6 0 588 KB
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TALANG BAKUNG 1. IDENTIFIKASI MASALAH
No
Upaya
Target
Pencapaian
Masalah
Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial 1
Promosi Kesehatan a. Persentase penduduk yang memiliki jaminan kesehatan. b. Jumlah kebijakan publik berwawasan kesehatan.
Rendahnya JKN.
c. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan minimal 10%. d. Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan.
Belum ada dana desa yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
e. Jumlah Ormas yg memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung kesehatan.
Belum terdapat ormas yang memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung kesehatan.
f. Jumlah tema pesan dalam komunikasi informasi & edukasi (KIE) kepada masyarakat. g. Persentase puskesmas yang mempromosikan kesehatan (advokasi, bina suasana, gerakan pemberdayaan).
h. Persentase posyandu purnama mandiri. i. Persentase PHBS tatanan rumah tangga.
kepemilikan
Belum terdapat kebijakan publik yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
Belum terdapat dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan.
Puskesmas mempromosikan kesehatan hanya 50%, karena belum ada dukungan lintas sektor berupa kebijakan lintas sektor untuk mendukung kesehatan, MoU atau dokumen kerjasama dalam bidang kesehatan. Pembinaan PHBS rumah tangga, 54% belum tercapai.
2. PRIORITAS MASALAH
No
Masalah
U
S
G
Total
1
Masih banyak masyarakat yang belum masuk peserta JKN.
3
5
4
12
3
Belum terdapat kebijakan publik yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
5
5
5
15
4
Belum ada dana desa yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
3
4
4
11
5
Belum terdapat dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan.
3
3
3
9
6
Belum terdapat ormas memanfaatkan sumberdayanya mendukung kesehatan.
yang untuk
3
3
3
9
7
Jumlah tema pesan KIE ke masyarakat masih rendah
5
5
5
15
8
Puskesmas mempromosikan kesehatan hanya 50%, karena belum ada dukungan lintas sektor berupa kebijakan lintas sektor untuk mendukung kesehatan, MoU atau dokumen kerjasama dalam bidang kesehatan.
5
5
5
15
9
PHBS rumah tangga, 54% belum tercapai
3
5
4
12
3. AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSIA
METODE Desa belum mengetahui masalah kesehatan apa untuk dibuat kebijakan
Tidak pernah berdiskusi tentang masalah kesehatan di desa
Tenaga kesehatan belum melakukan advokasi
Belum terbentuknya FKMD
Perangkat desa beranggapan peraturan desa tentang kesehatan belum penting Belum pernah sosialisasi tentang kebijakan kesehatan LINGKUNGAN
Belum terdapat kebijakan publik yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
MANUSIA
METODE
Kurangnya tenaga kesehatan Kurangnya koordinasi dengan pelaksana program lain
Media KIE kurang inovatif
Pelaksana promkes tidak sesuai kompetensinya
Kurangnya kompetensi pelaksana promkes untuk membuat media KIE Jumlah tema pesan KIE ke masyarakat masih rendah
Alat untuk melaksanakan KIE terbatas
SARANA
Jarak pelaksanaan KIE antar desa jauh
MANUSIA
METODE
Pelaksana promkes tidak mengetahui tata cara advokasi dan bina suasana
Kurangnya tenaga kesehatan
Kurangnya kerjasama dengan lintas sektor
Pelaksana promkes tidak sesuai kompetensinya
Jarak pelaksanaan promosi kesehatan antar desa jauh
Pelaksana promkes tidak sesuai kompetensinya
Sulit meminta dana desa untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan Kurangnya advokasi ke desa
SARANA
DANA
Puskesmas mempromosikan kesehatan hanya 50%
Kepedulian masyarakat tentang pemberdayaan masyarakat kurang
LINGKUNGAN
MANUSIA
METODE Belum pernah melakukan penyuluhan
Pengetahuan tentang pentingnya JKN rendah Tidak membayar premi sehingga JKN tidak aktif
Belum pernah bekerja sama dengan BPJS untuk memberikan penyuluhan
Persepsi bahwa JKN semua gratis dari pemerintah
Rendahnya kepemilikan JKN.
Jarak antara BPJS dan puskesmas yang jauh
Tidak ada dana untuk penyuluhan JKN
Kepedulian masyarakat tentang kepemilikan JKN masih rendah
LINGKUNGAN SARANA
DANA
MANUSIA
METODE
Belum optimalnya peran petugas pada kegiatan PHBS
Kurangnya tenaga kesehatan di puskesmas Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PHBS
Kurangnya pengetahuan pelaksana program tentang PHBS Kompetensi pelaksana promkes tidak sesuai
Kurangnya penyuluhan tentang PHBS Belum aktifnya FKMD PHBS rumah tangga rendah.
Belum ada dukungan lintas sektor tentang PHBS
Akses rumah tangga yang jauh
Kepedulian masyarakat tentang PHBS masih kurang
Belum ada kader PHBS
SARANA
LINGKUNGAN
MANUSIA
METODE Pengetahuan pentingnya dana desa untuk kesehatan masih rendah
Advokasi dengan kecamatan dan desa yang kurang
Kurangnya sosialisasi dana desa
Belum ada dana desa yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat kesehatan tidak dianggarkan dalam perencanaan desa Analisis masalah kesehatan yang kurang dalam musrenbang DANA
Belumada dukungan dana desa dari kecamatan dan desa
Belum aktifnya FKMD di desa LINGKUNGAN
MANUSIA
METODE
Pengetahuan industri untuk bekerjasama dalam CSR masih rendah
Kurang melakukan advokasi
Belum terdapat dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan.
Tidak terdapat industri besar di wilayah kerja puskesmas SARANA
Kurang dukungan lintas sektor
LINGKUNGAN
MANUSIA
METODE
Pengetahuan ormas tentang kesehatan masih rendah
Kurangnya sosialisasi kesehatan kepada ormas
Belum terdapat ormas yang memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung kesehatan.
Belum ada data ormas di Puskesmas
SARANA
Kuragnya dukungan lintas sektor
LINGKUNGAN
4. PEMECAHAN MASALAH
N o
Prioritas Masalah
Penyebab Masalah
1
Belum berjalan optimal Desa Siaga.
a. Tenaga kesehatan kurang mengetahui teknik pembentukan Desa Siaga. b. Pelaksana promkes tidak sesuai kompetensiny a. c. Pengetahuan tentang pentingnya Desa Siaga rendah. d. Kurangnya sosialisasi Desa Siaga dari nakes. e. 10 indikator pembentukan Desa Siaga masih banyak belum terpenuhi. f. Belum terbentuknya FKMD. g. Belum terdapat peraturan desa tentang kesehatan. h. Pihak Desa yang belum mengeluarkan dana desa untuk kesehatan. i. Belum dilakukannya advokasi untuk dana
Alternatif Pemecahan Masalah 1. Sosialisasi tentang Desa Siaga. 2. Membentuk dan melakukan pembinaan Forum Kesehatan Masyarakat Desa (FKMD). 3. Advokasi peraturan desa. 4. Advokasi mengenai ambulance desa. 5. Advokasi dana desa.
Pemecahan Masalah Terpilih Membentuk dan melakukan pembinaan Forum Kesehatan Masyarakat Desa (FKMD).
Keteranga n
j.
k.
2
Belum terdapat kebijakan publik yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3
Jumlah tema pesan KIE ke
a.
desa. Masyarakat masih mengesampin gkan pemderdayaa n masyarakat dalam bidang kesehatan. Belum terdapat ambulance desa yang merupakan syarat desa siaga. Desa belum mengetahui masalah kesehatan apa untuk dibuat kebijakan. Tenaga kesehatan belum melakukan advokasi. Tidak pernah berdiskusi tentang masalah kesehatan di desa. Belum terbentuknya FKMD. Perangkat desa beranggapan peraturan desa tentang kesehatan belum penting. Belum pernah sosialisasi tentang kebijakan kesehatan. Kurangnya koordinasi
1. Melaksanakan Melaksanaka Survei Mawas n SMD dan Diri dan MMD. Musyawarah Masyarakat Desa untuk mengetahui masalah kesehatan di masing – masing desa. 2. Membentuk dan melakukan pembinaan Forum Kesehatan Masyarakat Desa (FKMD). 3. Sosialisasi tentang kebijakan kesehatan
1. Melakukan penyuluhan
Penyuluhan individu,
masyarakat masih rendah. b.
c.
d.
e.
f.
g.
4
Puskesmas mempromosika n kesehatan hanya 50%
a.
b.
c.
d.
e.
dengan pelaksana program lain. Kurangnya tenaga kesehatan. Pelaksana promkes tidak sesuai kompetensiny a. Alat untuk melaksanakan KIE terbatas. Jarak pelaksanaan KIE antar desa jauh. Media KIE kurang inovatif. Kurangnya kompetensi pelaksana promkes untuk membuat media KIE. Kurangnya tenaga kesehatan. Pelaksana promkes tidak sesuai kompetensiny a. Pelaksana promkes tidak mengetahui tata cara advokasi dan bina suasana. Pelaksana promkes tidak sesuai kompetensiny a. Jarak pelaksanaan promosi kesehatan
individu, kelompok kelompok dan dan massa. massa. 2. Koordinasi dengan pelaksana program lain untuk melaksanakan KIE.
1. Melakukan advokasi mengenai kesehatan. 2. Melakukan bina suasana atau kerjasama untuk MoU dengan lintas sektor. 3. Melaksanakan SMD dan MMD.
Melakukan bina suasana atau kerjasama untuk MoU dengan lintas sektor.
f.
g.
h.
i.
5
Masih banyak masyarakat yang belum masuk peserta JKN.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
antar desa jauh. Sulit meminta dana desa untuk kegiatan pemberdayaa n masyarakat bidang kesehatan. Kurangnya advokasi ke desa. Kepedulian masyarakat tentang pemberdayaa n masyarakat kurang. Kurangnya kerjasama dengan lintas sektor. Tidak membayar premi sehingga JKN tidak aktif. Pengetahuan tentang pentingnya JKN rendah. Persepsi bahwa JKN semua gratis dari pemerintah. Belum pernah melakukan penyuluhan. Belum pernah bekerja sama dengan BPJS untuk memberikan penyuluhan. Jarak antara BPJS dan puskesmas yang jauh. Tidak ada
Melakukan kerjasama dengan BPJS untuk melakukan penyuluhan.
Melakukan kerjasama dengan BPJS untuk melakukan penyuluhan.
h.
6
Pembinaan PHBS rumah tangga rendah.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h. i.
j.
dana untuk penyuluhan JKN. Kepedulian masyarakat tentang kepemilikan JKN masih rendah. Kurangnya tenaga kesehatan di puskesmas. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PHBS. Belum optimalnya peran petugas pada kegiatan PHBS. Kurangnya pengetahuan pelaksana program tentang PHBS. Kompetensi pelaksana promkes tidak sesuai. Kurangnya penyuluhan tentang PHBS. Akses rumah tangga yang jauh. Belum ada kader PHBS. Belum ada dukungan lintas sektor tentang PHBS. Kepedulian masyarakat tentang PHBS masih kurang.
1. Membentuk kader PHBS. 2. Melakukan penyuluhan PHBS. 3. Mengaktifkan FKMD. 4. Refreshing kader PHBS.
Refreshing kader PHBS.
k. Belum
7
Belum ada dana desa yang dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
8
Belum terdapat dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan.
a.
b.
aktifnya FKMD. Pengetahuan pentingnya dana desa untuk kesehatan masih rendah. Kurangnya sosialisasi dana desa. Advokasi dengan kecamatan dan desa yang kurang. Kegiatan pemberdayaa n masyarakat kesehatan tidak dianggarkan dalam perencanaan desa. Analisis masalah kesehatan yang kurang dalam musrenbang. Belum aktifnya FKMD di desa. Belumada dukungan dana desa dari kecamatan dan desa. Pengetahuan industri untuk bekerjasama dalam CSR masih rendah. Tidak terdapat industri besar di wilayah kerja.
1. Mengaktifika Advokasi. n FKMD. 2. Advokasi. 3. Mengikuti kegiatan Musrenbang tingkat desa dan kecamatan.
Advokasi dengan industri agar bekerjasama dalam hal CSR.
Advokasi dengan industri agar bekerjasama dalam hal CSR.
9
Belum terdapat ormas yang memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung kesehatan.
c. Kurang dukungan lintas sektor. d. Kurang melakukan advokasi. a. Pengetahuan ormas tentang kesehatan masih rendah b. Belum ada data ormas di Puskesmas c. Kurangnya sosialisasi kesehatan kepada ormas d. Kuragnya dukungan lintas sektor
1. Sosialisasi program kesehatan 2. Advokasi.
Sosialisasi program kesehatan
5. ANALISA SWOT
S
Koordinasi antar lintas program dan sektoral sudah baik Penyediaan berbagai media seperti pengadaan leaflet, lembar balik dan brosur tentang kesehatan yang sudah lengkap dan memadai Kegiaatan yang sudah terjadwal dengan baik dan tepat sasaran Adanya dukungan pimpinan
W
Kurangnya tenaga untuk mengelola program-program yang ada Belum adanya program pengembangan SDM (pelatihan/seminar) Pencapaian program belum tercatat sesuai dengan SPM
O
Program yang terencana mampu diaplikasikan di masyarakat
T
Kurangnya minat masyarakat untuk membaca informasi yang diberikan
6. RUK PEMERINTAH KOTA JAMBI DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TALANG BAKUNG Jln.Lingkar Selatan RT. 15 Kel. Talang Bakung Kec Paal Merah Kota Jambi Email : [email protected] Kode Puskesmas 15710202 RUK UPTD PUSKESMAS TALANG BAKUNG
No 1
Upaya Kesehatan TBC
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Target Sasaran
Penanggung Jawab
Kebutuhan Sumber Daya
Mitra Kerja
Waktu Pelaksanaan
Pemeriksaan Pasien dan Pengambilan Sample Sputum
Meningkatkan jangkauan pelayanan TBC
Penderita TBC
50 Kss
Petugas TB Paru
Petugas
- Lurah - RT - Kader
Januari s/d Desember
Kunjungan Ketuk Pintu Susp. TBC
Memantau Kasus TBC di Wilayah Kerja
Penderita TBC
1 bln
- Petugas Tb Petugas Labor
- Petugas Tb - Petugas Labor
- Lurah - RT - Kader
Januari s/d Desember
Penyuluhan TBC
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit TBC
Masyarakat di Kelurahan Talang Bakung
2 Kali
- Petugas Tb - Petugas Labor - Transportasi
Meningkatkan kesembuhan penyakit TB
Pasien yang datang berkunjung di Puskesmas
Tergantung Kasus
- Petugas - ATK - Transportasi
- Lurah - RT 36 - RT 06 - Kader - Lurah - RT Masyarakat
Januari s/d Desember
Penemuan dan Pengobatan Kasus TBC
- Petugas Tb Petugas Labor Petugas Tb
Pemeriksaan kontak serumah pasien TBC
Meningkatkan penemuan TB BTA (+) dan meningkatkan pencapaian pemeriksaan suspek yang masih rendah
Tetangga dan keluarga pasien
Tergantung Kasus
Petugas Tb
- Petugas - ATK Transportasi
- Lurah - RT Masyarakat
Januari s/d Desember
Pelacakan kasus TBC mangkir
-
Mencegah resistensi obat
Pasien TB yang mangkir mengambil obat
Tergantung Kasus
Petugas Tb
- Petugas - ATK - Transportasi
Januari s/d Desember
Pelacakan Kaus dengan anak PP INH
-
Mewujudkan pencapaian target pemakaian PP INH pada anak yang terkontak pasien TB
Semua anak yang kontak pasien TB
Tergantung kasus
Petugas Tb
- Petugas - ATK - Transportasi
- Lurah - RT - Masya rakat - Lurah - RT - Masya rakat
Januari s/d Desember
Tergantung kasus
Kebutuhan Anggaran 6.000.000
Indikator Kinerja Tercapain ya Pelayanan TBC Terpantau nya Kasus TB Paru di Wilayah Kerja Meningka tnya pengetahu an TBC Kesembu han penyakit TB pada pasien TB Tercapain ya pemeriksa an suspek yang masih rendah Terpantau nya Kasus TBC Tidak terjadi penularan TB pada anak-anak
Sumber Pembiaya an BOK
BOK
BOK
BOK
BOK
BOK
BOK
7. RPK PEMERINTAH KOTA JAMBI DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TALANG BAKUNG Jln.Lingkar Selatan RT. 15 Kel. Talang Bakung Kec Paal Merah Kota Jambi Email : [email protected] Kode Puskesmas 15710202 RPK UPTD PUSKESMAS TALANG BAKUNG
No 1
Upaya Kesehatan TBC
Penderita TBC
Target Sasaran 50 Kss
Penanggung Jawab Petugas TB Paru
Memantau Kasus TBC di Wilayah Kerja
Penderita TBC
1 bln
Penyuluhan TBC
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit TBC
Masyarakat di Kelurahan Talang Bakung
2 Kali
Penemuan dan Pengobatan Kasus TBC
Meningkatkan kesembuhan penyakit TB
Pasien yang datang berkunjung di Puskesmas
Tergantung Kasus
- Petugas Tb Petugas Labor - Petugas Tb Petugas Labor Petugas Tb
Pemeriksaan kontak serumah pasien TBC
Meningkatkan penemuan TB BTA (+) dan meningkatkan pencapaian pemeriksaan suspek yang masih rendah
Tetangga dan keluarga pasien
Tergantung Kasus
Petugas Tb
Pelacakan kasus TBC mangkir
-
Mencegah resistensi obat
Pasien TB yang mangkir mengambil obat
Tergantung Kasus
Petugas Tb
-
-
BOK
Pelacakan Kasus dengan anak PP INH
-
Mewujudkan pencapaian target pemakaian PP INH pada anak yang terkontak pasien TB
Semua anak yang kontak pasien TB
Tergantung kasus
Petugas Tb
-
-
BOK
Tujuan
Kegiatan Pemeriksaan Pasien dan Pengambilan Sample Sputum
Meningkatkan jangkauan pelayanan TBC
Kunjungan Ketuk Pintu Susp. TBC
Sasaran
Volume Kegiatan
Jadwal
Rincian Pelaksanaan
Lokasi Pelaksanaan
Biaya
-
-
BOK
-
-
BOK
-
-
BOK
-
BOK
BOK