKBM (2,40 persen), Praktik pengobatan tradisional/alternatif (1,15 persen), dan Lainnya (0,59 persen).



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



vii



o. id



s. g



g. bp



en



ht tp s: //j at



DAFTAR ISI



v



ABSTRAK .....................................................................................................



vii



DAFTAR ISI ..................................................................................................



ix



DAFTAR TABEL ..........................................................................................



x



DAFTAR GAMBAR .....................................................................................



xi



s. g



o. id



KATA PENGANTAR....................................................................................



g. bp



DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv



en



KONSEP DAN DEFINISI ............................................................................. xix



ht tp s: //j at



I. PENDAHULUAN...................................................................................



1



II. GAMBARAN UMUM KESEHATAN JAWA TENGAH .....................



7



III. KESEHATAN IBU DAN ANAK ...........................................................



25



IV. AIR MINUM BERSIH DAN SANITASI LAYAK................................



41



LAMPIRAN ...................................................................................................



49



KUESIONER VSEN20.K ..............................................................................



97



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



ix



DAFTAR TABEL



Tabel 2.1



Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2019-2020 ..



Tabel 2.2



13



Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dan Tidak Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir menurut



Tabel 2.3



o. id



Alasan Tidak Berobat Jalan dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan



s. g



menurut Jaminan Kesehatan dan Daerah Tempat Tinggal 2020



ht tp s: //j at



Persentase Penduduk yang Memiliki JKN/Jamkesda menurut Alasan



Tidak



Memanfaatkan



JKN/Jamkesda



untuk



Pemeriksaan Kesehatan dan Daerah Tempat Tinggal 2020 .... Tabel 2.6



20



Persentase Penduduk yang Merokok Tembakau dalam Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal 2020 .....................



Tabel 2.7



18



en



Jaminan Kesehatan dan Daerah Tempat Tinggal 2020 ........... Tabel 2.5



17



Persentase Penduduk yang Berobat Jalan menurut Penggunaan



g. bp



Tabel 2.4



15



22



Persentase Penduduk yang Merokok Tembakau dalam Sebulan Terakhir menurut Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu dan Daerah Tempat Tinggal 2020 ..............................



Tabel 3.1



23



Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir dan Daerah Tempat Tinggal 2020 ............................................................................



Tabel 3.2



28



Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Tempat Kelahiran Anak Terakhir dan Daerah Tempat Tinggal 2020 .............................................................................



x



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



31



DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1



Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir dan Angka Kesakitan menurut Jenis Kelamin 2020 ................................................................



Gambar 2.2



Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan



o. id



dalam Satu Bulan Terakhir dan Angka Kesakitan 2019-2020 Gambar 2.3



11



Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan



s. g



Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal 2019-2020 ..........



12



Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan



g. bp



Gambar 2.4



10



Terakhir menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Daerah



Gambar 2.5



ht tp s: //j at



en



Tempat Tinggal 2020 ............................................................. Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan menurut Daerah Tempat Tinggal 2020 .................................. Gambar 2.6



Persentase



Penduduk



yang



Berobat



Jalan



16



menurut



Penggunaan Jaminan Kesehatan 2020 ................................... Gambar 2.7



14



18



Persentase Penduduk yang Memanfaatkan JKN/Jamkesda untuk Pemeriksaan Kesehatan Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin 2020 ..................



Gambar 3.1



19



Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir Dibantu oleh Tenaga Medis menurut Daerah Tempat Tinggal 2020 ..



Gambar 3.2



29



Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir Ditolong oleh Dokter dan Bidan menurut Kabupaten/Kota 2020 .........



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



30



xi



Gambar 3.3



Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan dan Daerah Tempat Tinggal 2020 .......................



Gambar 3.4



33



Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) yang Pernah Diberi ASI menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin 2020 ................................................................ Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta)



o. id



Gambar 3.5



34



yang Masih Diberi ASI menurut Jenis Kelamin dan Daerah 35



Rata-rata Lama Pemberian ASI Anak Berumur Kurang dari



g. bp



Gambar 3.6



s. g



Tempat Tinggal 2020 .............................................................



2 Tahun (Baduta) yang Pernah Diberi ASI menurut Daerah 36



Rata-rata Lama Pemberian ASI Tanpa Makanan Tambahan



ht tp s: //j at



Gambar 3.7



en



Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin dan 2020 ........................



dan ASI dengan Makanan Tambahan (Bulan) Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) menurut Daerah Tempat Tinggal 2020 .......................................................................... Gambar 3.8



38



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) yang Pernah Diberi Imunisasi menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin 2020 .........................................................



Gambar 3.9



39



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) yang Pernah Diberi Imunisasi menurut Jenis Imunisasi dan Daerah Tempat Tinggal 2020 .............................................................



Gambar 3.10



40



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) yang Sudah Mendapatkan Imunisasi Lengkap menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin 2020 ..............................



xii



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



40



Gambar 4.1



Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum Bersih menurut Daerah Tempat Tinggal 2019-2020



Gambar 4.2



Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses Air Layak menurut Daerah Tempat Tinggal 2019-2020 .........................



Gambar 4.3



45



Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sanitasi Layak menurut Daerah Tempat Tinggal 2019-2020 ..............



46



Persentase Rumah Tangga yang Menempati Rumah Layak 48



en



g. bp



s. g



o. id



Huni menurut Daerah Tempat Tinggal 2019-2020 ................



ht tp s: //j at



Gambar 4.4



44



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



xiii



DAFTAR LAMPIRAN



Tabel 1



Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 ...................................



Tabel 2



Angka Kesakitan menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat 52



o. id



Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 ................................................ Tabel 3



51



Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan



s. g



Terakhir menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan



Tabel 4



53



g. bp



Jenis Kelamin 2020 ..................................................................... Persentase Penduduk Perkotaan yang Tidak Berobat Jalan dalam



en



Satu Bulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Alasan Tidak



Tabel 5



ht tp s: //j at



Berobat Jalan 2020 ......................................................................



54



Persentase Penduduk Perdesaan yang Tidak Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Alasan Tidak Berobat Jalan 2020 ......................................................................



Tabel 6



Persentase Penduduk Perkotaan dan Perdesaan yang Tidak Berobat



Jalan



dalam



Satu



Bulan



Terakhir



menurut



Kabupaten/Kota dan Alasan Tidak Berobat Jalan 2020 .............. Tabel 7



57



Persentase Penduduk Perdesaan yang Berobat Jalan menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2020 .........



Tabel 9



56



Persentase Penduduk Perkotaan yang Berobat Jalan menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2020 .........



Tabel 8



55



58



Persentase Penduduk Perkotaan dan Perdesaan yang Berobat Jalan menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2020 ...........................................................................



xiv



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



59



Tabel 10



Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dan Menggunakan Jaminan Kesehatan menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 ................................................



Tabel 11



Persentase Penduduk Perkotaan menurut Kabupaten/Kota dan Kepemilikan Jaminan Kesehatan 2020 .......................................



Tabel 12



62



o. id



Persentase Penduduk Perkotaan dan Perdesaan menurut 63



s. g



Kabupaten/Kota dan Kepemilikan Jaminan Kesehatan 2020 ...... Tabel 14



61



Persentase Penduduk Perdesaan menurut Kabupaten/Kota dan Kepemilikan Jaminan Kesehatan 2020 .......................................



Tabel 13



60



Persentase Penduduk Perkotaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang



g. bp



Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut



Persentase Penduduk Perdesaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang



ht tp s: //j at



Tabel 15



64



en



Kabupaten/Kota dan Kebiasaan Merokok 2020 .........................



Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Kebiasaan Merokok 2020 ......................... Tabel 16



65



Persentase Penduduk Perkotaan dan Perdesaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir



menurut



Kabupaten/Kota



dan



Kebiasaan



Merokok 2020 ............................................................................. Tabel 17



66



Persentase Penduduk Perkotaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu 2020 ...............................................................................



Tabel 18



67



Persentase Penduduk Perdesaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu 2020 ...............................................................................



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



68



xv



Tabel 19



Persentase Penduduk Perkotaan dan Perdesaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu 2020 ...................................................



Tabel 20



69



Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perkotaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran Terakhir 2020 ............................................................. Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49



o. id



Tabel 21



70



s. g



Tahun di Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses 71



Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49



en



Tabel 22



g. bp



Kelahiran Terakhir 2020 .............................................................



ht tp s: //j at



Tahun di Perkotaan dan Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran Terakhir 2020 ..................................................



72



Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tabel 23



Tahun di Perkotaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir 2020 .................................................



Tabel 24



73



Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir 2020 ..................................................



Tabel 25



74



Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perkotaan dan Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir 2020 ..............................



xvi



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



75



Tabel 26



Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan 2020



Tabel 27



76



Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) yang Pernah Diberi ASI menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 ................................................ Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) yang



o. id



Tabel 28



77



Masih Diberi ASI menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat 78



Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) di



g. bp



Tabel 29



s. g



Tinggal dan Jenis Kelamin 2020 .................................................



Perkotaan yang pernah diberi ASI menurut Kabupaten/Kota dan 79



Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) di



ht tp s: //j at



Tabel 30



en



Lama Pemberian ASI (Bulan) 2020 ............................................



Perdesaan yang pernah diberi ASI menurut Kabupaten/Kota dan Lama Pemberian ASI (Bulan) 2020 ............................................ Tabel 31



80



Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) di Perkotaan dan Perdesaan yang pernah diberi ASI menurut Kabupaten/Kota dan Lama Pemberian ASI (Bulan) 2020 ..........



Tabel 32



81



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 ..................................



Tabel 33



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) di Perkotaan



yang



Pernah



Mendapat



Imunisasi



menurut



Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi 2020 ................................. Tabel 34



82



83



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) di Perdesaan



yang



Pernah



Mendapat



Imunisasi



menurut



Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi 2020 .................................



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



84



xvii



Tabel 35



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) di Perkotaan dan Perdesaan yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi 2020 ...................



Tabel 36



Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) yang Sudah



Mendapatkan



Kabupaten/Kota,



Imunisasi



Daerah



Lengkap



Tempat



Tinggal,



menurut dan



Jenis



Kelamin 2020 ..............................................................................



86



Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air



o. id



Tabel 37



85



Minum Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Daerah Tempat 87



Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Air



g. bp



Tabel 38



s. g



Tinggal 2020 ...............................................................................



Minum Layak menurut Kabupaten/Kota dan Daerah Tempat 88



Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap



ht tp s: //j at



Tabel 39



en



Tinggal 2020 ...............................................................................



Sanitasi Layak menurut Kabupaten/Kota dan Daerah Tempat Tinggal 2020 ............................................................................... Tabel 40



Persentase Rumah Tangga yang yang Menempati Rumah Layak Huni



menurut



Kabupaten/Kota



dan



Daerah



Tempat



Tinggal 2020 ...............................................................................



xviii



89



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



90



KONSEP DAN DEFINISI



1.



Tipe Daerah (Daerah Tempat Tinggal), untuk menentukan apakah suatu desa/kelurahan tertentu termasuk daerah perkotaan atau perdesaan digunakan suatu indikator komposit (indikator gabungan) yang skor atau nilainya didasarkan pada skor atau nilai-nilai tiga buah variabel kepadatan penduduk,



o. id



persentase rumah tangga pertanian, dan akses fasilitas umum. Jumlah skor



s. g



dari ketiga variabel tersebut kemudian digunakan untuk menentukan apakah suatu desa termasuk daerah perkotaan atau perdesaan. Desa dengan skor



g. bp



gabungan 9 atau kurang digolongkan sebagai desa perdesaan, sedangkan desa



en



dengan skor gabungan mencapai 10 atau lebih digolongkan sebagai desa



ht tp s: //j at



perkotaan.



Perkotaan adalah status suatu wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan yang memenuhi kriteria wilayah perkotaan. Wilayah perkotaan, apabila dari kepadatan



penduduk,



persentase



rumah



tangga



pertanian,



dan



keberadaan/akses pada fasilitas perkotaan yang dimiliki mempunyai total nilai/skor 10 (sepuluh) atau lebih. Perdesaan adalah status suatu wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan yang belum memenuhi kriteria klasifikasi wilayah perkotaan. Wilayah perdesaan, apabila dari kepadatan penduduk, persentase rumah tangga pertanian, dan keberadaan/akses pada fasilitas perkotaan yang dimiliki mempunyai total nilai/skor di bawah 10 (sepuluh). 2.



Rumah tangga (biasa) adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur atau pengurusan kebutuhan bersama sehari-hari di bawah satu pengelolaan. Sedangkan orang-orang yang Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



xix



tinggal di asrama, lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, rumah tahanan dan sejenisnya dimana pengurusan kebutuhan sehari-hari diatur oleh suatu lembaga, badan, yayasan dan sebagainya; atau sekelompok orang yang mondok dengan makan (indekos) yang berjumlah lebih besar atau sama dengan 10 orang dikategorikan sebagai rumah tangga khusus. 3.



Anggota rumah tangga, semua orang yang biasanya tinggal di suatu tempat atau rumah tangga selama 6 bulan atau lebih, atau yang belum 6 bulan namun



o. id



berniat untuk menetap. Untuk selanjutnya anggota rumah tangga dalam



Umur penduduk, dihitung dalam tahun dengan pembulatan ke bawah atau



g. bp



4.



s. g



publikasi ini akan disebut juga penduduk.



umur pada waktu ulang tahun yang terakhir.



Keluhan kesehatan, keadaan seseorang yang mengalami gangguan



en



5.



penduduk



ht tp s: //j at



kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit yang sering dialami seperti



panas,



pilek,



diare,



pusing,



sakit



kepala,



maupun karena penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak mempunyai keluhan), karena kecelakaan, kriminalitas atau keluhan lainnya. 6.



Sakit, suatu kondisi dimana seseorang mengalami keluhan kesehatan sehingga tidak dapat melakukan kegiatan secara normal (bekerja, sekolah, kegiatan sehari-hari) sebagaimana biasanya.



7. Angka kesakitan, penduduk yang mengalami keluhan kesehatan hingga terganggu aktifitasnya. Angka kesakitan ditunjukkan dengan perbandingan antara jumlah penduduk yang sakit dengan jumlah penduduk.



xx



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



8.



Berobat jalan, kegiatan atau upaya seseorang yang mempunyai keluhan kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah.



9.



Mengobati sendiri, upaya seseorang yang mempunyai keluhan kesehatan untuk melakukan pengobatan dengan menentukan sendiri jenis obatnya tanpa saran/resep dari tenaga kesehatan/batra.



o. id



10. Jaminan kesehatan, jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta



s. g



memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam



g. bp



memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang



en



yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.



ht tp s: //j at



11. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bagian dari Sistem Jaminan Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undangundang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. 12. Merokok, aktivitas membakar tembakau kemudian menghisap asapnya, baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai saat pencacahan. Terdapat 2 (dua) cara merokok yang umum dilakukan, yaitu pertama menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru-paru dan dihembuskan; kedua hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui mulut atau hidung.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



xxi



13. Penolong proses persalinan, penolong terakhir dalam proses persalinan yang pernah melahirkan hidup dalam 2 tahun terakhir, termasuk bayi yang saat pencacahan masih hidup maupun yang sudah meninggal. 14. Proses kelahiran, proses lahirnya janin dari dalam kandungan ke dunia luar, dimulai dengan tanda-tanda kelahiran (rasa mules yang berangsur-angsur makin sering, makin lama dan makin kuat, disertai keluarnya lendir, darah dan air ketuban), lahirnya bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya



o. id



plasenta.



s. g



15. Imunisasi/Vaksinasi, memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang



g. bp



sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud untuk meningkatkan



ht tp s: //j at



en



kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.



16. Balita yang diimunisasi lengkap, jumlah anak umur kurang dari 5 tahun yang sudah diimunisasi lengkap (BCG, DPT, Polio, Campak/Morbili, Hepatitis B).



17. BCG (Bacillus Chalmette Guerin), vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau umur 1 bulan, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali. 18. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus), vaksin untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus yang diberikan kepada bayi berumur 2, 3, dan 4 bulan sebagai imunisasi dasar dan dilanjutkan dengan booster 1 kali dengan jarak 1 tahun setelah DPT3, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian. Suntikan imunisasi DPT lengkap pada balita diberikan sebanyak 3 kali (kadang-kadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan).



xxii



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



19. Polio, vaksin untuk mencegah penyakit Polio yang diberikan 4 kali pada bayi umur 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan guna mencegah lumpuh layu, dengan memberikan 3 tetes cairan vaksin berwarna merah muda atau putih ke dalam mulut anak. 20. Campak/Morbili,



merupakan



vaksin



untuk



mencegah



penyakit



Campak/Morbili, yang diberikan pada bayi berumur 9 sampai 12 bulan,



o. id



dengan suntikan di bawah kulit paha sebanyak 1 kali. 21. Hepatitis B, suntikan secara intramuscular (suntikan ke dalam otot) biasanya



s. g



di paha yang diberikan pada bayi untuk mencegah penyakit Hepatitis B.



g. bp



Suntikan ini diberikan 4 kali. Suntikan pertama diberikan pada bayi baru lahir untuk mencegah penularan Hepatitis B dari ibu ke anak pada proses



en



kelahiran, karena tidak semua ibu tahu apakah dirinya terinfeksi



ht tp s: //j at



Hepatitis B atau tidak. Suntikan kedua sampai ke empat yang biasanya digabungkan dengan pemberian DPT (dikenal dengan sebutan kombo), diberikan saat usia 2, 3, dan 4 bulan. 22. Air minum bersih, air minum yang bersumber dari air kemasan bermerk, air isi ulang, air leding, sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung. Khusus untuk air minum yang bersumber dari sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung harus memiliki jarak ≥ 10 meter dari penampungan akhir tinja terdekat. 23. Akses air layak adalah jika sumber air minum utama yang digunakan rumah tangga adalah leding, air terlindungi dan air hujan. Air terlindungi mencakup sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung. Bagi rumah tangga yang menggunakan sumber air minum berupa air kemasan, maka rumah tangga dikategorikan memiliki akses air minum layak jika



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



xxiii



sumber air untuk mandi/cuci berasal dari leding, sumur bor/pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, dan air hujan. 24. Sanitasi layak adalah rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat Buang Air Besar (BAB) yang digunakan sendiri atau bersama rumah tangga tertentu (terbatas) ataupun di MCK Komunal, menggunakan jenis kloset leher angsa, dan tempat pembuangan akhir tinja di tangki septik atau IPAL atau bisa juga di lubang tanah jika wilayah tempat tinggalnya di perdesaan.



o. id



25. Rumah layak huni adalah rumah tangga yang menempati rumah dengan



s. g



terpenuhi 4 (empat) kriteria yaitu, kecukupan luas tempat tinggal (sufficient



g. bp



living space) minimal 7,2 m2 per kapita, memiliki akses air minum dan sanitasi layak, serta memenuhi kriteria ketahanan bangunan (durable



en



housing) yaitu atap terluas berupa beton, genteng, seng dan kayu/sirap;



ht tp s: //j at



dinding terluas berupa tembok, plesteran anyaman bambu/kawat, anyaman bambu dan batang kayu; dan lantai terluas berupa marmer/granit, keramik, parket/vinil/karpet, ubin/tegel/teraso, kayu/papan dan semen/bata merah.



xxiv



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TEGAH 2020



Rumah Tangga yang Memiliki Akses Air Layak



ht



tp



s: //j at e



37,39% 33,84%



ng .



bp s



.g o.



id



Keluhan Kesehatan menurut Jenis Kelamin



Perkotaan 96,93%



Laki-laki Perempuan



“46,47 persen perempuan berumur 15-49 tahun yang pernah melahirkan dalam 2 tahun terakhir lebih memilih melahirkan dibantu oleh Dokter”



Perdesaan 91,12%



id



.g o.



bp s



ng .



s: //j at e



tp



ht



BAB I



PENDAHULUAN



Kesehatan adalah hak asasi manusia yang menjadi salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Hak atas kesehatan merupakan hak yang melekat pada setiap individu. Oleh karena itu, setiap masyarakat berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dari



o. id



fasilitas pelayanan kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi. Hak atas kesehatan ini bermakna bahwa pemerintah harus menciptakan kondisi



s. g



yang mendukung setiap individu untuk hidup sehat.



g. bp



Salah satu modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah kondisi kesehatan masyarakat yang baik. Pembangunan Kesehatan



ht tp s: //j at



en



menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, supaya terwujud derajat kesehatan warga masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) yang produktif secara sosial dan ekonomis. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan kesehatan sangat perlu diperhatikan dalam pembangunan nasional. Keduanya harus berjalan seimbang agar dapat mencapai tujuan bagi semua yaitu kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan kesehatan meliputi upaya-upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud. Dengan tingkat kesehatan masyarakat yang baik (fisik maupun mental) sehingga dapat melakukan aktivitasnya secara produktif maka masyarakat dapat berperan serta dalam pembangunan.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



3



Indikator keberhasilan pembangunan bidang kesehatan antara lain tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang memadai. Proses perubahan tingkat kesehatan masyarakat dari tingkat yang kurang baik menjadi lebih baik tentunya membutuhkan upaya yang tidak mudah. Pemerintah berupaya menyediakan dan meningkatkan sarana pelayanan kesehatan yang memadai serta terjangkau bagi masyarakat. Peningkatan pelayanan kesehatan diharapkan dapat menghasilkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik sehingga memungkinkan masyarakat dapat hidup lebih produktif, baik secara ekonomi



o. id



maupun sosial sehingga tercipta masyarakat sehat secara keseluruhan. Selain ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, biaya kesehatan yang



s. g



relatif murah dan adil bagi setiap lapisan masyarakat, terutama lapisan masyarakat



g. bp



yang kurang mampu, juga perlu diperhatikan sehingga masyarakat mendapatkan manfaatnya secara merata dan tepat sasaran.



en



Dalam mengevaluasi pencapaian target kebijakan di bidang kesehatan



ht tp s: //j at



diperlukan data statistik kesehatan yang akurat. Data tersebut diperlukan untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan serta untuk memantau dan menilai hasil-hasil pembangunan di bidang kesehatan. Salah satu survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan pembangunan SDM, khususnya kesehatan, adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Publikasi Profil Kesehatan 2020 bersumber dari data Susenas Maret Tahun 2019 dan 2020 yang menyajikan indikator di bidang kesehatan, antara lain angka kesakitan, kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan, penolong persalinan, pemberian ASI dan imunisasi, serta fasilitas air minum bersih. Data dan indikator disajikan secara sederhana dan informatif dengan analisis deskriptif hingga tingkat kabupaten/kota serta dilengkapi dengan tabel dan grafik.



4



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Estimasi dari sampel survei dipengaruhi oleh dua jenis error (kesalahan) yaitu sampling error dan non-sampling error (seperti kesalahan dalam wawancara dan kesalahan pengolahan). Sampling error adalah kesalahan yang ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling dalam suatu survei. Besarnya sampling error secara teori statistik ditunjukkan oleh besarnya angka standard error dari suatu angka estimasi persentase suatu variabel yang disajikan dari hasil Susenas 2020. Untuk mengukur presisi dari suatu angka estimasi digunakan besarnya



o. id



relative standard error, yaitu rasio dari nilai standard error dengan nilai estimasi



s. g



suatu variabel, yang dinyatakan dalam persentase (%). Dengan menggunakan



g. bp



selang kepercayaan 95 persen, dapat disajikan estimasi interval (interval estimation) dengan batas bawah sebesar nilai estimasi dikurangi dua standard



en



error dan batas atas sebesar nilai estimasi ditambah dua standard error.



ht tp s: //j at



Penghitungan sampling error pada variabel Susenas Maret 2020 menggunakan software SPSS versi 20, variabel yang dihitung sampling error-nya terbatas seperti tersaji pada Lampiran.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



5



o. id



s. g



g. bp



en



ht tp s: //j at



GAMBARAN UMUM KESEHATAN JAWA TENGAH



.g o.



id



Angka Kesakitan menurut Jenis Kelamin 17,53 %



bp s



Perempuan



16,19 %



ht



tp



s: //j at e



ng .



Laki-laki



Kepemilikan Jaminan Kesehatan



5 dari 10 penduduk yang berobat jalan memilih untuk berobat jalan ke Praktik Dokter/Bidan



Perdesaan 67,09%



Perkotaan 75,53%



id



.g o.



bp s



ng .



s: //j at e



tp



ht



BAB II



GAMBARAN UMUM KESEHATAN JAWA TENGAH



Pembangunan kesehatan merupakan investasi untuk mencapai tingkat perekonomian yang lebih baik. Oleh karena itu, Pemerintah terus berupaya melakukan peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat. Perencanaan yang sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan melibatkan kerjasama serta



o. id



komitmen dari seluruh stakeholders, masyarakat dan swasta sangat diperlukan dalam meningkatkan pencapaian target program pembangunan kesehatan. Disisi



s. g



lain, masih ada beberapa perilaku masyarakat yang belum sepenuhnya



g. bp



mendukung upaya pembangunan kesehatan. Oleh karena itulah pemantauan perkembangan kesehatan penduduk di suatu wilayah perlu dilakukan.



ht tp s: //j at



en



Gambaran mengenai perkembangan kesehatan melalui indikator-indikator yang dihasilkan dari Susenas Kor digunakan untuk melihat kondisi kesehatan masyarakat. Melalui indikator tersebut, maka dapat mengetahui derajat kesehatan masyarakat. Penyajian data kesehatan menurut karakteristik sosial dan ekonomi diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan oleh Pemerintah tentang kesehatan secara tepat.



2.1. Kondisi Kesehatan Masyarakat Tingkat kesehatan penduduk di suatu wilayah dapat terlihat dari banyaknya penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan angka kesakitan. Keluhan kesehatan menunjukkan gejala penyakit atau kondisi tubuh yang tidak sehat. Angka kesakitan didekati dengan persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Semakin banyak penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan memiliki angka kesakitan yang tinggi mengindikasikan rendahnya kondisi kesehatan penduduk di wilayah tersebut.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



9



Sebagaimana terlihat pada Gambar 2.1, persentase penduduk Jawa Tengah yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir sebesar 35,63 persen. Perempuan lebih banyak mengalami keluhan kesehatan (37,39 persen) dibanding laki-laki (33,84 persen). Selain itu, angka kesakitan pada Gambar 2.1 menunjukkan sekitar 2 dari 10 penduduk Jawa Tengah mengalami keluhan kesehatan dan terganggu aktivitasnya. Angka kesakitan perempuan lebih tinggi dibandingkan angka kesakitan laki-laki, berbanding lurus dengan persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan.



ht tp s: //j at



Angka Kesakitan



en



g. bp



s. g



o. id



Gambar 2.1 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir dan Angka Kesakitan menurut Jenis Kelamin 2020 16,86 17,53 16,19



35,63



Keluhan Kesehatan



Laki-laki +Perempuan



37,39 33,84



Perempuan



Laki-laki



Gambar 2.2 menunjukkan angka kesakitan penduduk Jawa Tengah 20192020. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan angka kesakitan sedikit menurun pada 2020. Hal ini menunjukkan derajat kesehatan penduduk yang meningkat di tahun 2020. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan hal yang penting dalam rangka meningkatkan status kesehatan penduduk. Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dapat meminimalisir penyakit dan menciptakan lingkungan yang mendukung masyarakat untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.



10



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Gambar 2.2 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir dan Angka Kesakitan 2019 - 2020 36,83



35,63



16,86



o. id



16,88



Angka Kesakitan



2020



g. bp



2019



s. g



Keluhan Kesehatan



ht tp s: //j at



en



2.2. Upaya Mengobati Keluhan Kesehatan



Upaya yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan keluhan kesehatan atau penyakit yang diderita adalah dengan berobat. Berobat dapat dilakukan ke fasilitas kesehatan maupun bukan fasilitas kesehatan. Dengan berobat, keluhan tersebut dapat segera ditangani sehingga tidak mengganggu produktivitas kerja. Selain itu, dengan berobat resiko penyebaran atau komplikasi penyakit yang dialami juga dapat diperkecil. Berdasarkan hasil Susenas Maret 2020, sebesar 49,09 persen penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir memilih untuk berobat jalan. Penduduk perkotaan yang berobat jalan lebih besar dibandingkan dengan penduduk perdesaan. Hal ini dimungkinkan bahwa kesadaran penduduk perkotaan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan lebih tinggi dibanding penduduk perdesaan. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dan berobat jalan menurun pada tahun 2020 (Gambar 2.3).



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



11



Gambar 2.3 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal 2019-2020 54,49 51,86



53,12 50,25



2020



Perkotaan + Perdesaan



g. bp



Perdesaan



s. g



2019 Perkotaan



49,09



o. id



47,87



en



Hidup sehat merupakan hal utama yang menjadi keinginan semua orang



ht tp s: //j at



tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Berbagai upaya dilakukan agar tetap dalam kondisi sehat, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan ke petugas kesehatan. Sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang lengkap dan memadai, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara mudah dan cepat. Tabel 2.1 menggambarkan persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan berobat jalan menurut fasilitas tempat berobat jalan. Praktik dokter/bidan (47,03 persen) masih menjadi pilihan fasilitas kesehatan terbanyak oleh masyarakat ketika berobat jalan. Hal ini dapat disebabkan kemudahan akses praktik dokter/bidan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Sedangkan persentase tempat berobat jalan seperti UKBM dan praktik pengobatan tradisional/alternatif cenderung rendah.



12



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Fasilitas Pelayanan Kesehatan



2019



2020



(1)



(2)



(3)



RS Pemerintah



6,00



5,68



RS Swasta



6,82



8,00



51,71



47,03



o. id



Tabel 2.1 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2019-2020



11,95



13,60



26,56



27,18



2,38



2,40



Praktik pengobatan Tradisional/alternatif



1,32



1,15



Lainnya



0,93



0,59



Praktik dokter/bidan Klinik/praktik dokter bersama



s. g



Puskesmas/Pustu



en



UKBM = Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Poskesdes, Polindes, Posyandu, Balai Pengobatan)



ht tp s: //j at



*)



g. bp



UKBM *)



Persentase penduduk yang berobat menurut fasilitas kesehatan pada tahun 2019 masih memiliki pola yang sama dengan tahun 2020. Penduduk yang berobat jalan ke RS Swasta, klinik/praktik dokter bersama, puskesmas/pustu, dan UKBM mengalami peningkatan selama tahun 2020. Sebaliknya terjadi penurunan penduduk yang berobat jalan ke RS Pemerintah, praktik dokter/bidan, praktik pengobatan tradisional/alternatif, dan lainnya. Gambar 2.4 menunjukkan praktik dokter/bidan paling sering dikunjungi penduduk yang berobat jalan di perkotaan dan perdesaan. Jika dilihat dalam persentase, penduduk perdesaan lebih banyak memilih praktik dokter/bidan, UKBM, praktik pengobatan tradisional/alternatif, dan lainnya dalam berobat jalan dibanding penduduk perkotaan. Sementara itu, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Klinik/Praktek Dokter Bersama, dan Puskesmas/Pustu lebih banyak dipilih penduduk perkotaan.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



13



Gambar 2.4 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Daerah Tempat Tinggal 2020 5,09 6,21



Rumah Sakit Pemerintah



6,14



Rumah Sakit Swasta



9,70 52,19



Prakter Dokter/Bidan



42,33 11,03



Klinik/Praktek Dokter Bersama



15,95



26,68 27,63



Lainnya



s. g



Praktek Pengobatan Tradisional



3,13 1,73 1,38 0,94 0,67 0,51



Perkotaan



ht tp s: //j at



en



Perdesaan



g. bp



UKBM*



o. id



Puskesmas/ Pustu



Jika pada Gambar 2.3 menunjukkan 49,19 persen penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan berobat jalan, maka masih ada sebesar 50,91 persen penduduk yang mengalami keluhan kesehatan namun tidak berobat jalan. Beberapa alasan penduduk yang mengalami keluhan kesehatan namun tidak berobat jalan disajikan pada Tabel 2.2. Alasan terbanyak dari masyarakat yang tidak berobat jalan adalah mengobati sendiri. Sekitar 7 dari 10 penduduk Jawa Tengah memilih tidak berobat jalan karena berusaha mengobati sendiri dengan membeli obat di apotek tanpa resep dokter.



14



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 2.2 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dan Tidak Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir menurut Alasan Tidak Berobat Jalan dan Daerah Tempat Tinggal 2020



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



(1)



(2)



(3)



(4)



Tidak punya biaya berobat



0,42



0,74



0,58



Tidak ada biaya transport



0,19



0,34



0,27



Tidak ada sarana transportasi



0,05



0,03



0,04



Waktu tunggu pelayanan lama



0,53



0,20



0,36



70,77



64,94



67,85



0,19



0,22



0,21



26,95



32,57



29,76



0,90



0,96



0,93



100,00



100,00



100,00



s. g



g. bp



Mengobati sendiri



Total



ht tp s: //j at



Lainnya



en



Tidak ada yang mendampingi Merasa tidak perlu



o. id



Alasan Tidak Berobat Jalan



Persentase penduduk yang merasa tidak perlu berobat jalan pun cukup besar. Di lain sisi, pemerintah telah mengeluarkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan memudahkan penduduk untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dengan biaya yang murah atau bahkan gratis bagi penduduk yang kurang mampu. Namun, masih ditemukan penduduk yang kesulitan berobat jalan dikarenakan tidak punya biaya berobat, baik penduduk yang tinggal di perkotaan maupun di perdesaan.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



15



2.3. Kepemilikan dan Penggunaan Jaminan Kesehatan Kepemilikan jaminan kesehatan berhubungan dengan kesiapan seseorang dalam menghadapi risiko kesehatan yang akan ditanggung di masa datang. Berbagai macam jaminan kesehatan yang tersedia, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Manfaat jaminan kesehatan adalah menjamin dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Dengan memiliki jaminan kesehatan, diharapkan penduduk dapat merasa tenang dan



o. id



terjamin dalam melakukan aktivitas sehari-hari.



en



32,91



ht tp s: //j at



24,47



g. bp



s. g



Gambar 2.5 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan menurut Daerah Tempat Tinggal 2020 28,58



75,53



67,09



71,42



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



Memiliki



Tidak Memiliki



Pada tahun 2020, sekitar tujuh dari sepuluh penduduk Jawa Tengah telah memiliki jaminan kesehatan. Namun demikian, upaya agar seluruh penduduk di Jawa Tengah memiliki jaminan kesehatan harus terus dilakukan. Persentase masyarakat perkotaan yang memiliki jaminan kesehatan lebih tinggi dibanding masyarakat perdesaan. Hal tersebut menunjukkan kepedulian masyarakat perkotaan terhadap kesehatannya lebih tinggi dibanding dengan masyarakat di daerah perdesaan.



16



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 2.3 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan menurut Jaminan Kesehatan dan Daerah Tempat Tinggal 2020



Jaminan Kesehatan



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



(1)



(2)



(3)



(4)



BPJS Kesehatan*)



63,31



Jamkesda



9,32



11,65



10,45



Asuransi Swasta



0,82



0,20



0,52



Perusahaan/kantor



3,19



1,17



2,20



s. g



o. id



59,27



g. bp



*)



67,15



BPJS Kesehatan terdiri dari PBI dan non PBI, PBI = Penerima Bantuan Iuran



en



Pemerintah telah berupaya menyediakan jaminan kesehatan bagi seluruh



ht tp s: //j at



masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. BPJS Kesehatan yang diluncurkan oleh Pemerintah menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan. Biaya yang tidak semahal dengan asuransi swasta bahkan gratis karena disubsidi, menjadikan BPJS Kesehatan kini makin banyak diminati. Tabel 2.3 menunjukkan sekitar 6 dari 10 penduduk di Jawa Tengah telah memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan. Persentase penduduk yang berobat jalan menurut penggunaan jaminan kesehatan dapat dilihat pada Gambar 2.6. Penggunaan jaminan kesehatan berupa BPJS



Kesehatan



untuk



berobat



jalan



yang



mencapai



39,56



persen



mengindikasikan semakin mudahnya akses masyarakat terhadap program jaminan kesehatan nasional (JKN). Namun perlu menjadi perhatian karena lebih dari separuh penduduk memilih tidak menggunakan jaminan kesehatan untuk berobat jalan, baik memiliki jaminan kesehatan maupun tidak.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



17



Gambar 2.6 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan menurut Penggunaan Jaminan Kesehatan 2020 Tidak Menggunakan



57,23



Perusahaan/ Kantor



1,11



Asuransi Swasta



0,24



Jamkesda



o. id



1,87



BPJS Kesehatan



s. g



39,56



g. bp



Penggunaan jaminan kesehatan untuk berobat jalan penduduk di perkotaan lebih besar dibandingkan penduduk di perdesaan (Tabel 2.4).



en



Mayoritas jaminan kesehatan yang digunakan penduduk perkotaan maupun



ht tp s: //j at



perdesaan yaitu BPJS Kesehatan. Di lain sisi, masih tingginya penduduk perdesaan yang memilih tidak menggunakan jaminan kesehatan dibanding penduduk perkotaan.



Tabel 2.4 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan menurut Penggunaan Jaminan Kesehatan dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Jaminan Kesehatan



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



(1)



(2)



(3)



(4)



46,58



31,84



39,56



Jamkesda



2,01



1,72



1,87



Asuransi Swasta



0,41



0,06



0,24



Perusahaan/kantor



1,68



0,48



1,11



49,35



65,90



57,23



BPJS Kesehatan*)



Tidak Menggunakan *)



18



BPJS Kesehatan terdiri dari PBI dan non PBI, PBI = Penerima Bantuan Iuran



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Sejak 2015, Pemerintah telah memfasilitasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) untuk kemudahan penduduk dalam mendapatkan jaminan kesehatan. JKN merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory). JKN merupakan program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk publikasi ini, yang dianalisis hanya JKN berupa BPJS Kesehatan dan Jamkesda. Penduduk dianggap memiliki Jamkesda jika mereka dapat berobat gratis dengan



o. id



menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat, Surat Keterangan Tidak



s. g



Mampu (SKTM), ataupun jaminan dalam bentuk kartu apapun yang dapat



g. bp



digunakan untuk pembiayaan kesehatan di wilayah tersebut.



ht tp s: //j at



en



Gambar 2.7 Persentase Penduduk yang Memanfaatkan JKN*/Jamkesda untuk Pemeriksaan Kesehatan Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin 2020 38,65



34,24



34,12



29,60



30,29



29,32 25,88



26,22



22,17



Perkotaan Laki-laki *)



Perdesaan Perempuan



Perkotaan + Perdesaan



Laki-laki + Perempuan



JKN terdiri dari BPJS Kesehatan PBI dan BPJS Kesehatan Non-PBI



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



19



Berdasarkan Gambar 2.7, sekitar 3 dari 10 penduduk telah memanfaatkan JKN/Jamkesda untuk pemeriksaan kesehatan. Penduduk perkotaan yang memanfaatkan JKN/Jamkesda untuk pemeriksaan kesehatan lebih banyak dibanding penduduk perdesaan. Pemeriksaan kesehatan yang dimaksudkan di sini adalah pemeriksaan kesehataan dalam keadaan memiliki keluhan kesehatan ataupun tidak.



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



(1)



(2)



(3)



(4)



53,50



49,64



51,60



40,30



41,90



41,09



Tidak tahu cara memanfaatkan jaminan kesehatan



0,73



1,22



0,98



Kartu JKN tidak aktif



0,98



1,10



1,04



Prosedur/persyaratan sulit dipenuhi



0,73



0,41



0,57



Tidak ada faskes yang mudah dijangkau dari rumah



0,32



1,09



0,70



Tidak ada petugas pemberi pelayanan jaminan kesehatan



0,03



0,08



0,05



Tidak ada biaya (transport, dll)



0,14



0,33



0,23



Waktu tunggu pelayanan lama/antri panjang



5,33



5,26



5,30



Menggunakan asuransi selain JKN/Jamkesda



0,25



0,10



0,18



Lainnya



4,76



7,47



6,10



en



ht tp s: //j at



Mengobati sendiri



g. bp



Alasan Tidak Memanfaatkan JKN/Jamkesda



Tidak mengalami keluhan kesehatan



20



s. g



o. id



Tabel 2.5 Persentase Penduduk yang Memiliki JKN/Jamkesda menurut Alasan Tidak Memanfaatkan JKN/Jamkesda untuk Pemeriksaan Kesehatan dan Daerah Tempat Tinggal 2020



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 2.5 menunjukkan alasan penduduk yang memiliki JKN/Jamkesda, namun tidak memanfaatkannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Alasan yang banyak dipilih penduduk dalam tidak memanfaatkan JKN/Jamkesda adalah sedang tidak mengalami keluhan kesehatan serta berusaha mengobati sendiri. Selain itu, sebesar 5,30 persen penduduk yang tidak memanfaatkan JKN/Jamkesda karena waktu tunggu pelayanan lama. Hal ini mengindikasikan



o. id



masih kurang baiknya bentuk pelayanan yang dirasakan masyarakat.



s. g



2.4. Kebiasaan Merokok



g. bp



Rokok merupakan produk yang mengandung bahan kimia yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Kebiasaan merokok ini sudah menjadi



en



hal umum di masyarakat. Tanpa disadari, rokok yang selalu dihisap mengandung



ht tp s: //j at



zat aditif yang dapat membuat rasa ketagihan dan ketergantungan bagi penghisapnya. Meskipun bahaya merokok sudah diketahui sejak lama oleh masyarakat, akan tetapi merokok masih menjadi suatu kebutuhan yang harus terpenuhi bagi setiap perokok.



Perokok terdiri dari berbagai kalangan usia, baik tua maupun muda, termasuk usia anak sekolah. Banyak anak yang belum cukup umur sudah mencoba dan terbiasa untuk mengkonsumsi rokok. Hal ini diakibatkan oleh dorongan lingkungan sekitar mereka yang menjadi perokok aktif sehingga menimbulkan rasa ingin mencoba untuk merokok. Terlepas dari itu, rokok juga sangat berbahaya bagi kesehatan para perokok pasif. Perokok pasif adalah seseorang yang tidak merokok secara langsung, namun menghirup asap rokok dari orang-orang yang merokok di sekitarnya, seperti di rumah maupun di lingkungan kerja. Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif juga berpotensi mendapatkan risiko gangguan kesehatan.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



21



Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Merokok Tembakau dalam Sebulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal 2020 Kebiasaan Merokok



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



(1)



(2)



(3)



(4)



Tidak Tidak tahu



21,10



1,89



1,87



1,88



78,33



75,10



76,75



0,29



0,27



100,00



100,00



0,25 100,00



g. bp



Total



22,74



o. id



Ya, tidak setiap hari



19,53



s. g



Ya, setiap hari



en



Tabel 2.6 menunjukkan persentase penduduk yang memiliki kebiasaan



ht tp s: //j at



merokok tembakau. Dua dari sepuluh penduduk Jawa Tengah merokok tembakau setiap hari. Sementara itu, penduduk yang tidak merokok sebanyak 76,75 persen. Hal ini menunjukkan masih banyak penduduk yang memiliki kesadaran untuk tidak merokok. Penduduk perdesaan yang merokok setiap hari lebih tinggi dibanding penduduk perkotaan. Pengetahuan mengenai bahaya dari merokok kemungkinan lebih banyak didapatkan di perkotaan dibandingkan di perdesaan. Penduduk yang merokok tembakau dalam sebulan terakhir paling banyak menghisap rokok tembakau lebih dari 59 batang rokok per minggu sebesar 55,75 persen (Tabel 2.7). Jika diperkirakan, dalam sehari maka penduduk akan menghabiskan sebanyak 8 batang. Dilihat dari daerah tempat tinggal, penduduk perkotaan yang merokok sebanyak lebih dari 59 batang lebih rendah dibanding penduduk perdesaan. Sebaliknya, jumlah batang rokok yang dihisap per minggu oleh penduduk perkotaan lebih besar dibandingkan penduduk perdesaan.



22



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 2.7 Persentase Penduduk yang Merokok Tembakau dalam Sebulan Terakhir menurut Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



(1)



(2)



(3)



(4)



1-6



1,37



1,22



1,29



7-14



6,15



5,75



5,94



15-29



11,08



10,91



10,99



30-59



25,84



26,20



26,03



> 59



55,56



55,92



55,75



Total



100,00



100,00



100,00



Rata-rata Batang Rokok yang Dihisap per Minggu



70,70



69,35



70,00



ht tp s: //j at



en



g. bp



s. g



o. id



Jumlah Batang Rokok



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



23



o. id



s. g



g. bp



en



ht tp s: //j at



KESEHATAN IBU DAN ANAK 44,47 %



.g o.



ng . s: //j at e



PENOLONG KELAHIRAN



52,24 %



ht



tp



0,26 %



Dukun beranak/ Paraji



Dokter Umum



bp s



Dokter Kandungan



id



2,00 %



Bidan Perawat



0,00 %



Lainnya 1,03 %



Rata-rata pemberian ASI saja bagi baduta selama 4,52 bulan



id



.g o.



bp s



ng .



s: //j at e



tp



ht



BAB III



KESEHATAN IBU DAN ANAK



3.1. Proses Persalinan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang digunakan untuk menunjukkan keadaan dari derajat kesehatan di suatu masyarakat, di antaranya pelayanan ibu dan bayi. AKI dan AKB di



o. id



Indonesia dapat disebabkan budaya dan permasalahan akses pelayanan kesehatan. Pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan



s. g



fasilitas dan sarana kesehatan melalui penyediaan pelayanan persalinan yang



g. bp



terjangkau bagi masyarakat. Dengan meningkatnya penolong persalinan tenaga kesehatan yang terlatih dan meningkatkan pelayanan neonatal yang memenuhi



ht tp s: //j at



bayinya.



en



standar kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pula keselamatan ibu dan



Kesehatan ibu dan bayi menjadi tolok ukur penting dalam menandai keberhasilan disparitas status kesehatan tiap daerah disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya tingkat pendidikan dan informasi yang tidak merata, khususnya bagi perempuan. Selain itu, juga karena akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memadai belum merata antar daerah. Meningkatkan akses layanan kesehatan, kualitas, dan keadilan dalam kesehatan ibu dan bayi, menjadi salah satu kunci mengurangi angka kematian. Dengan populasi yang terus bertambah, penyediaan pelayanan kesehatan berkualitas bergantung pada ketersediaan tenaga kesehatan terlatih. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan strategi untuk menangani masalah keselamatan ibu dan anak. Semakin tinggi cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah akan diikuti penurunan kematian ibu di wilayah tersebut. Proses persalinan akan lebih aman jika dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter atau bidan atau tenaga kesehatan lainnya) yang sudah terlatih



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



27



dibandingkan dengan tenaga non kesehatan yang sifatnya masih tradisional, seperti dukun bersalin. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan bertujuan untuk mendeteksi lebih dini jika kemungkinan terjadi adanya komplikasi akibat gangguan kelahiran sehingga gangguan tersebut dapat segera tertangani. Tabel 3.1 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir dan Daerah Tempat Tinggal 2020



(1)



(2)



Dokter kandungan



Perawat Lainnya Total



ht tp s: //j at



Dukun beranak/paraji



en



Bidan



Perkotaan + Perdesaan



(3)



(4)



48,55



40,24



44,47



1,93



2,07



2,00



48,20



56,44



52,24



1,22



0,83



1,03



0,10



0,42



0,26



0,00



0,00



0,00



100,00



100,00



100,00



g. bp



Dokter umum



Perdesaan



o. id



Perkotaan



s. g



Penolong Proses Kelahiran Terakhir



Berdasarkan data Susenas 2020, kelahiran di Jawa Tengah lebih banyak ditolong oleh bidan dan dokter kandungan. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Jawa Tengah telah mengetahui dan memilih penolong kelahiran oleh tenaga kesehatan. Baik di perkotaan maupun perdesaan, penduduk paling banyak menggunakan jasa bidan dalam menolong persalinan bagi mereka. Penduduk perkotaan yang menggunakan jasa dokter kandungan lebih dominan dibanding penduduk di perdesaan. Sebaliknya, bagi penduduk yang menggunakan jasa bidan dalam menolong persalinan yang tercatat lebih banyak di perdesaan. Walaupun kecil secara persentase, namun masih ada penduduk yang menggunakan jasa dukun beranak/paraji dalam menolong persalinan.



28



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Gambar 3.1 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir Dibantu oleh Tenaga Medis menurut Daerah Tempat Tinggal 2020 99,90



99,64 99,74



99,65 99,58



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



g. bp



Perkotaan



s. g



o. id



99,62



2020



en



2019



ht tp s: //j at



Gambar 3.1 menunjukkan bahwa hampir seluruh masyarakat perkotaan dan perdesaan sudah menggunakan tenaga medis sebagai penolong proses kelahiran sebesar 99,74 persen. Tingginya pertolongan proses kelahiran oleh tenaga medis menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan serta kesehatan ibu dan anak. Tenaga medis yang dicakup adalah dokter kandungan, dokter umum, bidan, dan perawat. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, penolong proses kelahiran oleh tenaga medis juga mengalami peningkatan. Dalam menjalani proses kelahiran, penduduk memiliki pilihan yang berbeda dalam memilih bidan atau dokter. Bidan sebagai tenaga medis terlatih cenderung menangani kasus kelahiran normal dengan resiko kecil dalam mengalami gangguan kelahiran. Sementara dokter dilatih untuk lebih fokus dalam memeriksa dan mengatasi kasus kehamilan yang bermasalah. Selain itu, untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti USG atau perkembangan janin secara lengkap, hanya dapat dilakukan oleh dokter.



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



29



Gambar 3.2 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir Ditolong oleh Dokter dan Bidan menurut Kabupaten/Kota 2020 39,78



Kab. Cilacap



40,68



Kab. Purbalingga



68,59



20,29



79,71



36,15



Kab. Purworejo



60,15



26,72



Kab. Wonosobo



73,28



o. id



39,19



Kab. Magelang Kab. Klaten



s. g



36,15



Kab. Sukoharjo



g. bp



Kab. Wonogiri Kab. Karanganyar



en



ht tp s: //j at



Kab. Pati



Kab. Kudus



Kab. Jepara Kab. Demak



Kab. Semarang



Kab. Temanggung Kab. Kendal Kab. Batang



26,72



72,28 66,95 46,08 50,71



Kab. Tegal



42,38



Kab. Brebes



41,98



Kota Magelang



55,44 58,02 60,17



39,83



75,62



24,38



Kota Salatiga Kota Semarang



58,69



56,67



41,58 45,74 52,22 38,83 55,81 39,03 60,97 61,72 38,28 38,12 60,36 36,87 63,13 47,19 47,42 52,99 47,01 62,91 37,09



Kab. Pemalang



Kota Surakarta



64,15



31,62



Kab. Pekalongan



59,9



34,89



75,78



24,22



48,65 49,6



Kota Pekalongan Kota Tegal



41,48 46,47 52,24



Jateng Dokter



30



46,45 51,01 48,45



41,31



Kab. Rembang



62,78



53,55



34,36



Kab. Sragen Kab. Blora



60,81



51,65 45,87



Kab. Boyolali



Kab. Grobogan



58,36



30,68



Kab. Banjarnegara Kab. Kebumen



58,41



49,21 47,93



Kab. Banyumas



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Bidan



58,52



Berdasarkan Tabel 3.1, penolong kelahiran penduduk Jawa Tengah oleh bidan dan dokter (dokter kandungan dan dokter umum) tergolong tinggi, yakni sekitar 98,71 persen.



Pada Gambar 3.2



menunjukkan penduduk di



Kabupaten/Kota se Jawa Tengah lebih banyak menggunakan jasa bidan dalam menolong persalinan dibanding dokter. Sebanyak 16 Kabupaten/Kota yang penduduknya lebih banyak menggunakan jasa dokter dalam menolong proses kelahiran dibanding oleh bidan. Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satu di antaranya adalah kemudahan akses menuju rumah sakit maupun praktek dokter



o. id



di daerah tersebut. Selain itu, juga dapat disebabkan ketersedian fasilitas



s. g



pelayanan kesehatan yang tersedia di masing-masing kabupaten/kota.



ht tp s: //j at



en



g. bp



Tabel 3.2 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Tempat Kelahiran Anak Terakhir dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Tempat Kelahiran Anak Lahir Hidup Terakhir



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan + Perdesaan



(1)



(2)



(3)



(4)



RS Pemerintah/RS Swasta/RSIA



49,22



43,35



46,34



Rumah bersalin/klinik



16,38



13,70



15,07



Puskesmas/Pustu



23,03



29,43



26,17



Praktik Nakes



9,22



7,40



8,33



Polindes/Poskesdes



0,60



3,84



2,18



Rumah



1,08



1,96



1,52



Lainnya



0,47



0,32



0,39



100,00



100,00



100,00



Total



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



31



Tabel 3.2 menyajikan hampir separuh masyarakat Jawa Tengah memilih tempat kelahiran anak terakhir di RS Pemerintah/RS Swasta/RSIA. Sekitar 25,02 persen perempuan berumur 15-49 tahun pernah kawin yang pernah melahirkan memilih untuk melahirkan di Puskesmas/Pustu. Masih ada masyarakat yang memilih atau terpaksa memilih tempat kelahiran anak terakhir di rumah atau di tempat lain di luar faskes. Masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan yang memilih RS Pemerintah/RS Swasta/RSIA, Rumah Bersalin/ Klinik, Praktik Nakes, dan lainnya sebagai tempat melahirkan lebih banyak daripada masyarakat



o. id



yang tinggal di perdesaan. Sementara pilihan tempat melahirkan di Puskesmas/Pustu, Polindes/Poskesdes, dan Rumah lebih banyak dilakukan oleh



s. g



masyarakat perdesaan daripada perkotaan. Hal ini menunjukkan ketersediaan



g. bp



akses fasilitas kesehatan modern dan lengkap untuk persalinan lebih mudah ditemui di daerah perkotaan.



en



RS Pemerintah/RS, Swasta/RSIA dan Rumah Bersalin/Klinik memiliki



ht tp s: //j at



tenaga medis yang profesional dan fasilitas yang lengkap. Selain itu, melahirkan di rumah maupun di fasilitas kesehatan lainnya terkadang memerlukan fasilitas perawatan yang ada di rumah sakit, terutama jika terjadi hal tak terduga yang mendesak. Dengan memilih melahirkan di rumah sakit, masyarakat merasa lebih tenang jika mengalami komplikasi yang berat sehingga dapat segera mendapatkan pertolongan. Salah satu indikator lainnya yang dapat digunakan sebagai tolok ukur kesehatan bayi adalah dengan mengetahui berat bayi yang baru lahir. Berat badan bayi dikatakan normal bila berada di kisaran 2.500-4.000 gram pada bayi yang lahir cukup umur (usia kehamilan 37-40 minggu). Pada umumnya, bayi yang dilahirkan prematur atau kurang dari 37 minggu usia kandungan memiliki berat lahir yang lebih rendah dari bayi normal (BBLR). Bayi baru lahir dengan berat kurang dari 2,5 kg memiliki risiko kematian 20 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan bayi normal. Bayi dengan BBLR memiliki peluang untuk mengalami



32



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



gangguan pertumbuhan dan perkembangan kognitif, serta menderita penyakit kronik pada saat dewasa. Berat lahir bayi juga ditentukan oleh beberapa faktor yang pada umumnya berkaitan dengan kesehatan ibu saat hamil. Pertumbuhan janin di dalam kandungan ibu dan pola makan ibu saat hamil sampai melahirkan sangat mempengaruhi berat badan bayi pada saat lahir. Gambar 3.3 menunjukkan hampir seluruh perempuan Jawa Tengah melahirkan bayi dengan berat 2,5 kg ke atas. Sementara itu, 1 dari 10 perempuan Jawa Tengah, pernah melahirkan dengan



o. id



berat badan bayi di bawah 2,5 kg, baik di perkotaan maupun perdesaan.



en



g. bp



s. g



Gambar 3.3 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan dan Daerah Tempat Tinggal 2020 89,36



ht tp s: //j at 88,68



90,08



10,45 11,03



9,83



0,05 0,06



59 batang



(7)



Rata-rata Batang Rokok



(4)



(5)



25,96 25,66 29,79 34,60 28,39 24,55 40,03 28,02 23,55 26,23 28,51 25,65 22,67 23,94 9,41 19,61 16,06 21,25 24,97 22,51 19,73 27,84 44,50 30,41 25,61 26,00 27,16 26,53 14,30 38,71 28,63 36,34 27,71 30,47 24,58



61,61 53,51 47,64 49,25 41,95 62,88 37,52 46,53 63,31 55,54 49,69 58,62 52,40 63,26 85,07 63,87 75,47 65,93 55,01 70,33 72,26 44,83 37,12 45,07 55,94 56,37 50,28 59,24 68,68 41,85 46,06 45,64 46,52 50,39 58,50



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



75,23 69,64 64,65 67,04 55,19 66,20 54,80 60,06 84,70 70,29 72,27 82,00 70,63 77,67 85,86 79,23 95,89 91,73 68,16 83,87 85,85 62,12 58,66 57,89 72,42 68,64 63,00 68,55 84,01 62,48 58,71 63,42 61,93 62,82 72,78



25,84



55,56



100,00



70,70



11,08



(6)



Total



9,69 11,56 12,05 7,94 18,10 6,30 13,80 15,16 5,78 11,77 15,20 7,50 14,81 8,95 2,23 11,71 5,51 9,97 9,73 4,77 5,21 15,51 11,94 11,93 9,95 9,74 14,02 8,33 12,43 10,67 13,92 9,72 14,18 12,53 10,25



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



15-29 batang



o. id



7-14 batang



s. g



1-6 batang



g. bp



Kabupaten/Kota



(8)



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



67



Tabel 18 Persentase Penduduk Perdesaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu 2020 Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu



Jawa Tengah



68



>59 batang



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



1,05 1,20 0,47 0,85 2,81 3,01 2,70 2,38 2,20 0,97 1,14 0,44 1,44 0,34 0,58 0,48 1,37 0,00 0,00 0,00 0,12 1,55 1,03 0,79 0,86 0,95 1,41 3,45 0,45 0,00 0,00 -



5,08 6,12 5,67 3,94 12,76 10,30 8,42 10,62 3,71 5,06 0,99 8,37 5,97 3,92 1,62 1,50 2,75 3,23 11,36 1,75 2,88 8,35 4,01 9,13 5,44 8,69 6,42 4,38 3,76 0,61 0,00 -



10,59 14,03 9,06 10,91 23,75 11,96 16,10 14,33 9,59 5,02 15,21 9,39 7,83 6,14 7,42 7,79 7,68 7,16 9,80 8,68 4,09 9,80 10,23 18,47 11,21 12,61 10,30 9,47 9,82 8,19 4,03 -



29,38 26,25 21,41 30,40 27,68 35,13 35,43 39,71 23,02 28,20 18,11 26,08 18,97 24,81 17,62 15,17 18,53 18,58 11,38 17,71 21,63 31,13 35,35 21,87 33,18 22,58 32,24 28,90 17,76 21,23 11,07 -



53,90 52,40 63,39 53,90 33,00 39,60 37,35 32,96 61,48 60,75 64,55 55,72 65,79 64,79 72,76 75,06 69,67 71,03 67,46 71,86 71,28 49,17 49,38 49,74 49,31 55,17 49,63 53,80 68,21 69,97 84,90 -



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 -



64,96 61,57 71,10 68,31 48,07 55,11 51,22 54,16 76,11 71,19 75,05 73,91 88,31 96,94 85,43 77,18 85,94 91,14 76,18 82,46 78,57 67,06 62,53 61,18 64,15 60,98 64,57 64,77 74,47 73,33 76,76 -



1,22



5,75



26,20



55,92



100,00



69,35



g. bp



s. g



o. id



30-59 batang



Rata-rata Batang Rokok



7-14 batang



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



15-29 batang



Total



1-6 batang



ht tp s: //j at



Kabupaten/Kota



10,91



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 19 Persentase Penduduk Perkotaan dan Perdesaan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu 2020 Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu



(4)



3,80 7,22 6,67 4,83 11,92 8,77 7,68 10,05 4,93 5,22 4,39 8,34 7,63 3,31 1,84 2,14 2,81 2,82 9,02 1,50 2,42 8,22 4,54 10,55 5,72 6,99 6,32 4,83 3,75 7,54 11,12 5,99 9,64 4,30 5,92



10,25 12,69 10,08 10,14 21,96 10,33 15,46 14,58 8,21 10,01 15,20 8,94 11,80 7,13 6,44 8,85 6,99 8,34 9,74 6,00 4,59 12,36 10,70 14,99 10,69 11,04 12,19 8,72 11,10 10,67 13,92 9,72 14,16 12,50 10,25



Jawa Tengah



1,29



5,94



30-59 batang



g. bp



(3)



1,06 1,16 0,97 0,85 2,39 2,52 2,76 2,14 1,51 1,13 1,59 0,33 1,32 0,81 0,56 0,61 0,94 0,25 1,42 0,69 0,49 2,53 0,88 0,79 1,48 1,69 1,87 1,74 0,65 1,23 0,27 2,31 1,91 2,27 0,75



en



(2)



15-29 batang



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



ht tp s: //j at



(1)



7-14 batang



10,99



>59 batang



Total



(7)



Rata-rata Batang Rokok



(5)



(6)



28,10 25,93 24,27 31,49 27,90 32,09 36,71 36,26 23,21 26,74 27,05 25,98 21,07 24,50 16,06 16,38 17,75 19,71 23,00 21,00 20,79 29,66 37,87 26,41 30,06 24,45 29,65 27,34 16,06 38,71 28,63 36,34 27,68 30,39 24,58



56,79 53,00 58,01 52,69 35,83 46,29 37,39 36,97 62,14 56,90 51,77 56,41 58,18 64,25 75,10 72,02 71,51 68,88 56,82 70,81 71,71 47,23 46,01 47,26 52,05 55,83 49,97 57,37 68,44 41,85 46,06 45,64 46,61 50,54 58,50



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



68,82 65,95 68,90 67,98 50,32 58,30 52,21 55,90 79,24 70,53 72,66 75,84 78,25 90,11 85,51 77,74 89,08 91,39 69,32 83,42 81,78 64,85 61,46 59,43 67,57 65,17 63,77 67,24 79,14 62,48 58,71 63,42 61,98 62,88 72,78



26,03



55,75



100,00



70,00



o. id



1-6 batang



s. g



Kabupaten/Kota



(8)



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



69



Tabel 20 Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perkotaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran Terakhir 2020 Penolong Proses Kelahiran Terakhir



70



Dokter kandungan



Dokter umum



Bidan



Perawat



Dukun beranak/ paraji



Lainnya



Tidak Ada



Total



(1)



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,61 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



0,10



0,00



0,00



100,00



48,55



1,93



0,00 3,25 0,00 0,00 0,00 1,23 0,00 0,00 3,36 1,59 0,00 0,00 0,00 0,00 4,53 3,51 11,91 0,00 0,00 2,20 0,00 4,19 0,00 0,00 0,00 1,51 2,54 3,13 0,00 0,00 0,00 5,21 0,00 1,75 0,00



48,20



1,22



s. g



Jawa Tengah



54,18 46,36 58,09 59,42 83,21 64,58 68,74 59,27 38,60 28,40 46,76 49,90 27,42 48,13 45,16 46,04 44,98 64,50 38,49 59,69 41,24 54,39 40,58 31,92 65,29 71,66 50,11 59,78 60,79 39,83 24,38 34,89 24,12 49,63 41,48



g. bp



3,37 0,00 0,00 1,84 0,00 0,00 7,88 0,00 0,00 3,04 0,77 0,00 2,68 12,73 2,31 0,00 0,00 0,00 0,92 0,00 3,86 1,88 0,00 5,16 0,45 1,87 0,00 2,55 2,78 0,00 0,00 0,00 2,80 5,04 1,40



en



42,45 50,39 41,91 38,74 16,79 34,19 23,38 40,73 58,04 66,97 52,47 50,10 69,90 39,14 48,00 50,45 43,11 35,50 60,59 38,11 54,90 35,93 59,42 62,92 34,26 24,96 47,35 34,54 36,43 60,17 75,62 59,90 73,08 43,58 57,12



ht tp s: //j at



Kab. Cilacap Kab. Banyumas Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Kebumen Kab. Purworejo Kab. Wonosobo Kab. Magelang Kab. Boyolali Kab. Klaten Kab. Sukoharjo Kab. Wonogiri Kab. Karanganyar Kab. Sragen Kab. Grobogan Kab. Blora Kab. Rembang Kab. Pati Kab. Kudus Kab. Jepara Kab. Demak Kab. Semarang Kab. Temanggung Kab. Kendal Kab. Batang Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Tegal Kab. Brebes Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



o. id



Kabupaten/Kota



Tabel 21 Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran Terakhir 2020 Penolong Proses Kelahiran Terakhir



Jawa Tengah



4,76 4,53 0,00 0,00 2,69 0,00 1,05 1,59 2,71 0,00 0,00 2,48 8,61 3,04 1,67 0,80 0,00 7,59 8,47 0,00 0,00 0,00 1,18 0,00 0,00 0,44 0,00 2,99 2,20 0,00 0,00 -



40,24



2,07



(4)



61,06 49,69 58,53 73,79 78,26 57,93 75,35 61,82 50,53 52,23 43,64 47,92 42,09 36,78 40,56 54,50 60,23 58,31 37,15 61,86 79,97 41,52 49,54 42,81 77,09 61,54 51,39 45,43 55,22 49,84 34,89 -



Lainnya



Tidak Ada



(5)



(6)



(7)



(8)



0,00 2,43 0,00 1,15 0,00 4,93 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,73 3,14 0,00 0,96 1,50 2,69 0,00 0,00 0,00 0,00 3,35 0,00 0,00 1,68 0,00 3,03 0,00 0,00 0,00 0,00 -



2,95 0,00 1,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,92 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,34 0,95 0,00 0,00 0,00 0,00 -



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 -



56,44



0,42



0,00



0,00



100,00



o. id



(3)



31,23 43,35 39,92 25,06 19,05 37,14 23,60 36,59 44,84 47,77 56,36 48,87 46,16 60,18 56,81 43,20 37,08 34,10 54,38 38,14 20,03 55,13 49,28 57,19 21,23 36,68 44,63 51,58 42,58 50,16 65,11 -



Dukun beranak/ paraji



Perawat



s. g



Bidan



g. bp



(2)



Dokter umum



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



Dokter kandungan



ht tp s: //j at



Kabupaten/Kota



0,83



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Total



(9)



71



Tabel 22 Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perkotaan dan Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran Terakhir 2020 Penolong Proses Kelahiran Terakhir Dokter kandungan



Dokter umum



Bidan



Perawat



Dukun beranak/ paraji



Lainnya



Tidak Ada



Total



(1)



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



0,00 2,86 0,00 0,73 0,00 3,70 0,00 0,00 1,31 1,07 0,00 0,54 1,49 0,00 1,75 2,04 5,36 0,00 0,00 1,52 0,00 3,74 0,00 0,00 1,00 0,81 2,77 2,18 0,00 0,00 0,00 5,21 0,00 1,75 0,00



1,81 0,00 0,96 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,65 0,00 0,00 0,00 0,62 0,44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



0,26



0,00



0,00



100,00



58,41 47,93 58,36 68,59 79,71 60,15 73,28 60,81 45,87 36,15 46,45 48,45 34,36 41,31 41,58 52,22 55,81 60,97 38,28 60,36 63,13 47,42 47,01 37,09 72,28 66,95 50,71 55,44 58,02 39,83 24,38 34,89 24,22 49,60 41,48



Jawa Tengah



44,47



2,00



52,24



72



s. g



4,23 2,14 0,00 0,67 1,90 0,00 3,19 0,96 1,65 2,05 0,70 1,82 5,48 6,91 1,81 0,59 0,00 4,33 2,09 0,00 1,68 0,86 0,85 2,71 0,18 1,21 0,00 2,69 2,49 0,00 0,00 0,00 2,79 5,03 1,40



g. bp



35,55 47,07 40,68 30,01 18,39 36,15 23,53 38,23 50,00 60,73 52,85 49,19 58,67 51,78 54,86 45,15 38,83 34,70 59,63 38,12 35,19 46,33 52,14 60,20 26,54 30,41 46,08 39,69 39,49 60,17 75,62 59,90 72,99 43,62 57,12



ht tp s: //j at



en



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



o. id



Kabupaten/Kota



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



1,03



Tabel 23 Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perkotaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir 2020 Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir



Jawa Tengah



49,22



16,38



Polindes/ Poskesdes



Rumah



Lainnya



(5)



(6)



(7)



(8)



(4)



29,95 29,39 23,27 50,59 40,41 17,77 32,83 0,00 4,24 4,25 19,53 2,56 6,78 1,09 49,69 38,80 29,09 45,72 10,14 27,49 15,52 7,79 36,74 19,95 25,14 44,59 34,49 42,02 39,37 0,00 2,55 2,45 6,78 27,47 8,20



Total



(9)



23,20 2,86 19,70 7,62 0,00 36,13 25,11 22,70 9,11 6,76 2,47 8,45 2,22 28,80 0,00 7,92 0,00 5,97 11,30 17,79 10,91 20,03 8,03 0,00 15,84 0,89 6,90 2,77 13,51 8,01 0,00 19,32 2,99 3,31 3,99



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,72 0,00 4,26 0,00 1,52 0,00 9,03 0,00 0,00 0,00 1,60 0,00 0,00 0,00 1,36 1,10 0,00 0,00 0,00 0,00 1,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,97 0,00



0,00 1,86 0,00 0,00 0,00 0,32 5,71 5,55 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8,98 4,02 0,56 0,00 0,00 3,61 2,74 0,00 1,60 0,00 1,70 0,67 2,50 0,00 0,00 0,00 0,70 1,71 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,95 0,00 10,63 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,84 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,64 0,00 1,75 0,00 0,00 0,00 2,17 0,00



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



9,22



0,60



1,08



0,47



100,00



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



73



o. id



9,38 9,92 2,59 4,75 29,69 0,00 9,24 39,60 29,28 16,51 26,99 26,16 31,95 23,39 0,00 0,00 11,37 11,83 19,85 23,97 21,97 31,07 0,00 17,62 10,13 15,54 5,69 8,23 13,38 32,89 7,57 9,16 17,80 16,86 27,84



Praktik Nakes



s. g



(3)



37,47 55,97 54,44 37,04 29,90 45,78 27,11 29,43 57,37 66,27 51,01 50,68 59,05 37,69 50,31 53,28 50,56 30,86 57,31 30,75 51,60 36,14 51,39 62,43 47,29 38,98 51,22 42,62 31,24 57,35 89,88 69,07 71,73 47,51 59,97



Puskesmas/ Pustu



g. bp



(2)



Rumah Bersalin/ Klinik



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



RS Pemerintah/ RS Swasta



ht tp s: //j at



Kabupaten/Kota



23,03



Tabel 24 Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun di Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir 2020 Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir Puskesmas/ Pustu



Praktik Nakes



(4)



(5)



32,21 59,91 44,63 26,40 30,53 44,82 30,61 39,03 50,38 60,04 57,78 43,15 39,56 45,81 56,74 51,50 34,70 43,82 62,85 39,19 20,71 54,56 49,43 63,94 35,43 44,33 49,64 38,96 46,00 50,16 71,83 -



11,95 1,51 16,44 5,20 15,87 5,27 8,86 23,05 13,81 19,92 0,00 34,99 33,32 20,36 7,70 6,09 5,62 16,27 21,65 11,32 37,21 11,33 0,00 9,47 12,42 0,00 9,93 21,70 13,64 0,00 28,17 -



41,24 38,58 17,32 59,67 34,20 18,73 45,19 15,01 8,71 2,94 31,43 2,78 2,96 6,14 34,07 36,18 56,52 32,11 15,50 33,61 20,76 4,85 40,21 22,34 33,92 53,34 32,72 34,42 34,91 0,00 0,00 -



4,42 0,00 17,14 8,73 0,05 26,96 5,41 17,12 19,92 0,00 0,15 7,47 15,02 12,28 1,49 3,67 0,98 5,00 0,00 13,62 21,32 18,56 6,17 0,00 4,34 0,00 0,00 0,00 3,85 49,84 0,00 -



Jawa Tengah



43,35



13,70



29,43



7,40



g. bp



en



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Polindes/ Poskesdes



Rumah



(6)



(7)



Lainnya (8)



Total



(9)



1,29 0,00 2,92 0,00 15,13 4,22 9,93 5,79 5,26 17,10 0,00 11,27 5,73 13,09 0,00 1,10 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9,56 4,19 0,00 10,53 0,00 0,00 0,00 0,30 0,00 0,00 -



7,70 0,00 1,55 0,00 4,22 0,00 0,00 0,00 1,92 0,00 10,64 0,00 1,70 0,98 0,00 0,00 1,41 2,60 0,00 0,00 0,00 1,14 0,00 4,25 3,36 2,33 7,71 4,92 1,30 0,00 0,00 -



1,19 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,34 1,71 1,34 0,00 1,46 0,77 0,20 0,00 2,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 -



3,84



1,96



0,32



100,00



s. g



(3)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



74



(2)



Rumah Bersalin/ Klinik



ht tp s: //j at



(1)



RS Pemerintah/ RS Swasta



o. id



Kabupaten/Kota



Tabel 25 Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 tahun di Perkotaan dan Perdesaan yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir 2020 Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir



Jawa Tengah



Puskesmas/ Pustu



10,96 5,95 11,16 5,04 19,90 3,51 8,98 29,58 19,86 17,62 24,32 32,63 32,60 21,57 5,99 4,44 7,29 14,37 20,13 20,03 30,58 20,37 0,00 13,76 11,49 8,32 7,67 12,30 13,51 32,89 7,57 9,16 17,73 16,88 27,84



46,34



15,07



36,89 33,72 19,59 56,38 36,02 18,41 41,31 9,09 6,96 3,82 20,71 2,72 4,97 4,12 37,54 36,89 48,57 37,94 10,97 29,39 18,48 6,20 39,24 21,08 30,35 48,65 33,66 39,72 37,15 0,00 2,55 2,45 6,75 27,41 8,20 26,17



Polindes/ Poskesdes



Rumah



Lainnya (8)



Total



(5)



(6)



(7)



11,66 1,51 18,11 8,33 0,04 30,02 11,59 19,32 15,69 4,56 2,24 7,74 8,28 18,88 1,16 4,82 0,70 5,42 9,54 16,49 16,79 19,24 6,69 0,00 9,02 0,48 3,67 1,94 8,72 8,01 0,00 19,32 3,18 3,30 3,99



0,79 0,00 1,81 0,00 10,71 2,81 6,81 4,58 3,21 8,44 0,00 8,66 2,71 11,47 0,00 0,81 0,00 0,69 0,00 0,00 0,00 5,80 3,32 0,00 6,24 0,00 0,00 0,73 0,15 0,00 0,00 0,00 0,00 0,97 0,00



4,73 0,99 0,96 0,00 2,99 0,11 1,79 2,19 1,17 0,00 1,05 0,00 0,80 0,59 0,00 0,00 3,60 3,21 0,48 0,00 0,00 2,27 0,77 2,02 2,64 1,08 4,52 1,96 1,90 0,00 0,00 0,00 0,70 1,71 0,00



0,73 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,32 0,00 3,09 0,81 0,80 0,00 1,06 0,55 0,11 0,71 0,71 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,84 0,00 1,75 0,00 0,00 0,00 2,17 0,00



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



8,33



2,18



1,52



0,39



100,00



o. id



(4)



34,24 57,83 48,37 30,25 30,34 45,14 29,52 35,24 53,11 64,24 51,68 45,16 49,83 42,57 55,31 51,98 39,29 38,26 58,17 33,38 34,15 46,12 49,98 63,14 40,26 41,47 50,48 41,51 38,57 57,35 89,88 69,07 71,64 47,56 59,97



s. g



(3)



Praktik Nakes



g. bp



(2)



Rumah Bersalin/ Klinik



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



RS Pemerintah/ RS Swasta



ht tp s: //j at



Kabupaten/Kota



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



(9)



75



Tabel 26 Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan 2020 Perkotaan



76



(2)



11,93 15,21 5,58 14,93 9,92 2,03 15,00 7,60 7,87 16,53 5,92 10,13 5,77 10,33 9,14 15,99 0,18 1,01 7,91 7,45 23,26 8,36 11,71 14,31 1,39 11,78 17,79 15,72 8,85 9,95 17,59 13,53 10,38 13,63 13,28



88,07 84,79 94,42 84,89 90,08 97,97 85,00 92,40 92,13 83,47 94,08 89,87 94,23 89,67 90,86 84,01 99,82 98,99 92,09 92,55 72,74 91,64 88,29 85,69 98,61 88,22 82,21 82,55 90,24 90,05 82,41 86,47 89,62 86,37 86,72



0,00 0,00 0,00 0,18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,73 0,91 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



(4)



Jawa Tengah



11,03



88,68



0,29



≥ 2,5 kg (6)



(7)



(5)



ht tp s: //j at



(3)



3,82 13,39 7,02 8,91 6,65 11,57 9,67 11,70 10,74 12,92 18,15 6,91 6,53 8,32 12,35 9,81 6,45 4,90 6,89 6,74 14,63 9,47 14,67 13,83 1,47 4,39 11,82 16,87 16,71 -



≥ 2,5 kg



(10)



(8)



(9)



0,00 0,00 -



93,05 85,65 93,53 88,85 92,40 91,62 88,66 89,92 90,38 84,64 92,87 92,23 93,87 90,88 88,36 88,52 94,29 96,77 92,25 92,77 79,88 90,45 85,86 85,92 98,56 91,65 85,00 82,73 86,79 90,05 82,41 86,47 89,66 86,37 86,72



0,00 0,00 0,00 0,07 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,08 0,00 0,00 0,00 1,74 0,59 0,30 0,00 0,00 0,00 0,00 1,20 0,46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,09



10,45



89,36



0,19



0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,52 0,00 0,00 0,00 0,00 1,09 0,43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -



0,00 15,67 -



100,00 84,33 -



9,83



90,08



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



< 2,5 kg



Tidak Ditimbang/ Tidak Tahu



6,95 14,35 6,47 11,08 7,60 8,38 11,34 10,08 9,62 15,36 7,13 7,77 6,13 9,12 11,64 11,48 4,63 3,23 7,75 7,23 18,38 8,96 13,84 14,08 1,44 8,35 15,00 16,07 12,75 9,95 17,59 13,53 10,34 13,63 13,28



96,18 86,61 92,98 91,09 93,35 88,43 90,33 88,30 89,26 87,08 81,85 93,09 93,47 91,68 87,65 90,19 92,03 95,10 93,11 93,26 85,37 89,44 84,90 86,17 98,53 95,61 88,18 83,13 83,29 -



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



< 2,5 kg



o. id



≥ 2,5 kg



Perkotaan+Perdesaan Tidak Ditimbang/ Tidak Tahu



s. g



< 2,5 kg



Tidak Ditimbang/ Tidak Tahu



g. bp



Kabupaten/Kota



Perdesaan



Tabel 27 Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) yang Pernah Diberi ASI menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan+Perdesaan



Kabupaten/Kota L



(2)



(3)



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 98,17 100,00 100,00 100,00 100,00 95,63 96,77 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 92,53 95,24 100,00 100,00 100,00 100,00 99,45 96,56 98,84 100,00 100,00 100,00 100,00 90,82 93,18 100,00 97,05



100,00 94,28 100,00 100,00 100,00 100,00 95,54 100,00 87,43 93,30 96,51 100,00 92,54 100,00 80,09 100,00 100,00 100,00 94,78 97,49 100,00 100,00 100,00 96,83 94,82 100,00 98,23 100,00 100,00 93,58 82,92 93,86 98,15 91,62 93,83



100,00 97,87 100,00 100,00 100,00 100,00 96,91 100,00 93,19 96,11 98,39 97,51 94,61 100,00 89,79 100,00 100,00 100,00 93,60 96,39 100,00 100,00 100,00 98,04 97,75 98,45 98,55 100,00 100,00 96,87 90,57 92,28 95,49 96,55 95,45



(4)



(5)



Jawa Tengah



98,33



96,84



97,61



ht tp s: //j at



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



P (6)



95,96 92,58 100,00 98,75 100,00 96,77 100,00 100,00 96,72 100,00 100,00 94,26 93,40 100,00 92,57 100,00 95,26 93,37 100,00 100,00 100,00 90,08 97,68 100,00 99,03 93,93 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 -



92,34 97,29 100,00 97,71 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 94,16 92,23 92,25 100,00 93,25 100,00 91,36 100,00 97,34 100,00 98,49 96,19 88,60 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 78,19 -



97,29



97,29



L+P (7)



94,20 94,68 100,00 98,27 100,00 98,38 100,00 100,00 98,08 100,00 100,00 94,20 92,67 95,77 96,28 96,63 97,58 92,17 100,00 98,75 100,00 93,71 97,00 93,20 99,58 97,10 100,00 100,00 100,00 100,00 84,33 -



o. id



L+P



s. g



P



g. bp



L



97,29



L (8)



97,47 96,77 100,00 99,19 100,00 97,76 99,41 100,00 97,86 100,00 100,00 94,69 95,37 100,00 94,11 100,00 96,66 96,40 93,56 96,67 100,00 94,75 98,40 100,00 99,23 95,25 99,37 100,00 100,00 100,00 100,00 90,82 93,22 100,00 97,05



P



L+P



(9)



(10)



95,64 95,82 100,00 98,57 100,00 100,00 98,57 100,00 94,09 95,61 97,19 95,51 92,38 94,26 95,70 95,14 100,00 94,81 95,62 97,45 100,00 99,18 97,10 92,82 98,52 100,00 98,98 100,00 100,00 93,58 82,92 93,86 98,16 91,58 93,83



96,53 96,38 100,00 98,90 100,00 98,92 99,00 100,00 96,10 97,34 98,58 95,10 93,69 97,31 94,91 97,57 98,33 95,49 94,55 97,06 100,00 96,63 97,84 95,64 98,88 97,80 99,18 100,00 100,00 96,87 90,57 92,28 95,52 96,52 95,45



97,82



97,07



97,45



Catatan : L=Laki-laki, P=Perempuan



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



77



Tabel 28 Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) yang Masih Diberi ASI menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin 2020 Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan+Perdesaan



Kabupaten/Kota (9)



L+P



(4)



(5)



(6)



86,63 74,77 88,25 92,08 92,51 96,36 78,48 82,82 74,18 62,94 91,29 96,32 93,23 82,26 92,74 84,80 100,00 91,10 87,01 90,46 82,79 78,23 90,01 73,34 86,39 84,47 87,65 94,58 88,33 100,00 53,06 -



90,65 84,95 80,53 95,67 81,98 89,52 92,15 89,88 95,44 100,00 57,83 91,26 81,25 73,25 91,39 100,00 97,59 91,34 100,00 80,91 87,43 91,83 96,37 92,96 83,63 92,14 89,69 100,00 87,63 100,00 39,86 -



88,55 79,44 84,05 93,71 87,85 92,88 85,06 86,30 83,19 87,60 63,87 93,63 85,83 77,52 92,04 92,14 98,79 91,24 93,73 86,05 84,83 84,40 92,87 84,48 84,82 88,59 88,57 97,19 88,00 100,00 44,27 -



89,03 85,58 86,00 87,19 94,67 92,40 81,56 83,75 77,67 80,75 70,85 94,62 84,67 83,72 94,34 85,44 97,03 91,35 80,54 85,60 80,20 77,41 91,77 81,47 82,54 86,07 91,16 97,21 91,44 82,44 90,03 75,86 72,50 81,42 84,85



92,48 83,94 85,33 88,80 81,13 85,08 87,92 86,15 88,18 86,51 71,87 86,61 86,54 76,86 92,94 91,16 98,13 86,55 79,86 82,56 89,70 92,16 94,47 81,74 85,92 82,77 88,68 93,53 89,02 94,89 55,12 98,10 79,21 89,60 82,13



90,78 84,92 85,63 87,94 88,87 88,55 84,60 84,87 82,47 84,19 71,36 90,57 85,71 80,60 93,63 88,22 97,59 88,63 80,21 84,07 84,55 83,83 92,92 81,63 84,19 84,26 90,00 95,52 90,21 88,30 72,38 86,74 75,71 84,62 83,52



83,60



84,71



89,40



87,93



86,09



86,51



86,30



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



(8)



P



93,89 89,54 88,63 78,04 91,63 80,01 83,61 82,62 81,36 82,55 72,41 82,63 85,60 85,79 100,00 78,53 94,99 85,35 77,68 83,27 84,19 83,21 93,04 78,97 83,13 80,21 91,13 94,83 92,52 88,30 72,38 86,74 75,57 84,69 83,52



86,47



(7)



L



94,71 82,86 94,31 77,72 78,53 77,08 78,54 79,35 78,83 78,89 75,42 72,09 92,44 86,38 100,00 69,90 99,27 79,95 75,81 83,15 92,29 92,54 88,66 71,99 91,97 74,34 87,93 90,62 90,31 94,89 55,12 98,10 79,07 89,75 82,13



Catatan : L=Laki-laki, P=Perempuan



78



L+P



o. id



85,74



P



s. g



Jawa Tengah



(3)



L



g. bp



(2)



92,91 93,28 81,69 78,33 100,00 83,72 88,14 85,04 83,98 87,28 69,91 90,92 78,82 85,48 100,00 87,05 90,30 91,63 79,41 83,41 76,73 76,58 95,58 89,87 78,24 87,64 94,10 98,25 95,13 82,44 90,03 75,86 72,37 81,45 84,85



L+P



en



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



P



ht tp s: //j at



L



(10)



Tabel 29 Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) di Perkotaan yang pernah diberi ASI menurut Kabupaten/Kota dan Lama Pemberian ASI (Bulan) 2020 Total



Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan)



(6)



(7)



Lama Pemberian ASI Kabupaten/Kota 0-5



6-11



12-17



(2)



(4)



(5)



27,55 32,53 40,75 35,52 15,86 18,51 28,39



36,70 29,88 32,07 18,33 35,77 35,84 21,39



19,43 17,31 2,91 20,69 26,51 45,65 24,83



16,32 20,28 24,27 25,46 21,86 0,00 25,39



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



9,92 9,69 9,43 10,15 11,78 10,11 11,56



08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus



30,14 22,66 24,65 32,96 37,72 19,90 22,29 34,57 37,64 37,12 27,97 32,19



30,00 33,89 22,94 27,91 27,85 49,84 20,06 17,36 1,84 41,16 31,56 25,43



22,72 22,80 37,67 26,38 15,83 21,87 28,34 29,72 25,30 15,33 15,04 22,23



17,14 20,65 14,74 12,75 18,60 8,39 29,31 18,35 35,22 6,39 25,43 20,15



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



10,13 10,34 10,66 9,14 9,07 9,14 11,47 9,91 11,66 8,27 10,76 10,37



28,58 26,80 31,25 30,04 33,26 25,82 23,90 30,86 30,57 20,35 20,05 32,66



27,98 39,75 25,13 31,52 25,44 28,65 29,70 22,65 28,43 32,31 37,35 40,07



32,86 23,09 26,50 15,30 12,97 26,35 23,54 27,76 35,96 22,30 22,43 13,96



10,58 10,36 17,12 23,14 28,33 19,18 22,86 18,73 5,04 25,04 20,17 13,31



100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00



9,65 9,27 10,71 10,70 9,96 10,57 11,26 10,20 9,40 11,45 10,97 8,28



33,75 35,51 25,46 25,64



44,07 27,31 33,31 28,44



15,43 18,47 23,98 31,01



6,75 18,71 17,25 14,91



100,00 100,00 100,00 100,00



8,21 9,44 10,42 10,08



29,20



29,53



23,63



17,64



100,00



10,06



73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal Jawa Tengah



ht tp s: //j at



en



g. bp



s. g



o. id



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo



20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta



(3)



18-23



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



79



Tabel 30 Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) di Perdesaan yang pernah diberi ASI menurut Kabupaten/Kota dan Lama Pemberian ASI (Bulan) 2020 Lama Pemberian ASI Kabupaten/Kota 0-5



18-23



Total



(4)



(5)



25,33 28,70



36,04 38,87



23,84 7,66



14,79 24,77



100,00 100,00



(6)



9,96 9,78



03. Kab. Purbalingga



26,33



43,81



12,59



17,27



100,00



10,04



04. Kab. Banjarnegara



17,46



31,06



24,16



27,32



100,00



12,19



05. Kab. Kebumen



38,44



33,53



13,43



14,60



100,00



8,18



06. Kab. Purworejo



12,85



41,59



29,48



16,08



100,00



11,45



07. Kab. Wonosobo



28,73



23,97



22,09



25,21



100,00



11,31



08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali



28,76 32,66



34,87 34,21



23,11 19,61



13,26 13,52



100,00 100,00



9,59 9,32



10. Kab. Klaten



22,07



43,77



34,16



11. Kab. Sukoharjo



44,81



29,88



12. Kab. Wonogiri



30,54



38,61



13. Kab. Karanganyar



28,46



24,27



9,78



32,44



23,44



o. id



(3)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas



(7)



100,00



9,22



8,82



100,00



7,53



20,14



10,71



100,00



8,84



24,96



22,31



100,00



10,62



33,85



23,93



100,00



12,91



35,66



21,27



19,63



100,00



10,62



37,49



25,44



14,42



22,65



100,00



9,78



13,25



32,96



37,35



16,44



100,00



12,03



34,46



17,17



21,95



26,42



100,00



11,03



21,47



44,65



20,18



13,70



100,00



10,14



20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak



28,13 25,98



38,35 21,61



6,60 28,85



26,92 23,56



100,00 100,00



10,76 11,50



22. Kab. Semarang



32,14



30,95



19,05



17,86



100,00



9,95



23. Kab. Temanggung



30,09



33,76



16,59



19,56



100,00



9,45



24. Kab. Kendal



39,10



11,64



30,31



18,95



100,00



9,99



25. Kab. Batang



29,80



30,21



11,79



28,20



100,00



10,69



26. Kab. Pekalongan



20,32



34,35



20,25



25,08



100,00



11,41



27. Kab. Pemalang



33,41



23,39



27,87



15,33



100,00



10,07



28. Kab. Tegal



14,81



20,87



32,95



31,37



100,00



12,91



29. Kab. Brebes



25,41



21,35



35,65



17,59



100,00



10,93



71. Kota Magelang



-



-



-



-



-



-



72. Kota Surakarta



-



-



-



-



-



-



73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang



21,95



18,24



6,65



53,16



100,00



13,58



75. Kota Pekalongan



57,78



18,57



23,65



0,00



100,00



8,48



-



-



-



-



27,02



31,09



22,42



19,47



16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus



76. Kota Tegal Jawa Tengah



en



ht tp s: //j at



15. Kab. Grobogan



g. bp



0,00



16,49



14. Kab. Sragen



80



(2)



12-17



s. g



(1)



6-11



Rata-rata Lama Pemberian ASI



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



100,00



10,43



Tabel 31 Persentase Anak Berumur Kurang dari 2 Tahun (Baduta) di Perkotaan dan Perdesaan yang pernah diberi ASI menurut Kabupaten/Kota dan Lama Pemberian ASI (Bulan) 2020 Lama Pemberian ASI Kabupaten/Kota 0-5



12-17



18-23



(3)



36,32 34,00



22,00 12,89



15,42 22,34



100,00 100,00



9,95 9,73



03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara



31,32 24,11



39,75 26,37



9,24 22,88



19,69 26,64



100,00 100,00



9,83 11,44



05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo



32,34 14,75



34,14 39,66



16,96 34,92



16,56 10,67



100,00 100,00



9,15 11,00



07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang



28,62 29,30



23,16 32,98



22,95 22,96



25,27 14,76



100,00 100,00



11,39 9,80



09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten



28,73 23,81



34,08 29,68



20,87 36,54



16,32 9,97



100,00 100,00



9,72 10,19



11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri



34,42 32,54



28,15 35,62



25,16 18,94



12,27 12,90



100,00 100,00



8,94 8,90



13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen



23,95 14,45



37,73 27,82



23,34 31,80



14,98 25,93



100,00 100,00



9,84 12,37



15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora



25,66 37,53



32,01 18,65



22,96 17,55



19,37 26,27



100,00 100,00



10,47 10,32



20,77 31,58



35,55 23,56



30,41 18,88



13,27 25,98



100,00 100,00



10,85 10,91



30,51 28,44



28,45 30,97



21,91 25,30



19,13 15,29



100,00 100,00



10,33 9,97



21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang



26,34 31,71



29,69 28,15



26,28 22,63



17,69 17,51



100,00 100,00



10,51 10,31



23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal



30,07 36,08



33,12 18,78



16,22 21,34



20,59 23,80



100,00 100,00



9,81 9,98



25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan



28,31 22,17



29,62 31,95



17,26 21,95



24,81 23,93



100,00 100,00



10,64 11,33



27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal



31,99 25,92



22,97 26,20



27,81 35,07



17,23 12,81



100,00 100,00



10,14 10,44



29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang



22,93 20,05



26,71 37,35



29,13 22,43



21,23 20,17



100,00 100,00



11,18 10,97



72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga



32,66 33,75



40,07 44,07



13,96 15,43



13,31 6,75



100,00 100,00



8,28 8,21



74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan



35,43 25,51



27,26 33,29



18,40 23,98



18,91 17,22



100,00 100,00



9,46 10,42



76. Kota Tegal



25,64



28,44



31,01



14,91



100,00



10,08



28,12



30,30



23,04



18,54



100,00



10,25



19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara



Jawa Tengah



(5)



s. g



g. bp



en



(6)



o. id



(2)



26,26 30,77



17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati



(4)



Total



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas



ht tp s: //j at



(1)



6-11



Rata-rata Lama Pemberian ASI (7)



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



81



Tabel 32 Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan+Perdesaan



Kabupaten/Kota P



L+P



L



P



L+P



L



P



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



(10)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



100,00 100,00 98,50 92,42 100,00 90,89 100,00 100,00 98,16 97,70 95,61 95,15 100,00 100,00 100,00 97,39 90,81 100,00 98,06 95,85 100,00 98,96 100,00 100,00 99,53 96,78 97,94 97,42 92,85 99,17 100,00 100,00 99,54 97,01 95,89



100,00 100,00 96,88 100,00 100,00 94,35 100,00 97,41 100,00 97,23 95,47 95,96 98,22 95,05 90,76 100,00 93,75 100,00 97,63 98,22 99,97 98,04 100,00 100,00 96,84 97,10 100,00 97,48 94,82 100,00 98,46 100,00 100,00 91,78 97,90



100,00 100,00 97,72 96,06 100,00 92,55 100,00 98,76 99,03 97,48 95,54 95,54 99,16 97,66 95,70 98,63 92,26 100,00 97,85 96,98 99,99 98,52 100,00 100,00 98,25 96,93 98,92 97,45 93,80 99,58 99,25 100,00 99,76 94,46 96,87



96,60 100,00 99,05 95,41 98,54 100,00 98,87 99,15 94,88 100,00 100,00 98,82 97,08 95,63 100,00 98,69 99,06 98,34 100,00 98,93 100,00 100,00 99,61 100,00 97,61 99,20 96,97 100,00 87,38 100,00 100,00 -



100,00 100,00 100,00 100,00 99,24 90,77 100,00 100,00 96,33 100,00 100,00 100,00 97,11 99,17 100,00 100,00 97,49 100,00 100,00 91,69 89,81 100,00 98,32 100,00 95,80 98,77 98,75 98,05 99,28 100,00 100,00 -



98,27 100,00 99,52 97,69 98,88 95,46 99,43 99,57 95,59 100,00 100,00 99,40 97,09 97,37 100,00 99,33 98,29 99,16 100,00 95,22 94,96 100,00 98,98 100,00 96,71 98,98 97,87 99,01 93,29 100,00 100,00 -



97,96 100,00 98,85 94,53 99,01 96,87 99,20 99,44 96,16 98,20 96,15 97,86 98,77 97,30 100,00 98,31 96,24 99,00 98,29 96,86 100,00 99,52 99,73 100,00 98,51 97,76 97,53 98,26 90,08 99,17 100,00 100,00 99,54 97,02 95,89



100,00 100,00 98,89 100,00 99,48 91,96 100,00 99,16 97,69 98,03 96,23 98,99 97,72 97,66 98,11 100,00 96,21 100,00 98,00 95,87 94,05 99,13 98,81 100,00 96,26 97,84 99,43 97,68 97,16 100,00 98,46 100,00 100,00 91,79 97,90



98,95 100,00 98,87 97,22 99,24 94,48 99,59 99,30 96,90 98,11 96,19 98,42 98,26 97,48 99,08 99,13 96,22 99,49 98,15 96,38 97,10 99,33 99,28 100,00 97,42 97,80 98,46 97,98 93,54 99,58 99,25 100,00 99,76 94,47 96,87



Jawa Tengah



98,03



98,06



98,04



98,45



98,16



97,95



98,26



98,10



ht tp s: //j at



s. g



g. bp



en



97,87



Catatan : L=Laki-laki, P=Perempuan



82



o. id



L (1)



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



L+P



Tabel 33 Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) di Perkotaan yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi 2020 Jenis Imunisasi Kabupaten/Kota DPT



Polio



Campak



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



95,91 96,73 95,08 90,94 97,23 88,71 100,00 96,33 95,42 96,97 90,17 88,22 94,08 89,70 95,02 97,28 86,99 99,08 94,24 90,62 95,59 94,42 97,63 91,66 94,57 93,72 93,12 95,23 88,37 96,92 98,75 96,60 98,19 89,64 93,16



89,94 93,94 92,34 86,07 97,66 87,52 95,97 91,40 93,95 92,29 84,37 81,66 94,08 87,89 83,57 93,96 81,74 95,93 90,58 87,64 91,22 95,10 95,08 84,74 94,17 84,60 87,36 89,28 83,59 95,15 93,73 92,82 95,40 82,17 89,39



94,46 97,88 96,05 90,23 98,90 87,52 98,78 96,90 96,31 96,41 87,74 88,49 94,08 87,89 86,25 96,05 90,83 99,08 93,04 91,75 95,99 95,66 97,08 90,82 97,29 94,11 91,82 91,91 86,85 95,14 97,43 96,60 97,65 89,90 93,39



68,88 75,53 74,65 69,67 89,40 81,81 76,71 70,98 73,85 81,78 71,92 58,77 73,25 72,92 73,39 72,96 68,25 74,99 65,07 66,10 75,01 72,72 74,07 73,20 75,05 61,74 66,21 74,90 58,97 77,80 74,94 76,92 73,43 63,29 76,16



92,61 98,89 92,91 90,35 98,90 91,36 100,00 97,90 98,54 94,82 87,46 89,02 95,10 89,82 89,14 97,40 89,41 98,71 88,30 92,89 95,71 97,63 97,35 96,21 93,70 88,09 92,71 93,21 82,51 99,58 97,33 97,95 94,81 86,58 94,53



Jawa Tengah



94,42



93,88



71,84



93,37



ht tp s: //j at



en



g. bp



s. g



o. id



BCG (1)



90,33



Hepatitis B



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



83



Tabel 34 Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) di Perdesaan yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi 2020 Jenis Imunisasi Kabupaten/Kota



Jawa Tengah



84



DPT



Polio



Campak



(2)



(3)



(4)



(5)



94,07



90,54



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Hepatitis B (6)



69,56 77,06 80,97 79,58 69,13 81,97 77,24 81,10 66,83 87,78 84,19 69,27 81,57 78,30 80,76 68,83 78,67 77,64 65,61 68,43 79,96 75,50 67,78 74,11 66,24 69,50 68,63 83,78 70,20 74,74 45,92 -



92,57 96,50 96,21 93,83 95,26 94,74 96,39 95,71 89,64 100,00 100,00 93,47 95,98 95,54 96,85 93,61 96,85 98,28 99,88 78,52 88,87 98,25 94,73 92,79 92,84 90,82 88,29 94,03 85,67 98,37 89,39 -



93,14



74,96



93,54



o. id



92,50 98,38 98,99 95,15 93,56 92,71 92,80 95,39 91,49 91,69 100,00 95,82 93,08 94,43 95,72 92,48 98,29 94,88 95,19 86,26 85,63 94,32 96,44 93,30 91,71 94,86 84,21 99,01 83,61 86,67 88,06 -



s. g



90,85 95,94 93,68 92,48 90,60 92,71 93,68 91,26 90,75 91,69 94,61 89,38 93,08 93,35 96,14 88,06 94,10 92,93 97,13 78,80 85,40 91,76 93,14 90,46 90,15 86,76 78,35 95,95 81,66 86,67 88,06 -



g. bp



93,01 96,68 97,66 93,96 95,42 93,43 93,92 98,61 92,43 91,69 100,00 97,36 93,08 93,57 98,92 93,70 95,92 94,03 90,38 91,28 89,48 92,13 96,91 94,14 93,18 95,82 86,44 95,77 88,40 86,67 93,89 -



en



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



BCG



ht tp s: //j at



(1)



Tabel 35 Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) di Perkotaan dan Perdesaan yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi 2020 Jenis Imunisasi Kabupaten/Kota DPT



Polio



Campak



(2)



(3)



(4)



(5)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



94,15 96,71 96,73 93,09 96,00 91,84 95,65 97,86 93,57 95,64 91,59 95,03 93,65 92,12 98,09 94,73 92,86 96,00 93,70 90,85 92,08 93,17 97,12 92,81 93,82 94,61 90,19 95,41 88,39 96,92 98,75 96,60 98,15 89,65 93,16



90,50 94,79 93,20 90,63 92,85 90,96 94,33 91,31 91,97 92,14 85,85 87,41 93,65 91,30 93,45 89,75 89,86 94,09 91,48 84,60 87,88 93,28 93,72 87,40 91,99 85,52 83,40 91,56 82,60 95,15 93,73 92,82 95,37 82,19 89,39



93,27 98,09 97,92 93,73 95,26 90,96 94,50 95,89 93,33 95,21 89,51 93,95 93,65 91,98 93,70 93,51 95,73 96,52 93,34 89,86 90,04 94,93 96,63 91,97 94,27 94,42 88,47 94,33 85,18 95,14 97,43 96,60 97,62 89,90 93,39



69,30 76,18 78,68 76,72 75,60 81,91 77,09 77,75 69,51 83,29 73,69 66,59 76,87 76,28 79,19 70,02 75,10 76,61 65,14 66,90 77,86 74,24 69,67 73,62 70,28 65,02 67,27 77,93 64,76 77,80 74,94 76,92 73,43 63,25 76,16



92,58 97,88 95,01 92,83 96,42 93,60 97,42 96,43 93,03 96,13 89,26 92,33 95,48 93,40 95,21 94,70 94,29 98,44 89,90 87,95 91,78 97,97 95,52 94,62 93,24 89,25 90,76 93,49 84,14 99,58 97,33 97,95 94,83 86,59 94,53



Jawa Tengah



94,25



93,52



73,36



93,45



ht tp s: //j at



en



g. bp



s. g



o. id



BCG (1)



90,43



Hepatitis B (6)



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



85



Tabel 36 Persentase Anak Berumur Kurang dari 5 Tahun (Balita) yang Sudah Mendapatkan Imunisasi Lengkap menurut Kabupaten/Kota, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin 2020 Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan+Perdesaan



Kabupaten/Kota L



P



L+P



L



P



L+P



L



P



L+P



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



(10)



62,16



62,57



54,97 78,03 64,57 65,28 54,06 84,92 68,51 71,46 56,26 100,00 80,88 51,60 75,42 75,86 71,04 66,55 74,57 74,17 59,20 49,97 74,93 70,96 64,27 66,63 62,29 61,23 49,68 72,43 52,00 100,00 61,81 65,73



Catatan : L=Laki-laki, P=Perempuan



86



54,49 69,84 76,56 68,11 65,96 77,11 73,22 70,28 59,56 74,75 72,90 49,72 73,72 58,26 64,26 57,42 70,30 64,49 62,43 51,67 62,73 66,84 62,37 67,24 51,81 66,35 50,29 75,57 55,86 60,11 21,91 -



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



54,74 73,93 70,50 66,69 59,88 81,08 70,85 70,88 57,89 85,63 76,36 50,67 74,56 67,23 67,71 62,10 72,48 69,39 60,98 50,84 68,90 68,92 63,34 66,94 57,09 63,84 49,99 74,03 53,92 74,74 45,92 -



56,98 70,47 69,65 62,21 66,72 79,24 68,76 63,78 61,41 79,59 61,60 53,16 69,75 71,95 68,31 68,89 71,93 72,05 55,69 52,42 68,67 71,10 66,23 68,22 60,98 55,45 53,29 69,24 49,22 67,88 67,70 72,51 65,34 44,28 67,10



56,00 66,76 72,03 73,04 69,13 77,55 73,17 74,26 64,92 70,53 65,86 50,38 65,58 60,38 60,96 60,20 68,74 66,69 62,41 44,48 60,99 65,08 65,33 64,92 57,83 57,04 51,63 67,50 52,15 70,53 69,96 77,42 61,48 51,92 78,40



56,51 68,67 70,81 67,55 67,89 78,41 70,93 68,91 63,11 75,07 63,68 51,80 67,72 66,35 64,74 64,68 70,36 69,44 58,94 48,54 64,93 68,17 65,79 66,61 59,45 56,22 52,48 68,40 50,65 69,18 68,81 74,89 63,52 48,01 72,58



64,81



64,27



63,01



63,66



o. id



62,95



59,26 64,80 71,36 69,67 84,98 73,18 71,14 64,93 71,61 71,50 61,55 55,08 62,45 64,89 53,79 71,10 66,31 69,54 58,62 47,33 59,57 67,27 71,50 66,32 62,24 50,62 54,43 65,48 47,17 69,18 68,81 74,89 63,49 48,01 72,58



s. g



Jawa Tengah



58,44 64,35 63,78 85,66 76,10 78,43 73,05 82,60 73,97 68,82 64,44 52,36 58,94 64,04 48,14 67,28 65,76 70,31 62,41 40,43 58,55 62,86 72,46 62,79 65,27 49,57 52,76 63,01 48,05 70,53 69,96 77,42 61,49 51,97 78,40



g. bp



59,99 65,21 78,27 54,88 93,04 68,36 69,39 48,81 69,48 73,92 58,92 57,59 65,62 65,65 58,71 74,56 66,84 68,85 55,21 53,61 60,50 71,25 70,62 69,53 59,51 51,53 55,95 67,70 46,37 67,88 67,70 72,51 65,25 44,23 67,10



en



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



ht tp s: //j at



(1)



63,87



Tabel 37 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Kabupaten/Kota (1)



Perkotaan



Perdesaan



(2)



(3)



Perkotaan+ Perdesaan (4)



78,85



76,48



77,38



02. Kab. Banyumas



78,94



73,68



76,67



03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara



82,21 67,08



70,61 75,66



74,76 73,21



05. Kab. Kebumen



85,37



55,26



64,50



06. Kab. Purworejo



81,33



67,30



71,89



07. Kab. Wonosobo



93,50



93,78



93,70



08. Kab. Magelang



87,12



75,76



79,35



09. Kab. Boyolali



76,46



72,92



74,26



10. Kab. Klaten



65,95



59,84



64,40



11. Kab. Sukoharjo



80,39



86,29



81,29



12. Kab. Wonogiri



87,82



87,16



87,33



13. Kab. Karanganyar



89,20



84,94



87,37



14. Kab. Sragen



89,47



91,90



91,01



15. Kab. Grobogan



97,18



88,62



90,34



16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang



95,74 78,93



88,85 89,15



90,75 85,66



18. Kab. Pati



72,22



89,17



82,60



82,96



79,99



82,50



20. Kab. Jepara



s. g g. bp



en



ht tp s: //j at



19. Kab. Kudus



o. id



01. Kab. Cilacap



76,52



69,16



73,89



21. Kab. Demak



91,65



84,69



87,61



22. Kab. Semarang



85,00



86,87



86,01



23. Kab. Temanggung



79,48



81,52



80,91



24. Kab. Kendal



88,47



83,18



85,91



25. Kab. Batang



76,93



74,26



75,47



26. Kab. Pekalongan



69,30



78,21



73,19



27. Kab. Pemalang



82,25



64,60



74,54



28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes



76,76 78,75



71,10 73,21



74,87 75,85



71. Kota Magelang



93,33



-



93,33



72. Kota Surakarta



86,15



-



86,15



73. Kota Salatiga



91,96



-



91,96



74. Kota Semarang



95,09



94,50



95,09



75. Kota Pekalongan



77,30



79,11



77,30



76. Kota Tegal



99,84



Jawa Tengah



82,67



78,56



99,84 80,64



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



87



Tabel 38 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Air Minum Layak menurut Kabupaten/Kota dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Perdesaan (3)



(4)



90,46 87,93 92,74 85,43 84,41 82,78 97,80 87,18 93,02 100,00 99,40 96,17 98,85 97,72 82,79 90,98 95,51 94,24 95,42 77,19 96,87 98,07 91,12 92,71 97,10 95,04 88,28 94,19 89,21 100,00 100,00 -



93,02 92,80 94,51 85,54 88,16 86,82 97,74 90,51 95,08 97,83 99,27 96,84 98,53 98,15 81,60 92,41 96,57 94,97 98,32 83,61 96,30 98,22 92,81 95,78 98,09 97,14 92,85 96,80 93,17 100,00 99,40 99,12 98,90 99,90 99,89



91,12



94,07



s. g



o. id



(2)



ht tp s: //j at



Jawa Tengah



88



Perkotaan+ Perdesaan



97,19 96,51 97,68 85,84 96,60 95,11 97,57 97,73 98,47 97,08 99,25 98,78 98,29 98,91 76,85 96,14 98,62 96,11 98,85 87,17 95,50 98,41 96,74 98,66 99,29 98,77 96,40 98,12 97,50 100,00 99,40 99,12 98,90 99,90 99,89



g. bp



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen 06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang 18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes 71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



Perkotaan



en



Kabupaten/Kota



96,93



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 39 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Sanitasi Layak menurut Kabupaten/Kota dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Kabupaten/Kota



Perkotaan



Perdesaan



Perkotaan+ Perdesaan



(2)



(3)



90,17 76,96 82,56 37,07 95,39



75,12 72,98 80,51 49,92 90,43



80,85 75,24 81,24 46,25 91,95



06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang



95,88 19,02 84,35 90,11 92,90 96,98 92,00 96,86 97,02 90,89 94,74 90,05



77,91 59,58 73,48 94,20 99,89 94,79 95,32 96,50 91,13 86,51 84,70 94,04



83,79 48,18 76,91 92,65 94,68 96,64 94,47 96,70 93,27 87,39 87,46 92,68



18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes



90,78 93,18 53,72 95,81 82,12 58,65 86,49 57,75 81,27 77,91 80,69 77,67



93,05 84,31 81,63 88,45 95,78 73,43 84,18 76,35 71,17 77,30 83,16 70,28



92,17 91,81 63,67 91,54 89,53 68,99 85,37 67,91 76,85 77,64 81,52 73,81



71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



85,87 90,03 94,61 93,96 88,47 91,19



92,16 93,45 -



85,87 90,03 94,61 93,96 88,49 91,19



84,58



81,88



83,24



s. g g. bp



en



ht tp s: //j at



Jawa Tengah



o. id



(1)



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen



(4)



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



89



Tabel 40 Persentase Rumah Tangga yang yang Menempati Rumah Layak Huni menurut Kabupaten/Kota dan Daerah Tempat Tinggal 2020 Kabupaten/Kota



Perkotaan



(1)



Perdesaan



(2)



(3)



(4)



65,48 66,27 70,64 33,02 88,22



55,77 55,29 66,12 42,37 64,95



59,47 61,52 67,73 39,70 72,10



06. Kab. Purworejo 07. Kab. Wonosobo 08. Kab. Magelang 09. Kab. Boyolali 10. Kab. Klaten 11. Kab. Sukoharjo 12. Kab. Wonogiri 13. Kab. Karanganyar 14. Kab. Sragen 15. Kab. Grobogan 16. Kab. Blora 17. Kab. Rembang



80,42 17,08 73,60 83,00 87,37 90,37 87,37 90,67 88,03 53,71 75,04 75,52



60,37 51,67 57,02 75,27 95,77 80,28 85,60 89,20 72,06 42,42 40,88 63,78



66,93 41,95 62,26 78,19 89,51 88,83 86,05 90,04 77,86 44,69 50,29 67,78



18. Kab. Pati 19. Kab. Kudus 20. Kab. Jepara 21. Kab. Demak 22. Kab. Semarang 23. Kab. Temanggung 24. Kab. Kendal 25. Kab. Batang 26. Kab. Pekalongan 27. Kab. Pemalang 28. Kab. Tegal 29. Kab. Brebes



79,55 88,08 48,04 79,15 66,10 54,64 76,08 53,83 75,25 68,31 76,43 67,50



74,75 76,68 57,79 76,50 78,43 58,70 64,29 63,61 65,03 63,38 66,25 57,83



76,61 86,32 51,52 77,61 72,79 57,48 70,36 59,18 70,79 66,15 73,03 62,44



71. Kota Magelang 72. Kota Surakarta 73. Kota Salatiga 74. Kota Semarang 75. Kota Pekalongan 76. Kota Tegal



72,51 75,12 84,55 66,21 79,36 79,30



92,16 91,89 -



72,51 75,12 84,55 66,28 79,39 79,30



72,65



63,08



67,93



ht tp s: //j at



en



g. bp



s. g



o. id



01. Kab. Cilacap 02. Kab. Banyumas 03. Kab. Purbalingga 04. Kab. Banjarnegara 05. Kab. Kebumen



Jawa Tengah



90



Perkotaan+ Perdesaan



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 41 Sampling Error Profil Kesehatan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020



Variabel



Estimasi



Standard Error



Relative Standard Error (%)



Batas Bawah



Batas Atas



(3)



(4)



(5)



(6)



Selang Kepercayaan 95%



(2)



01. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir



35,63



0,42



1,17



34,81



36,45



02. Angka Kesakitan



16,86



0,31



1,85



16,25



17,47



03. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir



49,09



0,61



1,25



o. id



(1)



50,29



s. g



47,88



ht tp s: //j at



en



g. bp



04. Persentase Penduduk yang Tidak Berobat Jalan dalam Satu Bulan Terakhir dan Alasan Tidak Berobat Jalan -



Tidak punya biaya berobat



0,58



0,10



16,39



0,39



0,77



-



Waktu tunggu lama



0,36



0,07



19,98



0,22



0,5



-



Mengobati sendiri



67,85



1,05



1,55



65,79



69,91



-



Tidak ada mendampingi



0,21



0,04



20,03



0,13



0,29



-



Merasa perlu



29,76



1,04



3,5



27,72



31,81



-



Lainnya



0,93



0,11



11,45



0,72



1,14



tidak



05. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan -



RS Pemerintah



5,68



0,25



4,33



5,19



6,16



-



RS Swasta



8,00



0,30



3,75



7,42



8,59



-



Praktik dokter



47,03



0,73



1,56



45,59



48,47



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



91



Tabel 41 Sampling Error Profil Kesehatan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020 (Lanjutan)



Variabel



Estimasi



Standard Error



Relative Standard Error (%)



Batas Bawah



Batas Atas



(1)



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



Selang Kepercayaan 95%



Klinik dokter



13,60



0,50



3,70



12,62



14,59



-



Puskesmas



27,18



0,60



2,22



26,00



28,36



-



UKBM



2,40



0,21



8,64



1,99



2,80



-



Tradisional



1,15



0,10



8,71



0,95



1,35



-



Lainnya



0,59



0,08



14,21



0,42



0,75



ht tp s: //j at



en



g. bp



s. g



-



o. id



05. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan



06. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dan Menggunakan Jaminan Kesehatan



42,77



0,72



1,67



41,36



44,17



07. Persentase Penduduk menurut Kabupaten/ Kota dan Kepemilikan Jaminan Kesehatan



92



-



BPJS



63,31



0,42



0,67



62,48



64,13



-



Jamkesda



10,45



0,54



5,15



9,40



11,51



-



Asuransi Swasta



0,52



0,06



11,09



0,41



0,63



-



Kantor



2,20



0,14



6,46



1,92



2,48



-



Tidak punya Jaminan Kesehatan



28,58



0,43



1,51



27,74



29,43



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 41 Sampling Error Profil Kesehatan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020 (Lanjutan)



Variabel



Estimasi



Standard Error



Relative Standard Error (%)



Batas Bawah



Batas Atas



(1)



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



20,74



Selang Kepercayaan 95%



Merokok setiap hari



21,10



0,18



0,85



-



Merokok tidak setiap hari



1,88



0,07



3,48



-



Tidak Merokok



76,76



0,19



-



Tidak tahu



0,27



0,05



1-6 Batang



-



1,75



2,01



76,39



77,12



19,23



0,17



0,37



0,24



g. bp



ht tp s: //j at



-



21,45



en



09. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu



o. id



-



s. g



08. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir



1,29



0,10



7,85



1,09



1,49



7-14 Batang



5,94



0,23



3,82



5,50



6,39



-



15-29 Batang



10,99



0,34



3,05



10,33



11,65



-



30-59 Batang



26,02



0,47



1,82



25,09



26,95



-



60+ Batang



55,75



0,62



1,11



54,53



56,97



44,47



1,07



2,41



42,38



46,57



2,00



0,32



16,10



1,37



2,63



10. Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 1549 Tahun yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir -



Dokter Kandungan



-



Dokter Umum



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



93



Tabel 41 Sampling Error Profil Kesehatan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020 (Lanjutan)



Variabel



Estimasi



Standard Error



Relative Standard Error (%)



Batas Bawah



Batas Atas



(1)



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



-



Perawat



52,24



1,07



2,04



50,15



54,33



1,03



0,21



20,69



0,61



1,45



-



Rumah Bersalin/Klinik



-



Puskesmas/Pus tu Praktek Nakes



-



94



ht tp s: //j at



RS Permerintah/ RS Swasta



en



11. Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 1549 Tahun yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Tempat Melahirkan Anak Lahir yang Terakhir -



s. g



Bidan



g. bp



-



o. id



10. Persentase Penduduk Perempuan Pernah Kawin Berumur 1549 Tahun yang Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir



Selang Kepercayaan 95%



46,34



1,06



2,29



44,26



48,42



15,07



0,79



5,22



13,53



16,61



26,17



0,96



3,67



24,29



28,05



8,33



0,61



7,37



7,13



9,54



-



Polindes/ Poskesdes



2,18



0,32



14,73



1,55



2,81



-



Rumah



1,51



0,30



19,81



0,93



2,10



Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020



Tabel 41 Sampling Error Profil Kesehatan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2020 (Lanjutan)



Variabel



Estimasi



Standard Error



Relative Standard Error (%)



Batas Bawah



Batas Atas



(1)



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)