Proposal Kerajinan Tas Kain Perca [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, oleh karena berkat izin-Nya, karunia-Nya, dan hidayah-Nya sehingga proposal dengan judul “Kerajinan Tas dari Bahan Kain Perca” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekeliruan. Oleh sebab itu, sungguh diharapkan adanya saran dan kritikan yang membangun demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya. Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan oleh guru pembimbing dan kepada semua pihak yang yang telah mendukung hingga terselesaikannya makalah ini. Harapan penyusun semoga makalh ini mampu memberikan manfaat baik bagi penyusun sendiri dan bagi siapa saja yang membaca. Jombang, 18 November 2019 Penyusun Kelompok 2 SMA NEGERI 2 JOMBANG



1|Page



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.................................................................................................................1 DAFTAR ISI...............................................................................................................................2 BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................3 BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................................4 KESIMPULAN..........................................................................................................................6 DOKUMENTASI……………………………………………………………………………...7



2|Page



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini banyak orang-orang yang menyepelekan tentang keberadaan kain bekas (kain sisa/ kain perca). Hal yang pada umumnya terbesit dipikiran orang-orang dan anak muda saat ini mengenai “kegiatan mendaur-ulang dalam upaya pengurangan potensi global warming dan kerusakan alam adalah selalu identik dengan kata “ PLASTIK”. Kain juga memiliki potensi yang cukup besar dalam kerusakan alam. Beberapa kali saya menjumpai orang-orang yang membuang bantal, guling, kain tidak terpakai, pakaian robek, dan hal-hal semacam itu dengan mudahnya kesungai. Bahkan, beberapa dari mereka biasanya lebih memilih membakar sisa kain tersebut. Pembakaran kain sama halnya seperti membakar plastik, sama sama menghasilkan karbon monoksida. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa yang dapat dilakukan dalam upaya pengurangan potensi kerusakan alam dan gobal warming di Indonesia, khususnya di Jombang, Jawa Timur? 1.2.2 Apakah hanya plastik yang berpotensi besar dalam kerusakan alam? 1.2.3 Apa barang yang dapat kita buat yang mampu mengurangi potensi kerusakan alam dan juga memiliki fungsi untuk sehari-hari? 1.3 Tujuan 1.3.1 Memanfaatkan barang bekas dalam rangka pelestarian lingkungan. 1.3.2 Menunjukan pada publik jika masih banyak cara yang dapat dilakukan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan potensi global warming. 1.3.3 Menunjukkan pada publik bahwa tidak hanya plastik yang berpotensi besar dalam kerusakan alam. 1.3.4 Mengajak para warga khususnya kaum muda untuk lebih memperhatikan lingkungan dan menjaganya.



3|Page



BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Bahan dan Alat 2.1.1 Bahan  Kain perca  Benang Bahan pendukung  Kancing (untuk menutup tas)  Kain sisa (untuk membuat hiasan) 2.1.2 Alat  Penggaris  Gunting  Jarum dan benang  Pensil  Mesin jahit 2.2 Proses Pembuatan I. Membuat rancangan II. Menyiapkan bahan III. Membuat pola dasar pada bahan utama (kain perca) [pola seperti gambar rancangan] menggunakan pensil dan penggaris IV. Memotong kain sesuai pola yang dibuat dengan gunting V. Melipat menjadi 2 bagian dengan posisi berada dibawah VI. Menjahit tepian mengikuti garis jahit seperti pada untuk menyatukan kedua sisi kain agar terbentuk kantung tas VII. Setelah terbentuk kantung tas, maka akan terlihat bentuk seperti VIII. membuat pola miring pada kedua ujung kantong tas bagian bawah, seperti IX. Lalu menjahit mengikuti pola miring yang telah dibuat, lalu sisihkan X. Selajutnya, membuat pegangan tas dengan membuat pola memanjang pada kain sisa sebanyak dua kali XI. Memotong kain sesuai pola yang dibuat XII. Menjahit kedua potongan kain hingga rapi dan terlihat seperti pegangan tas pada umunya XIII. Menjahit keempat ujung pegangan tas yang telah dirapikan pada kantong tas yang telah dibuat hingga terlihat bentuk seperti pada XIV. menjahit resleting tas pada bagian atas kantung tas dan menutupi jahitan pada ujung pegangan tas, supaya mendapatkan hasil yang lebih rapi 4|Page



XV. Membalik hasil jahitan yang telah dibuat hingga terlihat bentuk tas yang siap dipakai XVI. Membuat hiasan hiasan untuk memperindah tas dan membuat itu semakin menarik (disini saya menggunakan kawat gelang untuk gantungannya dan apabila masih terdapat kain kain sisa pembuatan tas pun masih dapat dibuat bunga-bunga kecil untuh hiasanya) 2.3 Manfaat Tas ini dapat digunakan untuk tas jinjing atau tas tambahan bagi para siswa saat ini yang umumnya membawa barang-barang atau buku berlebih sehingga mempermudah dan memperingan bawaan mereka yang biasanya hanya memberatkan pada satu sisi saja. Tas ini juga dapat digunakan oleh para orang tua khususnya ibu-ibu yang sering berbelanja. Tas ini akan mempermudah mereka untuk membawa barang bawaan atau belanjaan mereka tanpa khawatir, sebab bahan kain pasti lebih kuat dan efisien dibandingkan bahan plastik atau kertas yang lebih rentan rusak. Dan yang terpenting, dengan memanfaatkan kain perca atau kain sisa pada pembuatan tas ini juga dapat dijadikan salah satu upaya atau jalan untuk mengurangi potensi kerusakan alam yang saat ini sedang parah-parahnya.



5|Page



KESIMPULAN Dibuatnya tas berbahan dasar kain bekas ini menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pelestarian alam dan pengurangan potensi global warming. Tas ini pula memiliki fungsi dalam kahidupan sehari-hari, dapat dimanfaatkan umum baik para orang tua ataupun para kaum muda. Dengan ini publik dapat mengetahui potensi kain bekas baik dalam potensi kerusakan alam juga potensi pemanfaatnya untuk hal yang lebih berguna.



6|Page



DOKUMENTASI



7|Page



8|Page



9|Page



10 | P a g e