5 0 858 KB
Proposal Bisnis Keripik Singkong
Disusun oleh Kelompok 4 Dosen Pengajar
:
Dra Hj Suhartini Karim, MM
Nama
:
Jessica Valentina
01020581721027
Deby Sintya Rosha
01020581721030
Agia Marezza
01020581721032
Delvi Juwita
01020581721033
Mirza Fahri
01020581721036
Kelas
: 4 MK 1
Mata Kuliah
: Praktik Komunikasi Bisnis dan Negosiasi
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami diberi kesehatan dan kesempatan dalam menyelesaikan proposal pengantar bisnis yang berjudul ”Keripik Singkong Jegidelbiza”yang berada di daerah Jalan Demang Lebar Daun Palembang . Proposal ini sangat penting karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam bidang usaha ekonomi dan dapat menambah pengalaman cara mengelola suatu usaha seperti bidang usaha ”Keripik Singkong” Oleh karena itu di harapkan agar orang yang membacanya dapat memahami dan menjadi bahan acuan bila akan memulai suatu usaha. Di dalam penyelesaian proposal ini, penulis mengharapkan kritik maupun saran yang membangun dari pembaca sehingga makalah ini dapat lebih disempurnakan lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Amin
Palembang,
Febuari 2019
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………….. DAFTAR ISI……………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… I. LATAR BELAKANG………………………………………………….. II. MANFAAT USAHA………………………………………………….. 1. MANFAAT EKONOMI………………………………………………. 2. MANFAAT SOSIAL BAGI PEMILIK……………………………….. 3. MANFAAT MASYARAKAT………………………………………… III. ALASAN MEMILIH USAHA KERIPIK SINGKONG……………… IV. TUJUAN……………………………………………………………… V. VISI DAN MISI………………………………………………………. VI. RENCANA USAHA…………………………………………………. 1. RENCANA JANGKA PENDEK……………………………………… 2. RENCANA JANGKA MENENGAH………………………………… 3. RENCANA JANGKA PANJANG……………………………………. BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………. I. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN……………………………….. 1. PROFIL USAHA……………………………………………………… 2. STRUKTUR ORGANISASI………………………………………….. 3. TUGAS WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB………………. A. MANAJER………………………………………………………. B. BAGIAN PRODUKSI…………………………………………… C. BAGIAN PEMASARAN………………………………………… D. BAGIAN KEUANGAN…………………………………………. 4. POLA PENGAWASAN MANAJERIAL…………………………….. A. PENGAWASAN DARI DALAM (INTERNAL CONTROL)…. B. PENGAWASAN DARI LUAR ORGANISASI (EXTERNAL CONTROL) II. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)………………………………… 1. ANALISA SDM………………………………………………………. III. ASPEK PRODUKSI………………………………………………….. 1. PRODUK………………………………………………………………. 2. RENCANA PRODUKSI………………………………………………. 3. PROSES PRODUKSI…………………………………………………. CARA PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG………………………….. IV. ASPEK LINGKUNGAN……………………………………………… 1. TEMPAT USAHA……………………………………………………… 2. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN (STP)………………………... 3. SALURAN DISTRIBUSI……………………………………………… V. ASPEK PEMASARAN………………………………………………… 1. TARGET PASAR………………………………………………………. 2. PESAING/KOMPETITOR………………………………………………
3. SASARAN PEMBELI…………………………………………………… 4. STRATEGI PEMASARAN……………………………………………… VI. ASPEK KEUANGAN…………………………………………………… 1. HARGA…………………………………………………………………… 2. MODAL AWAL………………………………………………………….. 3. KEBUTUHAN PERALATAN…………………………………………… 4. RENCANA PENDAPATAN…………………………………………….. VII. ANALISIS SWOT………………………………………………………. BAB III PENUTUP………………………………………………………….. I. KESIMPULAN……………………………………………………………. II. SARAN……………………………………………………………………. BAB IV DAFTAR PUSTAKA………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Di masa sekarang ini dimana masyarakat kita sudah sangat kritis terhadap mutu makanan yang sehat terutama makanan yang bersifat cemilan atau jajanan ringan. Terlebih di dalam kebiasaan masyarakat yang dimana saat mengerjakan suatu pekerjaan atau aktivitas, hobi atau bahkan saat waktu istirahat pun biasanya tidak terpisahkan dari yang namanya cemilan atau jajanan ringan yang biasa dibeli dalam bentuk kemasan dari berbagai toko-toko, retail, supermarket atau bahkan dari stand atau kios yang sering berada di pinggir jalan. Untuk itu kami bermaksud untuk membuat satu macam cemilan keripik yang berbahan dasar dari singkong yang aman untuk dikonsumsi karena higienis dan bersih dalam proses produksi serta tentu saja harus berharga terjangkau oleh masyarakat pada umumnya. Dari uraian diatas maka kami memilih untuk memproduksi serta mengembangkan bisnis keripik singkong dalam kemasan yang bisa disuplai ke toko-toko yang bekerjasama atau bisa dijual sendiri. Sengaja kami memilih pisang dan singkong sebagai bahan baku karena kedua rasa ini sudah jamak digunakan dalam hal cemilan dan rasanya sebagian besar sangat digemari dan disukai oleh masyarakat kita. Dengan alasan tersebut diatas akhirnya kami memutuskan untuk merintis usaha keripik singkong dalam kemasan yang diberi nama dengan keripik singkong “Jegidelbiza” dengan harapan semua konsumen yang memakan cemilan produksi kami akan merasakan kesenangan dan semangat yang maksimal dalam menjalankan aktivitasnya.
II. Manfaat Usaha 1.
Manfaat Ekonomi Usaha keripik ini sangat menjanjikan keuntungan yang bisa didapatkan. Kami
menawarkan cemilan keripik singkong yang sehat dan enak dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian usaha keripik ini diharapkan akan mendatangkan keuntungan. 2.
Manfaat Sosial Bagi Pemilik Dengan bisnis ini diharapkan pemilik dapat melihat peluang keuntungan yang
diperkirakan bisa didapatkan seiring dengan pemasaran hasil produksi keripik singkong ini, contohnya seperti bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan atau perorangan dalam suatu event, acara, atau distribusi pemasaran ke berbagai daerah didalam negeri atau bahkan diluar negeri. Diharapkan juga pemilik seiring dengan perjalanan usaha keripik singkong ini akan mendapatkan banyak pengalamanpengalaman dan ilmu-ilmu yang bisa untuk menambah khasanah wawasan kewiraswastaan pemilik. 3.
Bagi Masyarakat Dengan adanya keripik singkong dalam kemasan ini diharapkan masyarakat jadi
mudah untuk mendapatkan cemilan yang sehat berkualitas serta berharga terjangkau. Terlebih lagi juga dapat menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terlibat dalam proses produksi, distribusi serta lini perlini lain yang secara tidak langsung mendapatkan keuntungan usaha.
III. Alasan Memilih Usaha Keripik Singkong Alasan kami dalam memilih produk dari keripik singkong untuk dijadikan industri usaha rumahan didasarkan atas pertimbangan -pertimbangan yang sudah terlihat dikalangan masyarakat yaitu jajan keripik singkong merupakan makanan yang sudah banyak dikenali orang dan banyak disukai oleh banyak kalangan. Dari anak kecil sampai orang dewasa. Namun keripik singkong multirasa jarang ditemukan sehingga kami berinisiatif untuk membukanya. Singkong atau cassava sudah sejak lama dikenal masyarakat sebagai bahan baku untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah sebagai bahan baku makanan olahan. Keripik singkong misalnya, panganan ini sudah lama menjadi panganan kecil atau cemilan yang banyak disukai orang.
Bahkan keripik singkong sudah memasuki pasar ekspor untuk dijadikan sebagai makanan ringan. Besarnya konsumsi masyarakat akan makanan olahan berbasis singkong, baik di dalam maupun di luar negeri, mendorong tumbuhnya wirausaha yang pada umumnya merupakan pengusaha kecil dan menengah. Namun, tidak menutup kemungkinan muculnya usaha besar yang memproduksi keripik singkong dengan berbagai cita rasa.
IV. Tujuan Memperoleh keuntungan yang besar dari usaha produksi ini serta menambah pengalaman serta ilmu kewirausahaan yang mandiri
V. Visi, Misi dan Tujuan Visi Menciptakan sebuah merk dagang yang kompetitif dengan mutu kualitas yang terbaik Misi 1.
Memberikan hasil produksi dengan mutu yang terbaik kepada masyarakat
2.
menggunakan bahan baku berrualitas dalam memproduksi keripik
3.
menggunakan bahan baku berkualitas dalam memproduksi keripik
4.
memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas
5.
selalu menjaga kualitas produk demi kepuasan konsumen
6.
selalu memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen
7.
Melakukan AMDAL (analisis dampak lingkungan)
VI. Rencana Usaha 1. Rencana Jangka Pendek Usaha produksi keripik singkong ini bertujuan untuk melatih kami sebagai produsen untuk bagaimana membangun dan merintis sebuah usaha dengan baik sehingga dapat menghasilkan hasil produksi dengan kualitas yang terbaik, dalam artian juga menambah keilmuan kami dalam berwirausaha mandiri. Diharapkan juga secepatnya untuk mencapai balik modal atau Break Event Point (BEP). 2.
Rencana Jangka Menengah
Usaha produksi keripik singkong ini diharapkan untuk menghasilkan profit keuntungan yang besar serta merebut perhatian masyarakat untuk dapat menjadi produk pilihan yang mereka beli dan konsumsi.
3.
Rencana Jangka Panjang
Untuk kedepannya kami akan melihat bagaimana tanggapan masyarakat atas hasil produksi kami karena akan menjadi dasar pemikiran kami untuk opsi menambah rasa keripik yang lain seperti keripik singkong rasa coklat, greentea dan sebagainya sehingga dengan semakin banyaknya macam-macam dari rasa keripik ini maka diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang semakin besar. Untuk segi distribusi tentu saja kami akan selalu mencari celah pemasaran yang semakin luas demi untuk memperbesar jumlah hasil penjualan produk.
BAB II PEMBAHASAN
I. Latar belakang perusahaan Usaha “Jegidelbiza” yang kami dirikan adalah usaha kecil yang bergerak di bidang produksi makanan ringan yaitu keripik Singkong. Mengacu pada permintaan makanan ringan enak dan sehat yang sangat besar jumlahnya, membuat usaha keripik singkong aneka rasa ini menjadi pilihan utama untuk memulai usaha. Dalam konsep bisnis “Jegidelbiza” tentunya yang akan paling ditekankan adalah kualitas. keripik singkong yang enak dan lezat keripik singkong yang sehat bebas kolestrol serta bahan pengawet dan tentunya keripik singkong yang bersih dan higienis. Dengan mengedepankan kebersihan pada saat proses produksi hingga proses pengemasan, yang pada akhirnya akan memberikan rasa aman kepada konsumen. Selain itu bahan baku yang baik juga sangat menentukan dalam mewujudkan kualitas keripik singkong aneka rasa ini. Adapun yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik singkong ini adalah bahan baku singkong yang paling baik kualitasnya. Cara mewujudkannya yaitu dengan bekerjasama dengan petani Singkong. Seperti pada pepatah “penampilan menentukan kesuksesan”. Usaha “Jegidelbiza” juga memperhatikan hal itu. kemasan keripik singkong akan dibuat semenarik mungkin.
1. Profil Usaha Nama usaha
:
Keripik Singkong “Jegidelbiza”
Jenis usaha
:
Jajanan atau cemilan
Alamat
:
Jl Demang lebar daun No 11 Palembang
Pemilik
:
Jessica Valentina
No Telp
:
08122288396
Alamat Email
:
[email protected]
2. Struktur Organisasi Manajer Jessica Valentina
Bagian Poduksi Agia Marezza
3.
Bagian Pemasaran 1. Mirza Fahri 2. Deby Sintya Rosha
Bagian Keuangan Delvi Juwita
Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab
A. Manjer Manajer perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan yang ada dalam yaitu menentukan penetapan harga jual produk, menentukan jumlah kapasitas produksi keripik ubi. Mengawasi kinerja di masing-masing unit. Memeriksa dan mengawasi ketersediaan bahan baku, termasuk juga mengatasi dan mengawasi hal-hal yang berhubungan dengan pemasok. B. Bagian Produksi Tugas bagian produksi bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap kegiatan proses produksi. Tugas dari bagian produksi, diantaranya melakukan kegiatan produksi, bertanggung jawab terhadap kualitas input dan output. Selain itu juga ikut berkordinasi kepada manjer dalam penentapan harga jual produk, masalah-masalah dalam produksi dan juga membuat perencanaan dan menentukan siklus produksi. C. Bagian Pemasaran Bagian pemasaran bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran produk. Tugasnya adalah melakukan pencatatan transaksi penjualan dan pembelian produk kepada konsumen, melakukan sortasi dan pengemasan produk dan mengirim produk kepada konsumen serta menagih uang langsung ke konsumen. D. Bagian Keuangan Bagian administrasi bertanggung jawab dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan. Tugasnya adalah melakukan pencatatan transaksi penjualan dan pembelian, serta membuat pembukuan keuangan bulanan dan tahunan.
4. Pola Pengawasan Manajerial A. Pengawasan dari Dalam (Internal Control). Pengawasan dari dalam, berarti pengawasan yang dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan yang dibentuk di dalam organisasi itu sendiri. B. Pengawasan dari luar organisasi (External Control). Pengawasan eksternal (external control) berarti pengawasan yang dilakukan oleh aparat / unit pengawasan dari luar organisasi.
II. Sumber Daya Manusia (SDM) 1. Pemilik Usaha
Jessica Valentina
2. Penanggung Jawab Produksi 3. Penanggung Jawab Pemasaran
Agia Marezza 1. Mirza Fahri 2. Deby Sintya Rosha
4. Penanggung Jawab Keuangan
Delvi Juwita
1. Analisa SDM 1. Tenaga kerja Untuk sementara tenaga kerja berasal dari kami sendiri selaku pemilik, tapi tidak tertutup kemungkinan apabila permintaan keripik singkong ini semakin meningkat maka kami akan menambah tenaga kerja tambahan dari luar yang memiliki keahlian seperti, memproduksi dan memasarkan serta pengalaman yang diperlukan agar dapet memperlancar kegiatan produksi permasarannya. 2.
Penghasil bahan baku
Untuk bahan baku kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa pedagang singkong di pasar lemabang dan kami hanya akan mengambil bahan baku dari mereka saja demi menjaga kualitas bahan baku yang terbaik.
III. 1.
Aspek Produksi Produk Produk yang kami produksi memiliki bermacam- macam rasa yaitu
1.
Keripik singkong rasa original
2.
Keripik singkong rasa balado
3.
Keripik singkong rasa keju Produk kami dibuat dengan tingkat higienis dan kebersihan yang tinggi serta
tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak kesehatan seperti borax, formalin, pewarna buatan ataupun bahan berbahaya yang lain. 2.
Rencana Produksi
Rencana produksi yang kami jalankan adalah sebagai berikut: 1. Desain produk Kami akan membuat desain kemasan yang sedapat mungkin menarik dan praktis untuk dibawa-bawa sehingga dapat menjadi pilihan para konsumen produk kami. 2.
Tempat usaha
Sementara ini kami menggunakan kendaraan pribadi sebagai tempat stok barang sehingga bila ada konsumen yang mau membeli maka kami langsung antar keripik tersebut ke konsumen tersebut. Kedepannya diharapkan apabila negosiasi telah tercapai dengan pihak kantin rumah sakit maka kami akan langsung mengirim stok barang ke kantin tersebut. 3.
Pengawasan
kami selaku produsen selalu membuka komunikasi dengan para konsumen-konsumen kami sehingga apabila ada kritik ataupun saran maka akan segera kami tindak lanjuti dan perhatikan. Untuk kualitas produk akan selalu senantiasa kami awasi dan perhatikan. 3.
Proses Produksi
1.
Pengupasan kulit ubi
Pengupasan kulit ubi dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam. Pisau dipergunakan harus diasah terlebih dahulu agar tekstur ubinya tetap utuh dan tentunya tidak banyak terbuang. 2.
Pencucian
Pencucian ubi dilakukan dengan dengan penggunaan air yang mengalir. Sehingga ubi benar benar bersih dan tentunya agar higienis. 3.
Penirisan
Hasil cucian ubi tersebut dimasukkan kedalam tempat atau wadah yang berlubang. Supaya air dari sisa pencucian uui bisa mengalir keluar dan akan menghasil'an uui yang bersih dan kering. 4.
Pemotonganngan
Ubi hasil cucian yang telah benar-benar tiris kemudian dipotong dengan alat pemotong yang telah disediakan. kemudian air dipanaskan sampai suhu 90 masukkan garam (10 gram garam untuk 1 liter air). kemudian masukkan ubi yang telah diiris ke dalam air tersebut dan aduk perlahan. Setelah 1-2 menit tirisanubi segera diangkat dan ditiriskan. 5.
Penggorengan dan Pembumbuan
Penggorengan ubi dilakukan dalam wajan besar dengan minyak panas (170) sampai garing selama kurang lebih 3 menit hingga keripk terlihat kuning kecoklatan dan kering. 6.
Penirisan Keripik ubi yang sudah benar-benar matang diangkat kemudian ditiriskan
minyaknya diatas drum penirisan minyak. Ini dilakukan agar keripik tidak banyak mengandung minyak/basah. 7.
Pendinginan dan Pemberian Rasa Keripik ubi yang telah ditiriskan dari minyak ditampung kedalam kedalam
sebuah wadah besar yang terbuat dari plastik supaya benar-benar dingin dan siap dikemas. Setelah itu, campur keripik yang sudah dingin dengan bubuk aneka rasa. 8.
Pengemasan Keripik yang sudah didinginkan dan dibumbui kemudian segera dikemas dengan
plastik, sebelumnya ditimbang dulu 250gram. 9.
Pengepakan Keripik yang telah dikemas dalam plastik kemudian dimasukkan kedalam kardus
agar tertata rapi.
Cara Pembuatan Keripik Singkong Bahan: 1.
Singkong segar 1 kg
2.
Kapur sirih 1 sdm
3.
Air 250 ml
Bumbu halus: 1.
Garam halus 3 sdm
2.
Gula pasir 1 sdm
3.
Bawang merah 8 btr
4.
Bawang putih 4 siung
5.
Minyak secukupnya
Cara Membuat: 1.
Singkong segar dikupas dan dicuci sampai benar-benar bersih
2.
Selanjutnya iris singkong menggunakan alat khusus, agar hasil irisannya berukuran sama.
3.
Siapkan air dan masukan kapur sirih kemudian singkong yang sudah dipotong tipis rendam kedalam air kapur sirih. Kemudian tambahkan pula bumbu yang telah dihaluskan kedalam rendaman singkong. Biarkan selama 60 menit.
4.
Angkat, kemudian sebelum di jemur triskan dulu, dan dalam proses penjemuran harus benar-benar kering tanpa terkenal sinar matahari
5.
Selanjutnya goreng singkong pada api sedang sambil terus diaduk. Setelah singkong mengering, angkat lalu tiriskan.
6.
Biarkan sampai kering dan dingin,
7.
Setelah dingin masukkan bumbu aneka rasa sesuai selera, kripik siap dimasukan kedalam toples dan siap disajikan.
IV. 1.
Aspek Lingkungan Tempat Usaha Sementara ini kami menggunakan kendaraan pribadi sebagai tempat stok barang
sehingga bila ada konsumen yang mau membeli maka kami langsung antar keripik tersebut ke konsumen tersebut. Kedepannya diharapkan apabila negosiasi telah tercapai dengan pihak kantin rumah sakit maka kami akan langsung mengirim stok barang ke kantin tersebut. 2.
Analisis strategi pemasaran(STP)
A. Segmentasi Yang menjadi segmen dari usaha Keripik singkong ini adalah segmen bawah menengah ke atas. B. Targeting Yang menjadi target market adalah semua kalangan yang menyukai cemilan dengan bahan dasar singkong. C. Positioning Kami ingin menciptakan image di benak konsumen sebagai penghasil kripik singkong yang paling diminati.
3.
Saluran Distribusi
1.
Produsen – Konsumen
Konsumen bertransaksi langsung ke tempat pembuatan ( produsen ) 2.
Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen menawarkan produk ke pengecer dan pengecer yang menyalurkannya ke konsumen. 4. Lokasi Usaha Adapun dalam pertimbangan lokasi usaha adalah di daerah kab karawang berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: A. Penentuan lokasi usaha ◦ Lokasi kantor pusat, pabrik, gudang dan kantor cabang. ◦ Pertimbangannya: – Jenis usaha yang dijalankan yaitu pembuatan keripik singkong – Dekat dengan pasar atau konsumen – Dekat dengan bahan baku utama yaitu singkong. – Tersedia tenaga kerja yang banyak dan berkualitas – Tersedia sarana pra sarana (transportasi, listrik dan air) – Kemudahan melakukan perluasan.
V. 1.
Aspek Pemasaran Target Pasar Target pasar kami yang sudah berjalan saat ini adalah di lingkungan kami bekerja
yaitu RS Muhammad Hoesin dengan lingkup pembeli adalah para karyawan dan keluarga pasien yang menunggu di rumah sakit tersebut. Saat ini juga kami sedang bernegosiasi dengan pihak kantin rumah sakit untuk dapat bekerjasama dalam hal penjualan keripik singkong ini. Target pasar adalah semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit tersebut. 2.
Pesaing/Kompetitor Terdapat banyak pesaing dalam hal bisnis penjualan cemilan ini diantaranya
adalah banyaknya merk lain yang dijual di kantin rumah sakit maupun di toko-toko retail disekitaran daerah rumah sakit ini berada. Tapi kami yakin dengan mutu yang terbaik kami dapat merebut hati para calon konsumen untuk memilih keripik singkong
hasil produksi kami. 3.
Sasaran Pembeli Dengan harga jual sebesar Rp.10.000 untuk satu kemasan keripik pisang atau
keripik singkong kami maka sasaran pembeli kami adalah semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit ini berada. 4.
Strategi Pemasaran Beberapa strategi pemasaran yang kami lakukan adalah :
1.
Publikasi berupa pemberian tester kepada karyawan maupun orang yang lewat di rumah sakit agar calon konsumen kami dapat mencoba rasa dan kualitas dari keripik singkong ini sehingga diharapkan mereka memilih untuk membeli produk kami.
2.
Penyebaran promosi ke semua orang tentang keripik singkong ini.
3.
Penyebaran informasi tentang produk ini melalui mekanisme dari mulut ke mulut untuk dapat memperkuat brand image produk keripik singkong ini di benak para konsumen dan calon konsumen.
4.
Penyebaran dari media sosial mempromosikan secara online
VI.
Aspek Keuangan
I. Harga Adapun harga yang kami tawarkan per satu piece kemasan adalah adalah sebagai berikut : Keripik singkong
Rp.10.000,-
II. Modal Awal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10.
Nama Barang Kompor satu tungku Penggorengan/wajan Sodet Baskom Plastik kemasan Gas elpiji 3 kg Minyak goreng Singkong segar Timbangan Dandang
Harga Rp.160.000 @Rp. 55.000 x 2 unit @Rp. 15.000 x 3 unit @Rp. 10.000 x 3 unit Rp. 40.000 @Rp. 20.000 x 2 unit @Rp. 23.000 x 2 liter Rp. 5.000/Kg x 10Kg Rp.35.000 Rp. 40.000 x 2
Jumlah Rp. 160.000 Rp. 110.000 Rp. 45.000 Rp. 30.000 Rp. 40.000 Rp. 40.000 Rp. 46.000 Rp. 50.000 Rp. 35.000 Rp. 80.000
11. Mesin pres plastik 12 Mesin pengiris ubi TOTAL
Rp.90.000 Rp. 15.000 x5
Rp.90.000 Rp.75.000 Rp.801.000
III.Kebutuhan Peralatan 1.
Pisau
2.
Mesin pengiris ubi
3.
Dandang
4.
Baskom
5.
Kompor
6.
Tampah (nyiru)
7.
Wajan
8.
Gas
9.
Mesin pres plastik
10. Timbangan
IV. Rencana Pendapatan Quantity = 100 bungkus / hari HPP = TC = Rp 801.000 = Rp 8.010/ bungkus Q
100
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Dimana HPP Rp.8.010, sedangkan dijual Rp.10.000 per bungkus ke konsumen. Rencana pendapatan yang kami hitung adalah sebagai berikut : Penjualan Penjualan keripik singkong
: Rp. 10.000 x 100 pcs = Rp. 1.000.000
Pendapatan perhari = Rp. 1.000.000 Rencana Pendapatan Jumlah penjualan perhari x 6 hari : Rp. 1.000.000 x 6 = Rp.6.000 .000 Jumlah penjualan perbulan
: Rp. 6.000.000 x 4 = Rp.24.000 .000
Jadi perkiraan pendapatan perbulan adalah Rp. 24.000.000 Laba yang Peroleh Laba / bungkus = Rp 10.000 – Rp 8.010 = Rp 1.990 Laba / hari Laba / bulan
= Rp 1.990 x 100 bungkus = Rp 199.000 = Rp 199.000 x 30 hari = Rp 5.970.000
Pembagian Hasil Laba Bulanan Pemilik = Rp 5.970.000 /5orang = Rp 1.000.000 Penyimpanan kas = Rp 970.000
VII.
Analisis SWOT
Adapun analisa SWOT terhadap peluang bisnis ini adalah : Strength 1.
Mempunyai rasa yang enak dan gurih
2.
Terbuat dari bahan baku yang berkualitas dan sehat
3.
Mempunyai kemasan yang kuat, bersih dan mudah untuk dibawa-bawa
4.
Mempunyai harga jual yang terjangkau
Weakness 1.
Mempunyai kompetitor yang memiliki jenis produksi yang sama
2.
Tingkat fluktuatif dari harga bahan baku produksi yang bisa berubah-ubah
3.
Faktor masyarakat tertentu yang lebih suka membuat sendiri cemilan daripada membelinya
4.
Biaya distribusi yang terkadang bisa membengkak karena kemacetan
Opportunities 1.
Semua lapisan masyarakat menyukai cemilan terutama yang berbahan baku singkong
2.
Menyasar lapisan masyarakat yang butuh cemilan praktis untuk kegiatan yang mobile
3.
Masyarakat suka dengan cemilan yang berharga terjangkau
Threats Dikarenakan hampir semua lapisan masyarakat sangat menyukai cemilan maka faktor kompetisi dengan sesama produsen cemilan pun menjadi sangat sengit sehingga bila kita sampai lengah dengan kualitas dan besaran harga jual maka sangat
mungkin produk kita bisa disalip dan kalah bersaing. Oleh karena itu hendaknya mutu sangat dikontrol dan diperhatikan serta dalam hal penghitungan besaran rasio profit hendaknya jangan terlalu mengambil jumlah yang besar karena lebih baik profit sedikit tapi barang laku banyak daripada profit besar tapi barang laku sedikit.
BAB III PENUTUP I.
Kesimpulan Demikian proposal business plan ini kami buat dan apabila ada kekurangan-
kekurangan mohon dimaklumi karena setiap manusia pasti akan bisa belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah dilaluinya. Pada intinya adalah dalam bisnis itu bagaimana cara kita mendapatkan keuntungan yang besar dengan modal yang
seefisien mungkin, tapi tentunya jangan sampai modal yang efisien tapi mengorbankan mutu dan kualitas produk yang kita hasilkan. Sekali kita bisa membuat jaringan bisnis kita menjadi kokoh dan terus tumbuh ekspansi maka tidak mustahil jika bisnis kita menjadi ladang untuk memetik keuntungan yang akan terus membesar. Kuncinya adalah manajemen yang baik, keinginan yang kuat, semangat untuk maju dan tidak takut jatuh serta disiplin dan jangan sampai lupa untuk berdoa kepada sang Pencipta untuk kesuksesan bisnis kita. II. Saran-saran Jangan takut untuk memulai suatu bisnis karena sesungguhnya halangan terbesar ternyata berasal dari dalam diri kita sendiri. Sekali telah memulai bisnis maka tekunilah dan jalankan dengan disiplin untuk mencapai kemajuan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas produk dengan mutu yang terbaik karena sebaik-baiknya iklan adalah dari mulut-ke mulut dan seburuk-buruknya komplain adalah juga dari mulut ke mulut, nama besar produk dan brand image adalah aset yang wajib dijaga.
Demikian proposal business plan ini kami buat dan apabila ada salah dalam hal
penulisan maka kami mohon maaf dan mengharapkan saran serta kritik yang membangun, terima kasih
DAFTAR PUSTAKA http://nanasumarna17.blogspot.com/2017/10/proposal-studi-kelayakan-bisniskeripik.html https://www.slideshare.net/RahelLasmariaSimbolo/kewirausahaan-keripik-singkongpedas-balarea http://rifuabel.blogspot.com/2015/12/proposal-usaha-keripik-singkong.html
http://ccontohproposal.blogspot.com/2016/09/tahapan-membuat-proposal-usahayang.html https://ramesia.com/keripik-singkong/ https://www.tokomesin.com/4-Cara-Membuat-Keripik-Singkong-Dengan-Hasil-yangBerkualitas-dan-Higienis+
Gambar Proses Pembuatan Keripik Singkong