13 0 618 KB
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Pelaksanaan revitalisasi penyuluhan didukung oleh adanya Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K), dengan demikian posisi penyuluh dan petani semakin kuat karena dilindungi oleh Perundang-undangan.
Petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha yang tergabung ke dalam
kelompok tani dan gabungan kelompok tani perlu diberdayakan dalam perbaikan
ekonominya, karena kapasitas sumberdayanya sangat terbatas. Keterbatasan yang ada meliputi teknologi, penyediaan modal kerja, pengolahan hasil, pemasaran dan
dukungan kelembagaan, akibatnya posisi tawar pelaku utama dan pelaku usaha
selalu lemah, baik dalam menentukan usaha tani, menangkap peluang usaha yang menguntungkan maupun penyerapan informasi.
Programa penyuluhan pertanian adalah rencana tertulis yang disusun secara
sistematis untuk memberikan arah dan pedoman serta sebagai alat pengendali
pencapaian tujuan penyuluhan yang selanjutnya digunakan penyuluh untuk menyusun RKTP.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud Adapun Maksud Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian adalah untuk
dapat sepenuhnya dijadikan sebagai acuan kerja dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian khususnya di tingkat Nagari.
Dan dengan adanya Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) Pertanian
diharapkan membantu penyuluh dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha serta pihak terkait yang tertuang didalam programa penyuluhan kecamatan Mungka Programa penyuluhan Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
2. Tujuan a. Merumuskan secara sistimatis penyelenggaraan penyuluhan di wilayah binaan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani/petani.
b. Memberikan acuan penyuluhan bagi penyuluh yang disesuaikan dengan potensi wilayah binaan.
c. Membantu penyuluh dalam menentukan skala prioritas penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha
d. Sebagai alat kontrol dalam penyelenggaraan penyuluhan di wilayah binaan penyuluh
Programa penyuluhan Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
BAB II. KEADAAN UMUM A. BIO FISIK 1.Deskripsi Umum Wilayah Kenagarian Simpang Kapuk Terletak terletak di Kecamatan Mungka, Kabupaten
Lima Puluh Kota. No.
Orbitasi dan jarak tempuh wilayah adalah sebagai berikut : Orbitasi dan waktu tempuh
1.
Jarak ke Ibu Kota Propinsi (Padang)
3.
Waktu tempuh ke Ibu Kota Propinsi (Padang)
2. 4.
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten (Sarilamak)
Waktu tempuh ke Ibu Kota Kabupaten (Sarilamak)
Keterangan
150 Km 23 Km
4 Jam
40 Menit
Dengan jarak yang terbilang cukup jauh dari pusat pemerintahan
akan
berpengaruh kepada harga saprodi dan kebutuhan masyarakat. Harga akan lebih tinggi karena biaya pengangkutan juga tinggi, modal dalam melaksanakan setiap
usaha tani masyarakat juga akan bertambah. Disamping itu berpengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi dan informasi. Batas wilayah adalah sebagai berikut : No.
Letak Batas
Kenagarian/Kelurahan
1.
Sebelah Utara
Kecamatan Pangkalan
3.
Sebelah Barat
Nagari Talang Maur dan Nagari Sungai Antuan
2. 4.
Sebelah Selatan Sebelah Timur
Nagari Mungka dan Kecamatan Payakumbuh Kecamatan Harau
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
Luas wilayah secara keseluruhan adalah ± 3635 Ha, Yang terdiri dari : 1. Jorong Dusun Nan Duo
: 435 Ha
3. Jorong Sopan
: 413 Ha
2. Jorong Simpang Abu
: 773 Ha
4. Jorong Simpang Goduang dan Lobuah Tunggang
: 565 Ha
5. Jorong Balai Tampuak Pinang
: 779 Ha
6. Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak
: 670 Ha
2.Karakteristik Tanah dan Iklim Daerah ini mempunyai type A (Achmidt Ferguson), dengan curah hujan sekitar
2000 mm/tahun. Jumlah bulan basah 10 buan/tahun dengan 2 bulan kering
pertahun. Daerah ini mempunyai awal musim hujan pada bulan Agustus. Keadaan iklim pada Nagari Simpang Kapuak beriklim tropis, dimana suhu udara pada kawasan
ini berkisar antara 27 s/d 320C. Terletak pada ketinggian ± 650 m dpl- 900 m dpl, dengan topografi kemiringan 8-15%, 15-30%, 30-45% dan kemiringan > 45%. 3.Keadaan Sosial Keadaaan kultur dan budaya masyarakat di Nagari Simpang Kapuak pada
umumnya memiliki karakteristik yang sama dengan wilayah administrasi lainnya, tatanan kehidupan masyarakatnya, masyarakat Nagari Simpang Kapuak menganut
sistem kekerabatan berdasarkan hubungan Matrilineal. Yakni hubungan kekerabatan
dari pihak Ibu. Penduduk nagari Simpang Kapuak beragama Islam dan melaksanakan
kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat Islam . Walaupun adat-istiadat masyarakatnya masih kental, masyarakat di nagari ini selalu bersikap ramah dan terbuka pada pendatang. Untuk menjaga adat dan kebudayaan di Nagari Simpang
Kapuak selalu diberikan bimbingan yang bersifat positif bagi para generasi penerus maupun
engkaderan
kemasyarakatan lainnya.
dengan
terlibat
lansung
dalam
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
kegiatan
adat
dan
4.Keadaan Ekonomi Pada umumnya masyarakat Simpang Kapuak bergerak disektor pertanian,
perkebunan, peternakan dan perdagangan. Dewasa ini ekonomi masyarakat berangsur membaik dimana beberapa petani telah mulai melakukan pengolahan hasil usaha pertanian.
Disektor pertanian, terutama petani gambir merupakan primadona produksi
pertanian dan perkebunan di Nagari Simpang Kapuak. Hal ini tampak dari kegiatan masyarakat Nagari Simpang Kapuak disektor ini.
5. Luas Lahan menurut Jenis Penggunaan Tahun 2019 No. 1. 2.
3.
4. 5.
Jenis penggunaan tanah
Perumahan dan pekarangan (Pemukiman) Sawah :
Perkebunan :
- Teknis
- ½ Teknis
- Sederhana/Tadah hujan - Negara - Swasta
46 -
253
- Nagari
8.
Tempat olahraga (sepakbola, volley, bulu tangkis)
Kolam
Jalan raya (Negara, Propinsi, Kabupaten, Nagari) Jumlah
95
- Negara
Rawa/sungai
9.
80
434
6. 7.
350
- Rakyat
Pertanian tanah kering dan ladang, tegalan Hutan :
Jumlah (Ha)
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
365 1275 12
791 1 8
3635
6. Luas Tanam, Panen, Produktivitas per Komoditi Tahun 2019 No.
Komoditi
1.
Padi Sawah
3.
Kakao
2. 4
5. 6. 7. 8. 9.
10.
Tanam (ha)
Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Produksi (ton)
400
350
0.8
280
406
Gambir
75
Pinang
50
Jagung
10
3
Terung
60 40
20
Cabe
552
1
5
Pisang
5
5
B. SUMBER DAYA MANUSIA
5
32
5
50
4
12
7
21
7
7
11
55
5
25
1. Jumlah Penduduk menurut Golongan Umur NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KELOMPOK UMUR
1- 11 bulan 1-3 tahun 4-6 tahun 7-12 tahun 13-15 tahun 15-18 tahun 19-25 tahun 26-34 tahun 35-49 tahun 50-54 tahun 55-59 tahun 60-64 tahun 65-69 tahun
JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI
34 146 100 121 175 190 190 246 301 202 285 40 34
PEREMPUAN
41 188 120 142 205 200 210 266 338 223 115 47 35
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
1932 48
0,8
3
1
Mentimun
0.8
3
3
Buncis
3.5
75 312 220 263 380 390 400 512 639 425 400 87 90
JUMLAH
13
70 tahun keatas
34
46
Sumber: Kantor Wali Nagari Simpang Kapuak 2018
80
Penduduk Nagari Simpang Kapuak dari paling banyak di usia 35-49 tahun dan
26-34 tahun, artinya paling banyak diusia produktif dalam melakukan usaha diberbagai bidang kehidupan.
2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan NO
JORONG
JUMLAH
KK
PNS
PENDUDUK
PEGAWAI
WIRA
SWASTA
SWASTA
PEDAGANG
TANI
1
Simpang Abu
794
210
8
48
18
33
411
2
Dusun Nan Duo
440
108
-
46
13
25
297
3
Sopan
579
148
2
42
10
32
315
4
Simpang Goduang
572
123
2
59
19
30
348
5
Balai Tampuak
572
157
1
50
12
29
378
6
Baruah Tunggang
599
167
3
35
17
28
376
7
Koto Tinggi
550
167
3
38
14
32
337
4106
1080
19
308
103
209
2462
Pinang
Kubang Balambak
JUMLAH
Sumber: Kantor Wali Nagari Simpang Kapuak 2018
Pekerjaan masyarakat Nagari Simpang Kapuak umumnya adalah bertani,
sehingga sangat penting adanya dukungan dalam hal tersebut termasuk melalui kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
3. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Nagari Simpang Kapuak NO
JENIS USAHA PERTANIAN
JUMLAH RUMAH TANGGA
1
Perkebunan
772
3
Peternakan
516
2 4 5 6 7
Tanaman pangan Hortikultura
537 167
Kehutanan
Jasa pertanian
Penangkapan ikan
36 36 2
C. PENUNJANG 1. Kelembagaan No. 1.
Wali Nagari
3.
BAMUS
2. 4. 5. 6. 7.
Jenis Kelembagaan
Wali Jorong LAN
Koperasi Unit Desa (KUD) Kios Saprodi RMU
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
Jumlah
1 orang 7 orang 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 6 buah
- Kelompok Tani
No 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9
10 11 12 13 14 15
Nama Poktan Bandar Sialang Bintungan Sepakat
Kelas Poktan
Lanjutan Lanjutan
Pengurus
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Zedriwarm an
Delvi
Yon Ernisyah
Syahrial
Wilda Anggraini
Luak Manggo
Lanjutan
Sopan Saiyo
Pemula
Baruah Congkong
Pemula
Askar Joni
Dewi
Rumah Gadang
Pemula
Ezi Novia
Vivi Yulianti
Pasi Sakato
Pemula
Ingin Maju
Pemula
Muda Jaya
Pemula
Maju Bersama
Pemula
Lubuak Bulan
Pemula
Harapan Baru
Pemula
Hatatike
Pemula
Endawati
Koto Saiyo
Pemula
Fatiwar
Pemula
Nisrawati
KWT Srikandi Muda
- Gapoktan No.
Nama
Nola
Antrio
Nini Yusmilia
Y.Dt Mangkuto
Laida
Erlinda
Wiwit Mardialis
Renzi Fitria
Fitrawati
Yesmarialis
Antin Putra
Rachmad hidayat Syaiful Padri
Della Fitria
Mardinas Risman Rosna
Nike Anggraini Dewi
Pengurus
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
Siska
Refni Dalisma Enda Warnis
Nitrawati Wilda Refni
Jumlah Anggota 30 23 25 20 20 20
Yeni
25
Nini
20
Ibet Kusmedi
Noverina Selfi Riko Esa putra
23 25 25
Iron
30
Susi
41
Rita
27
Nailil fitri
20
Jumlah
Tanggal
Tahun Berdiri
3 November 2007
1 Juni 2007 27 Maret 2008
23 Desember 2008 30 Desember 2008 27 Maret 2014
8 Oktober 2015
16 Januari 2014 27 Februari 2014
8 Oktober 2015
20 November 2015 15 Juli 2015
10 September 2015 20 Januari 2016 5 April 2019
Alamat
Gapoktan
1.
ROHAMA
Ketua Ardi Putra
Sekretaris
Antin Putra
2. Sarana dan Prasarana
Bendahara Nola
Anggota 318
Berdiri 2009
Simpang Kapuk
-
Alat Pengolahan Tanah
:
- Hand Traktor
:
13 buah
-
Alat Pasca Panen
:
- Sabit Bergerigi
:
200 buah
-
Alat Pemberantasan Hama
:
- Hand Sprayer
- Terpal (8x8 m) - Pedal Threser
- Power Threser
- Moisture Tester - RMU - Mesin penunjang lainnya
:
- Threser Jagung
: : : : : :
- Cultivator
26 buah 2 buah
1 buah
6 buah
3 buah
:
1 buah
:
- Mesin pengolahan : gambir
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
20 buah
:
- Mesin transpalnter : - Mesin pompa air
80 buah
1 buah 6 buah
2 Buah
III. TUJUAN
A. VISI DAN MISI Visi Menjadikan sistem dan kelembagaan penyuluhan pertanian yang handal
untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan keluarganya beserta masyarakat agribisnis.
Misi
(a) Mengembangkan pendekatan, metodologi dan model-model penyuluhan pertanian partisipatif.
(b) Mengembangkan kepemimpinan dan keswadayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis.
(c) Mengembangkan kelembagaan petani menjadi organisasi sosial ekonomi yang tangguh.
(d) Mengembangkan jejaring informasi dan komunikasi dalam sistimdan usaha agribisnis.
B. TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN UMUM Tujuan Pembangunan Pertanian adalah adalah terwujudnya pertanian tangguh
untuk kemantapan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani adalah:
1. Peniungkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan budidaya anjuran dan penerapan teknologi
2. Peningkatan produksi tanaman perkebunan sesuai dengan anjuran khusus tanaman gambir,kakao, kopi
3. Peningkatan kelembagaan Kelompok Tani
4. Petani dapat membuat rencana kerja dengan jelas dan tertulis Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
5. Agribisnis dan berorientasi pasar serta dapat melakukan pengolahan hasil komoditi
6. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain
7. Meningkatkan kemampuan kelompok dan menumbuhkembangkan modal kelompok tani
8. Petani menerapkan budidaya tanaman kakao sesuai anjuran 9. Pasca panen tanaman kakao dilakukan sesuai anjuran
10. Meningkat pengetahuan petani tentang pengolahan limbah kakao 11. Terkelolanya hasil perkebunan secara berkelompok TUJUAN KHUSUS Dari hasil identifikasi yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan maka tujuan
khusus yang akan dicapai dalam Programa ini adalah : 1. Tanaman Pangan Padi sawah
Agar petani terampil menanam padi dengan sistim PTS Jajar Legowo dari 68 % menjadi 70%
Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) petani dalam mengembalikan jerami padi ke dalam sawah 48% menjadi 51 %.
Agar petani tau, mau dan mampu dalam mengelola pengairan padi sawah 42 % menjadi 45%.
Agar petani tau cara melakukan penangkaran benih unggul lokal dari 12 % menjadi 15 %.
Agar petani mau memupuk padi sesuai dengan waktu dan dosis anjuran dari 40 % menjadi 45 %
Agar petani tau mau dan mampu dalam menerapkan prinsip PHT dari 42% menjadi 45%
Agar petani tau cara melaksanakan teknologi salibu dari 2% menjadi 5%
Jagung
Agar petani tau cara persiapan lahan jagung dari 15% menjadi 20%
Agar petani tau cara menanam jagung dengan baik dari 15% menjadi 20 %
Agar petani tau cara memelihara tanaman jagung dari 15% menjadi 20 %
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
Agar petani tau cara memanen dan pasca panen jagung dari 15% menjadi 20%
2.Tanaman Hortikultura Jeruk Agar petani tau dan mau membudidayakan jeruk dengan baik 14% menjadi 17 %
Agar petani mau memakai bibit unggul tanaman jeruk dari 40% menjadi 45%
Manggis Agar petani tau, mau dan mampu untuk membibitkan manggis sendiri dari 15 % menjadi 20%
Agar petani tau cara membudidayakan manggis secara umum dari 15% menjadi 20% Cabe
Agar petani tau dan mau cara menyiapkan media tanam untuk cabe dari 12% menjadi 15%
Agar petani tau cara pengendalian OPT tanaman cabe dari 17% menjadi 20%
Sayuran lainnya Agar petani tau cara membudidayakan sayuran secara baik dari 48% menjadi 50%
Agar petani tau dan mau merencanakan usaha tani sayuran sesuai dengan kebutuhan pasar dari 27% menjadi 30%
Agar petani tau dan mau menggilir lahan sawah untuk sayuran disaat musim kemarau datang dari 25% menjadi 30%
Agar petani tau dan mau memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran dari 38% menjadi 40%
3.Perkebunan a.
Kakao
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
Agar petani mau dan mampu memupuk tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan dari 56 % menjadi 60%
Agar petani mau dan terampil dalam memangkas tanaman kakao dari 42% menjadi 45%
Agar petani terampil b.
menjadi 20%
dalam melakukan fermentasi kakao dari 17%
Gambir
Agar petani mau dan mampu dalam membuat teras tapak kuda dilahan miring dari 21% menjadi 25%
Agar petani terampil dalam melakukan pemupukan terhadap gambir dari 42% menjadi 45%
Agar petani mau dan mampu dalam melakukan pengolahan gambir murni dari 18% menjadi 20%
Agar petani mau dan mampu dalam melakukan pemasaran gambir dari 8% menjadi 10%
Agar petani tau dan mau dalam mengolah teh gambir dari 20% menjadi 30 %
c. Kopi
Agar petani mau dan mampu menanam kopi dengan baik dari 1% menjadi 5%
ASPEK SOSIAL Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) petani dalam melakukan administrasi kelompok tani dari 65% menjadi 70%
Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) petani untuk bergabung dalam kelompok tani dari 75% menjadi 78%
Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) petani dalam mebuat rencana tertulis kelompok tani dari 47% menjadi 50%
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
ASPEK EKONOMI Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) petani dalam memasarkan produk secara berkelompok dari 10% menjadi 12%
Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) petani dalam SASARAN
melakukan pemupukan modal kelompok tani dari 23% menjadi 26%
Sasaran yang akan dicapai adalah :
1. Meningkatkan penghayatan petani tentang fungsi dan peranan kelompok
tani yang merupakan sebagai wadah kelas belajar, sebagai wahana kerjasama dan sebagai wadah usaha;
2. Revitalisasi kelompok tani untuk mengembangkan kelembagaan kelompok
tani guna mewujudkan kelompok tani yang tangguh dan mandiri supaya mampu bersaing menghadapi era perdagangan bebas;
3. Meningkatkan Pengetahuan petani dalam berusaha tani baik pada sektor Tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
4. Memanfaatkan dan melestarikan sumberdaya alam untuk meningkatkan pertumbuhan agribisnis yang berbasis pada sumber daya lokal di nagari;
5. Meningkatkan pengetahuan petani dalam pengolahan hasil komoditi yang dihasilkan;
6. Meningkatkan
pemberdayaan
berorientasi pasar dan agribisnis;
kelompok
tani
dalam
berusaha
tani
7. Meningkatkan peran serta kelompok tani untuk bermitra usaha serta mampu bersaing baik dipasar lokal, regional, nasional maupun pasar global
8. Meningkatkan kemandirian kelompok tani dengan adanya usaha secara berkelompok yang pada akhirnya menciptakan petani yang mandiri.
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
IV. MASALAH
A. KERANJANG MASALAH Keranjang Masalah dikemukakan oleh masyarakat tani dengan memperhatikan
factor-faktor yang menjadi penghambat dalam pembangunan pertanian, baik menyangkut aspek teknis, sosial dan ekonomi. 1.Tanaman Pangan
1.1.Padi sawah. a. Baru 68% terampil dalam menanam padi dengan sistem PTS jajar legowo b. Baru 48% petani yang tau mau dan mampu dalam mengembalikan jerami ke sawah c. Baru 42% petani yang tau mau dan mampu dalam mengelola pengairan padi sawah d. Baru 12% petani yang tau cara melakukan penangkaran benih unggul lokal e. Baru 40% petani yang mau memupuk padi sesuai anjuran f. Baru 42 % petani yang tau mau dan mampu dalam menerapkan prinsip PHT g. Baru 1 % petani yang tau cara budidaya padi teknologi salibu 1.2 Jagung a. Baru 15% petani yang tau cara persiapan lahan pada budidaya jagung b. Baru 15% petani yang tau cara bertanam jagung c. Baru 15 % petani tau cara memelihara tanaman jagung d. Baru 15% petani yang tau cara memanen jagung dengan baik 2.
Tanaman Hortikultura 1.1 Jeruk
a. Baru 14% petani yang tau dan mau membudidayakan jeruk dengan baik
b. Baru 40 % petani yang mau memakai bibit unggul tanaman jeruk
1.2 Manggis
a. Baru 15% petani yang tau mau dan mampu untuk membibtkan manggis sendiri
b. Baru 15% petani yang tau membudidayakan manggis secara umum
1.3 Cabe
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
a. Baru 12% petani yang tau dan mau cara menyiapkan media tanam b. Baru 17% petani yang tau cara pengendalian OPT tanaman cabe
1.4 Sayuran lainnya (kol, buncis, mentimun, bawang merah, terung, kacang panjang, dan lain-lain)
a. Baru 48% petani yang tau cara membudidayakan sayuran dengan baik
b. Baru 27% petani yang tau dan mau merencanakan usaha tani sayuran sesuai dengan kebutuhan pasar
c. Baru 25% petani yang tau dan mau menggilir lahan sawah untuk sayuran disaaat musim kemarau datang
c. Baru 38% petani yang tau dan mau memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran
3.Perkebunan
1.1 Kakao
a. Baru 56% petani mau dan mampu memupuk tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan
b. Baru 42% petani mau dan terampil dalam memangkas tanaman kakao c. Baru 17 % petani terampil dalam melakukan fermentasi kakao
1.2 Gambir
a. Baru 21% petani mau dan mampu dalam membuat teras tapal kuda di lahan miring
b. Baru 42% petani terampil dalam melakukan pemupukan terhadap gambir
c. Baru 18 % petani yang mau dan mampu dalam pengolahan gambir murni
d. Baru 8% petani yang mau dan mampu dalam melakukan pemasaran gambir
e. Baru 20% petani yang tau dan mau dalam mengolah teh gambir
1.3 Kopi
Baru 1% petani tau budidaya tanaman kopi dengan baik
4. Aspek Sosial
a. Baru 65% petani meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) dalam melakukan administrasi kelompok
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
b. Baru 75% petani meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) untuk bergabung dalam kelompok tani c. Baru 47% petani meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) dalam membuat rencana tertulis kelompok tani 5. Aspek Ekonomi a. Baru 10 % petani meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) dalam memasarkan produk secara berkelompok b. Baru 23 % petani meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PSK) dalam melakukan pemupukan modal kelompok tani 6. Masalah nonprilaku a. Pupuk bersubsidi tidak tersedia sepanjang waktu, sehingga petani susah dalam mendapatkan pupuk b. Harga komoditi pertanian yang tidak stabil, sehingga susah untuk merencanakan usaha tani c. Irigasi yang belum mencukupi untuk seluruh lahan d. Pasar yang jauh dari petani e. Modal yang tidak memadai
f. Sarana prasarana pertanian yang belum mencukupi.
Programa penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022
VI. PENUTUP
Demikianlah Programa Penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak , Kecamatan
Mungka untuk Tahun 2022, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dilapangan.
Programa penyuluhan ini akan lebih efisien apabila dilaksanakan secara terpadu
dan dengan dukungan dari aparat terkait serta tokoh masyarakat/ninik mamak, yang secara keseluruhan difokuskan kepada kebutuhan dan kepentingan para petani dan
keluarganya, sehingga terwujudnya perubahan sikap dan prilaku serta keterampilan para petani dan keluarganya, yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN TAHUN 2021
Disusun Oleh : ZULFAHMI Nip. 19770222 202121 1 002
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KECAMATAN MUNGKA 2022
RENCANA KERJA PENYULUH PERTANIAN (RKPP) WILAYAH KERJA : NAGARI SIMPANG KAPUAK KECAMATAN : MUNGKA
Oleh :
ZULFAHMI Nip. 19770222 202121 1 002
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MUNGKA
2021
RENCANA KERJA PENYULUH PERTANIAN (RKPP) WILAYAH KERJA : NAGARI SIMPANG KAPUAK KECAMATAN : MUNGKA
Oleh :
ZULFAHMI Nip. 19770222 202121 1 002
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MUNGKA
2021
RENCANA KERJA PENYULUH PERTANIAN (RKPP) WILAYAH KERJA : NAGARI SIMPANG KAPUAK KECAMATAN : MUNGKA
Oleh :
ZULFAHMI Nip. 19770222 202121 1 002
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MUNGKA
2021
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan
BAB II.
KEADAAN UMUM A Bio Fisik 1. Deskripsi Umum Wilayah 2. Karakteristik Tanah dan Iklim 3. Keadaan Sosial 4. Keadaan Eknomi 5. Luas Lahan menurut Jenis Penggunaan 6. Luas Tanam, Panen, Produktivitas per Komoditi B Sumber Daya 1. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur 2. Jumlah Penduduk menurut jenis pekrjaan 3. Jumlah rumah tangga usaha pertanian Nagari Simpang Kapuak C. Penunjang 1. Kelembagaan 2. Sarana dan Prasarana
BAB III.
BAB IV.
BAB. V
BAB VI. Lampiran
TUJUAN A Visi dan Misi B Tujuan dan Sasaran
MASALAH A. Keranjang Masalah 1.Tanaman Pangan 2. Tanaman Hortikultura 3. Perkebunan 4. Aspek Sosial 5. Aspek Ekonomi 6. Masalah non prilaku MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN NAGARI SIMPANG KAPUAK TAHUN 2020 PENUTUP
1 1 3 3 4 4 5 5 6 6 6 7 8
8 8 10 11 11 16 16 16 17 17 17 18 19 24
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. 2 3.
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) Tahun 2018 Jadwal Kunjungan kelompok Tani Peta Nagari Simpang kapuak
ii
Halaman
iv
viii ix
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Programa Penyuluhan Pertanian Nagari Simpang kapuak Kecamatan Mungka selesai penulis susun dengan baik. Programa ini merupakan rencana yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan.
Programa penyuluhan
pertanian yang disusun setiap tahun memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya dengan memperhatikan siklus anggaran pada masing-masing tingkatan dengan cakupan pengorganisasian, pengelolaan sumberdaya sebagai pelaksanaan penyuluhan. Keberhasilan perencanaan dari programa penyuluhan pertanian Nagari Simpang Kapuak akan tercapai dan berjalan dengan sukses bila semua pihak bekerjasama dengan baik mulai dari Camat , Instansi Pemerintah, Wali Nagari, Tokoh masyarakat, KTNA, Gapoktan , Poktan dan semua pihak terlibat dalam kegiatan yang terkait dalam bidang pertanian. Kemudian ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam suksesnya penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022 sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Akhirnya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya Programa Penyuluhan Pertanian Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022 dan demi meningkatnya kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha yang berada di Nagari Simpang Kapuak ini ini.
Mengetahui Koordinator BPP Kecamatan Mungka
Mungka, 2021 PENYULUH NAGARI SIMPANG KAPUAK
ZULFAHMI NIP: 19770222 202121 1 002 NEDRAWATI, SP NIP. 19810925201101 2 001
Lampiran 1: Jadwal Kunjungan Penyuluh Ke Kelompok Tani di Nagari Simpang Kapuak Tahun 2022 No.
Kelompok Tani/Gapoktan
1
Bandar Sialang
2
Baruah Congkong
3
Berkat Yakin KWT
4
Bintungan Sepakat
5
Gapoktan Rohama
6
Harapan baru
7
Hatatike Kwt
8
B
U
L
A
N
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
3
2
2
1
2
2
1
1
5
3
4
5
3
4
3
6
6
8
4 7
Agustus September Oktober November Desember
1
1
3
2
5
5
3
5
4
7
6
4
7
7
5
8
7
7
8
9
8
8
9
10
9
9
10
11
10
12
12
10
12
13
13
11
14
13
11
14
15
14
12
15
14
14
15
16
15
15
16
17
16
16
2
2
4
9
6
7
10
7
10
9
11
8
Ingin Maju Kwt
12
10
14
11
9
Koto Saiyo Kwt
13
11
16
13
10
Luak Manggo
14
14
17
14
11
Lubuak Bulan
17
16
18
18
12
17
18
18
19
19
17
19
12
Maju Bersama
19
17
21
20
13
21
20
19
21
20
18
21
13
Milenial Ktt
20
18
23
21
18
22
21
22
22
21
21
22
14
Muda Jaya
21
21
24
22
19
23
22
24
23
24
23
23
15
Pasi Sakato
24
23
25
25
20
24
25
25
26
26
24
26
16
Rumah Gadang
26
24
28
27
23
27
27
26
28
27
25
28
17
Sopan Saiyo
27
25
30
28
25
29
28
29
29
28
28
29
18
Srikandi Muda KWT
28
28
31
29
27
30
29
31
30
31
30
30
6
6
9
11
Mungka,
Mengetahui
oktober 2021
PENYULUH NAGARI SIMPANG KAPUAK
Koordinator BPP Kecamatan Mungka
ZULFAHMI NIP: 19770222 202121 1 002
NEDRAWATI, SP
Keterangan
NIP. 19810925201101 2 001
BAB V. MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN NAGARI SIMPANG KAPUAK TAHUN 2022 MATRIK PENYULUHAN PERTANIAN No
1
Keadaan
2 1 Tanaman pangan a. Padi sawah Petani yang terampil menanam padi dengan sistem PTS jajar legowo baru 67%
Petani yang tau mau dan mampu mengembalikan padi ke dalam sawah baru 47%
Tujuan
3
4
Wanita Tani 5
Agar petani terampil menanam 33% petani belum padi dengan sistem PTS jajar terampil menanam padi legowo dari 67% menjadi 70% dengan sistem PTS jajar legowo
200
Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan (PSK) petani dalam mengembalikan jerami padi ke dalam sawah 47% menjadi 50%
200
Petani yang tau mau dan Agar petani tau mau dan mampu dalam mengelola mampu dalam mengelola pengairan sawah baru 40% pengairan padi sawah 40% menjadi 45%
Petani yang tau cara melakukan penangkaran benih baru 10%
Sasaran
Masalah
Agar petani tau cara melakukan penangkaran benih unggul lokal dari 10% menjadi 15%
Petani yang mau memupuk Agar petani mau memupuk padi sesuai anjuran baru padi sesuai anjurandari 35% 35% menjadi 40%
53% petani belum tau mau dan mampu dalam mengembalikan jerami padi ke dalam sawah
65% petani belum mau memupuk padi aesuai dengan waktu yang ditentukan
Petani tau teknologi salbu dari 99 %Petani belum 1% menjadi 5% mampu melaksanakan teknologi salibu Agar petani tau cara persiapan Baru 12% petani yang tau lahan kedelai dari 12% menjadi cara persiapan lahan pada 15 % budidaya kedelai
250
8
1
9
1
10
2
Kegiatan/ Materi
11
2
12
Budiidaya tanam padi metoda PTS
-
250
1
1
2
2
Pemanfaatan Jerami padi Kompos jerami
200
-
250
1
1
2
2
Tata air tanah
Metode
Volume (kali)
Lokasi
Waktu
Sumber Biaya
13
14
15
16
17
18
19
-Kunjungan
50 4 2 1 3 2 48 4 2 1 5
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2019
Swadaya, APBD,APBN
PPL
-Kursus tani - DEMPLOT -Demfarm Rembug tani -SL -Kunjungan -Kursus tani -Demcara Rembug tani -SL
PPL, Kel tani
PPL
PPL, Kelompo k Tan
-Kunjungan
24
-Kursus tani
1
-Demfarm -SL
1 5
-Kunjungan
48
irigasi padi sawah
-
250
1
1
2
2
-Pembuatan mol
-Kursus tani Pembuatan pupuk - DEMPLOT kompos -Demfarm 200
Petani yang tau mau dan Agar petani tau mau dan 60% petani belum tau 100 mampu menerapkan prinsip mampu dalam menerapkan mau dan mampu PHT baru 40% prinsip PHT dari 40% menjadi menerapkan perinsip PHT 45 % 1 %Petani tau melaksanakan teknologi salibu Kedelai Baru 12 % petani yang tau cara budidaya kedelai
-
Pelaku Usaha Petugas L P L P
Teknologi jajar legowo
60% petani belum tau 200 mau dan mampu dalam mengelola pengairan padi sawah
90 % petani belum tau cara melakukan penangkaran benih unggul lokal
Pelaku Utama Taruna Petani Tani Dewasa 6 7
Kegiatan Penyuluhan
-
-
250
1
120
1
2
1
2
2
50
-
1
50
2
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember 2019
PPL
PPL, Kelompo k Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Unsur hara
-Kursus tani - DEMPLOT -Demfarm - SL PTT
1 1 1 5
PHT Pestisida nabati
Kunjungan -kelompok Demcara tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
-Demplot
48 48 1
Kunjungan Demplot
25 3
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Kunjungan Demplot
20 1
Nagari se Kec. Mungka
Januari s/d Desember 2019
PPL. PHP, UPT
PPL, Klp Tani
2
1
Januari s/d Swadaya Desember 2019
1 5 24
Pupuk dan pemupukan
2
Nagari Simpang Kapuak
-SL -Kunjungan
Mol Salibu
30
30
1
1 1
Penanggung Pelaksan Jawab a
Persiapan lahan kedelai
APBD,APBN dan swadaya
No
Keadaan
Tujuan
Sasaran
Masalah Pelaku Utama
1
2 Jarak tanam dan cara bertanam kedelai tidak beraturan
3
Agar petani tau cara menanam Baru 12% petani yang tau kedelai dengan baik dari 12% cara bertanam kedelai menjadi 20%
Tidak adanya pngendalian Agar petani tau cara hama pada lahan memelihara kedelai dengan kedelaipetani baik dari 12% menjadi 20% Panen yang dilakukan petani tidak tepat waktu dan cara 2 Tanaman hortikultura Jeruk Petani yang tau dan mau dalam membudidayakan jeruk baru 12 %
4
Baru 12 % petani yang tau cara memelihara kedelai
Agar petani tau cara panen Baru 12% petani yang tau kedelai dari 12% menjadi 15 % cara panen kedelai
Pelaku Usaha
Petani Dewasa 7
L
P
8
9
Petugas L
P
Agar petani tau mau dan 90% petani belum tau mampu membibitkan manggis mau dan mampu dalam sendiri dari 10% menjadi 20% membibitkan manggis sendiri
13
14
Lokasi
Sumber Biaya
Penanggung Pelaksan Jawab a
16
17
18
19
2
Teknik bertanam kedelai
Kunjungan Demplot
20 5
Nagari se Kec. Mungka
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN dan swadaya
PPL. PHP, UPT
PPL, Klp Tani
30
-
50
1
2
Penyiangan Kunjungan Pengendalian Demplot hama dan penyakit
20 5
Nagari se Kec. Mungka
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN dan swadaya
PPL. PHP, UPT
PPL, Klp Tani
30
-
50
1
2
-Panen dan pasca Kunjungan panen Demplot - Pengambilan ubinan
20 1
Nagari se Kec. Mungka
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN dan swadaya
PPL. PHP, UPT
PPL, Klp Tani
2
2
Budidaya jeruk
Kunjungan
24
Demcara
12
50
-
70
1
2
2
Pemilihan bibit unggul tanamn jeruk
Kunjungan Demcara
12 12
Demplot
15
Waktu
1
1
12
Volume (kali)
50
70
11
Metode
-
-
10
Kegiatan/ Materi
30
50
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
1
Nagari Simpang Kapuak
50
-
70
1
2
2
Pembibitan manggis
Kunjungan Demcara Demplot
12 12 1
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
50
-
70
1
2
2
Budidaya manggis Kunjungan Demcara
12 12 1
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Agar petani tau dan mau 90% petani belum tau dan 20 menyiapkan media tanam untuk mau menyiapkan media cabe dari 10% menjadi 15 % tanam untuk cabe
-
70
1
2
2
Media tanam cabe Kunjungan Demcara Demplot
12 12 1
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
20
-
70
1
2
2
Pengendalian OPT Kunjungan cabe Demcara Demplot
12 12 1
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
150
-
200
2
2
2
Kunjungan
48
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
Demcara Demplot
12 5
Petani yang tau cara Agar petani tau cara 90% petani belum tau membudidayakan manggis membudidayakan manggis cara membudidayakan secara umum baru 10% secara umum dari 10% menjadi manggis secara umum 20% Cabe Petani yang tau cara menyiapkan media tanam cabe baru 10%
Taruna Tani 6
Agar petani tau dan mau 88% petani belum tau dan membudidayakan jeruk dengan mau dalam baik dari 12% menjadi 15% membudidayakan jeruk dengan baik
Petani yang mau memakai Agar petani mau memakai bibt 65% petani belum mau bibit unggul tanaman jeruk unggul tanaman jeruk dari 35% memakai bibit unggul baru 35% menjadi 40% tanaman jeruk
Manggis Petani yang tau mau dan mampu membibitkan manggis sendiri baru 5 %
Wanita Tani 5
Kegiatan Penyuluhan
Petani yang tau cara Agar petani tau cara pengendalian OPT tanaman pengendalian OPT tanaman cabe baru 15% cabe dari 15% menjadi 20%
85% petani belum tau cara pengendalian OPT tanaman cabe
Sayuran lainnya Petani yang tau cara Agar petani tau cara membudidayakan sayuran membudidayakan sayuran baru 46% secara baik dari 46% menjadi 50%
54% petani belum tau cara membudidayakan sayuran secara baik
2
Budidaya tanaman sayuran
PPL
PPL, Klp Tani
No
Keadaan
Tujuan
Sasaran
Masalah Pelaku Utama
1
Pelaku Usaha
Petani Dewasa 7
L
P
13
Lokasi
Waktu
Sumber Biaya
16
17
Penanggung Pelaksan Jawab a
14
15
2
2
Rencana usaha tani
Kunjungan Demcara
12 12
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
80% petani belum tau dan 150 mau menggilir lahan sawah untuk sayuran disaat musim kering datang
-
200
2
2
2
2
Pola tanam
Kunjungan Temu usaha
50 10
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Petani yang tau dan mau memanfaatkan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran baru 35%
65 %petani belum tau dan 150 mau memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran
-
Kunjungan
48
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Temu usaha
2
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Petani yang mau dan Agar petani mau dan terampil 60% petani belum mau terampil memangkas kakao dalam memangkas tanaman dan terampil dalam baru 40% kakao dari 40% menjadi 45% memangkas tanaman kakao
200
Petani yang terampil dalam Agar petani terampil dalam melakukan fermentasi kako melakukan fermentasi kakao baru 17% dari 17% menjadi 20%
83% petani belum terampil dalam melakukan fermentasi kakao
12
Volume (kali)
2
200
11
Metode
2
45% petani belum mau dan mampu memupuk tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan
10
Kegiatan/ Materi
200
Agar petani mau dan mampu memupuk tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan dari 55% menjadi 60%
9
P
-
3 Perkebunan Kakao Petani yang mau dan mampu memupuk tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan baru 55%
8
Petugas L
80% petani belum tau dan 150 mau merencanakan usaha tani sayuran sesuai dengan kebutuhan pasar
Agar petani tau dan mau memanfaatkan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran dari 35% menjadi 38%
4
Taruna Tani 6
Agar petani tau dan mau merencanakan usaha tani sayuran sesuai dengan kebutuhan pasar dari 20% menjadi 30% Petani yang tau dan mau Agar petani tau dan mau menggilir lahan sawah menggilir lahan sawah untuk untuk sayuran disaat musim sayuran disaat musim kering kering baru 20% datang dari 20% menjadi 30%
2 Petani yang tau dan mau merencanakan usaha taninya baru 20%
3
Wanita Tani 5
Kegiatan Penyuluhan
19
Penggiliran lahan
-
200
2
2
2
250
2
2
KRPL
2
Budidaya tanaman Kunjungan sayuran Demcara
-
250
2
2
Demplot Budidaya tanaman Kunjungan sayuran Demcara
200
18
-
250
1
1
2
2
Demplot Fermentasi kakao Kunjungan
Demcara
50
10 2 24
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desembe r 2019
12 2 24
12 2
Gambir Petani yang mau dan mampu dalam membuat teras tapak kuda dilahan miring baru 20%
Agar petani mau dan mampu dalam membuat teras tapak kuda di lahan miring dari 20% menjadi 25%
Petani yang terampil dalam Agar petani terampil dalam melakukan pemupukan melakukan pemupukan gambir baru 41% terhadap gambir dari 41% menjadi 45 %
Petani yang mau dan Agar petani mau dan mampu mampu dalam pengolahan dalam pengolahan gambir gambir murni baru 17% murni dari 17% menjadi 20%
No
Keadaan
Tujuan
80% petani belum mau dan mampu dalam membuat teras tapak kuda di lahan miring
59% petani belum terampil dalam melakukan pemupukan terhadap gambir
83% petani belum mau dan mampu dalam pengolahan gambir murni
Masalah
50
50
50
-
-
-
100
100
100
2
2
2
Sasaran
2
2
2
2
2
2
Pembuatan teras
Pupuk dan pemupukan tanaman gambir
Pupuk dan pemupukan tanaman gambir
Kunjungan
12
Demcara
6
Demplot Kunjungan
1 50
Demcara
10
Demplot Kunjungan
2 50
Demcara
10
Kegiatan Penyuluhan
No
1
Keadaan
Tujuan
3 2 Petani yang mau dan Agar petani mau dan mampu mampu dalam melakukan dalam melakukan pemasaran pemasaran gambir baru 6% gambir dari 6% menjadi 10%
4 94% petani belum mau dan mampu dalam melakukan pemasaran gambir
Petani yang tau dan mau Agar petani tau dan mau 85% petani belum tau dan dalam mengolah teh gambir mengolah teh gambir dari 15% mau salam mengolah teh baru 15% menjadi 30% gambir
Kelapa Petani yang tau budidaya tanaman kelapa dengan baik baru 25%
5 Kelompok tani Kelompok tani yang melakukan administarsi dengan baik baru 65%
Agar petani tau budidaya tanaman kelapa dengan baik dari 25% menjadi 30%
Merubah Perilaku Sikap dan Keterampilan petani dalam melakukan administrasi kelompok tani dari65% menjadi 70%
Sasaran
Masalah
75% petani belum tau budidaya tanaman kelapa dengan baik
Wanita Tani 5 50
200
250
Pelaku Utama Taruna Petani Tani Dewasa 6 7 -
-
-
100
20
300
Kegiatan Penyuluhan
Pelaku Usaha Petugas L P L P 8 2
2
9
10
11
2
2
2
2
2
2
Kegiatan/ Materi 12 Pupuk dan pemupukan tanaman gambir
pembuatan teh gambir
Budidaya kelapa
Metode
Volume (kali)
13
Lokasi
Waktu
Sumber Biaya
16
17
Penanggung Pelaksan Jawab a
14
15
Kunjungan
24
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
18
PPL, Klp Tani
19
Demcara
4
Kunjungan
24
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Demcara
4
Kunjungan
20
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d APBD,APBN Desember dan swadaya 2019
PPL
PPL, Klp Tani
Demcara
10
Kunjungan Kursus tani
12 1
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN PPL dan swadaya
PPL, Klp Tani
35% kelompok tani belum tau mau dan mampu dalam melakukan administarsi kelompok tani
250
300
2
Buku adm kelompok tani
Petani yang tergabung Merubah Perilaku Sikap dan dalam kelompok tani baru Keterampilan petani untuk 63% bergabung dengan kelompok tani dari 73% menjadi 76%
27% petani belum tau mau dan mampu bergabung dengan kelompok tani
100
130
2
Pembentukan kelompok tani
Kunjungan
50
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN PPL dan swadaya
PPL, Klp Tani
Kelompok tani yang melakukan register kelompok baru 88%
12 % kelompok tani belum tau mau dan mampu dalam meregister kelompok tani
100
130
2
Register kelompok tani
Kunjungan
20
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN PPL dan swadaya
PPL, Klp Tani
Kelompok yang Merubah Perilaku Sikap dan mempunyai rencana tertulis Keterampilan petani dalam baru 45% membuat rencana tertulis kelompok tani dari 45% menjadi 50%
55% petani belum tau mau dan mampu dalam menanam tanaman di daerah penyangga air
250
300
2
RUK dan RUA kelompok tani
Kunjungan Kursus tani
24 1
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN PPL dan swadaya
PPL, Klp Tani
Petani yang memasarkan produknya secara berkelompok baru 8%
Merubah Perilaku Sikap dan Keterampilan petani dalam memasarkan produk secara berkelompok dari 8% menjadi 12%
92% petani belum tau mau dan mampu dalam memasarkan produknya secara berkelompok
250
300
2
Agribisnis dalam kelompok tani
Kunjungan
48
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN PPL dan swadaya
PPL, Klp Tani
Temu usaha
2
Kelompok tani yang Merubah Perilaku Sikap dan melakukan pemupukan Keterampilan petani dalam modal kelompok baru 22% melakukan pemupukan modal kelompok dari 22% menjadi 26%
78% petani belum tau mau dan mampi dalam melakukan pemupukan modal kelompok
Pemupukan modal Kunjungan kelompok tani Temu usaha
24
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2019
APBD,APBN PPL dan swadaya
PPL, Klp Tani
Merubah Perilaku Sikap dan Keterampilan petani untuk meregister kelompok tani dari 88% menjadi 91%
250
300
1
1
2
2
RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH (RKTP) TAHUN 2022
No
Kegiatan Penyuluhan Tujuan
Masalah
Sasaran Materi
1
2 3 4 1 Agar petani terampil menanam padi % 33petani belum terampil Kelompok Tani dengan sistem PTS jajar legowo dari menanam padi dengan sistem 67% menjadi 70% PTS jajar legowo
5 Budiidaya tanam padi metoda PTS Teknologi jajar legowo
2 Meningkatkan Pengetahuan, Sikap 53% petani belum tau mau Kelompok Tani dan Keterampilan (PSK) petani dalam dan mampu dalam mengembalikan jerami padi ke dalam mengembalikan jerami padi sawah 47% menjadi 50% ke dalam sawah
Pemanfaatan Jerami padi
3 Agar petani tau mau dan mampu dalam mengelola pengairan padi sawah 40% menjadi 45%
Tata air tanah
60% petani belum tau mau Kelompok Tani dan mampu dalam mengelola pengairan padi sawah
4 Agar petani tau cara melakukan 90 % petani belum tau cara penangkaran benih unggul lokal dari melakukan penangkaran 10% menjadi 15% benih unggul lokal
Kelompok Tani
Kelompok Tani
7 Agar petani tau, mau dan mampu 1%petani yang tau budidaya Kelompok Tani dalam melaksanakan teknologi salibu salibu dari 1% menjadi 5% Kelompok Tani 8 Agar petani tau dan mau 88% petani belum tau dan membudidayakan jeruk dengan baik mau dalam membudidayakan dari 12% menjadi 15% jeruk dengan baik
Metode
Volume (kali)
6 -Kunjungan
7 50
-Kursus tani - DEMPLOT -Demfarm Rembug tani -SL -Kunjungan
4 2 1 3 2 48
-Kursus tani -Demcara Rembug tani -SL
4 2 1 5
-Kunjungan
24
-Kursus tani
1
-Demfarm -SL
1 5
-Kunjungan
48
Lokasi
Waktu
8 9 Nagari Simpang Januari s/d Desember Kapuak 2020
Sumber Biaya
Keterangan
Penanggung Jawab
Pelaksana
11 PPL
12 PPL, Kel tani
PPL
PPL, Kelompok Tan
10 Swadaya, APBD,APBN
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember Swadaya 2020
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember APBD,APBN 2020
PPL
PPL, Kelompok Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember APBD,APBN dan 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember APBD,APBN dan 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
irigasi padi sawah
-Pembuatan mol
-Kursus tani Pembuatan pupuk kompos - DEMPLOT
5 Agar petani mau memupuk padi 65% petani belum mau Kelompok Tani sesuai anjuran dari 35% menjadi 40% memupuk padi sesuai anjuran
6 Agar petani tau mau dan mampu 60% petani belum tau mau dalam menerapkan prinsip PHT dari dan mampu menerapkan 40% menjadi 45 % perinsip PHT
Kompos jerami
Kegiatan/
1 1
-Demfarm -SL
1 5
Pupuk dan pemupukan
-Kunjungan
24
Unsur hara
-Kursus tani - DEMPLOT -Demfarm - SL PTT
1 1 1 5
PHT Pestisida nabati
Kunjungan -kelompok Demcara tani
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember APBD,APBN dan 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
-Demplot
48 48 1
Kunjungan, Demplot
24 3
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember APBD,APBN dan 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Kunjungan
24
Demcara
12
Mol Teknologi salibu
Budidaya jeruk
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
13
No
Kegiatan Penyuluhan Tujuan
Masalah
Sasaran
Keterangan Materi
2
1
9 Agar petani mau memakai bibt unggul tanaman jeruk dari 35% menjadi 40%
Manggis 10 Agar petani tau mau dam mampu membibitkan manggis sendiri dari 10% menjadi 20%
11 Agar petani tau cara membudidayakan manggis secara umum dari 10% menjadi 20%
3 65% petani belum mau memakai bibit unggul tanaman jeruk
4
12 Cabe Agar petani tau cara menyiapkan 90% petani belum tau cara media tanam cabe dari 10% menjadi menyiapkan media tanam 15% cabe
13 Agar petani tau cara pengendalian 85% petani belum tau cara OPT tanaman cabe dari 15% menjadi pengendalian OPT tanaman 20% cabe
14 Agar petani tau cara 54% petani belum tau cara membudidayakan sayuran secara baik membudidayakan sayuran dari 46% menjadi 50% secara baik
Metode 6
Pemilihan bibit unggul tanamn jeruk
Kelompok Tani
Kelompok Tani
Kelompok Tani
Kelompok Tani
Kelompok Tani
Pembibitan manggis
Budidaya manggis
Persiapan media tanam cabe
Lokasi
Waktu
Sumber Biaya
Penanggung Jawab
Pelaksana
7
8
9
10
11
12
PPL
PPL, Klp Tani
Kunjungan
12
Demcara
12
Demplot
1
Kunjungan
30
Demcara
12
Kunjungan
30
Demcara
12
Kunjungan
30
Demcara
12
Pengendalian OPT tanaman Kunjungan cabe
30
80% petani belum tau dan mau merencanakan usaha tani sayuran sesuai dengan kebutuhan pasar
Rencana usaha tani
16 Agar petani tau dan mau menggilir lahan sawah untuk sayuran disaat musim kering datang dari 20% menjadi 30%
20% petani belum tau dan Kelompok Tani mau menggilir lahan sawah untuk sayuran disaat musim kering datang
Pola tanam
17 Agar petani tau dan mau memanfaatkan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran dari 35% menjadi 38%
65 % petani belum tau dan mau memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran
Kelompok Tani
KRPL
18 Agar petani mau dan mampu memupuk tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan dari 55% menjadi 60%
45% petani belum mau dan mampu memupuk tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan
Kelompok Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Demcara
12
Kunjungan
48
Demcara
12
Demplot Kunjungan Demcara
5 12 12
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Kunjungan Temu usaha
50 10
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Kunjungan
48
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Temu usaha
2
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Budidaya tanaman sayuran
15 Agar petani tau dan mau merencanakan usaha tani sayuran sesuai dengan kebutuhan pasar dari 20% menjadi 30%
13
Penggiliran lahan
Budidaya tanaman sayuran Kunjungan Demcara
Demplot No
Volume (kali)
Kelompok Tani
90% petani belum tau mau Kelompok Tani dan mampu dalam membibitkan manggis sendiri
90% petani belum tau cara membudidayakan manggis secara umum
5
Kegiatan/
50 10
2 Kegiatan Penyuluhan
Tujuan
Masalah
Sasaran
Keterangan
No
Kegiatan Penyuluhan Tujuan
Masalah
Sasaran Materi
2 3 1 19 Agar petani mau dan terampil dalam 60% petani belum mau dan memangkas tanaman kakao dari 40% terampil dalam memangkas menjadi 45% tanaman kakao 20 Agar petani terampil dalam melakukan fermentasi kakao dari 17% menjadi 20%
4 Kelompok Tani
83% petani belum terampil Kelompok Tani dalam melakukan fermentasi kakao
5
7 24 12
Demplot Kunjungan
2 24
Demcara
12
Kunjungan Demcara
12 6
Demplot Kunjungan
1 50
Demcara
10
Demplot Kunjungan
2 50
Demcara
10
Kunjungan
24
Demcara
4
Kunjungan
24
Demcara
4
Kunjungan
20
Demcara
10
Kunjungan
12
Kursus tani
1
Fermentasi kakao
80% petani belum mau dan Kelompok Tani mampu dalam membuat teras tapak kuda di lahan miring
Pembuatan teras
22 Agar petani terampil dalam melakukan pemupukan terhadap gambir dari 41% menjadi 45 %
59% petani belum terampil Kelompok Tani dalam melakukan pemupukan terhadap gambir
Pupuk dan pemupukan tanaman gambir
23 Agar petani mau dan mampu dalam pengolahan gambir murni dari 17% menjadi 20%
83% petani belum mau dan mampu dalam pengolahan gambir murni
24 Agar petani mau dan mampu dalam melakukan pemasaran gambir dari 6% menjadi 10%
94% petani belum mau dan Kelompok Tani mampu dalam melakukan pemasaran gambir
Pupuk dan pemupukan tanaman gambir
25 Agar petani tau dan mau mengolah teh gambir dari 15% menjadi 30%
85% petani belum tau dan mau mengolah teh gambir
Pembuatan teh gambir
Kelompok Tani
Volume (kali)
Budidaya tanaman sayuran Kunjungan Demcara
21 Agar petani mau dan mampu dalam membuat teras tapak kuda di lahan miring dari % 20menjadi 25%
Kelompok Tani
Kegiatan/ Metode 6
Pupuk dan pemupukan tanaman gambir
Pupuk dan pemupukan tanaman gambir
Lokasi
Waktu
Sumber Biaya
8
9
10
Penanggung Jawab 11
Keterangan Pelaksana 12
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember APBD,APBN dan Kapuak 2020 swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember Kapuak 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
26 Agar petani tau budidaya tanaman 75% petani belum tau kelapa dengan baik dari 25% menjadi budidaya tanaman kelapa 30% dengan baik
Kelompok Tani
27 Merubah Perilaku Sikap dan Keterampilan petani dalam melakukan administrasi kelompok tani dari 65% menjadi 70%
35% kelompok tani belum tau mau dan mampu dalam melakukan administarsi kelompok tani
Kelompok Tani
28 Merubah Perilaku Sikap dan 27% petani belum tau mau Keterampilan petani untuk bergabung dan mampu bergabung dengan kelompok tani dari 73% dengan kelompok tani menjadi 76%
Kelompok Tani
Pembentukan kelompok tani
Kunjungan
50
Nagari Simpang Januari s/d Desember Kapuak 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
29 Merubah Perilaku Sikap dan 12% kelompok tani belum Keterampilan petani untuk meregister tau mau dan mampu dalam kelompok tani dari 88% menjadi 91% meregister kelompok tani
Kelompok Tani
Register kelompok tani
Kunjungan
20
Nagari Simpang Januari s/d Desember Kapuak 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Buku adm kelompok tani
13
Kegiatan Penyuluhan No Tujuan
Masalah
Sasaran
Keterangan
Kegiatan Penyuluhan No Tujuan
Masalah
Sasaran
Keterangan Kegiatan/ Materi
Volume (kali)
Lokasi
Waktu
8
9
Sumber Biaya
Metode 3
4
6
7
55% petani belum tau mau Kelompok Tani dan mampu dalam membuat rencana tertulis kelompok tani
RUK dan RUA kelompok tani
Kunjungan Kursus tani
24 1
Nagari Simpang Januari s/d Desember Kapuak 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
31 Merubah Perilaku Sikap dan Keterampilan petani dalam memasarkan produk secara berkelompok dari 8% menjadi 12%
92% petani belum tau mau dan mampu dalam memasarkan produknya secara berkelompok
Agribisnis dalam kelompok Kunjungan tani
48
Nagari Simpang Januari s/d Desember Kapuak 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Nagari Simpang Januari s/d Desember Kapuak 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL, Klp Tani
Temu usaha
2 24 2
10
11
Pelaksana
2 1 30 Merubah Perilaku Sikap dan Keterampilan petani dalam membuat rencana tertulis kelompok tani dari 45% menjadi 50%
Kelompok Tani
5
Penanggung Jawab
12
32 Merubah Perilaku Sikap dan Keterampilan petani dalam melakukan pemupukan modal kelompok dari 22% menjadi 26%
78% petani belum tau mau Kelompok Tani dan mampi dalam melakukan pemupukan modal kelompok
Pemupukan modal kelompok tani
Kunjungan Temu usaha
33 Merubah pengetahuan petani dalam budidaya kedelai dari 12% menjadi 15 %
88 % petani belum tau cara budidaya kedelai
Kelompok Tani
Tatacara Budidaya Tanaman Kedelai
Kunjungan Demplot Temu Usaha
10 2 2
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL , Poktan
Merubah pengetahuan petani dalam menanan kedelai dari 12 % sampai 34 dengan 20%
Jarak tanam dan cara bertanaman kedelai tidak beraturan
Kelompok Tani
Kunjungan Demplot Temu Usaha Kunjungan Demplot Temu Usaha
10 2 2 10 2 2
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL , Poktan
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL , Poktan
Kunjungan
10 1 1 10 1 1
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL , Poktan
Nagari Simpang Kapuak
Januari s/d Desember 2020
APBD,APBN dan swadaya
PPL
PPL , Poktan
Kelompok Tani 35
Agar petani tau cara memelihara kedelai dari 12 % menjadi 20%
Tidak ada pengendalian hama kedelai Kelompok Tani
Agar petani tau cara panen tanaman 36 kedelai dari 12% menjadi 15 %
Panen yang dilakukan tidak tepat waktu
Agar petani tau cara budidaya padi 37 gogo
Petani baru tau tentang budidaya padi gogo
Kelompok Tani
Jarak tanam kedelai Hama Penyakit Kedelai dan pengendaliannya
Panen dan Pasca Demplot Panen Kedelai Temu Usaha Budidaya padi gogo Kunjungan Demplot Temu Usaha
Mungka, oktober 2021 PENYULUH NAGARI SIMPANG KAPUAK Mengetahui Koordinator BPP Kecamatan Mungka
ZULFAHMI
NIP: 19770222 202121 1 002 NEDRAWATI, SP NIP. 19810925201101 2 001
13