13 0 108 KB
PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA TAHUN 2017 DI PALU Kerja Sama HIMPSI Wil. Sulawesi Tengah, APIO Kota Palu, IPK Sulteng I.
LATAR BELAKANG Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia (HKMS) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkannya. Semua pihak
yang
berkecimpung
dan
bekerja
di
ranah
kesehatan
mental
menggunakan momentum ini untuk mendiskusikan berbagai hal terkait permasalahan
kejiwaan,
melakukan
upaya
promosi,
pencegahan
dan
intervensi dini baik dalam skala kecil, nasional, regional dan global. Pada Hari Kesehatan Mental Sedunia 2016, HIMPSI meluncurkan Program ICare sesuai dengan tema pada tahun tersebut yaitu “Dignity in Mental Health: Psychological and Mental Health First Aid for All”. Pada tahun ini kembali HIMPSI meluncurkan program dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan tema Mental Health in the Workplace. Programnya disebut Let’s Talk Wellbeing. World Health Organization (WHO) mencatat beberapa fakta penting sebagai berikut: • Bekerja adalah baik untuk kesehatan mental, tetapi lingkungan kerja yang buruk dapat menyebabkan persoalan kesehatan fisik dan mental. • Depresi dan kecemasan mempunyai dampak ekonomi yang bermakna. Perkiraan beaya akibat depresi dan kecemasan pada ekonomi global adalah kehilangan produktivitas senilai US$ 1 trilyun per tahun. • Pelecehan dan perundungan di tempat kerja adalah persoalan yang paling banyak
dilaporkan dan yang berpengaruh besar pada kondisi tidak
sehat mental karyawan. • Ada banyak pilihan tindakan efektif dari organisasi untuk meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja, yang dampaknya akan meningkatkan Di Indonesia, bicara tentang kesejahteraan psikologis di tempat kerja seringkali dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting atau bahkan dirasakan tidak patut. Terlebih apabila persoalan yang membuat kondisi tidak sehat mental ada pada atasanya sendiri.
Kepemimpinan dalam banyak penelitian telah terbukti memberikan sumbangan yang sangat besar pada kesehatan mental karyawannya. Kepemimpinan yang baik ditunjukkan dengan perilaku jujur, mendukung,
PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA TAHUN 2017 DI PALU Kerja Sama HIMPSI Wil. Sulawesi Tengah, APIO Kota Palu, IPK Sulteng memberikan penguatan pada bawahan dan memberikan
visi pada
bawahannya. Pemimpin yang baik akan melakukan hal yang baik dan menjadi model panutan. Ia akan mendorong orang disekitarnya untuk terus berfikir dan menciptakan cara baru untuk menyelesaikan tugasnya. Pemimpin yang baik juga memperlakukan karyawannya dengan baik pula, seperti membantu, mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan serta memahami perasaan bawahannya. Perilaku kepemimpinan yang baik tersebut akan meningkatkan kualitas kesehatan mental karyawan dan mengurangi risiko tidak sehat baik fisik maupun mental. Penyebab lain menghindari pembicaraan tentang kesejahteraan psikologis di tempat kerja adalah karena hal itu akan menyangkut tentang permintaan perbaikan lingkungan kerja dan peninjauan beban kerja. Lingkungan kerja dan beban kerja umumnya dipandang sebagai sesuatu yang sudah seharusnya diterima begitu saja, tanpa boleh dipersoalkan bahkan meskipun itu dirasakan mengganggu kondisi mentalnya (merasa tidak nyaman, stres, dan perasaan negatif lainnya). Kondisi lingkungan kerja yang buruk bagi kesehatan mental karyawan bila tidak segera diperbaiki akan membuat semakin banyak karyawan yang sakit dan merugikan perusahaan atau organisasi. Karyawan yang mengalami stres, depresi, atau perasaan negatif lainnya yang tidak segera mendapat bantuan,
semakin
lama
akan
semakin
buruk
kondisi
kesehatan
mentalnya. Semakin memburuknya kondisi kesehatan mental seseorang dapat mendorong perilaku tidak produktif, intensi untuk keluar dari perusahaan, dan bahkan dapat membuat seseorang mengambil tindakan bunuh
diri.
Perilaku
pemimpin
dan/atau
lingkungan
kerja
yang
memberikan pengaruh pada kualitas kesehatan mental yang buruk tidak akan berubah, bila tidak secara terbuka dibicarakan. Pembicaraan tentang hal itu akan dapat memberikan umpan balik positif pada pemimpin dan manajemen. Umpan balik positif itu akan membuat terjadinya perubahan. Perubahan perilaku kepemimpinan dan lingkungan kerja menjadi lebih baik akan berdampak positif pada kesehatan mental karyawannya. Dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia 2017, HIMPSI mengajak semua pihak,
khususnya
pemerintah/institusi
karyawan
dan
lainnya,
untuk
manajemen
perusahaan/lembaga
memberikan
perhatian
kepada
PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA TAHUN 2017 DI PALU Kerja Sama HIMPSI Wil. Sulawesi Tengah, APIO Kota Palu, IPK Sulteng kesehatan mental di tempat kerja. Perhatian terhadap kesehatan mental di tempat kerja dapat dimulai dengan membangun suasana yang lebih terbuka untuk membicarakan kesejahteraan psikologis. Pembicaraan II.
dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini: NAMA DAN TEMA KEGIATAN Dalam rengka memperingati hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2017 maka HIMPSI Wilayah Sulawesi Tengah bekerja sama dengan APIO Palu dan IPK Palu menyelenggarakan : 1. Pengukuran Kesejahteraan Psikologis di Lingkungan Kerja 2. Seminar Kesejahteraan Psikologis di Lingkungan Kerja 3. Pelatihan Assessment Center’s Method Tema besar yang diusung pada tahun ini adalah “LET’S TALK WELLBEING”
III.
MAKSUD DAN TUJUAN Wellbeing (kesejahteraan psikologis) di tempat kerja merupakan salah satu konsep penting untuk menunjukkan kesehatan mental karyawan di tempat kerja. Kesejahteraan psikologis ini seringkali kurang mendapat perhatian dari manajemen, bahkan juga dari para praktisi sumber daya manusia. Fokus utama mereka adalah produktivitas, efisiensi, efektivitas, dan kinerja. Padahal kondisi secara psikologis tidak sejahtera pada karyawan
akan
memberikan
dampak
besar
untuk
keuntungan
perusahaan, selain untuk kepentingan kemanusiaan pada karyawannya. 1. Pengukuran Kesejahteraan Psikologis di Lingkungan Kerja Maksud dan Tujuan Pengukuran Kesejahteraan Psikologis di Lingkungan Kerja merupakan Kondisi lingkungan kerja yang buruk bagi kesehatan mental karyawan bila tidak segera diperbaiki akan membuat semakin banyak karyawan yang sakit dan merugikan perusahaan atau organisasi. Karyawan yang mengalami stres, depresi, atau perasaan negatif lainnya yang tidak segera mendapat bantuan, semakin lama akan semakin buruk kondisi kesehatan mentalnya. Semakin memburuknya kondisi kesehatan mental seseorang dapat mendorong perilaku tidak produktif, intensi untuk keluar dari perusahaan, dan bahkan dapat membuat seseorang mengambil tindakan bunuh diri. 2. Seminar Kesejahteraan Psikologis di Lingkungan Kerja
PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA TAHUN 2017 DI PALU Kerja Sama HIMPSI Wil. Sulawesi Tengah, APIO Kota Palu, IPK Sulteng Seminar ini bertujuan sebagai Umpan balik positif itu akan membuat terjadinya
perubahan. Perubahan perilaku kepemimpinan dan
lingkungan kerja menjadi
lebih baik akan berdampak positif pada
kesehatan mental karyawannya. 3. Pelatihan Assessment Center’s Method Tujuan dan Maksud penyelenggaraan Pelatihan Assessment Center’s Method yaitu : 1. Memberikan 2.
pengetahuan
tentang
methode
pengukuran
Kompetensi Manajerial Mencetak Tenaga Assessor SDM khususnya dalam penilaian kompetensi Manajerial.
IV.
WAKTU DAN TEMPAT Kegiatan akan dilaksanakan pada : 1. Seminar Kesejahteraan Psikologis di Lingkungan Kerja dilaksanakan
2.
V.
pada : Hari/Tgl Waktu Tempat Hari/Tgl Waktu Tempat
: : : : : :
20 Oktober 2017 09.00 – 11.00 Ballroom The Sya Regency (Jln. Sisinga Mangaraja Palu) 20 – 22 Oktober 2017 Berdasarkan Run Down Kegiatan Ballroom The Sya Regency (Jln. Sisinga Mangaraja Palu)
PESERTA Peserta Seminar berasal dari Akademisi, Instansi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat Umum.
VI.
ESTIMASI BIAYA NO. 1.
NAMA KEGIATAN Akomodasi Peserta
PERKIRAAN BIAYA 150 Peserta x Rp.
JUMLAH / KET Rp. 9.000.000
2.
Seminar Akomodasi Tamu
60.000 50 Orang x Rp.
Rp. 1.500.000
3.
Undangan Transportasi Udara
100.000 3 Orang Nara
Rp. 7.000.000
4.
Nara Sumber PP Hotel Nara Sumber
5.
Promosi dan
Sumber 4 Hari x 1 Kamar 2 Hari x 1 Kamar Baliho + Sewa Papan
Publikasi
Iklan Back Drop Banner
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
2.200.000 1.100.000 5.000.000 1.500.000 500.000 500.000
PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA TAHUN 2017 DI PALU Kerja Sama HIMPSI Wil. Sulawesi Tengah, APIO Kota Palu, IPK Sulteng 6.
Jasa Mc, dan
1 Kali
7.
Pembaca Do’a ATK + Cetak
Rp. 500.000 Rp. 500.000
3 Kali
Rp. 5.000.000
Sertifikat dan Alat 8.
Ukur Cetak Undangan dan
1 Kali
Rp. 1.000.000
9.
Tiket Tanda Masuk Honor Nara Sumber
1 Kali
Rp. 3.000.000
dan Protokoler TOTAL
VII.
Rp. 37.800.000
PENUTUP Demikian Proposal ini kami ajukan. Besar harapan kami Saudara berkenan membantu dan berpartisipasi pada kegiatan dimkasud. Palu, 13 Oktober 2017 Mengetahui : HIMPSI WILAYAH SULAWESI TENGAH KETUA
SIGIT APRIADI, S.Psi, P.Si
PANITIA PELAKSANA KETUA
MUTHMAINNA, S.Psi