Proposal DDD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PENDIRIAN DAYAH MADINATUL HUDA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dayah Madinatul Huda berlokasi di dusun Tgk. Dibungoeng Gampong Matang Lada Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara. Yayasan Darul Sunnah al Atsary didirikan pada tanggal 17 Maret 2005 M dan telah disahkan dihadapan notaris pada tanggal 17 Maret 2005 dengan Akta Notaris Nomor 07 tanggal 17 maret 2005. Yayasan Darul Sunnah al Atsary sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar, bergerak dalam bidang Keagamaan, sosial dan kemanusiaan. Wujud dari anggaran dasar tersebut Yayasan Darul Sunnah al Atsary berupaya turut berpartisipasi dalam pembentukan pribadi manusia yang memiliki keunggulan. Keunggulan dalam akidah yang lurus, akhlak yang mulia, ibadah yang tekun dan istiqamah, serta kompetensi pribadi dalam membangun Ummat. Berdasarkan hal tersebut, maka Yayasan Darul Sunnah al Atsary mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan formal Unit KMI/KMA ( Kuliyyatul Mu’alimin) dengan jenjang pendidikan 6 tahun. B. Dasar Hukum 1. Al Qur’an. 2. As Sunnah. 3. Anggaran Dasar Yayasan Darul Darul Sunnah al Atsary. 4. Musyawarah antara Dewan Pengurus dan tokoh masyarakat setempat tentang pendirian Pendidikan unit KMI/KMA.



1. 2. 3. 4.



C. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Darul Darul Sunnah al Atsary Bekasi Kota diantaranya adalah: Mendidik manusia dengan nilai-nilai Al Qur’an dan As Sunnah sesuai pemahaman yang shahih dari generasi terbaik umat Islam. Mengembangkan ilmu secara umum, khususnya ilmu yang berorientasi pada nilainilai Islam. Mengembangkan sistem pendidikan dan metode pembelajaran yang efektif dan efisien. Mewujudkan generasi muda Islam yang memiliki keunggulan ilmu dan amal. BAB II ORGANISASI A. Susunan Pengurus 1. Yayasan Darul Sunnah al Atsary Penasehat : Ust. Sholahuddin al Quds Ust. Murhali Barda Dewan Pembina : Muvid Nur Ihsan, Lc. Fadholi



Mujahid Nur Miftah : Liliek Sugiyanto : Ali Ridho : Nurman Nurzaman



Ketua Sekertaris Bendahara



2. PENDIDIKAN PESANTREN Kepala Pesantren Wakasek Kurikulum Wakasek KeSantrian Wakasek Diniyah Staff Administrasi



: Ust. Abu wafa’ : Ust. Muvid Nur Ihsan, Lc. : Ust.Hamzah : Ust. Deni Bayu samudra, Lc. : Ust. Yunan, SE. Ust. Muhammad Fadhel.



Pegawai Office Boy : Suryaman Keamanan : Ahmad saifullah Bag. Dapur : Rudi & Umi Galuh B. Struktur Organisasi 1. Yayasan Darul Sunnah al Atsary DEWAN PEMBINA DEWAN PENASEHAT BENDAHARA SEKERTARIS KEPALA DIVISI KETUA



2. PESANTREN DARUL SUNNAH AL ATSARY KEPALA PESANTREN ADMINISTRASI/TU WAKASEK KURIKULUM WAKASEK KESANTRIAN OFFICE BOY KOMITE PESANTREN KOORDINATOR DINIYAH BAB III RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PESANTREN



A. Pendahuluan lembaga pondok pesantren Islam Darul Sunnah al Atsary adalah lembaga pendidikan yang mengabungkan antara sistem pesantren dan Home Schoolling. Dengan sistem penggabungan tersebut, insya Allah santri dan santriwati di harapkan bisa mendapatkan dua manfaat, manfaat hidup di pesantren dengan memaksimalkan belajar dengan di kontrol 24 jam dan manfaat hidup di tengahtengah masyarakat sehingga melatih mereka untuk bersikap lebih dewasa dalam menghadapi tantangan medan perjuangan ke depannya. Pondok pesantren Islam Darul Sunnah al Atsary menerapkan belajar 6 (Enam ) hari, yaitu mulai hari Senin sampai dengan hari sabtu. Pembelajaran dimulai pada pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB. Hari Ahad dimanfaatkan sebagai hari pelaksanaan ekstra kulikuler. B. Visi dan Misi Pondok Pesantren Islam Darul Ihsan dalam melaksanakan proses pembelajaran memiliki:



  



    



Visi: Membentuk generasi masa depan yang: Berakidah dan berakhlak sesuai dengan pendahulu yang sholeh (salafush sholeh) Memiliki kemampuan akademis Berpegang teguh dengan Al Qur’an dan As Sunnah sesuai pemahaman salafush sholeh Misi: Mengembangkan sistem kepesantrenan yang unggul Menerapkan pembelajaran diniyah dengan merujuk kepada kitab ulama salafush sholeh. Membekali peserta didik dengan kemampuan berbahasa arab. Mengajarkan anak didik untuk cinta Alqur’an, menghafalkan dan mengamalkannya. Membekali peserta didik dengan dasar dasar ilmu ketrampilan. C. Ketenagaan/Kepegawaian Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar Pondok Pesantren Darul Sunnah al Atsary didukung oleh tenaga kependidikan dan pegawai yang sangat kompeten. Tenaga Kependidikan direkrut sebagai mitra dengan latar belakang kependidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang di embannya sehingga mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab. Rasio tenaga pengajar dengan Santri adalah satu berbanding sepuluh. Sehingga pembelajaran semakin efektif dan para Santri mendapatkan perhatian yang penuh dari guru yang mengajar. Pengelolaan dalam bidang kepegawaian/ketenagaan mulai dari analisis kebutuhan, perencanaan, rekrutmen, pengembangan, sampai dengan evaluasi kinerja dilakukan oleh Pesantren. Yayasan berperan aktif dalam pengawasan atau supervisi dan juga dalam pengupahan/imbal jasa. Berikut ini daftar tenaga kependidikan dan non kependidikan Pondok Pesantren Islam Darul Sunnah al Atsary :



Tabel 1 Daftar Tenaga Kependidikan dan Non Kependidikan Pesantren Darul Sunnah al Atsary Tahun Pelajaran 2014 – 2015.



NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9



NAMA Abu wafa’ Muvid Nur Ihsan,Lc. Fadholi, S.Sos.I Deni Bayu Samudra,Lc. Imam Baihaqi



16 17



M. Fadhil Faqihuddin, Lc. M. Rouson, Lc. Hamzah Anshori Yaman Nurzaman Ali Imron Lilis Siti Aisyah Mar’atus Sholihah Nia Kurniasih Tri Ummu Mus’ab Yuli Astuti Nurussobah



18



Shalihah



19 20 21



Yunan, SE. Yusuf wibisono Atikah Murniati Fitri Ferdianti Ruqoyah Silvia Faujiyah



10 11 12 13 14 15



22 23 24 25



PENDIDIKAN D3 LIPIA Jakarta S1 LIPIA Jakarta S1 IAIA Jakarta S1 LIPIA Jakarta Pesantren Darusy Syahadah Boyolali Jawa Tengah Pesantren Darun Najah Jakarta S1 LIPIA Jakarta S1 LIPIA Jakarta Pesantren Tahfidz Darul Hikmah Sukoharjo Jawa tengah SMA 07 Sukabumi D1 LIPIA D3 LIPIA Jakarta Pesantren al Ikhlas Lamongan Timur SMA Jakarta Pesantren al Muttaqin Jepara Tengah Dirosah al Islamiyah Al Isalm Pesantren Ulul Albab Sukoharjo tengah Pesanten Al Ikhlas lamongan Timur S1 UMS surakarta Pesantren Darul Ihsan Bekasi KMA Darul Sunnah al Atsary



Jawa



Jawa



Jawa Jawa



KMA Darul Sunnah al Atsary KMA Darul Sunnah al Atsary KMA Darul Sunnah al Atsary



Tabel 2 Proyeksi ketenagaan Pesantren Darul Ihsan Tahun Pelajaran 2014/2015 s.d 2016/2017 N o



1. 2. 3.



Jenis Ketenagaa n



Kepala Pesantren Wakil



Tahun Pelajaran



14/1 5 1 1 4



15/1 6 1 2 6



16/1 7 1 2 8



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 .



Kepala Pesantren Guru Umum Koordinat or Diniyah Guru Diniyah Guru Bantu Tahfidz Guru Bidang Studi Pelaksana TU Keamanan Office Boy



4 8 2 3 1 1



4 10 5 2 3 1 2



5 12 6 4 3 1 2



Prediksi kebutuhan guru tersebut berbanding lurus dengan prediksi jumlah kelas sebagaimana dalam tabel 3 berikut:



No 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Kelas Satu Dua Tiga Empat Lima Enam



Tabel 3 Prediksi Jumlah kelas Tahun Pelajaran 14/15 15/16 2 2 2 2 2 2 2



16/17 2 2 2 2



Prediksi Jumlah Santri sebagaimana dalam tabel 4 berikut: Tabel 4 Prediksi Jumlah Santri N o



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Kela s



Satu Dua Tiga Emp at Lim a Ena m



Tahun Pelajaran 14/1 5 40 23 8 -



15/1 6 50 40 23 8



-



-



-



-



16/1 7 50 50 30 12



-



D. Pembiayaan Rencana pembiayaan penyelenggaraan Pondok Pesantren Darul Sunnah Al Atsary diperoleh dari sumber-sumber yang pasti berupa iuran wajib Santri. Pembiayaan lainnya juga diperoleh dari bantuan-bantuan yang tidak mengikat baik dari Yayasan, Swasta maupun perorangan antara lain: 1. Sumbangan Awal Tahun Ajaran (Kegiatan PSB) 2. Sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP) 3. Bantuan dari lembaga lain yang tidak mengikat 4. Bantuan dari perorangan yang tidak mengikat 5. Usaha pesantren Di bawah ini akan dijelaskan mengenai alokasi proyeksi penerimaan dan pengeluaran sumber dana untuk jangka waktu 3 (Tiga ) tahun ke depan dari tahun pelajaran 2014 – 2017. Rencana anggaran untuk Tiga tahun yang akan datang direncanakan dan diproyeksikan pada tabel 5 dan 6 berikut:



No 1.



2. 3. 4



Juml ah



Tabel 5 Proyeksi Penerimaan Anggaran Pondok Pesantren Islam Darul Ihsan Penerim Tahun Pelajaran aan 14/15 15/16 Penerim aan 30.000.0 45.000.0 Santri 00 00 Baru Daftar 6.000.00 18.000.0 Ulang 0 00 246.000. 486.000. SPP 000 000 Usaha 300.000. 300.000. Pesantre 000 000 n 582.000. 849.000. 000 000



16/17 50.000.00 0 42.000.00 0 648.000.0 00 300.000.0 00 1.040.000. 000



Tabel 6 Proyeksi Pengeluaran Anggaran Pondok Pesantren Islam Darul Ihsan No 1.



2. 3. 4.



Pengeluaran Biaya Kesejahteraa n Pegawai Penyelengga raan PSB Kegiatan Santri Perlengkapa n Santri



Tahun Pelajaran 14/15



15/16



16/17



168.000. 000



216.000. 000



264 .000.000



1.000.00 0 10.000.0 00 5.000.00 0



1.500.00 0 13.000.0 00 6.000.00 0



2.000.00 0 15.000.0 00 7.000.00 0



6.



Pertemuan Orangtua Peningkatan SDM Perlengkapa n Guru & karyawan Biaya Pemeliharaa n Gedung, dll



7. 8.



10.



Konsumsi



11 12



Listrik dll



Juml ah



4.000.00 0



6.000.00 0 6.000.00 0



7.000.00 0 6.000.00 0



5.000.00 0



7.000.00 0



9.000.00 0



250.000. 000



250.000. 000



250.000. 000



150.000. 000 24.000.0 00 617.000. 000



200.000. 000 30.000.0 00 735.500. 000



250.000. 000 40.000.0 00 850.000. 000



-



Tabel 7 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Pesantren (RAPBP) Pesantren Dasar Ihsan 01 N o



Pengel uaran



1.



Pemasu kan Pengel uaran



2. Sa ld o



a. b. c. d. e. f.



Tahun Pelajaran 14/15 582.000 .000 617.000 .000 35.000. 000



15/16 849.000 .000 735.500 .000



16/17 1.040.00 0.000 850.000. 000



113.500 .000



190.000. 000



E. Rencana Pentahapan Pelaksanaan Rencana Induk Pengembangan Pesantren untuk tiga tahun yang akan datang perlu dilaksanakan secara bertahap. Tahap-tahap pelaksanaannya akan dijabarkan sebagaimana berikut: 1. Strategi Pelaksanaan Program Rencana Induk Pengembangan Pesantren (RIPP) Pesantren Darul Sunnah al Atsary direalisasikan dengan menempuh strategi tertentu. Melihat bidang garapan yang akan dikembangkan dan target pemenuhan kebutuhan yang akan dicapai, maka strategi yang akan ditempuh meliputi: Konsolidasi manajemen Pesantren dengan jalan meningkatkan manajerial pengelolaan Pesantren. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Pesantren. Pemahaman kurikulum KMI (Kulliyaul Muallimin al Islamiyah) dan pemantapan realisasinya. Peningkatan kemampuan profesional guru. Penyempurnaan kebutuhan sarana dan prasarana sesuai perkembangan teknologi. Menjalin hubungan dengan masyarakat (orangtua Santri) yang lebih harmonis. 2. Langkah – Langkah Pencapaian



b.



c.



1. 2. 3. d.



e.



1.             



Langkah-langkah pokok yang perlu diambil dalam pelaksanaan Program Rencana Induk Pengembangan Pesantren (RIPP) Pondok Pesantren Darul Sunnah al Atsary dapat diuraikan sebagai berikut: a. Langkah Pertama Menyusun dan mengembangkan Kurikulum Pondok Pesantren sebagai kurikulum operasional dengan berpedoman pada Standar kompetensi lulusan, standar isi, dan panduan penyusunan kurikulum yang telah dibuat oleh DIKMEN. Langkah Kedua Berdasarkan Struktur Organisasi Pesantren yang ada dalam SK Pendirian dan peraturan-peraturan lain yang mendukung, dikembangkan sub organisasi sesuai dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan yang mencakup penjabaran tugas pokok ke dalam uraian tugas yang lebih jelas, sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran wewenang dan tanggungjawab. Pada langkah ini tercakup pula penunjukan/pengisian jabatan yang diberi tanggung jawab/wewenang menduduki sub-sub struktur. Langkah Ketiga Dengan telah ditentukannya struktur organisasi dan penunjukan staff yang menduduki jabatan dalam Pesantren tersebut, maka Kepala Pesantren bersamasama staff pimpinan inti membuat: Program kegiatan penyelenggaraan di Pesantren untuk satu tahun yang disebut Program Kerja Pesantren yang diambil dari RIPP yang telah diuraikan. Memantapkan program kerja kurikulum dan merealisasikan dalam bentuk nyata. Memantapkan program kerja persemester. Langkah Keempat Langkah keempat merupakan langkah pengukuran periodik dalam mengadakan taksiran-taksiran pencapaian program. Langkah tersebut kemudian dijabarkan perpekan. Langkah Kelima Langkah kelima, yang dinamakan langkah evaluasi program yang dilaksanakan pada minggu terakhir menjelang libur semester. Data yang dihasilkan merupakan masukan bagi Kepala Pesantren sebagai tindak lanjut berikutnya. 3. Bidang yang dikembangkan Bidang-bidang yang akan dikembangkan dijabarkan berupa kegiatankegiatan berikut: a. Bidang Ketata usahaan Urusan Administrasi Korespodensi Penerimaan Surat : Pencatatan, Registrasi, Agenda, Penomoran Penyortiran : Identifikasi, Klasifikasi, Rubrikasi, Kategorisasi, dan pemberian indeks. Pengolahan : Analisis, terjemahan, interpretasi, penyandian, grafik, dan tabel. Penyimpanan : Filling, konservasi, dokumentasi, file di CD Pengiriman : Pos biasa, kilat tercatat, telegram, kurir, faxcimili, e-mail. Notulen Rapat Buku Tamu (Umum dan Supervisi) 2. Urusan Administrasi Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Pesantren (RAPBP) Buku Induk Keungan Buku Kas Kecil Buku Penerimaan Keuangan dari Berbagai Sumber Mencatat pengeluaran dan pemasukan/anggaran untuk mendukung berbagai kegiatan Menyimpan Uang dan menyusun laporan keuangan



3. Urusan Administrasi KeSantrian Buku Induk Santri, Buku Kleper, Buku Mutasi Daftar Calon Santri Arsip Absen dan rekapitulasi kehadiran Santri Daftar Kelas, piket, papan absensi Santri, peta kelas dan Santri. Mencatat data pribadi Santri dan menyiapkan kartu pribadi Memutakhirkan data atau meng Update/memperbaharui Menganalisis data; Perkembangan Prestasi Santri Menyajikan data dalam berbagai bentuk: usia; latar belakang pendidikan; ayah; ibu; pekerjaan; dll  Mendokumentasikan data  Melayani berbagai keperluan Santri  Data statistik Santri 4. Urusan Administrasi Kepegawaian  Struktur organisasi dan Kepegawaian  Buku Induk  Mencatat data pegawai, mem-file dan memutaakhirkan data  Menganalisis data untuk keperluan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji.  Menyajikan data dalam berbagai bentuk tentang usia, latar belakang pendidikan, masa kerja, mata pelajaran yang diajarkan.  Mendokumentasi data; manual dan komputerisasi data.  Menelusuri data yang diperlukan  Kartu cuti, rekapitulasi kehadiran guru, dan Santri  Arsip SP 3  Tata tertib guru dan Santri  Data statistik guru/pegawai 5. Urusan Administrasi Perlengkapan a. Bidang Kurikulum 1. Program Kerja Guru 2. Program Supervisi Kelas 3. Pelaksanaan Evaluasi Target Kurikulum 4. Pencapaian Target Kurikulum 5. Daya Serap Santri 6. Pengaturan Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar dan Kegiatan Semesteran disesuaikan dengan kalender pendidikan. b. Bidang Kesantrian 1. Menyelenggarakan Penerimaan Santri Baru 2. Menyelenggarakan Masa Orientasi Santri (MOS) 3. Meneliti Pengisian Buku Induk Santri 4. Melaksanakan K5 5. Mengelola Bimbingan dan Penyuluhan 6. Mengelola Mutasi Murid/Santri 7. Menyelenggarakan / membentuk / membimbing / mengevaluasi kegiatan kesantrian dan olahraga prestasi 8. Meneliti Absensi Santri serta mengambil langkah-langkah berkenaan dengan kesantrian. 9. Mengelola Program Studi wisata d. Bidang Hubungan Masyarakat 1. Konsultasi dengan Intansi Luar. 2. Membina Hubungan dengan Intansi Terkait ( RT, RW, POLSEK, KORAMIL, KECAMATAN, dll.) 3. Membina Hubungan dengan Orang tua Murid. e. Pemahaman Pengembangan Potensi Lingkungan Pesantren 1. Kebutuhan Pengembangan Program Sesuai Dengan Potensi Lingkungan.        



Dalam upaya mempertahankan eksistensi dan efektifitas Pesantren dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang sesuai dan dapat diterima dengan kriteria perguruan tinggi serta dapat berkarya di lingkungan masyarakat. Dengan demikian diperlukan suatu program nyata yang terpadu dan berkesinambungan. Dengan mengadakan analisis permasalahan yang ada di Pesantren diharapkan akan dapat ditemukan kekuatan, kelemahan dan kekurangan yang dimiliki Pesantren. Maka secara terperinci komponen-komponen yang dapat teridentifikasi dalam pengembangan adalah sebagai berikut: a. Fasilitas Sarana fasilitas merupakan sarana pokok yang dibutuhkan oleh Pesantren meliputi : - Fasilitas gedung yang cukup - Peralatan yang memadai dan mempunyai keseimbangan teknologi fasilitas olahraga yang memadai. Dari hasil yang dicapai/ dipenuhi oleh Pesantren melalui program kerja Pesantren tahun 2017/2018, sarana fisik telah dimanfaatkan secara maksimal dan masih perlu pengembangan selanjutnya. b. Ketenagaan Telah diketahui bersama bahwa tenaga (manusia) merupakan sumber daya yang sangat dominan bagi terlaksananya program yang dicanangkan, keseimbangan baik segi kualitas dan kuantitas perlu mendapat perhatian dari berbagai sisi, sehingga berbagai dampak yang timbul dalam pelaksanaan program dapat teratasi lebih dini. Dari data ketenagaan tersebut diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut (1). Tenaga Edukatif Jumlah tenaga edukatif yang dimiliki tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 25 orang dengan beban mengajar 35 Jam mata pelajaran perminggu. Namun demikian bila dilihat dari jumlah mata pelajaran yang ada pada setiap kelas, dilihat jam pelajaran dari kurikulum, maka jumlah tenaga edukatif masih perlu penambahan untuk tahun berikutnya. Sedangkan untuk pembinaan ketenagaan telah dilakukan baik di tingkat pusat maupun ditingkat regional melalui penataranpenataran dan seminar. (2). Keadaan Tenaga Non Edukatif Jumlah tenaga non edukatif yang dimiliki sesuai dengan daftar adalah 7 orang. Dari jumlah tersebut 3 orang adalah tenaga administrasi, 1 orang keamanan, 1 orang tenaga pesuruh (office boy), 2 orang bag. Dapur. Office Boy (Tenaga Pesuruh), Keamanan dan tenaga administrasi untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan masih diperlukan penataran-penataran dan pelatihan., di tahun pelajaran yang akan datang. (3). Pengembangan Pengajaran Dengan Kurikulum Pesantren Darul Sunnah al Atsary yang ada pada saat ini yang merupakan rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, dimana kurikulum tersebut sifatnya fleksibel, sehingga memerlukan pengembangan lebih lanjut. Dalam pengembangan pengajaran, maka ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, yakni : - Pengembangan Pelaksanaan Kurikulum - Pengembangan Ekstra Kurikuler - Pengembangan Kurikulum berdasarkan pendekatan kompetensi melalui pelaksanaan pendidikan sistem ganda. (4). Pengembangan Manajemen Bahwa untuk menjamin kelancaran pengelolaan Pesantren yang sesuai prinsipprinsip manajeman, diperlukan suatu kemampuan dan kecakapan dari pengelolaan Pesantren Darul Sunnah al Atsary sebagai salah satu



lembaga/organisasi pendidikan, maka perlu melakukan pengelolaan dengan perencanaan yang matang, sehingga tujuan dan sasaran hendaknya dirumuskan dengan tegas dan jelas serta dapat diukur secara pasti dan tepat. Serta perlu adanya pengawasan yang terus menerus dilaksanakan. Dari hal tersebut diatas, dalam rangka pengembangan Pesantren dalam bidang manajemen maka yang perlu mendapat pembinaan adalah : -Sistem Pengelolaan Pesantren - Penyelenggaraan tertib administrasi - Pengembangan Pengajaran - Peningkatan Pengawasan - Perubahan pola pikir personil Pesantren (5). Pembiayaan Pembiayaan Pengelolaan Pesantren di biayai oleh dana rutin SPP dan Uang Pembangunan serta subsidi dari Yayasan. Dari jumlah dana yang ada belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan yang diprogramkan sehingga dalam Rencana Induk Pengembangan Pesantren perlu mendapat perhatian adalah Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Peningkatan Monitoring serta Evaluasi F. Program Pendidikan (Kurikulum) Materi Pengajaran di Pesantren Darul Sunnah al Atsary mengacu pada kurikulum yang berlaku dengan menggunakan Kurikulum Pesantren Darul Sunnah al Atsary, yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan untuk ketercapaian kompetensi Santri yang disesuaikan dengan kemampuan Pesantren. Kompetensi ini perlu dicapai untuk melaksanakan program belajar tuntas. Struktur kurikulum Pondok Pesantren Darul Ihsan 01 disajikan pada Tabel 8 Tabel 8. Struktur Kurikulum Pondok Pesantren Darul Sunnah al Atsary Mata Pelajaran Fardhu Ain 1 Al Qur’an 2 Hadist 3 Aqidah 4 Tafsir 5 Fiqih 6 Tahsin 7 Riyadhoh Fardhu Kifayah 8 Nahwu 9 Shorof 1 Ta’bir 0 1 Ilmu 1 Tafsir 1 Do’a 2 1 Ilmu 3 Hadist 1 Mutola’a 4 h 1 Qiro’ah



1 2 2 2 2 2 1 2



2 2 2 2 2 2 1 2



2 1 2



2 1 2



1



1



Kelas dan Alokasi 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2



1



5 2 2 2 2 2 1 2



6 2 2 2 2 2 1 2



2 1 2



2 1 2



2 1 2



1



1



1



1



1



1



1



1



1



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7



Balaghoh



1



1



1



Faroidh



1



1



1



Tarikh



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



2



Khot Tsaqofah Ushul Fiqih Idhofi Bhs. Indonesia Matemati ka Bhs. Inggris Biologi



1



1



1



1



1



1



2



2



2



2



2



2



1



1



1



1



1



1



3 1



3 1



3 1



3 7



3 7



3 7



Muhadho roh Muhadats ah



G. Sarana dan Prasarana 1. Jenis lahan yang digunakan untuk Pondok Pesantren Darul Sunnah al Atsary a. Lahan Terbangun Lahan terbangun adalah lahan yang di atasnya berdiri bangunan. Luas Tanah Pesantren = 1.930 M2 Bangunan = 1.330 M2 Kondisi Bangunan = baik Sifat Bangunan = Permanen Status Kepemilikan = AJB+sertifikat b. Lahan Pengembangan Lahan pengembangan adalah lahan yang diperlukan oleh Pesantren Darul Sunnah al Atsary untuk kebutuhan pengembangan bangunan, kegiatan praktek, dan perumahan. Luas Tanah Pesantren = 1.930 M2 Status Kepemilikan = AJB+ Sertifikat Lahan Terbuka = 500 M2 Lahan akan dibebaskan = 10.000 M2 2. Peralatan Pemenuhan kebutuhan diupayakan dengan pemberian fasilitas untuk penyelenggaraan proses atau kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien, produktif dan berkualitas. Pemenuhan kebutuhan tersebut dilaksanakan dengan



prosedur dan mekanisme yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan. Adapun jenis fasilitas dan kriteria kebutuhan serta tingkat kesiapannya sebagai berikut: Tabel 10. Jenis Fasilitas dan Kondisinya N o 1



2



Jenis Fasilitas a. Kebutuhan Fisik/Biologis  Pangan  Sandang  Perumahan  Kesehatan  Rekreasi b. Kebutuhan Sosial  Rasa aman  Adm Kepegawaian  Pengembangan Karir  Pendidikan/Pelatiha n a. Kebutuhan eksternal Primer  Buku kurikulum  Buku Paket  Buku Mata Pelajaran  Buku Rujukan  Bahan/Alat Bantu Belajar  Alat Tulis Kantor  Perpustakaan  Laboratorium  Ruang Belajar  Peralatan Kelas  Ruang Guru  Ruang Serbaguna  Ruang Rapat  Ruang Ibadah  Ruang Kepala Pesantren  Ruang Tata Usaha  Ruang Kantor  Ruang UKS  Ruang IST  Ruang Komputer  Komputer  Gudang  Air Bersih/Pompa air  Kamar Mandi



Kriteria Kebutuh an



Kondis i



Usaha Pengada an



Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi



Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang



Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan



Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi



Tinggi Sedang Sedang Sedang



Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan



Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Kurang Kurang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang



Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Kurang



Yayasan Pesantre n Pesantre n Pesantre n Pesantre n Yayasan Pesantre n Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan



Sedang Kurang Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Kurang Sedang Kurang Kurang







3



4



WC a. Kebutuhan Internal Sekunder  Pakaian dinas/seragam  Kendaraan/transport asi  Telepon  Akomodasi a. Kebutuhan Eksternal sekunder  pakaian seragam  lapangan olahraga



Yayasan Sedang Sedang Sedang Sedang



Sedang Sedang Sedang Sedang



Yayasan Yayasan Yayasan Yayasan



Sedang Sedang Sedang



Sedang Sedang Sedang



Pesantre n Yayasan Yayasan



H. Peserta Didik 1. Daya tampung Santri Jumlah Santri dirancang satu rombongan belajar sebanyak 20-25 orang perkelas. Pesantren Darul Sunnah al Atsary untuk tahun pelajaran 2014/2015 jumlah rombongan belajar 6 kelas dan jumlah Santri 71 orang. Untuk mengetahui proyeksi jumlah Santri 3 (tiga) tahun yang akan datang digambarkan pada tabel 9 berikut ini: Tabel 9. Proyeksi Peserta Didik Pesantren Darul Sunnah al Atsary Tahun Pelajaran 2014/2015 s.d 20119/2020



N o



Juml ah Santr i (Baru dan Lama )



Tahun Pelajaran



2014/20 15 1



2



3



B= 40 L= 31 B= 50 L= 71 B= 50 L= 121



2. Penerimaan Santri Baru



2015/20 16



2016/20 17



71



121



171



Penerimaan Santri baru akan dilaksanakan seleksi penerimaan Santri baru secara bertahap yaitu : a.Seleksi Administratif b.Identifikasi Kemampuan Akademis c.Wawancara dengan orang tua calon Santri Adapun syarat-syarat penerimaan Santri baru sebagai berikut: a. Berkelakuan baik b. Lulus SD c. Lulus seleksi penerimaan Santri baru 3.Pakaian Pesantren Pakaian seragam Pesantren yang dipergunakan yaitu sebagai berikut: a. Pakaian seragam ciri khas Pesantren adalah Atas putih dan Bawah biru b.Songkok Nasional dan sepatu c. ikat pingang ( Hitam ) I. Peran Serta Pesantren, Orangtua, dan Masyarakat Penyelenggaraan Pesantren Darul Sunnah al Atsary mensinergikan antara para guru, orang tua dan masyarakat. Sinergi tersebut merupakan keterpaduan di dalam mendidik anak-anak. Pendidikan tidak bisa hanya mengandalkan Pesantren saja atau orang tua saja atau masyarakat saja, tetapi ketiga komponen tersebut haruslah berjalan secara bersamaan. Namun, pengaruh lingkungan yaitu komponen masyarakat sangat dominan, karena masyarakat lebih banyak membentuk pribadi Santri. Keterpaduan antar peran Pesantren, orang tua dan masyarakat didalam penyelenggaraan Pesantren merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PENUTUP Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia serta kekuatan kepada kami sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan proposal permohonan izin operasional Pondok Pesantren Darul Sunnah al Atsary ini. Tidak ada kata yang paling pantas sekiranya dalam proses perizinan ini kita semua senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah subhanahu wata’ala, sehingga dalam proses belajar mengajar di Pesantren Darul Sunnah al Atsary dapat terus berjalan dengan baik. Demi terwujudnya insan yang cerdas dan berakhlaqul karimah. Kami selaku pengurus Yayasan DARUL SUNNAH AL ATSARYmenyadari bahwa sebagai manusia biasa tentu banyak kekurangan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak serta bimbingan dan petunjuk dari instansi terkait. Diposting oleh Abu Umar di 16.51 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest



Tidak ada komentar: Posting Komentar Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda Langganan: Posting Komentar (Atom) INFO PSB 2017



ARSIP



 ► 2017 (1)  o o    o



▼ 2016 (7) ► September (3) ▼ Agustus (3) KERJA BAKTI PENGECORAN KELAS PROPOSAL PENDIRIAN PONDOK PESANTREN DARUL SUNNAH A... HUKUM DAGING IMPOR DAN DAGING SAPI GLONGGONG ► Juni (1)



 ► 2015 (3) NO TLP PENGASUH PESANTREN



Mudir : 082310669713(Abu Wafa), Bendahara dan Kesantrian Unit Putri : 089671631163(Ust. Imam.B), Kesantrian Unit Putra : 085642600566(Ust. Hamzah), Kepala Sekolah Unit Putra : 085312484056(Ust. Deni, Lc.), Kepala Sekolah Unit Putri : 085214264148(Abu Umar,Lc.), Kepala Sekolah Unit I'dadi : 081311164512(Ust. Rahmat Syarif) INFO PSPB



ALAMAT



Pondok Pesantren Darul Sunnah Al Atsary Kavling Darul Ihsan, Kp. Turi, Sriamur, Tambun Utara, Bekasi 17561Tlp : 085211673966(Ust. Fadhil)/ Abu Umar : 085214264148 (WA) RUTE



kendaraan Pribadi : Dari semua arah menuju tol Bekasi Barat-mall Sumareccon-Puskesmas/kantor Kecamatan BabelanPondok Pesantren Darul Sunnah Al Atsary, Kp. Turi, Sriamur, Tambun Utara. Kendaraan Umum : Kereta : Stasiun Bekasi-Puskemas/kantor Kecamatan Babelan(angkot 09)-Pondok Pesantren Darul Sunnah Al Atsary, Kp. Turi, Sriamur, Tambun Utara. Bus : Terminal Bekasi/Tol Bekasi Barat-Stasiun Bekasi-Puskemas/kantor Kecamatan Babelan(angkot 09)-Pondok Pesantren Darul Sunnah Al Atsary, Kp. Turi, Sriamur, Tambun Utara. Teks. Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.