Proposal Penyuluhan Leukemia-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PENDIDIKAN KESEHATAN “LEUKEMIA”



Disusun Oleh : Kelompok 3 I KetutKariawan Novia Tri Anggraini Lina Putriani SitiDerinaFitriyani



Program Studi Profesi NersFakultas Kesehatan Universitas Mitra Lampung Bandar Lampung 2020



KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala Puji hanya bagi Allah yang telah memberikan rahmat serta petunjuknya-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal “Pendidikan Kesehatan Leukemia” ini. Proposal Laporan kegiatan ini disusun dengan maksud untuk mempermudah para pembaca khususnya para mahasiswa danmasyarakat pada umumnya. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga proposal ini dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa proses penyusunan proposal laporan kegiatan ini tidaklah mudah sehingga memungkinkan adanya banyak kekurangan dan kesalahan dalam teknik penulisan, tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu, kami sangat harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna penyempurnaan proposal yang selanjutnya. Semoga proposal laporan kegiatan pendidikan kesehatan ini dapat bermanfaat. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih. Bandar Lampung, 2020 Penyusun Kelompok 3



DAFTAR ISI I.



Kata Pengantar



II.



Daftar Isi A. Latar Belakang B. Tujuan Penyuluhan C. Manfaat Penyuluhan D. Satuan Acara Penyuluhan E. Lampiran Materi



III.



PENUTUP



A. LATAR BELAKANG Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia , pengaruh globalisasi di segala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat serta situasi lingkungannya, misalnya perubahan pola konsumsi makan, berkurangnya aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran atau polusi lingkungan. Perubahan tersebut tanpa disadari telah memberi kontribusi terhadap terjadinya transisi epidemiologi dengan semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit tidak menular seperti; jantung, kanker, diabetes, hipertensi, gagal ginjal dan sebagainya. Demikian juga dengan pola penyakit penyebab kematian menunjukkan adanya transisi epidemiologi, yaitu bergesernya penyebab kematian utama dari penyakit infeksi ke penyakit noninfeksi (degeneratif) . Salah satu penyakit non-infeksi (degeneratif) adalah kanker. Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. World Health. Organization (WHO) mengestimasikan bahwa 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015.Pada tahun 2000 terdapat 10 juta orang (5,3 juta laki-laki dan 4,7 juta wanita) menderita kanker di seluruh dunia dan 6,2 juta diantaranya meninggal dunia (Case Fatality Rate/CFR 62%). Penelitian Jemal, et al. (2004) melaporkan bahwa terdapat 1.368.030 kasus baru kanker di Amerika Serikat dan 563.700 orang meninggal karena penyakit tersebut . Sedangkan di Eropa 1.711.000 orang meninggal dari 2.886.800 kasus kanker pada tahun yang sama . Salah satu jenis kanker yang ditandai oleh penimbunan sel darah putih abnormal dalam sumsum tulang adalah leukemia.9 Menurut WHO (2002) leukemia terjadi hampir di seluruh dunia. Registrasi kanker telah mencatat sekitar 250.000 kasus baru per tahun dengan CFR 76%. Dari 100.000 kasus baru kanker, Leukemia Mielositik Akut (LMA) sekitar 2,5%, sementara Leukemia Limfositik Akut (LMA) adalah sekitar 1,3%. Data The Leukemia and Lymphoma Society (2009) menyebutkan bahwa setiap 4 menit terdapat 1 orang meninggal karena kanker. Diperkirakan 139.860 orang di Amerika terkena leukemia, lymphoma dan myeloma dan 53.240 orang meninggal karena kasus ini . Yayasan Onkologi Anak Indonesia menyatakan, setiap tahun ditemukan 650 kasus kanker baru di seluruh



Indonesia, 150 kasus di antaranya terdapat di Jakarta. Sebanyak 70% merupakan penderita leukemia atau kanker darah. Umumnya, pasien kanker anak datang setelah masuk stadium lanjut yang sulit untuk disembuhkan. Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri.Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini  akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.



B.



MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN Ada pun maksud dan tujuan kami mengadakan penyuluhan ini, guna untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Leukemia. Dalam penyuluhan ini kami pun memiliki tujuan umum dan khusus yaitu: Tujuan umum : Pasien dan keluarga mendapatkan ilmu mengenai Leukemia Tujuan khusus : 1.



Untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai informasi bahaya Leukemia bagi masyarakat.



2.



Memberdayakan masyarakat dalam menghadapi Leukemia.



3.



Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam penanganan pencegahan penyakit Leukemia.



4.



Mengontrol pola hidup sehat, selama kurang lebih 2 bulan kedepan setelah diadakan penyuluhan ini.



C.



MANFAAT



Adapun manfaat yang kami akan berikan pada penyuluhan ini yaitu,pemahaman masyarakat untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit Leukemia. Serta Membimbing dan mengajak Masyarakat untuk tetap mejaga perilaku hidup sehatnya. Setelah mengadakan penyuluhan ini kami berharap masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup sehat agar terhindar dari penyakit Leukemia serta penyebarannya. Kami di sini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan derajat kesehatannya. D.



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Hari/tanggal



: Sabtu, 5 Desember 2020



Waktu



: 15 Menit



Tempat/Ruangan



: Ruang Penyakit Dalam RSUD ABDUL MOELUK



Sasaran



: Pasien dan Keluarga Ny.B



Pelaksana



: Kelompok 3



Topik Penkes



: Leukemia



A. TUJUAN 1.



TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)



Setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit tentang penyakit Leukemia sasaran dapat mengerti tentang penyakit leukemia, dan mengetahui tentang bagaimana perawatan dan penatalaksanaannya. 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran dan keluarga mampu : 1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit leukemia (kanker darah) dengan cara : 1.1 Menyebutkan pengertian penyakit leukemia 1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit leukemia 2. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga yang terkena penyakit leukemia.



2.1 Menyebutkan tindakan-tindakan penting yang dapat dilakukan untuk mencegah dan pengobatan penyakit leukemia. 2.2 Menyebutkan cara-cara perawatan pada pasien dengan leukemia



B. GARIS BESAR MATERI : ● Pengertian penyakit Leukemia ● Penyebab Leukemia ● Penatalaksanaan leukemia ● Cara perawatan pasien leukemia C. METODE



D.







Diskusi







Tanya jawab



MEDIA ●



Leaflet



E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) 1. Pendahuluan Pembukaan dan menjelaskan tujuan 2. Penyajian Menjelaskan materi ( sesuai TIK atau sub pokok bahasan) 3. Penutup Merangkum dan melakukan evaluasi



F.



PROSES KEGIATAN No Kegiatan Penyuluh 1. - Pembukaan :



Kegiatan Audiens a. Membalas salam



Waktu 2 menit



a.



Menyampaikan salam



b. Mendengarkan dengan aktif



b.



Memperkenalkan diri



c. Mendengarkan



c.



Menjelaskan tujuan



d.



Menyampaikan



kontrak



memberikan respon



dan



waktu 2.



- Pelaksanaan : ●



a. Mendengarkan,



Mengkaji



tingkat



pengetahuan



sasaran



terhadap



materi



yang



9 menit



memperhatikan b. Menanyakan hal-hal yang belum jelas



akan disampaikan secara lisan - Penjelasan materi :



● Definisi



penyakit



Leukemia ● Penyebab Leukemia ● Penatalaksanaan leukemia ● Cara perawatan pasien leukemia - Memberikan



kesempatan



untuk bertanya - Menyimpulkan materi yang telah disampaikan



3.



Evaluasi



2 menit



● Mengevaluasi penerimaan Menjawab pertanyaan dan mau informasi ● Memberikan 4.



melakukan perawatan di rumah pertanyaan



lisan Penutup a. Menyimpulkan penyuluhan



2 menit hasil c. Aktif



bersama



dalam



menyimpulkan.



b. Mengucapkan terima kasih d. Membalas salam atas perhatian sasaran b. Memberikan salam Total waktu



15menit



I.



PENGORGANISASIAN 1. Moderator



:



2. Penyuluh



:



3. Fasilitator



:



4. Observer



:



Rincian tugas 1. Moderator : ⮚ Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam ⮚ Memperkenalkan diri ⮚ Menjelalaskan tujuan dari penyuluhan ⮚ Menyebutkan materi yang akan di berikankan ⮚ Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan (kontrak waktu) ⮚ Menuliskan pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan ⮚ Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi matri ⮚ Mengatur waktu penyuluhan 2. Penyuluh ⮚ Mengali pengetahuan ibu-ibu tentang pengertian kulit ⮚ Menjelaskan materi mengenai cara perawatan kulit pada bayi ⮚ Menjawab pertanyaan peserta penyuluhan 3. Fasilitator ⮚ Menyiapkan tempat dan media sebelum mulai ⮚ Mengatur teknik acara sebelum penyuluhan ⮚ Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan ⮚ Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan ⮚ Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan ⮚ Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat moderator memberikan kesempatan bertanya ⮚ Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta ⮚ Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan 4. Observer ⮚ Mengobservasi jalannya proses kegiatan ⮚ Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan berlangsung



⮚ Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil penyuluhan



K.



RENCANA EVALUASI Evaluasi struktur a. Persiapan Media Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam penyuluhan yaitu :



-



Leaflet b. Persiapan Materi Materi disiapkan dalam bentuk makalah, ditulis, dandibuatkan leaflet dengan ringkas, menarik, lengkap mudah di mengerti oleh sasaran penyuluhan. c. Kontrak Dalam penyuluhan mengenai penyakit leukemia, telah dilakukan kontrak mengenai waktu, tempat serta materi yang akan disampaikan pada sasaran 1 hari sebelumnya



Evaluasi proses Sasaran penyuluhan mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan penuh antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung, sasaran aktif menjawab apabila ada yang belum dimengerti, sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi dan mahasiswa pun melakukan komunikasi dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasiswa ke sasaran, sehingga sasaran tidak meninggalkan rumah saat penyuluhan akan berlangsung dan tanya jawab berjalan dengan baik. Evaluasi hasil Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan : ⮚ Apa pengertian dari penyakit leukemia ? ⮚ Apa saja penyebab dari penyakit leukemia? ⮚ Apa saja penatalaksanaan leukemia? ⮚ Bagaimana perawatan pada pasien leukemia?



L. LAMPIRAN MATERI MATERI LEUKEMIA A.



DEFINISI Suatu gangguan atau kelainanan darah yang diturunkan dengan ditandai anemia,perdarahan dan infeksi.Leukemia Akut adalah suatu keganasan primer sumsum tulang yang berakibatterdesaknya komponen darah abnormal (blastosit), disertai penyebaran ke organ-organ lain. Leukimia akut adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupaproliferasi patologis sel hemopoitik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan sum-sum tulang dalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi kejaringan tubuh lain.



B.



KLASIFIKASI LEUKEMIA 1. Leukemia MielogenusAkut (LMA)LMA mengenai sel stem hematopoetik yang kelak berdiferensiasi ke semua sel mieloid;monosit, granulosit (basofil,



netrofil, eosinofil), eritrosit, dan trombosit. Semua kelompok usiadapat terkena. Insidensi meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. Merupakan leukemia nonlimfositik yang paling sering terjadi. 2. Leukemia MielogenusKrinis (LMK)LMK juga dimasukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. Namun lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih ringan. LMK jarang menyerang individu dibawah 20 tahun. Manifestasi mirip dengan gambaran LMA tetapi dengan tanda dengan gejala yang lebih ringan. Pasien menunjukkan tanpa gejala selama bertahun-tahun,peningkatan leukosit kadang sampai jumlah yang luar biasa, limpa membesar. 3. Leukemia LimfositikKronis (LLK) LLK merupakan kelainan ringan mengenai individu usia 50 – 70 tahun. Manifestasi klinis pasientidak menunjukkan gejala.



Penyakit



baru



terdiagnosa



saat



pemeriksaan



fisik



atau



penangananpenyakit. 4. Leukemia LimfositikAkut (LLA) LLA dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. Sering terjadi pada anak-anak, laki-laki lebihbanyak dibandingkan perempuan. Puncak insiden usia 4 tahun, setelah usia 15 tahun. LLA jarang terjadi. Limfosit immatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer sehingga mengganggu perkembangan sel normal. C. PENYEBAB LEUKEMIA 1. Faktorgenetik : virus tertentu meyebabkan terjadinya perubahan struktur gen ( T cellleukemia-lymphoma virus/HTLV) 2. Radiasiionisasi : lingkungan kerja, pranatal, pengobatan kanker sebelumnya 3. Terpaparzat-zatkimiawiseperti benzen, arsen, kloramfenikol, fenilbutazon, dan agenanti neoplastik. 4. Obat-obatimunosupresif, obatkarsinogenik seperti diethylstilbestrol



D. TANDA DAN GEJALA LEUKEMIA 1. Anemia



Disebabkan karena produksi sel darah merah kurang akibat dari kegagalan sumsum tulangmemproduksi sel darah merah. Ditandai dengan berkurangnya konsentrasi hemoglobin,turunnyahematokrit, jumlahsel darah merah kurang. Anak yang menderita leukemiamengalami pucat, mudah lelah, kadang-kadang sesak nafas. 2. Suhu tubuh tinggi dan mudah infeksi Disebabkan karena adanya penurunan leukosit, secara otomatis akan menurunkan



dayatahan



tubuh



karena



leukosit



yang



berfungsi



untuk



mempertahankan daya tahan tubuh tidak dapat bekerja secara optimal. 3. Perdarahan 4. Penurunan kesadaran Disebabkan karena adanya infiltrasi sel-sel abnormal ke otak dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti kejang sampai koma. 5. Penurunan nafsu makan 6.  Kelemahan dan kelelahan fisik 7.  Nyeri : nyeriabomen, sakit kepala, nyeri sendi, perilaku hati-hati gelisah E. KOMPLIKASI 1. Gagal sum-sum tulang 2. Infeksi 3. Hepatomegali 4. Splenomegali 5. Limfadenopa F. CARA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN 1. Memperbaiki keadaan umum dengan tindakan:- Tranfusi sel darah merah padat (Pocket Red Cell-PRC) untuk mengatasi anemi. Apabila terjadi perdarahan hebat dan jumlah trombosit kurang dari 10.000/mm³, maka diperlukan transfusi trombosit.- Pemberian antibiotik profilaksis untuk mencegahin feksi. 2. Pengobatan spesifik Terutama ditunjukkan untuk mengatasi sel-sel yang abnormal. Pelaksanaannya tergantung pada kebijaksanaan masing-masing rumah sakit, tetapi prinsip dasar pelaksanaannya adalah sebagai berikut:Induksi untuk mencapai remisi: obat yang diberikan untuk mengatasi kanker



sering disebutsitostatika (kemoterapi). Obat diberikan secara kombinasi dengan maksud untuk mengurangi sel-sel blastosit sampai 5% baik secara sistemik maupun intratekal sehingga dapat mengurangi gejala-gajala yang tampak. G. CARA PERAWATAN 1.



Mendukung klien tetap beraktivitas.



2.



Monitor reaksi klien setelah beraktivitas.



3.



Berikan makanan tinggi asam folat (kacang-kacangan, sayuran, berwarna hijau, daging),vitamin C.



4.



Ijinkan penderita untuk terlibat dalam persiapan dan pemilihan makanan.



5.



Perbaiki gizi saat selera makan penderita meningkat.



DAFTAR PUSTAKA Smeltzer C. Suzannne. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC Price, S.A. R. Wilson CL. 2003. Patofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20969/4/Chapter%20II.pdf http://books.google.co.id/books?hl=id&id=0bMJ2p9GdAC&q=leukemia#v=snippet&q=leukemia&f=false http://www.scribd.com/doc/39883407/Klasifikasi-Leukimia Handayani, Wiwiek. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Sistem Gangguan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika ; hal 88-89